2. KATA PENGHANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia-Nya untuk dapat
menyelesaikan sebuah tanggung jawab berat kepada saya dapat menyusun modul ajar kimia dengan
model pembelajaran guided discovery learning selesai pada waktunya. Modul ini dipersiapkan sebagai
panduan bagi guru dan Peserta didik dalam proses pembelajaran kimia pada materi kesetimbangan
kimia untuk Fase E / X SMA semester I.
Modul ini disusun berdasarkan pendekatan scientific (5M), yaitu mengamati, menanya,
mencoba (eksperimen), mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan dengan menggunakan model
pembelajaran guided discovery learning. Tahapan 5M tersebut terdapat di dalam enam tahap
pembelajaran model guided discovery learning, yaitu stimulas, identifikasi masalah, pengumpulan data,
pengolahan data, pembuktian dan menarik kesimpulan. Dalam modul ini materi disajikan dengan jelas,
dilengkapi dengan contoh, gambar, percobaan sederhana serta latihan-latihan yang membantu Peserta
didik menemukan konsep dan memahami materi yang dipelajari. Modul ini juga membantu Peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran. Dibagian akhir dari
modul inidiberikan LKPD untuk mengukur pemahaman konsep yang telah dikuasai Peserta didik.
Penulis menyadari modul ajar yang dikembangkan ini masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi guru dan Peserta didik. Terima kasih.
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................. 2
Petunjuk Penggunaan Modul .................................................................................................................... 3
P E T A K O N S E P............................................................................................................................... 5
1. INFORMASI UMUM........................................................................................................................ 6
2. KOMPETENSI INTI......................................................................................................................... 7
LAMPIRAN............................................................................................................................................ 10
A. Materi ajar........................................................................................................................................ 11
B. LKPD............................................................................................................................................... 16
C. Penilaian Ranah Pengetahuan.......................................................................................................... 24
D. Penilaian Sikap dan ketrampilan ..................................................................................................... 31
GLOSARIUM......................................................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 28
4. Petunjuk Penggunaan Modul
A. Petunjuk Untuk Guru
1. Tahap stimulation. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk melakukan kegiatan dengan mengamati,
membaca, menyimak, melihat serta mengajukan pertanyaan yang mengarah pada persiapan pemecahan
masalah
2. Tahap problem statement. Guru membimbing Peserta didik untuk mengidentifikasi permasalahan yang
merekaa temui pada tahap stimulation, setelah itu guru membimbing Peserta didik untuk merumuskan
hipotesis.
3. Tahap data collection. Guru memberi kesempatan pada Peserta didik untuk dapat menjawab pertanyaan
atau membuktikan benar tidaknya hipotesis dengan cara pemberian contoh-contoh, mengamati objek
atau kejadian, mengumpulkan data dan membaca sumber lain.
4. Tahap data processing. Guru membantu Peserta didikdalam pembentukan konsep dan mendapatkan
pengetahuan baru tentang alternatif jawaban/penyelesaian yang perlu mendapat pembuktian secara
logis.
5. Tahap verification. Guru membimbing Peserta didikuntuk membandingkan hipotesis yang telah dibuat
pada tahapproblem statement dengan kesimpulan yang telah diambil setelah melakukan tahap data collection
dan data processing.
6. Tahap generalization. Guru membimbing Peserta didikuntuk menyimpulkan apa yang telah
didapatkanbedasarkan fakta ataupun hasil pengamatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5. B. Petunjuk Untuk Siswa
1. Petunjuk Peserta didik merupakan pedoman bagi Peserta didikdalam menggunakan modul pada proses
pembelajaran.
2. Lembar kegiatan merupakan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan Peserta didik dalam proses
pembelajaran yang disusun berdasarkan sintak guided discovery learning meliputi 6 tahap yaitu
pemberian ransangan (stimulation), identifikasi masalah (problem statement), pengumpulan data (data
collection), pembuktian (verification), dan kesimpulan (generalization).
Tahap stimulation. Peserta didik melakukan kegiatan mengamati dengan membaca,
menyimak, melihat(tanpa atau dengan alat), sehingga dapat mengungkapkan masalah
Tahap problem statement. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan apa saja yang didapat dari tahap
stimulation, kemudian merumuskannya dalam bentuk hipotesis
.
Tahap data collection. Peserta didik mengamati objek/kejadian, dan mencatat hasil pengamatan jika
itu suatupercobaan.
