2. FAKTA SEPUTAR REMAJA
1. Jumlah remaja 10-24 tahun : 66,8 juta (25%) (PPI,
2000-2025, Bapenas, BPS 2021). (1 dari 4
penduduk Indonesia adalah Remaja)
2. 62,7% remaja SMP dan SMA tidak perawan (Survei
KPA, 2012)
3. Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada remaja,
150.000-200.000 setiap tahun
4. 30% dari 2,3 juta aborsi dilakukan oleh
remaja (UNFPA & Bapenas, KPAI, 2020)
3. 4. 78% remaja dari 3,2 juta jiwa orang adalah
pengguna Napza (BNN, 2017) .
5. 2881 remaja (49%) terinfeksi HIV
(Depkes, Maret, 2018)
6. 90% remaja wanita dan 85% pria menginginkan
pelayanan KB tersedia bagi kelompok remaja
(SKRRI, 2007)
4. Berdasarkan data statistik 2021 jumlah penduduk
Indonesia mencapai 273.879.750 jiwa yang terdiri
dari 138,30 juta jiwa laki-laki (50,5%) dan 135,58 juta
jiwa perempuan (49,5%)
Dari jumlah tersebut sekitar 43,1 juta jiwa (15,3%)
adalah mereka yang berusia anak / remaja (15-19 th).
Status / keadaan kesehatan Remaja saat ini akan
sangat menentukan kesehatan mereka yang akan
datang pada saat dewasa.
5. (2018)
1. Rata-rata remaja Indonesia lepas keperawanan di
umur 19 tahun.
Melalui survei yang dilakukan oleh Durex’s Face of
Global Sex bahwa remaja-remaja perempuan di negeri
ini melepaskan keperawanan di usia yang lebih muda,
yakni 19 tahun. Singapura dan Malaysia, remaja di sana
melepas keperawanan di usia 22 dan 23 tahun.
2. 62,7% remaja sudah pernah bercinta
Percaya atau tidak, ternyata lebih dari separuh
remaja Indonesia pernah bercinta. Jadi, ini seperti
perbandingan lima dari 10. Benar-benar miris! Bahkan
untuk angka pastinya adalah sekitar 62,7 persen. Hal ini
diketahui dari KPA (Komisi Perlindungan Anak) yang
pernah melakukan survei beberapa tahun lalu.
3
6. 3. Sepertiga kasus aborsi di Indonesia dilakukan remaja
Per tahun, di Indonesia ini ada sekitar 2,3 juta
kasus aborsi yang terjadi. Hampir 30 persen pelakunya
adalah para remaja.
4. 20,9 persen remaja putri hamil di luar nikah
Dulu fenomena hamil di luar nikah sangat jarang
terjadi, tapi di masa sekarang yang seperti itu sudah cukup
lazim. Bahkan jumlahnya sendiri seolah makin naik tiap
tahunnya.
7. Lost
quality
Mengganggu masa transisi kehidupan remaja:
* Melanjutkan sekolah
* Memulai Berkeluarga
* Mencari Pekerjaan
* Menjadi AggotaMasy
* Mempraktekkan Hidup Sehat
11. Definisi PIK KRR :
Suatu wadah yang dikelola dari, oleh dan
untuk remaja dalam memperoleh
informasi dan pelayanan konseling
tentang kesehatan reproduksi.
12. Tujuan PIK KRR
1. Memberikan
Informasi KRR
2. Pendidikan,
Keterampilan/
Kecakapan hidup
(life skills),
3. Pelayanan
konseling dan
rujukan KRR
Remaja :
Tercapainya
Keluarga Kecil
Bahagia
Sejahtera
13. Sasaran dan Ruang Lingkup
Sasaran :
Pembina
Pengelola PIK-KRR
Pendidik Sebaya
Konselor Sebaya
Ruang Lingkup
Pemberian Informasi
KRR,
Ketrampilan /
Kecakapan Hidup (life
skills)
Pelayanan konseling
Rujukan
Pengembangan
jaringan dan dukungan
Kegiatan – kegiatan
pendukung lainnya
sesuai ciri & minat
remaja
14. Pengembangan dan Pengelolaan
PIK KRR
1. Arah
a. PIK-KRR dikembangkan dan dikelola dari,
oleh dan untuk Remaja
b. PIK – KRR sebagai sumber informasi KRR
c. Kegiatan PIK-KRR “ramah remaja”
d. PIK-KRR sebagai wadah mengintegritaskan
upaya peningkatan assests dan
pengembangan resources
15. 2. Tahap Pengembangan
TUMBUH>> TEGAK >> TEGAR
Di dasarkan pada :
a. Materi dan isi pesan (assests) yang
diberikan;
b. Ciri kegiatan yang dilakukan; dan
c. Dukungan & jaringan (resources) yang
dimiliki
16. Strategi Pelayanan yang Ramah
Remaja
1. Konsep Program
Ramah Remaja
2. Karakteristik
PIK-KRR yang
Ramah Remaja
17. 1. Konsep Program Ramah Remaja
a) Melibatkan remaja secara aktif
b) Perhitungkan perbedaan
kebutuhan remaja dan orang
dewasa
c) Remaja berhak dapat informasi
yang lengkap dan benar
18. Menyediakan pelayanan yang
ramah remaja :
1) Menambah jam-jam khusus untuk
remaja
2) Menawarkan pelayanan di tempat gaul
para remaja seperti : gelanggang
remaja, tempat olahraga atau lokasi
kerja
3) Bagi remaja pekerja dapat dilakukan
dengan kunjungan ke rumah
19. 1. Pendewasaan Usia
Kawin
2. Seksualitas
3. Napza
4. HIV dan AIDS
5. Life Skills Education
6. Family Life
Education
20. KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA
Adalah suatu keadaan
kesehatan yang sempurna baik
secara fisik, mental, dan sosial dan
bukan semata-mata terbebas dari
penyakit atau kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan
dengan sistem reproduksi, fungsi
serta prosesnya.
21. Masalah yang berhubungan dg fungsi &
proses reproduksi remaja
1. Remaja seksual aktif sebelum matang mental &
sosial
2. KTD pada remaja
3. Kondisi remaja yg tidak menunjang kehamilan
sehat (anemia, KEK)
4. Percobaan pengguguran kandungan (aborsi)
5. Terkena IMS termasuk HIV/AIDS
6. Resiko berganti-ganti pasangan seks
7. Resiko komplikasi kehamilan & persalinan
8. Resiko melahirkan bayi BBLR & kelainan lainnya