SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PEMBERIAN MAKANAN
MELALUI PIPA LAMBUNG
        (NGT)
PENDAHULUAN
 Nasogastric Tube (NGT) sering     Untuk memenuhi

   digunakan untuk menghisap isi     kebutuhan pasien,

   lambung, juga digunakan           pengetahuan dan

   untuk memasukan obat-obatan       kemampuan perawat

   dan makananan
                                     dalam memasukan dan
                                     melakukan perawatan
       




                                     NGT adalah sangat
                                     dibutuhkan.
DESKRIPSI

  Pemberian makanan
menggunakan selang melalui
 hidung (Nasal) menuju ke
    lambung (Gaster).
TUJUAN
• Mempertahankan status
  nutrisi klien
• Decompressi/mengosongkan
  udara di dalam lambung
• Kepentingan diagnostic
• Pemberian obat
Persiapan Alat
Antara lain :
• Selang NGT
• Makanan dalam bentuk sedikit cair dengan porsi
  dan menu sesuai dengan program
• Air Minum Secukupnya
• Corong/Spuit sesuai dengan kebutuhan
• Stetoskop
• Alas Makan
• Sarung Tangan
• Bengkok/nearbekken
• Obat
PROSEDUR KERJA
Terdiri dari 5 tahap, yaitu :
Pengkajian
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Dokumentasi

Pengkajian

oKaji adanya alergi klien terhadap makanan
oFrekuensi pemberian makanan
oBatas waktu kadaluarsa dari makanan yang akan diberikan
oKaji karakteristik dari makanan ( adanya bau, gumpalan-gumpalan
pada makanan cair ).
Perencanaan
• Makanan cair sesuai dengan terapi
• Corong/spuit sesuaikan dengan usia klien ( Balita
  atau anak_anak 50 cc, orang dewasa 100 cc)
• Persiapkan stetoskop
• Persiapkan Alas Makan
• Persiapkan Sarung Tangan
• Persiapkan obat
Pelaksanaan
• Memberikan salam
• Jelaskan kepada klein atau keluarga tujuan dari
  tindakan yang akan diakukan
• Mencuci tangan
• Pakai sarung tangan jika merasa dibutuhkan
• Atur posisi klien senyaman mungkin ( duduk atau
  setengah duduk (Fowler or Semi Fowler)
NeXt...
• Letakkan alas di bawah selang NGT
• Kaji kepatenan posisi NGT
• Masukkan 5 cc udara ke dalam NGT dan auskultasi
  suara
• Aspirasi atau tarik isi residu lambung
• Bilas dengan air putih (5 cc)
• Atur ketinggian corong (30 cm di atas lambung)
NeXt...
• Berikan cairan nutrisi sesuai dengan instruksi
• Pasang atau tusukkan ujung spuit ke ujung selang
  NGT dan jaga agar udara tidak masuk ke dalam
  dengan menjepit selang NGT
• Masukkan kedalam spuit cairan nutrisi ke dalam
  spuit
• Dorong cairan secara perlahan
• Setelah cairan nutrisi habis dimasukkan, masukkan
  air minum ± 10 cc kedalam corong dan bilas selang
  NGT, jika ada obat, masukkan obat kemudian bilas
  kembali dengan air minum ± 10-15 cc
 Evaluasi
• Tanya klien tentang manfaat dari tindakan yang
  telah dilakukan
• Adanya prasaan penuh setelah makan

 Dokumentasi
• Catat jumlah, jenis makanan, dan waktu pemberian
  makanan
• Respon klien pada saat pemberian makanan
TERIMA KASIH
UKURAN SELANG NASOGASTRIC
•   Digunakan berbagai ukuran selang, and pemilihan ukuran yang sesuai 
    tergantung pada tujua penggunaan dan perkiraan lama/ durasi penggunaan 
    selang
•   Selang berdiameter kecil ( 8 Fr sampai 12 Fr ), lunak, fleksible, sering 
    digunakan untuk pasien yang membutuhkan enteral feeding untuk kurang dari 
    6 minggu
•   NGT berdiameter besar, kurang flexible, lebih kaku, digunakan untuk 
    pemberian obat, dekompresi/pengurangan tekanan udara di lambung, dan 
    untuk feeding jangka pendek ( biasanya kurang dari 1 minggu ).
•   Keuntungan NG tubes ukuran kecil dengan ukuran besar meliputi : kurang 
    menimbulkan trauma pada mukosa nasal baik selama pemasangan maupun 
    NG tube insitu, dan toleransi klien lebih
Pemberian makanan melalui pipa lambung

