SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ATHALLAH
YASMINE YOHANNA
FELIX
A. PENGERTIAN
Eksposisi adalah salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam penulisan
yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk
menjelaskan atau memberikan pengertian
dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan
padat.
Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di
koran dan petunjuk penggunaan.
1
B. STRUKTUR
• TESIS
• ARGUMENTASI
• PENEGASAN ULANG
2
Pada bagian ini, berisikan pendapat atau prediksi
sang penulis yang tentunya berdasarkan sebuah
fakta.
Contoh: “Media itu mengangkat hasil riset dari
McKinsey dan Standart Chartered yang
mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan
melampaui Jerman dan Inggris pada tahun
2030.”
3
Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang
dapat mendukung pendapat atau prediksi sang
penulis.
Contoh: “Indonesia diperkirakan memiliki
sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok
consuming class.”
Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung
tesis sang penulis.
4
Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa
penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh
fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Pada bagian ini pula bisa
disematkan hal-hal yang patut diperhatikan atau dilakukan
supaya pendapat atau prediksi sang penulis dapat terbukti.
Contoh:
“Besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang
sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan
dalam aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja
karena kita begitu asyik denga urusan lain, prediksi para investor
tersebut tidak akan menjadi kenyataan.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur teks eksposisi memiliki
kesinambungan secara berurutan.
5
JENIS - JENIS
6
D
E
F
I
N
I
S
I
Batasan pengertian sesuatu dengan menfokuskan
pada karakteristik sesuatu itu
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan di dalm
suatu tulisan atau perkataan lisan untuk membuat
efek-efek tertentu sehingga bahasa tersebut
menjadi lebih hidup. Penggunaan majas banyak
kita temui di dalam tulisan-tulisan seperti buku
cerita, karangan dan lain-lain. Majas bisa menjadi
suatu ciri khas atau gaya seorang pengarang dalam
menuagnkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Di
dalam penggunaannya majas dikelompokan
menjadi 3 kelompok majas, yaitu majas
perbandingan, pertentangan, penegasan dan
sindirian.
7
B
E
R
I
T
A
Berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian. Jenis ini
banyak ditemukan pada surat kabar.
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah
instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah
ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan
Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan
Umum juga menawarkan Risha alias Rumah Instan
Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang
dibongkar-pasang, bahkan motonya Pagi Pesan, Sore
Huni. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha
memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga
Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36.
akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena
komponen struktur memakai beton bertulang,
diperkuat pelat baja di bagian sambungannya.
Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di
laboratorium sampai zonasi enam.
8
I
L
U
S
T
R
A
S
I
Pengembangannya menggunakan gambaran sederhana atau
bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu
dengan sesuatu yang lain yang memiliki kesamaan atau
kemiripan sifat. Biasanya menggunakan frase penghubung
“seperti ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan seperti,
seperti, bagaikan.”
Hubungan persaudaraan sangatlah kuat. Sama halnya dengan
sebuah tubuh yang akan merasakan sakit walaupun hanya
bagian kakinya saja yang terluka, seluruh anggota keluarga
juga akan merasakan apa yang dirasakan oleh anggota
keluarga lainnya karena hubungan persaudaraan adalah
ikatan yang paing kuat. Bahkan Persaudaraan yang kuat
akan mengalahkan perkumpulan atau komunitas apapun di
dunia ini karena keluarga adalah suatu kesatuan utuh.
9
P
E
R
B
A
N
D
I
N
G
A
N
Dalam hal ini penulis mencoba menerangkan ide
dalam kalimat utama dengan cara
membandingkannya dengan hal lain.Menggunakan
kata hubung ,seperti halnya, demikian juga, sama
dengan, selaras dengan, sesuai dengan.
Tinju bukanlah jenis olah raga yang banyak
peminatnya, yang banyak adalah penggemarnya.
Berbeda dengan olah raga jalan kaki, peminatnya
banyak, penggemarnya sedikit. Karena, tidak ada
orang yang menonton orang lain berjalan kaki.
10
P
E
R
T
E
N
T
A
N
G
A
N
Berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu
yang lain. Frase penghubung yang biasa digunakan
adalah “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.”
Orang yang gemar bersepeda, pada umumnya ialah
orang-orang yang suka pada alam. Sebaliknya,
orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan
orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil
nyaman. Mereka akan menggerutu jika menemui
jalan sempit di desa- desa.
11
K
L
A
S
I
F
I
K
A
S
I
Membagi sesuatu dan mengelompokkan ke dalam
kategori-kategori
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan
rumah atau bangunan kepada korban gempa.
Bantuan pembangunan rumah atau bangunan
tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya.
Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat
bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya
rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta.
Warga yang rumahnya rusak berat mendapat
bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan
tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat
dengan pengawasan dari pihak LSM.
12
A
N
A
L
I
S
I
S
Proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu
gagasan utama menjadi beberapa subbagian,
kemudian masing-masing dikembangkan secara
berurutan.
Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar
belakang kematian Merilyn Monroe. Ada yang
berpendapat dia diancam oleh mafia. Seorang
detektif memperkirakan, Merilyn pernah
berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh
untuk menutupi kejadian yang dapat merusak
nama baik tokoh penting AS tersebut.
13
P
R
O
S
E
S
Sering ditemukan dalam buku-buku petunjuk pembuatan,
penggunaan, atau cara-cara
Oksigen yang kita hirup ini merupakan hasil dari proses
photosynthesis pada tumbuhan. Proses ini terjadi di
dalam daun. Pertama-tama tumbuhan akan
mengumpulkan 3 bahan utama dalam proses ini yaitu,
karbon dioksida (CO2), sinar matahari dan air. Karbon
dioksida (CO2) di udara bebas diserap melalui stomata
yaitu alat pernafasan tumbuhan di daun, sinar matahari
diserap oleh chlorophyll, zat hijau daun dan air
diangkut dari dalam akar menuju daun oleh pembuluh
xylem. Setelah semua bahan terkumpul barulah proses
ini dimulai. Air (H2O) dan Karbon dioksida (CO2)
akan dipecah oleh bantuan sinar matahari sehingga
menghasilkan glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2).
Glukosa inilah yang dipakai oleh tumbuhan sebagai
makanan mereka sedangkan oksigen dilepaskan
kembali ke udara.
14
C. CIRI - CIRI
• Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
• Gaya bersifat informatif
• Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
• Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
• Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang
askadimega
15
SUMBER
- http://kafeilmu.com/pengertian-paragraf-eksposisi-beserta-
contoh/
- http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-serta-
contoh-paragraf-eksposisi-proses-definisi-dan-ilustrasi.html
- http://www.slideshare.net/HollapoCarestic/eksposisi-
perbandingan-dan-pertentangan
- http://makalahpendidikan.blogdetik.com/pengertian-
paragraf-eksposisi-ciri-cirijenis-jenis-dan-contoh-paragraf-
eksposisi/
- http://brainly.co.id/tugas/1131713
16
EKSPONEN EKONOMI INDONESIA 2030

