Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Modul2, E7 bab 1 ( 8 Agustsu 2022).docx
1. YAYASAN AS SALAAM JAYAPURA PAPUA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU (SDIT)
AS SALAAM JAYAPURA
(TERAKREDITASI “B”)
Jl. Raya Abepura No. 3A Entrop, Jayapura – Papua 99224. Telp. (0967) 551922
MODUL AJAR
A. IDENTITAS MODUL
1. Nama Penyusun Besse Winda
2. Institusi SMPIt As Salaam
2. Tahun Disusun 2022
3. Jenjang 7 (Tujuh)
3. Mata Pelajaran Bhs. Inggris
4. Fase D
5. Alokasi Waktu 4x40 menit
6. Kompetensi Awal Peserta didik mampu memperkenalakn dirinya dan orang lain and greeting
B. INFORMASI UMUM
1. Tujuan
Pembelajaran/KD
7.1 Mengetahui rumus nominal simple present tense
7.2 Mengetahui rumus verbal simple present tense
2. Model
Pembelajaran
Tatap muka
3. Profil Pelajar
Pancasila
Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Mandiri
Bernalar kritis
4. Sarana dan
Prasarana
Komputer/laptop
Jaringan internet
A-learning
World sheet app
Youtube
5. Target Peserta
Didik
Siswa dapat bertaqwa kepada Tuhan YME, mandiri, dan bernalar kritis
C. KOMPONEN INTI
1 Tujuan
Pembelajaran
Setelah siswa menyimak, membaca dan mendiskusikan materi, siswa mengetahui
membuat kalimat dengan pola simple present tense
2. Pemahaman
Bermakna
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal. (QS Ali Imran: 190
3. Pertanyaan
Pemantik
apakah kalian tahu apa itu simple present tense
4. Persiapan
Pembelajaran
• laptop, Infokus, dan speaker
• lembar kerja untuk kegiatan.
D. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Waktu Pembelajaran : 20 Juli 2022
(15
menit)
Kegiatan Pembuka Guru mengucapkan salam
Guru mengajak semua siswa berdo’a (Bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia)
Guru menyapa siswa, menanyakan kabar mereka (Asesmen diaknotis non
koknitif)
Menyanyi lagu what do you do everyday
Guru menyampaikan pelajaran/materi hari ini
(50
menit)
Kegiatan Inti Guru memberikan pertanyaan pemantik ( how are, guys. Good morning)
Siswa memberikan opini masing-masing terkait dengan pertanyaan pemantik
2. Siswa mengakses referensi
Mengajak siiswa memperhatikan materi yang sedang dijelaskan (Telaah)
Mengajak siiswa mengulang rumus membuat kalimat dengan nominal
simple present tense
Siswa mengamati contoh kalimat yang telah dijelaskan(Eksplorasi)
Meminta siswa berlatih membuat kalimat secara orang
Menugaskan siswa membuat kalimat tertulis
Guru meminta siiswa kekbali berlatih dengan mengerjakan tugas pada LMS
(Aplikasi)
(5
menit)
Kegiatan Penutup Memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan opininya mengenai materi
hari ini
Menekankan kesiswa pentingnya mengetahui struktr dan tata bahasa untuk
memudahkan dalam menyususn kalimat yang benar dan tepat (Duniawi)
Menekankan kepada siiswa untuk bersabar dalam menuntut ilmu sebagaimana
firman Allah dalam Al Baqora 45. (Ukhrowi)
Memberi penguatan dan motivasi sebelum meninggalkan kelas
Menutup dengan mengucapkan hamdalah dan doa pentup majelis (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran)
E. ASESMEN
Jenis Asesmen Keterangan
Diagnostik Penilaian afektif dan kognitif sebelum membelajaran
Formatif Penilaian hasil evaluasi pembelajaran
Sumatif -
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Remedial
B. REFLEKSI GURU & SISWA
Refleksi Guru :
Guru membuat catatan siswa yang aktif dan tidak aktif
Guru mengamati penerapan P3 selama learning process
Guru mengamati proses selama pembelajaran berlangsung sampai kepada presentasi.
Guru memberikan penguatan materi yang telah diajarkan dan lebih menekankan pada nilai-nilai
yang diberikan, contoh : nilai beriman dan bertaqwa terhadapa Tuhan Yang Maha Esa,
Kebhinekaan global, kreatif, mandiir dll
Refleksi Peserta Didik :
Peserta didik memberikan hasil pembelajaran yang telah diberikan oleh guru, serta hal apa yang
peserta didik dapatkan dalam KBM tersebut
Siswa mengemukakan kesulitan yang ada dalam materi tersebut
Jayapura,6 Agustus 2022
Kepala Sekolah guru pengampu
Kelik Hermawan,S.Pd.I Besse Winda,S.Pd, M.Pd
3.
4. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Glosarium
Kronologi = urutan peristiwa
2. Daftar Pustaka
Kementerianpendidikan,kebudayaan,riset,dan teknologibadanpenelitiandanpengembangandanperbukuanpusat
kurikulum danperbukuan
3. Penilaian
Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung
No Nama Perubahan Sikap
Mandiri Berpikir kritis Percaya diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Keterangan :
1 = Kurang baik
2 = Cukup baik
3 = Baik
4 = Sangat baik
Pengetahuan
Keterangan :
Prosedur Penilaian :
Jumlah soal : 5, Poin setiap soal :2 Poin
Poin maksimal : 10 Poin
Nilai :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑜𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛
𝑃𝑜𝑖𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑋 100
4. Bahan bacaan guru dan LKPD
5. Sejarah dirumuskannya Pancasila sebagai dasar negara adalah diawali dengan pembentukan Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. BPUPKI adalah organisasi yang dibentuk untuk
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia sekaligus sejumlah syarat yang harus dipenuhinya sebagai negara
merdeka, demikian dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs
Kelas VII karya Tim Ganesha Operation.
Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama BPUPKI. Sidang pertamanya sendiri dilaksanakan pada 29 Mei-1
Juni 1945.
Baca artikel detikedu, "Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara hingga Penetapannya" selengkapnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5734304/sejarah-perumusan-pancasila-sebagai-dasar-negara-hingga-
penetapannya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pada sidang pertama BPUPKI, Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno menyampaikan beberapa usulan tentang
falsafah atau dasar negara Indonesia. Penyampaian ini didasarkan pada arahan Ketua BPUPKI, Radjiman
Wedyodiningrat pada pidato pembukaan sidang.
6. Radjiman mengatakan bahwa untuk mendirikan negara yang merdeka, maka dibutuhkan suatu dasar negara.
Usulan Dasar Negara Moh. Yamin (29 Mei 1945)
Moh. Yamin menyampaikan usulan dasar negara secara tertulis pada ketua sidang dan secara lisan.
Usulan lisan:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan, dan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3, Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Usulan Dasar Negara Soepomo (31 Mei 1945)
Menurut Soepomo, negara Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan semua golongan dan
paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat. Selanjutnya, di bawah ini
usulan dasar negara menurut Soepomo.
1. Persatuan (Unitarisme)
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
Soepomo turut menegaskan bahwa negara Indonesia merdeka bukan negara yang menyatukan dirinya dengan
golongan terbesar dalam masyarakat serta tidak menyatukan dirinya dengan golongan paling kuat (golongan
politik atau
ekonomi yang paling kuat).
Usulan Dasar Negara Soekarno (1 Juni 1945)
Soekarno menyampaikan pidato mengenai dasar negara Indonesia merdeka pada 1 Juni 1945. Ia memberikan
usulan yang berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung, yaitu fundamen, filsafat, pikiran, jiwa,
hasrat yang sedalam-dalamnya demi mendirikan negara yang kekal abadi.
Soekarno menyatakan usulan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma. Lalu, dengan anjuran para ahli
bahasa, rumusan dasar negara yang diusulkan Soekarno ini dinamakan Pancasila.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasional atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila Ditetapkan Sebagai Dasar Negara
Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) pada sidang pengesahan UUD 1945.
Pada sidang ini, PPKI mengesahkan UUD 1945 di mana terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada
alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
Itu dia sejarah rumusan Pancasila sebagai dasar negara. Sudah paham kan, detikers?
Baca artikel detikedu, "Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara hingga Penetapannya" selengkapnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5734304/sejarah-perumusan-pancasila-sebagai-dasar-negara-hingga-
7. penetapannya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Daftar Lengkap Anggota BPUPKI Anggota Aktif A.A. Maramis Abdul Kadir Abdul Kaffar Abdul Kahar
Muzakir Abdulrahim Pratalykrama Abikusno Cokrosuyoso Adipati Wiranatakoesoema V Agus Muhsin Dasaad
Agus Salim Ahmad Soebardjo AR Baswedan Husein Djajadiningrat Johanes Latuharhary Kanjeng Pangeran
Ario Suryohamijoyo KH Abdul Fatah Hasan KH Abdul Halim Majalengka KH Ahmad Sanusi KH Mas
Mansoer KH Masjkur KH Wahid Hasyim Ki Bagus Hadikusumo Ki Hajar Dewantara Liem Koen Hian Liem
Margono Joyohadikusumo Mas Aris Mas Besar Martokusumo Mohammad Hatta Muhammad Yamin Oey
Tiang Tjoei Oey Oey Tjong Hauw Otto Iskandardinata P.F. Dahler Pangeran Hario Bintoro Pangeran Hario
Purubojo Pangeran Mohammad Noor Parada Harahap Purbonegoro Sumitro Kolopaking Raden Ashar Sutejo
Munandar Raden Asikin Natanegara Raden Ayu Maria Ulfah Santoso Raden Buntaran Martoatmojo Raden
Hindromartono, Raden Jenal Asikin Wijaya Kusuma Raden Mas Hario Sosrodiningrat Raden Mas Panji
Surahman Cokroadisuryo Raden Mas Sartono Raden Mas Tumenggung Ario Suryo Raden Mas Tumenggung
Ario Wuryaningrat Raden Mas Tumenggung Wongsonagoro Raden Nganten Siti Sukaptinah Raden Panji
Singgih Raden Panji Suroso Raden Ruseno Suryohadikusumo Raden Sastromulyono Raden Sudirman Raden
Suleiman Effendi Kusumaatmaja Raden Suwandi Raden Syamsudin Rajiman Wedyodiningrat Ruslan
Wongsokusumo Samsi Sastrawidagda Soepomo Sukarjo Wiryopranoto Sukarno Sukiman Wiryosanjoyo
Susanto Tirtoprojo Sutarjo Kartohadikusumo Tan Eng Hoa
Baca selengkapnya di artikel "Daftar Lengkap Nama Tokoh Anggota BPUPKI: Ada Sukarno, Hatta, Yamin",
https://tirto.id/giz8