slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Nasionalisme merupakan bentuk sebuah kesadaraan keanggotaan di suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Menunjukkan semangat kebanggaan nasionalise dan patriotisme dalam kebangsaan dan bernegara
1. a
b
c
d
• Makna Semangat Kebangsaan
• Macam Perwujudan Nasionalisme dalam Kehidupan
• Contoh Perilaku yang Sesuai dengan Semangat
Kebangsaan
• Sikap Positif Terhadap Patriotisme Indonesia
2. Makna Semangat Kebangsaan
• Pengertian semangat kebangsaan atau nasionalisme, merupakan
perpaduan atau sinergi dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan.
Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, kekhawatiran akan terjadinya
ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa akan dapat dielakkan.
Dari semangat kebangsaan akan mengalir rasa kesetiakawanan
sosial, semangat rela berkorban, dan dapat menumbuhkan jiwa
patriotisme. Rasa kesetiakawanan sosial akan mempertebal semangat
kebangsaan suatu bangsa. Semangat rela berkorban adalah kesediaan
untuk berkorban demi kepentingan yang besar atau demi negara dan
bangsa telah mengantarkan bangsa Indonesia untuk merdeka. Bagi
bangsa yang ingin maju dalam mencapai tujuannya, selain memiliki
semangat rela berkorban, juga harus didukung dengan jiwa patriotik
yang tinggi. Jiwa patriotik akan melekat pada diri seseorang, manakala
orang tersebut tahu untuk apa mereka berkorban.
3. Makna Semangat Kebangsaan
• Makna kebangsaan mengacu pada sesuatu yang
mendorong individu mewujudkan tujuan bersama,
saling membantu dan tidak mementingkan dirisendiri.
• Makna dan keberadaan patriotisme itu sendiri tidak
dapat dipisahkan dengan nasionalisme. Patriotisme
menganjurkan kepada seluruh anggota suatu bangsa
untuk selalu rela berkorban kepada negaranya
sebagai tempat berpijak, tempat hidup, dan tempat
mencari penghidupan. Sedangkan nasionalisme
mengajarkan kepada kita untuk mencintai tanah air,
bangsa, dan negara dengan segala apa yang
dimilikinya.
4. Macam Perwujudan Nasionalisme
dalam Kehidupan
• Perwujudan nasionalisme dan patriotisme
bagi bangsa Indonesia dapat dilihat dari
perjalanan sejarah bangsa Indonesia
antara lain :
1. Sebelum Masa Kebangkitan Nasional
2. Masa Kebangkitan Nasional
3. Masa Sumpah Pemuda
4. Masa Proklamasi Kemerdekaan
5. Contoh Perilaku yang Sesuai dengan
Semangat Kebangsaan
1.Mengaku Sebagai Warga Bangsa Indonesia
2.Berusaha Agar Cita dan Tujuan Bangsa
Indonesia dapat terlaksana
3.Menanamkan rasa cinta tanah air
4.Bangga sebagai Bangsa Indonesia
5.Mempunyai rasa solidaritas sosial yang tinggi
6.Berbahasa Indonesia yang baik dan benar
7.Berprestasi Mengharumkan nama bangsa
7. 1. Mencintai dan menggunakan
produk dalam negeri
Mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri
merupakan bagian dari cinta tanah air.
Dengan menggunakan produk dalam negeri berarti kita
memberi keuntungan kepada warga Indonesia sendiri.
CONTOH : Membeli barang produk dalam negeri berarti
kita memberi keuntungan kepada warga Indonesia sendiri.
8. 2. Tidak merusak lingkungan
hidup
• Lingkungan hidup haruslah dijaga
kelestariannya. Merusaknya berarti kita tidak
mencintai tanah air. Lingkungan hidup yang
rusak akan merugikan manusia sendiri.
contoh : Melakukan Reboisasi
9. 3. Ikut serta memelihara
fasilitas umum
Jadi kita memelihara fasilitas yang ada karna
kalau kita merusak maka merugikan negara
Contohnya : telepon umum, jembatan, halte,
kereta api dan lain-lainnya. Jika kita merusak
fasilitas umum akan merugikan orang lain dan
negara.
Kita sendiri juga tidak dapat menggunakannya
lagi.
10. 4. Ikut serta dalam
pembangunan bangsa
• Negara kita harus terus membangun agar
lebih maju dan kehidupan rakyatnya lebih
baik. Bila kita ingin mencintai tanah air, maka
kita harus ikut serta dalam pembangunan. Ikut
serta dalam pembangunan bisa diwujudkan
dengan taat membayar pajak, menjadi
pegawai yang baik, dan sebagainya.
11. 5. Mentaati peraturan yang ada
• Peraturan dibuat agar masya-rakat tertib dan
nyaman. Jika kita melanggar peraturan akan
merugikan diri kita sendiri.
• Bahkan orang lain dan negara juga akan
dirugikan.
12. 6. Melestarikan budaya bangsa
• Budaya bangsa merupakan kekayaan bangsa. Menjaga
keles-tarian budaya bangsa berarti mencintai bangsa
dan tanah air. Kita harus bangga memiliki budaya
bangsa yang beragam dan unik.
• Contoh sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari
Kamu bisa memulai dari hal yang sederhana. Sebagai
siswa kamu dapat menunjukkan dengan cara belajar
yang rajin. Sebab dengan belajar yang rajin berarti
kamu sudah ikut serta dalam perjuangan memberantas
kebodohan dan keterbelakangan.
13. SEKIAN DARI PERSENTASE KAMI
JIKA ADA KESALAHAN MOHON
MAAF SEBESAR BESARNYA
ATAS PERHATIANNYA KAMI
UCAPKAN TERIMAKASIH
WASSALAMMUALAIKUM WR.WB