Tahap data processing. Guru membantu Peserta didikdalam pembentukan konsep dan
mendapatkan pengetahuan baru tentang alternatif jawaban/penyelesaian yang perlu mendapat
pembuktian secaralogi
Tahap verification. Peserta didikmembuktikan apakah hipotesis yang telah disusun sebelumnya benar
atau salah setelah mengumpulkan dan mengolah data sehingga mengidentifikasi kesimpulan
Tahap generalization. Peserta didik menuliskan kesimpulan tentang materi kimia dalam kehidupan
sehari- hari yang didapatkan berdasarkan fakta ataupun hasil pengamatan dengan tujuan
pembelajaran.
6. P E T A K O N S E P
PETA KONSEP
Perkembangan
Model Atom
Teori Atom Penemuan Partikel Penyusun
Atom
Dalton
Thomson Elektron Proton Neutron
Rutherford Inti Atom
Niels Bohr
Mekanika
Kuantum
7. 1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Guru : Wiranda, S.Pd, M.Si
Jenjang Sekolah : SMA
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 30 Jakarta
Tahun Ajaran : 2023-2024
Kelas : X/Fase E
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (3 kali pertemuan)
Pertemuan Ke : 1,2,3
B. Kompetensi Awal
1. Peserta didik sudah memahami materi tentang struktur atom
2. Pesrta didik sudah memahami partikelpenysun atom
C. Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat tercapai yaitu : mandiri, gotong royon, dan
Bernalar Kritis.
D. Sarana Prasarana
HP/laptop/infokus
Jaringan internet, buku paket Peserta didik, alat tulis dan bahan ajar
E. Target Peserta didik
Peserta didik yang menjadi target yaitu :
Peserta didik regular / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materiajar.
Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar terbatas hanya satu gaya.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapaiketerampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memilki
kemampuan memimpin.
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan Discoveri Learning untuk Pembelajaran Tatap Muka.
8. 2. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan pengertian nanoteknologi
2. Mendeskripsikan pentingnya nanoteknologi
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat mengetahui pengertian dan pentingnya
nanoteknologi, Selain itu, peserta didik dapat mengetahui bahwa semua hal yang berada di sekeliling kita
terdiri dari berbagai jenis senyawa yang tersusun dari atomatom serta menambah wawasan unsur logam
yaitu logam tanah jarang sebagai salah satu unsur logam transisi yang dapat dimanfaatkan sebagai
nanomaterial.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar tentang istilah nano, nano material, dan nano teknologi?
2. Apakah yang dimaksud dengan teknologi nano?
3. Apakah kalian pernah menemukan aplikasi teknologi nano?
4. Tahukah kalian bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam pandemic covid 19?
Tahukah kalian bahwa rangka sepeda dan alat olahraga yang ringan terbuat dari Karbon hasil
teknologi nano?
Tahukan kalian, karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki
karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat menjadi
nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi sangat kuat melebihi
baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang tinggi ?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 dan 2
KEGIATAN PENDAHULUAN (30 menit)
Orientasi
Peserta didik menjawab salam dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Pesera didik dicek kehadirannya oleh guru sebagai sikap disiplin
Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis oleh guru untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Guru melakukan apersepsi (bertanya kepada Peserta didik terkait materi yang berhubungan dengan materi
pergeseran kesetimbangan kimia)
1. Apersepsi: Masih ingatkah anda atom dan partikel penyusun atom
2. Memberi motivasi kepada peserta didik dan apersepsi berupa guru memberikan pertanyaan "Unsur apa saja
yang terdapat pada bahan makanan yang sering kalian konsumsi?"
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan Peserta didik disertai LKPD dan bahan ajar
9. KEGIATAN INTI (120 menit)
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimulus/pemberian
rangsangan)
Peserta didik memusatkan perhatian mengamati video mengenai Kandungan Kimia
Berharga pada Lumpur Lapindo di https://youtu.be/TPKsZDrxVMk
Problem statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Setelah memperhatikan video youtube tentang limpur lapindo, timbulpertanyaan
dari Peserta didik. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi dari tayangan video tadi , diharapkan muncul pertanyaan dari
siswa tentang teori atom
Data collection
(pengumpulan data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengancara : (menalar)
Berdiskusi mengenai data yang diperoleh dari tentang perubahan materi
baik fisika dan kimia
Mengolah informasi perkembangan teori atom yang sudah diperoleh dari
hasil diskusi dengan melakukan aktivitas yang terdapat pada LKPD
Guru melakukan penilaian terhadap proses Peserta didik dalam melakukan
kegiatandiskusi kelompok
Pengolahan Data
Peserta didik melakukan pengolahan informasi/analisa data dari data literasi dan
eksperiment untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam LKPD ( tujuan nuntuk
mengecek pemahaman siswa )
Verification
(pembuktian)
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan dengam cara :
a. Setiap kelompok memilih anggota yang bertugas untuk :
Menjelaskan nano teknologi
Membacakan jawaban pertanyaaan pada LKPD
Menjawab pertanyaan dari kelompok lain
Mengumpulkan pertanyaan – pertanyaan dari kelompok lain
b. Presentasi dilakukan di depan kelas
Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur
dan mencocokan jawabannya.
Guru melakukan penilaian proses berdasarkan presentasi kelompok
10. Generalization
(menarik
kesimpulan)
Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap,komprehensif dan dibantu guru dari materi yang terkait
Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi pada
permasalahan:
Perkembangan teori atom dari dalton sampai modern
Kelemahan teori atom dari dalton sampai modern
Bentuk atau model atom dari masing2 penemunya
KEGIATAN PENUTUP (30 menit)
Pada Setiap Akhir Pembelajaran :
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik mengerjakan Soal/membuat peta konsep/melakukan
penelitian
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi nomor atom, nomor massa, isotop,
isobar dan isoton yg akan dibahas dipertemuan berikutnya tentang
5. Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam
Pertemuan ke 3
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 menit)
Orientasi
Peserta didik menjawab salam dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
Pesera didik dicek kehadirannya oleh guru sebagai sikap disiplin
Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis oleh guru untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
a. Mengaitkan materi pembelajaran partikel penyusun atom dengan pengetahuan peserta didik pada tema
sebelumnya yaitu perkembangan model atom.
b. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema partikel penyusun atom yaitu :
1) Nah, coba Ananda ingat kembali tentang percobaan tabung sinar katoda, partikel apa yang ditemukan
Thomson dari percobaan tersebut?
2) Menurut Ananda, apakah rol besi ini termasuk materi? Jika iya, apakah rol besi ini disusun oleh atom-
atom penyusunnya? Apakah pada rol besi ini juga terdapat elektron??
3) Menurut Ananda, jumlah elektron pada 1 atom besi akan sama dengan jumlah elektron pada 1 atom emas?
dalam suatu notasi atom/unsur.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari partikel penyusun atom. Setelah pembelajaran, Ananda
diharapkan dapat menganalisis nomor atom, nomor massa dan notasi atom
Pemberian Acuan
Membagi kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan Peserta didik disertai LKPD dan bahan ajar
11. KEGIATAN INTI (60 menit)
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimulus/pemberian
rangsangan)
Peserta didik memusatkan perhatian pada gambar yang di berikan oleh guru,
wacana singkat yang terdapat pada LKPD serta yang berkaitan dengan materi
partikel penyusun atom
Problem statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Setelah memperhatikan gambar dan wacana yang terdapat pada LKPD, timbul
pertanyaan dari Peserta didik. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi beberapa gambar yang terjadi sehari-hari, diharapkan
muncul pertanyaan dari siswa tentang partikel penyusun atom serta isotop, isobar
dan isoton
Data collection
(pengumpulan data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengancara : (menalar)
Berdiskusi mengenai data yang diperoleh dari tentang partikel penyusun
atom serta isotop, isobar dan isoton
Mengolah informasi perkembangan teori atom yang sudah diperoleh dari
hasil diskusi dengan melakukan aktivitas yang terdapat pada LKPD
Guru melakukan penilaian terhadap proses Peserta didik dalam melakukan
kegiatandiskusi kelompok
Pengolahan Data
Peserta didik melakukan pengolahan informasi/analisa data dari data literasi dan
eksperiment untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam LKPD ( tujuan nuntuk
mengecek pemahaman siswa )
Verification
(pembuktian)
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan dengam cara :
a. Setiap kelompok memilih anggota yang bertugas untuk :
Menjelaskan kegunaan nanoteknologi dalam kehidupan sehari hari
Membacakan jawaban pertanyaaan pada LKPD
Menjawab pertanyaan dari kelompok lain
Mengumpulkan pertanyaan – pertanyaan dari kelompok lain
b. Presentasi dilakukan di depan kelas
Peserta didik dari kelompok lain beserta Guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
Peserta didik membuktikan hasil pekerjaannya dengan membaca literatur
dan mencocokan jawabannya.
