SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KATA PENGANTAR 
Puji syukur senantiasa kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, 
sehingga berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini. 
Salam beserta shalawat senantiasa kita haturkan pada junjungan kita nabi 
Muhammad SAW. 
Sebagai penyusun makalah ini, saya telah berusaha untuk menyusun 
makalah ini dengan sebaik-baiknya , namun kami menyadari bahwa manusia tidak 
luput dari kekhilafan. Kritik dan saran atas makalah ini sangat diharapkan, demi 
kesempurnaan makalah ini. 
i 
Penyusun
DAFTAR ISI 
Kata Pengantar .............................................................................................. i 
Daftar Isi ........................................................................................................ ii 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang .................................................................................. 1 
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1 
ii 
BAB II PEMBAHASAN 
A. Pengertian Enzim .............................................................................. 2 
B. Enzim Sebagai Katalis ...................................................................... 2 
C. Klasifikasi Enzim Menurut Reaksinya .............................................. 3 
D. Golongan Enzim ................................................................................ 4 
E. Peranan Enzim dalam Metabolisme .................................................. 9 
BAB III PENUTUP 
A. Kesimpulan ....................................................................................... 10 
B. Saran .................................................................................................. 10 
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 11
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar Belakang 
Suatu organisme hidup adalah rakitan menakjubkan dari intisari reaksi 
kimia. Masing-masing reaksi seolah berjalan sendiri tapi memberi sumbangan 
untuk kehidupann organisme sebagai suatu kesatuan. Sel dalam tubuh tumbuhan 
mampu mengatur lintasan – lintasan metabolik yang dikendalikannnya agar terjadi 
dan dapat mengatur kecepatan reaksi tersebut dengan cara memproduksi suatu 
katalisator dalam jumlah yang sesuai dan tepat pada saat dibutuhkan. Katalisator 
inilah yang disebut dengan enzim. 
Peran enzim sebagai biokatalisator sangat berpengaruh terhadap peristiwa-peristiwa 
dalam tubuh. Hal ini karena enzim sebagai determinan yang menentukan 
kecepatan berlangsungnya suatu peristiwa fisiologik, yang memainkan peranan 
sentral dalam masalah kesehatan dan penyakit. Sehingga, dalam keadaan-keadaan 
tertentu kerja enzim akan mengalami perubahan. Dalam keadaan tubuh yang 
kurang seimbang, atau tubuh yang kurang sehat, reaksi-reaksi yang terjadi di 
dalam tubuh menjadi tidak seimbang. 
Enzim sendiri merupakan polimer biologik yang mengatalisis lebih dari 
satu proses dinamik yang memungkinkan kehidupan seperti yang kita kenal 
sekarang. sifat-sifat enzim pun sangat khas, salah satunya yaitu satu enzim hanya 
memiliki satu substrat. Selain sifat, enzim juga memiliki klasifikasi, tata nama 
serta spesifikasi tersendiri. Perananan enzim dalam tubuh manusia sangatlah 
besar. Untuk itu, pemahaman selengkapnya tentang enzim akan dibahas dalam 
makalah ini. 
B. Rumusan Masalah 
1. Apa pengertian enzim? 
2. Bagaimana fungsi dan cara kerja enzim? 
3. Bagaimana cara penggolongan enzim? 
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim?
