Dokumen ini membahas sufisme atau tasawuf sebagai perjalanan spiritual yang bertujuan mendekatkan diri kepada Tuhan, melalui praktik yang melibatkan dzikir, meditasi, dan pembersihan hati. Sufisme tidak terikat pada dogma atau organisasi keagamaan dan berfokus pada pengalaman spiritual yang mendalam, yang membawa pada pemahaman akan realitas hakiki. Juga diungkapkan bahwa dengan mengenali diri sendiri, seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan pentingnya perjalanan dari lahiriyah ke bathiniah.

1. JALAN SUFI
SUFISME
TASAWUF
4 November 2012
Dr. H. Maman SW SpOG

2.  Jalan sufi adalah sufisme atau tasawuf
 Perjalan sufi disebutnya suluk atau
perjalanan tharekat
 Tharekat juga artinya jalan…
 Para pencari Tuhan yang melakukan suluk
disebutnya salik .

3.  Sufi bukan sebuah sekte
 Tidak terikat dogma keagamaan
 Mereka tetap menghormati ritual-ritual
agama selama hal tersebut memperkuat
keserasian sosial
 Bahkan sufi memperluas ajaran dasar agama

4.  Tidak memiliki tempat peribadatan reguler
 Tidak terikat organisasi keagamaan apapun.
 Tidak taklid buta pada adat …
 Tidak taklid pada dogma apapun…
 Tidak takut kepada para pejabat …
 Sufi terbebas dari ambisi, keserakahan serta
kebanggaan intelektual…

5.  Berada di dunia…bukan bagian dari dunia …
 Bersembunyi di tempat terang …
 Sufi … realitas tanpa nama
 Komunitas rahasia spiritual … semua agama
 Menjalani kehidupan sejati ... Bukan semu …
 Merekalah yang disebut ahli kitab …

6. Junaid al Bagdadi
 Sufi adalah orang yang fana dalam dirinya
dan tenggelam dalam Tuhannya
 Baka dalam diri Allah…

7. Sufisme - tasawuf
 Jalan yang ditempuh para sufi untuk
menemukan Cahaya Illahi
 Cahaya Illahi merupakan manifestasi-diri
Allah dan pengetahuan tentang realitas
hakiki dari segala sesuatu
 Pengetahuan yang hanya diketahui oleh
mereka yang memiliki jiwa keagamaan dan
diberi hidayah Allah

8. Sufisme .. Tasawuf
 Ikhsan .. bidang kajian utama
 Ajaran rahasia .. Ajaran bathiniah
yang terkandung dalam semua agama
 Transendental .. Bukan kajian ilmiah
 Pengalaman spiritual yang aktual dan
autentik

9. Sufisme-Tasawuf
 dimulai sebagai ilmu, di tengahnya amal dan
pada akhirnya adalah karunia Allah
 Ilmu untuk memperbaiki hati, menjaganya
dari berbagai keinginan dan hawa nafsu
kemudian menjadikannya berserah diri
semata-mata kepada Allah…
 Ilmu khusus untuk mengobati semua
penyakit hati, pembersih jiwa, penyelamat
dari sifat-sifat tercela.

10. Sufisme-Tasawuf
 Suatu seni perjalanan spiritual yang
transendental …
 tak terjangkau akal dan pikiran …
 Bukan kajian ilmiah … karena …
 Ilmu pengetahuan merupakan tabir yang
sangat pekat…

11. Asy-syadzili
 Tasawuf adalah praktik dan latihan diri
melalui cinta yang dalam dan ibadah untuk
mengembalikan diri ke jalan Allah

12. Tasawuf – Al Ghazali
 Untuk mencapai makna haqiki ajaran Islam
 Pelajaran tata cara memurnikan-mengsucikan
lahir dan bathin agar menjadi insan kamil
yang mendapatkan keridhoan Allah melalui
dzikrullah sehingga mencapai proses fana
dalm dirinya, baqo dalam Tuhannya, musnah
egonya, tenggelam dalam Tuhannya
 Akhirnya mencapai kasyaf, terbukanya hijab

13. Ada 3 tahap dari Al Ghazali
 Bersihkan hati
 Kontemplasi-dzikir-meditasi
 Fana –lebur dan kasyaf-terbukanya hijab
Selanjutnya mi’raj-pendakian
 Dari mayaz (bayangan) ke puncak haqikat
 Musyahadah-mukasyafah
 Penyaksian langsung

