SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ALAT PERMAINAN
EDUKATIF (APE)
Novita Sari, M.Pd.
08995189007/ novita.op21@gmail.com
Pengertian APE
APE dapat diartikan sebagai alat permainan
edukatif yang mempunyai nilai-nilai edukasi,
yang dapat mengembangkan segala aspek
dan kecerdasan yang ada pada diri anak.
Alat permainan yang dapat mengembangkan segala aspek dan
kecerdasan yang ada pada anak dapat di integrasikan dengan
kegiatan pembelajaran yang sesaui, diantaranya:
Pembelajaran yang menuntut keaktifan
anak sehingga semua aspek dapat
berkembang.
Pembelajaran yang menyenangkan
sehingga semua aspek anak dapat
berkembang.
01. Active Learning
03. Joyful Learning
Pembelajaran yang menarik sehingga
semua aspek yang ada pada anak dapat
berkembang.
Pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan kecerdasan jamak/
majemuk sehingga semua kecerdasan
dapat berkembang dengan baik.
02. Attractive Learning
04. Multiple Intelligences Approach
Syarat-syarat Memilih Alat Permainan Edukatif:
 Desain Mudah dan Sederhana
Sebaiknya desain permainan edukatif mempunyai desain yang
sederhana. Hal paling penting adalah tepat dan mengena pada
sasaran edukasi, sehingga anak tidak terbebani dengan
kerumitannya.
 Multifungsi
Permainan edukasi sesuai untuk anak lelaki atau perempuan,
sehingga dapat juga dibentuk sesuai kreativitas dan keinginan
anak.
 Menarik
Permainan edukatif sebaiknya mampu memotivasi anak dan tidak
memerlukan pengawasan yang intensif. Sehingga anak akan bebas
mengekspresikan kekreatifannya.
Lanjutan….
Hendaknya permainan edukasi tahan lama
dan sesuai tujuan yang diinginkan, sesuai
kebutuhan dan tidak menghabiskan
ruangan.
Permainan edukatif sebaiknya berukuran
besar karena kan memudahkan anak
untuk memegangnya dan menghindari
kemungkinan membahayakan misalnya
dimasukkan ke mulut, maka sebaiknya
memilih peralatan yang besar.
 Berukuran Besar
 Awet dan sesuai kebutuhan
Sebaiknya memilih anak yang memberi
kesempatan untuk bersosialisasi dengan
temannya dengan segenap kreativitasnya.
 Mendorong Anak untuk bermain bersama
Permainan edukasi diharapkan mampu
mengembangkan daya fantasi dan
imajinasi anak.
 Mengembangkan Daya Fantasi
Contoh-contoh
Alat Permainan
Edukatif :
Jenis Alat Permainan Edukatif
 Puzzle
Puzzle diperuntukkan bagi anak balita yang masih belajar mengenal bentuk. Potongan puzzle
yang berbeda ukuran dapat melatih daya pengamatan, daya konsentrasi dan melatih
keterampilan jari-jari anak.
 Balok
Permainan yang satu ini bertujuan untuk mengenalkan Si Kecil dengan berbagai macam bentuk,
seperti segitiga dan lingkaran. Dengan membiarkan anak menyusun balok-balok tersebut, maka
akan melatih daya imajinasi dan kreativitasnya.
 Kartu
Bunda bisa memanfaatkan kartu bergambar untuk meningkatkan daya ingat anak. Dengan
menunjukkan kartu satu per satu, maka akan memudahkan anak untuk mengingat gambar serta
nama kartu yang ditunjuk.
 Boneka Jari
Boneka ini biasanya terbuat dari kain wol, perca, atau flanel yang tidak mudah robek dan
lembut. Boneka jari dapat dipakai untuk mengajarkan anak tentang banyak hal melalui cerita.
Dengan cerita, dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus anak, serta dapat menstimulasi
perkembangan karakter anak.
Jenis Alat Permainan Edukatif Tradisional
 Congklak
Congklak atau di beberapa daerah disebut juga dakon adalah permainan tradisional yang terdiri dari
papan dengan lubang dan biji-bijian sebagai bahan mainan. Untuk memainkan Congklak, anak harus
memindahkan biji-bijian dari satu lubang ke lubang lainnya sesuai dengan aturan permainan.
 Egrang
Egrang adalah alat yang terdiri dari dua tongkat panjang dengan pijakan di tengahnya. Untuk
Menggunakan egrang, anak harus berjalan dengan menginjak pijakan dan mengayunkan tongkatnya.
Permainan ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot kaki. Namun,
egrang kebanyakan hanya cocok untuk anak usia 7 tahun ke atas.
 Wayang
Wayang adalah seni tradisional Indonesia yang dapat digunakan sebagai media untuk bercerita
mengenai kisah tokoh tertentu. Permainan ini dapat membantu mengembangkan imajinasi, kreativitas,
dan bahasa.
 Layang-layang
Layang-layang adalah alat bermain yang terbuat dari rangka bambu dan ditutup dengan kertas. Anak
akan mengendalikan layang-layang dengan tali untuk membuatnya terbang dan perlu memperhatikan
arah angin. Permainan ini dapat membantu melatih keterampilan motorik, koordinasi tubuh, dan
keterampilan visual.
Prinnsip-Prinsip Pada Media
Permainan Edukatif
 Prinsip Produktifitas
Permainan edukatif harus dapat mengembangkan
sikap produktif pada diri anak sebagai pengguna dan
pemain dalam permainan itu sendiri. Sehingga dari
permainan itu akan mengena dan tersimpan di
memori anak sehingga suatu saat anak mampu
menginovasi atau menciptakan sesuatu yang baru.
 Prinsip Aktivitas
Permainan edukatif harus mampu mengembangkan
sikap aktif pada anak. Sehingga permainan edukatif
mampu mengembangkan motorik kasar dan motorik
halus pada anak.
Prinsip Efektivitas dan Efesiensi
Prinsip ini menjadi tolak ukur dari efek permainan edukatif yang digunakan. Jadi dalam hal
ini guru sebagai fasilitator dituntut cerdas untuk memilih permainan edukatif yang memiliki
muatan pendidikan dan cocok untuk anak.
Prinsip Aktivitas
Melalui permainan, diharapkan anak mampu merancang sesuatu yang baru dan berbeda
dan menimbulkan kepuasan pada anak. Meskipun permainan itu mudah dan murah, tapi
anak akan tetap memiliki rasa penasaran untuk membongkar atau merusaknya.
Prinsip Mendidik dan Menyenangkan
Permainan eduukatif harus memperhatikan sisi kemampuan anak. Dari permainan
diharapkan anak merasa senang dengan permainan yang dimainkan namun, tanpa
disadari ternyata permainan yang dikembangkan bermanfaat untuk mengembangkan IQ,
EQ danSQ .
Thank you!

