1. ASUHAN KEPERAWATAN Pada Ny. S dengan Post Partum Spontan di Ruang
Rahmah PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
ASUHAN KEPERAWATAN
Pada Ny. S dengan Post Partum Spontan di Ruang Rahmah
PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
Disusun oleh :
IRA INDRA IMAWATI
A1 0800446
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2011
HALAMAN PENGESAHAN
Untuk melengkap tgas praktek klinik keperawatan maternitas, Askep yang berjudul “ASUHAN
KEPERAWATAN PADA NY.W DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG RAHMAH ”
PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
2. :
Telah disahkan
Hari
:
Tanggal
:
Mengetahui,
Mahasiswa
Clinical instruktur
(
)
(
Pembimbing akademik
)
(
ASUHAN KEPERAWATAN
Tanggal masuk
: 25 April 2011/16.00WIB
Tanggal pengkajian
: 25 April 2011/21.00WIB
Ruang
: Rahmah
Pengkaji
: IRA INDRA IMAWATI
Pengkajian
Data Subjektif :
Identitas pasien :
Nama
: Ny. S
Umur
: 41 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: Selanegara, sumpyuh
Identitas penanggung jawab :
)
3. Nama
: Tn. N
Umur
: 45 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pekerjaan
: buruh
Alamat
: selanegara ,sumpyuh
Hubungan dengan pasien : Suami
Riwayat masuk ruang nifas
Pasien post partum spontan tanggal 25 April 2011 pukul 16.00 WIB kiriman dari VK dengan
riwayat KPD ( 24 april 2011 pukul 17.00 WIB).
Keluhan utama :
Pasien mengeluh masih sedikit mules (nyeri) pada perutnya.
Riwayat Kesehatan :
Riwayat kesehatan sekarang
Pasien masih berbaring dengan mobilisasi ringan dan masih tampak lemas. Pasien mengatakan
tidak sedang menderita penyakit lain.
Riwayat kesehatan dahulu :
Pasien sebelumnya belum pernah mengalami persalinan, penyakit kritis atau dirawat di RS.
Riwayat penyakit keturunan :
Pasien dan keluarga pasien tidak memiliki penyakit menurun (misal : Hipertensi, DM, asma dll ).
Riwayat menstruasi
Menarche
: 13 tahun
Jumlah
: ganti pembalut 2x/ hari
Lama haid
: 5-6 hari
Dismenore
: tidak ada
Siklus
: 28 hari
Keluhan lain
: tidak ada
: tidak ada
Keputihan
Riwayat perkawinan
Perkawinan ke
: 1
Umur saat menikah
: 23 tahun
Lama pernikahan
: 1 tahun
Riwayat kehamilan dan persalinan
G1 P0 A0
Hari pertama haid terakhir (HPHT)
: 10 – 8 – 2010
Hari perkiraan lahir (HPL)
: 17 – 5 – 2011
Umur kehamilan
: 36 minggu
Riwayat persalinan
Hamil Umur
ke
penolongJenis
anak
Komplikasi Keadaan Komplikasi ket
persalinanpost
bayi
nifas
partum
1 Hamil
ini
4. Riwayat KB
Pasien belum pernah mengikuti program KB
Keadaan bayi
Bayi lahir dengan aterm partus spontan tanggal 25 April 2011 pukul 09.50 wib , bayi menangis
kuat, jenis kelamin laki-laki, apgar score 8,9,10. Panjang badan 50 cm dan berat badan 2900 gr.
Riwayat obstetri
Leopold I : TFU 30 cm , II : puki, III : preskep, IV : belum masuk PAP
Pemeriksaan fisik
Vital sign :
TD
: 120/80 mmHg
Nadi
: 84 x/ menit
Suhu
: 36,50 C
RR
: 16 x/ menit
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Sedang
Pemeriksaan fisik head to toe :
: mesochepal, tidak ada lesi, tidak ada hematoma, tidak ada
Kepala
nyeri tekan
: warna hitam, kusut, tidak ada kebotakan
Rambut
: pengelihatan normal, diameter pupil 3, sclera ikterik,
Mata
konjungtiva tidak anemis, pupil isokor
Hidung
: bentuk simertis, tidak ada perdarahan, tidak ada secret
Telinga
: bentuk normal, pendengaran normal, tidak ada secret,
tidak ada perdarahan
Mulut dan gigi
: mukosa kering, gigi tanggal, terdapat pembengkakan gusi
Leher
: tidak ada pembesaran tyroid, nadi karotis teraba, tidak ada
pembesaran limfoid
Thorax
:
I : bentuk simetris, payudara simetris tidak bengkak
P : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
P : tidak ada udema pulmo
A : bunyi jantung normak, bunyi paru vesikuler
Abdomen
:
I : tidak ada luka, tampak striae
A : bising usus normal 8x/menit
P : tidak ada benjolan, TFU : 2 jari dibawah pusat
P : tidak ada acites
: tidak ada kelainan, tidak ada luka jahit, perdarahan
Genitalia
Pervaginam sekitar 50 cc,
Eksteremitas
4
: kekuatan otot
4
4
4
ROM : penuh, Akral hangat, udema kaki, terpasang infuse RL di lengan kanan, tidak ada
varises.
