SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PRESENTASI MATA KULIAH
Sejarah Agama Islam di Indonesia dan Budaya
Lokal
Tentang :
Oleh
RIZKI MAULANA HIDAYAT
1808307014
Konsep Ajaran Kejawen
Kehidupan Dunia
Pahala, dosa, kebaikan, &
keburukan
Tuhan Alam
Konsep Sedulur Papat Lima Pancer Konsep sangkan Paraning Dumadi
Martabat Tujuh
Konsep Kejawen Tentang Kehidupan
Dunia
Hidup di dunia ini hanya sementara. Dan apa yang di miliki
manusia di dunia hanyalah merupakan bentuk pinjaman yang
diberikan tuhan, baik itu jasad,harta benda, maupun yg lainnya.
Maka benar apa yang dikatakan oleh salah seorang tokoh mistik
kejawen, yaitu syekh siti jenar, bahwa kehidupan di dunia
bukanlah kehidupan sejati, melainkan kehidupan sementara.
Adapun kehidupan yang sejati itu adalah kehidupan sesudah mati.
Tentang Pahala, Dosa, Kebaikan & Keburukan
pahala
Dosa Keburukan
keebaikan
Ajaran Kejawen tidak pernah menganjurkan seseorang menghitung hitung pahala
dalam setiap beribadah, bagi kejawen motivasi beribadah itu bukan karena tergiur
syurga. Kejawen memiliki tingkat kesadaran bahwa kebaikan-kebaikan yang dilakukan
seseorang kepada sesama bukan atas alasan ketakutan dosa dan neraka, melainkan
kesadaran bahwa setiap perbuatan baik kepada sesama merupakan sikap adil dan baik
pada diri sendiri.
menurut pandangan kejawen, kebiasaan mengharap dan menghitung pahala
terhadap setiap perbuatan baik, hanya akan membuat keikhlasan seseorang menjadi
tidak sempurna, kebiasaan itu juga mencwerminkan sikap yang serakah, lancang, picik,
dan tidk tahu diri.
Menyembah Tuhan atau sembahyang tidak lain sebagai mengungkapkan rasa
syukur kepada Tuhan. Namun kejawen memandang rasa syukur kepada Tuhan
melalui sembahyang atau ucapan saja tidak cukup. Rasa syukur harus
diartikulasikan dan di implementasikan ke dalam bentuk tindakan atau perbuatan
baik kepada sesama dala keseharian, contoh jika Tuhan memberikan kesehatan
kepada kita maka sebagai wujud rasa syukurnya kita membantu orang lain yang
sedang sakit atau menderita.
itulah pandangan kejawen bahwa menyembah Tuhan dan berbuat baik kepada
sesama bukanlah kewajiban ( perintah ) yang datang dari tuhan, melainkan diri kita
sendiri yang mewajibkannya.
Menurut Prof. Purbacaraka dalam kitab
Tantu Pnggelaran, konsep awal Tuhan jawa
adalah tunggal/ esa, yaitu Sang Hyang
Tunggal/sang Hyang Wenang yang
merupakan konsep transenden, imanen,
dan esa
Tentang Tuhan
Masuknya Hindu &
Budha
Perubahan konsep Tuhan
Sang Hyang Mahadewa ( Bathara Guru )
Masuknya Islam
Sang Hyang Adhama dan Sang Hyang
Nurcahya
Meskipun dinalar ckup rumit dan ruwet, namun dalam keberadaan
jawa yang mengutamakan laku, hal tersebut tidak ada masalah.
Sebab pada kenyataan nya, yang melekat dalam sanubari
masyarakat kejawen adalah sebutan Pangeran atau Gusti yang
dirasa lebih pas di kalbu ketika menyebut konsep Tuhan
R.Ng Ranggawarsito pernah
mengutarakan sebutan sesembahan jawa
dalam bukunya yang berjudul
Paramayoga, diantaranya;
- Sang Hyang suksma kawekas
- Sang Hyang Suksma Wisesa
