SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
GANGGUAN SISTEM GERAK
PADA MANUSIA
Kelompok 5
1. Aland Febriawan
2. Qesya Laila Salsabila
3. Diki Dwi Prasetyo
kelas XI.1
SMA NEGERI 2 TULANG BAWANG UDIK
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Gangguan sistem gerak pada
manusia adalah kondisi yang
mengganggu fungsi tulang, sendi,
ligamen, tendon, hingga otot.
Seringnya, gangguan sistem gerak
pada manusia ini bersifat
degeneratif atau penyakit yang
menyebabkan fungsi tubuh
mengalami kerusakan secara
perlahan tapi pasti.
GEJALA UMUM GANGGUAN
SISTEM GERAK MANUSIA
Berikut adalah beberapa gejala dan keluhan yang tergolong
umum:
1. Nyeri.
2. Kelelahan.
3. Gangguan tidur.
4. Peradangan, pembengkakan, kemerahan.
5. Penurunan rentang gerak.
6. Hilangnya fungsi.
7. Kesemutan.
8. Mati rasa.
9. Kelemahan otot atau kekuatan cengkeraman menurun.
1. GANGGUAN SISTEM GERAK PADA
MANUSIA YANG MENYERANG OTOT
Berikut ini adalah beberapa masalah
kesehatan dan penyakit yang
mengganggu sistem gerak dengan
menyerang fungsi otot. Di antaranya:
1. Myalgia
Myalgia atau lebih sering disebut
dengan nyeri otot merupakan salah
satu masalah sistem gerak pada
manusia yang menyerang otot dan
cukup sering dialami. Rasa nyeri yang
terasa pada otot muncul karena otot
terlalu sering digunakan dengan
gerakan berulang.
2. Fibromyalgia
Hampir sama dengan nyeri otot,
fibromyalgia adalah masalah sistem
otot yang juga menimbulkan rasa
nyeri pada otot. Bedanya, jika
myalgia hanya terasa pada
kelompok otot di salah satu area
tubuh saja, fibromyalgia bisa
menyebabkan nyeri otot terasa di
sekujur tubuh secara bersamaan.
3. Cedera Otot
Cedera otot atau lebih dikenal
dengan keseleo, merupakan
gangguan sistem gerak pada
manusia yang menyerang otot
tendon (muscle strain) atau otot
ligamen (muscle sprain).
4. Distrofi Otot
Distrofi otot merupakan kumpulan
penyakit otot yang biasanya
disebabkan oleh kondisi turun-
temurun yang secara perlahan
dapat melemahkan otot.
Penyakit ini tergolong sebagai
penyakit progresif, sehingga
seiring berjalannya waktu, kondisi
Anda akan semakin memburuk jika
mengalami distrofi otot.
5. Atrofi Otot
Gangguan sistem gerak pada
manusia yang menyerang otot ini
menyebabkan penyusutan massa
otot. Atrofi otot bisa disebabkan
oleh beberapa hal, mulai dari otot
yang terlalu lama tidak digunakan,
malnutrisi, penggunaan obat-
obatan, hingga kondisi kesehatan
tertentu.
6. Kram Dan Kejang Otot
Kedua masalah otot ini
memiliki karakteristik
yang hampir sama.
Kram otot dan kejang
otot terjadi saat otot
mengalami kontraksi
secara tiba-tiba dan
tidak terkendali.
Bahkan, kondisi ini bisa
muncul di malam hari
hingga rasa sakitnya
membuat Anda terjaga
dari tidur lelap.
2. GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
MANUSIA YANG MENYERANG TULANG
1. Osteoporosis
Menurut National Osteoporosis
Foundation, osteoporosis adalah
penyakit pengeroposan tulang dan
penurunan kepadatan massa tulang
yang terjadi secara bertahap.
Penyakit ini tidak menimbulkan
gejala, sehingga biasanya baru
disadari saat Anda telah mengalami
patah tulang.
2. Patah Tulang
Patah tulang sering kali terjadi
karena kecelakaan, jatuh, hingga
cedera akibat olahraga. Namun,
kondisi ini juga bisa terjadi karena
rendahnya massa otot hingga
osteoporosis yang menyebabkan
tulang menjadi rapuh dan mudah