BAB II 
PEMBAHASAN 
2 
A. Pengertian Enzim 
Enzim merupakan sebuah biomelekul yang terbentuk dari gugus protein dan 
berfungsi sebagai katalis atau penyaring dalam sistem metabolisme makhluk 
hidup, Dalam metabolisme tubuh, enzim berkerja terhadap jalannya sebuah 
proses, untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk 
hidup, namun senyawa enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi, karena pada akhir 
reaksi terbentuk kembali. Sebuah reaksi kimia yang berlangsung pada tubuh 
dengan bantuan enzim, akan mengurangi penggunaan energi, sehingga menjadi 
lebih rendah. Maka dari itu, enzim juga berfungsi terhadap penurunan energi 
aktivasi dalam tubuh. 
B. Enzim Sebagai Katalis 
Enzim mengatalisis (menyaring) perubahan satu atau lebih senyawa 
(substrat) menjadi satu atau lebih senyawa lain (produk) meningkatkan laju reaksi 
setidaknya 10 kali di banding jika tidak di katalisis, enzim tidak berubah secara 
permanen atau di konsumsi sebagai konsekuensi dari keikutsertaannya dalam 
reaksi yang bersangkutan. 
Selain sangat efesien, enzim juga merupakan katalis yang sangat selektif. 
Tidak seperti kebanyakan katalis yang da gunakan dalam bidang kimia sintetik. 
Enzim bersifat spesifik baik bagi tipe reaksi yang di katalisis maupun substrata 
atau substrat – substrat yang berhubungan erat. Enzim juga merupakan katalis 
stereospesifik dan biasanya mengatalisis reaksi dari hanya satu stereospesifik 
suatu senyawa. 
Spesifinsitas enzim yang sangat tinggi member sel hidup kemampuan 
untuk secara bersamaan melaksanakan dan secara independen mengontrol 
beragam proses kimiawi.
C. Klasifikasi Enzim Menurut Reaksinya 
Enzim digolongkan berdasarkan reaksi yg diikutinya, sedangkan masing-masing 
enzim diberi nama menurut nama substratnya. Dengan semakin 
banyaknya enzim yg ditemukan, ketidakjelasan juga semakin tak terelakkan, dan 
terkadang tidak jelas enzim manakah yang tengah diteliti. Untuk mengatasi 
permasalahan ini, Committee of the International Union of Biochemistry and 
Molecular Biology (NC-IUBMB) telah mengadopsi sebuah sistem yg kompleks 
tapi tdk meragukan bagi peristilahan enzim yg didasarkan pada mekanisme reaksi. 
1. Reaksi dan enzim yg mengatalisis reaksi tersbut membentuk enam kelas, 
masing-masing mempunyai 4-13 subkelas. 
2. Nama enzim terdiri atas 2 bagian. Nama pertama menunjukkan substrat. 
Nama kedua yang berakhir dgn akhiran –ase, menyatakan tipe reaksi yg 
dikatalisis. 
3. Bila diperlukan untuk menjelaskan reaksi, dapat dituliskan dalam tanda 
kurung pada bagian akhir; misal, enzim yg mengatalisis reaksi L-malat + 
NAD+ piruvat + CO2 + NADH + H + diberi nama 1.1.1.37 L-malat: NAD+ 
oksidoreduktase (dekarboksilasi). 
4. Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) yg mencirikan tipe reaksi ke 
dalam kelas (digit pertama), subkelas (digit kedua), & subsubkelas (digit 
ketiga). Digit keempat adalah untuk enzim spesifik. Jadi, EC 2.7.1.1 
menyatakan kelas 2 (transferase), subkelas 7 (transfer fosfat), subsubkelas 1 
(alcohol merupakan aseptor fosfat). Digit terakhir menyatakan heksokinase 
atau ATP: D-heksosa 6-fosfotrasferase, sebuah enzim yang mengatalisis 
pemindahan fosfat dari ATP ke gugus hidroksil pada atom karbon keenam 
molekul glukosa. 
Nama-nama yang paling sering di gunakan untuk kebanyakan enzim 
menjelaskan tipe reaksi yang di katalisis di ikuti ole akhiran –ase. Contohnya, 
dehidroganase mengeluarkan atom-atom hydrogen, protase menghidrolisis 
protein dan isomerase mengatalisis tata ulang dalam konfigurasi. 