Guru melakukan penilaian proses berdasarkan presentasi kelompok
12. Generalization
(menarik
kesimpulan)
Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap,komprehensif dan dibantu guru dari materi yang terkait
Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan hasil diskusi pada
permasalahan:
KEGIATAN PENUTUP (30 menit)
Pada Setiap Akhir Pembelajaran :
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru melaksanakan penilaian formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik mengerjakan Soal/membuat peta konsep/melakukan
penelitian
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi periodik unsur yg akan dibahas
dipertemuan berikutnya tentang
5. Guru bersama peserta didik berdoa dan mengucapkan salam
E. Asesmen
Bentuk asesmen :
Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi
Performa berupa : Presentasi dan unjuk kerja
Tertulis (tes tulis: soal AKM)
F. Pengayaan dan Remedial
Soal Pengayaan untuk Peserta didik yang telah mencapai tujuan
pembelajaran.Soal Remedial untuk Peserta didik yang belum mencapai
tujuan pembelajaran
Mengetahui, Padang, Juli 2023
Kepala SMAN 30 Jakarta Guru Mata Pelajaran Kimia
Tjahyani Wiranda
NIP. 197011241993012001 NIP.197103131993011001
13. Refleksi Untuk guru
Keberhasilan apa saja yang sudah dicapai di tujuan pembelajaran ini?
Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran?
Apakah cara mengajar saya dapat dimengerti siswa?
Apa yang harus diperbaiki bila siswa tidak paham penjelasan saya?
Siswa mana yang membutuhkan perhatian khusus?
Refleksi untuk siswa
Pengalaman apa yang bisa kamu dapatkan melalui pembelajaran ini?
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari materi ini?
Jika memungkinkan, apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki materi ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa
bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan dalam pembelajaran ini?
Pengayaan
1. Materi Pengayaan (diberikan link materi tentang Teknologi Nano yang lebih luas)
https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting-namun-belum-berkembang-di-
indonesia/3657248.html
Siswa diberikan link tentang manfaat teknologi nano yang sangat besar bagi kehidupan,
namun pemanfaatannya belum maksimal.
Diberikan pula artikel penemuan pemanfataan teknologi nano yang dilakukan oleh :
a. pemuda Indonesia https://techno.okezone.com/read/2020/02/10/56/2166069/dua-
remaja-putri-temukan-aplikasi-teknologi-nano
b. dan peneliti Indonesia:
https://www.suara.com/wawancara/2016/07/11/070000/nurul-taufiqu-rochman-
teknologi-nano-untuk-masa-depan-indonesia?page=all
c. Sehingga diharapkan para siswa ini memiliki motivasi dan ketertarikan untuk
mempelajarinya
2. Evaluasi
diberikan soal berupa game pada https://wordwall.net/resource/19216223
14. Remedial
1. Materi untuk siswa yang belajar (dibuatkan/disiapkan materi dalam bentuk
gambar/poster/pamphlet agar mudah di pelajari)
Diberikan gambar/poster/pamphlet/video/ppt tentang teknologi nano, agar lebih mudah
dimengerti.
Contoh :
Diberikan ppt materi tentang teknologi nano
https://drive.google.com/file/d/1Zcy3FSJvmrdcMnS2-
FLK0CuA8Uz2Yfl9/view?usp=sharing
2. Evaluasi
Diberikan soal pada: https://wordwall.net/resource/19216388
15. LAMPIRAN 1
RUANG LINGKUP KIMIA/MATERI
Apakah Yang Dimaksud Dengan Teknologi Nano?