More Related Content

What's hot

MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIFMEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIFsavirazahara
 
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIAmin Eko Wulandari
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxUtamiAndriani
 
Materi Pidato Kelas VIII
Materi Pidato Kelas VIIIMateri Pidato Kelas VIII
Materi Pidato Kelas VIIIDenny Hasibuan
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisilebda wisesa
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)SalVani SalVani
 
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptxPPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptxMuhamadMukhtarunNiam
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksisriningsihdwisetyori
 
Keterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakKeterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakIjal Mustofa
 
BAB 1 - Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
BAB 1 - Teks Laporan Hasil Observasi.pptxBAB 1 - Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
BAB 1 - Teks Laporan Hasil Observasi.pptxvinafitriyani4
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
puisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptxpuisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptxakhuprajna1
 

What's hot (20)

Materi Buku fiksi dan non fiksi.ppt
Materi Buku fiksi dan non fiksi.pptMateri Buku fiksi dan non fiksi.ppt
Materi Buku fiksi dan non fiksi.ppt
 
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIFMEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
 
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
 
Materi Pidato Kelas VIII
Materi Pidato Kelas VIIIMateri Pidato Kelas VIII
Materi Pidato Kelas VIII
 
Unsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisiUnsur fisik batin puisi
Unsur fisik batin puisi
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 
Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3
 
Pendekatan mimetis kel 1
Pendekatan mimetis kel 1Pendekatan mimetis kel 1
Pendekatan mimetis kel 1
 
Permendikbud 50/2015 - Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Permendikbud 50/2015 - Pedoman Umum Ejaan Bahasa IndonesiaPermendikbud 50/2015 - Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Permendikbud 50/2015 - Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptxPPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
PPT SURAT PPRIBADI DAN SURAT DINAS.pptx
 
ppt Teks eksposisi
ppt Teks eksposisippt Teks eksposisi
ppt Teks eksposisi
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
 
Keterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakKeterampilan Menyimak
Keterampilan Menyimak
 
BAB 1 - Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
BAB 1 - Teks Laporan Hasil Observasi.pptxBAB 1 - Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
BAB 1 - Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.pptTEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
 
puisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptxpuisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptx
 
Teks tanggapan kritis
Teks tanggapan kritisTeks tanggapan kritis
Teks tanggapan kritis
 

Similar to EKSPONEN EKONOMI INDONESIA 2030

Teks Eksposisi detail
Teks Eksposisi detailTeks Eksposisi detail
Teks Eksposisi detailAida Syarah
 
Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Pola Pengembangan Paragraf EksposisiPola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Pola Pengembangan Paragraf EksposisiRizki Ginting
 
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masaBin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masaSMPK Stella Maris
 
Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2IRsyad DoaNk
 
Presentasi Teks Eksposisi Kelompok 2
Presentasi Teks Eksposisi Kelompok 2Presentasi Teks Eksposisi Kelompok 2
Presentasi Teks Eksposisi Kelompok 2amelzapradipta
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XIISyifa Sahaliya
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Menulis Paragraf Eksposisi
Menulis Paragraf EksposisiMenulis Paragraf Eksposisi
Menulis Paragraf EksposisiRoghib M Ridho
 
B. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiB. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiyehezkieldp
 
B. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiB. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiyehezkieldp
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Hafiza .h
 
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)Rahmatsyah Putra
 
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 final
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 finalProsiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 final
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 finalSTISIPWIDURI
 
Berpendapat di forum international
Berpendapat di forum internationalBerpendapat di forum international
Berpendapat di forum internationalpurwantaka
 

Similar to EKSPONEN EKONOMI INDONESIA 2030 (20)

Teks Eksposisi detail
Teks Eksposisi detailTeks Eksposisi detail
Teks Eksposisi detail
 
Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Pola Pengembangan Paragraf EksposisiPola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
 
TEKS PREPOSISI
TEKS PREPOSISITEKS PREPOSISI
TEKS PREPOSISI
 
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masaBin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
Bin 8 bab 3 teks eksposisi dalam media masa
 
Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2
 
Paragraf eksposisi
Paragraf eksposisiParagraf eksposisi
Paragraf eksposisi
 
Presentasi Teks Eksposisi Kelompok 2
Presentasi Teks Eksposisi Kelompok 2Presentasi Teks Eksposisi Kelompok 2
Presentasi Teks Eksposisi Kelompok 2
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Menulis Paragraf Eksposisi
Menulis Paragraf EksposisiMenulis Paragraf Eksposisi
Menulis Paragraf Eksposisi
 
B. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiB. indo task eksposisi
B. indo task eksposisi
 
B. indo task eksposisi
B. indo task eksposisiB. indo task eksposisi
B. indo task eksposisi
 
Teks eksposisi
Teks eksposisiTeks eksposisi
Teks eksposisi
 
TEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISITEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISI
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
 
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
Analisis kritis wacana perspektif kognisi sosial (2)
 
eksposisi
eksposisieksposisi
eksposisi
 
Teks Eksposisi
Teks Eksposisi Teks Eksposisi
Teks Eksposisi
 
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 final
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 finalProsiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 final
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 final
 
Berpendapat di forum international
Berpendapat di forum internationalBerpendapat di forum international
Berpendapat di forum international
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