5. Saat dikaji
: tidak ada kelainan dan tidak hemoroid
Anus
Pola pemenuhan kebutuhan dasar Virginia Handerson :
Pola oksigenasi
: pasien bernafas secara normal, tidak pernah sesak nafas
Selama hamil
: pasien bernafas secara normal, tidak sesak RR 16x/ menit
Saat dikaji
Pola nutrisi
: pasien makan 3x sehari ( nasi, sayur, dan lauk ) minum
Selama hamil
6-8 gelas/hari, pasien tidak mempunyai pantangan apapun
: pasien makan sesuai diit habis 2/3 porsi,
Saat dikaji
minum 3-4 gelas/ hari
Pola eliminasi
: pasien BAK 5-6x/hari warna kuning, jernih
Selama hamil
dan BAB 1x/hari
: pasien BAK melalui DC 2000cc/hari warna kuning jernih,
belum BAB
Pola aktivitas/ bekerja
: pasien melakukan aktivitas secara mandiri, bekerja
Selama hamil
sebagai ibu rumah tangga
: aktivitas pasien dibantu oleh keluarga dan tidak dapat
Saat dikaji
bekerja
Pola istirahat
Selama hamil
: pasien istirahat/ tidur 8-10 jam/hari
Saat dikaji
: pasien istirahat/ tidur 7-9jam/hari
Pola suhu
Selama hamil
: pasien tidak pernah demam (suhu normal)
Saat dikaji
: suhu pasien 36,50C
Pola gerak dan keseimbangan
Selama hamil
: pasien dapat melakukan gerak bebas sesuai keinginannya
: pasien hanya melakukan gerak-gerak terbatas karena
Saat dikaji
lemas
Pola berpakaian
Selama hamil
: pasien dapat mengenakan pakaiannya secara mandiri dan
memakai pakaian kesayangannya
: pasien menggunakan pakaian seadaanya dan dibantu
Saat dikaji
keluarga saat mengganti pakaiannya
Pola personal hygine
Selama hamil
: pasien biasa mandi 2xsehari dengan air bersih dan sabun
mandi tanpa bantuan keluarganya, pasien kurang menjaga
kebersihan makanan dan alat makan
Saat dikaji
: pasien mandi dengan cara diseka dan dibantu keluarganya
Pola komunikasi
Selama hamil
: pasien berkomunikasi dengan lancar, memakai bahasa
6. daerah
: pasien berkomunikasi dengan lancar, memakai bahasa
Saat dikaji
daerah
Pola spiritual
Selama hamil
: pasien beribadah sesuai agamanya
Saat dikaji
: pasien tidak melakukan ibadah (sedang nifas)
Pola aman & nyaman
Selama hamil
: pasien merasa aman dan nyaman hidup bersama keluarga
Saat dikaji
: pasien merasa gelisah dirawat di rumah sakit
Pola rekreasi
Selama hamil
: pasien kadang-kadang berekreasi ke tempat-tempat wisata
Saat dikaji
: pasien tidak dapat berekreasi, hanya tiduran dan jalan
disekitar kamar, cenderung diam
Pola belajar
: pasien mengetahui tentang kehamilannya
Selama hamil
Saat dikaji
: pasien mengetahui persalinananya secara normal
Data Penunjang :
Laboratorium tanggal 20 April 2011 pkl 20.00 wib
Hematologi
Hasil
Satuan
Normal
Leukosit
9.35
10^3/uL
4.8 – 10.8
Eritrosit
3.36
10^6/uL
4.7 – 6.10
Hemoglobin
10.8
9/dL
12.0 – 16.0
Hematokrit
32.0
%
37.0 – 47.0
MCV
95.8
fL
79.0 – 99.0
MCH
32.1
Pg
27.0 – 31.0
MCHC
33.5
g/dL
330 – 37.0
Trombosit
287
10^3/uL
150 – 450
Golongan darah
: O
CT
: 5 menit
BT
: 5 menit
Kimia klinik
GDS
: 73.0
HbsAG
normal : 70.0 – 105.0
mg/dL
: negativ
normal : negativ
Urine
: negativ
Protein
Terapi obat :
Injex
:
cefotaxime
2x1
vial
Oral
:
Asmet
3x1
tab
7. Methyl
3x1
tab
SF
1x1
tab
Analisa data dan Masalah keperawatan
No
Hari/tanggalData fokus
Etiologi
Masalah
kep.
