SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB I
PENDAHULUANA
Latar Belakang
Pendidikan merupakan bentuk investasi jangka panjang disamping itu pendidikan
juga merupakan bentuk upaya manusia membebaskan diri darikebodohan dan
keterbelakangan, sehingga upaya perbaikan da peningkatankualitas pendidikan mutlak
diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber daya
manusia yang berkualitas, yang unggulakan dapat mengangkat suatu bangsa agar dapat
tegak, maju setara dengan bangsa lain.Pembangunan di bidang pendidikan merupakan
salah satu dari tujuannasional Negara Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam
pembukaanUUD 1945 pada alinea ke IV …..mencerdasakan kehidupan bangsa…..
danmenuju ke arah cerdasnya kehidupan bangsa Indonesia pembangunan di
bidang pendidikan tidak dapat dilaksanakan sambil lalu dan terkesan asal – asalan
saja,melainkan harus terencana, sistematis, terukur dan melibatkan semua
unsur masyarakat dan bangsa secara mendalam dan menyeluruh serta terpadu,
karena pendidikan merupakan tanggng jawab bersama antara orang tua, masyarakat,dan
Negara.Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka dalam pasal 31 UUD
1945ditegaskan bahwa : tiap – tiap warga Negara berhak mendapatkan
pendidikan,selanjutnya pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang – undang.Pendidikan nasional
bertujuan untuk mencerdasakan kehidupan bangsa danmengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yangmantab dan pendiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan.Makna tujuan pendidikan nasional tersebut adalah
menumbuhkan,mengembangkan dan membina kepribadian manusia seutuhnya, serta
memiliki jiwa Nasionalisme dan Patriotisme.
Namun pada zaman sekarang ini anak generasi bangsa malah semakin sedikit
memiliki jiwa Nasionalisme danPatriotisme, ini dibuktikan dengan sedikitnya anak hafal
dengan lagukebangsaan Indonesia raya dan anak lebih suka dengan lagu keong racun
ataulagu – lagu lain yang bertema cinta.Anak cenderung kurang suka dengankebudayaan
bangsa Indonesia karena mereka menganggap kebudayaanIndonesia adalah kebudayaan
kuno atau tradisional, sehingga kebudayaanIndonesia perlahan – lahan menghilang dan
akibatnya kebudayaan kita diklaimoleh negara lain seperti kesenian reog Ponorogo,musik
Angklung bahkanBatik. Perlu diketahui sikap Nasionalisme timbul pada waktu tertentu
sajaseperti pada waktu kejuaraan piala AFF. Nasionalisme anak Indonesiamengebu –
gebu tapi setelah selesai kejuaraan, selesai pulalah sikap Nasionalisme anak Indonesia.
Agar sikap Nasionalisme dan Patriotisme tidak menghilang dan tetap tertanam di jiwa
peserta didik , maka perlu diadakansuatu kegiatan untuk membentuk rasa Nasionalisme
dan Patriotisme salahsatunya kegiatan Gerakan Pramuka.Dalam Garis-garis Besar Haluan
Negara (GBHN) Tahun1993 bahwaPendidikan Nasional harus menumbuhkan jiwa
patriotik dan mempertebal rasacinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan
kesetiakawanan sosialserta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa
pahlawan, serta berorientasi masa depan.Gerakan pramuka sebagai organisasi
kepemudaan yang mempunyai visidan misi untuk mengembangkan pendidikan di luar
sekolah untuk menyiapkangenerasi muda sebagai tunas bangsa, pandu pertiwi penerima
tongkat estafet perjuangan para pendahulunya dalam melanjutkan perjuangan bangsa
untuk mencapai cita – cita bangsa mencapai masyarakat yang adil dan makmur.Sebagai
organisasi kepemudaan yang mengembangkan pendidikankepramukaan mempunyai kaitan
erat sekali dengan pendidikan formal. Bahkan pendidikan kepramukaan merupakan ekstra
kurikuler yang wajib dilaksanakandi setiap sekolah dasar dan menengah bahkan di
sebagian perguruan tinggi baik negeri maupun swasta salah satu unit kegiatan memilih
kegiatan ptamuka. Halini menunjukkan bahwa pendidikan kepramukaan urgensinya sangat
tinggi
dengan kebutuhan hidup manusia, bahkan pendidikan kepramukaan merupakanwujud dari
usaha bela Negara.Tujuan pendidikan kepramukaan adalah untuk mendidik para peserta
didik atau siswa agar memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang kuat,
memilikiaktivitas yang tinggi dalam kedisiplinan, kemandirian, kejujuran,
kerjasama,tanggungjawab, dan cinta tanah air. Dan Sekolah Dasar merupakan
pendidikanawal agar peserta didik SD memiliki semangat persatuan dan kesatuan
yangkuat, yang baik untuk menanamkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme
pesertadidik.Sekolah dasar (SD) merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar
yangmemiliki fungsi sangat fundamental karena SD merupakan fundasi pendidikan pada
jenjang berikutnya. Oleh karena itu, hendaknya dilakukan dengan cara – cara yang benar
agar benar – benar mampu menjadi landasan yang kuat untuk jenjang pendidikan
berikutnya. Sutama 2006 (dalam. Akbar, S, dkk, 2009 : 27).Maka dari itu guru harus
bisa menanamkan sikap Nasionalisme danPatriotisme mulai dari awal, agar tidak lagu
keong racun, susis, atau lagu – lagu yang bukan waktunya bagi anak SD.Meskipun telah
disadari bahwa semakin canggihnya teknologi juga yang juga mutlak diperlukan tetapi
jangan sampai rasa Nasionalisme dan Patriotisme peserta didik luntur.Untuk bisa
mencapai tujuan tersebut Gerakan Pramuka diperlukan agar bisa membendung hilangnya
rasa Nasionalisme dan Patriotisme dan mampumeningkatkan rasa Nasionalisme dan
Patriotisme peserta didik SD.
B.Identifikasi Masalah
Dari hasil pengamatan, didapatkan bahwa anak lebih hafal dengan laguyang selalu akrab
dengan mereka seperti lagu keong racun, ataupun lagu yang bertema cinta daripada lagu
Indonesia Raya atau lagu daerah, sehingga inimengakibatkan lunturnya jiwa Nasionalisme
dan Patriotisme anak.
C.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakag masalah tersebut yang menjadi permasalahandalam
pengamatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :1.Apa pengertian Nasionalism
2.Apa Pengertian Patriotisme ?3.Apa Pengertian Pendidikan Kepramukaan ?4.Bagaimana
Tujuan Pendidikan Kepramukaan5.Apa fungsi dari Pendidikan Kepramukaan ?6.Bagaimana
Sistem dan Materi Pendidikan Kepramukaan ?7.Bagaimana pengaruh Gerakan Pramuka
dalam meningkatkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme kepada Peserta didik ?
D.Tujuan makalah
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :1.Mengetahui arti Nasionalisme2.Mengetahui
arti Patriotisme3.Mengetahui arti Pendidikan Kepramukaan4.Mengetahui Tujuan
Pendidikan Kepramukaan5.Mengetahui Fungsi Pendidikan Kepramukaan6.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nasionalisme Dan Patriotisme
Untuk menerapkan semangat kebangsaan kepada generasi muda,diperlukan prinsip –
prinsip Patriotisme dan Nasionalisme sejak dini.Tujuannya adalah agar nilai – nilai
tersebut sungguh – sungguh dihayati dandiamalkan oleh segenap warga negara baik
dalam kehidupan pribadi maupundalam kehidupan sosial.
1. Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dannegara atas
kesadaran keanggotaan/warga negara yang secara potensial bersama – sama mencapai,
mempertahankan, dan, mengabdikan identitas, integritas,kemakmuran, dan kekuatan
bangsanya.
Ø Nasionalisme dalam arti sempit Nasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan
sebagai perasaancinta terhadap bangsanya secara berlebihan sehingga memandang
rendah bangsa dan suku bangsa lainnya. Nasionalisme dalam arti sempit seringdisebut
dengan jingoisme atau chauvinisme. Misalnya, bangsa Jerman di masakekuasaan Adolf
Hitler (1933 – 1945). Nasionalisme adalah sikap semangatmengorbankan untk melawan
bangsa lain, chauvinisme adalah masakebangsaan yang bersemangat dan bertindak
agresif terhadap bangsa lain.Dari sikap Jingoistis dan Chauvinistis ini lahirlah
imperialisme, yaitu tidak hanya ingin mengalahkan bangsa lain, melainkan ingin menguasai
wilayahdan bangsa penghuninya. Menurut Hitler dalam bukunya Mein
Kampf (Perjuanganku), bangsa Jerman (ras Arya) merupakan ras yang paling
ungguldibandingkan ras lain. “Deustschland uber Alles in der Welt” (Jerman di
atassegala – galanya dalam dunia). Namun, semangat nasionalisme yang sempitini
ditentang oleh bangsa – bangsa di seluruh dunia karena hanyamementingkan sekelompok