patah.
KELAINAN TULANG BELAKANG
1. Skoliosis
Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping,
mengakibatkan tubuh melengkung ke arah kanan dan kiri
2. Kifosis
Kifosis adalah perubahan kelengkungan pada tulang belakang secara
keseluruhan sehingga orang menjadi bengkok
3. Lordosis
Lordosis adalah melengkungnya tulang belakang di daerah tumbal
atau pinggang ke arah depan sehingga kepala tertarik ke arah
belakang
KELAINAN TULANG BELAKANG
1. Spondylolisthesis
Gangguan sistem gerak pada
manusia ini merupakan masalah
tulang belakang yang menyebabkan
punggung bagian bawah terasa
nyeri atau sakit. Spondylolisthesis
terjadi saat tulang belakang
bergeser dari tempatnya ke tulang
yang berada di bawahnya.
Pergeseran tersebut menekan saraf
sehingga menyebabkan rasa nyeri.
2. Spondylosis
Spondylosis adalah masalah pada
tulang belakang yang terjadi
sebagai bagian dari proses
penuaan, atau kondisi yang bersifat
degeneratif. Proses penuaan pada
tulang belakang ini biasanya terjadi
pada taji tulang dan piringan antar
tulang belakang.
3. Osteopenia
Osteopenia adalah masalah
kesehatan tulang yang berawal dari
hilangnya kepadatan tulang sehingga
tulang menjadi semakin rapuh.
Penyakit yang mengganggu sistem
gerak pada manusia ini bisa terjadi
karena tulang kekurangan kalsium.
Penderita osteopenia berpotensi
mengalami osteoporosis di kemudian
hari.
4. Osteomalacia
Osteomalacia atau osteomalasia
merupakan kondisi saat tulang tidak
bisa mengeras dan rentan untuk
bengkok atau patah. Kondisi ini
biasanya terjadi akibat tubuh
kekurangan vitamin D.
GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
MANUSIA YANG MENYERANG SENDI
1. Arthritis
Arthritis merupakan masalah
kesehatan yang terjadi karena
adanya peradangan atau
inflamasi pada persendian.
2. Bursitis
Bursitis adalah peradangan dan
pembengkakan yang terjadi
pada bursae, yaitu bagian dari
sendi yang berupa kantung
berisi pelumas. Bursae biasanya
terletak pada bahu, siku,
pinggul, lutut, hingga kaki.
3. Tendinitis
Gangguan pada sistem gerak
manusia yang menyerang sendi ini
terjadi pada tendon. Seseorang
yang mengalami tendinitis berarti
mengalami peradangan atau
pembengkakan pada tendon yang
terjadi akibat cedera yang terjadi
secara tiba-tiba.
4. Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome adalah
kondisi yang menyebabkan rasa
sakit, mati rasa, nyeri pada telapak
dan lengan Anda. Kondisi ini bisa
terjadi apabila Anda mengalami
peradangan pada sendi (arthritis)
di sekitar tendon di pergelangan
tangan yang menekan saraf
median.
Cara Mengatasi Jenis Gangguan Pada
Sistem Gerak Manusia
Berikut beberapa cara mencegah gangguan sistem gerak manusia:
1. Rutin bergerak dan beraktivitas fisik
2. Biasakan berolahraga minimal 30 menit selama tiga hingga lima
hari per minggu.
3. Utamakan latihan kardio, strength training, dan latihan fleksibilitas
4. Biasakan pola makan bergizi seimbang, mencakup kalsium dan
vitamin D harian
5. Hindari merokok Utamakan keselamatan saat berkendara dan
bekerja
6. Biasakan tidur cukup dan teratur selama tujuh sampai delapan
jam untuk orang dewasa
7. Jaga berat badan dalam angka yang sehat
8. Jalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk
tes kepadatan tulang jika usianya sudah lebih dari 65 tahun.
.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA QESYA.pptx

Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Penyakit sistem musculoskeletal pasa
Penyakit sistem musculoskeletal pasaPenyakit sistem musculoskeletal pasa
Penyakit sistem musculoskeletal pasaSeptian Muna Barakati
 
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptxKELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptxAvichenaChannel
 
Osteo artritis
Osteo artritisOsteo artritis
Osteo artritisSujana Pkm
 
Kelainan metabolik pada spinal cord
Kelainan metabolik pada spinal cordKelainan metabolik pada spinal cord
Kelainan metabolik pada spinal cordSiLvi Fata
 
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxPPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxyenaharmelayati1
 
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11Fariz Fadhly
 
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologiPpt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologiLydia Nurkumalawati
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaheri damanik
 
Chapter 3 : Abnormalities of Movement System
Chapter 3 : Abnormalities of Movement SystemChapter 3 : Abnormalities of Movement System
Chapter 3 : Abnormalities of Movement SystemAnshar Mansabadi
 
Group 3 of xi science 2
Group 3 of xi science 2Group 3 of xi science 2
Group 3 of xi science 2Yahya Ramadoni
 
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptxfdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptxsuryadi_wirawan
 
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptxfifi994176
 
Gangguan pada sistem gerak.
Gangguan pada sistem gerak.Gangguan pada sistem gerak.
Gangguan pada sistem gerak.Audhira Azzahra
 
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasienPemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasienValny Majid
 
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjK 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjFaringgaAlHafez2
 

Similar to PPT GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA QESYA.pptx (20)

Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
 
Penyakit sistem musculoskeletal pasa
Penyakit sistem musculoskeletal pasaPenyakit sistem musculoskeletal pasa
Penyakit sistem musculoskeletal pasa
 
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptxKELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
KELAINAN_PADA_OTOT_DAN_TULANG_ppt.pptx
 
Osteo artritis
Osteo artritisOsteo artritis
Osteo artritis
 
Kelainan metabolik pada spinal cord
Kelainan metabolik pada spinal cordKelainan metabolik pada spinal cord
Kelainan metabolik pada spinal cord
 
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxPPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
 
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
Pleno skenario 5 blok dms kelompok 11
 
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologiPpt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
 
Rematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansiaRematoid artritis lansia
Rematoid artritis lansia
 
Chapter 3 : Abnormalities of Movement System
Chapter 3 : Abnormalities of Movement SystemChapter 3 : Abnormalities of Movement System
Chapter 3 : Abnormalities of Movement System
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Group 3 of xi science 2
Group 3 of xi science 2Group 3 of xi science 2
Group 3 of xi science 2
 
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptxfdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
fdokumen.com_osteoporosis-ppt-55c0937b773b4.pptx
 
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
110665563-Osteoporosis-Ppt.pptx
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Gangguan pada sistem gerak.
Gangguan pada sistem gerak.Gangguan pada sistem gerak.
Gangguan pada sistem gerak.
 
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasienPemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
 
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjK 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 

PPT GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA QESYA.pptx

  • 1. GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA Kelompok 5 1. Aland Febriawan 2. Qesya Laila Salsabila 3. Diki Dwi Prasetyo kelas XI.1 SMA NEGERI 2 TULANG BAWANG UDIK TAHUN PELAJARAN 2023/2024
  • 2. GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA Gangguan sistem gerak pada manusia adalah kondisi yang mengganggu fungsi tulang, sendi, ligamen, tendon, hingga otot. Seringnya, gangguan sistem gerak pada manusia ini bersifat degeneratif atau penyakit yang menyebabkan fungsi tubuh mengalami kerusakan secara perlahan tapi pasti.
  • 3. GEJALA UMUM GANGGUAN SISTEM GERAK MANUSIA Berikut adalah beberapa gejala dan keluhan yang tergolong umum: 1. Nyeri. 2. Kelelahan. 3. Gangguan tidur. 4. Peradangan, pembengkakan, kemerahan. 5. Penurunan rentang gerak. 6. Hilangnya fungsi. 7. Kesemutan. 8. Mati rasa. 9. Kelemahan otot atau kekuatan cengkeraman menurun.
  • 4. 1. GANGGUAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA YANG MENYERANG OTOT Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan dan penyakit yang mengganggu sistem gerak dengan menyerang fungsi otot. Di antaranya: 1. Myalgia Myalgia atau lebih sering disebut dengan nyeri otot merupakan salah satu masalah sistem gerak pada manusia yang menyerang otot dan cukup sering dialami. Rasa nyeri yang terasa pada otot muncul karena otot terlalu sering digunakan dengan gerakan berulang.
  • 5. 2. Fibromyalgia Hampir sama dengan nyeri otot, fibromyalgia adalah masalah sistem otot yang juga menimbulkan rasa nyeri pada otot. Bedanya, jika myalgia hanya terasa pada kelompok otot di salah satu area tubuh saja, fibromyalgia bisa menyebabkan nyeri otot terasa di sekujur tubuh secara bersamaan. 3. Cedera Otot Cedera otot atau lebih dikenal dengan keseleo, merupakan gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang otot tendon (muscle strain) atau otot ligamen (muscle sprain).
  • 6. 4. Distrofi Otot Distrofi otot merupakan kumpulan penyakit otot yang biasanya disebabkan oleh kondisi turun- temurun yang secara perlahan dapat melemahkan otot. Penyakit ini tergolong sebagai penyakit progresif, sehingga seiring berjalannya waktu, kondisi Anda akan semakin memburuk jika mengalami distrofi otot. 5. Atrofi Otot Gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang otot ini menyebabkan penyusutan massa otot. Atrofi otot bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari otot yang terlalu lama tidak digunakan, malnutrisi, penggunaan obat- obatan, hingga kondisi kesehatan tertentu.
  • 7. 6. Kram Dan Kejang Otot Kedua masalah otot ini memiliki karakteristik yang hampir sama. Kram otot dan kejang otot terjadi saat otot mengalami kontraksi secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Bahkan, kondisi ini bisa muncul di malam hari hingga rasa sakitnya membuat Anda terjaga dari tidur lelap.
  • 8. 2. GANGGUAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA YANG MENYERANG TULANG 1. Osteoporosis Menurut National Osteoporosis Foundation, osteoporosis adalah penyakit pengeroposan tulang dan penurunan kepadatan massa tulang yang terjadi secara bertahap. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala, sehingga biasanya baru disadari saat Anda telah mengalami patah tulang. 2. Patah Tulang Patah tulang sering kali terjadi karena kecelakaan, jatuh, hingga cedera akibat olahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena rendahnya massa otot hingga osteoporosis yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
  • 9. KELAINAN TULANG BELAKANG 1. Skoliosis Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping, mengakibatkan tubuh melengkung ke arah kanan dan kiri 2. Kifosis Kifosis adalah perubahan kelengkungan pada tulang belakang secara keseluruhan sehingga orang menjadi bengkok 3. Lordosis Lordosis adalah melengkungnya tulang belakang di daerah tumbal atau pinggang ke arah depan sehingga kepala tertarik ke arah belakang
  • 10. KELAINAN TULANG BELAKANG 1. Spondylolisthesis Gangguan sistem gerak pada manusia ini merupakan masalah tulang belakang yang menyebabkan punggung bagian bawah terasa nyeri atau sakit. Spondylolisthesis terjadi saat tulang belakang bergeser dari tempatnya ke tulang yang berada di bawahnya. Pergeseran tersebut menekan saraf sehingga menyebabkan rasa nyeri. 2. Spondylosis Spondylosis adalah masalah pada tulang belakang yang terjadi sebagai bagian dari proses penuaan, atau kondisi yang bersifat degeneratif. Proses penuaan pada tulang belakang ini biasanya terjadi pada taji tulang dan piringan antar tulang belakang.
  • 11. 3. Osteopenia Osteopenia adalah masalah kesehatan tulang yang berawal dari hilangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi semakin rapuh. Penyakit yang mengganggu sistem gerak pada manusia ini bisa terjadi karena tulang kekurangan kalsium. Penderita osteopenia berpotensi mengalami osteoporosis di kemudian hari. 4. Osteomalacia Osteomalacia atau osteomalasia merupakan kondisi saat tulang tidak bisa mengeras dan rentan untuk bengkok atau patah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin D.
  • 12. GANGGUAN PADA SISTEM GERAK MANUSIA YANG MENYERANG SENDI 1. Arthritis Arthritis merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena adanya peradangan atau inflamasi pada persendian. 2. Bursitis Bursitis adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada bursae, yaitu bagian dari sendi yang berupa kantung berisi pelumas. Bursae biasanya terletak pada bahu, siku, pinggul, lutut, hingga kaki.
  • 13. 3. Tendinitis Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang sendi ini terjadi pada tendon. Seseorang yang mengalami tendinitis berarti mengalami peradangan atau pembengkakan pada tendon yang terjadi akibat cedera yang terjadi secara tiba-tiba. 4. Carpal tunnel syndrome Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit, mati rasa, nyeri pada telapak dan lengan Anda. Kondisi ini bisa terjadi apabila Anda mengalami peradangan pada sendi (arthritis) di sekitar tendon di pergelangan tangan yang menekan saraf median.
  • 14. Cara Mengatasi Jenis Gangguan Pada Sistem Gerak Manusia Berikut beberapa cara mencegah gangguan sistem gerak manusia: 1. Rutin bergerak dan beraktivitas fisik 2. Biasakan berolahraga minimal 30 menit selama tiga hingga lima hari per minggu. 3. Utamakan latihan kardio, strength training, dan latihan fleksibilitas 4. Biasakan pola makan bergizi seimbang, mencakup kalsium dan vitamin D harian 5. Hindari merokok Utamakan keselamatan saat berkendara dan bekerja 6. Biasakan tidur cukup dan teratur selama tujuh sampai delapan jam untuk orang dewasa 7. Jaga berat badan dalam angka yang sehat 8. Jalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk tes kepadatan tulang jika usianya sudah lebih dari 65 tahun. .