2. Pengertian Bangsa dan
Negara
Negara tidak dilihat dari kesamaan kultural dan biologis
melainkan Negara digambarkan adanya satu struktur
kekuasaan monopoli dan penggunaan fisik terhadap batas
batas wilayah yang jelas. Jadi negara berdasarkan atas
persamaan struktur kekuasaan yg memerintahnya.
3. Terbentuknya Negara
Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
Ada sekelompok manusia yang mempunyai kemauan untuk bersatu.
Berada dalam suatu wilayah tertentu.
Ada kehendak untuk membentuk atau berada di bawah pemerintahan
yang dibuatnya sendiri.
Secara psikologis merasa senasib, sepenanggungan, setujuan, dan
secita-cita.
Ada kesamaan karakter, identitas, budaya, bahasa, dan lain-lain sehingga
dapat dibedakan dengan bangsa lainnya.
Unsur-unsur terbentuknya negara dibedakan menjadi dua, yaitu :
Unsur konstitutif ( keberadaannya mutlak harus ada), terdiri atas :
Rakyat
Wilayah
Pemerintahan yang berdaulat
Unsur deklaratif bersifat formalitas karena diperlukan dalam
rangka memenuhi unsur, yang terdiri dari :
Pengakuan De Facto, yaitu pengakuan menurut kenyataan yang ada
(sesuaidengan fakta). Misalnya, pada tanggal 17 Agustus 1945
Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Pengakuan De Jure, yaitu pengakuan secara resmi menurut hukum.
Misalnya, Indonesia diakui secara resmi oleh Mesir pada tanggal 10 Juni
1947.
4. Tujuan dan Fungsi Negara
Negara dapat dipandang sebagai persekutuan manusia yang
hidup dan bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan
bersama. Pada umumnya tujuan akhir setiap negara adalah
menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Oleh karena itu bagi suatu negara, tujuan merupakan hal yang
sangat penting sebab tujuan akan sangat menentukan bagaimana
suatu negara mengatur, menyusun, dan menyelenggarakan
pemerintahannya guna mencapai tujuan yang sudah ditentukan.