More Related Content

What's hot

Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygieneWarnet Raha
 
Presentation NGT
Presentation NGTPresentation NGT
Presentation NGTdlapantja
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Operator Warnet Vast Raha
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDpjj_kemenkes
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infuspjj_kemenkes
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostikAmat Rajasa
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasiaulia rahmah
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Joni Iswanto
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumcahyatoshi
 

What's hot (20)

Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygiene
 
Presentation NGT
Presentation NGTPresentation NGT
Presentation NGT
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
PERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARAPERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARA
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APD
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 

Viewers also liked

Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTMakalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTyohanes meor
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngtChiyapuri
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Nasogastric Tube (NGT) insertion and removal
Nasogastric Tube (NGT) insertion and removalNasogastric Tube (NGT) insertion and removal
Nasogastric Tube (NGT) insertion and removalLouie Ray
 
Pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui ngt
Pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui ngtPemenuhan kebutuhan nutrisi melalui ngt
Pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui ngtdicky452
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTpjj_kemenkes
 
Nasogastric feeding or gavage feeding
Nasogastric feeding or  gavage feedingNasogastric feeding or  gavage feeding
Nasogastric feeding or gavage feedingNursing Path
 
Orientation for music students
Orientation for music studentsOrientation for music students
Orientation for music studentssarahthelibrarian
 
Keeping Information Literacy Relevant
Keeping Information Literacy RelevantKeeping Information Literacy Relevant
Keeping Information Literacy Relevantsarahthelibrarian
 
Keywords, Synonyms, and 360 Link
Keywords, Synonyms, and 360 LinkKeywords, Synonyms, and 360 Link
Keywords, Synonyms, and 360 Linksarahthelibrarian
 
Power point essentials eugenia gzz #11 8c
Power point essentials eugenia gzz #11 8cPower point essentials eugenia gzz #11 8c
Power point essentials eugenia gzz #11 8ceugeniagzz
 
Contract manunfacturing
Contract manunfacturingContract manunfacturing
Contract manunfacturingheddymendez87
 

Viewers also liked (20)

Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGTMakalah Memberi Makanan Melalui NGT
Makalah Memberi Makanan Melalui NGT
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
SPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGTSPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGT
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Nasogastric Tube (NGT) insertion and removal
Nasogastric Tube (NGT) insertion and removalNasogastric Tube (NGT) insertion and removal
Nasogastric Tube (NGT) insertion and removal
 
Pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui ngt
Pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui ngtPemenuhan kebutuhan nutrisi melalui ngt
Pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui ngt
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
Nasogastrik tube
Nasogastrik tubeNasogastrik tube
Nasogastrik tube
 
Nasogastric feeding or gavage feeding
Nasogastric feeding or  gavage feedingNasogastric feeding or  gavage feeding
Nasogastric feeding or gavage feeding
 
Emergency intervention
Emergency interventionEmergency intervention
Emergency intervention
 
Esaping from transformation trap
Esaping from transformation trapEsaping from transformation trap
Esaping from transformation trap
 
Orientation for music students
Orientation for music studentsOrientation for music students
Orientation for music students
 
Leadership in nursing
Leadership in nursingLeadership in nursing
Leadership in nursing
 
Halloween game
Halloween gameHalloween game
Halloween game
 
Keeping Information Literacy Relevant
Keeping Information Literacy RelevantKeeping Information Literacy Relevant
Keeping Information Literacy Relevant
 
Keywords, Synonyms, and 360 Link
Keywords, Synonyms, and 360 LinkKeywords, Synonyms, and 360 Link
Keywords, Synonyms, and 360 Link
 
Vaco staffing
Vaco staffingVaco staffing
Vaco staffing
 
A b-c
A b-cA b-c
A b-c
 
Power point essentials eugenia gzz #11 8c
Power point essentials eugenia gzz #11 8cPower point essentials eugenia gzz #11 8c
Power point essentials eugenia gzz #11 8c
 
Contract manunfacturing
Contract manunfacturingContract manunfacturing
Contract manunfacturing
 

Similar to Pemberian makanan melalui pipa lambung

Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayiPemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayirisdiana21
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3pjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
PRESENTASI Resusitasi Neonatus
PRESENTASI Resusitasi NeonatusPRESENTASI Resusitasi Neonatus
PRESENTASI Resusitasi Neonatusadhil64
 