More Related Content

Similar to APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkan

Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifMembangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifDenny Hermawan
 
ALAT PERMAINAN EDUKASI - DJOKO AW
ALAT PERMAINAN EDUKASI - DJOKO AWALAT PERMAINAN EDUKASI - DJOKO AW
ALAT PERMAINAN EDUKASI - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
4. pembelajaran berbicara bahasa indonesia dgn model permainan bahasa
4. pembelajaran berbicara bahasa indonesia dgn model permainan bahasa4. pembelajaran berbicara bahasa indonesia dgn model permainan bahasa
4. pembelajaran berbicara bahasa indonesia dgn model permainan bahasaYayan Yanuar Rahman
 
MAKALA KARYA NYATA
MAKALA KARYA NYATAMAKALA KARYA NYATA
MAKALA KARYA NYATASuhardi Bae
 
PROPOSAL BERMAIN.doc
PROPOSAL BERMAIN.docPROPOSAL BERMAIN.doc
PROPOSAL BERMAIN.docTomiSuranta
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifbima shakti
 
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...ade fikri
 
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptxM3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptxErizNKhas2
 
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfjurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfYunia47
 
03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermaiAndriani Widi Astuti
 
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermainStimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermainEcho's Mmhg
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Kb3 stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermain
Kb3 stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermainKb3 stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermain
Kb3 stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermainpjj_kemenkes
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)EvaniaYafie
 

Similar to APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkan (20)

Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifMembangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
 
081231938011 , tempat outbound , outbound fun game , manfaat outbound untuk a...
081231938011 , tempat outbound , outbound fun game , manfaat outbound untuk a...081231938011 , tempat outbound , outbound fun game , manfaat outbound untuk a...
081231938011 , tempat outbound , outbound fun game , manfaat outbound untuk a...
 