bangsa atau golongan saja.Contoh lain dari nasionalisme yang memiliki arti sempit adalah
ketikanegara italia di masa kekuasaan Mussolini (Benito Amilcare Andrea
Mussolini, 1883 – 1945). Bentuk nasionalismenya dikenal dengan fasisme.Bagaimana
dengan nasionalisme bangsa Indonesia ? Negara Indonesia terdiridari berbagai suku
bangsa dengan adat istiadat yang berbeda – beda. Rasanasionalisme bangsa Indonesia
mungkin saja berkembang ke arah yangnegatif apabila tidak di arahkan kepada
persatuan dan kesatuan bangsa.Biasanya nasionalisme yang berlebihan terhadap suku
bangsanya disebutdengan sukuisme, hal tersebut tidak kita inginkan.
Ø Nasionalisme dalam arti luas Nasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai
perasaan cintadan bangga terhadap tanah air dan bangsanya, tanpa memandang bangsa
lainlebih rendah dari bangsa dan negaranya. Nasionalisme seperti ini lebihmengutamakan
persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsadan negaranya demi
menjalin hubungan kerja sama, keharmonisan maupunkeselarasan antarbangsa dan
negara di dunia.
2. Pengertian Patriotisme
Patriotisme adalah semangat dan jiwa yang dimiliki oleh seseoranguntuk berkorban/rela
berkorban demi nama suatu bangsa atau negara. Maknadan keberadaan patriotisme itu
sendiri tidak dapat dipisahkan dengan Nasionalisme.Patriotisme menganjurkan kepada
seluruh anggota suatu bangsauntuk selalu rela berkorban kepada negaranya sebagai
tempat berpijak, tempathidup, dan tempat untuk mencari penghidupan, sedangkan
nasionalismemenganjarkan kepada kita untuk mencintai tanah air, bangsa, dan
negaradengan segala apa yang dimilikinya. Namun, ada beberapa pengertiannasionalisme
yang diartikan salah, sehingga muncul pengertian nasionalisme.Cara – cara untuk
menunjukkan semangat kebangsaan di atas diperlukanketeladanan, pewarisan, dan
pelaksanaan kewajiban. Keteladanan dapatdiberikan di berbagai lingkungan kehidupan
keluarga, masyarakat, sekolah,instansi pemerintah ataupun swasta.
Ø Di lingkungan keluarga dan masyarakatPeranan orang tua di dalam keluarga sangatlah
penting. Pendidikan orangtua Sangat membantu perkembangan anak sejak dari lahir
hingga beranjak dewasa. Selanjutnya perkembangan anak akan dipengaruhi oleh
lingkungannya jadi, baik atau buruknya seorang anak melakukan filtrasi terhadap
pengaruh luar dirinya bergantung pada perkembangan atau pendidikan di dalam
keluarga.Terkadang ada pula seorang anak yang memberi keteladanan bagi orangtuanya.
Dapat pula tokoh masyarakat kepada pembantunya. Misalnya, memberihewan kurban di
hari raya idul adha, membayar pajak tepat waktu, membantu peningkatan taraf hidup
warga di kampungnya atau kerja bakti di lingkungannya.
Ø Di lingkungan sekolahKeteladanan dapat diberikan oleh pamong sekolah, pengurus
OSISsampai pengurus kelas. Misalnya, melakukan sumbangan uang untuk membantu
teman sekelasnya yang terkena musibah, membersihkanlingkungan sekolah, menjalin
persahabatan dengan sekolah lain atau tidak melakukan tawuran pelajar.
Ø Di lingkungan instansi pemerintah atau swastaKeteladanan tokoh/pemimpin perusahaan
yang dituakan (senioritas)akan sangat berpengaruh bagi karyawan dan karyawati lain.
Misalnya,memprakarsai kegiatan donor darah, pengentasan kemiskinan, membantukorban
bencana, atau berperilaku adil dan bijaksana.
Ø PewarisanRangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari pewarisan antara lainadalah
suka bekerja keras, ulet, tekun, membiasakan menabung, berperilakuhemat, atau
sederhana. Kegiatan di atas, diharapkan nilai – nilai dibalik kegiatan tersebut akan
membentuk kepribadian diri. Misalnya, tapak tilas,kunjungan museum, melaksanakan
upacara bendera, disiplin diri, atau berjiwakreatif.
Ø Pelaksanaan kewajibanSalah satu upaya menumbuhkembangkan jiwa – jiwa patriotisme
dannasionalisme adalah menciptakan peraturan perundang – undangan tentang bela
negara. Peraturan yang mewajibkan peran serta rakyat dalam pembelaannegara di
antaranya wajib militer (wamil), pendidikan bela negara atau kewajiban penggunaan
barang – barang dalam negeri atau tidak mengimpor barang – barang dari luar negeri.
B. GERAKAN PRAMUKA
3. Pengertian Pendidikan Kepramukaan
Pengertian pendidikan kepramukaan adalah pendidikan luar sekolah
yangdilaksanakan untuk mendidik pelajar dan generqasi muda dalam upayamencapai
tujuan nasional sebagaimana yang termaktub dalam pembukaanUUD 1945 alinia ke IV.
Dengan demikian pendidikan kepramukaan yangmerupakan lembaga pendidikan luar
sekolah bersifat non formal yang yangmerupakan bagian dari pendidikan nasional yang
tidak terpisahkan.Pendidikan kepramukaan yang diselenggraakan oleh gerakan
pramukasebagai lembaga pendidikan luar sekolah dengan menggunakan prinsip
dasar metodik pendidikan kepramukaan mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pendidikan bagi anka – anak dan pemuda guna menumbuhkan mereka
agar menjadi generasi yang lebih baik. Sanggup bertanggungjawab terhadap bangsadan
Negaranya juga mampu membina dan mengisi kemerdekaan bangsadengan melaksanakan
pembangunan di segala bidang demi terwujudnya cita – cita perjuangan para pahlawan
bangsa.Pengertian pendidikan kepramukaan tersebut sesuai dengan pendapat
crowtentang pengertian pendidikan yaitu : “pendidikan adalah peengalaman
yangmemberikan pengertian (insight) dan penyesuaian bagi seseorang yangmenyebabkan
ia berkembang” (Anshari dalam Croq,1983 :28).Meskipun keberadaannya sebagai
lembaga pendidikan luar sekolah, tapi peranannya dalam pendidikan nasional sangat urgen
dan tidak boleh kita pandang sebelah mata, kita semua menyadari bahwa tri pusat
pendidikansebagaimana yang telah dikemukakan oleh tokoh pendidikan nasional Ki
Hajar Dewantara, yaitu:
Ø Pendidikan keluarga, yakni pendidikan yang dilaksanakan dalamlingkungan keluarga
Ø Pendidikan sekolah, yakni pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah
Ø Pendidikan masyarakat, yakni pendidikan yang diselenggarakanoleh masyarakat
Dengan demikian gerakan kepramukaan pelaksanaannya selalumenggunakan prinsip
dasar pendidikan kepramukaan turut serta mensukseskantujuan pendidikan nasional
terutama dalam usaha penguasaan sikap mentalserta pembekalan ketrampilan bagi para
siswa atau anggota pramuka. Gerakan pramuka merupakan lembaga pendidikan non
formal yang keberadaan dan pelaksanaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat,
keluarga dan sekolahdalam membantu proses kedewasaan anak maupun proses belajar
mengajar dikelas.
Tujuan Pendidikan Kepramukaan
Tujuan pendidikan kepramukaan pada dasarnya adalah sama dengan
tujuangerakan pramuka di Indonesia yakni untuk mendidik dan membina kaum
mudaIndonesia agar menadi :1.Manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti
luhur yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental dantinggi
moral, tinggi kecerdasan dan ketrampilannya, kuat dan sehat jasmaninya2.Warga Negara
republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuuhkepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia serta menjadi anggotamasyarakat yang baik dan berguna yang dapat
membangun dirinya sendirisecara mandiri serta bersama – sama bertanggungjawab
atas pembangunan bangsa dan Negara, memiliki kepedulian terhadap sesamehidup dan
alam lingkungan baik local, nasional maupun internasional.Di samping tujuan yang bersifat
umum tersebut di atas pendidikankepramukaan juga memberika pendidikan untuk
mendidik sikap mental yangkuat, menanamkan kedisiplinan yang tinggi serta kemandirian
sebagaimanayang tercantum dalam semboyan pramuka yaitu Dasa Dharma Pramuka.
Fungsi Pendidikan Kepramukaan
Fungsi geraka pramuka adalah sebagai lembaga pendidikan luar sekolahdan luar
keluarga serta sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, menerapkan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan serta sistem among yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan kepentingan dan perkembangan bangsa
serta masyarakat.Gerakan kepramukaan ini merupakan organisasi kependidikan yang
anggotanya abersifat sukarela tidak membedakan suku, ras, agama, dan golongan serta
non partisan, yakni tidak terlibat dalam politik praktis namun mengembangkan politik
kebangsaan yang mengokohkan persatuan dankesatuan bangsa. Dengan demikian
