SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
PENGANTAR LOGIKA MATEMATIKA
Wahyu Agung Ciptadi, S.Kom
SEJARAH
 Logika pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles, pada abad 4 SM. Ia merumuskan logika dengan cara menuliskan
argumen/pendapat yang akan bisa dibuktikan kebenarannya yang disebut dengan silogisme. Sebuah contoh
silogisme (disebut silogisme Barbara):
Premis : Semua A adalah B.
Premis : Semua B adalah C.
Konklusi : Semua A adalah C.
 Sejak itu, banyak pemikir yang menemukan konsep-konsep lain tentang logika tetapi masih berkisar pada pemikiran
Aristoteles, sampai pada paruh terakhir abad 19 dengan tokoh-tokoh baru dengan pemikiran-pemikiran baru yaitu:
1) Augustus De Morgan(1806-1871), Induksi Matematika, Hukum Ekuivalensi Logika De Morgan.
2) George Boole(1815-1871),Aljabar Boole.
3) Giuseppe Peano(1858-1932), Penemu istilah logika matematika dan teori himpunan.
4) Emil L Post(1897-1954),Tabel Kebenaran.
5) Ludwig JJ Wittgenstein(1889-1951),Tabel Kebenaran.
6) JohnVenn(1834-1923), DiagramVenn.
7) Henry M Sheffer(1882-1964), NAND, NOR.
DLL
PENGERTIAN
LOGIKA
Dari arti katanya dalam bahasaYunani, yaitu logike/logos yang berarti ilmu/pikiran, logika bisa diartikan sebagai
perkataan sebagai manifestasi dari pikiran manusia. Atau, logika adalah ilmu yang mempelajari (jalan) pikiran yang
diungkapkan dalam bahasa. Ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar (sehingga didapatkan kesimpulan yang
absah). Manusia mampu mengembangkan pengetahuan karena mempunyai bahasa dan kemampuan menalar. Untuk
dapat menarik konklusi yang tepat, diperlukan kemampuan menalar.
• Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang ada, dan menurut
aturan-aturan tertentu.
• Logika bisa merupakan cabang filosofi dan bisa juga cabang dari matematika
• Logika terkategori matematika murni karena matematika adalah logika yang tersistematisasi.
MATEMATIKA DAN FILSAFAT
MATEMATIKA DAN FILSAFAT
Persamaan filsafat dan matematika
 Kerja Filosof adalah berpikir konsep.
 Kerja Matematikawan adalah memperjelas konsep yang dikembangkan oleh filosof.
Perbedaan filsafat dan matematika
 Filsafat bebas menerapkan berbagai metode rasional.
 Matematikawan hanya menerapkan metode deduksi.
MATEMATIKA DAN LOGIKA
MATEMATIKA DAN LOGIKA
Menurut BETRAND RUSSEL matematika adalah ilmu yang menyangkut deduksi logis tentang akibat-akibat dari
pangkal fikir umum semua penalaran. Ini berkaitan dengan konsepsi matematika sebagai ilmu formal, ilmu tentang
bilangan dan ruang, ilmu tentang besaran dan keluasan, ilmu tentang hubungan, pola bentuk, dan rakitan juga sebagai
ilmu yang bersifat abstrak dan deduktif.
HUBUNGAN MATEMATIKA DAN LOGIKA
HUBUNGAN MATEMATIKA DAN LOGIKA
Menurut RUDOLF CARNAP (1931)
 Konsep matematika dapat diturunkan dari konsep-konsep logika dengan melalui batasan-batasan yang jelas.
 Dalil-dalil matematika dapat diturunkan dari aksioma-aksioma logika dengan perantara deduksi logis secara murni.
Menurut BETRAND RUSSEL
 Logika adalah masa muda matematika dan matematika adalah masa dewasa logika.
LOGIKA DAN KOMPUTER
 Arsitektur sistem komputer tersusun atas rangkaian logika 1 (true) dan 0 (false) yang dikombinasikan dengan
sejumlah gerbang logika AND. OR, NOT, XOR, dan NAND. Program komputer berjalan di atas struktur penalaran
yang baik dari suatu solusi terhadap suatu permasalahan dengan bantuan komponen program IF…THEN…ELSE,
FOR…TO…DO,WHILE, CASE…OF
LOGIKA INFORMATIKA
Logika informatika dapat diartikan sebagai:
Aturan-aturan logika yang menggunakan kaidah-kaidah tertentu dalam matematika yang dipergunakan untuk
membuktikan validitas suatu argumen dalam bidang informatika. Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta
berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi dengan penalaran sehingga didapat suatu
kesimpulan.
1. Logika proposisional
Fokus utama logika ini pada pernyataan-pernyataan yang dapat digolongkan dalam pengertian proposisi-proposisi.
2. Logika predikat
Pernyataan-pernyataan yang tidak dapat digolongkan sebagai proposisi, dan tidak dapat diproses dengan logika
proposisional, akan ditangani logika predikat yang memfokuskan diri pada predikat yang selalu menyertai suatu
pernyataan dalam bentuk kalimat.
ARGUMEN DAN SILOGISME
Argumen
Adalah usaha untuk mencari kebenaran dari suatu pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan pada kebenaran
dari satu kumpulan pernyataan yang disebut premis-premis.
Silogisme
Logika berawal dari pertanyaan-pertanyaan yang paling mendasar di kehidupan ini.
MACAM LOGIKA
Logika Alamiah
Kinerja akal budi manusia yang berpikir secara dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan
kecenderungan kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir.
Logika Ilmiah
 Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi.
 Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat
pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman.
Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi.
GAMBARAN UMUM LOGIKA
Secara umum logika dibedakan menjadi dua yaitu :
Logika Pasti Meliputi:
 Logika Pernyataan (Propotitional Logic)
 Logika Predikat (Predicate Logic)
 Logika Hubungan (Relation Logic)
 Logika Himpunan.
LogikaTidak Pasti Meliputi:
 Logika Samar atau Kabur (Fuzzy Logic)
MANFAAT
 Berfikir/nalar -> Penyelesaian masalah
 Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis
dan koheren (sistematis).
 Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
 Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
 Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas Sistematis
 Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan - kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan.
 Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa )
 Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis , lurus, metodis dan analitis sebagaimana tersebut point 1 maka akan
meningkatkan citra diri seseorang.
 Premis : yaitu sebuah pernyataan
 Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari premis berupa kesimpulan
 Konklusi : Kesimpulan
LATIHAN
Dibawah ini ada beberapa yang berupa argumen, tentukan premis dan konklusinya!
1. Zodiak Andi Scorpio, sebab dia lahir minggu pertama di bulan November.
2. Bagaimana perekonomian akan meningkat ? Defisit perdagangan meningkat setiap harinya.
3. Saya belum mau tidur, film-nya belum selesai.
4. Dia bernafas dan untuk itu dia hidup.
5.Adakah yang mengerti tentang dokumen ini?

