SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PENJASKES
PERMAINAN
TRADISIONAL
MENGGUNAKAN
ALAT
KELOMPOK 9
» Daud Alfiandri
» Meliyani
» Wulan Septiani
PERKEMBANGAN PERMAINAN
TRADISIONAL DI INDONESIA
Permainan tradisional sangatlah populer
sebelum teknologi masuk ke Indonesia. Dahulu,
anak-anak bermain dengan menggunakan alat yang
seadanya. Namun kini, mereka sudah bermain
dengan permainan-permainan berbasis teknologi
yang berasal dari luar negeri dan mulai
meninggalkan mainan tradisional. Seiring dengan
perubahan zaman, permainan tradisional perlahanlahan mulai terlupakan oleh anak-anak Indonesia.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sama sekali
belum mengenal permainan tradisional.
NILAI KEBUDAYAAN DAN MANFAAT
PERMAINAN TRADISIONAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.

Nilai sportivitas
Nilai kedisiplinan
Nilai demokrasi
Nilai kesetia-kawanan
Mengenal kerja sama
Meningkatkan kepercayaan diri
Bersosialisasi lewat permainan
Secara tidak langsung, anak-anak akan dirangsang kreativitas,
ketangkasan, jiwa kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan wawasannya
melalui permainan tradisional
Permainan tradisional mampu membentuk motorik anak, baik kasar
maupun halus
PERMAINAN EGRANG
Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui
secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah
dengan nama berbeda-beda seperti: sebagian wilayah Sumatera Barat dengan
nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam
bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama
Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri
berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari
bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut
batungkau.
Permainan Egrang sendiri sangat unik karena sangat dibutuhkan
keterampilan dan keseimbangan tubuh bila menaikinya, makanya tidak semua
orang baik orang dewasa maupun anak anak bisa bermain Egrang. Bentuk
Egrang disesuaikan dengan pemakainya sesuai dengan umur si pemakai, bila
yang bermain orang Dewasa maka pembuatannya pun panjang dan tinggi,
sedangkan untuk anak-anak bentuk dan ukurannya pun pendek.
CARA MEMBUAT EGRANG
o Mula-mula bambu dipotong menjadi dua bagian yang
panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter
o Setelah itu, dipotong lagi bambu yang lain menjadi
dua bagian dengan ukuran masing-masing sekitar
20cm untuk dijadikan pijakan kaki
o Selanjutnya, salah satu ruas bambu yang berukuran
panjang dilubangi untuk memasukkan bambu yang
berukuran pendek
o Setelah bambu yang berukuran pendek untuk pijakan
kaki terpasang, maka bambu tersebut siap untuk
digunakan.
NILAI BUDAYA YANG TERKANDUNG
DALAM EGRANG
kerja keras : Tercermin dari semangat para pemain yang
berusaha agar dapat mengalahkan lawannya
Keuletan : Tercermin dari proses pembuatan alat yang
digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan
ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untuk
berjalan
Sportivitas : tercermin tidak hanya dari sikap para pemain
yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan,
tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
KELOMPOK 9
PERMAINAN TRADISIONAL DENGAN ALAT

DAUD ALFIANDRI
MELIANI
WULAN SEPTIANI

0371 13 154
0371 13 019
0371 13 427
SESI PERTANYAAN

More Related Content

Viewers also liked

Permainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaPermainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaImelda SaRi
 
Rpp bola basket sma
Rpp bola basket smaRpp bola basket sma
Rpp bola basket smaRaja Isriadi
 
Pedoman pkm-2016-belmawa
Pedoman pkm-2016-belmawaPedoman pkm-2016-belmawa
Pedoman pkm-2016-belmawayuliarani09
 
Permainan tanpa alat kucing dan Tikus
Permainan tanpa alat kucing dan TikusPermainan tanpa alat kucing dan Tikus
Permainan tanpa alat kucing dan TikusWidy Sanmanta
 