- Sang Hyang Amurbeng Rat
- Sang Hyang Shidem Permanen
- Sang Hyang Maha Luhur
- Sang Hyang Wisesaning Tunggal
- Sang Hyang Maha Tinggi
- Sang Hyang Wenanging Jagad
- Sang Hyang Manon
dan lain sebagainya.
Jauh sebelum agama islam masuk ke tanah jawa dan sampai ke
tradisi yang saat ini dikenal dengan kejawen, yang merupakan
tatanan paugeraning urip ( tatanan berdasarkan budi pekerti
yang luhur ), masyarakat jawa sudah mengenal suatu kekuatan
yang maha dengan nama Gusti Kang Murbeng Dumadi.
Keyakinan dalm masyarakat mengenai konsep ketuhanan
adalah berdasarkan sesuatu yang rill kemudian direalisasikan
dalam perikehidupan sehari-hari dan aturan positif agar
masyarakat jawa dapat hidup dengan baik dan bertanggung
jawab.
Setidaknya ada 3 hal yang mendasari masyarakat jawa tentang konsep ketuhanan
Kita bisa hidup
karena ada yang
menghidupkan, dan
yang memberi hidup
serta menghidupkan
kita adalah Gusti
kang Murbeng
Dumadi.
Hendaknya dalam
hidup ini kita
berpegang pada
rasa, atau yg dikenal
dengan Tepo Sliro,
artinya bila kita
merasa sakit dicubit,
maka hendaklah
jangan mencubit
orang lain.
Dalam hidup ini
jangan suka
memaksakan
kehendak kepada
orang lain, Ojo
Seneng Mekso.
Masyarakat kejawen juga beranggapan bahwa tuhan
merupakan sesuatu yang abstrak, tetapi keberadaan-Nya
merupakan sesuatu yang mutlak sebagai pencipta alam
seisinya, karena itu, mereka mengatakan jika Tuhan tidak
perlu dibahas keberadaan-Nya, karena dia tan kino
kinayangan, tidak bisa disimbolkan ataupun dibayangkan
wujud-Nya.
Konsep kejawen tentang alam
Alam Fana
Dihuni oleh
manusia, binatang,
tumbuhan, dan
makhluk ciptaan
tuhan lainnya
Alam Gaib
Alam Fana
Dihuni oleh jin dan
roh. Jin terdiri dari
dari jin yg baik an
jahat yg kemudian
disebut dengan demit
atau setan. Roh
adalah arwah
manusia yg telah
meninggal dunia.
Dihuni oleh arwah
manusia yang sudah
tenteram untuk
menunggu datangnya
hari kiamat
Tugas makhluk di Alam menurut Kejawen
a. Manusia diberikan tugas untuk mencari bekal sebanyak-banyak nya agar
bisa masuk ke syurga setelah hari kiamat tiba.
b. Jin baik diberikan tugas untuk mencari bekal sebanyak bayanknya agar
bisa masuk surga setelah hari kiamat tiba
c. Jin yang jahat di sebut setan/ demit diberikan tugas untuk mengganggu
manusia agar tidak bisa masuk surga dan menemani mereka masuk
neraka.
Manusia untuk masuk surga tidaklah mudah sebab setan selalu dan pasti
akan menghalangi dengan berbagai cara dan upaya.
Cara setan untuk menghalangi manusia masuk syurga
Pesugihan
Santet Jimat
Pusaka
Pesugihan
Upaya meraih kekayaan
dengan meminta bantuan
jin menggunakan alat-
alat tertentu, bahkan bisa
menggunakan cara yg
tragis. Pesugihan sangat
beragam namanya dan
pola kerjanya, ada
pesugihan tuyul, raksasa
buto ijo, babi ngepet, dan
siluman ular. Apapun
bentuknya yang jelas
pesugihan itu adalah
ajaran sesat yang
menyimpang dari jalan
agama Allah.
Jimat
Suatu benda atau kekuatan
yang dipelihara oleh
manusia untuk suatu
maksud dan tujuan
tertentu.
Macam2 bentuk jimat
