1. Nama Kelompok 1 :
1. Amartya
2. Imam Syafrizal
3. Julia
4. Putri Yowanty S
5. Riska Araffi
6. Shintia Dewi
7. Siti Khotimah
8. Yunia
2. Standar Kompetensi:
Memahami Hakikat Matematika
Indikator :
Menjelaskan Hakikat Matematika
Kajian :
1.Hakikat Matematika
(Apa, Mengapa, Bagaimana)
2. Objek Matematika
3.Pengetahuan Konseptual dan
prosedural dalam matematika
4. Mathematike (Latin)
mempelajari ilmu pengetahuan
Ilmu
pengetahuan
yang didapat
dengan
berpikir
UMUM
Besaran, struktur,
ruang, dan
perubahan.Para
matematikawan
mencari berbagai
pola, merumuskan,
dan membangun
kebenaran melalui
metode deduksi, yang
kaku dari aksioma
dan definisi yang
bersesuaian
5. Russefendi (1988 : 23)
Matematika terorganisasikan dari
unsur-unsur yang tidak
didefinisikan, definisi-definisi,
aksioma-aksioma, dan dalil-dalil di
mana dalil-dalil setelah dibuktikan
kebenarannya
berlaku secara umum, karena itulah
matematika sering disebut ilmu
deduktif.
6. Mengapa harus belajar Matematika?
1. Memahami konsep matematika, dan keterkaitan
konsepnya
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan
memahami masalah
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
diagram, atau media lain untuk memperjelas
masalah.
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika
dalam kehidupan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006
9. Bagaimana Cara Mengerti Matematika
1. Luruskan niat
2. Selalu menggunakan cara yang menyenangkan
3. Gunakan symbol
4. Jabarkan dalam bentuk cerita
5. Selalu menggunakan logika berfikir
6. Kenali dan cintailah matematika
7. Banyak latihan dan belajar walau sudah bisa
8. Jangan pernah ada kata “Aku Tak Bisa” dan “Putus Asa”
9. Coba ajari teman
10. Sabar, berdoa, minta restu orang tua
10. "Akan sangat sulit atau tidaklah mungkin
bagi seseorang untuk hidup di bagian bumi
ini tanpa sedikitpun memanfaatkan
matematika. Sehingga, kemajuan
tekhnologi pada saat ini tidak lepas dari
andilnya matematika".
15. Deduktif
• Sebagai ilmu deduktif, karena proses mencari
kebenaran (generalisasi)
dalam matematika berbeda dengan ilmu
pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan
yang lain.
16. 1.Pastikan kita mengerti materi yg dipelajari
2.Jika tidak mengerti, coba dan coba lagi.
3.Jangan berhenti apabila kita pikir kita sudah
mengerti
4.Jangan hanya berpikir, tetapi latihan
5.Coba untuk mengajari teman
6.Beri diri kita penghargaan
7.Minta restu orang tua dalam hal apapun
17. MTK UMUM
Arti Matematika Secara Umum
Ilmu yang mempelajari tentang besaran,
struktur, ruang, dan perubahan.Para
matematikawan mencari berbagai pola,
merumuskan, dan membangun kebenaran
melalui metode deduksi, yang kaku dari aksioma
– aksioma dan definisi – definisi yang
bersesuaian
18. Aksioma
• Kata aksioma berasal dari Bahasa Yunani αξιωμα (axioma), yang
berarti dianggap berharga atau sesuai atau dianggap terbukti
dengan sendirinya. Kata ini berasal dari αξιοειν (axioein), yang
berarti dianggap berharga, yang kemudian berasal dari αξιος
(axios), yang berarti berharga. Di antara banyak filsuf Yunani, suatu
aksioma adalah suatu pernyataan yang bisa dilihat kebenarannya
tanpa perlu adanya bukti.
• Kata aksioma juga dimengerti dalam matematika. Kata aksioma
dalam matematika juga disebut postulat[1]. Akan tetapi, aksioma
dalam matematika bukan berarti proposisi yang terbukti dengan
sendirinya. Melainkan, suatu titik awal dari sistem logika. Misalnya,
1+1=2
• Nama lain dari aksioma adalah postulat. Suatu aksioma adalah
basis dari sistem logika formal yang bersama-sama dengan aturan
inferensi mendefinisikan logika.
