SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Sosialisasi
Pencegahan
Kekerasan terhadap
Anak di Sekolah
Sudin PPAPP
Kota Adm. Jakarta Pusat
Tahun 2020
Materi untuk Guru
1. Landasan Hukum
2. Materi Kebijakan Sekolah Ramah Anak (disarikan dari materi Kementerian PP dan PA RI)
3. Materi Mekanisme Penanganan dan Pelaporan Tindak Kekerasan di Satuan
Pendidikan (disarikan dari materi UPT P2TP2A Provinsi DKI Jakarta )
4. Alur Pelaksanaan dan Pelaporan KSD 13 Pencegahan Kekerasan Terhadap
Anak di Sekolah
Outline
Landasan Hukum
1. Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang No. 17 Tahun 2016; No. 35 Tahun 2014; No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
4. Peraturan Menteri PPPA No. 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak
5. Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan & Anak dari tindak kekerasan
6. Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
7. Peraturan Gubernur No. 394 tahun 2011 tentang Penetapan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan
Jakarta Selatan sebagai Kota Pengembangan Kota Layak Anak
8. Peraturan Gubernur No. 283 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak
dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta
9. Peraturan Gubernur No. 397 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak
10.Peraturan Gubernur No. 68 Tahun 2018 tentang Kegiatan Strategis Daerah Nomor 13 tentang Pencegahan dan
Penanganan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
11.Peraturan Gubernur No. 86 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Bagi Peserta
Didik di Satuan Pendidikan dan Lingkungan Satuan Pendidikan
12.Keputusan Gubernur No. 1426 Tahun 2019 tentang Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak di Provinsi DKI Jakarta
Materi Kebijakan Sekolah
Ramah Anak
Kabupaten/Kota
Layak Anak (KLA)
adalah kabupaten/kota dengan sistem
pembangunan yang menjamin
pemenuhan hak anak dan
perlindungan khusus anak, dan
dilakukan secara terencana,
menyeluruh, dan berkelanjutan
Sekolah Ramah
Anak
adalah satuan pendidikan formal,
nonformal, dan informal yang mampu
memberikan pemenuhan hak dan
perlindungan khusus bagi anak, termasuk
mekanisme pengaduan untuk penanganan
kasus di satuan pendidikan
KONSEP
SRA
Mengubah paradigma dari
pengajar menjadi orang tua dan
sahabat anak
Orang dewasa memberi teladan
dalam keseharian
Memastikan orang dewasa di
sekolah terlibat dalam melindungi
anak
Memastikan orang tua dan anak
terlibat aktif dalam memenuhi 6
komponen SRA
2
3
4Pemenuhan Hak dan
Perlindungan Anak
1
Prinsip SRA
Kepentingan
terbaik bagi
anak
Non
diskriminasi
Partisipasi
Anak
Hidup,
kelangsungan
hidup, &
perkembangan
Pengelolaan
yang baik
SRA
Murid
Orang tua
Sekolah
3 Pilar SRA Kebijakan
Pendidik dan Tendik terlatih
KHA
Proses belajar ramah anak
Sarpras ramah anak
Komponen SRA
Partisipasi anak
Partisipasi Ortu, LM, DU,
Alumni, dan Stakeholder
lainnya
● Menyusun Rencana
Aksi/Program Tahunan
● Merencanakan
kesinambungan kebijakan,
program, dan kegiatan yang
sudah ada (UKS, Adiwiyata,
dll)
● Membuat mekanisme
pengaduan
● Merencanakan inovasi
melibatkan orang tua dan
anak
Pembentukan dan Pengembangan Sekolah Ramah Anak oleh
Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan
Persiapan Perencanaan
● Sosialisasi
● Komitmen sekolah
● Membentuk Tim SRA/SK
● Koordinasi 3 pilar
● Identifikasi potensi
● Jika bottom up, sekolah
melaporkan kepada Dinas
PPPA/Disdik/Kemenag
● Membuat papan nama
● Melaksanakan Rencana
Aksi/Program SRA Tahunan
dengan mengoptimalkan
semua sumber daya
● Melakukan upaya
pemenuhan komponen SRA
● Mengikuti pelatihan dan
pendampingan oleh Pemda
Pelaksanaan
Membentuk dan Mengembangkan SRA (Top Down dan Bottom Up)
Materi Mekanisme Penanganan
dan Pelaporan Tindak Kekerasan
