PENINGKATAN ANGKA PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA WAMENA TAHUN 2015
Laporan Akhir tingkat kesadaran mahasiswa fakultas mipa dalam membuang sampah sembarangan
1. TINGKAT KESADARAN MAHASISWA FAKULTAS MIPA
DALAM MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Nita Arianty
Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat
Jalan Ahmad Yani KM 38,5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
nitaarianty@gmail.com
Abstrak
Perilaku membuang sampah sembarangan sering ditemukan.
Berbagai masalah ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola
dengan baik. Salah satu upaya merubah perilaku adalah
merubah sikapnya dengan memberikan penyuluhan kesehatan.
Agar memperoleh hasil yang maksimal maka diperlukan
pemilihan media penyuluhan yang tepat. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh penyuluhan
kesehatan menggunakan media visual dan media audiovisual
terhadap perubahan sikap membuang sampah pada Mahasiswa
Fakultas MIPA. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy
experimental dengan metode nonequivalent control group
pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah Mahasiswa
Fakultas MIPA yang dipilih dengan cara Proportionate
Stratified Random Sampling dan dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu kelompok perlakuan dengan penyuluhan kesehatan
menggunakan media audiovisual (n=43) dan kelompok kontrol
dengan penyuluhan kesehatan menggunakan media visual
(n=43). Variabel yang diukur adalah perbedaan pengaruh
penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media
audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada
Mahasiswa. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji-t tidak
berpasangan dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai
signifikansi 0,027. Disimpulkan ada perbedaan pengaruh
penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media
audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada
Mahasiswa. Sehingga disarankan kepada tenaga kesehatan
untuk memberikan penyuluhan kesehatan dengan media
bervariasi agar diterima dengan baik oleh peseta didik sebagai
upaya pencegahan masalah kesehatan serta mengembangkan
dan meningkatkan mutu pendidikan kesehatan.
mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang
(Diskes Bali, 2011).
Kampus selain berfungsi sebagai tempat pendidikan juga
dapat menjadi ancaman penularan penyakit bagi Mahasiswa.
Berbagai penyakit yang sering menyerang umumnya
berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu
indikator perilaku hidup bersih dan sehat adalah membuang
sampah pada tempatnya (Diskes Bali, 2011).
Berbagai masalah dapat ditimbulkan oleh sampah yang
tidak dikelola dengan baik. Pembuangan sampah yang tidak
terkontrol dengan baik merupakan media yang cocok untuk
perkembangbiakan beberapa mikroorganisme dan menarik
perhatian binatang, seperti lalat, nyamuk, dan sebagainya yang
dapat menimbulkan potensi penyakit. Potensi bahaya yang
dapat ditimbulkan diantaranya penyakit diare, kolera, tifus, serta
penyakit demam berdarah. Apabila tidak diimbangi dengan
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, maka generasi muda
akan terpapar oleh beragam penyakit, yang mungkin bisa
membahayakan kelangsungan hidupnya (Diskes Bali, 2011).
Penyuluhan kesehatan yang diberikan diharapkan dapat
merubah sikap membuang sampah pada tempatnya dan
terciptanya lingkungan kampus yang bersih dan sehat. Sehingga
tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh
penyuluhan kesehatan menggunakan media visual dan media
audiovisual terhadap perubahan sikap membuang sampah pada
mahasiswa (Diskes Bali, 2011).
B.
Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah
“Seberapa besar tingkat kesadaran Mahasiswa Fakultas
MIPA membuang sampah pada tempatnya ?
C.
Manfaat dan Tujuan Penelitian
Manfaat dan tujuan penelitian ini dilakukan adalah
untuk mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa
dalam membuang sampah sembarangan.
D.
Batasan Masalah
Kata kunci : Sampah, sikap, penyuluhan kesehatan, media
visual, media audiovisual.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh dua faktor
yang saling berhubungan, yaitu pendidikan dan kesehatan.
