Usus besar terdiri dari cecum, kolon, dan rektum. Kolon terbagi menjadi kolon menanjak, melintang, menurun, dan sigmoid. Usus besar memiliki fungsi menyelesaikan pencernaan dan mensintesis vitamin serta membusukkan sisa makanan menjadi tinja yang dikeluarkan melalui rektum.
3. Usus besar atau kolon
dalam anatomi adalah
bagian usus antara usus
buntu dan rektum.
Usus besar terbagi
menjadi cecum, kolon,
dan rektum.
Kolon terdiri dari kolon
menanjak (ascending),
kolon melintang
(transverse), kolon
menurun (descending),,
dan kolon sigmoid
Bagian kolon dari usus
buntu hingga
pertengahan kolon
melintang sering disebut
dengan “kolon kanan”,
sedangkan bagian sisanya
sering disebut dengan
“kolon kiri”.
4. Usus besar memiliki tambahan usus yang disebut
umbai cacing (apendiks). Peradangan pada usus
tambahan tersebut disebut apendiksitis (usus
buntu). Panjang usus besar ± 1m.
Fungsi : menyelesaikan pencernaan melalui proses
peragian dan sintesa vitamin B dan K, (yang hanya
diserap bila terdapat asam empedu).
Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia
coli yang membusukkan sisa-sisa makanan menjadi
kotoran (feses).
Sisa makanan dikeluarkan sebagai tinja melalui
poros usus kira-kira 20 jam setelah makan.
5.
6. Karakteristik utama pada sekum, kolon, dan
rektum
* Tidak membentuk vili,
* Memiliki kelenjar yang panjang dan
berbentuk tubuli sederhana,
* Tidak memiliki sel granuler asidofilik (sel
Panneth),
* Memiliki jumlah nodul limfatik yang banyak.
Gambaran histologis usus besar secara umum,
mengandung kripta Lieberkuhn yang lebih
panjang dan lebih lurus pada tunika mukosa
dibandingkan dengan usus halus.
Epitel usus besar berbentuk silinder dan
mengandung jauh lebih banyak sel Goblet
dibandingkan usus halus.
7. Cecum merupakan tempat bertemunya
usus halus dan usus besar pada ileocecal.
Cecum panjangnya kira-kira 6 cm mulai dari
ileocecal membentuk kantung tersembunyi.
Berdekatan dengan cecum adalah saluran
tersembunyi yang kecil kira-kira panjangnya 9
cm disebut appendix (umbai cacing). Dinding
dari appendix terdiri beberapa nodul limpatik.
8. COLON
Colon kira-kira panjangnya
1,5-1,8 m dan terdiri dari 4
bagian, yaitu colon
ascending, colon transversal,
colon descending dan colon
sigmoid. Colon ascending
membujur dari cecum dan
berakhir pada fleksur kolik
kanan (fleksur hepatik)
dekat pinggir bawah kanan
dari hati.
9. COLON
Colon transversal membentang dari
fleksur kolik kanan ke fleksur kolik
kiri (fleksur limpa), dan colon
descending membentang dari
fleksur kolik kiri ke pembukaan
atas dari pelvis yang sebenarnya,
dimana tempat tersebut menjadi
colon sigmoid. Colon sigmoid
membentuk saluran S yang
membentang sampai pelvis dan
berakhir di rectum.
10. • Rektum adalah bagian
terakhir dari kolon,
menghubungkan kolon
sigmoid (di atas) dan
anus (di bawah). Rektum
menyimpan feses sampai
dikeluarkan dari tubuh.
• Secara anatomi rektum
terbentang dari vertebre
sakrum ke-3 sampai garis
anorektal.
• Secara fungsional dan
endoskopik, rektum
dibagi menjadi bagian
ampula dan sfingter.
• Bagian sfingter disebut
juga annulus
hemoroidalis, dikelilingi
oleh muskulus levator ani
dan fasia coli dari fasia
supra-ani.
REKTUM