SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
FUNGSI DAN METODE
PENDIDIKAN ISLAM
IMRON FAUZI (2244012949)
PAI Ekstensi (SEMESTER I)
Ahmad D. Marimba mengemukakan ada dua macam
tujuan pendidikan Islam yaitu tujuan sementara dan
tujuan akhir.
1. Tujuan Sementara
Tujuan sementara adalah sasaran sementara yang harus dicapai oleh
ummat islam yang melaksanakan pendidikan islam. Tujuan
sementara disini yaitu tercapainya berbagai kemampuan seperti
kecakapan jasmaniah, pengetahuan membaca, menulis,
kemasyarakatan, kesusilaan, keagamaan, kedewasaan jasmani dan
rohani dan sebagainya. Seorang dikatakan mencapai kedewasaan
rohaniah apabila ia telah dapat memilih sendiri, memutuskan
sendiri dan bertanggung jawab sendiri sesuai dengan nilai-nilai yang
dianutnya. Dengan demikian, maka mencapai kedewasaan
merupakan tujuan sementara untuk mencapai tujuan akhir.
2. Tujuan Akhir
Adapun tujuan akhir pendidikan Islam yaitu terwujudnya
keperibadian muslim. yaitu keperibadian yang seluruh
aspek-aspeknya merealisasikan atau mencerminkan nilai-
nilai ajaran Islam, ringkasnya yang dimaksud disini seperti
aspek kejasmanian, kejiwaan, dan kerohanian yang luhur.
Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, ( Bandung : CV Pustaka Setia, 1998 ), Cet
I : hlm 68 - 69
Menurut A. Rosmiaty Aziz dalam buku Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta:
Sibuku, 2016) Ilmu pendidikan Islam memiliki arti dan peranan penting
dalam kehidupan. Hal tersebut disebabkan ilmu pendidikan selalu
memiliki fungsi sebagai berikut:
1. la melakukan pembuktian terhadap teori-teori pendidikan Islam yang
merangkum aspirasi atau cita-cita Islam yang harus diikhtisarkan agar
menjadi kenyataan.
2. la memberikan bahan-bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan
dalam segala aspeknya bagi pengembangan ilmu pengetahuan pendidikan
Islam tersebut ia memberikan bahan masukan yang berharga (input)
kepada ilmu ini. Mekanisme proses kependidikan Islam dari segi
operasional dapat dipersamakan dengan mekanisme yang berasal dari
penerimaan input (bahan masukan), lalu diproses dalam kegiatan
pendidikan (dalam bentuk kelembagaan atau nonkelembagaan yang
disebut trufut), kemudian berakhir pada output (hasil yang diharapkan).
2. la memberikan bahan-bahan informasi tentang pelaksanaan
pendidikan dalam segala aspeknya bagi pengembangan ilmu
pengetahuan pendidikan Islam tersebut ia memberikan bahan masukan
yang berharga (input) kepada ilmu ini. Mekanisme proses kependidikan
Islam dari segi operasional dapat dipersamakan dengan mekanisme yang
berasal dari penerimaan input (bahan masukan), lalu diproses dalam
kegiatan pendidikan (dalam bentuk kelembagaan atau nonkelembagaan
yang disebut trufut), kemudian berakhir pada output (hasil yang
diharapkan).
Dari hasil yang diharapkan itu timbul umpan balik (feed Bach) yang
mengoreksi bahan masukan (input). Mekanisme proses semacam ini
berlangsung terus selama proses pendidikan terjadi. Semakin banyak
diperoleh bahan masukan (input) dari pengalaman operasional itu,
semakin berkembang juga pendidikan agama Islam.
3. Disamping itu juga menjadi pengoreksi (korektor)
terhadap kekurangan teori-teori yang terdapat dalam ilmu
pendidikan Islam itu sendiri, sehingga pertemuan antara
teori dan praktek semakin dekat, dan hubung~ antara
keduanya semakin bersifat interaktif (saling mempengaruhi)
A. Rosmiaty Aziz, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Sibuku, 2016).
Dalam perjalanan sejarah pendidikan Islam, metode pembelajaran yang
diterapkan telah mengalami berbagai perubahan dan pengembangan. Ahli
sejarah mencatat, beberapa bentuk metode pendidikan Islam yaitu:
1. Halaqah
Halaqah artinya ialah sebuah perkumpulan yang melingkar (pengajian yang
dilakukan dengan duduk melingkar). Dinamakan demikian, karena guru
duduk di tengah-tengah sebuah mimbar, sedangkan murid-murid duduk
dengan membentuk setengah lingkaran di depan guru. Lingkaran tersebut
dibentuk menurut tingkatannya.
2. Hafalan
Pada masa Islam klasik, hafalan memiliki peranan penting
dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini selain karena daya hafal
bangsa Arab yang kuat, juga karena hanya hafalanlah yang
efektif digunakan pada masa itu. Pengetahuan terletak dalam
hati, bukanlah dalam catatan. Jangan tergoda oleh permainan
dan kesenangan. Hafalkan, pahami, dan kerja keraslah untuk
meraihnya. Hanya usaha keras yang engkau butuhkan, tidak
yang lain.
3. Mudzakarah
Dalam kajian ilmu-ilmu humaniora, istilah mudzakarah paling
sering digunakan dalam arti diskusi ilmiah. Dalam satu
mudzakarah, beberapa orang terlibat dalam percakapan
tentang tema atau pelajaran tertentu. Mereka saling bertukar
pendapat dan pengetahuan, sehingga setiap orang yang
terlibat memperoleh manfaat, begitu pula orang yang hadir
hanya untuk mendengarkan.
4. Munadzarah
Munadzarah merupakan suatu metode pendidikan Islam
pada masa klasik, yaitu dengan cara berdiskusi. Dalam
munadzarah kefasihan lidah berbicara dan memiliki
ilmu yang luas sangat diandalkan.
Pertanyaanpertanyaan yang diajukan harus dengan tata
cara yang berlaku. Tujuan murid mengajukan
pertanyaan harus benar-benar ingin mendalami ilmu
pengetahuan tersebut, bukan untuk berdebat dan bukan
pula karena ingin dikagumi orang lain.
5. Metode Dikte (Imlak)
Metode ini dilaksanakan oleh guru dengan cara memberikan
pelajaran dari hafalan, atau dari catatan yang telah ditulisnya
lebih dahulu dibacakan kepada murid. Pendiktean dilakukan
dengan lambat, yaitu satu alinea atau satu hadis disertai
dengan sanadnya dan para murid menuliskan apa yang
didiketekan Syekh mereka. Setelah selesai mendiktekan
materi pelajaran, Syekh memberikan penjelasan atau
penafsiran terhadap materi tersebut.
6. Rihlah Ilmiah
Rihlah ilmiah digunakan untuk setiap perjalanan yang bertujuan
menuntut ilmu, mencari tempat belajar yang baik, mencari guru
yang lebih baik pula, atau perjalanan seorang ilmuan ke berbagai
tempat yang dilakukan secara formal melakukan aktivitas
akademis atau rihlah ilmiah bisa mencakup sebuah perjalanan yang
memang direncanakan untuk tujuan ilmiah (belajar, mengajar,
diskusi, mencari kitab dan sebagainya) atau sekedar perjalanan
biasa yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam
kegiatan ilmuan. Adapun fungsi rihlah ilmiah diantaranya:
1. Cara untuk mencari guru yang baik.
2. 2. Cara untuk memperluas wawasan.
3. 3. Modus penyebaran ilmu pengetahuan.
4. 4. Perajut kesatuan peradan Islam.
Lahmuddin Lubis and Wina Asry, Ilmu Pendidikan Islam (Medan: Perdana Publishing, 2020).

