SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
1/1/2012 
Desain Pembelajaran 
Dick and Carey 
Mata Diklat K3 
Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model 
pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan sistem 
(System Approach). Terhadap komponen-komponen dasar dari 
desain sistem pembelajaran yang meliputi analisis, desain, 
pengembangan, implementasi dan evaluasi. Model sistem 
pembelajaran yang dikembangkan oleh Dick dkk terdiri atas 
beberapa komponen yang perlu dilakukan untuk membuat 
rancangan aktifitas pembelajaran yang lebih besar. Dick dan 
Carey memasukan unsure kognitif dan behavioristik yang 
menekankan pada respon siswa terhadap stimulus yang 
dihadirkan. 
Oleh. Syaifi Abdurrahman, S.Pd. 
PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS 
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Page | 1 
DESAIN INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY 
Desain Instruksional Dick and Carey
Page | 2 
Langkah ke-1 
MENGENAL TUJUAN INSTRUKSIONAL 
(Identify Instructional Goals) 
Untuk mengenali tujuan Instruksional (Identify Instructional Goals) mata 
diklat K3 yang akan diberlakukan di sekolah menengah kejuruan dilakukan 
beberapa analisis, analisis ini mengacu pada pengembangan dari tujuan 
instruksionalnya. Berikut analisisnya antara lain : 
A. Daftar Tujuan Hasil Analisis Tujuan 
1. Guru Mata Diklat 
a. Siswa mampu mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja 
(K3). 
b. Siswa mampu mempraktikkan prosedur kesehatan dan keselamatan 
kerja (K3). 
c. Siswa mampu mengidentifikasi prosedur kesehatan dan keselamatan 
kerja (K3). 
2. Pembelajar/Siswa 
a. Siswa menghendaki bisa mengikuti prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja (K3). 
b. Siswa menghendaki bisa mempraktikkan prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja (K3). 
c. Siswa menghendaki bisa mengidentifikasi prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja (K3). 
B. Need Assessment 
Langkah kedua adalah mengadakan penilaian kebutuhan untuk kegiatan 
pembelajaran kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di SMK dengan hasil 
sebagai berikut : 
1. Mata Diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan mata 
pelajaran untuk memberikan pengetahuan, serta penanaman sikap selamat 
dalam bekerja peserta didik SMK.
2. Mata Diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) memberikan bekal 
pada seluruh peserta didik dalam hal ketrampilan dalam menggunakan 
peralatan keselamatan bagi dirinya sendiri setelah peserta didik lulus dari 
lembaga. 
Page | 3 
C. Job Analysis 
Secara umum lulusan dari Lembaga pendidikan menengah kejuruan 
belum memiliki ketrampilan yang cukup terutama ketrampilan dalam 
menggunakan perlengkapan keselamatan kerja yang akan menjadi salah satu 
bekal ketrampilan dalam hidupnya terutama setelah bekerja di suatu industri. 
Dari fakta tersebut di atas perlu peningkatan kemampuan peserta didik, yaitu 
dengan mengikuti prosedur keselamatan kerja pada mata diklat kesehatan dan 
keselamatan kerja (K3). 
D. Memperjelas Tujuan Instruksional 
Tujuan instruksional umum dalam mata diklat kesehatan dan 
keselamatan kerja (K3) dapat dirumuskan seperti, siswa akan dapat mengikuti 
prosedur keselamatan kerja pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja 
(K3).
Page | 4 
Langkah ke-2 
MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL 
(Conduct Instructional Analysis) 
Tujuan utama dari analisis Instruksional adalah menentukan 
komponen utama dari tujuan Instruksional serta mengidentifikasi keterampilan 
bawahan dari setiap langkah untuk mencapai tujuan Instruksional tersebut. 
Komponen utama dari tujuan Instruksional berisi langkah-langkah yang siswa 
harus mampu lakukan untuk mencapai tujuan Instruksional. Langkah kedua 
dari analisis Instruksional analisis keterampilan bawahan sampai menemukan 
perilaku masukan. 
Pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di SMK 
analisis instruksional berdasarkan pada analisis tujuan pembelajaran. Tujuan 
pembelajaran secara tersirat dapat diklasifikasikan menurut ranah kognitif, 
sikap dan psikomotorik. 
Tujuan pembelajaran dari mata diklat kesehatan dan keselamatan 
kerja (K3) adalah sebagai berikut:
Page | 5 
Prosedur 
Kesehatan dan 
Keselamatan 
Kerja (K3) 
Mengikuti 
Prosedur 
Keselamatan 
Kerja 
Menerapkan 
Perilaku Aman 
dalam Bekerja 
Mengidentifikasi 
Macam-macam 
Prosedur 
Keselamatan 
Keselamatan 
Pekerja 
Keselamatan dari 
Perlengkapan/ 
Mesin 
Keselamatan dari 
Benda Kerja 
Pengendalian 
Kecelakaan Kerja 
Penggunaan APD Penerapan 
Tanda/Simbol 
kecelakaan kerja 
dan tanda bahaya 
HASIL ANALISIS INSTRUKSIONAL
Page | 6 
Langkah ke – 3 
IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU AWAL 
(Identify Entry Behaviors) 
Dalam identifikasi tingkah laku awal ini diperlukan interaksi dengan para 
siswa. Interaksi ini kemudian dijabarkan menurut kategori informasinya. Berikut 
identifikasi tingkah laku berdasarkan analisis siswa: 
No Kategori Informasi Sumber Data Deskripsi Karakteristik Siswa 
1 Entry Behavior - Pembelajaran Langsung 
- Ujian 
- Pengalaman Sendiri 
Siswa sudah mampu bekerja dengan 