Kertas bertuliskan huruf
tertentu
Uang koin
akik
Gelang
Jimat yg tertanam
didalam tubuh
Seseorang yg memiliki jimat
berarti telah melakukan
perjanjian dengan setan,
dimana semasa hidupnya,
orang itu telah dibantu oleh
setan sesuai dengan fungsi
dan tujuan kepemilikan
jimat itu dan setelah ia
meninggal setan akan
menagih janji agar ia
mengikitinya hingga akhir
kiamat.
Santet
Gangguan pada tubuh
manusia yang dilakukan
oleh setan atas perintah
manusia lain, dikarenakan
factor dendam, iri,
dengki,persaingan
antarmanusia, dll.
Santet dibagi menjadi dua
- Santet kasar
- Santet halus
Pusaka
Pusaka hampir sama dengan
jimat perbedaannya adalah
jimat melekat pada tubuh si
pemilik, sedangkan pusaka
disimpan di rumah atau di
suatu tempat khusus yang
tidak selalu dibawa pergi oleh
pemiliknya.
Roh Alam Kandungan Alam Nyata
Gangguan Setan
Tidak Lulus
Budak Setan
Alam Gaib Roh Suci
Alam tunggu/ barzah
Lulus
Kiamat
Neraka
Amal
Baik
Buruk
P
E
R
J
A
L
A
N
A
N
A
A
L
A
M
Konsep sadulur papat limo pacer
Istilah sadulur papat lima pancer sampai sekarang diketahui
bersumber dari suluk kidung kawedar atau disebut pula kidung
sarira ayu, bait ke 41-42. suluk ini diyakini masyarakat sebagai karya
sunan kaliaga (sekitar abad 15-16), yang berupa tembang-tembang
tamsil. Setidaknya ada 4 hal yang agak menyulitkan dalam
penafsiran dan pemahaman tembang tersebut,
Karena berupa
tembang tamsil,
uraiannya pendek-
pendek dan penuh
dengan tamsil
ataupun
perumpamaan,
tanpa ada
penjelasan
sebagaimana
tulisan prosa.
suluk-suluk priode itu termasuk kidung
kawedar, menggunakan gaya Bahasa peralihan
dari awa kuno ke awa madya (pertengahan)
yang berbeda dengan gaya Bahasa awa yang
sekarang, apalagi Bahasa indonesia
Suluk yang
dimaksudkan sebagi
dakwah ini
menyusup secara
halus kedalam adat
budaya dan agama
masyarakat yang
masih menganut
agama siwa (hindu)
budha dengan
harapan islam dapat
masuk dan
berkembang tanpa
menimbulkan
geolak besar di
masyarakat.
Suluk yang berupa kidung yang diciptakan para wali
pada masa kesultanan demak merupakan bagian dari
ilmu tasawuf, sehingga untuk memahami hakikatnya,
tak bisa hanya berdasarkan kata srta kalimat yang
tersurat semata,melainkan harus menyelami makna
keseluruhan.
co
Contoh kidung yang mengulas masalah sedulur
papat lima pancer
Bait 41 :
Ana kidung akadang premati,among tuwuh ing kawasanira, nganakaken saciptane,
kakang kawah kunika, kang rumeksa ing ngawakmami, anekakaken sedia, ing kawasani
pun, adhi ari-ari ika, kang mayungi ing laku kawasaneki, anekakaken pangarah….
Bait 42 :
Ponang getih ing rina wengi, ngrewangi Allah kang kuwasa,
andadekaken karsane, kuser kawasani pun, nguyu-uyu, sabawamami,
nuruti ing panedha, kawasani reki, jangkep kadang ingsun papat,
kalimane pancer wes dadi sawiji, tunggal sawujud ing wang….
Konsep Martabat Tujuh
Konsep martabat tujuh merupakan tingkatan-tingkatan
perwujudan melalui tujuh martabat
- Ahadiyah
- Wahdah
- Wahidiyah
- Alam Arwah
- Alam nikal
- Alam azsam
- Alam insan
Konsep Kejawen Tentang Tuhan dan Alam

