SlideShare a Scribd company logo
PERKUAT
NASIONALISME
GENERASI MUDA
MELALUI PERISTIWA SEJARAH SERTA EMPAT
PILAR KEBANGSAAN
LOMBA
LAWATAN SEJARAH
REGIONAL 2014
Oleh :
NIDA TSUROYA
SMA NEGERI 2 REMBANG
Jln. Gajah Mada No.2 Telp (0295) 691164
Rembang
email : smada_rgb@yahoo.co.id – website
www.sma2rembang.sch.id
TAHUN 2014
Indonesia, suatu negara yang memiliki berbagai macam suku bangsa, adat, budaya,
kesenian, yang ikut melengkapi keberadaan Indonesia sebagai negara majemuk.
Namun, tidak mudah untuk menyatukan semua keanekaragaman tersebut. Tidak
semudah menyatukan bahan baku pembuatan adonan kue, ataupun menyatukan pasir
dengan semen.
Mengapa harus disatukan ? Disatukan tidak berarti disamakan.
Tetapi, bagaimana menyatukan segala keanekaragaman tersebut agar dapat menjadi
penguat bagi Indonesia dan untuk memperkaya kebudayaan Indonesia. Lantas,
bagaimana menyatukan itu semua ?
• Generasi muda. Merekalah yang akan memimpin negara ini di masa yang akan datang.
• Seperti ungkapan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno mengatakan, "Berikan aku 1000
orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan
kuguncangkan dunia".
• Generasi terdahulu, akan digantikan oleh generasi baru sesuai dengan hukum alam.
• Agar generasi baru dapat menjalankan tugasnya di masa mendatang, perlu persiapan yang
matang. Hal penting -> nasionalisme.
• MENGAPA NASIONALISME ?
• Proses globalisasi yang bergulir, diiringi dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi memungkinkan terjadinya perubahan yang berdampak luas terhadap eksistensi dan
kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Komunitas yang paling mudah terkena pengaruh fenomena global -> kalangan generasi
muda
• Hal apa yang perlu diperhatikan agar nasionalisme bagi generasi muda tidak luntur ?
• Nasionalisme menjadi dasar pembentukan negara kebangsaan.
• Rasa nasionalisme sudah dianggap muncul ketika suatu bangsa memiliki cita-
cita yang sama untuk mendirikan suatu negara kebangsaan. Dan Indonesia,
merupakan salah satu negara yang lahir karena semangat nasionalismenya.
• Spirit nasionalisme pada bangsa Indonesia diakomodasi dalam Pancasila sila ke-tiga,
yakni “Persatuan Indonesia” dan ditandai dengan adanya ciri-ciri
 memiliki rasa cinta pada tanah air (patriotisme),
 bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia,
 menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ataupun
golongan,
 mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman yang ada pada bangsa
Indonesia,
 bersedia mempertahankan, memajukan, menjaga nama baik bangsanya,
membangun rasa persaudaraan, solidaritas, perdamaian, dan anti kekerasan
dengan semangat persatuan dan kesatuan,
 serta memiliki kesadaran sebagai bagian dari masyarakat dunia, sehingga bersedia
untuk ikut serta menciptakan perdamaian dunia.
• Kebangkitan Nasional adalah masa dimana bangkitnya rasa dan semangat
persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Tokoh-tokoh yang
mempelopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu Sutomo, Ir. Soekarno,
Dr. Tjipto Mangunkusumo, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar
Dewantara), dr. Douwes Dekker, dll.
• BOEDI OETOMO yang didirikan dengan tujuan mencapai kemajuan dan
derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan. Organisani lain yaitu
SAREKAT ISLAM (SI). Karena sifatnya yang merakyat maka
pertumbuhannya amat pesat. Kehadiran Sarekat Islam ditengah masa
penjajahan menimbulkan kekawatiran besar bagi Belanda, karena dapat
mengancam keberadaannya di Indonesia. Selanjutnya, INDISCHE PARJIJ
(IP) yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan jiwa persatuan semua