Sumber : https://abi-blog.com/teknologi-nano/
Teknologi nano adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material dan
sistem pada skala nanometer, sehingga menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada. Ukuran 1
nanometer adalah 1 per satu miliar meter yang berarti 50.000 kali lebih kecil dari ukuran rambut
manusia. https://id.wikipedia.org/wiki/Nano-
Awalan SI
Awalan
Basis
1000
Basi
s 10
Desimal
Sebutan
Adopsi
[nb 1]
Na
ma
Simb
ol
Skala
pendek
Skala
panjang
yota Y 10008
1024 1.000.000.000.000.000.000
.000.000
septiliun kuadriliun 1991
zeta Z 10007
1021 1.000.000.000.000.000.000
.000
sekstiliun triliar 1991
eksa E 10006
1018
1.000.000.000.000.000.000 kuintiliun triliun 1975
peta P 10005
1015
1.000.000.000.000.000 kuadriliun biliar 1975
tera T 10004
1012
1.000.000.000.000 triliun biliun 1960
giga G 10003
109
1.000.000.000 biliun miliar 1960
meg
a
M 10002
106
1.000.000 juta 1873
kilo k 10001
103
1.000 ribu 1795
hekt
o
h
10002/
3 102
100 ratus 1795
deka da
10001/
3 101
10 puluh 1795
10000
100
1 satu –
desi d
1000−
1/3 10−1
0,1 sepersepuluh 1795
senti c
1000−
2/3 10−2
0,01 seperseratus 1795
16. mili m
1000−
1 10−3
0,001 seperseribu 1795
mikr
o
µ
1000−
2 10−6
0,000001 sepersejuta 1873
nano n
1000−
3 10−9
0,000000001 sepersebiliun sepersemiliar 1960
piko p
1000−
4
10−1
2 0,000000000001 sepersetriliun sepersebiliun 1960
femt
o
f
1000−
5
10−1
5 0,000000000000001
sepersekuadr
iliun
sepersebiliar 1964
ato a
1000−
6
10−1
8 0,000000000000000001
sepersekuinti
liun
sepersetriliun 1964
zept
o
z
1000−
7
10−2
1
0,00000000000000000000
1
seperseseksti
liun
sepersetriliar 1991
yokt
o
y
1000−
8
10−2
4
0,00000000000000000000
0001
seperseseptili
un
sepersekuadr
iliun
1991
1. ^ Awalan yang diadopsi sebelum 1960 sudah ada sebelum SI. Sistem
CGS diperkenalkan tahun 1873.
Sumber : https://purbakuncara.com/perbedaan-ukuran-sim-card-gsm-mini-sim-micro-sim-dan-nano-
sim/
Dengan teknologi ini kita dapat membuat zat menjadi ukuran yang sangat kecil, dan karena
itu pula maka sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang kita inginkan. Pada
ukuran nano seluruh parameter kehidupan baik biologi, elektronik, atau yang lainnya itu bisa
dikontrol secara Teknik
Sifat Atom Dengan Partikel Nano
Sifat fisika
1. Struktur kristal dari nanopartikel sama dengan struktur bulknya dengan parameter kisi yang
berbeda
2. Jarak antaratomik berkurang seiring naiknya ukuran diakarenakan oleh gaya elektrostatik
jarak jauh dan daya tolak antar inti jarak dekat.
3. Titik leleh dari nanopartikel menurun seiring meningkatnya ukuran Nanomaterial
Sifat kimiawi
1. Struktur elektronik dari nanopartikel bergantung pada ukuran dan kemampuan dari
nanopartikel tersebut untuk bereaksi bergantung pada ukuran klaster
2. Luas permukaan yang lebih besar dibandingkan rasio volume dari nanopartikel memiliki
efek yang besar terhadap sifat katalitik.
17. 3. Atom pada permukaan material nano akan tersusun lebih banyak dan rapat sehingga akan
berpengaruh dalam sifat material terutama fotokatalis
Aplikasi Teknologi Nano
Beberapa hasil penerapan teknologi nano bisa dirasakan masyarakat dan berguna dalam
berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang medis dan pengobatan, molekul dalam skala nano yang
bersifat multifungsi berguna untuk mendeteksi kanker dan bisa menghantarkan obat langsung ke sel
target.
Dalam sektor industri tekstil, penggunaan nanopartikel akan membuat tekstil dan pakaian
menjadi mudah untuk dibersihkan. Dan dengan penambahan nano partikel silver pada kaos kaki
akan mempunyai pengaruh pada pengurangan bau kaki. Dengan penggunaan teknologi nano, kita
bisa memiliki baju yang dibuat dari kain yang anti air. Kain ini dilengkapi dengan elemen teknologi
nano pada seratnya. Molekul cair tidak dapat menembusi kain dikarenakan adanya lapisan udara
mikroskopik yang menghalangi membasahi kain tersebut.
