1. Model Pembelajaran Kooperatif
5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2
(RPP 2)
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Samarinda
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / semester : XI / 3
Pertemuan : 2 (Penggalan 3)
Jumlah Jam : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membuat Kuda-Kuda Kayu
Kompetensi Dasar : Melaksanakan pekerjaan persiapan perakitan kuda-
kuda
I. Indikator
A. Kognitif
Proses
1. Keselamatan kerja dimengerti dan diterapkan (penggalan 3)
2. Kebutruhan kayu dibuat pada tabel sesuai dengan gambar kerja
B. Psikomotorik
Praktek kerja
1. Panjang balok yang dikur dengan meteran dan tanda garis potongan dibuat
sesuai dengan tabel kebutuhan bahan kayu
2. Panjang kayu yang dipotong dengan mesin potong radial arm saw sesuai
tabel kebutuhan kayu
3. Balok yang diketam menghasilkan bentuk ketaman yang rata dan lurus serta
siku untuk sisi I dan sisi II dengan menggunakan mesin ketam surfacesser.

2. 6
4. Balok yang diketam menghasilkan bentuk ketaman yang rata dan lurus serta
siku untuk sisi III dan sisi IV, menggunakan mesin ketam Thinknesser.
5. Balok komponen kuda-kuda di lukis mengikuti bentuk sesuai gambar kerja
C. Afektif
1. Komponen yang sudah siap disimpan pada tempatnya
2. Ruang bengkel dan peralatan dibersihkan dari kotoran dan dikembalikan
pada tempatnya
Perilaku berkarakter
1. Jujur (Honesty)
2. Tanggung jawab ( Responsibility )
3. Disiplin ( Discipline )
4. Tekun ( Diligence )
5. Ketelitian ( Carefulness)
6. Toleransi ( Tolerance )
7. Percaya diri ( Confidence )
8. Keberanian ( Bravery )
9. Membantu teman (Support)
Keterampilan sosial
1. Bertanya (Query)
2. Menyumbang ide (Contribute Ideas)
3. Bekerja sama (Cooperation)
4. Pendengar yang baik (Listener)
II. Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
Proses
1. Diberikan alat Radial Arm Saw, Surfacesser, Thicknesser, siswa dapat
menggunakan alat tersebut sesuai Standar Keselamatan Menggunakan
Mesin Kayu (Penggalan 3)

3. Model Pembelajaran Kooperatif
7
2. Diberikan gambar konstruksi kuda-kuda, siswa dapat menghitung kebutuhan
kayu yang diperlukan untuk membuat kuda-kuda sesuai dengan gambar
kerja dan memasukkannya ke dalam table kebutuhan bahan
B. Psikomotorik
Paktek kerja
1. Diberikan meteran, pensil tukang dan siku-siku, siswa dapat menggunakan
alat tersebut untuk memberi tanda garis ukuran panjang komponen kuda-
kuda dengan ukuran sesuai dengan tabel kebutuhan bahan kayu
2. Diberikan alat Radial Arm Saw, siswa dapat menggunakan alat tersebut
untuk menyiapkan komponen kuda-kuda dengan memotong panjang balok
kayu pada tanda garis yang telah dibuat sesuai tabel kebutuhan kayu
3. Diberikan alat Surfacesser, siswa dapat menggunakan alat tersebut untuk
menyiapkan komponen kuda-kuda dengan mengetam balok kayu dan
menghasilkan bentuk ketaman yang rata dan lurus serta siku untuk sisi I dan
sisi II, serta mendapatkan ukuran sesuai tabel kebutuhan kayu.
4. Diberikan alat Thicknesser, siswa dapat menggunakan alat tersebut untuk
menyiapkan komponen kuda-kuda dengan mengetam balok kayu dan
menghasilkan bentuk ketaman yang rata dan lurus serta siku untuk sisi III
dan sisi IV, serta mendapatkan ukuran sesuai tabel kebutuhan kayu.
5. Diberikan meteran, pensil tukang dan siku-siku, siswa dapat menggunakan
alat tersebut untuk melukis sambungan hubungan komponen kuda-kuda
sesuai dengan gambar kerja dan hasil lukisan bisa dikontrol kebenarannya
dengan cara sambungan dibuat berimpit dengan pasangannya.
C. Afektif ,
1. Diberikan komponen kuda-kuda yang sudah diproses sesuai tabel
kebutuhan kayu, siswa dapat menempatkannya pada tempat yang
ditentukan dan tidak mengganggu kegiatan di bengkel.

4. 8
2. Kondisi ruang bengkel yang kotor dan alat-alat di area kerja, siswa memiliki
kemauan untuk membersihkan dari kotoran dan dikembalikan pada ruang
alat dalam kodisi bersih.
Perilaku berkarakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak
siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter :
a. Jujur (Honesty)
b. Tanggung jawab ( Responsibility )
c. Disiplin ( Discipline )
d. Tekun ( Diligence )
e. Ketelitian ( Carefulness)
f. Toleransi ( Tolerance )
g. Percaya diri ( Confidence )
h. Keberanian ( Bravery )
i. Membantu teman (Support)
Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajarberpusat pada siswa, paling tidak
siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan :
a. Bertanya
b. Menyumbang ide
c. Bekerja sama
d. Pendengar yang baik
III. Materi Pembelajaran :
1. Standar Keselamatan MenggunakanMesinKayu (penggalan 3)
2. Menghitung kebutuhan kayu
3. Menyiapkan bagian-bagian komponen kuda-kuda kayu
4. Menyiapkan gambar kerja sambungan hubungan
IV. Model : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
V. Metode Pembelajaran : Kerja Kelompok, diskusi, kerja Praktek, tanya jawab
dan demonstrasi

