SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
lfdume 4 Nomor 1, SePtember 2012
Jurnal
Jumat ttmiah ttmu KePerawatan
Nursing update a'dalah jurnal ilmiah ilmu keperawatan
oan murufiaian wahana infornnsi bidang ilmu keperawatan
yung *"n!tn'tk'n hasil penelitian dan karya ilmiah terkait'
Terbit pertann r<au ouran deptemueizoog dengan fre(uensiterbit dua kali setahun
pada buian Sepiemi:ei' cia n iv4ai'ei
Surunon Pengurur lu rnol
{cn*nPinQfnum
H. Mustofa Haris, S KP,M Kes
Xctuo{ugtuzting
i-1j. Fiiriah, S'KeP',Ns ,l*'i Pci
6fen4tttztitzg Oqhli
dr. Yulia MaYasin, SE'
Kusnanto, S'KP', M'Kes '
M- Bahrudin, M KeP', SP'KMB
M. Hasinuddin, S KeP', Ns
4f cngunt ing 4fc lala a na
Nisfil MLrfidah, S'KeP', Ns
MerlYna Suryaningsih, S'KeP '
Ns
frguangan d'en $ itJ<ulat i
Adi Suryanto, S'Pd', M'Si
Fitria Dwi AstLrti, And'Sekr
ErniSusiYanti, SH.
fcnxla
Sekolah Tinggi llmu Kesehatan (STIKES) Ngudia Husada Madura
4Elanatfadakt
Jl. R-E- Martadinata Bangkalan
TelP'/Fax' (031 ) 3091 871
Enail' stikes@nhm ac' id
l
:
4 Nomor 1, SePtember 2012
Dari Meja PenYunting
Jurnul
Jumat tlmiah ttmu KePerawatan
DAFTAR ISI :
3*E:LrJ#,1t[iix*or"n Dasar Mensajar Dosen Densan Aktivjtas Mahasiswa Di
Kelas (Studi oi p'ogll; iliGoiJ"^5n Stikes Nsudia Husada Madura)
Ulna l.ioviana
O Pengaruh Ekstrak Daun Kapuk (Cei!1 Periandral') Dalam Sediaan Gel Terhadap
penyembuhan r_rruJi6r1r-pala Tikus putih (Raffus Nonregbus) strain sprague
Dawlev
acnmid Affandi, NisfilMufldah "
O Pengaruh Terapi Bermain (Plastisin) T.erhadap Penurunan
Anak Usia praseXoLn 4-6 iahun (Studi Di RSUD Syarifah
Bangkalan.)
tturtiioatit Laili, M. Hasinuddin
PengaruhSupervisiPadaKinerjaPerawatRawatlnapDalamPelaksanaanPatient
Safetu Pemberian Obat 5i nsuij Syarifa AmbamiRato Ebu Bangkalan
Jaya Arif Pribadi, Fitriah""""
D Hubungan Paritas Dengan Keiadian.lnkontinensia Urin Pada Lansia (Studi Di
DusunBlaterDanGadingDesaBatahTimurKecamatanKwanyarKabupaten
Bangkalan)
Mutiatul Mufarrohah, Sofl Yulianto
D Hubungan Pola Asuh Orang Tua DgPT Kemandirian l"'1 ?,t:^:tkoiah
Usia 3-6
Tahun (Studi Oi fX UmmJ Cnooii"ft Desa Kwanyar Barat Kecamatan Kwanyar
KabuPaten Bangkalan)
Siti ciomariyan, Zakfiyatus Za in iyah
oPengaruhPendidikanKesehatanTerhadapPerubahanPengetahuanWanita
Tentang KlimaKerium (Studi Di Perumahan'Tonjung Permai Kelurahan Toniung
Kecamltan Burneh tGbupaten Bangkalan)
Dwi Lilian Septiana, Hamimatus Zainlyan
st5"=,h,[::=xslt]1.,"r" cairan Bekicot (Achantina Fu,ca Fer) Dan Nac/ 0,e%
Terhadap penanggulangan lnflamasi paOi'iifui eutifr lRattus Norvegicus Strain
Wistar
Nisfil Mufidah, Ernawati Mad lali " " " "
oPerbedaanEfeKifitasTekqikRelaksasiDanDistraksiTerhadapPenurunanNyeri
Haid (Dtsrnenorr,"ui-pl=olH"';; ffi ,s" r3-ro rahun (studi Eksperimen Di
SMPN I Kwanyar x3""'ut'n Kwanyar Kabupaten Bangkalan)
n 691t6' TdP'/Fo<' (031) 309187i'
Stres HosPitalisasi
Ambami Rato Ebu
1-B
9-15
16-20
2t -24
25-31
32-38
39-43
44-47
caa* srikes@nhm.ac.id
48-53
PENELITIAN ILHIAH
Pengaruh Supervisi pada Kinerja
Perawat Rawat lnap Dalam
Pelaksanaan Patient Safety pemberian
Obat Di RSUD Syarifa Ambami Rato
Ebu Bangkalan
Effect of Supervision ln tnpatient Nurses
Performance in tmplementing patient
Safety Drug ln Hospitat Syaifa Ambami
Rato Ebu Bangkalan
JAYA ARtF PR|BAD| )
FITRtAH )
') *kolah Tinggi ttmu Kesehatan (SIIKES) Ngudia
Husada Madura
ABSTRACT
. ln lhe provision of quatity nursing care
required an effort guidance and supervisioi in the
implementation of safety lhrough supuvision
patien. Patient safefy rb a syslern where the
Hospital making patients safer. patient safety in
lhrc case can be used as drug delivery aspecis of
the supervisd one. This study used a descriptive
correlation research design that aims to reveal the
relationship between the impterentatbn of the
implementation of patient safety supa-vision
a_dministration of drugs in the hospital inpatient
Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan, the number
of respondents 118 peopte using propotTionate
random sampling technique. Coltxting data using
questionnakes, the data were analyzed using
Spearman's rho correlation statistial lest with a
level of meaning o <O.OS. The results showed that
thqe is a relationship between ihe impiernentalion
of patient safety supervision administratbn of
dyugs with signifbant value p = 0.047. lt is provd
that the implementation of the supavision is god,
because the standard implementatbn guide
supervision conducted by the optimalty and
supentision techniques are implemented properly
by the supervisor. ln the implementation of patient
safety drug delivery is very gd, because
knowledge and understanding as well as the
motivation of nurses already in the implementation
of patbnt safety nurse administration of drugs is
yery htgh. Ta improve and maintain perforrr,ance
in the implementatton of patient safety nurse drug
administration n*ded an education aN training
and supervision on nurses so that the quality of
nursing care can be imptemented.
Keyword : supervision, patietnt safety, and drug
delivery
Correcpondence : Jaya Arif pribadi. Jt R.E. Martadinata lndonesia
PENDAHULUAN
Keamanan adalah prinsip yang paling
fundanental dalam pem'berian' puluyunun
kesehatan nEUpun keperawatan dan sekaligus
3"ry..k ySng paling kritis dari nanajemen
kualitas. Keselarnatan pasien (patient i.f"ty1
adalah suatu sistem dimana Rurnah Sakit
rnembuat asuhan pasien lebih arrEn,
Inencegah terjadinya cidera yang disebabl€n
oleh kesalahan akibat rnelaksa-nakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil. peiawat harus rnampu
nelakukan pengenalan resiko, identifikasi dan
pengolahan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien, pelaporan dan analisis insid-en,
kennmpuan belajar dari insiderlr, tindak lanjui
dan implenentasi solusi untuk nEmininnlkan
resiko (Depkes, 2008).
WHO Collaborating Centre for patient
Safefy pada 2 Mei IOOI nengeluarkan
sembilan solusi keselamatan pasien di runah
sakit y"aitu, perhatikan narna obat, pastikan
identitas pasien, komunikasi secara benar saat
serah terinn, pastikan tindakan yang benar
pada sisi tubuh yang benar, kendalikah cairan
elel<trolit pekat, pastikan akurasi pemberian
obat pada pengalihan pelayanan, hindari salah
kateter dan salah sambung selang, gunakan
alat injeksi sekali pakai, tindakan kebersihan
