SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PEMODELAN DAN ANALISIS
KEMANTAPAN LERENG
• Pemodelan lereng adalah representasi alamiah lereng bukaan
tambang sehingga dapat menggambarkan dan mewakili keadaan
lereng bukaan tambang mendekati keadaan sebenarnya di lapangan
• Parameter input model antara lain :
1. faktor-faktor geometri,
2. jenis batuan,
3. batas dan bidang diskontinuitas,
4. sifat fisik dan mekanik batuan,
5. tegangan insitu,
6. pembebanan dan kondisi batas
Sampling dan Hasil Uji Geoteknik
• Kegiatan sampling geoteknik bertujuan
untuk mendapatkan sampel tidak
terganggu (undisturbed sample) untuk
diuji di laboratorium
• Pemilihan lokasi Pengeboran geoteknik
Sampling dan Hasil Uji Geoteknik
• Selain berfungsi sebagai
lokasi pengambilan sampel,
titik bor geoteknik juga
digunakan untuk mendukung
rekonstruksi penampang
geologi yang akan digunakan
pada tahap pemodelan
• Dengan didukung pula oleh
titik-titik bor ekplorasi yang
berdekatan, maka diperoleh
model geologi pada garis
penampang geoteknik
-90
-80
-70
-60
-50
-40
-30
-20
-10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Claystone
Sandstone
Claystone
GT-BKS-01
100
Hasil uji laboratorium sample Bor
KekuatanBatuan
Analisis Kemantapan Lereng Keseluruhan
(Overall Pit Slope)
• Analisis kemantapan lereng
keseluruhan bertujuan untuk
menentukan tingkat
kemantapan suatu lereng
dengan membuat model pada
sudut dan tinggi tertentu
• Hasil dari analisis ini adalah
rekomendasi kedalaman
(tinggi) lereng maksimum
yang diizinkan pada sudut
tertentu
Acuan dan Pendekatan Analisis lereng
• Geometri lereng
1. Model disimulasikan pada
section menggunakan variasi
sudut dan tinggi lereng
2. Alur simulasi  dilakukan
dengan cara menambah
kedalaman tambang mulai dari
elevasi lantai tambang
Acuan dan Pendekatan Analisis lereng
• Input parameter
1. Input parameter geoteknik (sifat
fisik dan mekanik) batuan untuk
semua lapisan pembentuk lereng
model ditentukan berdasarkan
karakterisasi massa batuan hasil
dari hasil uji laboratorium
geoteknik dengan beberapa
penyesuaian
2. Input parameter yang digunakan
dalam pemodelan menggunakan
metode yang dipakai
(kesetimbangan batas atau
elemen hingga).
No Lithology
gn gs C (kPa) f (0)
(kN/m
3)
(kN/m3) Peak Peak
1 Claystone 19,38 19,73 400 27,16
2 Sandstone 22,08 23,24 350 22,19
3 Claystone 18,16 19,71 300 15,48
4 Sandstone 22,08 23,24 350 22,19
5 Coal 12,74 12,94 280 25,00
6 Claystone 19,49 19,74 350 22,49
7 Claystone 18,30 19,91 300 16,30
8 Claystone 19,49 19,74 350 22,49
9 Coal 12,74 12,94 280 25,00
10 Claystone 17,66 19,79 320 10,31
11 Sandstone 20,81 21,80 350 17,80
12 Claystone 18,85 19,94 330 22,19
13 Coal 12,74 12,94 280 25,00
Acuan dan Pendekatan Analisis lereng
• Asumsi muka air tanah
Model disimulasikan dengan asumsi kondisi muka
air tanah beragam dengan penjelasan sebagai
berikut :
1. Chart No.1 (MAT 1) mengindikasikan
kondisi lereng yang kering
2. Chart No.2 (MAT 2) mengindikasikan
kondisi lereng dimana air muncul pada
1/8 tinggi lereng.
3. Chart No.3 (MAT 3) mengindikasikan
kondisi lereng dimana air muncul pada
1/4 tinggi lereng.
4. Chart No.4 (MAT 4) mengindikasikan
kondisi lereng dimana air muncul pada
1/2 tinggi lereng.
5. Chart No.5 (MAT 5) mengindikasikan
kondisi lereng yang jenuh air, dimana air
muncul di banyak titik di muka lereng
Acuan dan Pendekatan Analisis lereng
• Beban dinamik
Harus dipastikan Daerah penyelidikan termasuk daerah yang relatif aman atau tidak
dari getaran dinamik yang disebabkan oleh gempa, namun untuk mengantisipasi
jika terjadi gempa, maka digunakan faktor gempa misalnya f = 0,02 g.
• Kriteria Kemantapan
Dalam hal ini digunakan batasan nilai FK. Misalnya dari perusahaan memakai acuan
FK≥1,4 untuk menyatakan bahwa lereng dalam keadaan mantap. Jika hasil simulasi
mempunyai FK<1,4 maka lereng dinyatakan tidak stabil.
• Metode analisis
Model yang telah disiapkan akan di-run menggunakan paket program yang berbasis
metode kesetimbangan batas atau metoda elemen hingga.

