1. Dokumen membahas pentingnya memahami sejarah kemerdekaan Indonesia bagi generasi muda untuk menghargai perjuangan para pahlawan dan terus memajukan negara.
2. Generasi sekarang masih perlu memaknai kemerdekaan dengan cara-cara baru sesuai zamannya, seperti menjaga stabilitas negara dan membangun ekonomi bagi generasi sebelumnya.
3. Ancaman penjajahan kini hadir dalam bentuk budaya asing yang merus
1. Penulis merupakan pustakawan sekolah di SMK Islam Al-Hikmah Jakarta yang dipersentasikan di
acara Komunitas Belajar Bengkel Kreasi (KBBK) di kampus IPDN- Cilandak 12 Agustus 2018
dengan tema “ Kiat Praktis Membebaskan Diri Dari Penjajahan & Mensyukuri Kemerdekaan.
MEMAHAMI KEMERDEKAAN
DARI SEJARAH INDONESIA BAGI GENERASI MUDA1
Pendahuluan
Bagipara pejuangdanorang-orangyanghiduppadamasamemperjuangkankemerdekaan,maknapaling nyata
dari kemerdekaanadalah lepasnya cengkeraman para penjajah dari bumi pertiwi. Namun terhitung setelah 73
tahunsejak Indonesiamenyatakankemerdekaannya 17Agustus 1945setelahtragedibom nuklir Hiroshima dan
Nagasakhi di Jepang yang mana golongan muda diwakili oleh Sukarni, B.M Diah, Yusuf Kunto, Wikana, Sayuti
Melik, Adam Malik, dan Chaerul Saleh mendesak golongan tua diwakili oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr.
Ahmad Subardjo, Mr. Moh. Yamin, Dr. Buntaran, Dr. Syamsi dan Mr. Iwa Kusumasumantri untuk menyusun dan
membacakan teks proklamasi kemerdekan RI, tentunya semakin sedikit generasi yang merasakan secara
langsung makna kemerdekaan seperti yang dirasakan oleh generasi sebelumnya. Memang bagi generasi
sekarangmaknakemerdekaanmungkintidaksamadengangenerasisebelumnya, tetapi bukan berarti generasi
sekarang tidak dapat memaknai kemerdekaan. Meskipun bukan menghadapi ‘musuh’ yang sama, setiap
generasi punya perjuangannya sendiri dalam memaknai kemerdekaan ini. Seperti pada generasi pertama
setelah kemerdekaan, perjuangan nyata yang dihadapi adalah menjaga kestabilan. Kemudian pada generasi
selanjutnyaperjuangannyaadalahmembangunperekonomian. Tongkat estafet perjuangan tersebut akan terus
berlanjut sampai ke generasi-generasi selanjutnya.
Pembahasan
Indonesia bisa merdeka berkat perjuangan para pahlawan. Indonesia bisa bebas dari penjajahan, karena
kegigihan masyarakatnya untuk bisa hidup damai dan merdeka. Dulu kita mengenal kisah Pangeran
Diponegoro, Sultan Hasanudin, Cut Nyak Dhien dan masih banyak lagi pahlawan lokal lainnya. Dulu kita juga
mengenal bagaimana resolusi jihad perang melawan penjajah demi merebut kemerdekaan, juga pernah
dilontarkan KH Hasyim Asyari. Bersama masyarakat Surabaya, para santri dan ulama juga ikut berjuang
melawan Inggris yang ingin merebut Surabaya. Masih banyak lagi kisah para pahlawan yang bisa kita pelajari,
dan bisa kita jadikan renungan untuk bisa menatap Indonesia kedepan.
Setelahberhasilmerebutkemerdekaan,kita juga bisa belajar dari sejarah generasi muda, ketika ingin merebut
reformasi.Rezim orde baruyang dirasaotoriterdan tidak memberikanruanguntukdemokrasi,digagalkan untuk
kembalimemimpin setelah 32 tahun berkuasa. Setelah hidup di era demokrasi, kemerdekaan itu ternyata tidak
sepenuhnya benar-benar dirasakan. Kepentingan segelintir orang telah membuat kemerdekaan yang menjadi
hak semuaorang,tidakbisa meratadirasakan.Padahalkemerdekaan sejatinya hak setiap manusia, dan sudah
dijamin oleh Allah SWT.
1 Viki Iswanto S.I.P
2. Penulis merupakan pustakawan sekolah di SMK Islam Al-Hikmah Jakarta yang dipersentasikan di
acara Komunitas Belajar Bengkel Kreasi (KBBK) di kampus IPDN- Cilandak 12 Agustus 2018
dengan tema “ Kiat Praktis Membebaskan Diri Dari Penjajahan & Mensyukuri Kemerdekaan.
Dalam mengisi kemerdekaan, seharusnya tidak ada ujaran kebencian antar sesama. Dalam mengisi
kemerdekaan, seharusnya juga tidak ada lagi provokasi, yang bisa memecah belah bangsa ini. Sebaliknya,
dalam mengisi kemerdekaan, harus saling bergandengan tangan tanpa memermasalahkan setiap perbedaan
yang ada. Negeriinisudah berbedasejakawal.DanTuhan telah menciptakan Indonesia dalam keberagaman.
