2. Bank Umum• Menurut Howard D.Crosse dan George H.Hempel :”Bank adalah
suatu organisasi yang menggabungkan usaha manusia dan
sumber sumber keuangan untuk melaksanakan fungsi bank
dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat dan
memperoleh keuntungan bagi pemilik bank”
• Menurut Dictionary of Banking and Financial Services (Jerry
Rosenberg): “Bank adalah suatu lembaga yang mempunyai
fungsi pokok antara lain (a) menerima simpanan giro, deposito
dan membayar atas dasar dokumen yang ditarik orang /
lembaga tertentu dan (b) mendiskontokan surat berharga,
memberikan pinjaman dan menanam dana dalam bentuk surat
berharga”
• Menurut Sinkey:” Bank adalah department stores of finance
yang menyediakan bermacam macam jasa keuangan”
3. • Menurut UU No.10 / 1998 “ Bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau dalam bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”
• Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu
lintas pembayaran
4. Klasifikasi Bank
• Menurut Fungsi
• Bank Sentral
• Bank Umum
• Bank Tabungan
• Bank Pembangunan
• Menurut Kepemilikan
• Bank Pemerintah
• Bank Pemerintah Daerah
• Bank Swasta Nasional
• Bank Asing
• Bank Koperasi
• Menurut kemampuan mengedarkan uang
• Bank Primer
• Bank Sekunder
5. Bank Sentral
• Bank Sentral ( Bank Indonesia) sebagaimana dimaksud dalam
UUD 1945 dan UU No,13 tahun 1968 mempunyai tugas pokok
membantu pemeritah dalam hal mengatur, menjaga dan
memelihara stabilitas nilai rupiah serta mendorong kelancaran
produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan
kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat
6. Bank Umum
• Fungsi pokok bank umum :
• Menyediakan mekanisme dan alat
pembayaran yang lebih efisien dalam
kegiatan ekonomi
• Memciptakan uang
• Menghimpun dana dan menyalurkan
kepada masyarakat
• Menawarkan jasa jasa keuangan lain
7. Bank Tabungan
• Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima
simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam usahanya
terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga
8. Bank Pembangunan
• Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima
simpanan dalambentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas
berharga jangka menengah dan jangka panjang serta dalam
usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan
jangka panjang dibidang pembangunan
9. Target pasar Bank
• Wholesale banking (Corporate banking) yaitu bank yang
memprioritaskan pelayanan jasa pada segment pasar
menengah ke atas
• Retail banking yaitu bank yang memperioritaskan pelayanan
jasa pada nasabah kecil
• Wholesale dan retail bank yaitu bank yang melayani semua
lapisan masyarakat (kecil, menengah dan besar)
10. Karakteristik bank yang
baik
• Aktiva tetapnya relatif sedikit dibandingkan dengan aktiva
lancar
• Hutang jangka pendeknya relatif banyak dibandingkan dengan
hutang jangka panjang
• Perbandingan antara aktiva dengan modalnya relatif sangat
besar
11. Ciri-ciri bank yang likuid
• Memegang alat likuid (uang kas, rekening pada bank
sentral dan bank lain) sama dengan jumlah
kebutuhan likuiditas yang diperkirakan
• Memegang kurang dari alat likuid tersebut diatas
namum memiliki surat berharga berkualitas tinggi
yang segera bisa ditukar menjadi uang tanpa
mengalami kerugian baik sebelum maupan sesudah
jatuh tempo
• Memiliki kemampuan untuk memperoleh alat likuid
melalui penciptaan hutang (mis: call money,
penjualan surat berharga dengan repurchase
agreement)
12. Tujuan bank
• Jangka pendek
• Memenuhi kebutuhan likuiditas wajib minimum bank (Reserve
Requirement)
• Memberikan pelayanan kepada nasabah secara optimal