More Related Content

What's hot

Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran betonindah0330
 
Sop pengisian buku lapangan
Sop pengisian buku lapanganSop pengisian buku lapangan
Sop pengisian buku lapanganCV_DINAR_GEOLOG
 
Teknik Sipil - Perancangan beton sni
Teknik Sipil - Perancangan beton sniTeknik Sipil - Perancangan beton sni
Teknik Sipil - Perancangan beton sninoussevarenna
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanContoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanFahreza Lukman
 
Perencanaan sistem penyaliran tambang
Perencanaan sistem penyaliran tambangPerencanaan sistem penyaliran tambang
Perencanaan sistem penyaliran tambangIpung Noor
 
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingTa 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingosmainisutra
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Hapsari Safira
 
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IPANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IPFenty Maretta
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015Herizki Trisatria
 
Desain Perkerasan Jalan Kelompok Estu dkk
Desain Perkerasan Jalan Kelompok Estu dkkDesain Perkerasan Jalan Kelompok Estu dkk
Desain Perkerasan Jalan Kelompok Estu dkkDian Rahmawati
 
Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta
Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS SurakartaDesain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta
Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS SurakartaTsani Rakhmawati
 
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaAvivatun Niswah
 
Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1Muh Fajri Salam
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratioSylvester Saragih
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Tanya Andjani
 
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakueniwijayanti
 
Konstruksi Perkerasn Jalan (UNS)
Konstruksi Perkerasn Jalan (UNS)Konstruksi Perkerasn Jalan (UNS)
Konstruksi Perkerasn Jalan (UNS)alfianrestuyuda
 

What's hot (20)

Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran beton
 
Sop pengisian buku lapangan
Sop pengisian buku lapanganSop pengisian buku lapangan
Sop pengisian buku lapangan
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
Teknik Sipil - Perancangan beton sni
Teknik Sipil - Perancangan beton sniTeknik Sipil - Perancangan beton sni
Teknik Sipil - Perancangan beton sni
 
Contoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan JalanContoh Desain Perkerasan Jalan
Contoh Desain Perkerasan Jalan
 
Perencanaan sistem penyaliran tambang
Perencanaan sistem penyaliran tambangPerencanaan sistem penyaliran tambang
Perencanaan sistem penyaliran tambang
 
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep samplingTa 5212-materi-03-konsep sampling
Ta 5212-materi-03-konsep sampling
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
 
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IPANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
ANALISIS PETROFISIKA MENGGUNAKAN IP
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
 
Desain Perkerasan Jalan Kelompok Estu dkk
Desain Perkerasan Jalan Kelompok Estu dkkDesain Perkerasan Jalan Kelompok Estu dkk
Desain Perkerasan Jalan Kelompok Estu dkk
 
Ppt coring by ayu nurvita indrianti
Ppt coring  by ayu nurvita indriantiPpt coring  by ayu nurvita indrianti
Ppt coring by ayu nurvita indrianti
 
Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta
Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS SurakartaDesain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta
Desain Perkerasan Kaku dan Lentur - Teknik Sipil UNS Surakarta
 
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
 
006
006006
006
 
Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1Aplikasi well logging dalam evaluas1
Aplikasi well logging dalam evaluas1
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
 
Perkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kakuPerkerasan lentur dan kaku
Perkerasan lentur dan kaku
 
Konstruksi Perkerasn Jalan (UNS)
Konstruksi Perkerasn Jalan (UNS)Konstruksi Perkerasn Jalan (UNS)
Konstruksi Perkerasn Jalan (UNS)
 

Similar to STABILITAS LERENG

MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 
PPT Skripsi (Rahmat Fauzan R_10070116058).pptx
PPT Skripsi (Rahmat Fauzan R_10070116058).pptxPPT Skripsi (Rahmat Fauzan R_10070116058).pptx
PPT Skripsi (Rahmat Fauzan R_10070116058).pptxfauzanra4
 