Sumber. http://www.erabaru.net/2017/02/27/baju-dilengkapi-teknologi-nano-yang-anti-air/
Sementara itu, dalam bidang olahraga, nano partikel digunakan untuk membuat peralatan
olahraga menjadi lebih kuat, lebih baik, dan berdaya guna tinggi. Contohnya nano bike.
Sumber. https://www.tokopedia.com/alatfitnessuper/sepeda-statis-magnetik-advance-nano-
bike-total
Dengan nanoteknologi, manusia juga bisa membuat pesawat ruang angkasa dari bahan
komposit yang sangat ringan, tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Bahkan juga bisa memproduksi
mobil yang beratnya hanya 50 kilogram.
18. Sumber : https://taufiqurrokhman.wordpress.com/2018/04/02/%EF%BB%BFinovasi-komposit-
serat-karbon-nanotube-pada-pesawat-terbang/
Karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki karakteristik yang
tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat
menjadi nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi sangat
kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang tinggi .
Carbon nanotube (CNT ) adalah satu rantai atom karbon yang berikatan secara heksagonal
berbentuk silinder tabung yang berdiameter 1-2 nanometer. Silinder tabung CNT ini memiliki
panjang beberapa puluh mikrometer dengan ujung- ujungnya memiliki tutup seperti layaknya pil
obat. CNT merupakan bahan seperti fiber namun memiliki kemampuan yang jauh lebih unggul
karena memiliki sifat-sifat yang sangat menakjubkan, yaitu :
Konduktivitas listrik lebih tinggi daripada tembaga
Konduktivitas panas lebih tinggi daripda berlian
Daya tahan terhadap temperatur tinggi
Lebih ringan daripada aluminium
Sifat elektronik dapat diatur (superkonduktor, semikonduktor dan insulator)
Modulus young dan kekuiatan regang yang tinggi
Keras, kuat tetapi mudah dibengkokkan
Mempunyai fleksibilitas yang tinggi
Sumber : https://isnet.or.id/karakteristik-dan-langkah-pembentukan-carbon-nanotube-cnt/
Sumber : https://www.azonano.com/article.aspx?ArticleID=983
Teknologi baterai juga cukup krusial dalam pengembangan bidang energi terbarukan yang
ramah lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, fokus utama riset baterai ditekankan pada
eksplorasi dan optimasi luas permukaan material untuk meningkatkan kapasitansi elektroda.
Penggunaan LiFePO2 nanostructure pada katoda baterai lithium telah terbukti efektif tidak hanya
untuk meningkatkan daya baterai tapi juga ketahanan dan safety(https://unpar.ac.id/mengenal-lebih-
dekat-dunia-nano-di-era-nano-teknologi/)
Sumber : digilib.uns.ac.id
19. Teknologi nano dapat menganalisis kualitas air minum, dan mendetekis bahan yang
terkontaminasi(Teknologi Nano Ampuh Menganalisis Air Minum dan Deteksi
Kontaminasi | mmINDUSTRI.co.id)
20. Lampiran 2
LKPD TEKNOLOGI NANO-1
Video :
https://www.youtube.com/watch?v=wmXQH-zd_Bk
1. Pernahkah kalian mendengar tentang istilah Nano, material nano dan teknologi nano?
2. Apakah yang dimaksud dengan Nano, material nano dan teknologi nano?
3. Apakah kalian pernah melihat aplikasi teknologi nano disekitar?
4. Tahukah kalian bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam pandemic covid 19?
5. Tahukah kalian bahwa rangka sepeda dan alat olahraga yang ringan terbuat dari Karbon hasil
teknologi nano?
6. Tahukan kalian , karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki
karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat
menjadi nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi
sangat kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang tinggi ?
Pada pertemuan pertama materi Teknologi Nano, kita akan mempelajari tentang apa yang
dimaksud Teknologi Nano. Setelah mempelajari hal ini, diharapkan kalian akan mampu:
1. Menerangkan apa yang dimaksud dengan teknologi nano
2. Menerangkan aplikasi teknologi nano disekitar kalian
3. Mengetahui bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam menangani
pandemic covid 19
Untuk itu, silahkan kalian saksikan video berikut terlebih dahulu,
kemudian diskusikan apa yang kalian saksikan dengan kelompokmu,
dan jawablah pertanyaan di LKJPD ini. Bpak /Ibu guru siap
membantu bila kalian menemukan kendala.