pendidikan kepramukaan bersifat demokrasi artinya memberikan kebebasan kepada
semua anggotanya untuk beraktivitas dalam koridor aturan yang berlaku dan sesuai
dengan anggarandasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka. Dalam gerakan
pramukamemberikan jaminan kemerdekaan anggotanya memeluk agama
dankepercayaannya masing – masing dan beribadah sesuai dengan agama dankepercayaan
masing – masing. Pendidikan kepramukaan bersifat riang gembira dengan maksud
untuk menumbuhkan keberanian peserta didik berkreativitas. Pendidikan kepramukan
berusaha mencapai tujuannya dengan melakukankegiatan sebagai berikut :
a. Menanamkan dan menumbuhkan mental, moral, watak, sikap, dan perilaku yang luhur
melalui :
· Pendidikan agama untuk meningkatkan iman danketakwaan kepada tuhan Yang Maha
Esa menurut agamanya masing – masing (Dharma ke satu Pramuka itu kepada Taqwa
kepada TuhanYang Maha Esa)
· Kerukunan hidup beragama antar umat seagama, antar umatyang berbeda agama.
· Penghayatan dan pengamalan pancasila untuk memantapkan jiwa pancasila dan
mempertebal kesadaran sebagaiwarga negara yang bertanggungjawab terhadap
kehidupan dan masadepan bangsa dan negara.
· Kepedulian terhadap sesama hidup dan alam semestasebagaimana Dharma kedua cinta
alam dan kasih sayang sesamamanusia
· Pembinaan dan pengembangan minat terhadap kemajuanteknologi dengan keimanan
dan ketakwaan.
b. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanahair dan bangsa.
c. Memupuk dan mengembangkan persatuan dan persahabatan baik nasional maupun
internasional.
d. Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun
internasional.
e. Menumbuhkan pada para anggota rasa percaya diri sikap yangkreatif dan inovatif,
rasa tanggung jawab dan disiplin.
f. Menumbuhkembangkan jiwa dan kewirausahaan.
g. Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan.h.Membina dan melatih kesehatan
jasmani dan rohani, panca indera,daya pikir, penelitian, kemandirian dan sikap otonomi,
ketrampilan danhasta karya.Selanjutnya kegiatan – kegiatan tersebut di atas
dilaksanakan denganmelalui berbagai cara mencakup hal – hal sebagai berikut :
· Kepramukaan ialah proses pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga, dalam
bentuk kegiatan yang menarik menyenangkan, sehat,etratur, terarah, praktis, yang
dilakukan di alam terbuka dengan prinsipdasar kepramukaan dan metode kepramukaan
yang sasaran akhirnyaadalah untuk pembentukan watak.
· Menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkemahan baik
lokal, nasional, maupun internasional untuk memupuk rasa persahabatan, persaudaraan
dan perdamaian.
· Menyelenggarakan kegiatan bakti mesyarakat dan ekspedisi.
· Mengadakan kemitraan, kerjasama denga organisasi kepemudaanlain untuk
memupuk dan mengembangkan semangat kepeloporan dan pengabdian kepada
masyarakat, baik lokal, nasional maupun internasional.
· Mengadakan kerjasama baik dengan instasi pemerintah, maupunswasta untuk
berpartisipasi dalam pembangunan nasional.16
· Memasyarakatkan gerakan pramuka dan kepramukaan khususnyadi kalangan
kaum muda.g.Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan dankegiatan.
· Mengadakan usaha – usaha lain yang sesuai dengan tujuan gerakan pramuka
yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang – undanganyang berlaku.
Sistem Dan Materi Pendidikan Kepramukaan
Menurut Abbas (1994 : 49-50) merupakan bahwa sistem disinidimaksudkan cara
menata dan mengatur sesuatu yang berkaitan dan berkesinambungan sistem pendidikan
dalam gerakan pramuka adalah sistemyang mengatur dan menata proses pendidikan bagi
anggota pramuka gerakan pramukaSebagai wadah pendidikan non formal. Gerakan
pramuka menggunakan prinsip dasar mendidik kepramukaan. Proses pendidikan
kepramukaan padahakikatnya berbentuk kegiatan menarik yang mengandung
pendidikan.Bertujuan pendidikan ditandai nilai – nilai pendidikan, dilaksanakan di
luar lingungan pendidikan sekolah, dengan menggunakan prinsip dasar metode pendidikan
kepramukaan. Pendidikan kepramukaan sesuai dengan gagasan penciptanya Lord Baden
Powell yang mulai dituangkan dalam buku Scoutingfor Boys. Pada dasarnya ditujukan
pada pembinaan anak – anak dan pemuda, jadi bukan pendidikan untuk orang dewasa.
Namun untuk mennunjangkeberhasilan pembinaan peserta didik itu, perlu adanya
pendidikan untuk orangdewasa, yang akan bertindak sebagai pamong dengan sikap sesuai
dengansistem among. Membawa peserta didik ke tujuan Gerakan Pramuka.
Dengandemikian fungsi pendidikan kepramukaan akan berbeda, yaitu untuk anak – anak
dan pemuda berfungsi sebagai permainan atau kegiatan yang menarik,sedang bagi yang
dewasa merupakan pengabdian dari para sukarelawan.1.Sistem pendidikan bagi peserta
didik Proses pendidikan bagi peserta didik ditujukan pada pencapaian tujuangerakan
pramuka. Proses pendidikan ini dilakukan dalam bentuk kegiatan yangdilaksanakan dari,
oleh dan untuk peserta didik dalam lingkungan alam mereka17 sendiri, dipimpin oleh
mereka sendiri tetapi di bawah bimbingan dantanggungjawab orang dewasa sebagai
pembinanya.Dengan berpedoman pada pola dasar pendidikan kepramukaan yang
berisisistem pendidikan menyeluruh dan terpadu, serta melalui proses
penyampaianmateri bagi peserta didik dengan menggunakan prinsip dasar
metodik pendidikan kepramukaan, sistem among, dan saling asah, dan asuh, makamateri
pendidikan yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat serta jenjang berdasarkan usia
peserta didik yang terbagi antara siaga, penggalang, penegak dan pandega.Adapun
penyampaian materi kegiatan kepramukaan menggunakankurikulum pramuka yang
diterjemahkan dalam sistem pembelajaran syarat – syarat kecakapan umum (SKU) dan
syarat kecakapan khusus (SKK) disetiaptingkatan mulai dari tingkat siaga, penggalang,
penegak, dan pandega. Sku danSKK yang menjadi syarat untuk kenaikan tingkat dalam
pendidikankepramukaan dapat dilaksanakan atas dasar kesepakatan dengan para
pembinadamping pada masing – masing gugus depan. Jika peserta didik dianggap
telahmemenuhi syarat yang telah ditentukan, maka peserta didik berhak menyandang
status keanggotaannya pada tingkatan yang ditentukan dandituangkan dalam tanda –
tanda kecakapan umum (TKU) serta tandakecakapan khusus (TKK).Proses prndidikan
untuk peserta didik ini diatur melalui syarat kecakapanumum (SKU) dan syarat – syarat
kecakapan khusus (SKU) serta pramukagaruda. SKU adalah syarat yang harus dipenuhi
oleh setiap pramuka,sedangkan SKK merupakan syarat pilihan yang dapat dipilih secara
bebas olehmasing – masing Pramuka.Dengan SKU dan SKK peserta didik secara tidak
langsung dibawah bergerak, setingkat demi setingkat menuju tujuan Gerakan Pramuka.
Dalam proses pendidikan kepramukaan terdapat jenjang tingkatan sesuaidengan usia
peserta didik, yakni :
Untuk pramuka Siaga (usia 7 – 10 tahun) ada tingkat syarat kecakapanumum, yaitu
: 1.Siaga Mula18
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan tentang pengaruh
GerakanPramuka dalam meningkatkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme peserta
didik bahwa dengan Gerakan Pramuka kita bisa meningkatkan sikap Nasionalisme
danPatriotisme peserta didik misal dengan memberikan Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara kepada Peserta didik agar peserta didik mengetahui dasar – dasar dari
Bela Negara dan seperti kata Presiden SBY “Untuk mewujudkan generasi muda
yangmandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia, gerakan Pramuka memiliki peranyang
sangat penting dan menentukan. Gerakan Pramuka memberi ruang, wadah,dan media
dalam membangun generasi muda yang memiliki karakter,kepribadian, dan watak yang
kuat. Gerakan Pramuka memberi ruang untuk membangun generasi muda yang cerdas,
tangguh, luhur budi pekertinya, sertarukun, dan bersatu. Gerakan pramuka juga
menduduki peran yang makin pentingdi era global sekarang ini. Era globalisasi telah
menghadirkan tumbuhnya gejalauniversalisme dan transnasionalisme yang kian menguat.
Globalisasi juga berpotensi menumbukan gejala denasionalisme atau melemahnya
rasakebangsaan. Gerakan Pramuka dengan ragam kegiatan yang bernuansa cinta tanahair
memegang peran penting untuk mempertebal semangat nasionalisme ditengah-tengah
fenomena globalisasi itu”.

