1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil eksplorasi sebelumnya yang dilakukan oleh tim
eksplorasi PT Pro Sarana Cipta, kajian geologi awal menunjukkan bahwa
deposit batubara tersebut bernilai potensial. Oleh karena itu, dibutuhkan
perhitungan sumberdaya untuk dijadikan sebagai pedoman atau
pegangan agar dapat mencapai sasaran dan tujuannya.
Hasil dari perhitungan sumberdaya dapat menentukan investasi yang
akan ditanam oleh investor, penentuan sasaran produksi, cara
penambangan yang diterapkan bahkan dalam memperkirakan waktu
yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam melaksanakan usaha kegiatan
penambangannya
2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam perhitungan sumberdaya ini adalah:
1. Bagaimana kondisi geologis daerah penelitian?
2. Apakah sumberdaya batubara pada daerah penelitian bisa
dieksploitasi lebih lanjut?
3. BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Menggunakan SNI Tahun 2011 sebagai pedoman.
2. Kondisi geologi diasumsikan moderat.
3. Metode yang digunakan untuk menghitung volume sumberdaya
batubara adalah metode cross section dan metode contour dengan
menggunakan pedoman perubahan bertahap (rule of gradual change).
4. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan menggunakan software
autocad.
4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui keadaan geologi daerah penelitian.
2. Menentukan sebaran batubara dari data yang ada.
3. Dapat mengkorelasikan lapisan batubara.
4. Mengetahui arah penyebaran batubara setiap seam berdasarkan data log
bor.
5. Menghitung sumberdaya batubara dengan menggunakan metode cross
section dan metode contour dengan menggunakan pedoman perubahan
bertahap (rule of gradual change).
6. Membandingkan perbedaan estimasi sumberdaya batubara antara metode
cross section dan metode contour.
6. TINJAUAN PUSTAKA
2. Eksplorasi
Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk
mengidentifikasi, menentukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran,
kuantitas dan kualitas suatu endapan bahan galian untuk kemudian dapat
dilakukan analisis/kajian kemungkinan dilakukannya penambangan.
Eksplorasi dilakukan melalui 5 tahapan, antara lain:
a. Survei Tinjau
b. Prospeksi Umum
c. Eksplorasi Umum
d. Eksplorasi Rinci
e. Laporan Eksplorasi
8. TINJAUAN PUSTAKA
4. Perhitungan Sumberdaya dengan Metode Cross Section
Prinsip dari metode ini adalah pembuatan sayatan pada badan endapan batubara,
kemudian di hitung luas masing-masing endapan batubara dan untuk menentukan
volume dengan menggunakan jarak antar sayatan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Membuat sayatan pada peta topografi di daerah penelitian dengan keadaan geologi
yang dapat mewakili daerah sekitarnya.
b. Kemudian dilakukan penggambaran dari masing-masing sayatan.
c. Setelah itu menghitung luas dari masing-masing penampang dimana luasnya dapat
diketahui dengan menggunakan software autocad.
d. Menaksir volume endapan batubara secara keseluruhan dengan menggunakan
pendekatan rumus mean area dan rumus frustum.
9. TINJAUAN PUSTAKA
5. Perhitungan Sumberdaya dengan Metode Contour
Metode ini menggunakan kontur, yaitu kurva garis yang menghubungkan
titik-titik dengan nilai yang sama.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menghitung luas kontur pada peta topografi pada interval tinggi tertentu
dengan software pada jarak antar kontur yang dapat mewakili daerah
sekitar.
b. Menghitung volume rata-rata dari dua buah garis kontur pada interval
tinggi tertentu dengan jarak antar kontur sebesar 1 meter dan batas
pengaruh sebesar 1 meter sepanjang jarak antar kontur, dengan
pedoman perubahan bertahap menggunakan rumus mean area dan
rumus frustum.
10. METODOLOGI PENELITIAN
MULAI
STUDI PUSTAKA, IDENTIFIKASI MASALAH, DAN OBSERVASI
PENGUMPULAN DATA
a. Peta Topografi
b. Peta Situasi Wilayah
c. Data Pemboran
d. Data Curah Hujan
e. Data Kualitas Batubara
f. Data Survey
g. Kondisi Daerah Penelitian
h. Foto Kondisi Area Penelitian
i. Data Singkapan
PENGOLAHAN DATA
a. Mengkorelasi Seam Batubara
b. Memodelkan Lapisan Batubara
c. Menghitung Sumberdaya Batubara Metode Cross Section dan Metode Contour
d. Menganalisis Perbandingan Perhitungan Sumberdaya Batubara Metode Cross Section dan Metode Contour
SELESAI
Jumlah Sumberdaya Batubara Dengan Metode Cross
Section dan Metode Contour
11. TEKNIK ANALISIS DATA
1. Analisis data
a. Mencari arah penyebaran batubara.
b. Mengestimasi jumlah sumberdaya dengan metode cross section.
c. Mengestimasi jumlah sumberdaya dengan metode contour.
2. Analisis desain yang dihasilkan
a. Korelasi seam batubara.
b. Permodelan endapan batubara.
c. Jumlah sumberdaya batubara berdasarkan metode cross section dan
metode contour.
12. JADWAL PENELITIAN TUGAS AKHIR
Penelitian tugas akhir dilaksanakan selama kurang lebih 8 minggu, sejak tanggal 13
Maret hingga 7 Mei 2017.
Kegiatan
Minggu Ke-
1 2 3 4
5 6 7 8
Studi Literatur
Observasi Lapangan
Pengambilan Data
Pengolahan Data
Penyusunan Laporan
Konsultasi Laporan
Presentasi
13. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1998. Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara. Rancangan Standar
Nasional Indonesia. Hal 7-13.
Anonim. 2011. Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara. Rancangan Standar
Nasional Indonesia. Hal 1-4.
Putra, D. D. 2016. Estimasi Sumberdaya Pasir Batu Metode Cross Section dan Metode
Contour Pada Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa
Tengah. Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral UPN
“Veteran” Yogyakarta. Hal 26-29.
Rauf, A. 1998. Perhitungan Cadangan Endapan Mineral. Jurusan Teknik Pertambangan,
Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta. Hal 54-62.
Seimahuira, J. 1998. Submodul Perhitungan Cadangan, Modul Pendidikan dan
Pelatihan Pengambilan Conto dan Perhitungan Cadangan dengan Metode-
metode Konvensional. Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Mineral
Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hal 5-14.