mesin, mampu memilih peralatan sesuai 
dengan fungsi, selalu bersikap hati-hati. 
2 Sikap terhadap 
materi dan system 
penyajian 
- Pembelajaran Langsung 
- Ujian 
- Pengalaman Sendiri 
Siswa sudah mengetahui tentang 
pentingnya keselamatan dalam bekerja. 
3 Motivasi - Pembelajaran Langsung 
- Ujian 
- Pengalaman Sendiri 
Siswa memiliki motivasi yang tinggi 
terhadap pengetahuan mengenai 
keselamatan kerja 
4 Pendidikan dan 
Tingkat 
Kemampuan 
- Pembelajaran Langsung 
- Ujian 
- Pengalaman Sendiri 
Siswa adalah peserta didik dari SMK, 
Kemampuan siswa beragam mengenai 
materi keselamatan kerja 
5 Gaya Belajar - Pembelajaran Langsung 
- Ujian 
- Pengalaman Sendiri 
Siswa lebih suka diberikan demonstrasi 
mengenai penggunaan alat-alat 
keselamatan serta melakukan studi kasus 
tentang kecelakaan.
Page | 7 
Langkah ke – 4 
MENULIS TUJUAN KINERJA 
(Write Performance Objective) 
Ada beberapa artikel yang menerangkan bahwa Write Performance 
Objective berkaitan dengan Tujuan Instruksional Khusus atau disebut juga tujuan 
performansi. Dalam mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dapat di 
klasifikasikan sebagai berikut: 
Tujuan Instruksional: Mengikuti Prosedur Keselamatan Kerja. 
No Keterampilan Tujuan Performansi 
1 Mengikuti prosedur pada 
tempat kerja untuk 
mengidentifikasi bahaya 
dan penghindarannya 
a. Dengan diskusi, siswa dapat menjelaskan 
konsep prosedur keselamatan pada tempat kerja 
dengan benar 
b. Melalui eksplorasi tentang simbol dan tanda 
bahaya, siswa dapat menyebutkan simbol-simbol 
keselamatan kerja dan tanda-tanda 
bahaya dengan tepat 
c. Melalui pengamatan tentang kecelakaan kerja, 
siswa dapat menjelaskan mengenai 
pengendalian kecelakaan pada tempat kerja 
dengan benar 
d. Melalui kerja kelompok, siswa dapat 
menjelaskan konsep prosedur 
pemindahan/pengangkatan secara manual 
dengan benar
Page | 8 
Langkah ke – 5 
MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN 
(Develop Criterion Reference Test) 
Pengembangan instrumen penilaian berdasarkan atas kebutuhan. Untuk 
mengetahui hasil belajar harus dilakukan tes hasil belajar. Pengembangan 
instrumen tes pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai 
berikut: 
No. Indikator 
Tingkat Kesukaran Dimensi 
C1 C2 C3 C4 C5 C6 Kognitif 
1 
Menjelaskan Konsep Prosedur 
Keselamatan Pada Tempat Kerja 
√ Faktual 
2 
Menyebutkan Simbol-Simbol 
Keselamatan Kerja Dan Tanda-Tanda 
Bahaya 
√ Konseptual 
3 
Menjelaskan Mengenai Pengendalian 
Kecelakaan Pada Tempat Kerja 
√ Prosedural 
4 
Prosedur Pemindahan/Pengangkatan 
Secara Manual 
√ Prosedural
Page | 9 
Langkah ke-6 
MENGEMBANGKAN SIASAT PEMBELAJARAN 
(Develop Instructional Strategy) 
Langkah ke-6 ini berkaitan dengan menyusun isi materi dan 
pelompokkan pembelajaran. Pengelompokkan Pengembangan penyusunan materi 
pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai berikut: 
Tujuan 
Instruksional 
Indikator Materi Pokok 
Alokasi 
Waktu 
Mengikuti Prosedur 
Keselamatan Kerja. 
1. Menjelaskan konsep 
prosedur 
keselamatan pada 
tempat kerja dengan 
benar 
2. Menyebutkan 
simbol-simbol 
keselamatan kerja 
dan tanda-tanda 
bahaya dengan tepat 
3. Menjelaskan 
pengendalian 
kecelakaan kerja 
pada tempat kerja 
dengan benar 
4. Menjelaskan konsep 
prosedur pemindahan 
/pengangkatan secara 
manual dengan benar 
1.Prosedur 
keselamatan pada 
tempat kerja 
2.Simbol-simbol 
keselamatan kerja 
dan tanda-tanda 
bahaya. 
3.Pengendalian 
kecelakaan kerja 
di tempat kerja 
4.Prosedur 
pemindahan 
/pengangkatan 
secara manual 
2 JP 
2 JP 
2 JP 
2 JP
Page | 10 
Langkah ke-7 
MENGEMBANGKAN DAN MEMILIH MATERIAL PEMBELAJARAN 
( Develop and Select Instructional Material ) 
Pengembangan bahan pembelajaran sebaiknya melibatkan pusat sumber 
belajar baik yang didesain maupun yang tidak didesain. Sehingga sebagai desainer 
bahan pembelajaran jangan tergantung pada buku teks saja tetapi memanfaatkan 
sumber bahan pembelajaran. Disadari atau tidak kondisi sekarang kurang 
memperhatikan pengembangan bahan pembelajaran secara baik. Pengembangan 
pembelajaran ini juga ditujukan supaya siswa tidak mengalami kejenuhan dalam 
belajar. Misalnya pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3), media 
pembelajaran yang variatif membuat suasana kelas menjadi nyaman. Berikut ini 
merupakan konsep pengembangan dari media dalam pembelajaran mata diklat 
kesehatan dan keselamatan kerja (K3): 
Tujuan 
Instruksional 
Indikator Materi Pokok 
Media Pembelajaran dan 
Teknik Penyampaian 
Mengikuti 
Prosedur 
Keselamatan 
Kerja. 
1. Menjelaskan konsep 
prosedur keselamatan 
pada tempat kerja dengan 
benar 
2. Menyebutkan simbol-simbol 
keselamatan kerja 
dan tanda-tanda bahaya 
dengan tepat 
3. Menjelaskan 
pengendalian kecelakaan 
kerja pada tempat kerja 
dengan benar 
4. Menjelaskan konsep 
prosedur pemindahan 
/pengangkatan secara 
manual dengan benar 
1. Prosedur 
keselamatan pada 
tempat kerja 
2. Simbol-simbol 
keselamatan kerja 
dan tanda-tanda 
bahaya. 
3. Pengendalian 
kecelakaan kerja 
di tempat kerja 
4. Prosedur 
pemindahan 
/pengangkatan 
secara manual 
- Lembar Studi Kasus 
- Siswa diajak untuk 
melakukan diskusi 
tentang keselamatan 
kerja. 