More Related Content

What's hot

Filsafat dan matematika
Filsafat dan matematikaFilsafat dan matematika
Filsafat dan matematikaGilang Prabowo
 
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaAliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaNailul Hasibuan
 
Hakekat matematika
Hakekat matematikaHakekat matematika
Hakekat matematikazuliazaenii
 
1 hakikat matematika
1 hakikat matematika1 hakikat matematika
1 hakikat matematikashinzenmi
 
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKATUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKANailul Hasibuan
 
Sebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
Sebuah Kritik Filsafat absolutis MatematikaSebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
Sebuah Kritik Filsafat absolutis MatematikaNailul Hasibuan
 
Power point filsafat ilmu dan matematika
Power point filsafat ilmu dan matematikaPower point filsafat ilmu dan matematika
Power point filsafat ilmu dan matematikacienda
 
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis MatematikakONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis MatematikaNailul Hasibuan
 
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat MatematikaFilsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat MatematikaNailul Hasibuan
 
Paul ernest philosophy math
Paul ernest philosophy mathPaul ernest philosophy math
Paul ernest philosophy mathMuhammad Rizaldi
 
Sejarah Matematika
Sejarah MatematikaSejarah Matematika
Sejarah MatematikaArif Abas
 
1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode
1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode
1 logika-informatika.ppt-compatibility-modeDevhie Soleha
 