di Satuan Pendidikan
Pengertian
Anak adalah “seseorang yang belum
berusia 18 (delapan belas)
tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan”
(Pasal 1 ayat 1 UU No. 35 tahun 2014
tentang Perubahan UU No. 23
tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak)
Kekerasan terhadap anak adalah
“Setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, psikis, seksual, dan/atau
penelantaran, termasuk ancaman untuk
melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum”
(Pasal 1 ayat 16 Undang-Undang Perlindungan Anak)
Perlindungan Anak di Sekolah
“Setiap Anak BERHAK mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan
dari kejahatan seksual dan Kekerasan yang dilakukan oleh pendidik,
tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain”
(Pasal 9 ayat 1 (a) UU Perlindungan Anak)
(1) Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan WAJIB
mendapat-kan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis,
kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh
pendidik, tenaga kependidi-kan, sesama peserta didik, dan/atau
pihak lain.
(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat pemerintah, dan/atau
masyarakat
Jenis Kekerasan
Fisik
seperti memukul, mengguncang-
guncangkan anak secara keras,
mencekik, menggigit, menendang,
meracuni, menyundut dengan rokok,
dan seringkali terjadi atas nama
disiplin.
Psikis
seperti mempermalukan, penghinaan,
penolakan, mengatakan “bodoh,
malas, nakal”, membentak-bentak,
menyumpahi, dll
Seksual
seperti memaparkan kegiatan/perilaku
seksual, memegang/meraba bagian
rahasia tubuh, melakukan dan memaksas
kegiatan seksual dengan penyalahgunaan
untuk porno-grafi, melakukan pencabulan,
melakukan persetubuhan terhadap anak
Penelantaran
Anak
terjadi jika orang tua/ wali/ pengasuh/
orang de-wasa tidak menyediakan
kebutuhan mendasar anak untuk dapat
berkembang normal secara emosional,
psikologis dan fisik
Bullying dan Dampak Kekerasan pada Anak
Kebanyakan pelaku
adalah orang dekat dan
kekerasan yang
dilakukan umumnya
bersifat psikis dan fisik,
dengan cara:
a. Pemerasan
b. Pemeloncoan
c. Premanisme
d. Pemalakan
e. Eksploitasi sesama
teman
f. Ancaman dikucilkan
tau secara fisik
Dampak Kekerasan:
a. Menghambat pertumbuhan dan
perkembangan
b. Menyebabkan kematian
c. Mempengaruhi kesehatan
d. Mempengaruhi kemampuan untuk berlajar dan
bersekolah
e. Melarikan diri dari rumah, menghadapi resiko
kekerasan diluar rumah seperti TPPO
f. Menghancurkan rasa percaya diri
g. Mengganggu kemampuannya untuk menjadi
orang tua yang baik di kemudian hari atau
menjadi individu yang bermanfaat untuk
masyarakatnya
h. Berisiko lebih besar mengalami depresi dan
melakukan bunuh diri
Ada 9 (Sembilan) hal yang harus dilakukan sekolah untuk mencegah terjadinya
tindak kekerasan anak pada satuan pendidikan, yaitu:
1. Menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang bebas dari tindak kekerasan,
2. Membangun lingkungan satuan pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan;
3. Menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi peserta didik dalam melaksanakan
kegiatan/pembelajaran;
4. Responsif dalam mengamati sikap dan perilaku peserta didik yang menunjukkan adanya gejala tindak
kekerasan, serta segera melaporkan kepada orang tua atau wali;
5. Wajib menyusun dan menerapkan Prosedur Operasi Standar (POS) pencegahan tindak kekerasan;
6. Melakukan sosialisasi POS dalam upaya pencegahan tindak kekerasan kepada warga sekolah dan
masyarakat;
7. Menjalin kerjasama dengan lembaga psikologi, organisasi keagamaan, dan pakar pendidikan dalam
rangka pencegahan,
8. Membentuk tim pencegahan tindak kekerasan yang terdiri dari kepala sekolah, perwakilan guru,
perwakilan siswa dan perwakilan orang tua, sebagai wujud aksi nyata dalam mencegah kekerasan