5. Model Pembelajaran Kooperatif
9
VI. Alat dan Bahan : 1. Infocus / proyektor
2. Laptop dengan perangkat lunak autoCad,
Microsoft Excel
3. Kayu bengkirai 6/13 cm
4. Radial Arm Saw, Surfacesser, Thicknesser
5. Meteran, pensil tukang, siku-siku
VII. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
Penggalan 3
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Kegiatan
Penilaian oleh
pengamat
1 2 3 4
A. Pendahuluan (± 30 menit)
Fase 1 MPK :
1. Memberikan motivasi dengan meminta beberapa siswa
menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
keselamatan kerja baik dengan alat, bahan, dan
manusia. Sementara yang lain diminta memperhatikan
dan mendengarkan dengan baik.
Membimbing siswa untuk mengajukan pertanyaan
(menyumbang ide) berdasarkan hasil pengamatan :
Mengapa sebelum bekerja kita perlu
menggunakan perlengkapan keselamatan kerja?
Mengapa alat-alat perlu diperiksa ?
Mengapa detail konstruksi perlu dipelajari?
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran proses LP 3
(no 1, 2 dan 3), ketermapilan sosial dan karakter

6. 10
Kegiatan
Penilaian oleh
pengamat
1 2 3 4
B. Inti (± 120 menit)
Fase 2 MPK
1. Menggali informasi dengan meminta siswa
mendiskripsikan standar prosedur penggunaan
mesin dan tindakan preventif.
Fase 3 MPK
2. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok
kooperatif terdiri 3 - 4 siswa setiap kelompok,
kemudian membagikan LKS 3 : Standar keselamatan
penggunaan mesin kayu
Fase 4 MPK
3. Dipandu LKS 3, guru membimbing siswa melakukan
pengamatan, komunikasi, dan menarik kesimpulan
secara jujur, bertanggung jawab, dan saling bekerja
sama dengan anggota kelompok.
Fase 5 MPK
4. Melakukan evaluasi formatif dengan meminta
beberapa kelompok mempresentasikan hasil
kinerjanya (melatih tanggung jawab) dan ditanggapi
kelompok lain. Pada saat presentasi, kelompok lain
diharapkan mendengarkan dengan sebaik-baiknya,
dan bertanya apabila kurang jelas

7. Model Pembelajaran Kooperatif
11
VIII. Penilaian Hasil Belajar (penggalan 3) :
1. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian LP3 Proses
2. LP 3 Proses
3. Kunci LP 3 Proses
4. Rubrik Penilai LP3 Proses
5. Tabel Spesifiksi Lembar Penilaian LP 4 Proses
6. LP 4 proses
7. Kunci LP 4 Proses
8. Rubrik Penilaian LP 4 Proses
9. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian LP 5 Psikomotor
10. LP 5 Psikomotor
11. Rubrik Penilaian LP 5 Psikomotor
Kegiatan
Penilaian oleh
pengamat
1 2 3 4
C. Penutup (± 30 menit)
Fase 6 MPK
1. Membimbing siswa menyumbangkan ide untuk
mebuat rangkuman pelajaran dan mencatat hasil
rangkuman secara individu untuk melatihkan
kejujuran dan. tanggung jawab.
2. Memberikan penghargaan kepada individu dan
kelompok yang kinerjanya baik.
3. Mengingatkan siswa untuk pelajaran berikutnya

8. 12
IX. Sumber Pembelajaran
1. Silabus Melaksanakan Pekerjaan Persiapan Perakitan Kuda-Kuda
2. LKS 3 Standar Keselamatan Menggunakan Mesin Kayu
3. Buku Teknik Perkayuan Jilid 1 Untuk SMK
4. Modul Menggunakan dan Merawat Mesin Pekerjaan Kayu
5. Modul Menggunakan Peralatan Mesin Tetap / Stationer
Mengetahui:
Kepala SMKN 2 SAMARINDA
…………………………………………….
Nip.
Samarinda , 27 Mei 2013
Guru Mata Pelajaran
Mohammad Yasin, S.Pd
NIM. 127896035

9. Model Pembelajaran Kooperatif
13
Daftar Pustaka
1. Mohamad Nur, 2011, Model Pengajaran Langsung, Surabaya, edisi 2, Pusat Studi
Pengembangan Sains dan Matematika
2. Judariswanto, dkk, 2005, Mendirikan Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda, Depdiknas,
Jakarta
3. Kurikulum SMK Negeri 2 Samarinda. 2010. Silabus Dasar Kompetensi Kejuruan
Kompetensi Keahlian: Teknik Konstruksi Kayu.
4. Pekerjaan kayu dengan alat tangan mesin, Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.
5. Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1977, , Ilmu Bangunan Gedung 1, Depdikbud,
Dikmenjur, Jakarta.
6. Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1978, , Ilmu Bangunan Gedung 2, Depdikbud,
Dikmenjur, Jakarta.
7. Budi Martono, Teknik Perkayuan Jilid 1 dan 2, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta.