1. Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi
Eksposisi Definisi
Eksposisi Proses
Eksposisi Klasifikasi
Eksposisi Ilustrasi
Eksposisi Perbandingan
Eksposisi Laporan
2. Pola ini menjelaskan informasi tentang definisi
suatu istilah.
Contoh
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit
dengan cara memasukkan oksigen murni dan
ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui
darah.
Paragraf adalah kalimat atau rangkaian kalimat
yang mengungkapkan satu ide pokok boleh
dilengkapi dengan ide penjelas. Ide pokok
dituangkan dalam kalimat topik. Ide penjelas
dituangkan dalam kalimat penjelas.
3. Pola ini menjelaskan suatu proses. Proses yang berhubungan
dengan terjadinya sesuatu atau yang berhubungan dengan cara
melakukan sesuatu.
Contoh
Terjadinya banjir berawal dari kebiasaan buruk masyarakat yang
membuang sampah di saluran air. Banyaknya sampah di saluran air
membuat saluran tidak berfungsi. Semakin banyak saluran air yang
tidak berfungsi semakin besar potensi terjadinya banjir pada musim
penghujan.
Ada lima cara untuk mengatasi rasa takut. Pertama, persipankan diri
Anda untuk tidak panik menghadapi situasi apapun. Kedua, pelajari
sebaik-baiknya apa yang Anda hadapi. Ketiga, pupuk rasa percaya
diri bahwa Anda mampu mengatasinya. Keempat, pertebal
keyakinan Anda bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan kemudahan.
Kelima, belajarlah terus menerus menguasai diri dan
mengembangkan kedewasaan berpikir.
4. Pola ini menjelaskan pengklasifikasian sesuatu secara rinci.
Contoh
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah
atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan
rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat
kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat
bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang
mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak
berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima
bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan
pengawasan dari pihak LSM
Para peserta lomba olimpiade yang diajukan oleh setiap sekolah
dikelompokan dalam tiga kategori. Kelompok olimpiade fisika,
kimia dan biologi diikuti masing-masing 2 peserta siswa dari
kelas XI IPA. Kelompok olimpiade Astronomi dan Ilmu kebumian
diikuti oleh masing-masing 2 peserta siswa kelas XI IPS.
Kelompok olimpiade komputer dan matematika diikuti masing-
masing oleh 2 peserta siswa dari kelas X.
5. Pola ini menjelaskan informasi dengan ilustrasi atau contoh agar
informasinya mudah dipahami.
Contoh
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum
merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di
Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan
singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada
warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka
kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini
menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah DKI untuk mengatasi kemacetan.
Misalnya, dibangun jalur Bus away yang didesain dengan armada khusus
yang cepat, aman dan nyaman. Dibangun jalan-jalan tol yang membuka
banyak akses jalan. Diberlakukan berbagai kebijakan seperti tri in one
(satu mobil minimal berisi tiga penumpang), penertiban parkir di
berbagai tempat dan sebagainya. Meskipun demikian, kemacetan masih
terus terjadi dan menjadi pemandangan sehari-hari di DKI.
6. Pola ini menjelaskan perbedaan atau persamaan dua hal
yang dibandingkan.
Contoh
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah
instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS
untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan
Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga
menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana
Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-
pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”.
Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha
memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga
Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36.
akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena
komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat
pelat baja di bagian
7. Pola ini melaporkan kronologi peristiwa yang terjadi
dengan runtut dan rinci.
Contoh
Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter,
sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak.
Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak.
Bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar
negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan,
dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini
dimaksudkan agar pendistribusian bantuan
tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-
daerah lain pun berdatangan. Mereka memberikan
bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda – tenda
darurat.