Kesehatan merupakan syarat utama agar upaya pendidikan
berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat
2. Batasan masalah dari penelitian ini adalah mahasiswa/i
Ilmu Komputer 2011 FMIPA UNLAM. Sampel dipilih
dalam lingkup yang cukup kecil agar memudahkan survey
dan penyimpulan data.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Permasalahan lingkungan saat ini ada di berbagai
tempat. Permasalahan itu menyangkut pencemaran, baik
pencemaran tanah, air, udara, dan suara. Pencemaran tersebut
diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pencemaran tanah misalnya,
banyaknya sampah yang tertimbun di tempat sampah. apabila
tidak ditangaini dengan baik akan menurunkan tingkat
kesehatan masyarkat. Sampah adalah bahan yang terbuang atau
dibuang dari hasil aktifitas manusia maupun proses alam yang
belum memiliki nilai ekonomi (Zainal, 2007).
Menurut kamus istilah lingkungan hidup, sampah mempunyai
definisi sebagai bahan yang tidak mempunyai nilai, bahan yang
tidak berharga untuk maksud biasa, pemakaian bahan rusak,
barang yang cacat dalam pembikinan manufaktur, materi
berkelebihan, atau bahan yang ditolak (Zainal, 2007).
III. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dipergunakan penelitian ini
adalah kuantitatif Penelitian kuantitatif pada dasarnya
merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri
tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian
kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata,
chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Data hasil kuisioner mahasiswa FMIPA unlam, yaitu:
1. Apakah anda biasanya membuang sampah pada tempatnya?
Ya
Tidak
2.
3.
40%
60%
Jika Anda melihat sampah sembarangan apakah anda akan
langsung memungut dan membuangnya?
Ya
10%
Tidak
90%
Apakah setiap hari kita mengkonsumsi makanan yang
dibungkus oleh plastik tersebut hanya untuk sekali pakai
saja, lalu di buang?
4.
5.
Ya
100%
Tidak
0%
Kita tidak sadar berapa banyak sampah plastik yang kita
hasilkan setiap harinya, bahkan sampah plastik sudah kita
anggap wajar saja jika berserakan dimana- mana, kita tidak
tau akibat dari sampah plastik yang kita buang bagi
kesehatan dan lingkungan kita.
Ya
55%
Tidak
45%
Apakah anda memiliki inisiatif sendiri dalam menjalankan
kebersihan?
Ya
30%
Tidak
70%
B. Pembahasan
Berdasarkan hal tentang kebersihan pada FMIPA Unlam
persentasi yang besar sebanyak 100% adalah setiap hari
mengkonsumsi makanan yang di bungkus oleh plastik hanya
untuk sekali pakai saja, lalu di buang. Kesalahan dalam
membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya
seharusnya 0% sedangkan pada mahasiswa FMIPA Unlam
sekitar 60% yang melakukan hal tersebut. Persentase dalam
melihat sampah sembarangan apakah akan langsung memungut
dan membuangnya adalah 10% yang melakukan hal tersebut.
Dikalangan Mahasiswa FMIPA Unlam masih jarang mungkin
banyak yang belum mengetahui sebabnya dalam membuang
sampah tidak pada tempatnya. Dan persentasi yang memiliki
inisiatif sendiri dalam menjalankan kebersihan adalah 30% yang
melakuakan hal tersebut.
V. KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka di peroleh kesimpulan
dan saran sebagai berikut.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang dilakukan, maka dapat di simpulkan
sebagai berikut :
1.
Ada perbedaan pengaruh kesehatan terhadap
perubahan sikap membuang sampah pada Mahasiswa
Fakultas MIPA Banjarbaru.
2. menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada
sikap membuang sampah pada Mahasiswa Fakultas
Mipa Bajnarbaru.
3. Karena mungkin tidak bisa menghindari untuk tidak
membuang sampah sembarangan sehingga harus
mentaati peraturan yang sudah di sediakan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini penulis memberikan saran
sebagai berikut:
1.
Membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
3. 2.
3.
4.
Harus ada kerrja bakti untuk membersihkan kampus.
Setelah makan- makanan yang berplastik dan sekali pakai
saja lagsung di buang di tempat sampah.
Biasakan hidup sehat.
REFERENSI
[1] Zainal A. Hasibuan, Metode Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Indonesia, Depok, 2007.
[2] Diskes Bali. 2011. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di Tatanan Sekolah di Provinsi Bali, diakses dari
http://www.diskes.baliprov.go.id/berita/ 2011/1/perilakuhidup-bersih-dan-sehat-phbsdi-tatanan-sekolah-diprovinsi-bali pada 23 Desember 2011