Prosedur pemberian nutrisi
Prosedur pemberian nutrisi Prosedur pemberian nutrisi
Prosedur pemberian nutrisi Ardins Sejati
 
Memasang NGT.docx
Memasang NGT.docxMemasang NGT.docx
Memasang NGT.docxcandra_cun
 
Pemasangan nasogastrik tube
Pemasangan nasogastrik tubePemasangan nasogastrik tube
Pemasangan nasogastrik tubeAbdul Rozy
 
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptxKasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptxanisaslstia
 
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Okta-Shi Sama
 
Fisioterapi dada
Fisioterapi dadaFisioterapi dada
Fisioterapi dadainongayu
 
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianhaslinahaslina3
 

Similar to Pemberian makanan melalui pipa lambung (20)

Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayiPemasangan sonde (ngt) pada bayi
Pemasangan sonde (ngt) pada bayi
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3
 
Memasukkan Tiub Ryle dan NGT
Memasukkan Tiub Ryle dan NGTMemasukkan Tiub Ryle dan NGT
Memasukkan Tiub Ryle dan NGT
 
Prosedur Obat New.ppt
Prosedur Obat New.pptProsedur Obat New.ppt
Prosedur Obat New.ppt
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
 
PRESENTASI Resusitasi Neonatus
PRESENTASI Resusitasi NeonatusPRESENTASI Resusitasi Neonatus
PRESENTASI Resusitasi Neonatus
 
Batuk efektif
Batuk efektifBatuk efektif
Batuk efektif
 
Prosedur pemberian nutrisi
Prosedur pemberian nutrisi Prosedur pemberian nutrisi
Prosedur pemberian nutrisi
 
816b_gastrostomy.pptx
816b_gastrostomy.pptx816b_gastrostomy.pptx
816b_gastrostomy.pptx
 
Memasang NGT.docx
Memasang NGT.docxMemasang NGT.docx
Memasang NGT.docx
 
Pemasangan nasogastrik tube
Pemasangan nasogastrik tubePemasangan nasogastrik tube
Pemasangan nasogastrik tube
 
SPO Obat Oral.pptx
SPO Obat Oral.pptxSPO Obat Oral.pptx
SPO Obat Oral.pptx
 
ABDOMINAL PARACENTESIS & OGDS
ABDOMINAL PARACENTESIS & OGDSABDOMINAL PARACENTESIS & OGDS
ABDOMINAL PARACENTESIS & OGDS
 
OKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).pptOKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).ppt
 
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptxKasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
Kasus Pemasangan NGT pada Ny.R .pptx
 
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
Pemberian nutrisi secara oral (devi oktavia.u keperawatan a)
 
Fisioterapi dada
Fisioterapi dadaFisioterapi dada
Fisioterapi dada
 
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
 

More from Prodalima Sinulingga, M.Kep

Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical Injury
Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical InjuryEmergancy Concept Of Macsofacial and Servical Injury
Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical InjuryProdalima Sinulingga, M.Kep
 
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan BinjaiPresentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan BinjaiProdalima Sinulingga, M.Kep
 
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikanProdalima Sinulingga, M.Kep
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalahProdalima Sinulingga, M.Kep
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerProdalima Sinulingga, M.Kep
 
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )Prodalima Sinulingga, M.Kep
 

More from Prodalima Sinulingga, M.Kep (20)

Emergancy Concept Of Cerebral Injury
Emergancy Concept Of Cerebral InjuryEmergancy Concept Of Cerebral Injury
Emergancy Concept Of Cerebral Injury
 
Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical Injury
Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical InjuryEmergancy Concept Of Macsofacial and Servical Injury
Emergancy Concept Of Macsofacial and Servical Injury
 
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan BinjaiPresentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Benefit Cost Analysis
Benefit Cost AnalysisBenefit Cost Analysis
Benefit Cost Analysis
 
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
 
Holistic nursing theory
Holistic nursing theoryHolistic nursing theory
Holistic nursing theory
 
Desai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
Desai Penelitian Kualitatif : FenomenologiDesai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
Desai Penelitian Kualitatif : Fenomenologi
 
Focus group discussion
Focus group discussionFocus group discussion
Focus group discussion
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
Seminar Lokakarya Mini Mahasiswa PSIK STIKes Nurul Hasanah Kutacane 2013
 
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
 
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
 
(3). proses pembelajaran di komunitas
(3). proses pembelajaran di komunitas(3). proses pembelajaran di komunitas
(3). proses pembelajaran di komunitas
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
(1). program pemerintah dalam penanggulangan masalah
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemiaAsuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
 