3
Untuk menghilangkan pendapat yang kurang jelas, international union of 
biochemists (IUB) menciptakan suatu sistem terpadu tata nama enzim yaitu setiap 
enzim memiliki nama dan kode khusus yang menunjukan tipe reaksi yang di 
katalisis dan substrat yang terlibat. Enzim di kelompokan dalam enam kelas : 
1. Oksideruktase, mengatalisis oksidasi dan reduksi 
2. Transfase, mengatalisis pemindahan gugus seperti gugus glikosil, metal dan 
4 
fosforil 
3. Hidrolase, mengatalisis pemutusan hidrolitik C-C, C-O, C-N dan ikatan lain 
4. Liase, mengatalisis pemutusan C-C, C-O, C-N, dan ikatan lain dengan 
eliminasi atom yang menghasilkan ikatan rangkap 
5. Isomerase, mengatalisis perubahan geometrik atau stuktural di dalam satu 
molekul 
6. Ligase, mengatalisis penyatuan dua molekul yang di kaitkan dengan hidrolisis 
ATP 
D. Golongan Enzim 
Golongan 
enzim 
Enzim Sumber Aktivitas / fungsi 
A. Esterase 
(enzim yang 
menghidroisis 
ester menjadi 
asam dan alcohol 
dengan bantuan 
air) 
- Lipase Terdapat pada 
pancreas 
binatang dan 
minyak biji-bijian 
Hidrolisis lemak menjadi 
asam lemak dan gliserin 
- Steapsin Mencerna lemak 
(lipolitik enzim0 
- Pectase Ubah pectin menjadi 
asam pectat dan methyl 
alkohol 
- Urease Kedelai Ubah urea jadi ammonia 
B. Amylolytic 
(Carbohidrase ) , 
konversi dari pati 
menjadi gula 
melalui aktivitas 
enzim 
- Saliva diastase 
(ptyalin) dan 
pancreatik 
diastase 
(amylopsin) 
- Saluran 
pencernaan 
hewan 
(animal 
diastase)
5 
- malt diastase 
- proses 
pekecambaha 
n 
- ubah tepung jadi 
maltose 
- invertase 
/sucrase 
- maltase 
- ragi dan 
cairan 
intestinal 
- yeast dan 
cairan 
intestinal 
- hidrolisis sucrose 
menjadi glucose dan 
fructose 
-ubah maltose jadi 
glucose 
- zymase 
- emulsin 
- biji almond 
- ubah monosakarida jadi 
alcohol dan 
karbondioksida 
- hidrolisis ß-glukosida-amygdalinjadi 
glucose, 
benzaldehid dan 
hydrogen sianida 
- myrosin Mustard 
hitam dan 
putih 
Hidrolisis sinalbin, 
sinigrin dan glikosida 
lainnya 
- lactase Saccaromyces 
lactis 
Hidrolisis lactose 
menjadi galactose dan 
glucose. Bubuknya untuk 
penderita yang intoleran 
terhadap laktosa. 
C. Enzim 
Oksidasi 
- Peroksidase Tanaman Perubahan warna pada 
buah yang rusak (reaksi 
oksidasireduksi) 
- Thrombin Ubah fibrinogen menjadi 
fibrin 
D. Enzim 
Proteolitik 
- erepsin Cairan 
intestinal 
Ubah proteosa dan 
pepton menjadi asam 
amino 
- rennin Membrane 
mucoselambu 
ng mamalia 
Membekukan casein 
dalam susu 
Ekstrak Malt 
Malt / malted 
barley 
Hordeum 
vulgare Linne 
Dalam industry bir dan 
alcohol. Dalam farmasi
6 
(mengandung 
dextrin, maltose, 
glucose dan 
amylolitic enzim) 
(Fam. 
Graminease) 
sebagai bulk-laxative. 
Pepsin (enzim 
proteolitik) 
Pepsin (scale 
pepsin, spongy 
pepsin) 
Lapisan 
glandula perut 
babi, Sus 
crofa Linne 
var 
domesticus 
Gray (Far. 
Suicade) 
Atasi masalah 
pencernaan, 
dikombinasikan dengan 
prancreatin 
Pancreatin 
Mengandung 
amylase, lipase 
dan protease. 
Pancreas babi, 
Sus scrofa 
Linne var 
domesticus 
Gray (Fam. 
Suidae) / 
lembu jantan, 
Bos taurus 
Linne (Fam. 
Bovidae) 
Untuk penyakit celiac 
dan penyakit yang 
berhubungan dengan 
defisiensi pancreatin. 
Trypsin 
Trypsin Ekstrak 
kelenjar 
pancreas 
lembu jantan, 
Bos taurus 
Linne 
Ubah proteosa dan 
peptone menjadi 
polipeptida dan asam 
amino. 
Papain 
- Peptidase 
Getah kering 
buah Carica 
- ubah protein menjadi 
dipeptida dan polipeptida
7 
- enzim mirip 
rennin 
- amylolitic 
enzim 
- clotting enzim 
(pectase) 
- enzim aktivitas 