• Menanamkan dana pada tingkat bunga yang layak, aman dan
fleksibel
• Jangka panjang
• Memperoleh laba optimum
• Memaksimumkan nilai perusahaan (kekayaan bank)
13. Kegiatan pokok bank
• Penghimpunan dana (giro, deposito, tabungan) dengan sasaran
meminimumkan biaya
• Pengalokasian / penggunaan dana dalam bentuk pinjaman
dengan sasaran memaksimumkan penerimaan
• Pelayanan jasa keuangan (transfer, letter of credit, traveller
cheque, money changer, inkaso bank garansi dll) dan jasa non
keuangan (save deposit box)
14. Sumber dana bank
• Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
• Dana yang berasal dari masyarakat
• Dana yang berasal dari lembaga keuangan baik berbentuk bank
maupun non-bank
15. Dana yang bersumber dari
bank itu sendiri
• Modal inti
• Modal disetor
• Agio saham
• Cadangan
• Laba yang ditahan
• Laba tahun lalu
• Laba tahun berjalan
• Modal pelengkap
• Cadangan revaluasi aktiva tetap
• Penyusustan, penghapusan aktiva produktif
• Pinjaman Subordinasi
16. Dana yang berasal dari
masyarakat
• Giro (Demand deposit)
• Deposito (Time deposit)
• Tabungan (Saving)
• Setoran jaminan
• Pengiriman uang yang belum diambil penerima
• Obligasi dan saham
17. Dana dari lembaga
keuangan• Pinjaman dari bank lain
• Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI)
• Call money
• Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
• Dana luar negeri
• Dana valuta asing
18. Giro
• Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan
• Bank memberikan jasa giro dan dikenakan PBDR (Pajak atas
Bunga, Deviden dan Royalti)
19. Jenis rekening giro
• Subjek pemegang rekening :
• Badan, instansi pemerintah, lembaga
negara dan organisasi masyarakat
• Perusahaan (PT, CV, Fa, Usaha Dagang)
• Yayasan
• Perorangan
• Selain Giro Rupiah ada Giro Valuta Asing
• Bank yang dapat menyelenggarakan Giro Valas hanya bank
devisa
20. Cheque / Cek
• Surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada
bank yang memelihara rekening giro ybs, untuk
membayar sejumlah uang kepada pihak yang
disebutkan didalamnya atau kepada pemegang
cek tersebut
• Syarat yuridis penggunaan cek
• Tertulis perkataan “Cek”
• Harus berisi perintah tidak bersyarat
• Ada nama bank tertarik / yang harus membayar
• Mencantumkan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
• Tanda tangan penarik
21. Bilyet Giro
• Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro ybs. Untuk memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening ybs kepada pihak penerima yang
disebutkan namaya baik pada bank yang sama atau bank
lainnya
• Syarat berlaku BG
• Ada nama bilyet giro
• Perintah tanpa syarat untuk pemindahbukuan
• tanggal pemindahbukuan
• Jumlah dana yang dipindahkan
• Nama penerima
• Nama bank penerima
• Tanda tangan penarik (berikut cap bagi nasabah berbadan
hukum)
22. Perbedaan Cek dengan
Bilyet Giro
• Cek
• Bersifat tunai dan non tunai
• Identitas atas nama atau atas unjuk
• Hanya ada satu tanggal
• Bilyet giro
• Bersifat non tunai
• Identitas atas nama
• Ada dua tanggal
23. Deposito
• Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu sesuai syarat / perjanjian yang disepakati
antara nasabah dan bank
• Jenis deposito
• Deposito berjangka
• Identitas atas nama
• Bunga dibayar akhir bulan atau pada saat jatuh tempo
• Sertifikat deposito
• Identitas atas unjuk
• Bunga dibayar pada waktu penempatan dana
• Deposito on call
• Jangka waktu minimal 7 hari maksimal 1 bulan
• Penarikan dengan memberitahukan bank 3 hari sebelumnya
24. Tabungan
• Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu yang disepakati, tidak dapat ditarik dengan
menggunakan cek / bilyet giro atau alat lain yang dipersamakan
dengan itu.