14. Simuh
 Ajaran atau kepercayaan tentang kebenaran
sejati atau Tuhan bisa didapatkan melalui
meditasi atau tanggapan kejiwaan yang bebas
dari pengaruh akal pikiran dan panca indera.
 Ciri khusus tasawuf … fana dan kasyaf

15. Jalaluddin Rumi
 Bila makrifat kepada Dzat ingin kau dapat
 Lepas aksara, galilah makna
 Bila kau bijak, ambilah mutiara dari
cangkangnya… jangan terpaku pada kulit…
 Katupkan bibirmu, pejamkan
matamu, sumbat telingamu dan…
 tertawakan aku manakala engkau tidak
melihat rahasia Al Haq …

16. Kata Rumi
 Di dalam qolbu ada Cahaya Surga
 Rupa yang dipuja setiap insan
 Sia-sialah mencari DIA dengan nafsu
 Hanya cinta yang dapat membunuh ular nafsu
 Lewat air mata do’a dan nyala rindu
 Dengarkan suara di dalam hatimu
 Selamat berpisah

17. Kata kunci Rumi
 Cahaya Surga
 RupaYang Di Puja
 Nafsu
 Cinta, do’a, nyala rindu
 Suara hati
 Selamat berpisah

18.  Rumi sudah melihat Cahaya-NYA
 Mukasyafah , terbukanya hijab
 Tanpa nafsu
 Mi’raj , out of body
 Rumi mengucapkan selamat berpisah bagi
mereka yang berhasil mi’raj…out of body

19. Charan Singh - Hindu
 Untuk bertemu Tuhan , harus bisa mati
selagi hidup, melalui meditasi pada
kekuatan Cahaya dan Suara di dalam
 Suara di dalam itulah yang dapat
menarik kita naik ke dalam cahaya
 Tanpa meditasi, tanpa mati selagi
hidup, tidak bisa masuk ke dalam untuk
bertemu Tuhan, Maha Guru Sejati…
 Guru Sejati ada di dalam diri

20. Ching Hay - Budha
 Pada awalnya berbeda-beda, untuk
mencapai puncak hanya ada
satu jalan, melalui metode
KUAN YIN
 Metode transendental yang tak
terjangkau akal melalui penglihatan
& pendengaran ruhani

21.  Ruh merupakan manifestasi Cahaya
dan Getaran Suci, Suara Hening…
 Semua ditransmisikan dalam keheningan
 Semua ajaran berasal dari Suara
Hening, Getaran Suci melalui
Meditasi, pada Cahaya dan Shabda
 Yaitu Getaran di Dalam – Suara Hati

22. SHABDA adalah :
 suara hening, bahasa universal dari
cinta kasih universal dan kecerdasan agung
 Bahasa Ruh yang akan membawa
kita pada Sumber Asal-nya

23. Kata Nabi Muhammad saw
 Segala sesuatu ada pembersihnya, pembersih
qolbu adalah dzikir
 Jalan terdekat kepada Allah adalah dzikir
 Manusia dalam keadaan tidur, ketika mati dia
terbangun … Ruhnya bangkit
 Harus bisa mati sebelum mati … agar
kesadaran Ruhnya bangkit … berkomunikasi
dengan Allah …

24. Kata Nabi Muhammad saw
 Urusan dunia engkau lebih tahu, tata cara
beribadah ikutilah caraku…!!!
 Belajarlah sampai ke negeri Cina…!!!
 Ade pelajaran ape di Cine …???
 Jangan lupa apa yang beliau lakukan di
guha Hiro …!!!
 Kenapa beliau di guha Hiro …???
 Tidak di Mesjidil Harom …???

25.  Ya bro …
 Kenapa ngga di Masjidil Harom …???
 Kenapa juga Rosulullah ga balik lagi ke
Mekah ye …???
 Ape ade kaitannye same Surat At Taubah
ayat 107-108 …!!!???
 Sory menyori … gue ga bisa jawab …
 Lu buka aje tafsirnye … biar jelas

26.  Dan ada yang mendirikan masjid untuk
menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan
untuk memecah belah…, untuk menunggu
kedatangan orang-orang yang telah
memerangi Allah dan RosulNya sejak
dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah :
Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan
Allah menjadi saksi bahwa mereka itu
pendusta
 ( At – Taubah 9 : 107 )