More Related Content

What's hot

(19)benarkah allah melarang 19 juli 2013
(19)benarkah allah melarang 19 juli 2013(19)benarkah allah melarang 19 juli 2013
(19)benarkah allah melarang 19 juli 2013Dr. Maman SW
 
Fitrah manusia ber tuhan ~ secret admirer~
Fitrah manusia ber tuhan ~ secret admirer~Fitrah manusia ber tuhan ~ secret admirer~
Fitrah manusia ber tuhan ~ secret admirer~newskiem
 
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allahDr. Maman SW
 
Jalan sufi 4 november 2012
Jalan sufi 4 november 2012Jalan sufi 4 november 2012
Jalan sufi 4 november 2012Dr. Maman SW
 
(1) asal usul berketuhanan
(1) asal usul berketuhanan(1) asal usul berketuhanan
(1) asal usul berketuhananDr. Maman SW
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamKris Feby
 
Tugas makalah pai
Tugas makalah paiTugas makalah pai
Tugas makalah paiNana Dibra
 
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allahDr. Maman SW
 
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014kreasi_cerdik
 
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibHakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibradikalzen
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Erman Hidayat
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2evayenida
 
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Smkbaitulhamdi Banten
 
(19)benarkah allah melarang
(19)benarkah allah melarang(19)benarkah allah melarang
(19)benarkah allah melarangDr. Maman SW
 

What's hot (20)

(19)benarkah allah melarang 19 juli 2013
(19)benarkah allah melarang 19 juli 2013(19)benarkah allah melarang 19 juli 2013
(19)benarkah allah melarang 19 juli 2013
 
Fitrah manusia ber tuhan ~ secret admirer~
Fitrah manusia ber tuhan ~ secret admirer~Fitrah manusia ber tuhan ~ secret admirer~
Fitrah manusia ber tuhan ~ secret admirer~
 
(10)reinkarnasi
(10)reinkarnasi(10)reinkarnasi
(10)reinkarnasi
 
Hakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islamHakikat manusia menurut islam
Hakikat manusia menurut islam
 
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
 
Jalan sufi 4 november 2012
Jalan sufi 4 november 2012Jalan sufi 4 november 2012
Jalan sufi 4 november 2012
 
(1) asal usul berketuhanan
(1) asal usul berketuhanan(1) asal usul berketuhanan
(1) asal usul berketuhanan
 
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut IslamMakalah Konsep Manusia Menurut Islam
Makalah Konsep Manusia Menurut Islam
 
Jataka 1
Jataka 1Jataka 1
Jataka 1
 
Tugas makalah pai
Tugas makalah paiTugas makalah pai
Tugas makalah pai
 
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
(6)apakah benar dzikrullah jalan terdekat kepada allah
 
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
RPP Aqidah Kelas 7 MTs Kurtilas Edisi Revisi 2014
 
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaibHakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
Hakekat+dan+sumber+kekuatan+ilmu+gaib
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2
 
Jalan sufi
Jalan sufiJalan sufi
Jalan sufi
 
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
 
(5)dzikrullah
(5)dzikrullah(5)dzikrullah
(5)dzikrullah
 
(20) jalan sufi
(20) jalan sufi(20) jalan sufi
(20) jalan sufi
 
(19)benarkah allah melarang
(19)benarkah allah melarang(19)benarkah allah melarang
(19)benarkah allah melarang
 

Similar to Konsep Kejawen Tentang Tuhan dan Alam

Theory Kebertuhanan Manusia dari Karen Armstrong
Theory Kebertuhanan Manusia dari Karen Armstrong Theory Kebertuhanan Manusia dari Karen Armstrong
Theory Kebertuhanan Manusia dari Karen Armstrong Ilmu coro Lilies toro
 