• Sarana yang digunakan :
• Buku tabungan untuk mencatat saldo, setoran, penarikan,
bunga dan biaya
• Slip penarikan dalam slip mana tercantum nama no.rekening
jumlah penarikan dan tanda tangan penarik
• Kuitansi merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan bank
yang fungsinya sama dengan slip penarikan
• Kartu plastik yang dapat digunakan untuk penarikan melalui
ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller Machine)
25. Setoran jaminan
• Dana yang berasal dari nasabah dalam rangka pelaksanaan
suatu jasa perbankan yang diminta nasabah al,:
• Jasa pembukaan LC Dalam Negeri
• Jasa pembukaan LC Luar Negeri
• Jasa mengeluarkan jaminan bank (Bank Garansi)
26. Fasilitas diskonto
• Bantuan dari BI selaku Lender of the last resort
• Diberikan kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas
jangka pendek
• Penyediaan dana oleh BI dengan cara pembelian promes yang
diterbitkan bank yang sehat
• Ditujukan untuk mengatas kesulitan likuiditas sementara akibat
ketidaksesuaian penentuan target / proyeksi dana
27. Pinjaman antar Bank
• Call money
• Pinjaman antar bank, paling lama 7 hari baik
dalam keadaan darurat maupun biasa
• Bantuan dana lebih dari 7 hari
• Penerimaan luar negeri
• Semua pinjaman bank dan bukan bank yang
menimbulkan kewajiban membayar dalam
valas maupun rupiah
• Debitur wajib melaporkan ke Bank Indonesia
dan Departemen Keuangan
28. Fasilitas Diskonto
• Merupakan bantuan Bank Indonesia kepada bank
bank yang mengalami kesulitan likuiditas jangka
pendek
• Sesuai fungsi Bank Indonesia sebagai “Lender of
Last Ressort”
• Dilaksanakan dengan cara pembelian promes
yang diterbitkan oleh bank yang cukup sehat oleh
Bank Indonesia
• Tujuan untuk menanggulangi kesulitan likuiditas
(sementara) dan memperlancar pengaturan dana
sehari hari
29. SBI dan SBPU
• Untuk pelaksanaan kebijakan moneter melalui
operasi pasar terbuka, BI mengeluarkan :
• Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang merupakan
instrumen dalam rangka pengetatan jumlah uang
beredar
• Untuk mendukung kebijakan ekspansi, BI
mengeluarkan ketentuan perdagangan Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU)
• Kedua instrumen tersebut diharapkan dapat
membantu perbankan dalam pengaturan
likuiditas serta mengembangkan pasar uang.
30. Penanaman dana
• Dalam bentuk :
• Pinjaman
• Jangka pendek ( < 1 tahun )
• Jangka menengah ( 1 s/d 3 tahun )
• Jangka panjang ( > 3 tahun )
• Surat berharga (Promes, SBI dan SBPU)
• Penyertaan ( mis: leasing)
• Investasi dalam harta tetap
31. Kunci Sukses Pengelolaan
Bank
• Perencanaan usaha strategis yang matang, tepat dan
jelas
• Pelayanan yang cepat, mudah dan berkualitas
• Manajemen biaya yang efisien dan efektif
• Manajemen kredit yang aman
• Manajemen sumber daya yang profesional
• Manajemen aktiva dan pasiva yang tangguh (ALMA)
• Implementasi teknologi yang tepat guna
• Pemasaran yang agresif dengan orientasi perluasan
pangsa pasar.
32. Metode penilaian kinerja
bank
• Penilaian tingkat kesehatan bank “CAMEL”
• C (capital) = ratio kecukupan modal
• Modal : Asset Tertimbang Menurut Risiko
• A (asset) = kualitas asset
• Aktiva Produktif : Total Aktiva
• M (management) = kualitas manajemen
• BI menyusun 250 pertanyaan mengenai aktiva,
permodalan, likuiditas, rentabilitas dan umum
• E (earning) = ratio rentabilitas usaha
• Return on Asset, Return on Equity
• L (liquidity) = ratio likuiditas
• Loan to Deposit Ratio, Loan to Asset Ratio