27.  Janganlah engkau melaksanakan sholat
dalam mesjid itu selama-lamanya. Sungguh
mesjid yang didirikan atas dasar takwa sejak
hari pertama adalah lebih pantas engkau
melaksanakan sholat di dalamnya …
 ( At Taubah 9 : 108 )

28.  Mesjid yang didirikan atas dasar takwa sejak
hari pertama
 Maksudnya apa Bro …???
 Ya sejak hari pertama kita dilahirkan lah …
 Kenapa bisa begitu bro …???
 Kita harus ngerti dulu tentang mesjid yang
hakiki …

29.  Mesjid artinya tempat bersujud kepada Allah
 Mesjid tempat berkomunikasi dengan Allah…
 Yang berkomunikasi dengan Allah itu
jasmaninya atau ruhaninya bro …
 Ya ruhaninya-lah … ngga pake dong …
 Hanya ruh-lah yang bisa berkomunikasi
dengan Allah … bukan odong-odong …
 Di Mesjid itu … Ruh berdzikir dan bertasbih
setiap saat, pagi dan petang…

30.  Ketika para ruh masih di alam
arwah, Tuhan Berfirman : “Bukankah
Aku Tuhanmu?, para ruh menjawab :
benar kami bersaksi”
 (Al-A’raf 7: 172)
 Sebelum Ruh dilahirkan ke dunia, setiap ruh
sudah bersyahadat …
 Ruh sudah bertakwa kepada Allah sejak
dalam kandungan ibu…

31.  Allah adalah Al Bathin …
 Mesjid-Nya, Rumah-Nya di dalam bathin
 Qolbu mukmin baitullah …
 Itulah Mesjid-Nya, Rumah-Nya yang hakiki
 Yang didirikan atas dasar takwa sejak hari
pertama kita hidup di dunia
 Di dalamnya Ruh bersujud memuliakan
Namanya, bertasbih pagi dan petang
 ( An Nuur 24 : 36 )

32. Kata Nabi Muhammad saw
1. Barang siapa mengenal dirinya maka dia
mengenal Tuhannya
2. Barang siapa mengenal Tuhannya maka dia
merasa dirinya bodoh
3. Barang siapa mencari Tuhan keluar dari
dirinya maka dia akan …
tersesat semakin jauh …!!!

33. Yang menjadi pertanyaan …
 Mengapa sabda Nabi Muhammad yang no 3
tidak pernah dikemukakan para penceramah
di TV … atau dimanapun … !!!???
 Kesengajaan …!!!???
 Kebohongan publik agar umat Islam mencari
Tuhan berbondong-bondong ke Mekah …!!!??
 Proyek DEPAG dan Sumber Devisa Arab …???
 Takut … Ataukah …???

34.  Takut … ataukah apa bro ???
 Lu pikirin aja sendiri … cape deh … !!!
 Ilmunya belum sampe kali ye…!!!???
 Kalo gue jadi ustad, ngajarin yang salah
gimana bro… dosa ngga ya …???
 Setau gue dosa itu artinya meledos ngga
kerasa … terus hamil …!!! Hehehe…

35.  Ke Mekah kan termasuk rukun islam ke 5 …
jadi gimana bro … ???
 Gue mesti jawab gimane ye …???
 Di qur’an memang ade … Kalo mampu…!!!
Ilmu Fiqih-Rukun Islam, Ilmu Usuluddin-
Rukun Iman dsb. muncul setelah Nabi
Muhammad saw wafat…

36.  Masalah puasa, sholat,zakat, haji itu sudah
ada sebelum Nabi Muhammad dilahirkan
 Nabi Muhammad memang buta hurup …
tapi jangan salah, otak beliau encer banget
 Ngga kaye lu bro… tel-mi, telat mikir…
 Daya ingat Rosulullah sangat
kuat, jujur, amanah, tablig, fatonah …dan
…

37.  Beliau negarawan yang luar biasa …
 Bayangin kalo Rosulullah maksain Rukun
Islam hanya kalimah syahadat aja …
 Pasti Rosulullah di demo bro… !!!