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdfAdi Handarbeni
 
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3KamalFarobi
 
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingHBieb Almospy
 
Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambangnyongker29
 
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdfBelajar50
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxHaryadi49
 
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfMEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfJagadLangit1
 
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdfBelajar50
 
Perhitungan Sumber Daya.pptx
Perhitungan Sumber Daya.pptxPerhitungan Sumber Daya.pptx
Perhitungan Sumber Daya.pptxMbahKwung
 
Eksplorasi dan Pemboran Air Tanah.pptx
Eksplorasi dan Pemboran Air Tanah.pptxEksplorasi dan Pemboran Air Tanah.pptx
Eksplorasi dan Pemboran Air Tanah.pptxIpung Noor
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxrahmawatipebrianata
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptdarmadi ir,mm
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix DesignAfif Yulfriza
 

Similar to STABILITAS LERENG (20)

MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
PPT Skripsi (Rahmat Fauzan R_10070116058).pptx
PPT Skripsi (Rahmat Fauzan R_10070116058).pptxPPT Skripsi (Rahmat Fauzan R_10070116058).pptx
PPT Skripsi (Rahmat Fauzan R_10070116058).pptx
 
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
1. Regulasi_Pengawasan_Geoteknik Alexandro Amendo.pdf
 
Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3
 
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
 
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise building
 
pertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdfpertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdf
 
Teknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi TambangTeknik Eksplorasi Tambang
Teknik Eksplorasi Tambang
 
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
3. Penyelidikan Geoteknik-Rev1.pdf
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4Bahan kuliah 4
Bahan kuliah 4
 
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdfMEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
MEKANIKA TANAH (CIV -205).pdf
 
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
1.GEOTEKNIK_1_2022_genap.pdf
 
Perhitungan Sumber Daya.pptx
Perhitungan Sumber Daya.pptxPerhitungan Sumber Daya.pptx
Perhitungan Sumber Daya.pptx
 
Eksplorasi dan Pemboran Air Tanah.pptx
Eksplorasi dan Pemboran Air Tanah.pptxEksplorasi dan Pemboran Air Tanah.pptx
Eksplorasi dan Pemboran Air Tanah.pptx
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 

More from yuliadiyuliadi2

Geomechanics classification RMR system
Geomechanics classification RMR systemGeomechanics classification RMR system
Geomechanics classification RMR systemyuliadiyuliadi2
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan yuliadiyuliadi2
 
Slide Modul Pengolahan Data Geoteknik
Slide Modul Pengolahan Data GeoteknikSlide Modul Pengolahan Data Geoteknik
Slide Modul Pengolahan Data Geoteknikyuliadiyuliadi2
 
Modul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data GeoteknikModul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data Geoteknikyuliadiyuliadi2
 
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANDESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANyuliadiyuliadi2
 
Modul deskripsi inti bor dan pemetaan permukaan
Modul deskripsi inti bor dan pemetaan permukaanModul deskripsi inti bor dan pemetaan permukaan
Modul deskripsi inti bor dan pemetaan permukaanyuliadiyuliadi2
 
Praktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuanPraktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuanyuliadiyuliadi2
 
SNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser BatuanSNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser Batuanyuliadiyuliadi2
 

More from yuliadiyuliadi2 (11)

Geomechanics classification RMR system
Geomechanics classification RMR systemGeomechanics classification RMR system
Geomechanics classification RMR system
 
Tegangan induced
Tegangan inducedTegangan induced
Tegangan induced
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
 
Uji triaksial
Uji triaksialUji triaksial
Uji triaksial
 
Slide Modul Pengolahan Data Geoteknik
Slide Modul Pengolahan Data GeoteknikSlide Modul Pengolahan Data Geoteknik
Slide Modul Pengolahan Data Geoteknik
 
Modul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data GeoteknikModul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data Geoteknik
 
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANDESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
 
Modul deskripsi inti bor dan pemetaan permukaan
Modul deskripsi inti bor dan pemetaan permukaanModul deskripsi inti bor dan pemetaan permukaan
Modul deskripsi inti bor dan pemetaan permukaan
 
Praktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuanPraktikum Kuat geser batuan
Praktikum Kuat geser batuan
 
SNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser BatuanSNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser Batuan
 
Uji kuat geser langsung
Uji kuat geser langsungUji kuat geser langsung
Uji kuat geser langsung
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