- Papan simbol dan tanda 
bahaya. 
- Siswa diajak mengenali 
lebih dalam mengenai 
simbol dan tanda bahaya 
- Projector&Laptop 
- Siswa diajak untuk 
melihat video mengenai 
kecelakaan kerja dan 
akibat fatalnya. 
- Lembar Diskusi 
- Siswa diajak untuk 
melakukan metode 
pemindahan 
/pengangkatan secara 
manual di bengkel
Page | 11 
Langkah ke-8 
MERANCANG DAN 
MELAKUKAN EVALUASI FORMATIF PEMBELAJARAN 
( Designing and Conducting Formative Evaluations ) 
Data prestasi dan informasi sikap pelajar dan guru diringkas untuk 
membantu menemukan bagian-bagian pada instruksi yang tidak efektif. Hal ini 
akan digunakan sebagai revisi akhir. Pada kegiatan merancang dan evaluasi 
formatif pembelajaran ini salah satunya dilakukan oleh review para ahli. Berikut 
ini form review ahli untuk mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3): 
No Nama Responden 
Pernyataan 
Kebenaran Isi atau Materi K3 dan relevansinya 
Dengan Tujuan Pembelajarannya 
Kurang Cukup Baik Baik Sekali 
1 Dr. XXXX, M.Kes. 
(Ahli Bidang Studi) 
√ 
2 Prof. XXXX, Ph.D 
(Ahli Produk Media) 
√ 
3 Dr. XXXX, M.Pd. 
(Ahli Pengembang Instruksional) 
√
Page | 12 
Langkah ke-9 
MEREVISI PEMBELAJARAN 
( Revisi Instructional ) 
Revisi terhadap semua langkah pada desain Dick and Carey adalah 
sebagai berikut : 
1. Langkah Analisis Pembelajaran 
Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden 
menyatakan langkah analisis pembelajaran yang dirancang sudah cukup baik 
dan tidak ada revisi. 
2. Langkah Analisis Pembelajaran dan Kontek 
Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden 
menyatakan langkah analisis pembelajaran dan konteks yang dirancang sudah 
cukup baik dan tidak ada revisi. 
3. Langkah Menulis Tujuan Performansi 
Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden 
menyatakan langkah Menulis tujuan performansi yang dirancang sudah cukup 
baik dan tidak ada revisi. 
4. Langkah Pengembangan Instrumen Penilaian 
Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden 
menyatakan langkah Pengembangan Instrumen Penilaian yang dirancang 
sudah cukup baik dan tidak ada revisi. 
5. Langkah Pengembangan Strategi Pembelajaran 
Pada langkah pengembangan strategi pembelajaran bagian yang di 
revisi seperi media pembelajaran baru menggunakan laptop dan LCD. Dalam 
pengembangan penggunaan media perlu digunakan media internet untuk 
mencari materi dan contoh yang lebih bervariasi dan terbaru. 
6. Langkah Pengembangan dan Pemilihan Material Pembelajaran 
Pada langkah Pengembangan dan Pemilihan Material pembelajaran 
bagian yang di revisi adalah: 
a. Isi Material direvisi dengan mencari dan menambahkan materi dari 
berbagai sumber belajar.
b. Penulisan Media pembelajaran pada presentasi powerpoint terlalu kecil 
Page | 13 
sehingga perlu diperbesar ukuran fontnya. 
7. Langkah Mendesain tes Evaluasi Formatif 
Pada langkah Mendesain tes Evaluasi Formatif bagian yang di revisi adalah: 
a. Instrumen penilaian perlu ditambah soal soal yang menyangkut aspek 
kognitif. 
b. Instrumen untuk penilaian untuk tes unjuk kerja/ tes praktik.
Page | 14 
Langkah 10 
Merancang dan Melakukan Evaluasi Sumatif 
( Design and Conduct Summative Evaluations ) 
Pelaporan Hasil Sifat laporan evaluasi sumatif tergantung pada desain. 
Jika baik dalam penilaian ahli dan tahap uji coba lapangan, maka keduanya harus 
didokumentasikan dalam laporan. Tes sumatif merupakan ujian akhir yang 
digunakan untuk menilai dan mendeskripsikan ketercapaian dari pembelajaran. 
Dalam tes sumatif mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus 
melalui tahap evaluasi formatif. Diantaranya adalah: 
1. Berfokus pada hubungan antara instruksi, minat, dan kebutuhan organisasi 
2. Uji coba lapangan dari instruksi yang mirip dengan fase ketiga evaluasi 
formatif, kecuali sekarang dilakukan untuk tujuan yang berbeda yaitu, untuk 
menentukan apakah menghasilkan hasil yang diinginkan untuk pengambil 
keputusan. 
Instrumen tes sumatif mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 
harus melalui tahap penilaian ahli, diantaranya adalah: 
1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebutuhan instruksional pengajaran K3 
2. Mengevaluasi kelengkapan dan ketepatan pengajaran K3 
3. Mengevaluasi strategi instruksional K3 yang terkandung dalam pengajaran 
4. Mengevaluasi utilitas dari instruksi 
5. Menentukan kepuasaan pembelajaran K3 
Materi dalam Evaluasi sumatif didefinisikan sebagai desain studi evaluasi 
dan pengumpulan data untuk memverifikasi efektivitas bahan pengajaran dengan 
target pelajar. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan digunakan atau tidak 
bahan pengajaran di lingkungan sekitar dan mengadopsi bahan yang berpotensi 
untuk kebutuhan instruksional, dan hasilnya dilaporkan pada laporan hasil belajar.
Page | 15 
DISAIN INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY 
PADA MATA DIKLAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 
TUGAS INDIVIDU 
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu 
Mata Kuliah Methodik Khusus Kejuruan 
Disusun Oleh: 
SYAIFI ABDURRAHMAN 
PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS 
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 
2013