38.  Bro gue mau tanya boleh ngga…???
 Waktu lu ke Mekah, ketemu Allah ngga …???
 Ya ngga lah …
 Makanya gue balik lagi ke Indonesia …
 Jadi yang ngga balik itu ketemu Allah ya…???
 Tanya aja sendiri … ribed amat sih …!!!
 Mendingan lu jadi haji mabrur … ga usah
mabur ke Mekah … barangkali tersesat bro …

39. Kata Nabi Muhammad saw.
 Bacalah kitab yang kekal yang berada di
dalam dirimu …
 Itulah KITAB SEJATI …
 Bukan kitab sembarang kitab men…
 Tidak akan salah cetak bro…
 Itulah Kitab Mulia tanpa tulis

40.  Sesungguhnya Al Qur’an yang
mulia berada pada kitab yang
terpelihara dan tidak tersentuh
kecuali oleh mereka yang di
sucikan
( Al Waqi’ah 56 : 77-78 )

41. Apa yang dimaksud
 Al Qur’an Yang Mulia…!!!???
 Apakah berupa buku yang dicetak
manusia … yang bisa salah cetak …!!!???
 Ingat bahasa metapora …!!!
 Cari aja sendiri …!!!
 Cape deh …

42. Firman Allah
• Dia lah Jibril yang menurunkan Al
Qur’an ke dalam Qolbu-mu
( Al Baqarah 2 : 97 )
• ( Al Qur’an ) ini adalah ayat-ayat yang
nyata dalam hati ( qolbu ) orang-orang
yang diberi ilmu ( Al Ankabut 29 : 49 )

43. Firman Allah
• Ayat-ayat kami disegenap penjuru
dan di dalam diri mereka sendiri
( Fushshilat 41 : 53 )
 Di dalam dirimu apakah engkau tidak
memperhatikan
(Adz-dzariyaat 51 :21)

44. Allah adalah Al Bathin
 KitabNYA di dalam bathin
 MesjidNYA-RumahNYA di dalam bathin
 Sholatnya adalah sholat bathin
 Wudunya adalah wudu perbuatan …
 Belajar mati sebelum mati
 Agar kesadaran Ruhnya bangkit

45.  Allah adalah Al Bathin
 Perjalanan menuju Allah adalah perjalanan dari
alam lahiriyah ke alam bathiniah
 Bukan perjalanan ke Mekah …!!!
 Perjalanan yang transendental
 Tidak terjangkau akal dan pikiran
 Bukan kajian ilmiah

46. Kata Al Qur’an
 Dzikir lebih utama…
 Selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya
sambil berdiri, duduk maupun berbaring …
 Selesai haji berdzikir lebih banyak dari itu
 Selesai sholat, cari karunia Allah, berdzikir
sebanyak-banyaknya agar kamu sukses
 Itulah sholat bathin… sholat yang kekal
 Tidak dibatasi ruang dan waktu…

47. Pelajaran sufisme meliputi
 Syari’at
 Thariqat
 Haqiqat
 Ma’rifat

48.  Kesempurnaan keberagamaan seseorang bila
telah mencapai : Iman – Islam – Ikhsan
 Iman – ilmu ushuluddin
 Islam – ilmu fiqih
 Ikhsan – ilmu tasawuf, thareqat…

49. Syari’at
 Dipelajari melalui ilmu fiqih dan usuluddin
 Kepastian hukum tata cara beribadah
 Aqidah, perintah dan larangan
 Hubungan dengan Allah dan antar manusia
 Membangun akhlak yang baik
 Amal-ibadah … olah lahir …
 Sumbernya dari wahyu Allah dan sunnah …
 Pemahaman melalui otak kiri

50. Tasawuf – thareqat
 Wara, menghindari hal-hal yang syubhat
 Riyadhoh …Suluk… Lelaku khusus
 Olah bathin …
 untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan melalui pengalaman spiritual yang
dialami secara pribadi bukan kata orang lain…
 Terutama melaui dzikir-meditasi…
 Pengembangan otak kanan …

51. SULUK … olah bathin …
 Taubatan nasuha … langkah awal …
 Wara
 Kona’ah
 Zuhud
 Tawakal
 Sabar dan Ikhlas
 Selalu bersyukur
 Ridho - rela

52. Olah bathin
 Mujahadah – melawan hawa nafsu
 Muhasabah – evaluasi dan introspeksi
 Muraqabah – merasa selalu diawasi Allah
 Mahabah – rasa cinta kepada Allah
 Musyahadah – penyaksian alam ghoib
 Mukasyafah – penghayatan alam ghoib
 Aku buka tabir yang menutupi
matamu, maka pandangan matamu menjadi
tajam
 ( AL QAAF 50 : 22 ).