golongan, memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa nasional, dan
mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Indische Partij dianggap
sebagai “organiasi politik” yang pertama kali berdiri, karena organisasi inilah
yang pertama kali dengan tegas menyatakan cita-citanya mencapai Indonesia
merdeka.
• Selain organisasi tersebut, ada juga organisasi yang berdiri pada masa radikal, seperti
PERHIMPUNAN INDONESIA (PI), didirikan oleh pemuda Indonesia yang sedang belajar
di Belanda pada tahun 1908, tujuannya semula adalah membantu kepentingan pelajar Indonesia
yang ada di Belanda. Namun seiring perkembangan waktu Belanda yang terus menjajah
Indonesia, tujuan organisasi ini pun berubah menjadi menuntut kemerdekaan bagi Indonesia.
PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI), tujuannya adalah mencapai Indonesia merdeka
yang dilakukan atas usaha sendiri.
• Disamping semua itu, ada pula pergerakan nasional Indonesia yang sangat tepat untuk ditelaah
bagi generasi muda. Apalagi kalau bukan SUMPAH PEMUDA. Sumpah Pemuda ini telah
mengadakan dua kali konggres, yaitu KONGGRES PEMUDA I. Diselenggarakan pada tanggal
30 April – 2 Mei 1926, di Jakarta, menghasilkan dua keputusan penting, yaitu semua perkumpulan
pemuda bersatu dalam wadah organisasi “Pemuda Indonesia” dan mempersiapkan pelaksanaan
Konggres Pemuda II. Seusai Konggres Pemuda I, para pemuda Indonesia semakin menyadari
bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia hanya akan dicapai melalui persatuan. Pikiran pemuda
Indonesia sudah mulai dipenuhi oleh jiwa persatuan, rasa bangga, dan rasa untuk memiliki cita-
cita yang tinggi, yaitu Indonesia merdeka. Konggres kedua yaitu KONGGRES PEMUDA II.
Diselenggarakan pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928, di Jakarta, dihasilkan dua keputusan penting
yaitu semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama “Indonesia Muda” dan
diikrarkannya Sumpah Pemuda.
“EMPAT PILAR
KEBANGSAAN”,
• Pancasila, adalah kristalisasi kepribadian bangsa sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa, serta ajaran yang dinilai paling tepat untuk kondisi
bangsa Indonesia yang majemuk. Kedudukan Pancasila adalah sebagai
ideologi bangsa, falsafah bangsa, dan dasar negara Republik Indonesia. Nilai-
nilai Pancasila harus dipelajari, dipahami, dan dilestarikan oleh seluruh
bangsa Indonesia agar dapat tercipta nasionalisme yang kuat untuk
Indonesia.
• Undang-undang Dasar 1945, sebagai hukum dasar yang menjadi landasan
konstitusional dan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Sementara itu, pembukaan UUD 1945 disepakati tidak boleh
diubah oleh siapapun, karena merubah pembukaan UUD 1945 berarti
mengubah bangunan negara, karena Pembukaan UUD 1945 merupakan
sumber pendorong dan sumber cita-cita perjuangan tekad bangsa Indonesia.
• Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.
Dalam wujud keberagaman kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara dalam keberagaman yang kohesif dan utuh, semboyan ini dijadikan
sebagai perekat bagi Indonesia sebagai negeri yang beragam (flural). Data
wikipedia menyebutkan bahwa jumlah pulau di Indonesia sebanyak 18.306
buah, terdiri dari 34 provinsi, 409 kabupaten, dan 93 kota. Indonesia terdiri
dari ribuan suku bangsa, bahasa, adat istiadat. Oleh karena itulah, semangat
keberagaman (fluralisme) tidak boleh menjadi alasan terjadinya perpecahan,
tetapi justru harus dibuat sebagai senjata untuk mewujudkan negara yang
besar dan kuat, tentunya dengan rasa nasionalisme.
• Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagai bentuk negara
Indonesia. Itu berarti bahwa Indonsia lahir atas kesatuan yang dibangun dan
terjalin oleh para terdahulu.

More Related Content

What's hot

Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaTata
 
PPT Pendidikan Pancasila: Pancasila sebagai Semangat Nasionalisme dalam Mengh...
PPT Pendidikan Pancasila: Pancasila sebagai Semangat Nasionalisme dalam Mengh...PPT Pendidikan Pancasila: Pancasila sebagai Semangat Nasionalisme dalam Mengh...
PPT Pendidikan Pancasila: Pancasila sebagai Semangat Nasionalisme dalam Mengh...
UNESA
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
hadiarnowo
 
Kebersamaan dalam kebhinnekaan
Kebersamaan dalam kebhinnekaanKebersamaan dalam kebhinnekaan
Kebersamaan dalam kebhinnekaan
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
Ayu Sulastri
 
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesiaBab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Catharina School
 
Cinta Tanah Air
Cinta Tanah AirCinta Tanah Air
Cinta Tanah Air
Kanikka Elanchelvan
 
Character Building Nasionalisme
Character Building NasionalismeCharacter Building Nasionalisme
Character Building Nasionalisme
Isaka Yoga
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
SMAN 2 Dumai
 
Makalah kepramukaan
Makalah kepramukaanMakalah kepramukaan
Makalah kepramukaan
Septian Muna Barakati
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanLukman Priasmoro
 
Makalah
MakalahMakalah
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
Wina Wijayanti
 
Kewarganeagaraan identitas nasional
Kewarganeagaraan identitas nasionalKewarganeagaraan identitas nasional
Kewarganeagaraan identitas nasionalIna Qzero
 
Makalah Identitas Nasional
Makalah Identitas NasionalMakalah Identitas Nasional
Makalah Identitas Nasional
http://julikoding.blogspot.com
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
Vitta Fajrina
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraandinasep
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
Mukhamad Mardiansyah
 

What's hot (20)

Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal Ika
 
PPT Pendidikan Pancasila: Pancasila sebagai Semangat Nasionalisme dalam Mengh...
PPT Pendidikan Pancasila: Pancasila sebagai Semangat Nasionalisme dalam Mengh...PPT Pendidikan Pancasila: Pancasila sebagai Semangat Nasionalisme dalam Mengh...
PPT Pendidikan Pancasila: Pancasila sebagai Semangat Nasionalisme dalam Mengh...
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
 
Kebersamaan dalam kebhinnekaan
Kebersamaan dalam kebhinnekaanKebersamaan dalam kebhinnekaan
Kebersamaan dalam kebhinnekaan
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesiaBab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
Bab 7 memelihara semangat persatuan indonesia
 
Cinta Tanah Air
Cinta Tanah AirCinta Tanah Air
Cinta Tanah Air
 
Character Building Nasionalisme
Character Building NasionalismeCharacter Building Nasionalisme
Character Building Nasionalisme
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
 
Patriotisme
PatriotismePatriotisme
Patriotisme
 
Makalah kepramukaan
Makalah kepramukaanMakalah kepramukaan
Makalah kepramukaan
 
Kepramukaan
KepramukaanKepramukaan
Kepramukaan
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Kewarganeagaraan identitas nasional
Kewarganeagaraan identitas nasionalKewarganeagaraan identitas nasional
Kewarganeagaraan identitas nasional
 
Makalah Identitas Nasional
Makalah Identitas NasionalMakalah Identitas Nasional
Makalah Identitas Nasional
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraan
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 

Viewers also liked

Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Khamdan Muhammad
 
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegaraPilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Dino Zeta
 
Pilar pilar kebangsaan pim4
Pilar pilar kebangsaan pim4Pilar pilar kebangsaan pim4
Pilar pilar kebangsaan pim4
Andri Tri Kuncoro
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaanSyaiful Anam
 
Presentasi Pernikahan Beda Agama
Presentasi Pernikahan Beda AgamaPresentasi Pernikahan Beda Agama
Presentasi Pernikahan Beda Agama
Rachman B. Prasetyo
 
Pendidikan pancasila yang aku alami
Pendidikan pancasila yang aku alamiPendidikan pancasila yang aku alami
Pendidikan pancasila yang aku alami
vania hakim
 
Tugas individu ppk
Tugas individu ppkTugas individu ppk
Tugas individu ppk
me_idung
 
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
MagdaNae
 
SIK BL
SIK BLSIK BL
SIK BL
Soya Odut
 
Pendidikan karakter untuk generasi muda
Pendidikan karakter untuk generasi mudaPendidikan karakter untuk generasi muda
Pendidikan karakter untuk generasi muda
istiqma
 
Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul AllahIman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul Allah
Citra Puspawardhani
 
Aq beriman kepada rasul
Aq beriman kepada rasulAq beriman kepada rasul
Aq beriman kepada rasulKhairin Nisak
 
Modul Pengajaran Beriman Kepada Rasul
Modul Pengajaran Beriman Kepada RasulModul Pengajaran Beriman Kepada Rasul
Modul Pengajaran Beriman Kepada Rasulampaiampai
 
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
SMAN 1 Cilegon
 
Everything about Interview
Everything about InterviewEverything about Interview
Everything about Interview
Soya Odut
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
Ifan Islami
 
PAI Iman Kepada Rasul
PAI Iman Kepada RasulPAI Iman Kepada Rasul
PAI Iman Kepada RasulEltari
 
Peran generasi muda dalam membangun ketahanan nasional mei 2016
Peran generasi muda dalam membangun ketahanan nasional   mei 2016Peran generasi muda dalam membangun ketahanan nasional   mei 2016
Peran generasi muda dalam membangun ketahanan nasional mei 2016
Adhicipta R. Wirawan
 
PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
Vienna_Maulee
 

Viewers also liked (20)

Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
 
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegaraPilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Pilar pilar kebangsaan pim4
Pilar pilar kebangsaan pim4Pilar pilar kebangsaan pim4
Pilar pilar kebangsaan pim4
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
 
Presentasi Pernikahan Beda Agama
Presentasi Pernikahan Beda AgamaPresentasi Pernikahan Beda Agama
Presentasi Pernikahan Beda Agama
 
Pendidikan pancasila yang aku alami
Pendidikan pancasila yang aku alamiPendidikan pancasila yang aku alami
Pendidikan pancasila yang aku alami
 
Tugas individu ppk
Tugas individu ppkTugas individu ppk
Tugas individu ppk
 
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
 
SIK BL
SIK BLSIK BL
SIK BL
 
Pendidikan karakter untuk generasi muda
Pendidikan karakter untuk generasi mudaPendidikan karakter untuk generasi muda
Pendidikan karakter untuk generasi muda
 
Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul AllahIman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Rasul Allah
 
Aq beriman kepada rasul
Aq beriman kepada rasulAq beriman kepada rasul
Aq beriman kepada rasul
 
IMAN KEPADA RASUL
IMAN KEPADA RASULIMAN KEPADA RASUL
IMAN KEPADA RASUL
 
Modul Pengajaran Beriman Kepada Rasul
Modul Pengajaran Beriman Kepada RasulModul Pengajaran Beriman Kepada Rasul
Modul Pengajaran Beriman Kepada Rasul
 
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Bab 7
 
Everything about Interview
Everything about InterviewEverything about Interview
Everything about Interview
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
PAI Iman Kepada Rasul
PAI Iman Kepada RasulPAI Iman Kepada Rasul
PAI Iman Kepada Rasul
 
Peran generasi muda dalam membangun ketahanan nasional mei 2016
Peran generasi muda dalam membangun ketahanan nasional   mei 2016Peran generasi muda dalam membangun ketahanan nasional   mei 2016
Peran generasi muda dalam membangun ketahanan nasional mei 2016
 
PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
 

Similar to How to Strenghten Nationalism

Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
LockonStratos20
 
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxKel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
lestariisucii117
 
Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
RezaWahyuni6
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
ImanSolahudin
 
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdfTUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
NazlaRamadhani3
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
MarsyaHendarto
 
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPeranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Putri Yonicha Sari
 
Hariyono (ppt) (1).pdf
Hariyono (ppt) (1).pdfHariyono (ppt) (1).pdf
Hariyono (ppt) (1).pdf
TaufiqnyaDiyah
 
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaPancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Emillia Ardhiana
 
PPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptxPPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptx
JundyKholidUkkasya
 
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptxPRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PengembanganKeilmuan
 
Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1
gunawan panjidwiputra
 
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptxPKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
musicpopupdate
 
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraSejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraKetut Swandana
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
abd_
 
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikasumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
amelqatrunnada
 
Arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan.pptx
Arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan.pptxArti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan.pptx
Arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan.pptx
32vivianggarista
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
Dwi Bawa
 
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxPERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
SusiAgustini12
 

Similar to How to Strenghten Nationalism (20)

Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
 
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxKel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
 
Kelompok 2 civics
Kelompok 2 civicsKelompok 2 civics
Kelompok 2 civics
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
 
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdfTUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
TUGAS MATA KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA(4).pdf
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi PancasilaPeranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
Peranan Penting Pemuda Pada Tahun 1928 Dalam Mewujudkan Ideologi Pancasila
 
Hariyono (ppt) (1).pdf
Hariyono (ppt) (1).pdfHariyono (ppt) (1).pdf
Hariyono (ppt) (1).pdf
 
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaPancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
 
PPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptxPPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptx
 
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptxPRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
 
Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1Wawasan kebangsaa1
Wawasan kebangsaa1
 
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptxPKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
 
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraSejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikasumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan.pptx
Arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan.pptxArti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan.pptx
Arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan.pptx
 
Sambutan harkitnas 2012
Sambutan harkitnas 2012Sambutan harkitnas 2012
Sambutan harkitnas 2012
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
 
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxPERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
 

More from Soya Odut

Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Sk 70 kalender akademk 2017 2018Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Soya Odut
 
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold WarCorrelation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
Soya Odut
 
FOKAR
FOKARFOKAR
FOKAR
Soya Odut
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)
Soya Odut
 
Social Values
Social ValuesSocial Values
Social Values
Soya Odut
 
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Soya Odut
 
Pasca Reformation
Pasca ReformationPasca Reformation
Pasca Reformation
Soya Odut
 
Pasca Cold War
Pasca Cold WarPasca Cold War
Pasca Cold War
Soya Odut
 
History of Cold War
History of Cold WarHistory of Cold War
History of Cold War
Soya Odut
 
The Impact of Globalization
The Impact of GlobalizationThe Impact of Globalization
The Impact of Globalization
Soya Odut
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
Soya Odut
 
Gestation
GestationGestation
Gestation
Soya Odut
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this World
Soya Odut
 
CLONING
CLONINGCLONING
CLONING
Soya Odut
 
Hazardous ! Polio !!!
Hazardous ! Polio !!!Hazardous ! Polio !!!
Hazardous ! Polio !!!
Soya Odut
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
Soya Odut
 
POLITIC - Suprastructure
POLITIC - SuprastructurePOLITIC - Suprastructure
POLITIC - Suprastructure
Soya Odut
 
Citizen's Position Equality
Citizen's Position EqualityCitizen's Position Equality
Citizen's Position Equality
Soya Odut
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided Democracy
Soya Odut
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian Government
Soya Odut
 

More from Soya Odut (20)

Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Sk 70 kalender akademk 2017 2018Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Sk 70 kalender akademk 2017 2018
 
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold WarCorrelation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
 
FOKAR
FOKARFOKAR
FOKAR
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)
 
Social Values
Social ValuesSocial Values
Social Values
 
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
 
Pasca Reformation
Pasca ReformationPasca Reformation
Pasca Reformation
 
Pasca Cold War
Pasca Cold WarPasca Cold War
Pasca Cold War
 
History of Cold War
History of Cold WarHistory of Cold War
History of Cold War
 
The Impact of Globalization
The Impact of GlobalizationThe Impact of Globalization
The Impact of Globalization
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
 
Gestation
GestationGestation
Gestation
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this World
 
CLONING
CLONINGCLONING
CLONING
 
Hazardous ! Polio !!!
Hazardous ! Polio !!!Hazardous ! Polio !!!
Hazardous ! Polio !!!
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
 
POLITIC - Suprastructure
POLITIC - SuprastructurePOLITIC - Suprastructure
POLITIC - Suprastructure
 
Citizen's Position Equality
Citizen's Position EqualityCitizen's Position Equality
Citizen's Position Equality
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided Democracy
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian Government
 

How to Strenghten Nationalism

  • 1. PERKUAT NASIONALISME GENERASI MUDA MELALUI PERISTIWA SEJARAH SERTA EMPAT PILAR KEBANGSAAN
  • 2. LOMBA LAWATAN SEJARAH REGIONAL 2014 Oleh : NIDA TSUROYA SMA NEGERI 2 REMBANG Jln. Gajah Mada No.2 Telp (0295) 691164 Rembang email : smada_rgb@yahoo.co.id – website www.sma2rembang.sch.id TAHUN 2014
  • 3. Indonesia, suatu negara yang memiliki berbagai macam suku bangsa, adat, budaya, kesenian, yang ikut melengkapi keberadaan Indonesia sebagai negara majemuk. Namun, tidak mudah untuk menyatukan semua keanekaragaman tersebut. Tidak semudah menyatukan bahan baku pembuatan adonan kue, ataupun menyatukan pasir dengan semen. Mengapa harus disatukan ? Disatukan tidak berarti disamakan. Tetapi, bagaimana menyatukan segala keanekaragaman tersebut agar dapat menjadi penguat bagi Indonesia dan untuk memperkaya kebudayaan Indonesia. Lantas, bagaimana menyatukan itu semua ?
  • 4. • Generasi muda. Merekalah yang akan memimpin negara ini di masa yang akan datang. • Seperti ungkapan presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno mengatakan, "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia". • Generasi terdahulu, akan digantikan oleh generasi baru sesuai dengan hukum alam. • Agar generasi baru dapat menjalankan tugasnya di masa mendatang, perlu persiapan yang matang. Hal penting -> nasionalisme. • MENGAPA NASIONALISME ? • Proses globalisasi yang bergulir, diiringi dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perubahan yang berdampak luas terhadap eksistensi dan kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. • Komunitas yang paling mudah terkena pengaruh fenomena global -> kalangan generasi muda • Hal apa yang perlu diperhatikan agar nasionalisme bagi generasi muda tidak luntur ?
  • 5. • Nasionalisme menjadi dasar pembentukan negara kebangsaan. • Rasa nasionalisme sudah dianggap muncul ketika suatu bangsa memiliki cita- cita yang sama untuk mendirikan suatu negara kebangsaan. Dan Indonesia, merupakan salah satu negara yang lahir karena semangat nasionalismenya.
  • 6. • Spirit nasionalisme pada bangsa Indonesia diakomodasi dalam Pancasila sila ke-tiga, yakni “Persatuan Indonesia” dan ditandai dengan adanya ciri-ciri  memiliki rasa cinta pada tanah air (patriotisme),  bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia,  menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ataupun golongan,  mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman yang ada pada bangsa Indonesia,  bersedia mempertahankan, memajukan, menjaga nama baik bangsanya, membangun rasa persaudaraan, solidaritas, perdamaian, dan anti kekerasan dengan semangat persatuan dan kesatuan,  serta memiliki kesadaran sebagai bagian dari masyarakat dunia, sehingga bersedia untuk ikut serta menciptakan perdamaian dunia.
  • 7. • Kebangkitan Nasional adalah masa dimana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Tokoh-tokoh yang mempelopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu Sutomo, Ir. Soekarno, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Douwes Dekker, dll.