More Related Content

Similar to FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM - ILMU PENDIDIKAN ISLAM - UNAIFAS

PPT Fungsi Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ilmu Pendidikan Islam.pptx
PPT Fungsi Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ilmu Pendidikan Islam.pptxPPT Fungsi Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ilmu Pendidikan Islam.pptx
PPT Fungsi Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ilmu Pendidikan Islam.pptx
DIANFIRDIANI
 
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh diniFilosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Andi Uli
 
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdfFILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
NurTasya9
 
PTT IPI FUNGSI & METODE.pptx
PTT IPI FUNGSI & METODE.pptxPTT IPI FUNGSI & METODE.pptx
PTT IPI FUNGSI & METODE.pptx
BagusHadiSaputra2
 

Similar to FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM - ILMU PENDIDIKAN ISLAM - UNAIFAS (20)

Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Kata pengantardd
Kata pengantarddKata pengantardd
Kata pengantardd
 
PPT Fungsi Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ilmu Pendidikan Islam.pptx
PPT Fungsi Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ilmu Pendidikan Islam.pptxPPT Fungsi Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ilmu Pendidikan Islam.pptx
PPT Fungsi Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Ilmu Pendidikan Islam.pptx
 
resume filsafat pendidikan islam.docx
resume filsafat pendidikan islam.docxresume filsafat pendidikan islam.docx
resume filsafat pendidikan islam.docx
 
Konsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islamKonsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islam
 
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan)
 
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh diniFilosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
Filosofi pendidikan islam dalam pemikiran para tokoh dini
 
Resume.docx
Resume.docxResume.docx
Resume.docx
 
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdfFILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
 
Filsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islam Filsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islam
 
Filsafat Pendidikan Islam
Filsafat Pendidikan  IslamFilsafat Pendidikan  Islam
Filsafat Pendidikan Islam
 
resume filsafat kelompok 1.docx
resume filsafat kelompok 1.docxresume filsafat kelompok 1.docx
resume filsafat kelompok 1.docx
 
PTT IPI FUNGSI & METODE.pptx
PTT IPI FUNGSI & METODE.pptxPTT IPI FUNGSI & METODE.pptx
PTT IPI FUNGSI & METODE.pptx
 
Irfan Wiratama Prastyono
Irfan Wiratama PrastyonoIrfan Wiratama Prastyono
Irfan Wiratama Prastyono
 
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSIN...
 
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
Pengertian Psi ( pengantar studi islam )
 
Ipi2.rtf
Ipi2.rtfIpi2.rtf
Ipi2.rtf
 
Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islam
 
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxTerminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
 
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM - ILMU PENDIDIKAN ISLAM - UNAIFAS

  • 1. FUNGSI DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM IMRON FAUZI (2244012949) PAI Ekstensi (SEMESTER I)
  • 2. Ahmad D. Marimba mengemukakan ada dua macam tujuan pendidikan Islam yaitu tujuan sementara dan tujuan akhir. 1. Tujuan Sementara Tujuan sementara adalah sasaran sementara yang harus dicapai oleh ummat islam yang melaksanakan pendidikan islam. Tujuan sementara disini yaitu tercapainya berbagai kemampuan seperti kecakapan jasmaniah, pengetahuan membaca, menulis, kemasyarakatan, kesusilaan, keagamaan, kedewasaan jasmani dan rohani dan sebagainya. Seorang dikatakan mencapai kedewasaan rohaniah apabila ia telah dapat memilih sendiri, memutuskan sendiri dan bertanggung jawab sendiri sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya. Dengan demikian, maka mencapai kedewasaan merupakan tujuan sementara untuk mencapai tujuan akhir.
  • 3. 2. Tujuan Akhir Adapun tujuan akhir pendidikan Islam yaitu terwujudnya keperibadian muslim. yaitu keperibadian yang seluruh aspek-aspeknya merealisasikan atau mencerminkan nilai- nilai ajaran Islam, ringkasnya yang dimaksud disini seperti aspek kejasmanian, kejiwaan, dan kerohanian yang luhur. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, ( Bandung : CV Pustaka Setia, 1998 ), Cet I : hlm 68 - 69
  • 4. Menurut A. Rosmiaty Aziz dalam buku Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Sibuku, 2016) Ilmu pendidikan Islam memiliki arti dan peranan penting dalam kehidupan. Hal tersebut disebabkan ilmu pendidikan selalu memiliki fungsi sebagai berikut: 1. la melakukan pembuktian terhadap teori-teori pendidikan Islam yang merangkum aspirasi atau cita-cita Islam yang harus diikhtisarkan agar menjadi kenyataan. 2. la memberikan bahan-bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan dalam segala aspeknya bagi pengembangan ilmu pengetahuan pendidikan Islam tersebut ia memberikan bahan masukan yang berharga (input) kepada ilmu ini. Mekanisme proses kependidikan Islam dari segi operasional dapat dipersamakan dengan mekanisme yang berasal dari penerimaan input (bahan masukan), lalu diproses dalam kegiatan pendidikan (dalam bentuk kelembagaan atau nonkelembagaan yang disebut trufut), kemudian berakhir pada output (hasil yang diharapkan).
