Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan- lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Nugroho, 2000).
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
MUSKULOSKELETAL
1. Komunitas II
Perubahan pada sistem
muskuluskeletal pada usila
Kelompok 3
Harry Pandimarta
Mario Dona
Separia Winata
Yephina Ayu
2. PENDAHULUAN
Proses menua adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan- lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri/ mengganti dan mempertahankan
fungsi normalnya sehingga tidak dapat
bertahan
terhadap
infeksi
dan
memperbaiki kerusakan yang diderita
(Nugroho, 2000).
3. Perubahan pada sistem
muskuluskeletal pada usila
Perubahan normal musculoskeletal
adalah perubahan yang terkait usia pada
lansia termasuk penurunan tinggi badan,
redistribusi massa otot dan lemak
subkutan, peningkatan porositas tulang,
atrofi otot, pergerakan yang lambat,
pengurangan kekuatan dan kekauan sendisendi.
4. Lanjutan...
penurunan pada massa tulang dapat
disebabkan
karena
ketidakaktifan
fisik, perubahan hormonal, dan resorpsi
tulang.
Efek dari penurunan tulang adalah
menjadi lemah, vertebra menjadi lebih
lunak dan dapat tertekan, serta tulang
berbatang panjang kurang dapat menahan
sehingga mengakibatkan fractur.
5. MASALAH MUSKULOSKELETAL YANG
SERING TERJADI
1. Osteopirosis
WHO memberikan definisi terakhir sbb: Adalah
penurunan massa tulang lebih 2,5 kali standar deviasi
massa tulang rata-rata dari populasi usia muda
disertai perubahan pada mikro-arsitektus tulang yang
menyebabkan tulang lebih mudah patah.
• gambaran klinik : Nyeri seringkali dipicu oleh
adanya stress fisik ,sering kali akan hilang sendirinya
setelah 4-6 minggu. Penderita lain mungkin datang
dengan gejala patah tulang,turunnya tinggi badan,
bungkuk punggung (Dowager’s hump),yaitu suatu
deformitas akibat kolaps dan fraktur pada vertebra
torakal tengah.
7. Penatalaksanaan osteoporosisnya :
Tindakan diebetik:diet tinggi kalsium (sayur hijau,dan
lain-lain). Terapi ini lebih bermanfaat sebagai tindakan
pencegahan.
Olah raga. Yang terbaik adalah yang bersifat
mendukung beban (weight bearing), misalnya
jogging, berjalan cepat, dll. Lebih baik dilakukan di
bawah sinar matahari pagi karena membantu
pembuatan vitamin D.
Obat-obatan. Yang membantu pembentukan tulang
(steroid anabolic, flourida). Yang mengurangi
perusakan tulang
(estrogen, kalsium, dofosfonat, kalsitonin).
8.
9. Lanjutan...
2. Osteomalasia
Adalah suatu penyakit tulang metabolic yang ditandai dengan
terjadinya kekurangan kalsifikasi matriks tulang yang normal. Prevalensi
pada usia lanjut diperkirakan 3,7%. Penyakit ini disebabkan oleh
kekurangan vitamin D oleh berbagai sebab.
Penyebab utamanya adalah:
a) Penyakit hati kronis,
b) Penyakit ginjal,
c) Malabsorbsi ,
d) Gastrektomi ,
e) Obat-obatan, antara lain barbiturat.
• Gambaran klinik
Penderita mengeluh nyeri tekan tulang, kelemahan otot an tampak
sakit. Nyeri, rasa sakit dan jatuh sering kali menyebabkan imobilitas. Nyeri
tulang sering terjadi pada tulang dada, punggung, paha dan tungkai.
Kelemahan otot terutama mengenai otot proksimal dan sering
menyebabkan penderita sukar bangkit dari kursi atau tempat tidur, dan
kadang-kadang disertai abnormalitas langkah yang lebar.
10. pengobatan
Terapi osteomalasia adalah pemberian vitamin D
yang dapat diberikan peroral atau perenteral atau
dengan meningkatkan produksi vitamin D dengan
penyinaran UV. Panderita usia
sering kali
mengkonsumsi diet yang kandungan kalsiumnya rendah,
oleh karena itu pada penderita inin pada penderita ini
sebaiknya diberikan terapai berupa tablet kalsium
yang mengandung vitamin D atau kalsiferol oral atau
perenterla 1000-1500 unit perhari.
11. Lanjut...
3. Fraktur
Pada usia lanjut sering terjadi hanya dengan
trauma ringan atau bahkan tanpa adanya kekerasan
yang nyata, (Brocklehurst, 1987).
Jenis
fraktur
terutama
sebagai
akibat
osteoporosis, terdapat tiga jenis fraktur yaitu :
a. Fraktur leher femur
b.Fraktur colle
c. Fraktur kolumna vertebralis
12. lanjutan...
4. Penyakit Radang Sendi: Artritis Reumatoid
Artritis adalah suatu penyakit kronis, sitemik, yang secara
khas berkembang perlahan- lahan dan ditandai oleh adanya radang yang
sering kambuh pada sendi- sendi diartrodial dan struktur yang
berhubungan.
• Penatalaksanaan
Untuk menghilangkan nyeri dengan menggunakan agens
antiinflamasi, obat yang dapat dipilih adalah aspirin.
Obat anti inflamasi non-steroid sangat bermanfaat, tetapi dianjurkan
untuk menggunakan dosis yang direkomendasikan oleh pasbrik dan
pemantauan efek samping secara hati- hati perlu dilakukan.
Penatalaksanaan keperawatan menekankan pemahaman klien tentang
sifat AR kronis dan kelompok serta tahap-tahap yang berbeda untuk
memantau perkembangan penyakit. Klien harus ingat bahwa
walaupunpengobatan
mungkin
mengurangi
radang
dan
nyeri
sendi, mereka harus pula mempertahankan peregerakan dan kekuatan
untuk mencegah deformitas sendi.