Karena itu tidak ada gunanya mempersoalkan keberagaman yang ada. Mari kita fokus mengisi kemerdekaan
yang telah diraih, dengan hal-hal yang inovatif dan berguna bagi negeri ini. Khusus untuk pelajar Indonesia,
belajarlah dengan giat, semangat belajar merupakan ciri kita sebagai generasi muda untuk bersyukur kepada
Allah atas nikmat kemerdekaan yang sudah kita raih dan juga amanah yang telah diberikan oleh orang tua,
kakek, nenekuntuk membangunnegeritercintainiagartidakkembalimengalamipenjejahansepertiyang sudah
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea 4 “ Kemudian daripada itu untuk
membentuksuatupemerintah negaraIndonesiayangmelindungi segenap bangsaIndonesiadan seluruh
tumpah darah Indonesiadan untukmemajukan kesejahteraanumum,mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikutmelaksanakan ketertiban duniayang berdasarkan kemerdekaan,perdamaianabadi dan keadilan
sosial,makadisusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
negara Indonesia “
Sekali lagi, mari kita saling bergandengan tangan dan tidak saling membenci antar sesama umat. Dalam Al
Quran,telah diingatkanbahwa "haiorang-orangyangberimanjanganlahsuatukaum mengolok-olok kaum yang
lain(karena)bolehjadimereka (yangdiolok-olok)lebihbaik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula
wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan)
lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu
panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk
sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. "(QS Al
Hujurat : 11)
Jelangperingatan kemerdekaan Indonesia ke 73 ini, mari kita renungkan kembali nilai-nilai Pancasila. Karena
Pancasilasudahfinal,tidakperlulagimempersoalkandasarnegaraini.KarenaPancasila didasakan pada nilai-
nilaiketuhanan,kemanusiaan,persatuan,musyawarahdankeadilansosial.Nilai-nilaiPancasilabegitu universal
dan bisa diterima oleh siapa saja. Dan di bulan Agustus ini, menjadi momentum yang tepat untuk kembali
memantapkandiriuntukmengisi kemerdekaandenganperdamaian,kerukunan,toleransi,dan hal yang berguna
bagi kemaslahatan umat.
Kesimpulan
Generasi muda dan pelajar sudah saatnya amanah yang telah diberikan oleh kakek moyang, kita isi dengan
nilai-nilai positif dengan belajar yang lebih giat untuk menguasai segala ilmu pengetahuan dan teknologi
sehingga kita dapat menciptakan inovatif-inovatif kreatif, berpikir maju, mengahargai perbedaan suku, agama,
ras, dan antar golongan seperti tercatub dalam nilai-nilai pancasila “ Bhineka Tunggal Ika”.
3. Penulis merupakan pustakawan sekolah di SMK Islam Al-Hikmah Jakarta yang dipersentasikan di
acara Komunitas Belajar Bengkel Kreasi (KBBK) di kampus IPDN- Cilandak 12 Agustus 2018
dengan tema “ Kiat Praktis Membebaskan Diri Dari Penjajahan & Mensyukuri Kemerdekaan.
Keterbelakanganilmupengetahuandanteknologiakanmemberikan kesempatan bangsa lain yang sudah maju
kembali akan menjajah bangsa kita, namun penjajahan yang mereka lakukan bukan seperti jaman kakek
moyangkita yang menggunakanmiliter.Penjajahanyangmerekalakukandenganekonomi dan budaya, saat ini
kita sudah merasakan produk-produk ekonomi kita kalah bersaing dengan produk luar yang akhirnya budaya
konsumtifdanmaterialistiksudahmembumikesemualapisan,narkobasudahmarakmasukdinegarainibahkan
negara kita merupakan surganya narkoba, kejahatan seksual, miras,kekerasan, tidak menghargai orang tua
maupunguru.Ini merupakan bentuk penjajahan zaman sekarang yang sedang kita alami melalui budaya. Lalu
apayang haruskita lakukan?? Kuncinyahanya satu nilai-nilai pancasila yang telah dirumuskan oleh pemimpin
kita masa lalu, kita harus kembali ke nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai pancasila tidak akan pernah usang dimakan
waktu dan harus kita jaga sampai kapanpun.
Mapping Kemerdekan Indonesia
Mapping Nilai-nilai Pancasila
4. Penulis merupakan pustakawan sekolah di SMK Islam Al-Hikmah Jakarta yang dipersentasikan di
acara Komunitas Belajar Bengkel Kreasi (KBBK) di kampus IPDN- Cilandak 12 Agustus 2018
dengan tema “ Kiat Praktis Membebaskan Diri Dari Penjajahan & Mensyukuri Kemerdekaan.
NB:
Bangsa dunia sampai kapanpun akan sangat iri dan cemburu dengan negara Indonesia, dikarenakan pendiri
bangsa ini telah menanamkan nilai-nilai yang sangat penting sebagai falsafah bangsa ini dan mereka
mengigunkan agar nilai-nilai ini dihilangkan diganti dengan idiologi mereka yang belum tentu cocok dengan
budaya bangsa Indonesia.