terhadap anak,
9. Wajib memasang papan layanan pengaduan tindak kekerasan pada serambi satuan pendidikan yang
mudah diakses oleh warga sekolah dan masyarakat.
Sanksi Pidana
Tindak Pidana Hukuman
Kekerasan Fisik Penjara maksimal 3 tahun 6 bulan dan/atau denda
paling banyak Rp. 72 juta
Kekerasan Fisik mengakibatkan luka
berat
Penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda paling
banyak Rp. 100 juta
Kekerasan Fisik Mengakibatkan
Kematian
Penjara maksimal 15 tahun dan/atau denda paling
banyak Rp. 3 Milyar
Persetubuhan terhadap anak Penjara minimal 5 tahun maksimal 15 tahun dan
denda paling banyak Rp. 5 Milyar
Pencabulan terhadap anak Penjara minimal 5 tahun maksimal 15 tahun dan
denda paling banyak Rp. 5 Milyar
Penelantaran Penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda paling
banyak Rp. 100 juta
Jika Tindak Pidana dilakukan oleh
orang tua, wali, pengasuh anak,
pendidik, tenaga kependidikan
Maka pidananya ditambah 1/3 (sepertiga)
Pengaduan kepada UPT P2TP2A
UPT P2TP2A Provinsi DKI Jakarta adalah Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta yang dibentuk melalui amanat Perda No.8
Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan di Provinsi DKI Jakarta.
Alur Pelaksanaan dan Pelaporan
KSD 13 Pencegahan Kekerasan
Terhadap Anak di Sekolah
Alur Pelaksanaan dan Pelaporan KSD 13
Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Sekolah
Panduan pelaksanaan :
1. Surat Edaran Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan
Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta Nomor 6/SE/2020 tanggal
20 Maret 2020 tentang Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap
Anak di Sekolah
2. Surat dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI
Jakarta Nomor B-4282/Kw.09.2/1/PP.00/03/2020 tanggal 18 Maret 2020
tentang Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Madrasah
3. Nota Dinas Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Tim
Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) hal KSD 13
tanggal 6 Maret 2020.
Alur Pelaksanaan dan Pelaporan
1. Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Sekolah sebagai Kinerja Strategis
Daerah (KSD 13) agar dilaksanakan di seluruh sekolah baik swasta maupun negeri (umum,
kejuruan dan keagamaan).
2. Materi sosialisasi lainnya tersedia di http://tiny.cc/materiSosialisasiKSD13 berupa mading,
sambutan/pidato untuk kepala sekolah, dan gambar untuk flyer atau banner cetak atau digital
3. Sosialisasi dilaksanakan menyesuaikan dengan kondisi belajar mengajar dan jadwal kegiatan
sekolah seperti upacara/pertemuan, atau dapat dikirim via media elektronik (aplikasi email dan
whatsapp)
4. Mendokumentasikan hasil kerja dengan foto dan laporan yang dikirim kepada Suku Dinas PPAPP
Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui email seksipppajp@gmail.com dan/atau whatsapp ke
082112829797 (Staf Seksi PPPA: Laila)
5. Pelaksanaan Sosialisasi agar dimonitor oleh Kasatpel PPAPP dan Kasatlak Pendidikan di
Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat
PENUTUP
1. Silahkan mengunduh Peraturan Gubernur No. 86 Tahun
2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan Bagi Peserta Didik di Satuan Pendidikan dan
Lingkungan Satuan Pendidikan untuk memperkaya
wawasan.
2. Sumber informasi dapat mempunyai hak cipta, mohon
dipahami bila ada kekurangan atau kesalahan penulisan
3. Kritik dan saran yang membangun dapat disampaikan
melalui email seksipppajp@gmail.com
4. Apabila terjadi kasus kekerasan di sekolah dan di lingkungan
sekitar sekolah, mohon kiranya sekolah dapat melaporkan
dan merujuk kepada UPT P2TP2A Provinsi DKI Jakarta di
hotline 0813 176 176 22 atau di Call Center 112 untuk
mendapatkan penanganan yang komprehensif tanpa
dipungut biaya.