More Related Content

What's hot

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanAjengIlla
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointhasan_dr
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...SMAN 2 Dumai
 
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi  Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi Dadang Solihin
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanevi rahayu
 
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaAncamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaMegharefthiadi Pb
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
 
Bab 7 pkn
Bab 7 pknBab 7 pkn
Bab 7 pknStikom
 
Civic group2 project
Civic group2 projectCivic group2 project
Civic group2 projectRezaWahyuni5
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanFirda Saadah
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknasDrs. HM. Yunus
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasErlita Izzatunnisa
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)Harun Ar
 
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 

What's hot (18)

mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraanmengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
mengidentifikasi latar belakang perlunya pendidikan kewarganegaraan
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power point
 
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan ...
 
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi  Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
Nasionalisme Kebangsaan Pemuda Indonesia di Era Globalisasi
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraan
 
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaAncamanterhadapintegrasinegaraindonesia
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Patriotisme
PatriotismePatriotisme
Patriotisme
 
Bab 7 pkn
Bab 7 pknBab 7 pkn
Bab 7 pkn
 
Civic group2 project
Civic group2 projectCivic group2 project
Civic group2 project
 
Cinta Tanah Air
Cinta Tanah AirCinta Tanah Air
Cinta Tanah Air
 
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
 
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
peran guru PKn melalui pembelajaran berbasis multikultural dalam membangun ka...
 

Similar to NASIONALISME DAN PATRIOTISME

Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Mochammad Ridwan
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanFitri Yusmaniah
 
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...lunch lunch
 
Materi MPLS Wawasan Kebangsaan 1.docx
Materi MPLS Wawasan Kebangsaan 1.docxMateri MPLS Wawasan Kebangsaan 1.docx
Materi MPLS Wawasan Kebangsaan 1.docxdayantidjulpah1
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079keluin candra
 
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...aris margono
 
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docxJawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docxsitiaisyah4911
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2Warnet Raha
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeKhairulAnwarGenaliwe
 
Pertemuan 1 Pendidikan Kewarganegaraan.ppt
Pertemuan 1  Pendidikan Kewarganegaraan.pptPertemuan 1  Pendidikan Kewarganegaraan.ppt
Pertemuan 1 Pendidikan Kewarganegaraan.pptRamdani554380
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negaraMakalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negaraWarnet Raha
 
01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdfdewiyani41
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdfHubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdfRasya Rianto
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxliadewi19
 

Similar to NASIONALISME DAN PATRIOTISME (20)

Makalah kepramukaan
Makalah kepramukaanMakalah kepramukaan
Makalah kepramukaan
 
Makalah kepramukaan
Makalah kepramukaanMakalah kepramukaan
Makalah kepramukaan
 
23_Fathia Pramesthi.pdf
23_Fathia Pramesthi.pdf23_Fathia Pramesthi.pdf
23_Fathia Pramesthi.pdf
 
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
 
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...
 
