1. Guru bahasa Indonesia yang mengajarkan tentang teks berita dan cara menganalisis serta menulisnya.
2. Materi pelajaran mencakup pengertian, unsur-unsur, struktur, dan kaidah kebahasaan teks berita.
3. Siswa diajak mengidentifikasi, menyimpulkan, menganalisis, dan menulis teks berita.
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
1.
2. Nama: Jayanti Puspita Dewi
Tempat, Tanggal Lahir: Kota Gajah, 11
Agustus 1992
Pendidikan Terakhir: S-1 Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Jayanti Puspita Dewi, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami pengertian teks berita
2. Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca.
3. Menjelaskan langkah-langkah menentukan pokok-pokok/unsur-unsur berita
4. Merumuskan ringkasan/kesimpulan unsur-unsur teks berita yang dibaca
5. Menanggapi isi berita yang didengar atau dibaca
6. Menganalisis struktur teks berita yang digunakan dalam menulis bagian-bagian teks
berita
7. Menganalisis kaidah kebahasaan (bahasa baku, kalimat langsung, konjungsi bawah,
konjungsi temporal dan kronologis, keterangan waktu, kata kerja mental) yang
digunakan dalam menulis bagian-bagian teks berita
8. Mengumpulkan data objek dari berbagai sumber tentag berita, bahan, dan
cara/langkah-langkah kegiatan yang disusun menjadi teks berita
9. Menuliskan teks berita dengan memperhatikan unsur-unsur berita dan
polapenyajiannya
10. Membacakan teks berita yang ditulis
6.
7. BERITA?
Berita adalah informasi baru mengenai sesuatu yang sedang terjadi yang
disebarkan melalui media massa.
Teks berita merupakan teks yang berisi tentang hal atau peristiwa yang terjadi dan
dipublikasikan di media massa, baik media cetak atau media elektronik.
Isi Berita??
Politik
Ekonomi
Hiburan
Olahraga
Kesehatan
Bencana alam
8.
9. UNSUR-UNSUR BERITA
(Konsep ADIKSIMBA)
1. APA = peritiwa apa yg terjadi
2. DIMANA = dimana peristiwa itu terjadi
3. KAPAN = kapan peristiwa itu terjadi
4. SIAPA = siapa yang terlibat dalam peristiwa
5. MENGAPA = mengapa peritiwa itu terjadi
6. BAGAIMANA = bagaimana terjadinya
10. Puluhan Warga Kota Bogor, Jumat (11/07) Menurunkan Dan Membakar Baliho Dan
Spanduk-spanduk Berukuran Besar Para Calon Wali Kota Dan Pasangannya Yang
Saat Ini Sudah Terpasang Di Semua Ruas Jalan Utama Dan Perumahan Di Kota
Bogor. Sedikitnya Ada 25 Baliho Dan Sebanyak Empat Spanduk-spanduk Yang
Diturunkan Dan Dibakar Massa. Aksi Ini Dipimpin Syarief Muhamad Noor, Salah
Seorang Tokoh Masyarakat Di Bogor.Mereka Melakukan Aksi Ini Karena
Menganggap Baliho Dan Spanduk-spanduk Itu Telah Mengganggu Pemandangan
Dan Belum Tiba Saatnya Untuk Kampanye Pilkada Bogor Yang Baru Akan
Berlangsung Agustus 2018 Mendatang.Dalam Aksinya, Massa Secara Beriringan
Memutari Seluruh Area Kota Bogor Dan Menurunkan Satu Persatu Baliho Dan
Spanduk Tersebut.Dari Puluhan Baliho Yang Diturunkan Dan Dibakar Itu Banyak
Diantaranya Mempampang Wajah Dody Rosadi, Yang Kini Masih Menjabat
Sekertaris Daerah Kota(sekdakot) Bogor Mendampingi Wali Kota Sekarang Diani
Budiarto. "Ini Kan Belum Saatnya. Selain Itu Juga Merusak Keindahan Kota Dan
Pemandangan. Seharusnya Pak Dody Selaku Sekda, Paham Hal Ini," Kata Noor.
11. 1. APA = Penurunan dan pembakaran baliho dan spanduk-spanduk
berukuran besar para calon wali kota.
2. DIMANA = di Bogor, di jalan utama dan perumahan
3. KAPAN = Jumat, 11 Juli 2018
4. SIAPA = Para warga kota Bogor dipimpin Syarief Muhamad Noor
5. MENGAPA = Baliho dan spanduk mengganggu pemandangan dan
kampanye pilkada masih lama lagi.
6. BAGAIMANA = Para warga secara beriringan memutari kota Bogor
dan menurunkan satu persatu baliho dan spanduk
12. CIRI-CIRI TEKS BERITA
Faktual
Aktual
Memberikan keterangan waktu dan tempat yang jelas
Menggunakan bahasa yang jelas dan baku
Bersifat objektif
Kronologis
15. KAIDAH KEBAHASAAN
1. Kata Keterangan atau adverbia (waktu, tempat)
Contoh: Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Riau tampak mendung
Sepuluh hari menjelang lebaran, Sabtu (15/11, Pelabuhan
Penyeberangan Merak mulai dipadati truk
2. Kata Kerja Mental
Kata kerja yang menunjukan respons atau sikap seseorang terhadap suatu
tindakan.
Contoh : Merasa tertipu, para korban langsung melapor ke polisi
3. Kata Baku dan Tidak Baku
4. Kalimat Langsung
Contoh: “Masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki
dan berkativitas dalam radius 2km dari kawah Gunung Slamet” paparnya.
5. Konjungsi Temporal – urutan waktu ( kemudian, seperti, setelah, awalnya, akhirnya)
Contoh: Sekitar pukul 12.45 WIB, Sabtu (15/7/20180, langit Bandung tampak
mendung. Tak lama kemudian, hujan yang diharapkan semua masyarakatpun
akhirnya turun.
6. Kalimat Fakta dan Opini
Fakta adalah hal (keadaan atau peristiwa) yang merupakan kenyataan yang
benar-benar ada dan terjadi
Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian.
16. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN TEKS BERITA
1. Menentukan topik berita.
2. Mengumpulkan bahan berita melalui peliputan, wawancara, atau
pengamatan.
3. Menyusun berita dengan konsep ADIKSIMBA.
4. Menyusun kalimat-kalimat berita dengan bahasa yang singkat,
padat, dan jelas.
5. Menyusun berita dengan memperhatikan keruntutan.
6. Mengoreksi kembali berita yang ditulis. Isi berita dengan
kenyataan yang sebenarnya harus sesuai.