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
Bahaya mengguncang bayi (shaken baby sindrome (sbs) )
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 

Pemberian makanan melalui pipa lambung

  • 2. PENDAHULUAN  Nasogastric Tube (NGT) sering  Untuk memenuhi digunakan untuk menghisap isi kebutuhan pasien, lambung, juga digunakan pengetahuan dan untuk memasukan obat-obatan kemampuan perawat dan makananan dalam memasukan dan melakukan perawatan      NGT adalah sangat dibutuhkan.
  • 3. DESKRIPSI Pemberian makanan menggunakan selang melalui hidung (Nasal) menuju ke lambung (Gaster).
  • 4. TUJUAN • Mempertahankan status nutrisi klien • Decompressi/mengosongkan udara di dalam lambung • Kepentingan diagnostic • Pemberian obat
  • 5. Persiapan Alat Antara lain : • Selang NGT • Makanan dalam bentuk sedikit cair dengan porsi dan menu sesuai dengan program • Air Minum Secukupnya • Corong/Spuit sesuai dengan kebutuhan • Stetoskop • Alas Makan • Sarung Tangan • Bengkok/nearbekken • Obat
  • 6.
  • 7. PROSEDUR KERJA Terdiri dari 5 tahap, yaitu : Pengkajian Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Dokumentasi Pengkajian oKaji adanya alergi klien terhadap makanan oFrekuensi pemberian makanan oBatas waktu kadaluarsa dari makanan yang akan diberikan oKaji karakteristik dari makanan ( adanya bau, gumpalan-gumpalan pada makanan cair ).
  • 8. Perencanaan • Makanan cair sesuai dengan terapi • Corong/spuit sesuaikan dengan usia klien ( Balita atau anak_anak 50 cc, orang dewasa 100 cc) • Persiapkan stetoskop • Persiapkan Alas Makan • Persiapkan Sarung Tangan • Persiapkan obat
  • 9. Pelaksanaan • Memberikan salam • Jelaskan kepada klein atau keluarga tujuan dari tindakan yang akan diakukan • Mencuci tangan • Pakai sarung tangan jika merasa dibutuhkan • Atur posisi klien senyaman mungkin ( duduk atau setengah duduk (Fowler or Semi Fowler)
  • 10. NeXt... • Letakkan alas di bawah selang NGT • Kaji kepatenan posisi NGT • Masukkan 5 cc udara ke dalam NGT dan auskultasi suara • Aspirasi atau tarik isi residu lambung • Bilas dengan air putih (5 cc) • Atur ketinggian corong (30 cm di atas lambung)
  • 11. NeXt... • Berikan cairan nutrisi sesuai dengan instruksi • Pasang atau tusukkan ujung spuit ke ujung selang NGT dan jaga agar udara tidak masuk ke dalam dengan menjepit selang NGT • Masukkan kedalam spuit cairan nutrisi ke dalam spuit • Dorong cairan secara perlahan • Setelah cairan nutrisi habis dimasukkan, masukkan air minum ± 10 cc kedalam corong dan bilas selang NGT, jika ada obat, masukkan obat kemudian bilas kembali dengan air minum ± 10-15 cc
  • 12.  Evaluasi • Tanya klien tentang manfaat dari tindakan yang telah dilakukan • Adanya prasaan penuh setelah makan  Dokumentasi • Catat jumlah, jenis makanan, dan waktu pemberian makanan • Respon klien pada saat pemberian makanan
  • 14. UKURAN SELANG NASOGASTRIC • Digunakan berbagai ukuran selang, and pemilihan ukuran yang sesuai  tergantung pada tujua penggunaan dan perkiraan lama/ durasi penggunaan  selang • Selang berdiameter kecil ( 8 Fr sampai 12 Fr ), lunak, fleksible, sering  digunakan untuk pasien yang membutuhkan enteral feeding untuk kurang dari  6 minggu • NGT berdiameter besar, kurang flexible, lebih kaku, digunakan untuk  pemberian obat, dekompresi/pengurangan tekanan udara di lambung, dan  untuk feeding jangka pendek ( biasanya kurang dari 1 minggu ). • Keuntungan NG tubes ukuran kecil dengan ukuran besar meliputi : kurang  menimbulkan trauma pada mukosa nasal baik selama pemasangan maupun  NG tube insitu, dan toleransi klien lebih