Tugas UKD3 mata kuliah Perkerasan Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret dengan pengampu mata kuliah Ir. ARY SETYAWAN , MSc.Ph.D
4. Prosedur Desain
Direncanakan:
OLokasi jalan : Kabupaten Klaten
OKelas jalan : jalan kolektor
OJalan 2 lajur, 2 arah
OUmur rencana : 20 tahun (lihat
Tabel 2.1 halaman 9)
10. Kondisi Tanah
Kondisi tanah dasar normal,
dengan ciri-ciri nilai CBR 4% dan
dapat dipadatkan secara
mekanis. Desain ini meliputi
perkerasan diatas timbunan,
galian atau tanah asli.
11. Metode A untuk tanah normal
Tanah pada kondisi A1, yaitu:
Tanah dasar bersifat plastis
atau berupa lanau.
12. O CBR tanah dasar : 4
O Kelas kekuatan tanah dasar : SG4
O Prosedur desain pondasi : A
O Deskripsi struktur pondasi jalan : Perbaikan tanah dasar meliputi
bahan stabilitas kapur atau timbunan pilihan (pemadatan
berlapis <= 200 mm tebal lepas)
O Tebal minimum peningkatan tanah dasar 100mm.
13.
14. Kesimpulan
Ketebalan Lapis Perkerasan :
O AC WC : 40 mm
O 퐴퐶 퐵퐶5 : 135 mm
O 퐶푇퐵4 : 150 mm
O 퐿푃퐴 퐾푒푙푎푠 퐴2 : 150 mm
16. Prosedur Desain
Direncanakan:
OLokasi jalan : Kabupaten Klaten
OKelas jalan : jalan kolektor
OJalan 2 lajur, 2 arah
OUmur rencana : 40 tahun (lihat
Tabel 2.1 halaman 9)
22. Kondisi Tanah
Kondisi tanah dasar normal, dengan
ciri-ciri nilai CBR 4% dan dapat
dipadatkan secara mekanis. Desain
ini meliputi perkerasan diatas
timbunan, galian atau tanah asli.
23. O CBR tanah dasar : 4
O Kelas kekuatan tanah dasar : SG4
O Prosedur desain pondasi : A
O Deskripsi struktur pondasi jalan : Perbaikan tanah dasar meliputi
bahan stabilitas kapur atau timbunan pilihan (pemadatan
berlapis <= 200 mm tebal lepas)
O Tebal minimum peningkatan tanah dasar 150mm.
24. Lapisan drainase dan
lapisan subbase
Koefisien drainase ‘m’ untuk tebal lapis berbutir
(lihat Tabel 8.1 halaman 31).
Dengan kondisi lapangan : Diatas permukaan
tanah dengan drainase sub soil, medan datar.
Terkadang drainase sub soil dibawah.
Didapat nilai ‘m’ untuk desain sebesar 1.
26. Kesimpulan
Sambungan : Dowel
Bahu Jalan : Beton
Ketebalan Lapis Perkerasan :
O Tebal Pelat Beton : 295
mm
O Lapis Pondasi LMC : 150
mm
O Lapis Pondasi Agregat kelas A : 150 mm
27. PERKERASAN LENTUR
KELEBIHAN KEKURANGAN
O Perancangan
sederhana dan dapat
digunakan untuk
semua tingkat volume
lalu lintas dan semua
jenis jalan
berdasarkan
klasifikasi fungsi jalan
raya
O Relatif lebih murah
O Kendali kualitas
untuk job mix agak
rumit
O Umur rencana relatif
pendek 5-10tahun
28. PERKERASAN KAKU
KELEBIHAN KEKURANGAN
O Desain sederhana
O Rancangan job mix
lebih mudah
O Umur rencana
dapat mencapai 15
– 40 tahun
O Hanya dapat
digunakan pada jalan-jalan
dengan volume
lalu lintas tinggi
O Rongga udara di
dalam beton tidak
dapat mengurangi
tegangan yang timbul
akibat perubahan
volume beton