STABILITAS LERENG

  • 2. • Pemodelan lereng adalah representasi alamiah lereng bukaan tambang sehingga dapat menggambarkan dan mewakili keadaan lereng bukaan tambang mendekati keadaan sebenarnya di lapangan • Parameter input model antara lain : 1. faktor-faktor geometri, 2. jenis batuan, 3. batas dan bidang diskontinuitas, 4. sifat fisik dan mekanik batuan, 5. tegangan insitu, 6. pembebanan dan kondisi batas
  • 3. Sampling dan Hasil Uji Geoteknik • Kegiatan sampling geoteknik bertujuan untuk mendapatkan sampel tidak terganggu (undisturbed sample) untuk diuji di laboratorium • Pemilihan lokasi Pengeboran geoteknik
  • 4. Sampling dan Hasil Uji Geoteknik • Selain berfungsi sebagai lokasi pengambilan sampel, titik bor geoteknik juga digunakan untuk mendukung rekonstruksi penampang geologi yang akan digunakan pada tahap pemodelan • Dengan didukung pula oleh titik-titik bor ekplorasi yang berdekatan, maka diperoleh model geologi pada garis penampang geoteknik -90 -80 -70 -60 -50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Claystone Sandstone Claystone GT-BKS-01 100
  • 7. Analisis Kemantapan Lereng Keseluruhan (Overall Pit Slope) • Analisis kemantapan lereng keseluruhan bertujuan untuk menentukan tingkat kemantapan suatu lereng dengan membuat model pada sudut dan tinggi tertentu • Hasil dari analisis ini adalah rekomendasi kedalaman (tinggi) lereng maksimum yang diizinkan pada sudut tertentu
  • 8. Acuan dan Pendekatan Analisis lereng • Geometri lereng 1. Model disimulasikan pada section menggunakan variasi sudut dan tinggi lereng 2. Alur simulasi  dilakukan dengan cara menambah kedalaman tambang mulai dari elevasi lantai tambang
  • 9. Acuan dan Pendekatan Analisis lereng • Input parameter 1. Input parameter geoteknik (sifat fisik dan mekanik) batuan untuk semua lapisan pembentuk lereng model ditentukan berdasarkan karakterisasi massa batuan hasil dari hasil uji laboratorium geoteknik dengan beberapa penyesuaian 2. Input parameter yang digunakan dalam pemodelan menggunakan metode yang dipakai (kesetimbangan batas atau elemen hingga). No Lithology gn gs C (kPa) f (0) (kN/m 3) (kN/m3) Peak Peak 1 Claystone 19,38 19,73 400 27,16 2 Sandstone 22,08 23,24 350 22,19 3 Claystone 18,16 19,71 300 15,48 4 Sandstone 22,08 23,24 350 22,19 5 Coal 12,74 12,94 280 25,00 6 Claystone 19,49 19,74 350 22,49 7 Claystone 18,30 19,91 300 16,30 8 Claystone 19,49 19,74 350 22,49 9 Coal 12,74 12,94 280 25,00 10 Claystone 17,66 19,79 320 10,31 11 Sandstone 20,81 21,80 350 17,80 12 Claystone 18,85 19,94 330 22,19 13 Coal 12,74 12,94 280 25,00
  • 10. Acuan dan Pendekatan Analisis lereng • Asumsi muka air tanah Model disimulasikan dengan asumsi kondisi muka air tanah beragam dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Chart No.1 (MAT 1) mengindikasikan kondisi lereng yang kering 2. Chart No.2 (MAT 2) mengindikasikan kondisi lereng dimana air muncul pada 1/8 tinggi lereng. 3. Chart No.3 (MAT 3) mengindikasikan kondisi lereng dimana air muncul pada 1/4 tinggi lereng. 4. Chart No.4 (MAT 4) mengindikasikan kondisi lereng dimana air muncul pada 1/2 tinggi lereng. 5. Chart No.5 (MAT 5) mengindikasikan kondisi lereng yang jenuh air, dimana air muncul di banyak titik di muka lereng
  • 11. Acuan dan Pendekatan Analisis lereng • Beban dinamik Harus dipastikan Daerah penyelidikan termasuk daerah yang relatif aman atau tidak dari getaran dinamik yang disebabkan oleh gempa, namun untuk mengantisipasi jika terjadi gempa, maka digunakan faktor gempa misalnya f = 0,02 g. • Kriteria Kemantapan Dalam hal ini digunakan batasan nilai FK. Misalnya dari perusahaan memakai acuan FK≥1,4 untuk menyatakan bahwa lereng dalam keadaan mantap. Jika hasil simulasi mempunyai FK<1,4 maka lereng dinyatakan tidak stabil. • Metode analisis Model yang telah disiapkan akan di-run menggunakan paket program yang berbasis metode kesetimbangan batas atau metoda elemen hingga.