19. 1.Matematika disebut ilmu deduktif, karena dalam matematika tidak
menerima generalisasi berdasarkan pada pengamatan (induktif) seperti
pada ilmu pengetahuan yang lain.
Kebenaran generalisasi matematika harus dibuktikan secara deduktif.
2.Matematika adalah ilmu terstruktur yang terorganisasikan dengan baik
karena matematika dimulai dari unsur yang tidak didefinisikan, ke unsur
yang didefinisikan, ke aksioma / postulat dan akhirnya ke dalil / teorema.
Komponen-komponen matematika ini membentuk sistem yang saling
berhubungan dan terorganisasikan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
konsep-konsep matematika yang tersusun secara hierarkis, terstruktur,
logis, dan sistematis dari konsep yang paling sederhana sampai ke konsep
yang kompleks.
3.Matematika adalah ilmu tentang pola dan hubungan. Matematika
disebut juga ilmu tentang pola karena dalam matematika sering dicari
keseragaman seperti keterurutan, keteraturan, dan keterkaitan pola dari
sekumpulan konsep-konsep tertentu atau model-model tertentu yang
merupakan representasinya untuk dapat dibuat generalisasi yang
dibuktikan secara deduktif.
Matematika adalah ilmu tentang hubungan karena konsep-konsep
matematika satu dengan lainnya saling berhubungan.
20. Mengapa MTK?
• Mengapa kita harus belajar matematika? Tentu saja, pada tahap
dasar, saat kita belajar perhitungan dasar seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian tak terlalu sulit bagi
kebanyakan kita untuk memahami alasan dari mempelajari semua
itu. Disini kita membutuhkan kemampuan-kemampuan perhitungan
sederhana semacam itu agar kita bisang menghitung secara tepat
berapa jumlah uang yang harus kita keluarkan saat membeli 2
kilogram beras, berapa total ongkos perjalanan kita dari rumah kita
ke tempat tujuan yang mau kita capai, berapa uang kembalian yang
harus kita terima jika kita membeli 5 meter kain dengan
menggunakan uang 100 ribu dan sebagainya. Intinya, dalam
kehidupan sehari-hari, ada sekian banyak konteks dimana
kemampuan-kemampuan berhitung sederhana semacam itu
sangatlah dibutuhkan, dan mau tak mau kita harus menguasainya
agar kita tak tertipu dalam kehidupan kita.
22. MENGAPA HRS BLJR MTK
•
Secara rinci, dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006,
dijelaskan bahwa tujuan pelajaran Matematika di sekolah adalah agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
•
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
http://www.primagamaplus.com/artikel/kenapa-harus-belajar-matematika.aspx
•
•
•
•
•
23. CARA MENGERTI MTK
• 1.Pastikan Agan2 Mengerti Materi yg
Dipelajari
2.Jika Tidak Mengerti, Coba dan Coba Lagi.
3.Jangan Berhenti Apabila Agan Pikir Agan
Sudah Mengerti
4.Jangan Hanya Berpikir, Tetapi Tuliskan
5.Ajari Teman Agan
6.Beri Diri Agan Penghargaan
7.Minta Restu Ortu Dalam Hal Apapun
24. KAMUT
• Peran penting matematika diakui Cockcroft
(Shadiq, 2007) misalnya, yang menulis: "It would
be very difficult - perhaps impossible - to live a
normal life in very many parts of the world in the
twentieth century without making use of
mathematics of some kind."
"Akan sangat sulit atau tidaklah mungkin bagi
seseorang untuk hidup di bagian bumi ini tanpa
sedikitpun memanfaatkan matematika. Sehingga,
kemajuan tekhnologi pada saat ini tidak lepas
dari andilnya matematika".
25. • membangun pikiran yang positif, dan yang
utama adalah biarkan pikiran kita terbuka.
“Nature is a silent guy, but it tells you
everything.”