2. โข Tegangan induced terjadi karena aktivitas penggalian dan
menjadi perhatian utama dalam rancangan penggalian bawah
tanah.
โข Distribusi tegangan di dinding terowongan berbeda dari
tegangan sebelum batuan digali.
โข Jika suatu penggalian dilakukan, batuan yang tidak tergali
menerima beban lebih besar daripada saat sebelum digali
karena bagian yang harus menerima beban tersebut telah
hilang.
3. TeganganInduced
Sebelum penggalian dilakukan, massa batuan berada dalam kondisi
setimbang, dan setelah penggalian dilakukan, kesetimbangan tersebut
menjadi terganggu dan dapat mengubah distribusi tegangan awal. Untuk
mengetahui distribusi tegangan di sekitar terowongan dapat digunakan
persamaan Kirsch (1898).
6. Keterangan
โข sr = Tegangan radial
โข sq = Tegangan tangensial
โข srq = Tegangan geser
โข sV = Tegangan vertikal
โข sH = Tegangan horizontal
โข q = Sudut yang dibentuk ke titik pengamatan searah
perputaran jarum jam
โข R = Jari-jari lubang bukaan
โข r = Jarak dari pusat lubang bukaan ke titik pengamatan
Perhitungan tersebut mengunakan beberapa asumsi seperti; penampang
lubang bukaan adalah sebuah lingkaran dengan jari-jari R, lubang bukaan
mempunyai arah horisontal, lubang bukaan terletak pada kedalaman H ๏พ๏พ R
(H ๏พ 20R) dan lubang bukaan sangat panjang sehingga dapat digunakan
hipotesa regangan bidang (plane strain).