tangan untuk rnencegah infeksi nosokomial.
Menurut Kozier, B. Erb, G. & Blais, K-
(1997) tindakan enam benar dalam pemberian
obat yaitu pertanE! benar obat, nengecek
program terapi pengobatan dari dokter,
nenanyakan ada tidaknya alergi obat,
nenanyakan keluhan pasien sebelum dan
sesudah pemberian obat, nengecek label obat,
nengetahui reaksi obat, nengetahui efek
samping obat. Selanjutnya yang kedua beriar
dosis, rnengecek program terapi pengobatan
dari dokter, mengecek hasil hitungan dosis
dengan perawat lain, mencampur atau
nengoplos obat, serta yang ketiga benar
waKu, mengecek tanggal kadaluarsa obat,
nemberikan obat dalam rentang 30 nenit,
nemberikan sesuai terapi. Sedangkan yang
keempat benar pasien, nengecek program
terapi pengobatan dari doKer, memanggil
nann pasien yang akan diberikan obat,
nengecek identitas pasien pada papan atau
kardeks di tempat tidur pasien. Kemudian yang
kelinn benar cara pemberian, mengecek cara
pemberian pada label atau kennsan obat.
Serta yang keenam benar dokumentasi,
rnencatat nane pasien , na,TEl obat, dosis, cara
pemberian obat, dan waktu pemberian.
Beberap peran perawat dalam rnemberikan
obat yaitu, peran dalam nendukung keefektifan
obat, nrengobservasi efek samping obat,
nerryiapkan penyimpanan dan administrasi
obat, nelakukan pendidikan kesehatan tentang
obat (Notoatnnjo, 2003).
Datra tentang kesalahan obat oleh
perawat di lndonesia belum dapat ditemukan
karena tidak terekspos oleh media nESa.
Berdasarkan penelitian dari Auburn University
di 36 runrah sakit dan nursing horne di
Colorado dan Georgia, USA pada tahun 2002
dari 3216 jenis pemberian obat 43olo diberikan
pada waktu yang salah, 30% tidak diberikan,
17% diberikan dengan dosis yang salah, dan
4% dlbr-rikan obat yang salah (Kinnenger T &
Reeder L E, 2003). Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Yustina, 2009 di Runah
Sakit Mardi Rahayu Kudus didapatkan data
30% obat yang diberikan tidak
didokurnentasikan, 15% obat diberikan dengan
cara yang tidak tepat, 23o/o obat diberil<an
dengan waktu yang tidak tept, 2o/o obat tidak
diberikan, 12% obal diberikan dengan dosis
tidak tepat.
Dari studi pendahuluan yang sudah
ditakukan peneliti di ruang lrna B dengan cara
observasi dan wawancara yang dilakukan
Desember 2011 minggu ke dua di Runnh
Sakit Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan dari
21 tindakan pemberian obat didapat data
sebagai berikut, 25o/o obr.t yang diberikan tidak
didokunentasikan, 5% obat diberikan dengan
cara tidak tepat, 30% obat diberikan tidak pada
waktu yang tepat, 30o/o obat diberlkan dengan
dosis tidak tepat, 10% obat tidak diberikan,
serta supervisi jarang dilakukan oleh kepala
ruangan.
Disini menunjukkan belum optimalrrya
pelaksanaan patient safety dalam pemberian
obat. Pelaksanaan supervisi dalam
pelaksanaan patient o.safefy belum dapat
dijalankan dengan prinsip enam benar. Dalam
pelaksanaan enam benar banyak sekali
kendala-kendala yang dihadapi perawat.
Jurnat tmtan Nwsng upoae, vo,. q, No. I, JepaemDet zul/
Diantaranya beban kerla yang overlad akan
rrenimbulka n human error, hal tersebut
disebabkan karena perawat apabila beban
kerjanya tinggi akan melakukan peker.;aan
dengan tergesa-gesa dan ini nengakibatkan
tingkat ketelitian mereka menladi kurang.
Perawat tidak dapat nelakukan hal tersebut
karena pekerjaan banyak dan rnobilitas yang
tinggi (Puerwandari, 1 998).
Menurut penelitian, Perawat
nremahami apabila prinsip enam benar tidak
dilakukan akan memberikan dampak bagi
pasien dan Rumah Sakit, diantaranya kondisi
pasien bertambah rnemburuk, Runnh Sakit
rugi dan perawat dikeluarkan. Namun terdapat
beberapa kendala yang menyebabkan perawat
tidak dapat nenerapkan prinsip enam benar,
peneliti nenunjukkan benar obat dapat
dilakukan dengan mengklarifikasi dan diberikan
dengan teliti, benar waktu dilakukan dengan
tepat waKu dan benar pasien dilakukan
dengan rnernanggil dan rnernstikan.
Strategi untuk nrelakukan prinsip enam
benar dapat dilakukan dengan pendidikan
perawat berkelanjutan, meningkatkan keahlian
perawat dengan mengikt-tt sertakan dalam
pelatihan dan seminar, peningkatan
pengawasan terhadap pelaksana program dan
supervisi dari kepala ruangan, pengelolaan
pasien dengan jumlah perawat di ruangan,
ketua tim rreiengkapi iasilitas yang penting
untuk pembertan obat (Kinnenger T & Reeder L
E, 2003)
METODE PENELITIAN
Pada penelitian rrerupakan penelitian
kolerasional (Deskriptif kolerasi) yaitu desain
penelitian yang bertujuan untuk
rnengungkapkan hubungan korelatif atau antar
variable dengan desain penelitian cross
s*tional dirnana data yang nenyangkut
variabei bebas dan variabel ierikai akan
dikumpulkan dalam waKu yang bersamaan.
Pada penelitian ini sampelnya adalah sebagian
dari perawat pelaksana yang bekerja di ruang
rawat inap RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu
Bangkalan. Variabel tetap penelitian adalah
kinerja perawat dalam pelaksanaan patient
safety pemberian obat, sedangkan variabel
bebas penelitian adalah supervisi.
Pada penelitian ini pengumpulan data
yang digunakan adalah berupa kuesioner.
Kuesioner dibuat dalam bentuk pernyataan,
jawaban subjek untuk kuesioner tersebut
berupa pilihan dengan nilai yaitu: 4: Sangat
Setuju, 3 . Setuju, 2 : Tidak setuju, 1 : Sangat
tidak Setuju.
pengaruh Supervisi pada Kinerja perawat Rawat lnap Dalanr Pelaksana an Palient SaletyPemberian Obal Uqa Aril Pibadl
HASIL PENELITIAN
Penelitin ini dilakukan di RSUD Syarifa
Ambami Rato Ebu Bangkalan dan penelitian tni
dilakukan pada bulan Aprtl2Ol2. Dalam waktu
tersebut telah didapatkan 118 responden dari
perawat pelaksana
Tabel 1
Distribusi frekuensi rqsponden April 201 2
nuang Jumlah Sampel
Ruang IRNA A 16 Orang
Teknik Pengambilan samPel Pada
penelitian ini propationate random sampling
yaitu suatu cara pengambilan sampel yang
digunakan bila. anggota populasinya tidak
ho-rnogeny yang terdiri atas kelompok yang
nomoleny atau berstrata secara proporsional
(Hidayat, A, 2009).
Tabel 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
Pendidikan Jumlah %
Ruang IRNA B 18 Orang
Ruang IRNA C 19 Orang
Ruang IRNA D 15 Orang
RuanglRNA E 11 Orang
Ruang IRNA F 16 Orang
Ruang IRNA G 12 Orang
Ruang ICU 1J-OJang
lumtan 118 Orang
:f
Sumber diambit dari data primer April 201 2
