1. PT. ABSARI mengalami perbedaan saldo kas antara buku perusahaan dan bank pada akhir Januari 2012. Saldo kas menurut perusahaan adalah Rp. 45,5 juta, sedangkan menurut bank adalah Rp. 54,4 juta.
2. REKONSILIASI BANK ?
“Suatu daftar yang berisi
penyebab perbedaan selisih
saldo antara catatan perusahaan
dengan menurut catatan pada
bank, maka perlu dilakukan
penyesuaian / persamaan”.
3. PENYEBAB ADANYA
PERBEDAAN
1) SETORAN DALAM PERJALANAN (Deposit In Transit)
2) CEK BEREDAR (Out Standing Check)
3) CEK KOSONG (Blank Check / NSF = Not Sufficient
Fund)
4) PENAGIHAN OLEH BANK
5) JASA GIRO
6) BEBAN BUNGA DAN ADMINISTRASI
7) KESALAHAN – KESALAHAN PENCATATAN
13. •PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel.
Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun /
rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat
perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas
perusahaan.
•Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari
2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut
akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,-
•Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan
beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan
saldo tersebut, diantaranya sbb :
14. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
17. •PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel.
Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun /
rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat
perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas
perusahaan.
•Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari
2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut
akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,-
•Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan
beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan
saldo tersebut, diantaranya sbb :
19. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
21. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
23. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,- (TERJADI SELISIH MENAMBAH Rp. 5 JT)
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
25. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
26. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
27. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
28. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
29. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,- (TERJADI SELISIH BERKURANG Rp. 1 JT)
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
30. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
32. •PT.ABSARI menyimpan dananya di BCA Cabang Jaksel.
Pada awal bulan Februari 2012, saat menerima akun /
rekening koran dari BCA, akuntan PT.ABSARI melihat
perbedaan antara saldo kas dibank dengan saldo kas
perusahaan.
•Menurut Saldo Kas Perusahaan pada akhir Januari
2012 sebesar Rp. 45.500.000,- sementara menurut
akun koran BCA sebesar Rp. 54.400.000,-
•Setelah ditelusuri, akuntan perusahaan menemukan
beberapa informasi tambahan yang terkait perbedaan
saldo tersebut, diantaranya sbb :
34. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
35. SALDO KAS MENURUT BANK 54.400.000
DITAMBAH
- SETORAN DALAM PERJALANAN 15.200.000
15.200.000
36. Setoran kas ke bank BCA pada 31 Januari 2012 sejumlah Rp. 15.200.000,-
belum dicatat oleh bank.
Tagihan PT.ABSARI kepada PT.KLM sebesar Rp. 9.600.000,- yang dilakukan
bank BCA telah berhasil dan PT.ABSARI belum mengetahuinya.
Pendapatan bunga bank sebesar Rp. 1.200.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Beban Administrasi Bank sebesar Rp. 300.000,- belum dicatat PT.ABSARI.
Cek yang diterima PT.ABSARI tgl.25 Januari yang lalu dari PT.ABC sebesar
Rp. 4.000.000,- ternyata tidak ada dananya.
Cek yang dikeluarkan PT.ABSARI pada akhir bulan Januari yang lalu sebesar
Rp. 13.600.000,- ternyata oleh pemegangnya belum dicairkan.
Cek sebesar Rp. 7.500.000,- yang diterima PT.ABSARI dari PT.MIFA sebagai
pembayaran piutang , dicatat oleh akuntan PT.ABSARI sebesar Rp.
2.500.000,-
Cek sebesar Rp. 3.500.000,- yang dikeluarkan PT.ABSARI pada
pertengahan bulan Januari, oleh akuntan perusahaan dicatat sebesar Rp.
2.500.000,-
Setoran dalam
perjalanan : (+)
Bank
Penagihan
piutang: (+)
Perusahaan
Pend.bunga : (+)
Perusahaan
B.Admin : (-)
Perusahaan
Cek kosong : (-)
Perusahaan
Cek beredar : (-)
Bank
Kesalahan
pencatatan : (+)
Perusahaan
Kesalahan
pencatatan : (-)
Perusahaan
37. SALDO KAS MENURUT BANK 54.400.000
DITAMBAH
- SETORAN DALAM PERJALANAN 15.200.000
15.200.000
DIKURANGI
- CEK BEREDAR 13.600.000
(13.600.000)
56.000.000
40. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
41. • Mencatat penagihan perusahaan yang dilakukan
oleh bank :
31/1/12
KAS 9.600.000
PIUTANG 9.600.000
42. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
43. • Mencatat penerimaan pendapatan dari simpanan
giro di bank :
31/1/12
KAS 1.200.000
PIUTANG 1.200.000
44. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
45. • Mencatat koreksi atas kesalahan pencatatan
penerimaan cek :
31/1/12
KAS 5.000.000
PIUTANG 5.000.000
46. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
47. • Mencatat pembebanan atas beban administrasi
bank :
31/1/12
BEBAN
ADMINISTRASI
300.000
PIUTANG 300.000
48. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
49. • Mencatat gagalnya pencairan cek akibat tidak
adanya dana tersedia :
31/1/12
PIUTANG 4.000.000
KAS 4.000.000
50. SALDO KAS MENURUT
PERUSAHAAN
45.500.000
DITAMBAH
- PENAGIHAN PIUTANG OLEH BANK 9.600.000
- PENDAPATAN BUNGA BANK 1.200.000
- KESALAHAN PENCATATAN 5.000.000
15.800.000
DIKURANGI
- BEBAN ADMINISTRASI BANK 300.000
- CEK KOSONG 4.000.000
- KESALAHAN PENCATATAN 1.000.000
(5.300.000)
SALDO YANG BENAR 56.000.000
51. • Mencatat koreksi atas kesalahan pembayaran
beban tertentu dengan cek :
31/1/12
BEBAN PERBAIKAN
KENDARAAN
1.000.000
KAS 1.000.000