lemah pd lemak 
papaya Linne 
(Fam. 
Caricaceae) 
Sebagai digestan protein, 
meredakan episiotomy, 
bahan tambahan dalam 
cairan lensa kontak, 
mengempukkan/melunak 
kan daging 
Bromelains, 
Bromelain, atau 
Bromelin 
Campuran enzim 
pencerna protein 
dan pengendap 
susu 
Ananas 
comosus 
(Linne) Merr. 
(Fam. 
Bromeliaceae 
) 
Terapi mengurangi 
inflamasi dan edema dan 
utk perbaikan jaringan 
berkaiatan dengan 
episiotomy. 
Streptokinase 
Streptokinase Bacterigrup C 
ß-hemoliytic 
streptococci 
Ubah plasminogen 
menjadi enzim 
proteolitik plasmin, 
plasmin berubah menjadi 
fibrin, fibrinogen dan 
plasma protein yang lain 
Untuk pengobatan 
emboli paru, thrombosis 
vena dalam, thrombosis 
pada arteri emboli pada 
okulasi kanula arteri dan 
thrombosis anteri 
koroner 
Urokinase 
Urokinase Isolasi dari 
urin manusia 
atau ginjal 
Ubah plasminogen 
menjadi enzim plasmin. 
plasmin berubah menjadi
manusia fibrin, fibrinogen dan 
8 
plasma protein yang lain. 
(sistem fibrinolitik 
endogen) 
Fibrinolisin 
Fibrinolisin Serum darah 
(protease), 
plasma darah 
(precursor 
inaktif 
profibrinolysi 
n), 
mengaktifan 
fraksi plasma 
darah dengan 
streptokinase 
Pengobatan 
penggumpalan darah 
pada trobosis koroner 
dan arteri cerebral. 
Desoxyribonucle 
ase 
/Deoxyribonuclea 
se 
Desoxyribonucle 
ase 
/Deoxyribonuclea 
se 
Pemurnian 
kelenjar 
pancreas 
bovine 
Katalis pemecahan asam 
Desoxyribonucleatmenja 
di fragmen 
polinukleotida 
Sutilains 
Sutilains (enzim 
proteolitik) 
Bacillus 
subtillis 
Utk luka debridement 
Collagenase 
Collagenase Clostridium 
histolyticuim 
Secara topical utk luka 
debridement dan luka 
bakar. 
L-Asparaginase 
L-Asparaginase 
(kombinasi 
prednison dan 
vincristin) 
Escherichia 
coli 
Pengobatan leukemia 
akut pada anak-anak
9 
E. Peranan Enzim dalam Metabolisme 
Pada building blocks (Pemecahan makanan untuk memasok energi serta 
unsur-unsur kimia pembangunan tubuh), perakitan building blocks tersebut untuk 
menjadi protein, membran sel, serta DNA yang memberikan gambaran informasi 
genetic dan pada akhirnya penggunaan energi untuk menghasilkan gerakan sel, 
semua ini dimungkinkan dengan adanya kerja enzim-enzim yang terkoordinasi 
secara cermat. Proses metabolisme juga terjadi pada mikroorganisme
BAB III 
PENUTUP 
10 
A. Kesimpulan 
Enzim adalah katalis atau penyaring yang sangat efektif dan spesifik. 
Enzim adalah polimer biologis yang mengatalisis reaksi kimia yang 
memungkinkan berlangsungnya kehidupan seperti yang kita kenal. Keberadaan 
dan pemeliharaan rangkaian enzim yang lengkap daan seimbang merupakan hal 
yang esensial untuk menguraikan nutrient menjadi energy dan bahan dasar 
kimiawi , menyusun bahan dasar tersebut menjadi protein, DNA , membrane, sel 
dan jaringan. 
B. Saran 
Dalam pembuatan makalah, membutuhkan bahan yang cukup banyak 
sehingga cukup sulit untuk memahami materi sebagai bahan makalah, dan dengan 
mempelajari makalah yang singkat ini diharapkan kita dapat mengetahui apa itu 
enzim.
DAFTAR PUSTAKA 
Brik A,Wong C-H. Hiv-I protase: Mechanism and drug discovery. Org Biomol Chem 
11 
2003;1,5 
Conyers GB et al: Metal Requirements of a diadenosine phyrophosphatase from 
Bortonella baciliformis. Magnetic resonance and kinetic studies of the role of 
MN. Biochemistry 2000:39,2347 
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, Edisi 
XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC 
Poedjiadi, Anna dan F. M. Titin Supriyanti. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: 
Universitas Indonesia (UI-Press).