More Related Content

What's hot

Mata kuliah desain pembelajaran
Mata kuliah desain pembelajaranMata kuliah desain pembelajaran
Mata kuliah desain pembelajaran
Merah Putih Saja
 
Task 2 fungsi addie & assure
Task 2 fungsi addie & assureTask 2 fungsi addie & assure
Task 2 fungsi addie & assure
Dyana ShaifulHaq
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
nurjanahimut
 
4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran
petraalam
 

What's hot (18)

Manajemen kurikulum 2014
Manajemen kurikulum 2014Manajemen kurikulum 2014
Manajemen kurikulum 2014
 
Bab 2 10601247021
Bab 2   10601247021Bab 2   10601247021
Bab 2 10601247021
 
Model evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulumModel evaluasi kurikulum
Model evaluasi kurikulum
 
Model pengembangan menurut dick
Model pengembangan menurut dickModel pengembangan menurut dick
Model pengembangan menurut dick
 
Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaranKurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014
 
Evaluasi Kurikulum
Evaluasi KurikulumEvaluasi Kurikulum
Evaluasi Kurikulum
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
Mata kuliah desain pembelajaran
Mata kuliah desain pembelajaranMata kuliah desain pembelajaran
Mata kuliah desain pembelajaran
 
Task 2 fungsi addie & assure
Task 2 fungsi addie & assureTask 2 fungsi addie & assure
Task 2 fungsi addie & assure
 
Evaluasi Kurikulum
Evaluasi KurikulumEvaluasi Kurikulum
Evaluasi Kurikulum
 
Model pengembangan addie
Model pengembangan addieModel pengembangan addie
Model pengembangan addie
 
Tugas kelompok evaluasi pendidikan
Tugas kelompok evaluasi pendidikanTugas kelompok evaluasi pendidikan
Tugas kelompok evaluasi pendidikan
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
 
Kurikulum bahasa evaluasi studi kasus
Kurikulum bahasa evaluasi studi kasusKurikulum bahasa evaluasi studi kasus
Kurikulum bahasa evaluasi studi kasus
 
4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran4.perencanaan desain pembelajaran
4.perencanaan desain pembelajaran
 
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan
 

Similar to Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

354210476 rpp-komputer-dan-jaringan-dasar-revesi-2017
354210476 rpp-komputer-dan-jaringan-dasar-revesi-2017354210476 rpp-komputer-dan-jaringan-dasar-revesi-2017
354210476 rpp-komputer-dan-jaringan-dasar-revesi-2017
moch suef
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-5-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-5-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 016-5-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-5-i (1)
Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)
Eko Supriyadi
 
APD DAN DESAIN INTERIOR.pdf
APD DAN DESAIN INTERIOR.pdfAPD DAN DESAIN INTERIOR.pdf
APD DAN DESAIN INTERIOR.pdf
Farisshidiq1
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (3)
Eko Supriyadi
 
2.5 Dasar-dasar Teknik Elektronika Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pdf
2.5 Dasar-dasar Teknik Elektronika Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pdf2.5 Dasar-dasar Teknik Elektronika Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pdf
2.5 Dasar-dasar Teknik Elektronika Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pdf
Dwi Agus
 

Similar to Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3 (20)

354210476 rpp-komputer-dan-jaringan-dasar-revesi-2017
354210476 rpp-komputer-dan-jaringan-dasar-revesi-2017354210476 rpp-komputer-dan-jaringan-dasar-revesi-2017
354210476 rpp-komputer-dan-jaringan-dasar-revesi-2017
 
