SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
Bab 7
Kas
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21
Warren Reeve Fess
Tujuan
1. Menguraikan sifat kas dan pentingnya pengendalian
internal terhadap kas.
2. Mengikhtisarkan prosedur dasar untuk
menyelenggarakan pengendalian internal terhadap
penerimaan kas.
3. Mengikhtisarkan prosedur dasar untuk
menyelenggarakan pengendalian internal terhadap
pembayaran kas, termasuk penggunaan sistem
voucher.
4. Menguraikan sifat rekening bank dan
penggunaannya dalam mengendalikan kas.
5. Menyiapkan rekonsiliasi bank dan membuat ayat
jurnal yang diperlukan.
Tujuan (Lanjutan)
6. Membukukan transaksi yang melibatkan kas dalam
jumlah kecil dengan menggunakan dana kas kecil.
7. Mengikhtisarkan cara penyajian kas di neraca.
8. Menghitung dan menginterpretasikan rasio kas
terhadap kewajiban lancar.
Pengendalian atas Kas
 Banyak perusahaan membutuhkan
beberapa akun kas untuk membukukan
kategori kas dan dana yang berbeda.
 Kebanyakan perusahaan memiliki lebih
dari satu rekening bank. Judul untuk
setiap akun bank sebaiknya: Kas di
Bank—(Nama Bank)
 Pengendalian preventif melindungi kas
dari pencurian dan penyalahgunaan.
 Pengendalian detektif didesain untuk
mendeteksi pencurian atau
penyalahgunaan dan bersifat preventif.
Sumber Kas bagi Peritel
Sumber Kas bagi Peritel
Penerimaan
Kas
DEPARTEMEN
KASIR
DEPARTEMEN
AKUNTANSI
Bukti
Transaksi
Slip
Pembayaran
Penerimaan
Wesel
1
DEPARTEMEN
AKUNTANSI
Formulir Setoran
Bank
DEPARTEMEN
KASIR
Formulir Setoran
Sumber Kas bagi Peritel
Sumber Kas bagi Peritel
Pengendalian atas Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai
Pengendalian atas Penerimaan
Kas dari Penjualan Tunai
19 Kas 3 142 00
Kekurangan dan Kelebihan Kas 8 00
Mencatat penjualan tunai dan
kas yang ada di tangan.
Penjualan 3 150 00
Menurut catatan register kas, penjualan tunai
tanggal 19 Maret totalnya sebesar $3.150,00.
Setelah mengeluarkan dana kembalian, uang
yang tersisa hanya sebesar $3.142,00.
Menurut catatan register kas, penjualan tunai
tanggal 19 Maret totalnya sebesar $3.150,00.
Setelah mengeluarkan dana kembalian, uang
yang tersisa hanya sebesar $3.142,00.
Pengendalian atas
Penerimaan Kas Lewat Pos
Pengendalian atas
Penerimaan Kas Lewat Pos
Faktur dari kebanyakan
perusahaan didesain
sedemikian rupa sehingga
pelanggan
mengembalikan sobekan
dari faktur tersebut, yang
disebut slip pembayaran.
Faktur dari kebanyakan
perusahaan didesain
sedemikian rupa sehingga
pelanggan
mengembalikan sobekan
dari faktur tersebut, yang
disebut slip pembayaran.
Pengendalian atas
Penerimaan Kas Lewat Pos
Pengendalian atas
Penerimaan Kas Lewat Pos
1. Karyawan yang membuka surat masuk harus terlebih
dahulu membandingkan jumlah kas yang diterima
dengan jumlah yang diperlihatkan pada slip
pembayaran.
2. Karyawan yang membuka kiriman pos lazimnya juga
memberi cap pada semua cek dan wesel dengan
stempel “Tidak Diuangkan” sehingga cek dan kiriman
uang tersebut hanya boleh disetorkan ke rekening bank
perusahaan tersebut.
Pengendalian atas
Penerimaan Kas Lewat Pos
Pengendalian atas
Penerimaan Kas Lewat Pos
3. Semua kas yang diterima melalui pos disampaikan ke
Departemen Kasir. Karyawan departemen tersebut
akan menggabungkannya dengan penerimaan dari
penjualan tunai dan menyiapkan formulir setoran ke
bank.