4
7B
36
SPK
D3
S1
3.4
661
30.5
Jumlah 118
SumAer : Perolehan Data di laPangan (Bulan
April2Ol2)
100
Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa
tingkat pendidikan responden Pglilq banyak D3
deigan jumlah 78 orang atau 66.1%'
Tabulasi antara Pelaksanaan Pelaksanaan Pemberian Obat
Jumlah
Pelaksanaan Fffinaan Paf,enaSafety Pemberian obat
'
lrpli"i"l - s*s"t Bri "{'- rgFt -'A100
Sangat Baik
Qailz
85.4
-71 A
6
.Q
14.6
aoo
38.5
41
35
46
AA
13
,t nn
100
Tabel di atas menuniukkan bahwa bila
pelaksanaan supervisi bai( pelaksanaan
pemberian obat sangat baik 46 orang atau 71.8
%, Pelaksanaan supervisi cukup, pelaksanaan
pemberian obat baik 5 orang atau 38 5 %
Berdasarkan u1i " coretation Spearman's rho"
didapatkan p value (0,047)< c (0.05) yang
berarti H0 ditolak. Yang artinya ada pengaruh
yang signifikan antara supervisi dengan kinerja
perawat dalam pemberian obat.
Dari hasil Penelitian didaPatkan
pengaruh antara supervisi dengan pelaksanaan
patbnt safe$ pemberian obat dengan nllai p=
'O,OaZ
Oan r=0,183 hal ini nenunjukkan bahwa
ada pengaruh yang signifikan antara supervisi
dengan pelaksanaan patient afety pemberian
obat. Dengan dilakukanrrya supervisi yang
baik, naka diperoleh banyak nnnfaat. Manfaat
tersebr.t diantaranya adalah sebagai berikut: 1)
supervisi dapat rneni ngkatkan efektifitas kerja'
Peningkatan efektifitas kerja ini erat
hubungannYa dengan geningkatan
pengetahuan dan keterampilan bawahan, serta
senakin terbinanya hubungan dan suasana
kerja yang lebih harmonis antara atasan dan
bawahan.- 2) supervisi dapat lebih
nreningkatkan efisiensi kerja. Peningkatan
efisienii kerja ini erat hubungannya dengan
nakin berkuiangnya kesalahan yang dilakukan
bawahan, sehingga pernakaian sumber daya
tenaga, harta dan sarana yang sia-sia akan
Oapal dicegah (Suarli & Bachtiar, 2009)'
Sedangkan rnenurui Sudjana D, i2004)'
Supervisi akan rnencapai tingkat kegunaan
yang tinggi apbila kegiatanya dilakui<an
nretitui tiga prinsip hubungan kenanusiaan,
yaitu. pengakuan dan Penghargaan,
obyektifitas, dan kesejawata n.
Dengan sistem keselamatan Pasien
(patient safety) Runnh Sakit menurut Panduan
Nasional Keselanatan Pasien Runah Sakit
bertujuan agar dapat terciptanya bt'rdaya
keseianntan pasien di Rumah Sakit,
neningkatkatkan akuntabilitas Runah Sakit
terhadlp Pasien dan nnsya ra k1t. rne.1ulunkan
Kejadiah Tidak Diharapkan (KTD) di Rurnah
Sakit, terlaksanaanya program-prcgram
pencegahan sehingga tidak-.. terjadi
'pe.ngrt-angan
Kejadian Tidak Diharapkan
ixrbl serta salah satu penyebab .utann
kesalahan yang tidak dapat dihindari oleh
pasien dalam oiganisasi perawatan kesehatan
ffi tapangan (Bulan APril 2012)
ada lah kesalaha n pengobata n.
Berdasarkan hasil penelitian diatas
menunjukkan bahwa supervisi yang dilakukan
di RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan
nempunyai pengaruh dengan kinerja perawat
dalam pelaksanaan patient safety pemberian
obat. Kaitannya dengan teori bahwa supervisi
yang dilakukan dengan baik, akan diperoleh
banyak manfaat yaitu: dapat lebih
neningkatkan efektivitas kerja, dapat lebih
neningkatkan etisiensi kerja, dalam hal ini
pelaksanaan patient afety pemberian obat
untuk nenghindari Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD) Selain itu supervisi akan mencapai
tingkat kegunaan yang tinggi apabila
kegiatanrrya dilakukan dengan ' prinsip
hubungan kennnusiaan, yaitu. pengakuan dan
penghargaan, obyektifltas, dan kesejawatan.
Pengakuan dan penghargaan berkaitan
dengan sikap supervisor untuk mengakui
potensi dan penampilan pihak yang disupervisi
dan nerghargai bahwa pihak yang disupervisi
dapat dan harus nengembangkan diri.
Obyektifitas berkaitan dengan inforrnasi dan
pernasalatnn yang telah ditemukan oleh
supervisor sesuai dengan kenyataannya
sedangkan upaya pernecahan pernasalahan
dilakukan secara rasional. Kesejawatan
nemberi comk bahwa kegiatan pelayanan
dilangsungkan dalam suasana akrab dan
kekerabahn. Hubungan kenanusiaan
rnendasari pelayanan profesional, fokus
hubungan kemanusiaan adalah sikap dan
e kspresi yang rne nu nj ukka n penga kua n, puji an,
dan perghargaan. Bukan sebaliknya yaitu
rnencerninkan pengabaian, penentangan, dan
rnakian terfndap alctivitas yang dilakukan oleh
pihak yarg disupervisi.
KESIMPUI.AN
Hasil data dan analisa yang telah
ciiiakukan nnka dapat dikatakan bahwa ada
pengaruh yarp signifikan antara pelaksanaan
supervisi dengan pelaksanaan patient safety
pemberian obat.
Untuk penelitian selanjutnya perlu
dilakukan penelitian lebih lanjr.rt tentang
pengaruh supervisi pada kinerja perawat dalam
pelaksanaan patien safety pemberian oht
dengan system penilaian yang proporsional.
Jumal llnrah Nursrng Update, Vol.4, No. 1, Septernber 201?:7'l-24
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2002. MetodePenelittan kesehatan.
Jakarta Rineka Cipta.
Arwani. 2006. Komunikasi dalam Keperawatan.
editor Monica Ester, S Kep. Buku
Kedokteran
As'ad, M. 2003. Psikolqi lndustri. Yogyakarta:
Libery
Aanvar, A. 1995. Pengantar Atministrasi
Kesehatan. Edisi ke 3. Jakarta: Birna
Rupa Aksara
Bachtiar, Y. & Suarli, S. 2009 Manaiemen
Keperawatan dengan Pendekatan
Praktis. Jaka rta. Erlangga
Brunt et al 1999. Diambil dari
http.//www. hhdev. psu. edu/nurs di
akses pada tanggal 2O maret 2012
Cooper Dominic. 2000. Behavioral Safety
Appraches CEO BSMS lnc, Franklin.
USA
Departenen Kesehatan Rl. 2006. Panduan
Nasional Keselamatan Pasien Rumah
Sakrf Jakarta. BhaKi Husada
Dharma, S. 2003. Manajemen Kinerja, Filsafah
Teori dan Penerapannya. Yogyakarta;
Pustaka Pelajar
Elli Nurachrmh. 2008. Leadership dalam
keperawatan (Online) http//: www.lib
Unair.ac.id di Akses pada tanggal 9
November 2011
iiandoko, H, T. 2OO1 Manajemen Sumber
Daya Manusia trdisi 2. Yogyakarta:
BPFE
Hidayat, A. 2009. Riset Penelitian dan Tehnik
Peni lisan I lm iah. Jakarta. Salemba,
Kinnenger T & Reeder L E stabilishing for
tehnology to reduce nedication error is
both a science and an art. Diambil dari
http:l/ www. Brigmedical com di akses
pada tanggal 8 November 2O11
Kohn L T, Corrigan JM, Donalson MS. 2000 to
Err is Hunnn. Bulding a Safer Health
System. National Acadenry Press,
Washinton Ds
Kozier, B. Erb. G. & Blais, K. 1997. Profesional
nursing practice concept, aN
prespective. California: Addisa
Wesley Logman,lnc