17. Buku Materi -Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_D.35EBT13.002.1.docx
17. Buku Materi -Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_D.35EBT13.002.1.docx17. Buku Materi -Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_D.35EBT13.002.1.docx
17. Buku Materi -Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_D.35EBT13.002.1.docx
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-5-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-5-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 016-5-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-5-i (1)
 
Perangkat Pembelajaran_SMK3(FIX).pdf
Perangkat Pembelajaran_SMK3(FIX).pdfPerangkat Pembelajaran_SMK3(FIX).pdf
Perangkat Pembelajaran_SMK3(FIX).pdf
 
1 rpprevisi2017 k3
1 rpprevisi2017 k31 rpprevisi2017 k3
1 rpprevisi2017 k3
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)
 
Rpp teknologi dasar otomotif 1 2
Rpp teknologi dasar otomotif 1 2Rpp teknologi dasar otomotif 1 2
Rpp teknologi dasar otomotif 1 2
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
APD DAN DESAIN INTERIOR.pdf
APD DAN DESAIN INTERIOR.pdfAPD DAN DESAIN INTERIOR.pdf
APD DAN DESAIN INTERIOR.pdf
 
7cpengembangan model-pembelajaran
7cpengembangan model-pembelajaran7cpengembangan model-pembelajaran
7cpengembangan model-pembelajaran
 
Rpp revisi 2017 teknologi dasar otomotif 10 smk
Rpp revisi 2017 teknologi dasar otomotif 10 smkRpp revisi 2017 teknologi dasar otomotif 10 smk
Rpp revisi 2017 teknologi dasar otomotif 10 smk
 
Desain Pembelajaran kel1 sebelum UTS.pptx
Desain Pembelajaran kel1 sebelum UTS.pptxDesain Pembelajaran kel1 sebelum UTS.pptx
Desain Pembelajaran kel1 sebelum UTS.pptx
 
ppt irfa.pptx
ppt irfa.pptxppt irfa.pptx
ppt irfa.pptx
 
Amalan keselamatan
Amalan keselamatanAmalan keselamatan
Amalan keselamatan
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
PPT Praktik penyusunan_asesmen
PPT Praktik penyusunan_asesmenPPT Praktik penyusunan_asesmen
PPT Praktik penyusunan_asesmen
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (3)
 
Jurnal Kreesna BBS K3 2012 C
Jurnal Kreesna BBS K3 2012 CJurnal Kreesna BBS K3 2012 C
Jurnal Kreesna BBS K3 2012 C
 
2.5 Dasar-dasar Teknik Elektronika Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pdf
2.5 Dasar-dasar Teknik Elektronika Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pdf2.5 Dasar-dasar Teknik Elektronika Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pdf
2.5 Dasar-dasar Teknik Elektronika Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pdf
 

More from Syaifi Al-Mahfudzi

Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi Al-Mahfudzi
 
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Syaifi Al-Mahfudzi
 
Analisis material dan proses pembuatan crude gas bend.pdf
Analisis material dan proses pembuatan crude gas bend.pdfAnalisis material dan proses pembuatan crude gas bend.pdf
Analisis material dan proses pembuatan crude gas bend.pdf
Syaifi Al-Mahfudzi
 
Syaifi metode penelitian deskriptif
Syaifi metode penelitian deskriptifSyaifi metode penelitian deskriptif
Syaifi metode penelitian deskriptif
Syaifi Al-Mahfudzi
 

More from Syaifi Al-Mahfudzi (17)

Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
 
Gambar 6 posisi pengelasan 4 g oleh syaifi ab
Gambar 6 posisi pengelasan 4 g oleh syaifi abGambar 6 posisi pengelasan 4 g oleh syaifi ab
Gambar 6 posisi pengelasan 4 g oleh syaifi ab
 
Gambar 4 posisi pengelasan 2 g oleh syaifi ab
Gambar 4 posisi pengelasan 2 g oleh syaifi abGambar 4 posisi pengelasan 2 g oleh syaifi ab
Gambar 4 posisi pengelasan 2 g oleh syaifi ab
 
Gambar 5 posisi pengelasan 3 g oleh syaifi ab
Gambar 5 posisi pengelasan 3 g oleh syaifi abGambar 5 posisi pengelasan 3 g oleh syaifi ab
Gambar 5 posisi pengelasan 3 g oleh syaifi ab
 
Materi 3. penunjukan ukuran oleh syaifi ab
Materi 3. penunjukan ukuran oleh syaifi abMateri 3. penunjukan ukuran oleh syaifi ab
Materi 3. penunjukan ukuran oleh syaifi ab
 
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
 
Gambar 3 posisi pengelasan 4 f overhead oleh syaifi ab
Gambar 3 posisi pengelasan 4 f overhead oleh syaifi abGambar 3 posisi pengelasan 4 f overhead oleh syaifi ab
Gambar 3 posisi pengelasan 4 f overhead oleh syaifi ab
 
Mse graduate brochure
Mse graduate brochureMse graduate brochure
Mse graduate brochure
 
Materi 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikMateri 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknik
 
Materi 1. standarisasi
Materi 1. standarisasiMateri 1. standarisasi
Materi 1. standarisasi
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
Analisis material dan proses pembuatan crude gas bend.pdf
Analisis material dan proses pembuatan crude gas bend.pdfAnalisis material dan proses pembuatan crude gas bend.pdf
Analisis material dan proses pembuatan crude gas bend.pdf
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Kaidah penulisan soal uraian
Kaidah penulisan soal uraianKaidah penulisan soal uraian
Kaidah penulisan soal uraian
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Research and development
Research and developmentResearch and development
Research and development
 
