SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
BANKCREATED BY | SYAFERI ANWAR
REKONSILIASI
REKONSILIASI BANK ?
“Suatu daftar yang berisi
penyebab perbedaan selisih
saldo antara catatan perusahaan
dengan menurut catatan pada
bank, maka perlu dilakukan
penyesuaian / persamaan”.
PENYEBAB ADANYA
PERBEDAAN
1) SETORAN DALAM PERJALANAN (Deposit In Transit)
2) CEK BEREDAR (Out Standing Check)
3) CEK KOSONG (Blank Check / NSF = Not Sufficient
Fund)
4) PENAGIHAN OLEH BANK
5) JASA GIRO
6) BEBAN BUNGA DAN ADMINISTRASI
7) KESALAHAN – KESALAHAN PENCATATAN
SETORAN DALAM PERJALANAN
(Deposit In Transit)
BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK
Sudah menambah
Saldo Kas
Belum menambah
Saldo Kas
CEK BEREDAR
(Out Standing Check) : Belum dicairkan !
BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK
Sudah mengurangi
Saldo Kas
Belum mengurangi
Saldo Kas
CEK KOSONG
(NSF / Blank Check)
BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK
Sudah menambah
Saldo Kas, harus
dikurangi
Tidak
mempengaruhi
PENAGIHAN OLEH BANK
(Wesel Tagih & Bunga langsung
ditagihkan bank)
BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK
Sudah mengurangi
Saldo Kas
Belum mengurangi
Saldo Kas
JASA GIRO
(BUNGA GIRO BANK)
BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK
Belum menambah
Saldo Kas
Sudah menambah
Saldo Kas
BEBAN ADMINISTRASI BANK
BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK
Belum mengurangi
Saldo Kas
Sudah mengurangi
Saldo Kas
KEKELIRUAN MEMASUKAN
SETORAN REKENING GIRO
BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK
Sudah menambah
Saldo Kas
Belum menambah
Saldo Kas
KESALAHAN PENCATATAN
BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK
Pengaruhnya tergantung pada
kesalahan pencatatannya !
JURNAL
SALDO KAS PERUSAHAAN
DAN SALDO KAS BANK
CONTOH SOAL &
REKONSILIASI BANK
•PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel.
Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun /
rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat
perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas
perusahaan.
•Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari
2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut
akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,-
•Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan
beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan
saldo tersebut, diantaranya sbb :
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
MASUKKAN SELURUH
KETERANGAN TERSEBUT
PADA JURNAL
REKONSILIASINYA !
1.
MENURUT SALDO KAS
PERUSAHAAN
•PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel.
Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun /
rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat
perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas
perusahaan.
•Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari
2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut
akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,-
•Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan
beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan
saldo tersebut, diantaranya sbb :
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,- (TERJADI SELISIH MENAMBAH Rp. 5 JT)
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,- (TERJADI SELISIH BERKURANG Rp. 1 JT)
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
2.
MENURUT SALDO KAS
BANK
•PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel.
Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun /
rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat
perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas
perusahaan.
•Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari
2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut
akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,-
•Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan
beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan
saldo tersebut, diantaranya sbb :
SALDO KAS MENURUT BANK 54.400.000
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
SALDO KAS MENURUT BANK 54.400.000
DITAMBAH
- SETORAN DALAM PERJALANAN 15.200.000
15.200.000
 Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
 Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
 Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
 Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
 Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
 Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
 Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
 Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
 Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
 Pend.bunga : (+)
Perusahaan
 B.Admin : (-)
Perusahaan
 Cek kosong : (-)
Perusahaan
 Cek beredar : (-)
Bank
 Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
 Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
SALDO KAS MENURUT BANK 54.400.000
DITAMBAH
- SETORAN DALAM PERJALANAN 15.200.000
15.200.000
DIKURANGI
- CEK BEREDAR 13.600.000
(13.600.000)
56.000.000
SETELAH DIKETAHUI
SALDO YANG BENAR,
MAKA DIBUATLAH
JURNAL PENYESUAIAN !
UNTUK MEMBUAT
JURNAL PENYESUAIAN
LIHATLAH DARI SISI
JURNAL PERUSAHAAN
SAJA !
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
• Mencatat penagihan perusahaan yang dilakukan
oleh bank :
31/1/12
KAS 9.600.000
PIUTANG 9.600.000
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
• Mencatat penerimaan pendapatan dari simpanan
giro di bank :
31/1/12
KAS 1.200.000
PIUTANG 1.200.000
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
• Mencatat koreksi atas kesalahan pencatatan
penerimaan cek :
31/1/12
KAS 5.000.000
PIUTANG 5.000.000
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
• Mencatat pembebanan atas beban administrasi
bank :
31/1/12
BEBAN
ADMINISTRASI
300.000
PIUTANG 300.000
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
• Mencatat gagalnya pencairan cek akibat tidak
adanya dana tersedia :
31/1/12
PIUTANG 4.000.000
KAS 4.000.000
SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
• Mencatat koreksi atas kesalahan pembayaran
beban tertentu dengan cek :
31/1/12
BEBAN PERBAIKAN
KENDARAAN
1.000.000
KAS 1.000.000
--- SELESAI ---TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Akuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ibAkuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ibAmbara Sugama
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamvikingsyara
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanbaursulaiman
 