More Related Content

What's hot (20)

Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tika
 
Enzim dan koenzim
Enzim dan koenzim Enzim dan koenzim
Enzim dan koenzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Bio Kimia Enzim
Bio Kimia EnzimBio Kimia Enzim
Bio Kimia Enzim
 
Enzim dan koenzim
Enzim dan koenzimEnzim dan koenzim
Enzim dan koenzim
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)
 
Biokimia enzim
Biokimia enzimBiokimia enzim
Biokimia enzim
 
Biokimia enzim lipid
Biokimia   enzim lipidBiokimia   enzim lipid
Biokimia enzim lipid
 
Makalah enzim
Makalah enzimMakalah enzim
Makalah enzim
 
enzim
enzim enzim
enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaruEnzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaru
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Kerja Enzim
Kerja Enzim Kerja Enzim
Kerja Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim - Biokimia
Enzim - BiokimiaEnzim - Biokimia
Enzim - Biokimia
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Tentang enzim
Tentang enzimTentang enzim
Tentang enzim
 
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan FungsinyaDaftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya
Daftar Enzim yang Terdapat di dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya
 

Similar to Enzim (autosaved)

Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfPringgoWillyPraputra1
 
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/20151206951234
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeRahmaniarNia
 
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...Muhammad Zubir, S.TP
 
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docxMAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docxAgathaHaselvin
 
Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme Ayu Kharisma
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimradityaadiputra5
 
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1-MAKALAH_BIOKIMIA.docxMAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1-MAKALAH_BIOKIMIA.docxAgathaHaselvin
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimiasela06
 

Similar to Enzim (autosaved) (20)

Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
 
Makalalah metabolisme tubuh
Makalalah  metabolisme tubuhMakalalah  metabolisme tubuh
Makalalah metabolisme tubuh
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdfbab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
bab2metabolismeorganisme-131016072110-phpapp01.pdf
 
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
 
Metabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan KatabolismeMetabolisme dan Katabolisme
Metabolisme dan Katabolisme
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
Memahami mengenai Enzim MUHAMMAD ZUBIR,S.TP (ZUBIR ACEH) (ZUBIR BPOM) (ZUBIR ...
 
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docxMAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1_-_2-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
 
Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh.pptx
Metabolisme dan Suhu Tubuh.pptxMetabolisme dan Suhu Tubuh.pptx
Metabolisme dan Suhu Tubuh.pptx
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
 
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1-MAKALAH_BIOKIMIA.docxMAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
MAKALAH_BIOKIMIA_KELOMPOK_1-MAKALAH_BIOKIMIA.docx
 
Metabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 patiMetabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 pati
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Enzim (autosaved)