Syaifi metode penelitian deskriptif
Syaifi metode penelitian deskriptifSyaifi metode penelitian deskriptif
Syaifi metode penelitian deskriptif
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Desain pembelajaran dick and carey pada mata diklat k3

  • 1. 1/1/2012 Desain Pembelajaran Dick and Carey Mata Diklat K3 Model pembelajaran Dick dan Carey merupakan model pembelajaran yang dikembangkan melalui pendekatan sistem (System Approach). Terhadap komponen-komponen dasar dari desain sistem pembelajaran yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Model sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh Dick dkk terdiri atas beberapa komponen yang perlu dilakukan untuk membuat rancangan aktifitas pembelajaran yang lebih besar. Dick dan Carey memasukan unsure kognitif dan behavioristik yang menekankan pada respon siswa terhadap stimulus yang dihadirkan. Oleh. Syaifi Abdurrahman, S.Pd. PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
  • 2. Page | 1 DESAIN INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY Desain Instruksional Dick and Carey
  • 3. Page | 2 Langkah ke-1 MENGENAL TUJUAN INSTRUKSIONAL (Identify Instructional Goals) Untuk mengenali tujuan Instruksional (Identify Instructional Goals) mata diklat K3 yang akan diberlakukan di sekolah menengah kejuruan dilakukan beberapa analisis, analisis ini mengacu pada pengembangan dari tujuan instruksionalnya. Berikut analisisnya antara lain : A. Daftar Tujuan Hasil Analisis Tujuan 1. Guru Mata Diklat a. Siswa mampu mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3). b. Siswa mampu mempraktikkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3). c. Siswa mampu mengidentifikasi prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3). 2. Pembelajar/Siswa a. Siswa menghendaki bisa mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3). b. Siswa menghendaki bisa mempraktikkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3). c. Siswa menghendaki bisa mengidentifikasi prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (K3). B. Need Assessment Langkah kedua adalah mengadakan penilaian kebutuhan untuk kegiatan pembelajaran kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di SMK dengan hasil sebagai berikut : 1. Mata Diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan mata pelajaran untuk memberikan pengetahuan, serta penanaman sikap selamat dalam bekerja peserta didik SMK.
  • 4. 2. Mata Diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) memberikan bekal pada seluruh peserta didik dalam hal ketrampilan dalam menggunakan peralatan keselamatan bagi dirinya sendiri setelah peserta didik lulus dari lembaga. Page | 3 C. Job Analysis Secara umum lulusan dari Lembaga pendidikan menengah kejuruan belum memiliki ketrampilan yang cukup terutama ketrampilan dalam menggunakan perlengkapan keselamatan kerja yang akan menjadi salah satu bekal ketrampilan dalam hidupnya terutama setelah bekerja di suatu industri. Dari fakta tersebut di atas perlu peningkatan kemampuan peserta didik, yaitu dengan mengikuti prosedur keselamatan kerja pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3). D. Memperjelas Tujuan Instruksional Tujuan instruksional umum dalam mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dapat dirumuskan seperti, siswa akan dapat mengikuti prosedur keselamatan kerja pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
  • 5. Page | 4 Langkah ke-2 MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL (Conduct Instructional Analysis) Tujuan utama dari analisis Instruksional adalah menentukan komponen utama dari tujuan Instruksional serta mengidentifikasi keterampilan bawahan dari setiap langkah untuk mencapai tujuan Instruksional tersebut. Komponen utama dari tujuan Instruksional berisi langkah-langkah yang siswa harus mampu lakukan untuk mencapai tujuan Instruksional. Langkah kedua dari analisis Instruksional analisis keterampilan bawahan sampai menemukan perilaku masukan. Pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di SMK analisis instruksional berdasarkan pada analisis tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran secara tersirat dapat diklasifikasikan menurut ranah kognitif, sikap dan psikomotorik. Tujuan pembelajaran dari mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah sebagai berikut:
  • 6. Page | 5 Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Mengikuti Prosedur Keselamatan Kerja Menerapkan Perilaku Aman dalam Bekerja Mengidentifikasi Macam-macam Prosedur Keselamatan Keselamatan Pekerja Keselamatan dari Perlengkapan/ Mesin Keselamatan dari Benda Kerja Pengendalian Kecelakaan Kerja Penggunaan APD Penerapan Tanda/Simbol kecelakaan kerja dan tanda bahaya HASIL ANALISIS INSTRUKSIONAL