EKSPONEN EKONOMI INDONESIA 2030

  • 2. A. PENGERTIAN Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan. 1
  • 3. B. STRUKTUR • TESIS • ARGUMENTASI • PENEGASAN ULANG 2
  • 4. Pada bagian ini, berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang tentunya berdasarkan sebuah fakta. Contoh: “Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standart Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.” 3
  • 5. Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi sang penulis. Contoh: “Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class.” Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis. 4
  • 6. Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Pada bagian ini pula bisa disematkan hal-hal yang patut diperhatikan atau dilakukan supaya pendapat atau prediksi sang penulis dapat terbukti. Contoh: “Besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik denga urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan.” Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur teks eksposisi memiliki kesinambungan secara berurutan. 5
  • 8. D E F I N I S I Batasan pengertian sesuatu dengan menfokuskan pada karakteristik sesuatu itu Majas adalah gaya bahasa yang digunakan di dalm suatu tulisan atau perkataan lisan untuk membuat efek-efek tertentu sehingga bahasa tersebut menjadi lebih hidup. Penggunaan majas banyak kita temui di dalam tulisan-tulisan seperti buku cerita, karangan dan lain-lain. Majas bisa menjadi suatu ciri khas atau gaya seorang pengarang dalam menuagnkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Di dalam penggunaannya majas dikelompokan menjadi 3 kelompok majas, yaitu majas perbandingan, pertentangan, penegasan dan sindirian. 7
  • 9. B E R I T A Berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian. Jenis ini banyak ditemukan pada surat kabar. Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan Risha alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya Pagi Pesan, Sore Huni. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam. 8
  • 10. I L U S T R A S I Pengembangannya menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya menggunakan frase penghubung “seperti ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan seperti, seperti, bagaikan.” Hubungan persaudaraan sangatlah kuat. Sama halnya dengan sebuah tubuh yang akan merasakan sakit walaupun hanya bagian kakinya saja yang terluka, seluruh anggota keluarga juga akan merasakan apa yang dirasakan oleh anggota keluarga lainnya karena hubungan persaudaraan adalah ikatan yang paing kuat. Bahkan Persaudaraan yang kuat akan mengalahkan perkumpulan atau komunitas apapun di dunia ini karena keluarga adalah suatu kesatuan utuh. 9
  • 11. P E R B A N D I N G A N Dalam hal ini penulis mencoba menerangkan ide dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain.Menggunakan kata hubung ,seperti halnya, demikian juga, sama dengan, selaras dengan, sesuai dengan. Tinju bukanlah jenis olah raga yang banyak peminatnya, yang banyak adalah penggemarnya. Berbeda dengan olah raga jalan kaki, peminatnya banyak, penggemarnya sedikit. Karena, tidak ada orang yang menonton orang lain berjalan kaki. 10
  • 12. P E R T E N T A N G A N Berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. Frase penghubung yang biasa digunakan adalah “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.” Orang yang gemar bersepeda, pada umumnya ialah orang-orang yang suka pada alam. Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil nyaman. Mereka akan menggerutu jika menemui jalan sempit di desa- desa. 11
  • 13. K L A S I F I K A S I Membagi sesuatu dan mengelompokkan ke dalam kategori-kategori Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM. 12
  • 14. A N A L I S I S Proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa subbagian, kemudian masing-masing dikembangkan secara berurutan. Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar belakang kematian Merilyn Monroe. Ada yang berpendapat dia diancam oleh mafia. Seorang detektif memperkirakan, Merilyn pernah berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk menutupi kejadian yang dapat merusak nama baik tokoh penting AS tersebut. 13
  • 15. P R O S E S Sering ditemukan dalam buku-buku petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara Oksigen yang kita hirup ini merupakan hasil dari proses photosynthesis pada tumbuhan. Proses ini terjadi di dalam daun. Pertama-tama tumbuhan akan mengumpulkan 3 bahan utama dalam proses ini yaitu, karbon dioksida (CO2), sinar matahari dan air. Karbon dioksida (CO2) di udara bebas diserap melalui stomata yaitu alat pernafasan tumbuhan di daun, sinar matahari diserap oleh chlorophyll, zat hijau daun dan air diangkut dari dalam akar menuju daun oleh pembuluh xylem. Setelah semua bahan terkumpul barulah proses ini dimulai. Air (H2O) dan Karbon dioksida (CO2) akan dipecah oleh bantuan sinar matahari sehingga menghasilkan glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Glukosa inilah yang dipakai oleh tumbuhan sebagai makanan mereka sedangkan oksigen dilepaskan kembali ke udara. 14
  • 16. C. CIRI - CIRI • Berusaha menjelaskan tentang sesuatu • Gaya bersifat informatif • Fakta dipakai sebagai alat kontribusi • Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi • Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega 15
  • 17.
  • 18. SUMBER - http://kafeilmu.com/pengertian-paragraf-eksposisi-beserta- contoh/ - http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-serta- contoh-paragraf-eksposisi-proses-definisi-dan-ilustrasi.html - http://www.slideshare.net/HollapoCarestic/eksposisi- perbandingan-dan-pertentangan - http://makalahpendidikan.blogdetik.com/pengertian- paragraf-eksposisi-ciri-cirijenis-jenis-dan-contoh-paragraf- eksposisi/ - http://brainly.co.id/tugas/1131713 16