Kelompok
1. 3. 5.
2. 4.
Diskusikanlah !!!
21. LKPD TEKNOLOGI NANO-2
Pada pertemuan ke-2 materi Teknologi Nano, kita akan mempelajari tentang apa yang
aplikasi Teknologi Nano. Setelah mempelajari hal ini, diharapkan kalian akan mengenal
aplikasi Teknologi Nano dalam kehidupan
Untuk itu, silahkan kalian pilih materi yang akan kalian bahas dalam kelompok.
kemudian diskusikan bahasan yang kalian pilih dengan kelompokmu, pastikan
tidak ada kelompok yang membahas bahasan yang sama. Setelah dipresentasikan,
sosialisasikan bahasan kelompokmu di akun media sosialmu. Bapak /Ibu guru
siap membantu bila kalian menemukan kendala.
Kelompok
1. 3. 5.
2. 4.
Bahan diskusi tentang aplikasi teknologi nano
meliputi :
Mengatasi perubahan iklim
Antena dari karbon nanotube
Big data
Kayu transparan, material kaca di masa
depan
transplantasi organ tubuh
Perangkat computer
Alat olah raga men jadi ringan
Nano diagnosis
Nano vaccine
22. LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF (Individu)
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : Aplikasi Teknologi Nano
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Apakah yang disebut dengan Nano? ( 10/100)
2. Benda apa saja yang pernah kalian temui yang memaanfaatkan teknologi nano?(10/100)
3. Menurut pendapatmu, apakah keuntungan menggunakan teknologi Nano untuk kehidupan?(20/100)
4. Terangkan yang dimaksud dengan teknologi nano ! (20/100)
5. Jelaskan konsep nanoteknologi yang Anda pahami, ditinjau dari
aspek sains dan teknologi! (20/100)
6. Uraikan minimal dua contoh aplikasi konsep nanoteknologi (20/100)
Kriteria penilaian
Nilai = x 100 = skor akhir
Skor yang diperoleh
Skor maksimum
23. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas X
Materi : Nanoteknologi
Tujuan Pembelajaran :
1. Mendeskripsikan pengertian nanoteknologi dengan kata-kata
sendiri
2. Mendeskripsikan pentingnya nanoteknologi dengan kata-kata
sendiri
STIMULUS
Amati video mengenai Kandungan Kimia Berharga pada Lumpur Lapindo di
https://youtu.be/TPKsZDrxVMk
IDENTIFIKASI MASALAH
Setelah menonton video, tuliskan pertanyaan atau masalah yang terdapat pada video.
PENGUMPULAN DATA & PENGOLAHAN DATA
Bacalah bahan bacaan tentang Lumpur Lapindo Mengandung Logam Tanah Jarang
(LTJ).
Setelah membaca bahan bacaan, silahkan jawab pertanyaan berikut.
24. 1. Sebutkan unsur kimia yang terkandung pada logam tanah jarang pada lumpur lapindo.
2. Sebutkan manfaat logam tanah jarang dan mengapa logam tanah jarang sangat
berharga?
3. Apakah logam tanah jarang yang terkandung pada lumpur lapindo dapat dimanfaatkan
sebagai nanoteknologi? Jelaskan.
4. Sebutkan penerapan nanoteknologi yang lain yang dapat bermanfaat di kehidupan
sehari-hari.
VERIFIKASI
Sampaikan hasil kerja di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain
PENARIKAN KESIMPULAN
Berikan kesimpulan kalian tentang:
1. Pengertian Nanoteknologi
2. Pentingnya Nanoteknologi
25. INDIKATOR KEBERHASILAN
No. Kriteria Keberhasilan
Tidak
Menguasai
Cukup
Menguasai
Menguasai
1.
Peserta didik mampu
mendeskripsikan pengertian
nanoteknologi
2.
Peserta didik mampu menjelaskan
contoh penerapan nanoteknologi
dalam kehidupan sehari-hari
3.
Peserta didik mampu
mendeskripsikan asal usul
nanoteknologi
4.
Peserta didik mampu
mendeskripsikan pentingnya
nanoteknologi
Kesimpulan: Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria
cukup menguasai. Jika terdapat 3 kriteria tidak menguasai, maka perlu dilakukan
intervensi.