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)Syaferi Anwar
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2DIANA LESTARI
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangahmad aniq azharoni
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangHz Tena
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungRiki Ardoni
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by SugiyantiHaruna Tiyan
 

What's hot (20)

Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Akuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ibAkuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ib
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
 
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
 
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Anggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagangAnggaran perusahaan dagang
Anggaran perusahaan dagang
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
 

Similar to Modul Singkat Rekonsiliasi Bank _ Accounting

PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptxPERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptxAccIblock
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiIsa Tuyo
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankridafar
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)msahuleka
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)msahuleka
 
Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankGendhuk Nugroho
 
Lindasari 7101413132-materi rekonsiliasi
Lindasari 7101413132-materi rekonsiliasiLindasari 7101413132-materi rekonsiliasi
Lindasari 7101413132-materi rekonsiliasiEdo Setiawan
 
Chapter 07 kas
Chapter 07 kasChapter 07 kas
Chapter 07 kasMajid
 
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoniRekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoniRiki Ardoni
 
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganpenyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganQ ingin S'lallu
 
Aplikasi Akuntansi Excel Bab 5
Aplikasi Akuntansi Excel  Bab 5Aplikasi Akuntansi Excel  Bab 5
Aplikasi Akuntansi Excel Bab 5Mas Tri Sragen
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 

Similar to Modul Singkat Rekonsiliasi Bank _ Accounting (20)

PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptxPERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt Rekonsiliasi
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
 
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation)
 
Administrasi kas bank
Administrasi kas bankAdministrasi kas bank
Administrasi kas bank
 
Rekonsilasi
RekonsilasiRekonsilasi
Rekonsilasi
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Bahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bankBahan ajar rekonsiliasi bank
Bahan ajar rekonsiliasi bank
 
Lindasari 7101413132-materi rekonsiliasi
Lindasari 7101413132-materi rekonsiliasiLindasari 7101413132-materi rekonsiliasi
Lindasari 7101413132-materi rekonsiliasi
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Chapter 07 kas
Chapter 07 kasChapter 07 kas
Chapter 07 kas
 
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoniRekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
 
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganpenyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
 
Rekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptxRekonsiliasi Bank.pptx
Rekonsiliasi Bank.pptx
 
Rekonsiliasi
RekonsiliasiRekonsiliasi
Rekonsiliasi
 
Aplikasi Akuntansi Excel Bab 5
Aplikasi Akuntansi Excel  Bab 5Aplikasi Akuntansi Excel  Bab 5
Aplikasi Akuntansi Excel Bab 5
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
kas.pdf
kas.pdfkas.pdf
kas.pdf
 

More from Syaferi Anwar

Competition NIKE vs ADIDAS
Competition NIKE vs ADIDASCompetition NIKE vs ADIDAS
Competition NIKE vs ADIDASSyaferi Anwar
 
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)Syaferi Anwar
 
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisCara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisSyaferi Anwar
 
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSyaferi Anwar
 
Presentation Management Sallary
Presentation Management SallaryPresentation Management Sallary
Presentation Management SallarySyaferi Anwar
 