Materi MPLS Wawasan Kebangsaan 1.docx
Materi MPLS Wawasan Kebangsaan 1.docxMateri MPLS Wawasan Kebangsaan 1.docx
Materi MPLS Wawasan Kebangsaan 1.docx
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
Penguatan nilai nilai kebangasaan dan penghargaan atas kebhinekaaan melalui p...
 
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docxJawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
Jawaban Ujian UT Pembelajaran PKn di Sd.docx
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara 2
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
 
Pertemuan 1 Pendidikan Kewarganegaraan.ppt
Pertemuan 1  Pendidikan Kewarganegaraan.pptPertemuan 1  Pendidikan Kewarganegaraan.ppt
Pertemuan 1 Pendidikan Kewarganegaraan.ppt
 
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negaraMakalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
Makalah membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela negara
 
01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
wf
wfwf
wf
 
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdfHubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
Hubungan kuliah pendidikan kewarganegaraan.pdf
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
 

More from MisdarScoutOke

More from MisdarScoutOke (18)

Pendataan diklat (1)
Pendataan diklat (1)Pendataan diklat (1)
Pendataan diklat (1)
 
Quis 1 matek
Quis 1 matekQuis 1 matek
Quis 1 matek
 
Integral print
Integral printIntegral print
Integral print
 
Power point-tupoksi-dewi-karlina
Power point-tupoksi-dewi-karlinaPower point-tupoksi-dewi-karlina
Power point-tupoksi-dewi-karlina
 
Bab ii uang
Bab ii uangBab ii uang
Bab ii uang
 
Moderasi beragama
Moderasi beragamaModerasi beragama
Moderasi beragama
 
Penundaan kegiatan kepramukaan tingkat nasional
Penundaan kegiatan kepramukaan tingkat nasionalPenundaan kegiatan kepramukaan tingkat nasional
Penundaan kegiatan kepramukaan tingkat nasional
 
Bab 6 data penelitian
Bab 6 data penelitianBab 6 data penelitian
Bab 6 data penelitian
 
Bab 2 sistematika penelitian
Bab 2 sistematika penelitianBab 2 sistematika penelitian
Bab 2 sistematika penelitian
 
Lingkaran 2
Lingkaran 2Lingkaran 2
Lingkaran 2
 
Adat ambalan,
Adat ambalan,Adat ambalan,
Adat ambalan,
 
Agenda acara milad 91 new
Agenda acara milad 91 newAgenda acara milad 91 new
Agenda acara milad 91 new
 
Puisi sd ok
Puisi sd   okPuisi sd   ok
Puisi sd ok
 
Pedoman rtl diklat cawas
Pedoman rtl diklat cawasPedoman rtl diklat cawas
Pedoman rtl diklat cawas
 
Rka misdar
Rka misdarRka misdar
Rka misdar
 
Laporan pigp martini oke
Laporan pigp martini okeLaporan pigp martini oke
Laporan pigp martini oke
 
Judul skripsi
Judul skripsiJudul skripsi
Judul skripsi
 
Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2Kewirausahaan 2
Kewirausahaan 2
 