26. REFLEKSI PEMBELAJARAN
1. Bubuhkan tanda centang (√) pada gambar yang mewakili perasaan
anda setelah mempelajari materi ini.
2. Apa yang ananda pahami dari materi ini ?
3. Bagian mana yang belum ananda pahami ?
4. Sebutkan hal menarik dari aktivitas pembelajaran tadi!
5. Sebutkan hal tidak menarik dari aktivitas pembelajaran tadi!
27. LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN
Nama Kelompok : ………………….
Peserta : ……………………………………………………………………
Kelas : ………………….
Materi Pokok : CTL teknologi Nano
No. Aspek yang dinilai
Skor
1 2 3 4
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Menentukan variabel
4. Merancang dan melakukan pengumpulan
data
5. Menganalisis dan menyimpulkan hasil
diskusi
6. Mengkomunikasikan hasil diskusi
Rubrik Penilaian
Kriteria penilaian
Nilai = x 100 = skor akhir
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 100 - 80
Baik : apabila memperoleh skor : 79 - 70
Cukup : apabila memperoleh skor : 69 - 60
Kurang : apabila memperoleh skor : >
No. Aspek yang dinilai
Penilaian
1 2 3 4
1. Merumuskan
masalah
Tidak merumuskan
masalah
Rumusan masalah tidak
mengandung variabel
penelitian
Rumusan masalah
mengandung variabel
penelitian, dilakukan
dengan bantuan guru
Rumusan masalah
mengandung variabel
penelitian, dilakukan
secara mandiri
2. Merumuskan
hipotesis
Tidak bisa mem-buat
hipotesis
Hipotesis kurang sesuai dengan
permasalahan dan tidak
mengarah ke
percobaan,tetapimembutuhkan
banyak bantuan guru.
Hipotesis sesuai dengan
permasalahan, mengarah
ke percobaan, dan
dilakukan dengan sedikit
bantuan guru.
Hipotesis sesuai dengan
permasalahan, mengarah
ke percobaan, dan
dilakukan secara mandiri
(kelompok)
3. Menentukan
variabel
Tidak bisa menentukan
variabel
Variabel yang ditentukan
kurang sesuai percobaan yang
akan dilakukan
Variabel yang ditentukan
sesuai percobaan yang
akan dilakukan, tetapi
variabel ditentukan dengan
sedikit bantuan guru
Variabel yang ditentukan
sesuai percobaan yang
akan dilakukan, dan
dilakukan secara mandiri
(kelompok)
4. Merancang dan
melakukan
pengumpulan data
Langkah-langkah yang
dilakukan tidak urut
Langkah-langkah yang
dilakukan urut tetapi
membutuhkan banyak bantuan
guru.
Langkah-langkah yang
dilakukan urut dan
dilakukan dengan sedikit
bantuan guru
Langkah-langkah yang
dilakukan urut dan
dilakukan secara mandiri
(kelompok).
5. Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
percobaan
Tidak mampu Dilakukan dengan bantuan guru Merujuk pada hipotesis,
dilakukan secara mandiri
(kelompok)
Berdasarkan data, dan
merujuk pada hipotesis,
dilakukan secara mandiri
(kelompok).
6. Mengkomunikasika
n hasil percobaan
Tidak dapat
mengkomunikasikan
dengan bahasa yang baik,
santun, dan mudah
dimengerti.
Hanya dapat
mengkomunikasikan tetapi
tidak dapat dimengerti.
Dapat mengkomunikasikan
dengan bahasa yang baik,
santun,tetapi sulit
dimengerti.
Dapat mengkomunikasikan
dengan bahasa yang baik,
santun, dan mudah
dimengerti.
Skor yang diperoleh
Skor maksimum
28. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media
https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting-namun-belum-berkembang-di-
indonesia/3657248.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi
https://unpar.ac.id/mengenal-lebih-dekat-dunia-nano-di-era-nano-teknologi/
https://bicnets.com/index.php/mat-han/material-maju/inovasi-indonesia-materialmaju/465-
mesin-pembuat-partikel-nano
https://teamean.wordpress.com/2011/03/27/teknologi-nano-sensor/
Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014
BSE bisa dilihat di link : https://s.id/ChAxd
GLOSARIUM
Nano teknologi : ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material dan sistem pada
skala nanometer.
Carbon nanotube (CNT ): satu rantai atom karbon yang berikatan secara heksagonal berbentuk
silinder tabung yang berdiameter 1-2 nanometer