20101029 pengantar logika_informatika
20101029 pengantar logika_informatika20101029 pengantar logika_informatika
20101029 pengantar logika_informatikaMUBAROK_ZAKI
 
Filsafat matematika ditemukan atau diciptakan
Filsafat matematika ditemukan atau diciptakanFilsafat matematika ditemukan atau diciptakan
Filsafat matematika ditemukan atau diciptakanArsyZulmy
 
Logika pendahuluan
Logika pendahuluanLogika pendahuluan
Logika pendahuluanIda Ananda
 
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019Sukma Puspitorini
 
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematika
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran MatematikaDimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematika
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematikaardynuryadi
 

What's hot (20)

Filsafat dan matematika
Filsafat dan matematikaFilsafat dan matematika
Filsafat dan matematika
 
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat MatematikaAliran-Aliran Filsafat Matematika
Aliran-Aliran Filsafat Matematika
 
Hakekat matematika
Hakekat matematikaHakekat matematika
Hakekat matematika
 
Ppt filsafat ilmu dlm mtk
Ppt filsafat ilmu dlm mtkPpt filsafat ilmu dlm mtk
Ppt filsafat ilmu dlm mtk
 
Hakikat Matematika
Hakikat MatematikaHakikat Matematika
Hakikat Matematika
 
1 hakikat matematika
1 hakikat matematika1 hakikat matematika
1 hakikat matematika
 
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKATUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TUJUAN-TUJUAN dan IDEOLOGI-IDEOLOGI PENDIDIKAN MATEMATIKA
 
Sebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
Sebuah Kritik Filsafat absolutis MatematikaSebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
Sebuah Kritik Filsafat absolutis Matematika
 
Power point filsafat ilmu dan matematika
Power point filsafat ilmu dan matematikaPower point filsafat ilmu dan matematika
Power point filsafat ilmu dan matematika
 
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis MatematikakONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
kONTRUKTIVISME Kritik Filsafat absolutis Matematika
 
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat MatematikaFilsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran Filsafat Matematika
 
Paul ernest philosophy math
Paul ernest philosophy mathPaul ernest philosophy math
Paul ernest philosophy math
 
Sejarah Matematika
Sejarah MatematikaSejarah Matematika
Sejarah Matematika
 
1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode
1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode
1 logika-informatika.ppt-compatibility-mode
 
20101029 pengantar logika_informatika
20101029 pengantar logika_informatika20101029 pengantar logika_informatika
20101029 pengantar logika_informatika
 
Filsafat matematika ditemukan atau diciptakan
Filsafat matematika ditemukan atau diciptakanFilsafat matematika ditemukan atau diciptakan
Filsafat matematika ditemukan atau diciptakan
 
Logika3
Logika3Logika3
Logika3
 
Logika pendahuluan
Logika pendahuluanLogika pendahuluan
Logika pendahuluan
 
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
Bab 1 dasar dasar logika ta 2019
 
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematika
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran MatematikaDimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematika
Dimensi dan Hubungannya Dengan Pembelajaran Matematika
 

Similar to LogikaMatematikaPengantar

Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaSiti Hardiyanti
 
Hakekat matematika
Hakekat matematika Hakekat matematika
Hakekat matematika Abdul Rais P
 
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, MsKumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, MsRijalAshidiq
 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
 
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKAPengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKARezhaMiftahulHuda
 
Tugas kelompok e learning
Tugas kelompok e learningTugas kelompok e learning
Tugas kelompok e learningDidik Mauludin
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptIilMuntaha
 
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.pptLSPP1SMKN1Gondang
 
Materi 2 Memahami Dasar-dasar Logika
Materi 2  Memahami Dasar-dasar LogikaMateri 2  Memahami Dasar-dasar Logika
Materi 2 Memahami Dasar-dasar LogikaMira Veranita
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisIrti Andraini
 

Similar to LogikaMatematikaPengantar (20)

1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
1. HAKEKAT MATEMATIKA.ppt
 
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Hakekat matematika
Hakekat matematika Hakekat matematika
Hakekat matematika
 
Makalah logika
Makalah logikaMakalah logika
Makalah logika
 
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, MsKumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
Kumpulan tugas filsafat ilmu dosen pembimbing Dr. Sigit Sardjono, Ms
 