Recently uploaded

KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 

NASIONALISME DAN PATRIOTISME

  • 1. BAB I PENDAHULUANA Latar Belakang Pendidikan merupakan bentuk investasi jangka panjang disamping itu pendidikan juga merupakan bentuk upaya manusia membebaskan diri darikebodohan dan keterbelakangan, sehingga upaya perbaikan da peningkatankualitas pendidikan mutlak diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia yang berkualitas, yang unggulakan dapat mengangkat suatu bangsa agar dapat tegak, maju setara dengan bangsa lain.Pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu dari tujuannasional Negara Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaanUUD 1945 pada alinea ke IV …..mencerdasakan kehidupan bangsa….. danmenuju ke arah cerdasnya kehidupan bangsa Indonesia pembangunan di bidang pendidikan tidak dapat dilaksanakan sambil lalu dan terkesan asal – asalan saja,melainkan harus terencana, sistematis, terukur dan melibatkan semua unsur masyarakat dan bangsa secara mendalam dan menyeluruh serta terpadu, karena pendidikan merupakan tanggng jawab bersama antara orang tua, masyarakat,dan Negara.Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka dalam pasal 31 UUD 1945ditegaskan bahwa : tiap – tiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan,selanjutnya pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang – undang.Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdasakan kehidupan bangsa danmengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yangmantab dan pendiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.Makna tujuan pendidikan nasional tersebut adalah menumbuhkan,mengembangkan dan membina kepribadian manusia seutuhnya, serta memiliki jiwa Nasionalisme dan Patriotisme. Namun pada zaman sekarang ini anak generasi bangsa malah semakin sedikit memiliki jiwa Nasionalisme danPatriotisme, ini dibuktikan dengan sedikitnya anak hafal
  • 2. dengan lagukebangsaan Indonesia raya dan anak lebih suka dengan lagu keong racun ataulagu – lagu lain yang bertema cinta.Anak cenderung kurang suka dengankebudayaan bangsa Indonesia karena mereka menganggap kebudayaanIndonesia adalah kebudayaan kuno atau tradisional, sehingga kebudayaanIndonesia perlahan – lahan menghilang dan akibatnya kebudayaan kita diklaimoleh negara lain seperti kesenian reog Ponorogo,musik Angklung bahkanBatik. Perlu diketahui sikap Nasionalisme timbul pada waktu tertentu sajaseperti pada waktu kejuaraan piala AFF. Nasionalisme anak Indonesiamengebu – gebu tapi setelah selesai kejuaraan, selesai pulalah sikap Nasionalisme anak Indonesia. Agar sikap Nasionalisme dan Patriotisme tidak menghilang dan tetap tertanam di jiwa peserta didik , maka perlu diadakansuatu kegiatan untuk membentuk rasa Nasionalisme dan Patriotisme salahsatunya kegiatan Gerakan Pramuka.Dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) Tahun1993 bahwaPendidikan Nasional harus menumbuhkan jiwa patriotik dan mempertebal rasacinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan dan kesetiakawanan sosialserta kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap menghargai jasa pahlawan, serta berorientasi masa depan.Gerakan pramuka sebagai organisasi kepemudaan yang mempunyai visidan misi untuk mengembangkan pendidikan di luar sekolah untuk menyiapkangenerasi muda sebagai tunas bangsa, pandu pertiwi penerima tongkat estafet perjuangan para pendahulunya dalam melanjutkan perjuangan bangsa untuk mencapai cita – cita bangsa mencapai masyarakat yang adil dan makmur.Sebagai organisasi kepemudaan yang mengembangkan pendidikankepramukaan mempunyai kaitan erat sekali dengan pendidikan formal. Bahkan pendidikan kepramukaan merupakan ekstra kurikuler yang wajib dilaksanakandi setiap sekolah dasar dan menengah bahkan di sebagian perguruan tinggi baik negeri maupun swasta salah satu unit kegiatan memilih kegiatan ptamuka. Halini menunjukkan bahwa pendidikan kepramukaan urgensinya sangat tinggi dengan kebutuhan hidup manusia, bahkan pendidikan kepramukaan merupakanwujud dari usaha bela Negara.Tujuan pendidikan kepramukaan adalah untuk mendidik para peserta didik atau siswa agar memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang kuat, memilikiaktivitas yang tinggi dalam kedisiplinan, kemandirian, kejujuran, kerjasama,tanggungjawab, dan cinta tanah air. Dan Sekolah Dasar merupakan
  • 3. pendidikanawal agar peserta didik SD memiliki semangat persatuan dan kesatuan yangkuat, yang baik untuk menanamkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme pesertadidik.Sekolah dasar (SD) merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar yangmemiliki fungsi sangat fundamental karena SD merupakan fundasi pendidikan pada jenjang berikutnya. Oleh karena itu, hendaknya dilakukan dengan cara – cara yang benar agar benar – benar mampu menjadi landasan yang kuat untuk jenjang pendidikan berikutnya. Sutama 2006 (dalam. Akbar, S, dkk, 2009 : 27).Maka dari itu guru harus bisa menanamkan sikap Nasionalisme danPatriotisme mulai dari awal, agar tidak lagu keong racun, susis, atau lagu – lagu yang bukan waktunya bagi anak SD.Meskipun telah disadari bahwa semakin canggihnya teknologi juga yang juga mutlak diperlukan tetapi jangan sampai rasa Nasionalisme dan Patriotisme peserta didik luntur.Untuk bisa mencapai tujuan tersebut Gerakan Pramuka diperlukan agar bisa membendung hilangnya rasa Nasionalisme dan Patriotisme dan mampumeningkatkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme peserta didik SD. B.Identifikasi Masalah Dari hasil pengamatan, didapatkan bahwa anak lebih hafal dengan laguyang selalu akrab dengan mereka seperti lagu keong racun, ataupun lagu yang bertema cinta daripada lagu Indonesia Raya atau lagu daerah, sehingga inimengakibatkan lunturnya jiwa Nasionalisme dan Patriotisme anak. C.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakag masalah tersebut yang menjadi permasalahandalam pengamatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :1.Apa pengertian Nasionalism 2.Apa Pengertian Patriotisme ?3.Apa Pengertian Pendidikan Kepramukaan ?4.Bagaimana Tujuan Pendidikan Kepramukaan5.Apa fungsi dari Pendidikan Kepramukaan ?6.Bagaimana Sistem dan Materi Pendidikan Kepramukaan ?7.Bagaimana pengaruh Gerakan Pramuka dalam meningkatkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme kepada Peserta didik ? D.Tujuan makalah Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :1.Mengetahui arti Nasionalisme2.Mengetahui arti Patriotisme3.Mengetahui arti Pendidikan Kepramukaan4.Mengetahui Tujuan Pendidikan Kepramukaan5.Mengetahui Fungsi Pendidikan Kepramukaan6.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Nasionalisme Dan Patriotisme Untuk menerapkan semangat kebangsaan kepada generasi muda,diperlukan prinsip – prinsip Patriotisme dan Nasionalisme sejak dini.Tujuannya adalah agar nilai – nilai tersebut sungguh – sungguh dihayati dandiamalkan oleh segenap warga negara baik dalam kehidupan pribadi maupundalam kehidupan sosial. 1. Pengertian Nasionalisme Nasionalisme adalah suatu paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dannegara atas kesadaran keanggotaan/warga negara yang secara potensial bersama – sama mencapai, mempertahankan, dan, mengabdikan identitas, integritas,kemakmuran, dan kekuatan bangsanya. Ø Nasionalisme dalam arti sempit Nasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaancinta terhadap bangsanya secara berlebihan sehingga memandang rendah bangsa dan suku bangsa lainnya. Nasionalisme dalam arti sempit seringdisebut dengan jingoisme atau chauvinisme. Misalnya, bangsa Jerman di masakekuasaan Adolf Hitler (1933 – 1945). Nasionalisme adalah sikap semangatmengorbankan untk melawan bangsa lain, chauvinisme adalah masakebangsaan yang bersemangat dan bertindak agresif terhadap bangsa lain.Dari sikap Jingoistis dan Chauvinistis ini lahirlah imperialisme, yaitu tidak hanya ingin mengalahkan bangsa lain, melainkan ingin menguasai wilayahdan bangsa penghuninya. Menurut Hitler dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku), bangsa Jerman (ras Arya) merupakan ras yang paling ungguldibandingkan ras lain. “Deustschland uber Alles in der Welt” (Jerman di atassegala – galanya dalam dunia). Namun, semangat nasionalisme yang sempitini ditentang oleh bangsa – bangsa di seluruh dunia karena hanyamementingkan sekelompok