Bagian-Bagian Surat dan Cara Penulisan
Bagian-Bagian Surat dan Cara PenulisanBagian-Bagian Surat dan Cara Penulisan
Bagian-Bagian Surat dan Cara PenulisanKurnia Kim
 
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014Jimmy L
 

Viewers also liked (8)

Permainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaPermainan dalam olahraga
Permainan dalam olahraga
 
Rpp bola basket sma
Rpp bola basket smaRpp bola basket sma
Rpp bola basket sma
 
Pedoman pkm-2016-belmawa
Pedoman pkm-2016-belmawaPedoman pkm-2016-belmawa
Pedoman pkm-2016-belmawa
 
Permainan tanpa alat kucing dan Tikus
Permainan tanpa alat kucing dan TikusPermainan tanpa alat kucing dan Tikus
Permainan tanpa alat kucing dan Tikus
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
Bagian-Bagian Surat dan Cara Penulisan
Bagian-Bagian Surat dan Cara PenulisanBagian-Bagian Surat dan Cara Penulisan
Bagian-Bagian Surat dan Cara Penulisan
 
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
 
Menulis surat
Menulis suratMenulis surat
Menulis surat
 

Similar to Permainan Tradisional Indonesia

Permainan Tradisional Kelompok 6
Permainan Tradisional Kelompok 6Permainan Tradisional Kelompok 6
Permainan Tradisional Kelompok 6Mitha Ye Es
 
child free day
child free daychild free day
child free dayjuni apri
 
Permainan Tradisional Kelompok 2
Permainan Tradisional  Kelompok 2Permainan Tradisional  Kelompok 2
Permainan Tradisional Kelompok 2Mitha Ye Es
 
PERMAINAN TRADISONAL.pptx
PERMAINAN TRADISONAL.pptxPERMAINAN TRADISONAL.pptx
PERMAINAN TRADISONAL.pptxJpanjul
 
T1 a1
T1 a1T1 a1
T1 a1yysy
 
OLAHRAGA REKEASI TRADISIONAL DAN MODERN.pptx
OLAHRAGA REKEASI TRADISIONAL DAN MODERN.pptxOLAHRAGA REKEASI TRADISIONAL DAN MODERN.pptx
OLAHRAGA REKEASI TRADISIONAL DAN MODERN.pptxTeguhIlhamLubis
 
Permainan Tradisional Kelompok 5
Permainan Tradisional Kelompok 5Permainan Tradisional Kelompok 5
Permainan Tradisional Kelompok 5Mitha Ye Es
 
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptxADILFAKHRIMOHAMADZAK
 
APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkan
APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkanAPE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkan
APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkanNovitaSari594021
 
Tugasan kontemporari model bunker and thorpe
Tugasan kontemporari model bunker and thorpeTugasan kontemporari model bunker and thorpe
Tugasan kontemporari model bunker and thorpeNazirah Umar
 
Laporan inovasi permainan tradisional sumpit
Laporan inovasi permainan tradisional sumpitLaporan inovasi permainan tradisional sumpit
Laporan inovasi permainan tradisional sumpitSherly Jewinly
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...faisalpiliang1
 

Similar to Permainan Tradisional Indonesia (17)

Permainan Tradisional Kelompok 6
Permainan Tradisional Kelompok 6Permainan Tradisional Kelompok 6
Permainan Tradisional Kelompok 6
 
child free day
child free daychild free day
child free day
 
Permainan Tradisional Kelompok 2
Permainan Tradisional  Kelompok 2Permainan Tradisional  Kelompok 2
Permainan Tradisional Kelompok 2
 