More Related Content

What's hot

Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualbkupstegal
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2Rita Pranawati
 
Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2Afrizal Bob
 
Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...
Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...
Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...CIkumparan
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanRita Pranawati
 
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Afrizal Bob
 
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxMATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxSRIKURNIATI6
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalRita Pranawati
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfuswah22
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganDaly Indra
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 

What's hot (20)

Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
PPT ANTI BULLYING
PPT ANTI BULLYINGPPT ANTI BULLYING
PPT ANTI BULLYING
 
Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2
 
Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...
Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...
Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinan
 
Hak Anak
Hak AnakHak Anak
Hak Anak
 
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Bullying di sekolah
Bullying di sekolahBullying di sekolah
Bullying di sekolah
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Sekolah ramah anak
Sekolah ramah anakSekolah ramah anak
Sekolah ramah anak
 
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptxMATERI COPI_PATBM (1).pptx
MATERI COPI_PATBM (1).pptx
 
Pengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digitalPengasuhan anak di era digital
Pengasuhan anak di era digital
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
 
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundunganLaporan kegiatan-pencegahan-perundungan
Laporan kegiatan-pencegahan-perundungan
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 
Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)
 

Similar to Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah

PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptx
PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptxPPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptx
PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptxRanggaDiputra
 
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015 PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015 Muhammad Sirajuddin
 
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak KekerasanPermendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak KekerasanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptxSDNSENGON04
 
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptxMASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptxJoJoaquim
 
Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020
Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020
Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020ECPAT Indonesia
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxKMSDNKarangAnyar03
 
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdfstopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdfJayaSaragih3
 
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptxSekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptxalbert63083
 
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxSRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxB4ngiman
 
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenRita Pranawati
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasansakuramochi
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxbudi pras
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxwiwied4
 
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptxPERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptxAi Maryati Solihah
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxssuser717bc4
 

Similar to Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah (20)

PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptx
PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptxPPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptx
PPKSP PENCEGEHAN PENANGANAN KEKERASAN DI SATUANPENDIDIKAN.pptx
 
Panduan mpls 2018
Panduan mpls 2018Panduan mpls 2018
Panduan mpls 2018
 
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015 PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
 
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak KekerasanPermendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
Permendikbud 82/2015 - Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
 
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptxMASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
MASA ORIENTASI SISEA SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA).pptx
 
Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020
Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020
Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak 2016 - 2020
 
_Implementasi SRA SMK.pptx
_Implementasi SRA SMK.pptx_Implementasi SRA SMK.pptx
_Implementasi SRA SMK.pptx
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA.pptx
 
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdfstopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
 
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptxSekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
Sekolah Ramah Anak Dalam Satuan Pendidikan.pptx
 
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxSRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
 
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
 
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
14_Akhiri Mendidik Anak Dengan Kekerasan
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptxPERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptx
 
Konsep Dasar IPS
Konsep Dasar IPSKonsep Dasar IPS
Konsep Dasar IPS
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Materi sosialisasi pencegahan kekerasan thdp anak di sekolah

  • 1. Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Sekolah Sudin PPAPP Kota Adm. Jakarta Pusat Tahun 2020 Materi untuk Guru
  • 2. 1. Landasan Hukum 2. Materi Kebijakan Sekolah Ramah Anak (disarikan dari materi Kementerian PP dan PA RI) 3. Materi Mekanisme Penanganan dan Pelaporan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan (disarikan dari materi UPT P2TP2A Provinsi DKI Jakarta ) 4. Alur Pelaksanaan dan Pelaporan KSD 13 Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Sekolah Outline
  • 3. Landasan Hukum 1. Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak 2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Undang-Undang No. 17 Tahun 2016; No. 35 Tahun 2014; No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 4. Peraturan Menteri PPPA No. 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak 5. Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan & Anak dari tindak kekerasan 6. Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 7. Peraturan Gubernur No. 394 tahun 2011 tentang Penetapan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan sebagai Kota Pengembangan Kota Layak Anak 8. Peraturan Gubernur No. 283 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta 9. Peraturan Gubernur No. 397 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak 10.Peraturan Gubernur No. 68 Tahun 2018 tentang Kegiatan Strategis Daerah Nomor 13 tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak 11.Peraturan Gubernur No. 86 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Bagi Peserta Didik di Satuan Pendidikan dan Lingkungan Satuan Pendidikan 12.Keputusan Gubernur No. 1426 Tahun 2019 tentang Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak di Provinsi DKI Jakarta
  • 5. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah kabupaten/kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, dan dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak, termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus di satuan pendidikan
  • 6. KONSEP SRA Mengubah paradigma dari pengajar menjadi orang tua dan sahabat anak Orang dewasa memberi teladan dalam keseharian Memastikan orang dewasa di sekolah terlibat dalam melindungi anak Memastikan orang tua dan anak terlibat aktif dalam memenuhi 6 komponen SRA 2 3 4Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak 1
  • 8. SRA Murid Orang tua Sekolah 3 Pilar SRA Kebijakan Pendidik dan Tendik terlatih KHA Proses belajar ramah anak Sarpras ramah anak Komponen SRA Partisipasi anak Partisipasi Ortu, LM, DU, Alumni, dan Stakeholder lainnya
  • 9. ● Menyusun Rencana Aksi/Program Tahunan ● Merencanakan kesinambungan kebijakan, program, dan kegiatan yang sudah ada (UKS, Adiwiyata, dll) ● Membuat mekanisme pengaduan ● Merencanakan inovasi melibatkan orang tua dan anak Pembentukan dan Pengembangan Sekolah Ramah Anak oleh Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan Persiapan Perencanaan ● Sosialisasi ● Komitmen sekolah ● Membentuk Tim SRA/SK ● Koordinasi 3 pilar ● Identifikasi potensi ● Jika bottom up, sekolah melaporkan kepada Dinas PPPA/Disdik/Kemenag ● Membuat papan nama ● Melaksanakan Rencana Aksi/Program SRA Tahunan dengan mengoptimalkan semua sumber daya ● Melakukan upaya pemenuhan komponen SRA ● Mengikuti pelatihan dan pendampingan oleh Pemda Pelaksanaan
  • 10. Membentuk dan Mengembangkan SRA (Top Down dan Bottom Up)
  • 11. Materi Mekanisme Penanganan dan Pelaporan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan
  • 12. Pengertian Anak adalah “seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan” (Pasal 1 ayat 1 UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak) Kekerasan terhadap anak adalah “Setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum” (Pasal 1 ayat 16 Undang-Undang Perlindungan Anak)
  • 13. Perlindungan Anak di Sekolah “Setiap Anak BERHAK mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan Kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain” (Pasal 9 ayat 1 (a) UU Perlindungan Anak) (1) Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan WAJIB mendapat-kan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidi-kan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain. (2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat pemerintah, dan/atau masyarakat
  • 14. Jenis Kekerasan Fisik seperti memukul, mengguncang- guncangkan anak secara keras, mencekik, menggigit, menendang, meracuni, menyundut dengan rokok, dan seringkali terjadi atas nama disiplin. Psikis seperti mempermalukan, penghinaan, penolakan, mengatakan “bodoh, malas, nakal”, membentak-bentak, menyumpahi, dll Seksual seperti memaparkan kegiatan/perilaku seksual, memegang/meraba bagian rahasia tubuh, melakukan dan memaksas kegiatan seksual dengan penyalahgunaan untuk porno-grafi, melakukan pencabulan, melakukan persetubuhan terhadap anak Penelantaran Anak terjadi jika orang tua/ wali/ pengasuh/ orang de-wasa tidak menyediakan kebutuhan mendasar anak untuk dapat berkembang normal secara emosional, psikologis dan fisik