53. Haqikat
 Tonggak terakhir … tajalli … mukasyafah
 Penyaksian dan penghayatan rahasia-rahasia
ketuhanan melalui mata hatinya …
Ma’rifat
 Para pencari (Salik) , sampai pada … Al Haq …

54. Syariat :
 Jalan setapak menuju saluran air
Thariqat :
 Jalan dari saluran air menuju mata air
Haqiqat :
 Sudah mencapai sumber mata air
 Mencari Sang Pencipta air
Ma’rifat :
 Sampai kepada Sang Pencipta air

55. Ibarat buah kelapa :
 Kulitnya adalah syari’at
 Dagingnya adalah thariqat
 Minyaknya adalah haqiqat
 Minyak kelapa bekas kata orang Sunda :
 JALAN - TAH : ITULAH JALANNYA

56. Kata Rumi
 Kitab apapun ibarat perahu yang
membawa kita berlayar ke tengah lautan
ketuhanan. Bila ingin mutiaranya kita
harus menyelam ke dasarnya
 Tidak hanya duduk diatas perahu…
 Lepas aksara galilah makna …
 Katupkan bibir, tutup mata, sumbat telinga
 Artinya berdzikir – meditasi …!!!

57.  Syariat ibarat perahu
 Thariqat adalah lautan
 Haqiqat adalah mutiaranya
 Kita harus menyelam ke dasar qolbu untuk
mendapatkan mutiaranya …
 Itulah Kitab Sejati – Kitab Mulia tanpa tulis
 Dia … Allah Sumber Firman …

58. Kata Junaed al Bagdadi
 Syareat tanpa haqikat fasik
 Haqikat tanpa syariat zindik
 Bila seseorang melakukan kedua-duanya
maka sempurnalah kebenaran orang itu
 Tasawuf mengambil setiap sifat mulia dan
meninggalkan setiap sifat tercela

59. Kata Gus Dur
 Umat Islam saat ini berpikiran sempit dan
sangat ekslusif … Wuahhh … heibat
 Dogmatis dan tidak kreatif karena terpaku
pada hukum fiqih
 Tidak mampu mengambil bagian dalam
kebangkitan peradaban pada masa
perkembangan IPTEK

60. Kata Gus Dur
 Ilmu Fiqih sebagai teori hukum sebenarnya
merupakan proses kreatif yang dapat
mempertemukan antara kebutuhan
zaman dan norma agama …
 Bila ilmu Fiqih tidak dipergunakan
secara kreatif maka akan berubah fungsi
menjadi alat seleksi yang sangat normatif

61. Akibatnya
 Mematikan kreativitas …
 Mematikan semangat jiwa transformatif
 Mengkerdilkan-memasung pola pikir…

62. Kata Gus Dur
 Perlu dikembangkan agenda baru yang
menampilkan universalisme dan
kosmopolitanisme baru dalam ajaran Islam
 Gitu aja kok repot …
 Berarti menurut Gus Dur, hukum fiqih bisa
di amandemen …!!!
 Kenapa bisa …???

63. Kata Nabi Muhammad saw
 Urusan dunia engkau lebih tau
 Tata cara beribadah ikutilah caraku …
 Lalu bagaimana dengan golongan yang
ingin memurnikan ajaran Islam …melalui
Islam azas tunggal …!!!???
 Terserah lu bro …

64.  Emang bener Bro …
 Dengerin ceramah agama … dari dulu …
 Yang diomongin neraka ame sorga …
 Ape die pernah lihat sorga ame neraka ???
 Ngebosenin bro … ga mutu …
 GERSANG… GA SEGER MERANGSANG
 Mendingan internetan ame pesbukan …
 Sampe pagi juga gue melek …

65. Gus Dur menghendaki agenda
baru bagi umat Islam …
 Mungkin perlu disosialisasikan ajaran-ajaran
spiritual para sufi … tidak dogmatis
 Pola pikir yang dinamis …
 Cara sufi untuk mengembangkan otak kanan
 Agar ESQ umat Islam berkembang
 Tidak terpasung di alam lahiriyah …
 Berperilaku islami sesuai fitrah …

66.  Apakah mungkin …!!!???
 Emangnye gue pikirin …
 Buktiin aja sendiri …
 Bukan katanya … dan katanya …
 Sudah saatnya kita semua melakukan
perjalanan ke alam bathiniah …
 Cape deh …

67. Emangnye gue
pikirin…!!!

68. Terima kasiehhh
wassalam