2. Pengertian Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf
yang memaparkan atau menerangkan
suatu hal atau informasi. Paragraf
eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi.
Sumber paragraf ini dapat diperoleh
dari hasil pengamatan, penelitian atau
pengalaman.
3. Tujuan Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi bertujuan
untuk menginformasikan
tentang sesuatu sehingga
memperluas pengetahuan
pembaca. Dari paragraf jenis ini
diharapkan para pembaca dapat
memahami hal atau informasi itu
dengan sejelas-jelasnya.
4. - Berusaha menjelaskan tentang
sesuatu
- Gaya penulisan bersifat informatif
- Fakta dipakai sebagai alat
kontribusi
- Fakta juga dipakai sebagai alat
konkritasi
- Paragraf eksposisi umumnya
menjawab tentang askadimega
Ciri-ciri dari paragraf eksposisi
5. Teks Eksposisi
Ekonomi Indonesia
Akan melampaui
Jerman Inggris
Pendapat (tesis/opini)
(PEMBUKAAN)
Argumentasi (ISI)
Penegasan Ulang
STRUKTUR TEKS EKSPOSISI
6. Pendapat/Tesis
Sidang Tahunan Internastioan Monetery Fund (IMF) atau World
Bank (WB) 2012 dilaksanakan di Tokyo. Sidang Tahunan
Internastional tersebut diselenggarakan pada tanggal 9-14 Oktober
2012. Dalam sidang tersebut Indonesia menjadi bahan
perbincangan. IMF membagi Newsletter resmi kepada seluruh
peserta. Newsletter tersebut mengangkat satu topik khsus
mengenai Indonesia. Media itu mengangkat hasil riset dari
Mckinsey dan Standard Chastered yang mengatakan bahwa
ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada
tahun 2030.
7. Argumentasi
Tahun 2030 Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada
di kelompok consuming class. Angka itu adalah angkat terbesar di dunia setelah
Cina dan India. Dengan kekuatan itu, pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi
kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia dengan nilai pendapatan 1,8 triliun dolar AS. Nilai
pendapatan nasional tersebut diperoleh dari sektor pertanian, konsumsi, dan energ,
Saat ini Indonesia berada dapa laju transformasi pesat di bidang ekonomi.
Tahun 2011 ekonomi Indonesia berada pada posisi ke-16 dunia dengan
pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS. Angka itu akan terus
tumbuh hingga mencapai 1,6 triliun dolar AS mulai tahun 2017. Pada tahun 2030 hanya
Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil, dan Rusia yang berada di atas ekonomi
Indonesia.
Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor ekonomi
Indonesia juga didukung oleh kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa.
Kekuatan ekonomi tersebut menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
Mengetahui keadaan tersebut, beberapa investor asing mengharapkan semakin banyak
pilihan investasi di Indonesia.
8. Harapan para investor merupakan peluang dan tantangan bagi
Indoensia. Upaya melakukan pencdalaman pasar keuangan (financial
deepening) menjadi penting dalam memberikan ragam pilihan investasi
bagi para investor. Di sisi lain, pembenahan di sektor rill dan infrastruktur
perlu dilakukan secara serius guna mendukung ekonomi Indonesia menjadi
besar di Asia Tenggara.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 5-6
persen. Apabila terus dipertahankan, kondisi tersebut dapat
menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 96 juta orang
dengan pendapatan per kapita lebih dari 3.000 dolar AS. Apabila kita
mampu mendorong pertumbuhan hingga 7%, jumlah tersebut akan
bertambah lagi. Jumlah mesyarakat menengah akan mencapai 170 juta.
9. PENEGASAN ULANG/PENUTUP
Berbagai perkembangan dari sidang akbar IMF di Tokyo tersebut
kembali mengingatkan kita tentang besarnya potensi Indonesia
dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini. Apabila
potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang
baik, prediksi para investor tersebut tidak menjadi kenyataan.
Pilihan tersebut ada di tangan kita semua saat ini. Oleh karena
itu, kita jangan melewatkan kesempatan emas tersebut demi
kemajuan bangsa Indonesia tercinta.
10. Jenis-Jenis Eksposisi
(1) Eksposisi Definisi
Contoh
Definisi krisis ekonomi adalah istilah yang digunakan di bidang ekonomi dan
mengacu pada perubahan drastis pada perekonomian. Perubahan ekonomi terjadi
secara cepat mengarah pada turunnya nilai tukar uang dan harga kebutuhan
pokok yang semakin tinggi. Krisis ekonomi dapat melanda suatu negara apabila
perubahan perekonimian sudah tidak dapat dibendung lagi.
(2) Eksposisi Proses
Contoh :
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara
mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut.
Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana
tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan
binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan
Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau
keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.
11. (3) Eksposisi Klasifikasi
Metode digunakan untuk menampilkan pengelompokan-pengelompokkan sesuai
pengalaman manusia. Barang, hal, atau gagasan yang dikenal melalui pengalaman
dapat tersusun secara sistematis. Metode ini untuk menempatkan hal atau benda dalam
satu kelompok sehingga dapat diketahui hubungan antarhal atau antarbenda dalam
kelompok tersebut.
Contoh
Menurut Asia Development Bank (ADB), kelas menengah memiliki rentang
pengeluaran per kapita per hari sebesar $2-20. Rentang inilah yang kini sering dipakai
untuk mengukur jumlah kelas menengah di Indonesia. Rentang pengeluaran per kapita
tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu masyarakat kelas menengah bawah
(lower middle class) dengan pengeluaran per kapita per hari sebesar %2-4; kelas
menengah tengah (middle-middle class) sebesar $4-10; dan ke;as menengah atas
(upper-middle class) $10-20 (PPP tahun 2005). Dengan rentang pengeluaran $2-
20, dapat didapatkan jumlah kelas menengah Indonesia sebanyak 134 juta (2010) atau
sekitar 200 juta orang.
12. (4) Eksposisi Ilustrasi
Metode ini digunakan untuk memberikan gambaran atau penjelasan yang
khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum. Penulis
akan menjelaskan suatu hal secara jelas. Dengan demikian, pembaca tidak
akan bingung dalam memahami hal yang disampaikan.
Sebuah gagasan memerlukan ilustrasi atau contoh konkret. Dalam
eksposisi, contoh-contoh, tidak berfungsi untuk membuktikan suatu
pendapat, tetapi dipakai untuk menjelaskan dan menegaskan
ide, gagasan, dan maksud penulis.
Eksposisi ilustrasi merupakan metode yang sering digunakan karena
tidak menampilkan hal-hal umum secara abstrak atau kabur, akan tetapi
eksposisi ilustrasi menunjukkan contoh-contoh yang nyata dan konkret.
Menurut Gorys Keraf jenis eksposisi ilustrasi dapat disajikan secara
deskriptif dan naratif.
13. Contoh :
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa
Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah
Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat
ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka
mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga
yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka
kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini
menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
14. (5) Eksposisi Perbandingan atau Pertentangan
Metode ini digunakan untuk menunjukkan kesamaan dan
perbedaan antara dua objek/lebih dengan mempergunakan dasar-
dasar tertentu, yaitu menempatkan sesuatu yang belum diketahui
dalam kerangka suatu hal yang sudah dikenal pembaca
15. Contoh :
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat
untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI-A).
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen
Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan
Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-
pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya, sistem
struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk
panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe
36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen
struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian
sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di
laboratorium sampai zonasi enam.
16. Contoh :
Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian
Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak. Keadaan ini
mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun
berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk
makanan, obat-obatan, dan pakaian dipusatkan di beberapa
tempat. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian bantuan
tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain
pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa
rumah sakit dan tenda – tenda darurat.
(6) Eksposisi laporan
18. Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi
1.Penggunaan Pronomina
Pronomina ini biasanya digunakan dalam menyatakan pendapat.
Pronomina yang sering digunakan seperti kita, kami, dan saya. Terlebih
kata pronomina saya banyak digunakan ketika menyatakan pendapat
pribadi.
2.Menggunakan konjungsi
Konjungsi yang banyak digunakan adalah “pada
kenyataannya”, “kemudian”, dan “lebih lanjut”. Konjungsi tersebut
digunakan untuk menghubungkan fakta-fakta supaya fakta-fakta yang
disajikan runtut.
3.Argumentasinya satu sisi
Yaitu sisi yang mendukung atau sisi yang menolak.
4. Kata kerja / verba khusus
19. Poin-poin penting dalam
paragraf/karangan eksposisi
topik:
Data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan
dapat bersifat historis tentang bagaimana suatu alat
bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya
Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta
Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian
urutan analisis:
Urutan kronologis/proses, biasanya memaparkan proses, yaitu
memberi penjelasan tentang bekerjanya sesuatu atau terjadinya suatu
peristiwa
Urutan fungsional
Urutan atau analisis sebab akibat
Analisis perbandingan
20. pertanyaan
Ciri ciri pendapat/tesis,argumentasi dan
penegasan ulang (i gusti ayu )
Apa yang dimaksud dengan alat konkritasi
contohnya apa mengapa bisa dikatakan alat
konkritasi (firanda)
Definisi dari kontribusi dan
askadimega(bangkit)
Kenapa gagasan memerlukan ilustrasi atau
contoh kronkrit nadira)