  • 7. Page | 6 Langkah ke – 3 IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU AWAL (Identify Entry Behaviors) Dalam identifikasi tingkah laku awal ini diperlukan interaksi dengan para siswa. Interaksi ini kemudian dijabarkan menurut kategori informasinya. Berikut identifikasi tingkah laku berdasarkan analisis siswa: No Kategori Informasi Sumber Data Deskripsi Karakteristik Siswa 1 Entry Behavior - Pembelajaran Langsung - Ujian - Pengalaman Sendiri Siswa sudah mampu bekerja dengan mesin, mampu memilih peralatan sesuai dengan fungsi, selalu bersikap hati-hati. 2 Sikap terhadap materi dan system penyajian - Pembelajaran Langsung - Ujian - Pengalaman Sendiri Siswa sudah mengetahui tentang pentingnya keselamatan dalam bekerja. 3 Motivasi - Pembelajaran Langsung - Ujian - Pengalaman Sendiri Siswa memiliki motivasi yang tinggi terhadap pengetahuan mengenai keselamatan kerja 4 Pendidikan dan Tingkat Kemampuan - Pembelajaran Langsung - Ujian - Pengalaman Sendiri Siswa adalah peserta didik dari SMK, Kemampuan siswa beragam mengenai materi keselamatan kerja 5 Gaya Belajar - Pembelajaran Langsung - Ujian - Pengalaman Sendiri Siswa lebih suka diberikan demonstrasi mengenai penggunaan alat-alat keselamatan serta melakukan studi kasus tentang kecelakaan.
  • 8. Page | 7 Langkah ke – 4 MENULIS TUJUAN KINERJA (Write Performance Objective) Ada beberapa artikel yang menerangkan bahwa Write Performance Objective berkaitan dengan Tujuan Instruksional Khusus atau disebut juga tujuan performansi. Dalam mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dapat di klasifikasikan sebagai berikut: Tujuan Instruksional: Mengikuti Prosedur Keselamatan Kerja. No Keterampilan Tujuan Performansi 1 Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghindarannya a. Dengan diskusi, siswa dapat menjelaskan konsep prosedur keselamatan pada tempat kerja dengan benar b. Melalui eksplorasi tentang simbol dan tanda bahaya, siswa dapat menyebutkan simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya dengan tepat c. Melalui pengamatan tentang kecelakaan kerja, siswa dapat menjelaskan mengenai pengendalian kecelakaan pada tempat kerja dengan benar d. Melalui kerja kelompok, siswa dapat menjelaskan konsep prosedur pemindahan/pengangkatan secara manual dengan benar
  • 9. Page | 8 Langkah ke – 5 MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN (Develop Criterion Reference Test) Pengembangan instrumen penilaian berdasarkan atas kebutuhan. Untuk mengetahui hasil belajar harus dilakukan tes hasil belajar. Pengembangan instrumen tes pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai berikut: No. Indikator Tingkat Kesukaran Dimensi C1 C2 C3 C4 C5 C6 Kognitif 1 Menjelaskan Konsep Prosedur Keselamatan Pada Tempat Kerja √ Faktual 2 Menyebutkan Simbol-Simbol Keselamatan Kerja Dan Tanda-Tanda Bahaya √ Konseptual 3 Menjelaskan Mengenai Pengendalian Kecelakaan Pada Tempat Kerja √ Prosedural 4 Prosedur Pemindahan/Pengangkatan Secara Manual √ Prosedural
  • 10. Page | 9 Langkah ke-6 MENGEMBANGKAN SIASAT PEMBELAJARAN (Develop Instructional Strategy) Langkah ke-6 ini berkaitan dengan menyusun isi materi dan pelompokkan pembelajaran. Pengelompokkan Pengembangan penyusunan materi pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai berikut: Tujuan Instruksional Indikator Materi Pokok Alokasi Waktu Mengikuti Prosedur Keselamatan Kerja. 1. Menjelaskan konsep prosedur keselamatan pada tempat kerja dengan benar 2. Menyebutkan simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya dengan tepat 3. Menjelaskan pengendalian kecelakaan kerja pada tempat kerja dengan benar 4. Menjelaskan konsep prosedur pemindahan /pengangkatan secara manual dengan benar 1.Prosedur keselamatan pada tempat kerja 2.Simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya. 3.Pengendalian kecelakaan kerja di tempat kerja 4.Prosedur pemindahan /pengangkatan secara manual 2 JP 2 JP 2 JP 2 JP
  • 11. Page | 10 Langkah ke-7 MENGEMBANGKAN DAN MEMILIH MATERIAL PEMBELAJARAN ( Develop and Select Instructional Material ) Pengembangan bahan pembelajaran sebaiknya melibatkan pusat sumber belajar baik yang didesain maupun yang tidak didesain. Sehingga sebagai desainer bahan pembelajaran jangan tergantung pada buku teks saja tetapi memanfaatkan sumber bahan pembelajaran. Disadari atau tidak kondisi sekarang kurang memperhatikan pengembangan bahan pembelajaran secara baik. Pengembangan pembelajaran ini juga ditujukan supaya siswa tidak mengalami kejenuhan dalam belajar. Misalnya pada mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3), media pembelajaran yang variatif membuat suasana kelas menjadi nyaman. Berikut ini merupakan konsep pengembangan dari media dalam pembelajaran mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3): Tujuan Instruksional Indikator Materi Pokok Media Pembelajaran dan Teknik Penyampaian Mengikuti Prosedur Keselamatan Kerja. 1. Menjelaskan konsep prosedur keselamatan pada tempat kerja dengan benar 2. Menyebutkan simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya dengan tepat 3. Menjelaskan pengendalian kecelakaan kerja pada tempat kerja dengan benar 4. Menjelaskan konsep prosedur pemindahan /pengangkatan secara manual dengan benar 1. Prosedur keselamatan pada tempat kerja 2. Simbol-simbol keselamatan kerja dan tanda-tanda bahaya. 3. Pengendalian kecelakaan kerja di tempat kerja 4. Prosedur pemindahan /pengangkatan secara manual - Lembar Studi Kasus - Siswa diajak untuk melakukan diskusi tentang keselamatan kerja. - Papan simbol dan tanda bahaya. - Siswa diajak mengenali lebih dalam mengenai simbol dan tanda bahaya - Projector&Laptop - Siswa diajak untuk melihat video mengenai kecelakaan kerja dan akibat fatalnya. - Lembar Diskusi - Siswa diajak untuk melakukan metode pemindahan /pengangkatan secara manual di bengkel