Edu
EduEdu
Edu
 
PERMAINAN TRADISONAL.pptx
PERMAINAN TRADISONAL.pptxPERMAINAN TRADISONAL.pptx
PERMAINAN TRADISONAL.pptx
 
T1 a1
T1 a1T1 a1
T1 a1
 
OLAHRAGA REKEASI TRADISIONAL DAN MODERN.pptx
OLAHRAGA REKEASI TRADISIONAL DAN MODERN.pptxOLAHRAGA REKEASI TRADISIONAL DAN MODERN.pptx
OLAHRAGA REKEASI TRADISIONAL DAN MODERN.pptx
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Permainan Tradisional Kelompok 5
Permainan Tradisional Kelompok 5Permainan Tradisional Kelompok 5
Permainan Tradisional Kelompok 5
 
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx
 
Presentasi bermain aud
Presentasi bermain audPresentasi bermain aud
Presentasi bermain aud
 
Presentasi bermain aud
Presentasi bermain audPresentasi bermain aud
Presentasi bermain aud
 
APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkan
APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkanAPE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkan
APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkan
 
Tugasan kontemporari model bunker and thorpe
Tugasan kontemporari model bunker and thorpeTugasan kontemporari model bunker and thorpe
Tugasan kontemporari model bunker and thorpe
 
Laporan inovasi permainan tradisional sumpit
Laporan inovasi permainan tradisional sumpitLaporan inovasi permainan tradisional sumpit
Laporan inovasi permainan tradisional sumpit
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
 
Kartu remi
Kartu remiKartu remi
Kartu remi
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Permainan Tradisional Indonesia

  • 2. KELOMPOK 9 » Daud Alfiandri » Meliyani » Wulan Septiani
  • 3. PERKEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL DI INDONESIA Permainan tradisional sangatlah populer sebelum teknologi masuk ke Indonesia. Dahulu, anak-anak bermain dengan menggunakan alat yang seadanya. Namun kini, mereka sudah bermain dengan permainan-permainan berbasis teknologi yang berasal dari luar negeri dan mulai meninggalkan mainan tradisional. Seiring dengan perubahan zaman, permainan tradisional perlahanlahan mulai terlupakan oleh anak-anak Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sama sekali belum mengenal permainan tradisional.
  • 4. NILAI KEBUDAYAAN DAN MANFAAT PERMAINAN TRADISIONAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Nilai sportivitas Nilai kedisiplinan Nilai demokrasi Nilai kesetia-kawanan Mengenal kerja sama Meningkatkan kepercayaan diri Bersosialisasi lewat permainan Secara tidak langsung, anak-anak akan dirangsang kreativitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan tradisional Permainan tradisional mampu membentuk motorik anak, baik kasar maupun halus
  • 5. PERMAINAN EGRANG Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti: sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau. Permainan Egrang sendiri sangat unik karena sangat dibutuhkan keterampilan dan keseimbangan tubuh bila menaikinya, makanya tidak semua orang baik orang dewasa maupun anak anak bisa bermain Egrang. Bentuk Egrang disesuaikan dengan pemakainya sesuai dengan umur si pemakai, bila yang bermain orang Dewasa maka pembuatannya pun panjang dan tinggi, sedangkan untuk anak-anak bentuk dan ukurannya pun pendek.
  • 6. CARA MEMBUAT EGRANG o Mula-mula bambu dipotong menjadi dua bagian yang panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter o Setelah itu, dipotong lagi bambu yang lain menjadi dua bagian dengan ukuran masing-masing sekitar 20cm untuk dijadikan pijakan kaki o Selanjutnya, salah satu ruas bambu yang berukuran panjang dilubangi untuk memasukkan bambu yang berukuran pendek o Setelah bambu yang berukuran pendek untuk pijakan kaki terpasang, maka bambu tersebut siap untuk digunakan.
  • 7. NILAI BUDAYA YANG TERKANDUNG DALAM EGRANG kerja keras : Tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan lawannya Keuletan : Tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untuk berjalan Sportivitas : tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada.
  • 8. SEKIAN DAN TERIMA KASIH KELOMPOK 9 PERMAINAN TRADISIONAL DENGAN ALAT DAUD ALFIANDRI MELIANI WULAN SEPTIANI 0371 13 154 0371 13 019 0371 13 427