  • 5. bangsa atau golongan saja.Contoh lain dari nasionalisme yang memiliki arti sempit adalah ketikanegara italia di masa kekuasaan Mussolini (Benito Amilcare Andrea Mussolini, 1883 – 1945). Bentuk nasionalismenya dikenal dengan fasisme.Bagaimana dengan nasionalisme bangsa Indonesia ? Negara Indonesia terdiridari berbagai suku bangsa dengan adat istiadat yang berbeda – beda. Rasanasionalisme bangsa Indonesia mungkin saja berkembang ke arah yangnegatif apabila tidak di arahkan kepada persatuan dan kesatuan bangsa.Biasanya nasionalisme yang berlebihan terhadap suku bangsanya disebutdengan sukuisme, hal tersebut tidak kita inginkan. Ø Nasionalisme dalam arti luas Nasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan cintadan bangga terhadap tanah air dan bangsanya, tanpa memandang bangsa lainlebih rendah dari bangsa dan negaranya. Nasionalisme seperti ini lebihmengutamakan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsadan negaranya demi menjalin hubungan kerja sama, keharmonisan maupunkeselarasan antarbangsa dan negara di dunia. 2. Pengertian Patriotisme Patriotisme adalah semangat dan jiwa yang dimiliki oleh seseoranguntuk berkorban/rela berkorban demi nama suatu bangsa atau negara. Maknadan keberadaan patriotisme itu sendiri tidak dapat dipisahkan dengan Nasionalisme.Patriotisme menganjurkan kepada seluruh anggota suatu bangsauntuk selalu rela berkorban kepada negaranya sebagai tempat berpijak, tempathidup, dan tempat untuk mencari penghidupan, sedangkan nasionalismemenganjarkan kepada kita untuk mencintai tanah air, bangsa, dan negaradengan segala apa yang dimilikinya. Namun, ada beberapa pengertiannasionalisme yang diartikan salah, sehingga muncul pengertian nasionalisme.Cara – cara untuk menunjukkan semangat kebangsaan di atas diperlukanketeladanan, pewarisan, dan pelaksanaan kewajiban. Keteladanan dapatdiberikan di berbagai lingkungan kehidupan keluarga, masyarakat, sekolah,instansi pemerintah ataupun swasta.
  • 6. Ø Di lingkungan keluarga dan masyarakatPeranan orang tua di dalam keluarga sangatlah penting. Pendidikan orangtua Sangat membantu perkembangan anak sejak dari lahir hingga beranjak dewasa. Selanjutnya perkembangan anak akan dipengaruhi oleh lingkungannya jadi, baik atau buruknya seorang anak melakukan filtrasi terhadap pengaruh luar dirinya bergantung pada perkembangan atau pendidikan di dalam keluarga.Terkadang ada pula seorang anak yang memberi keteladanan bagi orangtuanya. Dapat pula tokoh masyarakat kepada pembantunya. Misalnya, memberihewan kurban di hari raya idul adha, membayar pajak tepat waktu, membantu peningkatan taraf hidup warga di kampungnya atau kerja bakti di lingkungannya. Ø Di lingkungan sekolahKeteladanan dapat diberikan oleh pamong sekolah, pengurus OSISsampai pengurus kelas. Misalnya, melakukan sumbangan uang untuk membantu teman sekelasnya yang terkena musibah, membersihkanlingkungan sekolah, menjalin persahabatan dengan sekolah lain atau tidak melakukan tawuran pelajar. Ø Di lingkungan instansi pemerintah atau swastaKeteladanan tokoh/pemimpin perusahaan yang dituakan (senioritas)akan sangat berpengaruh bagi karyawan dan karyawati lain. Misalnya,memprakarsai kegiatan donor darah, pengentasan kemiskinan, membantukorban bencana, atau berperilaku adil dan bijaksana. Ø PewarisanRangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari pewarisan antara lainadalah suka bekerja keras, ulet, tekun, membiasakan menabung, berperilakuhemat, atau sederhana. Kegiatan di atas, diharapkan nilai – nilai dibalik kegiatan tersebut akan membentuk kepribadian diri. Misalnya, tapak tilas,kunjungan museum, melaksanakan upacara bendera, disiplin diri, atau berjiwakreatif. Ø Pelaksanaan kewajibanSalah satu upaya menumbuhkembangkan jiwa – jiwa patriotisme dannasionalisme adalah menciptakan peraturan perundang – undangan tentang bela negara. Peraturan yang mewajibkan peran serta rakyat dalam pembelaannegara di
  • 7. antaranya wajib militer (wamil), pendidikan bela negara atau kewajiban penggunaan barang – barang dalam negeri atau tidak mengimpor barang – barang dari luar negeri. B. GERAKAN PRAMUKA 3. Pengertian Pendidikan Kepramukaan Pengertian pendidikan kepramukaan adalah pendidikan luar sekolah yangdilaksanakan untuk mendidik pelajar dan generqasi muda dalam upayamencapai tujuan nasional sebagaimana yang termaktub dalam pembukaanUUD 1945 alinia ke IV. Dengan demikian pendidikan kepramukaan yangmerupakan lembaga pendidikan luar sekolah bersifat non formal yang yangmerupakan bagian dari pendidikan nasional yang tidak terpisahkan.Pendidikan kepramukaan yang diselenggraakan oleh gerakan pramukasebagai lembaga pendidikan luar sekolah dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan bagi anka – anak dan pemuda guna menumbuhkan mereka agar menjadi generasi yang lebih baik. Sanggup bertanggungjawab terhadap bangsadan Negaranya juga mampu membina dan mengisi kemerdekaan bangsadengan melaksanakan pembangunan di segala bidang demi terwujudnya cita – cita perjuangan para pahlawan bangsa.Pengertian pendidikan kepramukaan tersebut sesuai dengan pendapat crowtentang pengertian pendidikan yaitu : “pendidikan adalah peengalaman yangmemberikan pengertian (insight) dan penyesuaian bagi seseorang yangmenyebabkan ia berkembang” (Anshari dalam Croq,1983 :28).Meskipun keberadaannya sebagai lembaga pendidikan luar sekolah, tapi peranannya dalam pendidikan nasional sangat urgen dan tidak boleh kita pandang sebelah mata, kita semua menyadari bahwa tri pusat pendidikansebagaimana yang telah dikemukakan oleh tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara, yaitu: Ø Pendidikan keluarga, yakni pendidikan yang dilaksanakan dalamlingkungan keluarga Ø Pendidikan sekolah, yakni pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah Ø Pendidikan masyarakat, yakni pendidikan yang diselenggarakanoleh masyarakat
  • 8. Dengan demikian gerakan kepramukaan pelaksanaannya selalumenggunakan prinsip dasar pendidikan kepramukaan turut serta mensukseskantujuan pendidikan nasional terutama dalam usaha penguasaan sikap mentalserta pembekalan ketrampilan bagi para siswa atau anggota pramuka. Gerakan pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal yang keberadaan dan pelaksanaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, keluarga dan sekolahdalam membantu proses kedewasaan anak maupun proses belajar mengajar dikelas. Tujuan Pendidikan Kepramukaan Tujuan pendidikan kepramukaan pada dasarnya adalah sama dengan tujuangerakan pramuka di Indonesia yakni untuk mendidik dan membina kaum mudaIndonesia agar menadi :1.Manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental dantinggi moral, tinggi kecerdasan dan ketrampilannya, kuat dan sehat jasmaninya2.Warga Negara republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuuhkepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggotamasyarakat yang baik dan berguna yang dapat membangun dirinya sendirisecara mandiri serta bersama – sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan Negara, memiliki kepedulian terhadap sesamehidup dan alam lingkungan baik local, nasional maupun internasional.Di samping tujuan yang bersifat umum tersebut di atas pendidikankepramukaan juga memberika pendidikan untuk mendidik sikap mental yangkuat, menanamkan kedisiplinan yang tinggi serta kemandirian sebagaimanayang tercantum dalam semboyan pramuka yaitu Dasa Dharma Pramuka. Fungsi Pendidikan Kepramukaan Fungsi geraka pramuka adalah sebagai lembaga pendidikan luar sekolahdan luar keluarga serta sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda, menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan serta sistem among yang