ALAT PERMAINAN EDUKASI - DJOKO AW
ALAT PERMAINAN EDUKASI - DJOKO AWALAT PERMAINAN EDUKASI - DJOKO AW
ALAT PERMAINAN EDUKASI - DJOKO AW
 
ape.pptx
ape.pptxape.pptx
ape.pptx
 
4. pembelajaran berbicara bahasa indonesia dgn model permainan bahasa
4. pembelajaran berbicara bahasa indonesia dgn model permainan bahasa4. pembelajaran berbicara bahasa indonesia dgn model permainan bahasa
4. pembelajaran berbicara bahasa indonesia dgn model permainan bahasa
 
Konsep dasar bermain
Konsep dasar bermainKonsep dasar bermain
Konsep dasar bermain
 
paud
paudpaud
paud
 
green arts
green artsgreen arts
green arts
 
MAKALA KARYA NYATA
MAKALA KARYA NYATAMAKALA KARYA NYATA
MAKALA KARYA NYATA
 
PROPOSAL BERMAIN.doc
PROPOSAL BERMAIN.docPROPOSAL BERMAIN.doc
PROPOSAL BERMAIN.doc
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
 
Penataan lingkungan
Penataan lingkunganPenataan lingkungan
Penataan lingkungan
 
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptxM3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
 
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfjurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
 
03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai03 pembelajaran paud melalui bermai
03 pembelajaran paud melalui bermai
 
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermainStimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembang
 
Kb3 stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermain
Kb3 stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermainKb3 stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermain
Kb3 stimulasi tumbuh kembang dan konsep bermain
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