  • 12. Page | 11 Langkah ke-8 MERANCANG DAN MELAKUKAN EVALUASI FORMATIF PEMBELAJARAN ( Designing and Conducting Formative Evaluations ) Data prestasi dan informasi sikap pelajar dan guru diringkas untuk membantu menemukan bagian-bagian pada instruksi yang tidak efektif. Hal ini akan digunakan sebagai revisi akhir. Pada kegiatan merancang dan evaluasi formatif pembelajaran ini salah satunya dilakukan oleh review para ahli. Berikut ini form review ahli untuk mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3): No Nama Responden Pernyataan Kebenaran Isi atau Materi K3 dan relevansinya Dengan Tujuan Pembelajarannya Kurang Cukup Baik Baik Sekali 1 Dr. XXXX, M.Kes. (Ahli Bidang Studi) √ 2 Prof. XXXX, Ph.D (Ahli Produk Media) √ 3 Dr. XXXX, M.Pd. (Ahli Pengembang Instruksional) √
  • 13. Page | 12 Langkah ke-9 MEREVISI PEMBELAJARAN ( Revisi Instructional ) Revisi terhadap semua langkah pada desain Dick and Carey adalah sebagai berikut : 1. Langkah Analisis Pembelajaran Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden menyatakan langkah analisis pembelajaran yang dirancang sudah cukup baik dan tidak ada revisi. 2. Langkah Analisis Pembelajaran dan Kontek Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden menyatakan langkah analisis pembelajaran dan konteks yang dirancang sudah cukup baik dan tidak ada revisi. 3. Langkah Menulis Tujuan Performansi Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden menyatakan langkah Menulis tujuan performansi yang dirancang sudah cukup baik dan tidak ada revisi. 4. Langkah Pengembangan Instrumen Penilaian Sesuai dengan hasil angket yang disebarkan pada responden menyatakan langkah Pengembangan Instrumen Penilaian yang dirancang sudah cukup baik dan tidak ada revisi. 5. Langkah Pengembangan Strategi Pembelajaran Pada langkah pengembangan strategi pembelajaran bagian yang di revisi seperi media pembelajaran baru menggunakan laptop dan LCD. Dalam pengembangan penggunaan media perlu digunakan media internet untuk mencari materi dan contoh yang lebih bervariasi dan terbaru. 6. Langkah Pengembangan dan Pemilihan Material Pembelajaran Pada langkah Pengembangan dan Pemilihan Material pembelajaran bagian yang di revisi adalah: a. Isi Material direvisi dengan mencari dan menambahkan materi dari berbagai sumber belajar.
  • 14. b. Penulisan Media pembelajaran pada presentasi powerpoint terlalu kecil Page | 13 sehingga perlu diperbesar ukuran fontnya. 7. Langkah Mendesain tes Evaluasi Formatif Pada langkah Mendesain tes Evaluasi Formatif bagian yang di revisi adalah: a. Instrumen penilaian perlu ditambah soal soal yang menyangkut aspek kognitif. b. Instrumen untuk penilaian untuk tes unjuk kerja/ tes praktik.
  • 15. Page | 14 Langkah 10 Merancang dan Melakukan Evaluasi Sumatif ( Design and Conduct Summative Evaluations ) Pelaporan Hasil Sifat laporan evaluasi sumatif tergantung pada desain. Jika baik dalam penilaian ahli dan tahap uji coba lapangan, maka keduanya harus didokumentasikan dalam laporan. Tes sumatif merupakan ujian akhir yang digunakan untuk menilai dan mendeskripsikan ketercapaian dari pembelajaran. Dalam tes sumatif mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus melalui tahap evaluasi formatif. Diantaranya adalah: 1. Berfokus pada hubungan antara instruksi, minat, dan kebutuhan organisasi 2. Uji coba lapangan dari instruksi yang mirip dengan fase ketiga evaluasi formatif, kecuali sekarang dilakukan untuk tujuan yang berbeda yaitu, untuk menentukan apakah menghasilkan hasil yang diinginkan untuk pengambil keputusan. Instrumen tes sumatif mata diklat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus melalui tahap penilaian ahli, diantaranya adalah: 1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebutuhan instruksional pengajaran K3 2. Mengevaluasi kelengkapan dan ketepatan pengajaran K3 3. Mengevaluasi strategi instruksional K3 yang terkandung dalam pengajaran 4. Mengevaluasi utilitas dari instruksi 5. Menentukan kepuasaan pembelajaran K3 Materi dalam Evaluasi sumatif didefinisikan sebagai desain studi evaluasi dan pengumpulan data untuk memverifikasi efektivitas bahan pengajaran dengan target pelajar. Tujuan utamanya adalah untuk menentukan digunakan atau tidak bahan pengajaran di lingkungan sekitar dan mengadopsi bahan yang berpotensi untuk kebutuhan instruksional, dan hasilnya dilaporkan pada laporan hasil belajar.
  • 16. Page | 15 DISAIN INSTRUKSIONAL DICK AND CAREY PADA MATA DIKLAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TUGAS INDIVIDU Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Methodik Khusus Kejuruan Disusun Oleh: SYAIFI ABDURRAHMAN PROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2013