More Related Content

What's hot

Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanpjj_kemenkes
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...Operator Warnet Vast Raha
 
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan KhususDokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khususpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khususpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...
Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...
Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...meilya_kyky
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khususpjj_kemenkes
 
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasiAna maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasiArshikaArvind
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalpjj_kemenkes
 
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...Aji Wibowo
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khususpjj_kemenkes
 
Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah...
Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah...Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah...
Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah...meilya_kyky
 

What's hot (16)

Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Jurnal Ditjen P2P Tahun 2016
Jurnal Ditjen P2P Tahun 2016Jurnal Ditjen P2P Tahun 2016
Jurnal Ditjen P2P Tahun 2016
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
 
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan KhususDokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Pelayanan Khusus
 
Karlis maya
Karlis mayaKarlis maya
Karlis maya
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...
Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...
Ringkasan Penelitian Tingkat kesadaran mahasiswa Fakultas MIPA dalam membuang...
 
jurnalku
jurnalkujurnalku
jurnalku
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
 
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasiAna maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
Ana maria shofiana 201010201142 naskah publikasi
 
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternalKb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
Kb 2 rujukan kasus kegawatdaruratan maternal
 
77 154-1-pb
77 154-1-pb77 154-1-pb
77 154-1-pb
 
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
Penggunaan off-Label Misoprostol pada Pasien Obstetri-Ginekologi di Rumah Sak...
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
 
Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah...
Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah...Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah...
Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah...
 