Intro To Logic
Intro To LogicIntro To Logic
Intro To Logic
 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
 
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKAPengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
Pengantar ilmu filsafat kel 6 LOGIKA
 
Tugas kelompok e learning
Tugas kelompok e learningTugas kelompok e learning
Tugas kelompok e learning
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Metode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).pptMetode-Penelitian7 (1).ppt
Metode-Penelitian7 (1).ppt
 
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
22. LOGIKA_MATEMATIKA Toto Bara Setiawan Ok.ppt
 
Contoh
ContohContoh
Contoh
 
Materi 2 Memahami Dasar-dasar Logika
Materi 2  Memahami Dasar-dasar LogikaMateri 2  Memahami Dasar-dasar Logika
Materi 2 Memahami Dasar-dasar Logika
 
Makalah logika (1)
Makalah logika (1)Makalah logika (1)
Makalah logika (1)
 
Makalah logika (1)
Makalah logika (1)Makalah logika (1)
Makalah logika (1)
 
Makalah logika
Makalah logikaMakalah logika
Makalah logika
 
Makalah logika
Makalah logikaMakalah logika
Makalah logika
 
Makalah kritisisme
Makalah kritisismeMakalah kritisisme
Makalah kritisisme
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
 

Recently uploaded

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 

Recently uploaded (8)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 

LogikaMatematikaPengantar

  • 1. PENGANTAR LOGIKA MATEMATIKA Wahyu Agung Ciptadi, S.Kom
  • 2. SEJARAH  Logika pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles, pada abad 4 SM. Ia merumuskan logika dengan cara menuliskan argumen/pendapat yang akan bisa dibuktikan kebenarannya yang disebut dengan silogisme. Sebuah contoh silogisme (disebut silogisme Barbara): Premis : Semua A adalah B. Premis : Semua B adalah C. Konklusi : Semua A adalah C.  Sejak itu, banyak pemikir yang menemukan konsep-konsep lain tentang logika tetapi masih berkisar pada pemikiran Aristoteles, sampai pada paruh terakhir abad 19 dengan tokoh-tokoh baru dengan pemikiran-pemikiran baru yaitu:
  • 3. 1) Augustus De Morgan(1806-1871), Induksi Matematika, Hukum Ekuivalensi Logika De Morgan. 2) George Boole(1815-1871),Aljabar Boole. 3) Giuseppe Peano(1858-1932), Penemu istilah logika matematika dan teori himpunan. 4) Emil L Post(1897-1954),Tabel Kebenaran. 5) Ludwig JJ Wittgenstein(1889-1951),Tabel Kebenaran. 6) JohnVenn(1834-1923), DiagramVenn. 7) Henry M Sheffer(1882-1964), NAND, NOR. DLL
  • 4. PENGERTIAN LOGIKA Dari arti katanya dalam bahasaYunani, yaitu logike/logos yang berarti ilmu/pikiran, logika bisa diartikan sebagai perkataan sebagai manifestasi dari pikiran manusia. Atau, logika adalah ilmu yang mempelajari (jalan) pikiran yang diungkapkan dalam bahasa. Ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar (sehingga didapatkan kesimpulan yang absah). Manusia mampu mengembangkan pengetahuan karena mempunyai bahasa dan kemampuan menalar. Untuk dapat menarik konklusi yang tepat, diperlukan kemampuan menalar. • Kemampuan menalar adalah kemampuan untuk menarik konklusi yang tepat dari bukti-bukti yang ada, dan menurut aturan-aturan tertentu. • Logika bisa merupakan cabang filosofi dan bisa juga cabang dari matematika • Logika terkategori matematika murni karena matematika adalah logika yang tersistematisasi.
  • 5. MATEMATIKA DAN FILSAFAT MATEMATIKA DAN FILSAFAT Persamaan filsafat dan matematika  Kerja Filosof adalah berpikir konsep.  Kerja Matematikawan adalah memperjelas konsep yang dikembangkan oleh filosof. Perbedaan filsafat dan matematika  Filsafat bebas menerapkan berbagai metode rasional.  Matematikawan hanya menerapkan metode deduksi.