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Salam beserta shalawat senantiasa kita haturkan pada junjungan kita nabi Muhammad SAW. Sebagai penyusun makalah ini, saya telah berusaha untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya , namun kami menyadari bahwa manusia tidak luput dari kekhilafan. Kritik dan saran atas makalah ini sangat diharapkan, demi kesempurnaan makalah ini. i Penyusun
  • 2. DAFTAR ISI Kata Pengantar .............................................................................................. i Daftar Isi ........................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1 ii BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Enzim .............................................................................. 2 B. Enzim Sebagai Katalis ...................................................................... 2 C. Klasifikasi Enzim Menurut Reaksinya .............................................. 3 D. Golongan Enzim ................................................................................ 4 E. Peranan Enzim dalam Metabolisme .................................................. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 10 B. Saran .................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 11
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Suatu organisme hidup adalah rakitan menakjubkan dari intisari reaksi kimia. Masing-masing reaksi seolah berjalan sendiri tapi memberi sumbangan untuk kehidupann organisme sebagai suatu kesatuan. Sel dalam tubuh tumbuhan mampu mengatur lintasan – lintasan metabolik yang dikendalikannnya agar terjadi dan dapat mengatur kecepatan reaksi tersebut dengan cara memproduksi suatu katalisator dalam jumlah yang sesuai dan tepat pada saat dibutuhkan. Katalisator inilah yang disebut dengan enzim. Peran enzim sebagai biokatalisator sangat berpengaruh terhadap peristiwa-peristiwa dalam tubuh. Hal ini karena enzim sebagai determinan yang menentukan kecepatan berlangsungnya suatu peristiwa fisiologik, yang memainkan peranan sentral dalam masalah kesehatan dan penyakit. Sehingga, dalam keadaan-keadaan tertentu kerja enzim akan mengalami perubahan. Dalam keadaan tubuh yang kurang seimbang, atau tubuh yang kurang sehat, reaksi-reaksi yang terjadi di dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Enzim sendiri merupakan polimer biologik yang mengatalisis lebih dari satu proses dinamik yang memungkinkan kehidupan seperti yang kita kenal sekarang. sifat-sifat enzim pun sangat khas, salah satunya yaitu satu enzim hanya memiliki satu substrat. Selain sifat, enzim juga memiliki klasifikasi, tata nama serta spesifikasi tersendiri. Perananan enzim dalam tubuh manusia sangatlah besar. Untuk itu, pemahaman selengkapnya tentang enzim akan dibahas dalam makalah ini. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian enzim? 2. Bagaimana fungsi dan cara kerja enzim? 3. Bagaimana cara penggolongan enzim? 4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim?
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2 A. Pengertian Enzim Enzim merupakan sebuah biomelekul yang terbentuk dari gugus protein dan berfungsi sebagai katalis atau penyaring dalam sistem metabolisme makhluk hidup, Dalam metabolisme tubuh, enzim berkerja terhadap jalannya sebuah proses, untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, namun senyawa enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi, karena pada akhir reaksi terbentuk kembali. Sebuah reaksi kimia yang berlangsung pada tubuh dengan bantuan enzim, akan mengurangi penggunaan energi, sehingga menjadi lebih rendah. Maka dari itu, enzim juga berfungsi terhadap penurunan energi aktivasi dalam tubuh. B. Enzim Sebagai Katalis Enzim mengatalisis (menyaring) perubahan satu atau lebih senyawa (substrat) menjadi satu atau lebih senyawa lain (produk) meningkatkan laju reaksi setidaknya 10 kali di banding jika tidak di katalisis, enzim tidak berubah secara permanen atau di konsumsi sebagai konsekuensi dari keikutsertaannya dalam reaksi yang bersangkutan. Selain sangat efesien, enzim juga merupakan katalis yang sangat selektif. Tidak seperti kebanyakan katalis yang da gunakan dalam bidang kimia sintetik. Enzim bersifat spesifik baik bagi tipe reaksi yang di katalisis maupun substrata atau substrat – substrat yang berhubungan erat. Enzim juga merupakan katalis stereospesifik dan biasanya mengatalisis reaksi dari hanya satu stereospesifik suatu senyawa. Spesifinsitas enzim yang sangat tinggi member sel hidup kemampuan untuk secara bersamaan melaksanakan dan secara independen mengontrol beragam proses kimiawi.