APE Pertemuan 1 media yang bisa di manfaatkan

  • 1. ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) Novita Sari, M.Pd. 08995189007/ novita.op21@gmail.com
  • 2. Pengertian APE APE dapat diartikan sebagai alat permainan edukatif yang mempunyai nilai-nilai edukasi, yang dapat mengembangkan segala aspek dan kecerdasan yang ada pada diri anak.
  • 3. Alat permainan yang dapat mengembangkan segala aspek dan kecerdasan yang ada pada anak dapat di integrasikan dengan kegiatan pembelajaran yang sesaui, diantaranya: Pembelajaran yang menuntut keaktifan anak sehingga semua aspek dapat berkembang. Pembelajaran yang menyenangkan sehingga semua aspek anak dapat berkembang. 01. Active Learning 03. Joyful Learning Pembelajaran yang menarik sehingga semua aspek yang ada pada anak dapat berkembang. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kecerdasan jamak/ majemuk sehingga semua kecerdasan dapat berkembang dengan baik. 02. Attractive Learning 04. Multiple Intelligences Approach
  • 4. Syarat-syarat Memilih Alat Permainan Edukatif:  Desain Mudah dan Sederhana Sebaiknya desain permainan edukatif mempunyai desain yang sederhana. Hal paling penting adalah tepat dan mengena pada sasaran edukasi, sehingga anak tidak terbebani dengan kerumitannya.  Multifungsi Permainan edukasi sesuai untuk anak lelaki atau perempuan, sehingga dapat juga dibentuk sesuai kreativitas dan keinginan anak.  Menarik Permainan edukatif sebaiknya mampu memotivasi anak dan tidak memerlukan pengawasan yang intensif. Sehingga anak akan bebas mengekspresikan kekreatifannya.
  • 5. Lanjutan…. Hendaknya permainan edukasi tahan lama dan sesuai tujuan yang diinginkan, sesuai kebutuhan dan tidak menghabiskan ruangan. Permainan edukatif sebaiknya berukuran besar karena kan memudahkan anak untuk memegangnya dan menghindari kemungkinan membahayakan misalnya dimasukkan ke mulut, maka sebaiknya memilih peralatan yang besar.  Berukuran Besar  Awet dan sesuai kebutuhan Sebaiknya memilih anak yang memberi kesempatan untuk bersosialisasi dengan temannya dengan segenap kreativitasnya.  Mendorong Anak untuk bermain bersama Permainan edukasi diharapkan mampu mengembangkan daya fantasi dan imajinasi anak.  Mengembangkan Daya Fantasi
  • 7. Jenis Alat Permainan Edukatif  Puzzle Puzzle diperuntukkan bagi anak balita yang masih belajar mengenal bentuk. Potongan puzzle yang berbeda ukuran dapat melatih daya pengamatan, daya konsentrasi dan melatih keterampilan jari-jari anak.  Balok Permainan yang satu ini bertujuan untuk mengenalkan Si Kecil dengan berbagai macam bentuk, seperti segitiga dan lingkaran. Dengan membiarkan anak menyusun balok-balok tersebut, maka akan melatih daya imajinasi dan kreativitasnya.  Kartu Bunda bisa memanfaatkan kartu bergambar untuk meningkatkan daya ingat anak. Dengan menunjukkan kartu satu per satu, maka akan memudahkan anak untuk mengingat gambar serta nama kartu yang ditunjuk.  Boneka Jari Boneka ini biasanya terbuat dari kain wol, perca, atau flanel yang tidak mudah robek dan lembut. Boneka jari dapat dipakai untuk mengajarkan anak tentang banyak hal melalui cerita. Dengan cerita, dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus anak, serta dapat menstimulasi perkembangan karakter anak.
  • 8. Jenis Alat Permainan Edukatif Tradisional  Congklak Congklak atau di beberapa daerah disebut juga dakon adalah permainan tradisional yang terdiri dari papan dengan lubang dan biji-bijian sebagai bahan mainan. Untuk memainkan Congklak, anak harus memindahkan biji-bijian dari satu lubang ke lubang lainnya sesuai dengan aturan permainan.  Egrang Egrang adalah alat yang terdiri dari dua tongkat panjang dengan pijakan di tengahnya. Untuk Menggunakan egrang, anak harus berjalan dengan menginjak pijakan dan mengayunkan tongkatnya. Permainan ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot kaki. Namun, egrang kebanyakan hanya cocok untuk anak usia 7 tahun ke atas.  Wayang Wayang adalah seni tradisional Indonesia yang dapat digunakan sebagai media untuk bercerita mengenai kisah tokoh tertentu. Permainan ini dapat membantu mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan bahasa.  Layang-layang Layang-layang adalah alat bermain yang terbuat dari rangka bambu dan ditutup dengan kertas. Anak akan mengendalikan layang-layang dengan tali untuk membuatnya terbang dan perlu memperhatikan arah angin. Permainan ini dapat membantu melatih keterampilan motorik, koordinasi tubuh, dan keterampilan visual.
  • 9. Prinnsip-Prinsip Pada Media Permainan Edukatif  Prinsip Produktifitas Permainan edukatif harus dapat mengembangkan sikap produktif pada diri anak sebagai pengguna dan pemain dalam permainan itu sendiri. Sehingga dari permainan itu akan mengena dan tersimpan di memori anak sehingga suatu saat anak mampu menginovasi atau menciptakan sesuatu yang baru.  Prinsip Aktivitas Permainan edukatif harus mampu mengembangkan sikap aktif pada anak. Sehingga permainan edukatif mampu mengembangkan motorik kasar dan motorik halus pada anak.
  • 10. Prinsip Efektivitas dan Efesiensi Prinsip ini menjadi tolak ukur dari efek permainan edukatif yang digunakan. Jadi dalam hal ini guru sebagai fasilitator dituntut cerdas untuk memilih permainan edukatif yang memiliki muatan pendidikan dan cocok untuk anak. Prinsip Aktivitas Melalui permainan, diharapkan anak mampu merancang sesuatu yang baru dan berbeda dan menimbulkan kepuasan pada anak. Meskipun permainan itu mudah dan murah, tapi anak akan tetap memiliki rasa penasaran untuk membongkar atau merusaknya. Prinsip Mendidik dan Menyenangkan Permainan eduukatif harus memperhatikan sisi kemampuan anak. Dari permainan diharapkan anak merasa senang dengan permainan yang dimainkan namun, tanpa disadari ternyata permainan yang dikembangkan bermanfaat untuk mengembangkan IQ, EQ danSQ .