  • 8. • BOEDI OETOMO yang didirikan dengan tujuan mencapai kemajuan dan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan. Organisani lain yaitu SAREKAT ISLAM (SI). Karena sifatnya yang merakyat maka pertumbuhannya amat pesat. Kehadiran Sarekat Islam ditengah masa penjajahan menimbulkan kekawatiran besar bagi Belanda, karena dapat mengancam keberadaannya di Indonesia. Selanjutnya, INDISCHE PARJIJ (IP) yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan jiwa persatuan semua golongan, memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa nasional, dan mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka. Indische Partij dianggap sebagai “organiasi politik” yang pertama kali berdiri, karena organisasi inilah yang pertama kali dengan tegas menyatakan cita-citanya mencapai Indonesia merdeka.
  • 9. • Selain organisasi tersebut, ada juga organisasi yang berdiri pada masa radikal, seperti PERHIMPUNAN INDONESIA (PI), didirikan oleh pemuda Indonesia yang sedang belajar di Belanda pada tahun 1908, tujuannya semula adalah membantu kepentingan pelajar Indonesia yang ada di Belanda. Namun seiring perkembangan waktu Belanda yang terus menjajah Indonesia, tujuan organisasi ini pun berubah menjadi menuntut kemerdekaan bagi Indonesia. PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI), tujuannya adalah mencapai Indonesia merdeka yang dilakukan atas usaha sendiri. • Disamping semua itu, ada pula pergerakan nasional Indonesia yang sangat tepat untuk ditelaah bagi generasi muda. Apalagi kalau bukan SUMPAH PEMUDA. Sumpah Pemuda ini telah mengadakan dua kali konggres, yaitu KONGGRES PEMUDA I. Diselenggarakan pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926, di Jakarta, menghasilkan dua keputusan penting, yaitu semua perkumpulan pemuda bersatu dalam wadah organisasi “Pemuda Indonesia” dan mempersiapkan pelaksanaan Konggres Pemuda II. Seusai Konggres Pemuda I, para pemuda Indonesia semakin menyadari bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia hanya akan dicapai melalui persatuan. Pikiran pemuda Indonesia sudah mulai dipenuhi oleh jiwa persatuan, rasa bangga, dan rasa untuk memiliki cita- cita yang tinggi, yaitu Indonesia merdeka. Konggres kedua yaitu KONGGRES PEMUDA II. Diselenggarakan pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928, di Jakarta, dihasilkan dua keputusan penting yaitu semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama “Indonesia Muda” dan diikrarkannya Sumpah Pemuda.
  • 11. • Pancasila, adalah kristalisasi kepribadian bangsa sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta ajaran yang dinilai paling tepat untuk kondisi bangsa Indonesia yang majemuk. Kedudukan Pancasila adalah sebagai ideologi bangsa, falsafah bangsa, dan dasar negara Republik Indonesia. Nilai- nilai Pancasila harus dipelajari, dipahami, dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia agar dapat tercipta nasionalisme yang kuat untuk Indonesia. • Undang-undang Dasar 1945, sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional dan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sementara itu, pembukaan UUD 1945 disepakati tidak boleh diubah oleh siapapun, karena merubah pembukaan UUD 1945 berarti mengubah bangunan negara, karena Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber pendorong dan sumber cita-cita perjuangan tekad bangsa Indonesia.
  • 12. • Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan. Dalam wujud keberagaman kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam keberagaman yang kohesif dan utuh, semboyan ini dijadikan sebagai perekat bagi Indonesia sebagai negeri yang beragam (flural). Data wikipedia menyebutkan bahwa jumlah pulau di Indonesia sebanyak 18.306 buah, terdiri dari 34 provinsi, 409 kabupaten, dan 93 kota. Indonesia terdiri dari ribuan suku bangsa, bahasa, adat istiadat. Oleh karena itulah, semangat keberagaman (fluralisme) tidak boleh menjadi alasan terjadinya perpecahan, tetapi justru harus dibuat sebagai senjata untuk mewujudkan negara yang besar dan kuat, tentunya dengan rasa nasionalisme. • Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagai bentuk negara Indonesia. Itu berarti bahwa Indonsia lahir atas kesatuan yang dibangun dan terjalin oleh para terdahulu.