  • 15. Bullying dan Dampak Kekerasan pada Anak Kebanyakan pelaku adalah orang dekat dan kekerasan yang dilakukan umumnya bersifat psikis dan fisik, dengan cara: a. Pemerasan b. Pemeloncoan c. Premanisme d. Pemalakan e. Eksploitasi sesama teman f. Ancaman dikucilkan tau secara fisik Dampak Kekerasan: a. Menghambat pertumbuhan dan perkembangan b. Menyebabkan kematian c. Mempengaruhi kesehatan d. Mempengaruhi kemampuan untuk berlajar dan bersekolah e. Melarikan diri dari rumah, menghadapi resiko kekerasan diluar rumah seperti TPPO f. Menghancurkan rasa percaya diri g. Mengganggu kemampuannya untuk menjadi orang tua yang baik di kemudian hari atau menjadi individu yang bermanfaat untuk masyarakatnya h. Berisiko lebih besar mengalami depresi dan melakukan bunuh diri
  • 16. Ada 9 (Sembilan) hal yang harus dilakukan sekolah untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan anak pada satuan pendidikan, yaitu: 1. Menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang bebas dari tindak kekerasan, 2. Membangun lingkungan satuan pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan; 3. Menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi peserta didik dalam melaksanakan kegiatan/pembelajaran; 4. Responsif dalam mengamati sikap dan perilaku peserta didik yang menunjukkan adanya gejala tindak kekerasan, serta segera melaporkan kepada orang tua atau wali; 5. Wajib menyusun dan menerapkan Prosedur Operasi Standar (POS) pencegahan tindak kekerasan; 6. Melakukan sosialisasi POS dalam upaya pencegahan tindak kekerasan kepada warga sekolah dan masyarakat; 7. Menjalin kerjasama dengan lembaga psikologi, organisasi keagamaan, dan pakar pendidikan dalam rangka pencegahan, 8. Membentuk tim pencegahan tindak kekerasan yang terdiri dari kepala sekolah, perwakilan guru, perwakilan siswa dan perwakilan orang tua, sebagai wujud aksi nyata dalam mencegah kekerasan terhadap anak, 9. Wajib memasang papan layanan pengaduan tindak kekerasan pada serambi satuan pendidikan yang mudah diakses oleh warga sekolah dan masyarakat.
  • 17. Sanksi Pidana Tindak Pidana Hukuman Kekerasan Fisik Penjara maksimal 3 tahun 6 bulan dan/atau denda paling banyak Rp. 72 juta Kekerasan Fisik mengakibatkan luka berat Penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100 juta Kekerasan Fisik Mengakibatkan Kematian Penjara maksimal 15 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 3 Milyar Persetubuhan terhadap anak Penjara minimal 5 tahun maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 5 Milyar Pencabulan terhadap anak Penjara minimal 5 tahun maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp. 5 Milyar Penelantaran Penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100 juta Jika Tindak Pidana dilakukan oleh orang tua, wali, pengasuh anak, pendidik, tenaga kependidikan Maka pidananya ditambah 1/3 (sepertiga)
  • 18. Pengaduan kepada UPT P2TP2A UPT P2TP2A Provinsi DKI Jakarta adalah Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta yang dibentuk melalui amanat Perda No.8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan di Provinsi DKI Jakarta.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Alur Pelaksanaan dan Pelaporan KSD 13 Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Sekolah
  • 22. Alur Pelaksanaan dan Pelaporan KSD 13 Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Sekolah Panduan pelaksanaan : 1. Surat Edaran Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta Nomor 6/SE/2020 tanggal 20 Maret 2020 tentang Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Sekolah 2. Surat dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Nomor B-4282/Kw.09.2/1/PP.00/03/2020 tanggal 18 Maret 2020 tentang Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Madrasah 3. Nota Dinas Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) hal KSD 13 tanggal 6 Maret 2020.
  • 23. Alur Pelaksanaan dan Pelaporan 1. Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Sekolah sebagai Kinerja Strategis Daerah (KSD 13) agar dilaksanakan di seluruh sekolah baik swasta maupun negeri (umum, kejuruan dan keagamaan). 2. Materi sosialisasi lainnya tersedia di http://tiny.cc/materiSosialisasiKSD13 berupa mading, sambutan/pidato untuk kepala sekolah, dan gambar untuk flyer atau banner cetak atau digital 3. Sosialisasi dilaksanakan menyesuaikan dengan kondisi belajar mengajar dan jadwal kegiatan sekolah seperti upacara/pertemuan, atau dapat dikirim via media elektronik (aplikasi email dan whatsapp) 4. Mendokumentasikan hasil kerja dengan foto dan laporan yang dikirim kepada Suku Dinas PPAPP Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui email seksipppajp@gmail.com dan/atau whatsapp ke 082112829797 (Staf Seksi PPPA: Laila) 5. Pelaksanaan Sosialisasi agar dimonitor oleh Kasatpel PPAPP dan Kasatlak Pendidikan di Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat
  • 24. PENUTUP 1. Silahkan mengunduh Peraturan Gubernur No. 86 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Bagi Peserta Didik di Satuan Pendidikan dan Lingkungan Satuan Pendidikan untuk memperkaya wawasan. 2. Sumber informasi dapat mempunyai hak cipta, mohon dipahami bila ada kekurangan atau kesalahan penulisan 3. Kritik dan saran yang membangun dapat disampaikan melalui email seksipppajp@gmail.com 4. Apabila terjadi kasus kekerasan di sekolah dan di lingkungan sekitar sekolah, mohon kiranya sekolah dapat melaporkan dan merujuk kepada UPT P2TP2A Provinsi DKI Jakarta di hotline 0813 176 176 22 atau di Call Center 112 untuk mendapatkan penanganan yang komprehensif tanpa dipungut biaya.