  • 5. 2. la memberikan bahan-bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan dalam segala aspeknya bagi pengembangan ilmu pengetahuan pendidikan Islam tersebut ia memberikan bahan masukan yang berharga (input) kepada ilmu ini. Mekanisme proses kependidikan Islam dari segi operasional dapat dipersamakan dengan mekanisme yang berasal dari penerimaan input (bahan masukan), lalu diproses dalam kegiatan pendidikan (dalam bentuk kelembagaan atau nonkelembagaan yang disebut trufut), kemudian berakhir pada output (hasil yang diharapkan). Dari hasil yang diharapkan itu timbul umpan balik (feed Bach) yang mengoreksi bahan masukan (input). Mekanisme proses semacam ini berlangsung terus selama proses pendidikan terjadi. Semakin banyak diperoleh bahan masukan (input) dari pengalaman operasional itu, semakin berkembang juga pendidikan agama Islam.
  • 6. 3. Disamping itu juga menjadi pengoreksi (korektor) terhadap kekurangan teori-teori yang terdapat dalam ilmu pendidikan Islam itu sendiri, sehingga pertemuan antara teori dan praktek semakin dekat, dan hubung~ antara keduanya semakin bersifat interaktif (saling mempengaruhi) A. Rosmiaty Aziz, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: Sibuku, 2016).
  • 7. Dalam perjalanan sejarah pendidikan Islam, metode pembelajaran yang diterapkan telah mengalami berbagai perubahan dan pengembangan. Ahli sejarah mencatat, beberapa bentuk metode pendidikan Islam yaitu: 1. Halaqah Halaqah artinya ialah sebuah perkumpulan yang melingkar (pengajian yang dilakukan dengan duduk melingkar). Dinamakan demikian, karena guru duduk di tengah-tengah sebuah mimbar, sedangkan murid-murid duduk dengan membentuk setengah lingkaran di depan guru. Lingkaran tersebut dibentuk menurut tingkatannya.
  • 8. 2. Hafalan Pada masa Islam klasik, hafalan memiliki peranan penting dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini selain karena daya hafal bangsa Arab yang kuat, juga karena hanya hafalanlah yang efektif digunakan pada masa itu. Pengetahuan terletak dalam hati, bukanlah dalam catatan. Jangan tergoda oleh permainan dan kesenangan. Hafalkan, pahami, dan kerja keraslah untuk meraihnya. Hanya usaha keras yang engkau butuhkan, tidak yang lain.
  • 9. 3. Mudzakarah Dalam kajian ilmu-ilmu humaniora, istilah mudzakarah paling sering digunakan dalam arti diskusi ilmiah. Dalam satu mudzakarah, beberapa orang terlibat dalam percakapan tentang tema atau pelajaran tertentu. Mereka saling bertukar pendapat dan pengetahuan, sehingga setiap orang yang terlibat memperoleh manfaat, begitu pula orang yang hadir hanya untuk mendengarkan.
  • 10. 4. Munadzarah Munadzarah merupakan suatu metode pendidikan Islam pada masa klasik, yaitu dengan cara berdiskusi. Dalam munadzarah kefasihan lidah berbicara dan memiliki ilmu yang luas sangat diandalkan. Pertanyaanpertanyaan yang diajukan harus dengan tata cara yang berlaku. Tujuan murid mengajukan pertanyaan harus benar-benar ingin mendalami ilmu pengetahuan tersebut, bukan untuk berdebat dan bukan pula karena ingin dikagumi orang lain.
  • 11. 5. Metode Dikte (Imlak) Metode ini dilaksanakan oleh guru dengan cara memberikan pelajaran dari hafalan, atau dari catatan yang telah ditulisnya lebih dahulu dibacakan kepada murid. Pendiktean dilakukan dengan lambat, yaitu satu alinea atau satu hadis disertai dengan sanadnya dan para murid menuliskan apa yang didiketekan Syekh mereka. Setelah selesai mendiktekan materi pelajaran, Syekh memberikan penjelasan atau penafsiran terhadap materi tersebut.
  • 12. 6. Rihlah Ilmiah Rihlah ilmiah digunakan untuk setiap perjalanan yang bertujuan menuntut ilmu, mencari tempat belajar yang baik, mencari guru yang lebih baik pula, atau perjalanan seorang ilmuan ke berbagai tempat yang dilakukan secara formal melakukan aktivitas akademis atau rihlah ilmiah bisa mencakup sebuah perjalanan yang memang direncanakan untuk tujuan ilmiah (belajar, mengajar, diskusi, mencari kitab dan sebagainya) atau sekedar perjalanan biasa yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ilmuan. Adapun fungsi rihlah ilmiah diantaranya: 1. Cara untuk mencari guru yang baik. 2. 2. Cara untuk memperluas wawasan. 3. 3. Modus penyebaran ilmu pengetahuan. 4. 4. Perajut kesatuan peradan Islam. Lahmuddin Lubis and Wina Asry, Ilmu Pendidikan Islam (Medan: Perdana Publishing, 2020).