Similar to Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient safety pemberian obat

bmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxbmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxwiwik57
 
Kejadian infeksi nosokomial
Kejadian infeksi nosokomialKejadian infeksi nosokomial
Kejadian infeksi nosokomialMuhammad Badar
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPocut Kasim
 
Peran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisPeran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisSulistia Rini
 
Asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod letak...
Asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  letak...Asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  letak...
Asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod letak...Operator Warnet Vast Raha
 
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdfrbang4555
 
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode KangguruSikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kanggurunanikkharismaandari
 
Kueisioner daftar isi
Kueisioner daftar isiKueisioner daftar isi
Kueisioner daftar isiAndi Manurung
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxssuserc3081c
 
Minati Widiya Astuti_1710912420014_Jurnal.pdf
Minati Widiya Astuti_1710912420014_Jurnal.pdfMinati Widiya Astuti_1710912420014_Jurnal.pdf
Minati Widiya Astuti_1710912420014_Jurnal.pdfMinatiWidiyaAstuti
 
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)Shelfi Steiv
 
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian ObatPrinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obatpjj_kemenkes
 

Similar to Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient safety pemberian obat (20)

173-341-3-PB.pdf
173-341-3-PB.pdf173-341-3-PB.pdf
173-341-3-PB.pdf
 
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxbmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
 
Kejadian infeksi nosokomial
Kejadian infeksi nosokomialKejadian infeksi nosokomial
Kejadian infeksi nosokomial
 
Patient Safety 1
Patient Safety 1Patient Safety 1
Patient Safety 1
 
Presentasi sidang rara
Presentasi sidang raraPresentasi sidang rara
Presentasi sidang rara
 
Peran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak PertusisPeran perawat pada anak Pertusis
Peran perawat pada anak Pertusis
 
Jurnal keperawatan soedirman
Jurnal keperawatan soedirmanJurnal keperawatan soedirman
Jurnal keperawatan soedirman
 
Asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod letak...
Asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  letak...Asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  letak...
Asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod letak...
 
2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm
 
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
 
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode KangguruSikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
Sikap Tenaga Kesehatan dan Pelaksanaan Metode Kangguru
 
Kueisioner daftar isi
Kueisioner daftar isiKueisioner daftar isi
Kueisioner daftar isi
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptx
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
 
Minati Widiya Astuti_1710912420014_Jurnal.pdf
Minati Widiya Astuti_1710912420014_Jurnal.pdfMinati Widiya Astuti_1710912420014_Jurnal.pdf
Minati Widiya Astuti_1710912420014_Jurnal.pdf
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
219 218-1-pb
219 218-1-pb219 218-1-pb
219 218-1-pb
 
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)
 
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian ObatPrinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
 

More from yaya' Suryaningsih

Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusiPeranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusiyaya' Suryaningsih
 
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...yaya' Suryaningsih
 
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktikPerilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktikyaya' Suryaningsih
 
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayiPerbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayiyaya' Suryaningsih
 
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangModul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangyaya' Suryaningsih
 
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1yaya' Suryaningsih
 
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienHubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienyaya' Suryaningsih
 

More from yaya' Suryaningsih (9)

Resusitasi neonatus
Resusitasi neonatusResusitasi neonatus
Resusitasi neonatus
 
Sertifikat haki fitriah
Sertifikat haki fitriahSertifikat haki fitriah
Sertifikat haki fitriah
 
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusiPeranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
 
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
 
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktikPerilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik
 
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayiPerbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
 
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangModul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
 
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
 
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienHubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
 

Recently uploaded

MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 

Recently uploaded (14)

MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 

Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient safety pemberian obat

  • 1.
  • 2. lfdume 4 Nomor 1, SePtember 2012 Jurnal Jumat ttmiah ttmu KePerawatan Nursing update a'dalah jurnal ilmiah ilmu keperawatan oan murufiaian wahana infornnsi bidang ilmu keperawatan yung *"n!tn'tk'n hasil penelitian dan karya ilmiah terkait' Terbit pertann r<au ouran deptemueizoog dengan fre(uensiterbit dua kali setahun pada buian Sepiemi:ei' cia n iv4ai'ei Surunon Pengurur lu rnol {cn*nPinQfnum H. Mustofa Haris, S KP,M Kes Xctuo{ugtuzting i-1j. Fiiriah, S'KeP',Ns ,l*'i Pci 6fen4tttztitzg Oqhli dr. Yulia MaYasin, SE' Kusnanto, S'KP', M'Kes ' M- Bahrudin, M KeP', SP'KMB M. Hasinuddin, S KeP', Ns 4f cngunt ing 4fc lala a na Nisfil MLrfidah, S'KeP', Ns MerlYna Suryaningsih, S'KeP ' Ns frguangan d'en $ itJ<ulat i Adi Suryanto, S'Pd', M'Si Fitria Dwi AstLrti, And'Sekr ErniSusiYanti, SH. fcnxla Sekolah Tinggi llmu Kesehatan (STIKES) Ngudia Husada Madura 4Elanatfadakt Jl. R-E- Martadinata Bangkalan TelP'/Fax' (031 ) 3091 871 Enail' stikes@nhm ac' id l :
  • 3. 4 Nomor 1, SePtember 2012 Dari Meja PenYunting Jurnul Jumat tlmiah ttmu KePerawatan DAFTAR ISI : 3*E:LrJ#,1t[iix*or"n Dasar Mensajar Dosen Densan Aktivjtas Mahasiswa Di Kelas (Studi oi p'ogll; iliGoiJ"^5n Stikes Nsudia Husada Madura) Ulna l.ioviana O Pengaruh Ekstrak Daun Kapuk (Cei!1 Periandral') Dalam Sediaan Gel Terhadap penyembuhan r_rruJi6r1r-pala Tikus putih (Raffus Nonregbus) strain sprague Dawlev acnmid Affandi, NisfilMufldah " O Pengaruh Terapi Bermain (Plastisin) T.erhadap Penurunan Anak Usia praseXoLn 4-6 iahun (Studi Di RSUD Syarifah Bangkalan.) tturtiioatit Laili, M. Hasinuddin PengaruhSupervisiPadaKinerjaPerawatRawatlnapDalamPelaksanaanPatient Safetu Pemberian Obat 5i nsuij Syarifa AmbamiRato Ebu Bangkalan Jaya Arif Pribadi, Fitriah"""" D Hubungan Paritas Dengan Keiadian.lnkontinensia Urin Pada Lansia (Studi Di DusunBlaterDanGadingDesaBatahTimurKecamatanKwanyarKabupaten Bangkalan) Mutiatul Mufarrohah, Sofl Yulianto D Hubungan Pola Asuh Orang Tua DgPT Kemandirian l"'1 ?,t:^:tkoiah Usia 3-6 Tahun (Studi Oi fX UmmJ Cnooii"ft Desa Kwanyar Barat Kecamatan Kwanyar KabuPaten Bangkalan) Siti ciomariyan, Zakfiyatus Za in iyah oPengaruhPendidikanKesehatanTerhadapPerubahanPengetahuanWanita Tentang KlimaKerium (Studi Di Perumahan'Tonjung Permai Kelurahan Toniung Kecamltan Burneh tGbupaten Bangkalan) Dwi Lilian Septiana, Hamimatus Zainlyan st5"=,h,[::=xslt]1.,"r" cairan Bekicot (Achantina Fu,ca Fer) Dan Nac/ 0,e% Terhadap penanggulangan lnflamasi paOi'iifui eutifr lRattus Norvegicus Strain Wistar Nisfil Mufidah, Ernawati Mad lali " " " " oPerbedaanEfeKifitasTekqikRelaksasiDanDistraksiTerhadapPenurunanNyeri Haid (Dtsrnenorr,"ui-pl=olH"';; ffi ,s" r3-ro rahun (studi Eksperimen Di SMPN I Kwanyar x3""'ut'n Kwanyar Kabupaten Bangkalan) n 691t6' TdP'/Fo<' (031) 309187i' Stres HosPitalisasi Ambami Rato Ebu 1-B 9-15 16-20 2t -24 25-31 32-38 39-43 44-47 caa* srikes@nhm.ac.id 48-53
  • 4. PENELITIAN ILHIAH Pengaruh Supervisi pada Kinerja Perawat Rawat lnap Dalam Pelaksanaan Patient Safety pemberian Obat Di RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan Effect of Supervision ln tnpatient Nurses Performance in tmplementing patient Safety Drug ln Hospitat Syaifa Ambami Rato Ebu Bangkalan JAYA ARtF PR|BAD| ) FITRtAH ) ') *kolah Tinggi ttmu Kesehatan (SIIKES) Ngudia Husada Madura ABSTRACT . ln lhe provision of quatity nursing care required an effort guidance and supervisioi in the implementation of safety lhrough supuvision patien. Patient safefy rb a syslern where the Hospital making patients safer. patient safety in lhrc case can be used as drug delivery aspecis of the supervisd one. This study used a descriptive correlation research design that aims to reveal the relationship between the impterentatbn of the implementation of patient safety supa-vision a_dministration of drugs in the hospital inpatient Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan, the number of respondents 118 peopte using propotTionate random sampling technique. Coltxting data using questionnakes, the data were analyzed using Spearman's rho correlation statistial lest with a level of meaning o <O.OS. The results showed that thqe is a relationship between ihe impiernentalion of patient safety supervision administratbn of dyugs with signifbant value p = 0.047. lt is provd that the implementation of the supavision is god, because the standard implementatbn guide supervision conducted by the optimalty and supentision techniques are implemented properly by the supervisor. ln the implementation of patient safety drug delivery is very gd, because knowledge and understanding as well as the motivation of nurses already in the implementation of patbnt safety nurse administration of drugs is yery htgh. Ta improve and maintain perforrr,ance in the implementatton of patient safety nurse drug administration n*ded an education aN training and supervision on nurses so that the quality of nursing care can be imptemented. Keyword : supervision, patietnt safety, and drug delivery Correcpondence : Jaya Arif pribadi. Jt R.E. Martadinata lndonesia PENDAHULUAN Keamanan adalah prinsip yang paling fundanental dalam pem'berian' puluyunun kesehatan nEUpun keperawatan dan sekaligus 3"ry..k ySng paling kritis dari nanajemen kualitas. Keselarnatan pasien (patient i.f"ty1 adalah suatu sistem dimana Rurnah Sakit rnembuat asuhan pasien lebih arrEn, Inencegah terjadinya cidera yang disebabl€n oleh kesalahan akibat rnelaksa-nakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. peiawat harus rnampu nelakukan pengenalan resiko, identifikasi dan pengolahan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insid-en, kennmpuan belajar dari insiderlr, tindak lanjui dan implenentasi solusi untuk nEmininnlkan resiko (Depkes, 2008). WHO Collaborating Centre for patient Safefy pada 2 Mei IOOI nengeluarkan sembilan solusi keselamatan pasien di runah sakit y"aitu, perhatikan narna obat, pastikan identitas pasien, komunikasi secara benar saat serah terinn, pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar, kendalikah cairan elel<trolit pekat, pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan, hindari salah kateter dan salah sambung selang, gunakan alat injeksi sekali pakai, tindakan kebersihan tangan untuk rnencegah infeksi nosokomial. Menurut Kozier, B. Erb, G. & Blais, K- (1997) tindakan enam benar dalam pemberian obat yaitu pertanE! benar obat, nengecek program terapi pengobatan dari dokter, nenanyakan ada tidaknya alergi obat, nenanyakan keluhan pasien sebelum dan sesudah pemberian obat, nengecek label obat, nengetahui reaksi obat, nengetahui efek samping obat. Selanjutnya yang kedua beriar dosis, rnengecek program terapi pengobatan dari dokter, mengecek hasil hitungan dosis