1. Senin ,
DS :
Involusi
25 april
- Ps mengatakan masih
uteri
2011 pukul
Nyeri akut
mules (nyeri) pada perut
21.00 wib -P : ps mengatakan nyeri
jika disentuh/tekan dan
berkurang saat tiduran
-Q : nyeri seperti diremas
-R : abdomen
-S : skala 3
-T : kadang-kadang
DO :
Pasien tampak gelisah, TD
: 120/80 mmHg, N :
84x/menit, RR :
16x/menit, S :36,5 0 C
- GCS 15
2 Senin ,
DS :
Kelemahan
25 april
Pasien mengatakan lemas fisik
2011 pukul
Intoleransi
aktivitas
DO :
21.10 wib Pasien tampak lemah, TD :
120/80 mmHg, N :
84x/menit, RR :
16x/menit, S :36,5 0 C
kekuatan otot
4
4
4
4
GDS : 73.0 mg/dL
Intervensi
No
Hari/tanggalMasalah
NOC
NIC
kep.
1. Selasa , 26
Nyeri akut
Setelah dilakukan Observasi P,Q,R,S,T
april 2011
b.d involusi
tindakan
R/: P,Q,R,S,T
pukul 07.30
uteri
keperawatan
digunakan uentuk
selama 1x24 jam,
mengetahui
wib
8. masalah
karakteristik dan
keperawatan nyeri
klasifikasi nyeri
Observasi TTV
akut diharapkan
teratasi dengan
R/: perubahan
indicator :
kecepatan nadi, nafas,
Skala nyeri
TD merupakan tanda
pasien merasakan nyeri
berkurang dari 3
menjadi 1
Atur posisi pasien
Ekspresi wajah
R/: untuk memberikan
berubah dari
posisi yang nyaman
gelisah menjadi
bagi pasien
tenang
Ajarkan teknik relaksasi
Nyeri tidak dirasakan
distraksi
lagi saat ditekan
R/: relaksasi distraksi
atau sentuh
mengurangi rasa nyeri
pasien
Kolaborasi berikan obat
analgetik ( asmet 1 tab)
R/: analgetik
merupakan obat pereda
nyeri
2. Selasa , 26
Intoleransi
Setelah dilakukanKaji kekuatan otot pasien
april 2011
aktivitas b.d tindakan
R/: untuk mengetahui
pukul 08.00
kelemahan
keperawatan
kekuatan pasien
wib
fisik
selama 1x 24 jam,
Observasi KU dan TTV
masalah
R/: untuk mengetahui
keperawatan
perubahan keadaan
Intoleransi
pasien
aktivitas
Batasi aktivitas pasien
diharapkan teratasi sesuai kemampuan
dengan indicator : R/: untuk
Pasien tidak lemas
menyesuaikan
GDS meningkat
kemampuan dengan
Kekuatan otot
aktivitas pasien
Beri motivasi pasien untuk
4
4
4
4
makan banyak/ sesuai
diit
R/: untuk meningkakan
energi pasien
Kolaborasi : Berikan infus
9. D5
R/: D5 merupakan
cairan peranteral
glukosa
Implementasi
No
Hari/tanggalMasalah
Implementasi
Respon pasien
kep.
1. Selasa ,26
Nyeri akut mengobservasi
pasien kooperatif
P,Q,R,S,T
saat dilakukan
april 2011
b.d involusi
pukul 09.00
uteri
wib
mengobservasi TTV observasi
mengatur posisi
P,Q,R,S,T dan
pasien
mengajarkan teknik
TTV
pasien koperatif
relaksasi distraksi mengatur
berkolaborasi berikan
posisi yang
obat analgetik
nyaman dan
(asmet 1 tab )
rekalsasi
distraksi
pasien
kooperatif,
obat
asmetmasuk
peroral
2. Selasa ,26
Intoleransi mengkaji kekuatan otot
pasien
april 2011
aktivitas b.d
pukul 09.15
kelemahan mengobservasi KU dan
wib
fisik
TTV
membatasi aktivitas
pasien sesuai
kemampuan
memberi motivasi
pasien untuk makan
banyak/ sesuai diit
Kolaborasi :
memberikan infus
D5