Perspektif hindu terhadap fitrah kejadian manusia
Perspektif hindu terhadap fitrah kejadian manusiaPerspektif hindu terhadap fitrah kejadian manusia
Perspektif hindu terhadap fitrah kejadian manusiaAbdullah Kadir
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaRidho Ajjah
 
Bahaya hawa nafsu
Bahaya hawa nafsuBahaya hawa nafsu
Bahaya hawa nafsuNock Pharno
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaMuhammad Hafizh Annur
 
Etika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduEtika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduThomas Mon
 
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanMistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanFAJAR MENTARI
 
Filsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxFilsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxPutriAnjelani
 
Tembang Macapat_35-Zakiy Bagus Setiawan/XI IPS 1.pdf
Tembang Macapat_35-Zakiy Bagus Setiawan/XI IPS 1.pdfTembang Macapat_35-Zakiy Bagus Setiawan/XI IPS 1.pdf
Tembang Macapat_35-Zakiy Bagus Setiawan/XI IPS 1.pdfZakiyBagus21
 
Tembang Macapat_03-Alvian-XI IPS 1.pdf
Tembang Macapat_03-Alvian-XI IPS 1.pdfTembang Macapat_03-Alvian-XI IPS 1.pdf
Tembang Macapat_03-Alvian-XI IPS 1.pdfZakiyBagus21
 
Makalah berkelompokk.pdf
Makalah berkelompokk.pdfMakalah berkelompokk.pdf
Makalah berkelompokk.pdfseptawijaya3
 
Manusia dan-alam-semesta-new
Manusia dan-alam-semesta-newManusia dan-alam-semesta-new
Manusia dan-alam-semesta-newFitra Sani
 

Similar to Konsep Kejawen Tentang Tuhan dan Alam (20)

Materi agama hindu
Materi agama hinduMateri agama hindu
Materi agama hindu
 
Theory Kebertuhanan Manusia dari Karen Armstrong
Theory Kebertuhanan Manusia dari Karen Armstrong Theory Kebertuhanan Manusia dari Karen Armstrong
Theory Kebertuhanan Manusia dari Karen Armstrong
 
Ngelmu sejati
Ngelmu sejati Ngelmu sejati
Ngelmu sejati
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Perspektif hindu terhadap fitrah kejadian manusia
Perspektif hindu terhadap fitrah kejadian manusiaPerspektif hindu terhadap fitrah kejadian manusia
Perspektif hindu terhadap fitrah kejadian manusia
 
Manusia Dan Agama
Manusia Dan AgamaManusia Dan Agama
Manusia Dan Agama
 
Allah tuhan semua agama (kebenaran)
Allah tuhan semua agama (kebenaran)Allah tuhan semua agama (kebenaran)
Allah tuhan semua agama (kebenaran)
 
Bahaya hawa nafsu
Bahaya hawa nafsuBahaya hawa nafsu
Bahaya hawa nafsu
 
Wawancara iv
Wawancara ivWawancara iv
Wawancara iv
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
 
Etika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama HinduEtika dan Moral Agama Hindu
Etika dan Moral Agama Hindu
 
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanMistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
 
Filsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxFilsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptx
 
Agama hindu dan budha
Agama hindu dan budhaAgama hindu dan budha
Agama hindu dan budha
 
Tembang Macapat_35-Zakiy Bagus Setiawan/XI IPS 1.pdf
Tembang Macapat_35-Zakiy Bagus Setiawan/XI IPS 1.pdfTembang Macapat_35-Zakiy Bagus Setiawan/XI IPS 1.pdf
Tembang Macapat_35-Zakiy Bagus Setiawan/XI IPS 1.pdf
 
Tembang Macapat_03-Alvian-XI IPS 1.pdf
Tembang Macapat_03-Alvian-XI IPS 1.pdfTembang Macapat_03-Alvian-XI IPS 1.pdf
Tembang Macapat_03-Alvian-XI IPS 1.pdf
 