  • 5. C. Klasifikasi Enzim Menurut Reaksinya Enzim digolongkan berdasarkan reaksi yg diikutinya, sedangkan masing-masing enzim diberi nama menurut nama substratnya. Dengan semakin banyaknya enzim yg ditemukan, ketidakjelasan juga semakin tak terelakkan, dan terkadang tidak jelas enzim manakah yang tengah diteliti. Untuk mengatasi permasalahan ini, Committee of the International Union of Biochemistry and Molecular Biology (NC-IUBMB) telah mengadopsi sebuah sistem yg kompleks tapi tdk meragukan bagi peristilahan enzim yg didasarkan pada mekanisme reaksi. 1. Reaksi dan enzim yg mengatalisis reaksi tersbut membentuk enam kelas, masing-masing mempunyai 4-13 subkelas. 2. Nama enzim terdiri atas 2 bagian. Nama pertama menunjukkan substrat. Nama kedua yang berakhir dgn akhiran –ase, menyatakan tipe reaksi yg dikatalisis. 3. Bila diperlukan untuk menjelaskan reaksi, dapat dituliskan dalam tanda kurung pada bagian akhir; misal, enzim yg mengatalisis reaksi L-malat + NAD+ piruvat + CO2 + NADH + H + diberi nama 1.1.1.37 L-malat: NAD+ oksidoreduktase (dekarboksilasi). 4. Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) yg mencirikan tipe reaksi ke dalam kelas (digit pertama), subkelas (digit kedua), & subsubkelas (digit ketiga). Digit keempat adalah untuk enzim spesifik. Jadi, EC 2.7.1.1 menyatakan kelas 2 (transferase), subkelas 7 (transfer fosfat), subsubkelas 1 (alcohol merupakan aseptor fosfat). Digit terakhir menyatakan heksokinase atau ATP: D-heksosa 6-fosfotrasferase, sebuah enzim yang mengatalisis pemindahan fosfat dari ATP ke gugus hidroksil pada atom karbon keenam molekul glukosa. Nama-nama yang paling sering di gunakan untuk kebanyakan enzim menjelaskan tipe reaksi yang di katalisis di ikuti ole akhiran –ase. Contohnya, dehidroganase mengeluarkan atom-atom hydrogen, protase menghidrolisis protein dan isomerase mengatalisis tata ulang dalam konfigurasi. 3
  • 6. Untuk menghilangkan pendapat yang kurang jelas, international union of biochemists (IUB) menciptakan suatu sistem terpadu tata nama enzim yaitu setiap enzim memiliki nama dan kode khusus yang menunjukan tipe reaksi yang di katalisis dan substrat yang terlibat. Enzim di kelompokan dalam enam kelas : 1. Oksideruktase, mengatalisis oksidasi dan reduksi 2. Transfase, mengatalisis pemindahan gugus seperti gugus glikosil, metal dan 4 fosforil 3. Hidrolase, mengatalisis pemutusan hidrolitik C-C, C-O, C-N dan ikatan lain 4. Liase, mengatalisis pemutusan C-C, C-O, C-N, dan ikatan lain dengan eliminasi atom yang menghasilkan ikatan rangkap 5. Isomerase, mengatalisis perubahan geometrik atau stuktural di dalam satu molekul 6. Ligase, mengatalisis penyatuan dua molekul yang di kaitkan dengan hidrolisis ATP D. Golongan Enzim Golongan enzim Enzim Sumber Aktivitas / fungsi A. Esterase (enzim yang menghidroisis ester menjadi asam dan alcohol dengan bantuan air) - Lipase Terdapat pada pancreas binatang dan minyak biji-bijian Hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserin - Steapsin Mencerna lemak (lipolitik enzim0 - Pectase Ubah pectin menjadi asam pectat dan methyl alkohol - Urease Kedelai Ubah urea jadi ammonia B. Amylolytic (Carbohidrase ) , konversi dari pati menjadi gula melalui aktivitas enzim - Saliva diastase (ptyalin) dan pancreatik diastase (amylopsin) - Saluran pencernaan hewan (animal diastase)
  • 7. 5 - malt diastase - proses pekecambaha n - ubah tepung jadi maltose - invertase /sucrase - maltase - ragi dan cairan intestinal - yeast dan cairan intestinal - hidrolisis sucrose menjadi glucose dan fructose -ubah maltose jadi glucose - zymase - emulsin - biji almond - ubah monosakarida jadi alcohol dan karbondioksida - hidrolisis ß-glukosida-amygdalinjadi glucose, benzaldehid dan hydrogen sianida - myrosin Mustard hitam dan putih Hidrolisis sinalbin, sinigrin dan glikosida lainnya - lactase Saccaromyces lactis Hidrolisis lactose menjadi galactose dan glucose. Bubuknya untuk penderita yang intoleran terhadap laktosa. C. Enzim Oksidasi - Peroksidase Tanaman Perubahan warna pada buah yang rusak (reaksi oksidasireduksi) - Thrombin Ubah fibrinogen menjadi fibrin D. Enzim Proteolitik - erepsin Cairan intestinal Ubah proteosa dan pepton menjadi asam amino - rennin Membrane mucoselambu ng mamalia Membekukan casein dalam susu Ekstrak Malt Malt / malted barley Hordeum vulgare Linne Dalam industry bir dan alcohol. Dalam farmasi