  • 6. MATEMATIKA DAN LOGIKA MATEMATIKA DAN LOGIKA Menurut BETRAND RUSSEL matematika adalah ilmu yang menyangkut deduksi logis tentang akibat-akibat dari pangkal fikir umum semua penalaran. Ini berkaitan dengan konsepsi matematika sebagai ilmu formal, ilmu tentang bilangan dan ruang, ilmu tentang besaran dan keluasan, ilmu tentang hubungan, pola bentuk, dan rakitan juga sebagai ilmu yang bersifat abstrak dan deduktif.
  • 7. HUBUNGAN MATEMATIKA DAN LOGIKA HUBUNGAN MATEMATIKA DAN LOGIKA Menurut RUDOLF CARNAP (1931)  Konsep matematika dapat diturunkan dari konsep-konsep logika dengan melalui batasan-batasan yang jelas.  Dalil-dalil matematika dapat diturunkan dari aksioma-aksioma logika dengan perantara deduksi logis secara murni. Menurut BETRAND RUSSEL  Logika adalah masa muda matematika dan matematika adalah masa dewasa logika.
  • 8. LOGIKA DAN KOMPUTER  Arsitektur sistem komputer tersusun atas rangkaian logika 1 (true) dan 0 (false) yang dikombinasikan dengan sejumlah gerbang logika AND. OR, NOT, XOR, dan NAND. Program komputer berjalan di atas struktur penalaran yang baik dari suatu solusi terhadap suatu permasalahan dengan bantuan komponen program IF…THEN…ELSE, FOR…TO…DO,WHILE, CASE…OF
  • 9. LOGIKA INFORMATIKA Logika informatika dapat diartikan sebagai: Aturan-aturan logika yang menggunakan kaidah-kaidah tertentu dalam matematika yang dipergunakan untuk membuktikan validitas suatu argumen dalam bidang informatika. Disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi dengan penalaran sehingga didapat suatu kesimpulan. 1. Logika proposisional Fokus utama logika ini pada pernyataan-pernyataan yang dapat digolongkan dalam pengertian proposisi-proposisi. 2. Logika predikat Pernyataan-pernyataan yang tidak dapat digolongkan sebagai proposisi, dan tidak dapat diproses dengan logika proposisional, akan ditangani logika predikat yang memfokuskan diri pada predikat yang selalu menyertai suatu pernyataan dalam bentuk kalimat.
  • 10. ARGUMEN DAN SILOGISME Argumen Adalah usaha untuk mencari kebenaran dari suatu pernyataan berupa kesimpulan dengan berdasarkan pada kebenaran dari satu kumpulan pernyataan yang disebut premis-premis. Silogisme Logika berawal dari pertanyaan-pertanyaan yang paling mendasar di kehidupan ini.
  • 11. MACAM LOGIKA Logika Alamiah Kinerja akal budi manusia yang berpikir secara dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir. Logika Ilmiah  Logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi.  Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi.
  • 12. GAMBARAN UMUM LOGIKA Secara umum logika dibedakan menjadi dua yaitu : Logika Pasti Meliputi:  Logika Pernyataan (Propotitional Logic)  Logika Predikat (Predicate Logic)  Logika Hubungan (Relation Logic)  Logika Himpunan. LogikaTidak Pasti Meliputi:  Logika Samar atau Kabur (Fuzzy Logic)
  • 13. MANFAAT  Berfikir/nalar -> Penyelesaian masalah  Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren (sistematis).  Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.  Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.  Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas Sistematis  Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan - kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan.  Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.Terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa Jawa )  Apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis , lurus, metodis dan analitis sebagaimana tersebut point 1 maka akan meningkatkan citra diri seseorang.
  • 14.  Premis : yaitu sebuah pernyataan  Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari premis berupa kesimpulan  Konklusi : Kesimpulan
  • 15. LATIHAN Dibawah ini ada beberapa yang berupa argumen, tentukan premis dan konklusinya! 1. Zodiak Andi Scorpio, sebab dia lahir minggu pertama di bulan November. 2. Bagaimana perekonomian akan meningkat ? Defisit perdagangan meningkat setiap harinya. 3. Saya belum mau tidur, film-nya belum selesai. 4. Dia bernafas dan untuk itu dia hidup. 5.Adakah yang mengerti tentang dokumen ini?