Konsep Insan
Konsep InsanKonsep Insan
Konsep Insan
 
TASAWUF
TASAWUFTASAWUF
TASAWUF
 
Makalah berkelompokk.pdf
Makalah berkelompokk.pdfMakalah berkelompokk.pdf
Makalah berkelompokk.pdf
 
Manusia dan-alam-semesta-new
Manusia dan-alam-semesta-newManusia dan-alam-semesta-new
Manusia dan-alam-semesta-new
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Konsep Kejawen Tentang Tuhan dan Alam

  • 1. PRESENTASI MATA KULIAH Sejarah Agama Islam di Indonesia dan Budaya Lokal Tentang :
  • 3. Konsep Ajaran Kejawen Kehidupan Dunia Pahala, dosa, kebaikan, & keburukan Tuhan Alam Konsep Sedulur Papat Lima Pancer Konsep sangkan Paraning Dumadi Martabat Tujuh
  • 4. Konsep Kejawen Tentang Kehidupan Dunia Hidup di dunia ini hanya sementara. Dan apa yang di miliki manusia di dunia hanyalah merupakan bentuk pinjaman yang diberikan tuhan, baik itu jasad,harta benda, maupun yg lainnya. Maka benar apa yang dikatakan oleh salah seorang tokoh mistik kejawen, yaitu syekh siti jenar, bahwa kehidupan di dunia bukanlah kehidupan sejati, melainkan kehidupan sementara. Adapun kehidupan yang sejati itu adalah kehidupan sesudah mati.
  • 5. Tentang Pahala, Dosa, Kebaikan & Keburukan pahala Dosa Keburukan keebaikan Ajaran Kejawen tidak pernah menganjurkan seseorang menghitung hitung pahala dalam setiap beribadah, bagi kejawen motivasi beribadah itu bukan karena tergiur syurga. Kejawen memiliki tingkat kesadaran bahwa kebaikan-kebaikan yang dilakukan seseorang kepada sesama bukan atas alasan ketakutan dosa dan neraka, melainkan kesadaran bahwa setiap perbuatan baik kepada sesama merupakan sikap adil dan baik pada diri sendiri. menurut pandangan kejawen, kebiasaan mengharap dan menghitung pahala terhadap setiap perbuatan baik, hanya akan membuat keikhlasan seseorang menjadi tidak sempurna, kebiasaan itu juga mencwerminkan sikap yang serakah, lancang, picik, dan tidk tahu diri. Menyembah Tuhan atau sembahyang tidak lain sebagai mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Namun kejawen memandang rasa syukur kepada Tuhan melalui sembahyang atau ucapan saja tidak cukup. Rasa syukur harus diartikulasikan dan di implementasikan ke dalam bentuk tindakan atau perbuatan baik kepada sesama dala keseharian, contoh jika Tuhan memberikan kesehatan kepada kita maka sebagai wujud rasa syukurnya kita membantu orang lain yang sedang sakit atau menderita. itulah pandangan kejawen bahwa menyembah Tuhan dan berbuat baik kepada sesama bukanlah kewajiban ( perintah ) yang datang dari tuhan, melainkan diri kita sendiri yang mewajibkannya.
  • 6. Menurut Prof. Purbacaraka dalam kitab Tantu Pnggelaran, konsep awal Tuhan jawa adalah tunggal/ esa, yaitu Sang Hyang Tunggal/sang Hyang Wenang yang merupakan konsep transenden, imanen, dan esa Tentang Tuhan
  • 7. Masuknya Hindu & Budha Perubahan konsep Tuhan Sang Hyang Mahadewa ( Bathara Guru ) Masuknya Islam Sang Hyang Adhama dan Sang Hyang Nurcahya Meskipun dinalar ckup rumit dan ruwet, namun dalam keberadaan jawa yang mengutamakan laku, hal tersebut tidak ada masalah. Sebab pada kenyataan nya, yang melekat dalam sanubari masyarakat kejawen adalah sebutan Pangeran atau Gusti yang dirasa lebih pas di kalbu ketika menyebut konsep Tuhan