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi Massa
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi MassaManajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi Massa
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi MassaSyaferi Anwar
 
Jakarta Urban Transportation Problems | Business English
Jakarta Urban Transportation Problems | Business EnglishJakarta Urban Transportation Problems | Business English
Jakarta Urban Transportation Problems | Business EnglishSyaferi Anwar
 
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERDECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERSyaferi Anwar
 
PRESENTATION IEC | Syaferi Center
PRESENTATION IEC | Syaferi CenterPRESENTATION IEC | Syaferi Center
PRESENTATION IEC | Syaferi CenterSyaferi Anwar
 

More from Syaferi Anwar (9)

Competition NIKE vs ADIDAS
Competition NIKE vs ADIDASCompetition NIKE vs ADIDAS
Competition NIKE vs ADIDAS
 
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)
 
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisCara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
 
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
 
Presentation Management Sallary
Presentation Management SallaryPresentation Management Sallary
Presentation Management Sallary
 
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi Massa
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi MassaManajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi Massa
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi Massa
 
Jakarta Urban Transportation Problems | Business English
Jakarta Urban Transportation Problems | Business EnglishJakarta Urban Transportation Problems | Business English
Jakarta Urban Transportation Problems | Business English
 
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTERDECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
 
PRESENTATION IEC | Syaferi Center
PRESENTATION IEC | Syaferi CenterPRESENTATION IEC | Syaferi Center
PRESENTATION IEC | Syaferi Center
 

Recently uploaded

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 

Recently uploaded (17)

MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 

Modul Singkat Rekonsiliasi Bank _ Accounting

  • 1. BANKCREATED BY | SYAFERI ANWAR REKONSILIASI
  • 2. REKONSILIASI BANK ? “Suatu daftar yang berisi penyebab perbedaan selisih saldo antara catatan perusahaan dengan menurut catatan pada bank, maka perlu dilakukan penyesuaian / persamaan”.
  • 3. PENYEBAB ADANYA PERBEDAAN 1) SETORAN DALAM PERJALANAN (Deposit In Transit) 2) CEK BEREDAR (Out Standing Check) 3) CEK KOSONG (Blank Check / NSF = Not Sufficient Fund) 4) PENAGIHAN OLEH BANK 5) JASA GIRO 6) BEBAN BUNGA DAN ADMINISTRASI 7) KESALAHAN – KESALAHAN PENCATATAN
  • 4. SETORAN DALAM PERJALANAN (Deposit In Transit) BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK Sudah menambah Saldo Kas Belum menambah Saldo Kas
  • 5. CEK BEREDAR (Out Standing Check) : Belum dicairkan ! BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK Sudah mengurangi Saldo Kas Belum mengurangi Saldo Kas
  • 6. CEK KOSONG (NSF / Blank Check) BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK Sudah menambah Saldo Kas, harus dikurangi Tidak mempengaruhi
  • 7. PENAGIHAN OLEH BANK (Wesel Tagih & Bunga langsung ditagihkan bank) BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK Sudah mengurangi Saldo Kas Belum mengurangi Saldo Kas
  • 8. JASA GIRO (BUNGA GIRO BANK) BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK Belum menambah Saldo Kas Sudah menambah Saldo Kas
  • 9. BEBAN ADMINISTRASI BANK BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK Belum mengurangi Saldo Kas Sudah mengurangi Saldo Kas
  • 10. KEKELIRUAN MEMASUKAN SETORAN REKENING GIRO BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK Sudah menambah Saldo Kas Belum menambah Saldo Kas
  • 11. KESALAHAN PENCATATAN BUKU PERUSAHAAN BUKU BANK Pengaruhnya tergantung pada kesalahan pencatatannya !
  • 12. JURNAL SALDO KAS PERUSAHAAN DAN SALDO KAS BANK CONTOH SOAL & REKONSILIASI BANK
  • 13. •PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel. Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun / rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas perusahaan. •Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari 2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,- •Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan saldo tersebut, diantaranya sbb :
  • 14.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,-  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,-  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 15. MASUKKAN SELURUH KETERANGAN TERSEBUT PADA JURNAL REKONSILIASINYA !
  • 17. •PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel. Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun / rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas perusahaan. •Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari 2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,- •Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan saldo tersebut, diantaranya sbb :
  • 19.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,-  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,-  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 20. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
  • 21.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,-  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,-  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 22. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
  • 23.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,- (TERJADI SELISIH MENAMBAH Rp. 5 JT)  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,-  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 24. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000
  • 25.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,-  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,-  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 26. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
  • 27.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,-  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,-  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 28. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000 - CEK KOSONG 4.000.000
  • 29.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,-  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,- (TERJADI SELISIH BERKURANG Rp. 1 JT)  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 30. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000 - CEK KOSONG 4.000.000 - KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000 (5.300.000) SALDO YANG BENAR 56.000.000
  • 32. •PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel. Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun / rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas perusahaan. •Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari 2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,- •Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan saldo tersebut, diantaranya sbb :
  • 33. SALDO KAS MENURUT BANK 54.400.000
  • 34.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,-  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,-  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 35. SALDO KAS MENURUT BANK 54.400.000 DITAMBAH - SETORAN DALAM PERJALANAN 15.200.000 15.200.000
  • 36.  Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,- belum dicatat oleh bank.  Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.  Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.  Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.  Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.  Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp. 2.500.000,-  Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp. 2.500.000,-  Setoran dalam perjalanan : (+) Bank  Penagihan piutang: (+) Perusahaan  Pend.bunga : (+) Perusahaan  B.Admin : (-) Perusahaan  Cek kosong : (-) Perusahaan  Cek beredar : (-) Bank  Kesalahan pencatatan : (+) Perusahaan  Kesalahan pencatatan : (-) Perusahaan
  • 37. SALDO KAS MENURUT BANK 54.400.000 DITAMBAH - SETORAN DALAM PERJALANAN 15.200.000 15.200.000 DIKURANGI - CEK BEREDAR 13.600.000 (13.600.000) 56.000.000
  • 38. SETELAH DIKETAHUI SALDO YANG BENAR, MAKA DIBUATLAH JURNAL PENYESUAIAN !
  • 39. UNTUK MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN LIHATLAH DARI SISI JURNAL PERUSAHAAN SAJA !
  • 40. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000 - CEK KOSONG 4.000.000 - KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000 (5.300.000) SALDO YANG BENAR 56.000.000
  • 41. • Mencatat penagihan perusahaan yang dilakukan oleh bank : 31/1/12 KAS 9.600.000 PIUTANG 9.600.000
  • 42. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000 - CEK KOSONG 4.000.000 - KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000 (5.300.000) SALDO YANG BENAR 56.000.000
  • 43. • Mencatat penerimaan pendapatan dari simpanan giro di bank : 31/1/12 KAS 1.200.000 PIUTANG 1.200.000
  • 44. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000 - CEK KOSONG 4.000.000 - KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000 (5.300.000) SALDO YANG BENAR 56.000.000
  • 45. • Mencatat koreksi atas kesalahan pencatatan penerimaan cek : 31/1/12 KAS 5.000.000 PIUTANG 5.000.000
  • 46. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000 - CEK KOSONG 4.000.000 - KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000 (5.300.000) SALDO YANG BENAR 56.000.000
  • 47. • Mencatat pembebanan atas beban administrasi bank : 31/1/12 BEBAN ADMINISTRASI 300.000 PIUTANG 300.000
  • 48. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000 - CEK KOSONG 4.000.000 - KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000 (5.300.000) SALDO YANG BENAR 56.000.000
  • 49. • Mencatat gagalnya pencairan cek akibat tidak adanya dana tersedia : 31/1/12 PIUTANG 4.000.000 KAS 4.000.000
  • 50. SALDO KAS MENURUT PERUSAHAAN 45.500.000 DITAMBAH - PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000 - PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000 - KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000 15.800.000 DIKURANGI - BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000 - CEK KOSONG 4.000.000 - KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000 (5.300.000) SALDO YANG BENAR 56.000.000
  • 51. • Mencatat koreksi atas kesalahan pembayaran beban tertentu dengan cek : 31/1/12 BEBAN PERBAIKAN KENDARAAN 1.000.000 KAS 1.000.000