  • 9. pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat.Gerakan kepramukaan ini merupakan organisasi kependidikan yang anggotanya abersifat sukarela tidak membedakan suku, ras, agama, dan golongan serta non partisan, yakni tidak terlibat dalam politik praktis namun mengembangkan politik kebangsaan yang mengokohkan persatuan dankesatuan bangsa. Dengan demikian pendidikan kepramukaan bersifat demokrasi artinya memberikan kebebasan kepada semua anggotanya untuk beraktivitas dalam koridor aturan yang berlaku dan sesuai dengan anggarandasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka. Dalam gerakan pramukamemberikan jaminan kemerdekaan anggotanya memeluk agama dankepercayaannya masing – masing dan beribadah sesuai dengan agama dankepercayaan masing – masing. Pendidikan kepramukaan bersifat riang gembira dengan maksud untuk menumbuhkan keberanian peserta didik berkreativitas. Pendidikan kepramukan berusaha mencapai tujuannya dengan melakukankegiatan sebagai berikut : a. Menanamkan dan menumbuhkan mental, moral, watak, sikap, dan perilaku yang luhur melalui : · Pendidikan agama untuk meningkatkan iman danketakwaan kepada tuhan Yang Maha Esa menurut agamanya masing – masing (Dharma ke satu Pramuka itu kepada Taqwa kepada TuhanYang Maha Esa) · Kerukunan hidup beragama antar umat seagama, antar umatyang berbeda agama. · Penghayatan dan pengamalan pancasila untuk memantapkan jiwa pancasila dan mempertebal kesadaran sebagaiwarga negara yang bertanggungjawab terhadap kehidupan dan masadepan bangsa dan negara. · Kepedulian terhadap sesama hidup dan alam semestasebagaimana Dharma kedua cinta alam dan kasih sayang sesamamanusia · Pembinaan dan pengembangan minat terhadap kemajuanteknologi dengan keimanan dan ketakwaan. b. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanahair dan bangsa. c. Memupuk dan mengembangkan persatuan dan persahabatan baik nasional maupun internasional.
  • 10. d. Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun internasional. e. Menumbuhkan pada para anggota rasa percaya diri sikap yangkreatif dan inovatif, rasa tanggung jawab dan disiplin. f. Menumbuhkembangkan jiwa dan kewirausahaan. g. Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan.h.Membina dan melatih kesehatan jasmani dan rohani, panca indera,daya pikir, penelitian, kemandirian dan sikap otonomi, ketrampilan danhasta karya.Selanjutnya kegiatan – kegiatan tersebut di atas dilaksanakan denganmelalui berbagai cara mencakup hal – hal sebagai berikut : · Kepramukaan ialah proses pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga, dalam bentuk kegiatan yang menarik menyenangkan, sehat,etratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsipdasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnyaadalah untuk pembentukan watak. · Menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam pertemuan dan perkemahan baik lokal, nasional, maupun internasional untuk memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian. · Menyelenggarakan kegiatan bakti mesyarakat dan ekspedisi. · Mengadakan kemitraan, kerjasama denga organisasi kepemudaanlain untuk memupuk dan mengembangkan semangat kepeloporan dan pengabdian kepada masyarakat, baik lokal, nasional maupun internasional. · Mengadakan kerjasama baik dengan instasi pemerintah, maupunswasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional.16 · Memasyarakatkan gerakan pramuka dan kepramukaan khususnyadi kalangan kaum muda.g.Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan dankegiatan. · Mengadakan usaha – usaha lain yang sesuai dengan tujuan gerakan pramuka yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang – undanganyang berlaku.
  • 11. Sistem Dan Materi Pendidikan Kepramukaan Menurut Abbas (1994 : 49-50) merupakan bahwa sistem disinidimaksudkan cara menata dan mengatur sesuatu yang berkaitan dan berkesinambungan sistem pendidikan dalam gerakan pramuka adalah sistemyang mengatur dan menata proses pendidikan bagi anggota pramuka gerakan pramukaSebagai wadah pendidikan non formal. Gerakan pramuka menggunakan prinsip dasar mendidik kepramukaan. Proses pendidikan kepramukaan padahakikatnya berbentuk kegiatan menarik yang mengandung pendidikan.Bertujuan pendidikan ditandai nilai – nilai pendidikan, dilaksanakan di luar lingungan pendidikan sekolah, dengan menggunakan prinsip dasar metode pendidikan kepramukaan. Pendidikan kepramukaan sesuai dengan gagasan penciptanya Lord Baden Powell yang mulai dituangkan dalam buku Scoutingfor Boys. Pada dasarnya ditujukan pada pembinaan anak – anak dan pemuda, jadi bukan pendidikan untuk orang dewasa. Namun untuk mennunjangkeberhasilan pembinaan peserta didik itu, perlu adanya pendidikan untuk orangdewasa, yang akan bertindak sebagai pamong dengan sikap sesuai dengansistem among. Membawa peserta didik ke tujuan Gerakan Pramuka. Dengandemikian fungsi pendidikan kepramukaan akan berbeda, yaitu untuk anak – anak dan pemuda berfungsi sebagai permainan atau kegiatan yang menarik,sedang bagi yang dewasa merupakan pengabdian dari para sukarelawan.1.Sistem pendidikan bagi peserta didik Proses pendidikan bagi peserta didik ditujukan pada pencapaian tujuangerakan pramuka. Proses pendidikan ini dilakukan dalam bentuk kegiatan yangdilaksanakan dari, oleh dan untuk peserta didik dalam lingkungan alam mereka17 sendiri, dipimpin oleh mereka sendiri tetapi di bawah bimbingan dantanggungjawab orang dewasa sebagai pembinanya.Dengan berpedoman pada pola dasar pendidikan kepramukaan yang berisisistem pendidikan menyeluruh dan terpadu, serta melalui proses penyampaianmateri bagi peserta didik dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, sistem among, dan saling asah, dan asuh, makamateri pendidikan yang disampaikan disesuaikan dengan tingkat serta jenjang berdasarkan usia peserta didik yang terbagi antara siaga, penggalang, penegak dan pandega.Adapun penyampaian materi kegiatan kepramukaan menggunakankurikulum pramuka yang diterjemahkan dalam sistem pembelajaran syarat – syarat kecakapan umum (SKU) dan
  • 12. syarat kecakapan khusus (SKK) disetiaptingkatan mulai dari tingkat siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Sku danSKK yang menjadi syarat untuk kenaikan tingkat dalam pendidikankepramukaan dapat dilaksanakan atas dasar kesepakatan dengan para pembinadamping pada masing – masing gugus depan. Jika peserta didik dianggap telahmemenuhi syarat yang telah ditentukan, maka peserta didik berhak menyandang status keanggotaannya pada tingkatan yang ditentukan dandituangkan dalam tanda – tanda kecakapan umum (TKU) serta tandakecakapan khusus (TKK).Proses prndidikan untuk peserta didik ini diatur melalui syarat kecakapanumum (SKU) dan syarat – syarat kecakapan khusus (SKU) serta pramukagaruda. SKU adalah syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pramuka,sedangkan SKK merupakan syarat pilihan yang dapat dipilih secara bebas olehmasing – masing Pramuka.Dengan SKU dan SKK peserta didik secara tidak langsung dibawah bergerak, setingkat demi setingkat menuju tujuan Gerakan Pramuka. Dalam proses pendidikan kepramukaan terdapat jenjang tingkatan sesuaidengan usia peserta didik, yakni : Untuk pramuka Siaga (usia 7 – 10 tahun) ada tingkat syarat kecakapanumum, yaitu : 1.Siaga Mula18
  • 13. BAB III PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan tentang pengaruh GerakanPramuka dalam meningkatkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme peserta didik bahwa dengan Gerakan Pramuka kita bisa meningkatkan sikap Nasionalisme danPatriotisme peserta didik misal dengan memberikan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara kepada Peserta didik agar peserta didik mengetahui dasar – dasar dari Bela Negara dan seperti kata Presiden SBY “Untuk mewujudkan generasi muda yangmandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia, gerakan Pramuka memiliki peranyang sangat penting dan menentukan. Gerakan Pramuka memberi ruang, wadah,dan media dalam membangun generasi muda yang memiliki karakter,kepribadian, dan watak yang kuat. Gerakan Pramuka memberi ruang untuk membangun generasi muda yang cerdas, tangguh, luhur budi pekertinya, sertarukun, dan bersatu. Gerakan pramuka juga menduduki peran yang makin pentingdi era global sekarang ini. Era globalisasi telah menghadirkan tumbuhnya gejalauniversalisme dan transnasionalisme yang kian menguat. Globalisasi juga berpotensi menumbukan gejala denasionalisme atau melemahnya rasakebangsaan. Gerakan Pramuka dengan ragam kegiatan yang bernuansa cinta tanahair memegang peran penting untuk mempertebal semangat nasionalisme ditengah-tengah fenomena globalisasi itu”.