  • 8. R.Ng Ranggawarsito pernah mengutarakan sebutan sesembahan jawa dalam bukunya yang berjudul Paramayoga, diantaranya; - Sang Hyang suksma kawekas - Sang Hyang Suksma Wisesa - Sang Hyang Amurbeng Rat - Sang Hyang Shidem Permanen - Sang Hyang Maha Luhur - Sang Hyang Wisesaning Tunggal - Sang Hyang Maha Tinggi - Sang Hyang Wenanging Jagad - Sang Hyang Manon dan lain sebagainya. Jauh sebelum agama islam masuk ke tanah jawa dan sampai ke tradisi yang saat ini dikenal dengan kejawen, yang merupakan tatanan paugeraning urip ( tatanan berdasarkan budi pekerti yang luhur ), masyarakat jawa sudah mengenal suatu kekuatan yang maha dengan nama Gusti Kang Murbeng Dumadi. Keyakinan dalm masyarakat mengenai konsep ketuhanan adalah berdasarkan sesuatu yang rill kemudian direalisasikan dalam perikehidupan sehari-hari dan aturan positif agar masyarakat jawa dapat hidup dengan baik dan bertanggung jawab.
  • 9. Setidaknya ada 3 hal yang mendasari masyarakat jawa tentang konsep ketuhanan Kita bisa hidup karena ada yang menghidupkan, dan yang memberi hidup serta menghidupkan kita adalah Gusti kang Murbeng Dumadi. Hendaknya dalam hidup ini kita berpegang pada rasa, atau yg dikenal dengan Tepo Sliro, artinya bila kita merasa sakit dicubit, maka hendaklah jangan mencubit orang lain. Dalam hidup ini jangan suka memaksakan kehendak kepada orang lain, Ojo Seneng Mekso. Masyarakat kejawen juga beranggapan bahwa tuhan merupakan sesuatu yang abstrak, tetapi keberadaan-Nya merupakan sesuatu yang mutlak sebagai pencipta alam seisinya, karena itu, mereka mengatakan jika Tuhan tidak perlu dibahas keberadaan-Nya, karena dia tan kino kinayangan, tidak bisa disimbolkan ataupun dibayangkan wujud-Nya.
  • 10. Konsep kejawen tentang alam Alam Fana Dihuni oleh manusia, binatang, tumbuhan, dan makhluk ciptaan tuhan lainnya Alam Gaib Alam Fana Dihuni oleh jin dan roh. Jin terdiri dari dari jin yg baik an jahat yg kemudian disebut dengan demit atau setan. Roh adalah arwah manusia yg telah meninggal dunia. Dihuni oleh arwah manusia yang sudah tenteram untuk menunggu datangnya hari kiamat
  • 11. Tugas makhluk di Alam menurut Kejawen a. Manusia diberikan tugas untuk mencari bekal sebanyak-banyak nya agar bisa masuk ke syurga setelah hari kiamat tiba. b. Jin baik diberikan tugas untuk mencari bekal sebanyak bayanknya agar bisa masuk surga setelah hari kiamat tiba c. Jin yang jahat di sebut setan/ demit diberikan tugas untuk mengganggu manusia agar tidak bisa masuk surga dan menemani mereka masuk neraka. Manusia untuk masuk surga tidaklah mudah sebab setan selalu dan pasti akan menghalangi dengan berbagai cara dan upaya.
  • 12. Cara setan untuk menghalangi manusia masuk syurga Pesugihan Santet Jimat Pusaka