  • 5. dengan perawat lain, mencampur atau nengoplos obat, serta yang ketiga benar waKu, mengecek tanggal kadaluarsa obat, nemberikan obat dalam rentang 30 nenit, nemberikan sesuai terapi. Sedangkan yang keempat benar pasien, nengecek program terapi pengobatan dari doKer, memanggil nann pasien yang akan diberikan obat, nengecek identitas pasien pada papan atau kardeks di tempat tidur pasien. Kemudian yang kelinn benar cara pemberian, mengecek cara pemberian pada label atau kennsan obat. Serta yang keenam benar dokumentasi, rnencatat nane pasien , na,TEl obat, dosis, cara pemberian obat, dan waktu pemberian. Beberap peran perawat dalam rnemberikan obat yaitu, peran dalam nendukung keefektifan obat, nrengobservasi efek samping obat, nerryiapkan penyimpanan dan administrasi obat, nelakukan pendidikan kesehatan tentang obat (Notoatnnjo, 2003). Datra tentang kesalahan obat oleh perawat di lndonesia belum dapat ditemukan karena tidak terekspos oleh media nESa. Berdasarkan penelitian dari Auburn University di 36 runrah sakit dan nursing horne di Colorado dan Georgia, USA pada tahun 2002 dari 3216 jenis pemberian obat 43olo diberikan pada waktu yang salah, 30% tidak diberikan, 17% diberikan dengan dosis yang salah, dan 4% dlbr-rikan obat yang salah (Kinnenger T & Reeder L E, 2003). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yustina, 2009 di Runah Sakit Mardi Rahayu Kudus didapatkan data 30% obat yang diberikan tidak didokurnentasikan, 15% obat diberikan dengan cara yang tidak tepat, 23o/o obat diberil<an dengan waktu yang tidak tept, 2o/o obat tidak diberikan, 12% obal diberikan dengan dosis tidak tepat. Dari studi pendahuluan yang sudah ditakukan peneliti di ruang lrna B dengan cara observasi dan wawancara yang dilakukan Desember 2011 minggu ke dua di Runnh Sakit Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan dari 21 tindakan pemberian obat didapat data sebagai berikut, 25o/o obr.t yang diberikan tidak didokunentasikan, 5% obat diberikan dengan cara tidak tepat, 30% obat diberikan tidak pada waktu yang tepat, 30o/o obat diberlkan dengan dosis tidak tepat, 10% obat tidak diberikan, serta supervisi jarang dilakukan oleh kepala ruangan. Disini menunjukkan belum optimalrrya pelaksanaan patient safety dalam pemberian obat. Pelaksanaan supervisi dalam pelaksanaan patient o.safefy belum dapat dijalankan dengan prinsip enam benar. Dalam pelaksanaan enam benar banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi perawat. Jurnat tmtan Nwsng upoae, vo,. q, No. I, JepaemDet zul/ Diantaranya beban kerla yang overlad akan rrenimbulka n human error, hal tersebut disebabkan karena perawat apabila beban kerjanya tinggi akan melakukan peker.;aan dengan tergesa-gesa dan ini nengakibatkan tingkat ketelitian mereka menladi kurang. Perawat tidak dapat nelakukan hal tersebut karena pekerjaan banyak dan rnobilitas yang tinggi (Puerwandari, 1 998). Menurut penelitian, Perawat nremahami apabila prinsip enam benar tidak dilakukan akan memberikan dampak bagi pasien dan Rumah Sakit, diantaranya kondisi pasien bertambah rnemburuk, Runnh Sakit rugi dan perawat dikeluarkan. Namun terdapat beberapa kendala yang menyebabkan perawat tidak dapat nenerapkan prinsip enam benar, peneliti nenunjukkan benar obat dapat dilakukan dengan mengklarifikasi dan diberikan dengan teliti, benar waktu dilakukan dengan tepat waKu dan benar pasien dilakukan dengan rnernanggil dan rnernstikan. Strategi untuk nrelakukan prinsip enam benar dapat dilakukan dengan pendidikan perawat berkelanjutan, meningkatkan keahlian perawat dengan mengikt-tt sertakan dalam pelatihan dan seminar, peningkatan pengawasan terhadap pelaksana program dan supervisi dari kepala ruangan, pengelolaan pasien dengan jumlah perawat di ruangan, ketua tim rreiengkapi iasilitas yang penting untuk pembertan obat (Kinnenger T & Reeder L E, 2003) METODE PENELITIAN Pada penelitian rrerupakan penelitian kolerasional (Deskriptif kolerasi) yaitu desain penelitian yang bertujuan untuk rnengungkapkan hubungan korelatif atau antar variable dengan desain penelitian cross s*tional dirnana data yang nenyangkut variabei bebas dan variabel ierikai akan dikumpulkan dalam waKu yang bersamaan. Pada penelitian ini sampelnya adalah sebagian dari perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan. Variabel tetap penelitian adalah kinerja perawat dalam pelaksanaan patient safety pemberian obat, sedangkan variabel bebas penelitian adalah supervisi. Pada penelitian ini pengumpulan data yang digunakan adalah berupa kuesioner. Kuesioner dibuat dalam bentuk pernyataan, jawaban subjek untuk kuesioner tersebut berupa pilihan dengan nilai yaitu: 4: Sangat Setuju, 3 . Setuju, 2 : Tidak setuju, 1 : Sangat tidak Setuju.
  • 6. pengaruh Supervisi pada Kinerja perawat Rawat lnap Dalanr Pelaksana an Palient SaletyPemberian Obal Uqa Aril Pibadl HASIL PENELITIAN Penelitin ini dilakukan di RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan dan penelitian tni dilakukan pada bulan Aprtl2Ol2. Dalam waktu tersebut telah didapatkan 118 responden dari perawat pelaksana Tabel 1 Distribusi frekuensi rqsponden April 201 2 nuang Jumlah Sampel Ruang IRNA A 16 Orang Teknik Pengambilan samPel Pada penelitian ini propationate random sampling yaitu suatu cara pengambilan sampel yang digunakan bila. anggota populasinya tidak ho-rnogeny yang terdiri atas kelompok yang nomoleny atau berstrata secara proporsional (Hidayat, A, 2009). Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah % Ruang IRNA B 18 Orang Ruang IRNA C 19 Orang Ruang IRNA D 15 Orang RuanglRNA E 11 Orang Ruang IRNA F 16 Orang Ruang IRNA G 12 Orang Ruang ICU 1J-OJang lumtan 118 Orang :f Sumber diambit dari data primer April 201 2 4 7B 36 SPK D3 S1 3.4 661 30.5 Jumlah 118 SumAer : Perolehan Data di laPangan (Bulan April2Ol2) 100 Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden Pglilq banyak D3 deigan jumlah 78 orang atau 66.1%' Tabulasi antara Pelaksanaan Pelaksanaan Pemberian Obat Jumlah Pelaksanaan Fffinaan Paf,enaSafety Pemberian obat ' lrpli"i"l - s*s"t Bri "{'- rgFt -'A100 Sangat Baik Qailz 85.4 -71 A 6 .Q 14.6 aoo 38.5 41 35 46 AA 13 ,t nn 100 Tabel di atas menuniukkan bahwa bila pelaksanaan supervisi bai( pelaksanaan pemberian obat sangat baik 46 orang atau 71.8 %, Pelaksanaan supervisi cukup, pelaksanaan pemberian obat baik 5 orang atau 38 5 % Berdasarkan u1i " coretation Spearman's rho" didapatkan p value (0,047)< c (0.05) yang berarti H0 ditolak. Yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara supervisi dengan kinerja perawat dalam pemberian obat. Dari hasil Penelitian didaPatkan pengaruh antara supervisi dengan pelaksanaan patbnt safe$ pemberian obat dengan nllai p= 'O,OaZ Oan r=0,183 hal ini nenunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara supervisi dengan pelaksanaan patient afety pemberian obat. Dengan dilakukanrrya supervisi yang baik, naka diperoleh banyak nnnfaat. Manfaat tersebr.t diantaranya adalah sebagai berikut: 1) supervisi dapat rneni ngkatkan efektifitas kerja' Peningkatan efektifitas kerja ini erat hubungannYa dengan geningkatan pengetahuan dan keterampilan bawahan, serta senakin terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan dan bawahan.- 2) supervisi dapat lebih nreningkatkan efisiensi kerja. Peningkatan efisienii kerja ini erat hubungannya dengan nakin berkuiangnya kesalahan yang dilakukan bawahan, sehingga pernakaian sumber daya tenaga, harta dan sarana yang sia-sia akan Oapal dicegah (Suarli & Bachtiar, 2009)' Sedangkan rnenurui Sudjana D, i2004)' Supervisi akan rnencapai tingkat kegunaan yang tinggi apbila kegiatanya dilakui<an nretitui tiga prinsip hubungan kenanusiaan, yaitu. pengakuan dan Penghargaan, obyektifitas, dan kesejawata n. Dengan sistem keselamatan Pasien (patient safety) Runnh Sakit menurut Panduan Nasional Keselanatan Pasien Runah Sakit bertujuan agar dapat terciptanya bt'rdaya keseianntan pasien di Rumah Sakit, neningkatkatkan akuntabilitas Runah Sakit terhadlp Pasien dan nnsya ra k1t. rne.1ulunkan Kejadiah Tidak Diharapkan (KTD) di Rurnah Sakit, terlaksanaanya program-prcgram pencegahan sehingga tidak-.. terjadi 'pe.ngrt-angan Kejadian Tidak Diharapkan ixrbl serta salah satu penyebab .utann kesalahan yang tidak dapat dihindari oleh pasien dalam oiganisasi perawatan kesehatan ffi tapangan (Bulan APril 2012)
  • 7. ada lah kesalaha n pengobata n. Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa supervisi yang dilakukan di RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan nempunyai pengaruh dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan patient safety pemberian obat. Kaitannya dengan teori bahwa supervisi yang dilakukan dengan baik, akan diperoleh banyak manfaat yaitu: dapat lebih neningkatkan efektivitas kerja, dapat lebih neningkatkan etisiensi kerja, dalam hal ini pelaksanaan patient afety pemberian obat untuk nenghindari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) Selain itu supervisi akan mencapai tingkat kegunaan yang tinggi apabila kegiatanrrya dilakukan dengan ' prinsip hubungan kennnusiaan, yaitu. pengakuan dan penghargaan, obyektifltas, dan kesejawatan. Pengakuan dan penghargaan berkaitan dengan sikap supervisor untuk mengakui potensi dan penampilan pihak yang disupervisi dan nerghargai bahwa pihak yang disupervisi dapat dan harus nengembangkan diri. Obyektifitas berkaitan dengan inforrnasi dan pernasalatnn yang telah ditemukan oleh supervisor sesuai dengan kenyataannya sedangkan upaya pernecahan pernasalahan dilakukan secara rasional. Kesejawatan nemberi comk bahwa kegiatan pelayanan dilangsungkan dalam suasana akrab dan kekerabahn. Hubungan kenanusiaan rnendasari pelayanan profesional, fokus hubungan kemanusiaan adalah sikap dan e kspresi yang rne nu nj ukka n penga kua n, puji an, dan perghargaan. Bukan sebaliknya yaitu rnencerninkan pengabaian, penentangan, dan rnakian terfndap alctivitas yang dilakukan oleh pihak yarg disupervisi. KESIMPUI.AN Hasil data dan analisa yang telah ciiiakukan nnka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yarp signifikan antara pelaksanaan supervisi dengan pelaksanaan patient safety pemberian obat. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjr.rt tentang pengaruh supervisi pada kinerja perawat dalam pelaksanaan patien safety pemberian oht dengan system penilaian yang proporsional. Jumal llnrah Nursrng Update, Vol.4, No. 1, Septernber 201?:7'l-24 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2002. MetodePenelittan kesehatan. Jakarta Rineka Cipta. Arwani. 2006. Komunikasi dalam Keperawatan. editor Monica Ester, S Kep. Buku Kedokteran As'ad, M. 2003. Psikolqi lndustri. Yogyakarta: Libery Aanvar, A. 1995. Pengantar Atministrasi Kesehatan. Edisi ke 3. Jakarta: Birna Rupa Aksara Bachtiar, Y. & Suarli, S. 2009 Manaiemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis. Jaka rta. Erlangga Brunt et al 1999. Diambil dari http.//www. hhdev. psu. edu/nurs di akses pada tanggal 2O maret 2012 Cooper Dominic. 2000. Behavioral Safety Appraches CEO BSMS lnc, Franklin. USA Departenen Kesehatan Rl. 2006. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakrf Jakarta. BhaKi Husada Dharma, S. 2003. Manajemen Kinerja, Filsafah Teori dan Penerapannya. Yogyakarta; Pustaka Pelajar Elli Nurachrmh. 2008. Leadership dalam keperawatan (Online) http//: www.lib Unair.ac.id di Akses pada tanggal 9 November 2011 iiandoko, H, T. 2OO1 Manajemen Sumber Daya Manusia trdisi 2. Yogyakarta: BPFE Hidayat, A. 2009. Riset Penelitian dan Tehnik Peni lisan I lm iah. Jakarta. Salemba, Kinnenger T & Reeder L E stabilishing for tehnology to reduce nedication error is both a science and an art. Diambil dari http:l/ www. Brigmedical com di akses pada tanggal 8 November 2O11 Kohn L T, Corrigan JM, Donalson MS. 2000 to Err is Hunnn. Bulding a Safer Health System. National Acadenry Press, Washinton Ds Kozier, B. Erb. G. & Blais, K. 1997. Profesional nursing practice concept, aN prespective. California: Addisa Wesley Logman,lnc