Dokumen tersebut membahas tentang endometriosis, yaitu kondisi dimana jaringan endometrium tumbuh di luar uterus. Dokumen menjelaskan penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan endometriosis secara medis dan bedah."
2. PENDAHULUAN
Sering dijumpai
Tidak jarang merupakan faktor penyebab
infertilitas pada wanita
Insiden terus meningkat seiring dengan
semakin luasnya pemanfaatan laparoskopi,
meningkatnya usia perkawinan.
Lebih sering dijumpai pada wanita sekitar 30
tahunan dibanding usia 20 tahunan
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 2
4. PENYEBAB
Beberapa teori yang sering dikemukakan
sebagai penyebab endometriosis :
Teori reflux/ retrograde mensis
terdapatnya lesi endometriosis di cul de
sac/ligamentum sakro uterina
Teori transformasi celomic epitelium
adanya kista endometriosis, kista coklat/
endometrioma.
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 4
5. Lanjutan ….
Teori penyebaran limfatik
adanya endometriosis di tempat yang
jauh dari rongga pelvis, seperti di paru.
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 5
6. SIMPTOM
Dismenorea
Dispareunia
Nyeri saat defekasi
Pre menstrual spotting dengan/ tanpa nyeri
pelvis
Nyeri pelvis
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 6
7. DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN BIMANUIL RECTAL
sering teraba nodul-nodul di
ligamentum sakro uterina yang nyeri pada
perabaan., di adneksa sering teraba suatu
pembesaran kistik/ penggumpalan dan
tidak jarang terdapat kista ovarium di
kedua adneksa.
USG
LAPAROSKOPI
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 7
8. HUBUNGAN ENDOMETRIOSIS
DENGAN INFERTILITAS
Pada derajat minimal/ ringan
mekanisme hubungan tidak jelas.
Pada derajat lanjut perlekatan adneksa
mengganggu proses ovum pick up atau
terdapat oklusi tuba karena kelainan ini
jelas terdapat hubungan dengan infertilitas
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 8
9. PENGOBATAN
SURGIKAL
Pada infertilitas umumnya ditujukan
apabila terdapat endometriosis yang
disertai dengan perlekatan pelvis yang
dapat mengganggu mekanisme ovum pick
up atau terdapat endometrioma pada salah
satu/ kedua ovarium.
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 9
10. Pengobatan surgikal bersifat konservatif
tetap mempertahankan fungsi reproduksi
semaksimal mungkin.
Lisis perlekatan pelvis dilakukan dengan
pisau, gunting mikro, heat koagulator atau
dengan laser. Jangan menggunakan elektro
koagulator/ kauterisasi listrik karena dapat
merusak jaringan yang sehat.
Sisa jaringan endometriosis yang tidak
terangkat diobati secara medisinal.
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 10
11. MEDISINAL
Filosofi pengobatan didasarkan pada
pengetahuan observasi bahwa : regresi
endometriosis dapat terjadi pada anovulasi,
kehamilan dan menopause.
1. Kontrasepsi oral meniru keadaan
anovulasi/ kehamilan palsu (pseudo
pregnancy)
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 11
12. 2. Danazol menghambat poros axis
hipotalamik-hipofise-ovarium pseudo
menopause.
3. Gn RH analog/ Gn RH agonis pseudo
menopause
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 12
13. INDIKASI PENGOBATAN MEDISINAL
Endometriosis yang bukan diklasifikasikan
derajat berat.
Endometriosis sedang perlu diobati
mencegah kelainan berkembang lebih
lanjut.
Untuk memperkecil ukuran lesi sebelum
pengobatan surgikal.
Dicurigai masih ada lesi endometriosis yang
tidak terangkat seluruhnya dengan
pengobatan surgikal.
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 13
14. TUGAS RESUME :
Buatlah resume tentang masa
menopause dan klimakterium !
Resume dikumpulkan sebelum UAS
Askeb IV-Yati Budiarti doc. 14