  • 13. Pesugihan Upaya meraih kekayaan dengan meminta bantuan jin menggunakan alat- alat tertentu, bahkan bisa menggunakan cara yg tragis. Pesugihan sangat beragam namanya dan pola kerjanya, ada pesugihan tuyul, raksasa buto ijo, babi ngepet, dan siluman ular. Apapun bentuknya yang jelas pesugihan itu adalah ajaran sesat yang menyimpang dari jalan agama Allah. Jimat Suatu benda atau kekuatan yang dipelihara oleh manusia untuk suatu maksud dan tujuan tertentu. Macam2 bentuk jimat Kertas bertuliskan huruf tertentu Uang koin akik Gelang Jimat yg tertanam didalam tubuh Seseorang yg memiliki jimat berarti telah melakukan perjanjian dengan setan, dimana semasa hidupnya, orang itu telah dibantu oleh setan sesuai dengan fungsi dan tujuan kepemilikan jimat itu dan setelah ia meninggal setan akan menagih janji agar ia mengikitinya hingga akhir kiamat. Santet Gangguan pada tubuh manusia yang dilakukan oleh setan atas perintah manusia lain, dikarenakan factor dendam, iri, dengki,persaingan antarmanusia, dll. Santet dibagi menjadi dua - Santet kasar - Santet halus
  • 14. Pusaka Pusaka hampir sama dengan jimat perbedaannya adalah jimat melekat pada tubuh si pemilik, sedangkan pusaka disimpan di rumah atau di suatu tempat khusus yang tidak selalu dibawa pergi oleh pemiliknya. Roh Alam Kandungan Alam Nyata Gangguan Setan Tidak Lulus Budak Setan Alam Gaib Roh Suci Alam tunggu/ barzah Lulus Kiamat Neraka Amal Baik Buruk P E R J A L A N A N A A L A M
  • 15. Konsep sadulur papat limo pacer Istilah sadulur papat lima pancer sampai sekarang diketahui bersumber dari suluk kidung kawedar atau disebut pula kidung sarira ayu, bait ke 41-42. suluk ini diyakini masyarakat sebagai karya sunan kaliaga (sekitar abad 15-16), yang berupa tembang-tembang tamsil. Setidaknya ada 4 hal yang agak menyulitkan dalam penafsiran dan pemahaman tembang tersebut, Karena berupa tembang tamsil, uraiannya pendek- pendek dan penuh dengan tamsil ataupun perumpamaan, tanpa ada penjelasan sebagaimana tulisan prosa. suluk-suluk priode itu termasuk kidung kawedar, menggunakan gaya Bahasa peralihan dari awa kuno ke awa madya (pertengahan) yang berbeda dengan gaya Bahasa awa yang sekarang, apalagi Bahasa indonesia Suluk yang dimaksudkan sebagi dakwah ini menyusup secara halus kedalam adat budaya dan agama masyarakat yang masih menganut agama siwa (hindu) budha dengan harapan islam dapat masuk dan berkembang tanpa menimbulkan geolak besar di masyarakat. Suluk yang berupa kidung yang diciptakan para wali pada masa kesultanan demak merupakan bagian dari ilmu tasawuf, sehingga untuk memahami hakikatnya, tak bisa hanya berdasarkan kata srta kalimat yang tersurat semata,melainkan harus menyelami makna keseluruhan.
  • 16. co Contoh kidung yang mengulas masalah sedulur papat lima pancer Bait 41 : Ana kidung akadang premati,among tuwuh ing kawasanira, nganakaken saciptane, kakang kawah kunika, kang rumeksa ing ngawakmami, anekakaken sedia, ing kawasani pun, adhi ari-ari ika, kang mayungi ing laku kawasaneki, anekakaken pangarah…. Bait 42 : Ponang getih ing rina wengi, ngrewangi Allah kang kuwasa, andadekaken karsane, kuser kawasani pun, nguyu-uyu, sabawamami, nuruti ing panedha, kawasani reki, jangkep kadang ingsun papat, kalimane pancer wes dadi sawiji, tunggal sawujud ing wang….
  • 17. Konsep Martabat Tujuh Konsep martabat tujuh merupakan tingkatan-tingkatan perwujudan melalui tujuh martabat - Ahadiyah - Wahdah - Wahidiyah - Alam Arwah - Alam nikal - Alam azsam - Alam insan