  • 8. 6 (mengandung dextrin, maltose, glucose dan amylolitic enzim) (Fam. Graminease) sebagai bulk-laxative. Pepsin (enzim proteolitik) Pepsin (scale pepsin, spongy pepsin) Lapisan glandula perut babi, Sus crofa Linne var domesticus Gray (Far. Suicade) Atasi masalah pencernaan, dikombinasikan dengan prancreatin Pancreatin Mengandung amylase, lipase dan protease. Pancreas babi, Sus scrofa Linne var domesticus Gray (Fam. Suidae) / lembu jantan, Bos taurus Linne (Fam. Bovidae) Untuk penyakit celiac dan penyakit yang berhubungan dengan defisiensi pancreatin. Trypsin Trypsin Ekstrak kelenjar pancreas lembu jantan, Bos taurus Linne Ubah proteosa dan peptone menjadi polipeptida dan asam amino. Papain - Peptidase Getah kering buah Carica - ubah protein menjadi dipeptida dan polipeptida
  • 9. 7 - enzim mirip rennin - amylolitic enzim - clotting enzim (pectase) - enzim aktivitas lemah pd lemak papaya Linne (Fam. Caricaceae) Sebagai digestan protein, meredakan episiotomy, bahan tambahan dalam cairan lensa kontak, mengempukkan/melunak kan daging Bromelains, Bromelain, atau Bromelin Campuran enzim pencerna protein dan pengendap susu Ananas comosus (Linne) Merr. (Fam. Bromeliaceae ) Terapi mengurangi inflamasi dan edema dan utk perbaikan jaringan berkaiatan dengan episiotomy. Streptokinase Streptokinase Bacterigrup C ß-hemoliytic streptococci Ubah plasminogen menjadi enzim proteolitik plasmin, plasmin berubah menjadi fibrin, fibrinogen dan plasma protein yang lain Untuk pengobatan emboli paru, thrombosis vena dalam, thrombosis pada arteri emboli pada okulasi kanula arteri dan thrombosis anteri koroner Urokinase Urokinase Isolasi dari urin manusia atau ginjal Ubah plasminogen menjadi enzim plasmin. plasmin berubah menjadi
  • 10. manusia fibrin, fibrinogen dan 8 plasma protein yang lain. (sistem fibrinolitik endogen) Fibrinolisin Fibrinolisin Serum darah (protease), plasma darah (precursor inaktif profibrinolysi n), mengaktifan fraksi plasma darah dengan streptokinase Pengobatan penggumpalan darah pada trobosis koroner dan arteri cerebral. Desoxyribonucle ase /Deoxyribonuclea se Desoxyribonucle ase /Deoxyribonuclea se Pemurnian kelenjar pancreas bovine Katalis pemecahan asam Desoxyribonucleatmenja di fragmen polinukleotida Sutilains Sutilains (enzim proteolitik) Bacillus subtillis Utk luka debridement Collagenase Collagenase Clostridium histolyticuim Secara topical utk luka debridement dan luka bakar. L-Asparaginase L-Asparaginase (kombinasi prednison dan vincristin) Escherichia coli Pengobatan leukemia akut pada anak-anak
  • 11. 9 E. Peranan Enzim dalam Metabolisme Pada building blocks (Pemecahan makanan untuk memasok energi serta unsur-unsur kimia pembangunan tubuh), perakitan building blocks tersebut untuk menjadi protein, membran sel, serta DNA yang memberikan gambaran informasi genetic dan pada akhirnya penggunaan energi untuk menghasilkan gerakan sel, semua ini dimungkinkan dengan adanya kerja enzim-enzim yang terkoordinasi secara cermat. Proses metabolisme juga terjadi pada mikroorganisme
  • 12. BAB III PENUTUP 10 A. Kesimpulan Enzim adalah katalis atau penyaring yang sangat efektif dan spesifik. Enzim adalah polimer biologis yang mengatalisis reaksi kimia yang memungkinkan berlangsungnya kehidupan seperti yang kita kenal. Keberadaan dan pemeliharaan rangkaian enzim yang lengkap daan seimbang merupakan hal yang esensial untuk menguraikan nutrient menjadi energy dan bahan dasar kimiawi , menyusun bahan dasar tersebut menjadi protein, DNA , membrane, sel dan jaringan. B. Saran Dalam pembuatan makalah, membutuhkan bahan yang cukup banyak sehingga cukup sulit untuk memahami materi sebagai bahan makalah, dan dengan mempelajari makalah yang singkat ini diharapkan kita dapat mengetahui apa itu enzim.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Brik A,Wong C-H. Hiv-I protase: Mechanism and drug discovery. Org Biomol Chem 11 2003;1,5 Conyers GB et al: Metal Requirements of a diadenosine phyrophosphatase from Bortonella baciliformis. Magnetic resonance and kinetic studies of the role of MN. Biochemistry 2000:39,2347 Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, Edisi XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC Poedjiadi, Anna dan F. M. Titin Supriyanti. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).