Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Pancasila di era milenial. Ia menjelaskan tentang latar belakang, definisi Pancasila dan generasi milenial, tujuan implementasi Pancasila pada era milenial, hubungan antara Pancasila dan generasi milenial, serta upaya melestarikan Pancasila, diikuti contoh nyata penerapannya seperti penguatan nilai etnik dan nasionalisme generasi muda, terjun berperan aktif dalam masyarakat
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila yang diampu oleh bapak Sujarwo M.Pd
Kelompok 1 [Prodi BK UNJ 2017]
Nama anggota berdasarkan huruf A sampai Z
1. Andre Pratama 1106617017
2. Anisa Riskyana 1106617067
3. Chatherin Tasya 1106617042
4. Darryl Herdianto 1106617057
5. Fatma Sahida 1106617022
6. Fildzah Nadine 1106617048
7. Gita adila 1106617026
8. Isti Anggriani 1106617020
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila yang diampu oleh bapak Sujarwo M.Pd
Kelompok 1 [Prodi BK UNJ 2017]
Nama anggota berdasarkan huruf A sampai Z
1. Andre Pratama 1106617017
2. Anisa Riskyana 1106617067
3. Chatherin Tasya 1106617042
4. Darryl Herdianto 1106617057
5. Fatma Sahida 1106617022
6. Fildzah Nadine 1106617048
7. Gita adila 1106617026
8. Isti Anggriani 1106617020
Berdasarkan http://www.slideshare.net/audiniaudi/makalah-sistem-pemerintahan-indonesia-32882801
SEMESTER II
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2013/2014
Dibuat oleh kelompok 1 dengan berbagai sumber.
Berdasarkan http://www.slideshare.net/audiniaudi/makalah-sistem-pemerintahan-indonesia-32882801
SEMESTER II
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2013/2014
Dibuat oleh kelompok 1 dengan berbagai sumber.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Latar Belakang
Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang
melimpah pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk
menjadi salah satu Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari
saat ini.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional pada pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Definisi Pancasila
Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai dasar negara dan
“way of life” bagi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Atau juga
dapat di katakana sebagai IDEOLOGI BANGSA
Indonesia selaku negara multi etnis dan agama, ternyata masih
menghadapi persoalan intoleransi yang cukup tinggi. Berbagai masalah
menerpa karena persoalan etnis .
4. Definisi Generasi Milenial
Menurut para peneliti sosial, generasi Y atau Millennials ini lahir pada
rentang tahun 1980an hingga 2000. Dengan kata lain, generasi millennial
ini adalah anak-anak muda yang saat ini berusia antara 15-35 tahun.
Berarti aku dan kamu juga bagian dari Millenials.
5. Tujuan Implementasi Pancasila di Era
Milenial
Tujuan dari implementasi Pancasila ini tidak saja hanya mencetak sumber
daya manusia yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak
kepribadian yang berkarakter, berakhlak, kreatif, memiliki misi visi dan
bertanggung jawab serta sebagai warga negara yang baik.
6. Pancasila dan Generasi Millenial
Generasi milenial merupakan generasi yang sangat rentan terhadap
pengaruh radikalisme dan derasnya arus zaman. Dengan adanya internet
generasi milenial semakin mudah mengakses dunia luar. Tanpa di
tanamkan jiwa Pancasila generasi tersebut akan mudah untuk terbawa
arus zaman.
Melihat kenyataan ini maka, penanaman nilai-nilai Pancasila sudah
semestinya mengfokuskan dan mengakomodasi kelompok generasi
millenial dengan sebuah formulasi atau metode-metode pembelajaran
yang relevan dengan perkembangan kecanggihan teknologi saat ini
7. Sehingga, generasi millenial ini tidak bersifat apatis dengan pembelajaran
nilai-nilai pancasila dan bersikap kritis terhadap pengaruh ideologi-
ideologi radikal serta sikap-sikap intoleran.
Pancasila harus bisa dijadikan pegangan dan prinsip hidup generasi
millenial Indonesia dalam menghadapi derasnya kemajuan teknologi
modern saat ini.
Generasi millenial harus mampu mengamalkan Pancasila, bhineka tunggal
ika dan nilai-nilai toleransi bangsa Indonesia agar tetap eksis dan berdiri
kokoh.
8. Upaya Melestarikan Pancasila
Pancasila sebagai dasar dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara
merupakan suatu kekuatan yang menyatukan seluruh elemen masyarakat
bangsa Indonesia dari Sabang sampai Mauroke dengan berbagai latar
belakang suku dan budaya, ras serta agama yang berbeda-beda
Pancasila harus direfleksikan dan diimplementasikan secara real oleh
semua masyarakat bangsa Indonesia tanpa terkecuali.
Kehadiran negara melalui lembaga khusus Unit Kerja Presiden Pembinaan
Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang dibentuk oleh presiden Jokowi melalui
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 merupakan angin segar bagi
bangsa dan diharapkan mampu merekonsolidasikan pemahaman
Pancasila ke seluruh lapisan masyarakat.
9. Contoh Nyata Penerapan Pancasila
Penguatan nilai etnik dan nasionalisme generasi muda
Terjun Berperan Aktif dalam Masyarakat
Membekali diri dengan pendidikan yang berlandaskan Pancasila
10. Penguatan nilai etnik dan
nasionalisme generasi muda
Generasi muda memegang peran penting bagaimana menjadi bangga
dengan nilai etnik dan nasionalismenya. Identitas akan memperkuat jati
diri, dan jati diri akan menimbulkan kebanggaan, dan dari kebanggaan
inilah muncul percaya diri dan mampu menghadapi berbagai hal dalam
kaitannya dengan modernitas dan globalisasi dengan nilai-nilai bangsa
Indonesia sendiri.
11. Terjun Berperan Aktif dalam
Masyarakat
Pemuda perlu berintraksi bersama masyarakat disertai dengan
pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila, dimulai dengan bertindak seperti
yang pancasila ajarkan, dampak positif yang dijanjikan pancasila akan
datang melingkupi kehidupan sosial masyarakat sekitar. Hal-hal positif
dari nilai-nilai tersebut menyebar dan menciptakan persepsi tentang
kebanggan untuk mengamalkan pancasila.
12. Membekali diri dengan pendidikan
yang berlandaskan Pancasila
Beberapa peran yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam
menanamkan nilai-nilai Pancasila adalah menjadi pelajar yang membekali
diri dengan pendidikan yang berlandaskan Pancasila.
Butuh pemahaman yang dalam terhadap konsep yang dijarkan dalam
pendidikan Pancasila
Kelemahan para pelajar saat ini memang telah turun-menurun dari
generasi ke generasi sebagai akibat kurangnya kepedulain terhadap
pentingnya memiliki jati dari yang membedakan dari bangsa lain dan
menjadi pedoman untuk menetukan arah kebenaran dalam melakukan
tindakan.