4. Slip pembayaran dan hasil penjumlahannya
disampaikan ke Departemen Akuntansi. Petugas
akuntansi menyiapkan pencatatan atas transaksi
tersebut dan mempostingnya ke akun-akun pelanggan.
Pengendalian atas
Penerimaan Kas Lewat Pos
Pengendalian atas
Penerimaan Kas Lewat Pos
5. Ketika kas disetorkan ke bank, bank lazimnya
membubuhkan cap atau cetakan komputer pada salinan
formulir setoran. Tanda terima dari bank ini
dikembalikan ke Departemen Akuntansi, di mana
karyawan akan membandingkannya dengan jumlah
total yang harus disetorkan.
1.Pengendalian internal atas pengeluaran kas
harus memberikan jaminan bahwa pengeluaran
dilakukan hanya untuk transaksi yang
diotorisasi.
2. Pengendalian kas harus memastikan bahwa kas
digunakan secara efisien.
3. Sistem voucher memastikan bahwa apa yang
dibayarkan adalah apa yang benar-benar
dipesan, diterima, dan ditagih oleh pemasok.
Pengendalian Internal atas
Pembayaran Kas
Sistem voucher adalah
sekelompok prosedur untuk
mengotorisasi dan mencatat
kewajiban serta pengeluaran kas.
Sistem voucher adalah
sekelompok prosedur untuk
mengotorisasi dan mencatat
kewajiban serta pengeluaran kas.
Fitur-fitur
Dasar dari
Sistem
Voucher
13
Fitur-fitur Dasar dari
Sistem Voucher
Fitur-fitur Dasar dari
Sistem Voucher
 Sistem voucher biasanya menggunakan voucher.
 Sistem tersebut biasanya memiliki arsip untuk
voucher yang belum dibayar dan yang sudah
dibayar.
 Biasanya dibuat oleh Departemen Akuntansi
setelah semua dokumen pendukung yang
dibutuhkan diterima (pesanan pembelian, faktur
pemasok, dan laporan penerimaan).
 Dalam menyiapkan voucher, petugas utang usaha
memverifikasi kuantitas, harga, dan akurasi
matematis dari dokumen pendukung dan
mengarsip voucher yang sudah dibayar.
Catatan yang diterima dari
bank atas semua transaksi
yang berkaitan dengan suatu
rekening disebut laporan
bank.
Catatan yang diterima dari
bank atas semua transaksi
yang berkaitan dengan suatu
rekening disebut laporan
bank.
Rekonsiliasi bank adalah daftar
transaksi dan jumlahnya yang
menyebabkan saldo kas yang
dilaporkan pada laporan bank
berbeda dengan saldo kas pada
pembukuan perusahaan.
Rekonsiliasi bank adalah daftar
transaksi dan jumlahnya yang
menyebabkan saldo kas yang
dilaporkan pada laporan bank
berbeda dengan saldo kas pada
pembukuan perusahaan.
Alasan Terjadinya Perbedaan antara Catatan
Deposan dan Laporan Bank
Alasan Terjadinya Perbedaan antara Catatan
Deposan dan Laporan Bank
Cek yang belum dicairkan
Setoran yang belum dicatat oleh bank
Biaya administrasi bank
Penerimaan yang dicatat langsung oleh
bank
Cek kosong (NSF check)
Kesalahan
Cek yang belum dicairkan
Setoran yang belum dicatat oleh bank
Biaya administrasi bank
Penerimaan yang dicatat langsung oleh
bank
Cek kosong (NSF check)
Kesalahan
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
1. Bandingkan setiap setoran yang tercantum pada laporan
bank dengan setoran yang belum tercatat yang
termasuk dalam rekonsiliasi periode sebelumnya dan
dengan bukti setoran atau catatan setoran lainnya.
Tambahkan setoran yang belum dicatat oleh
bank ke saldo kas menurut laporan bank.
Tambahkan setoran yang belum dicatat oleh
bank ke saldo kas menurut laporan bank.
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
2. Bandingkan cek yang telah dibayar dengan cek yang
masih beredar pada rekonsiliasi sebelumnya dan
dengan cek yang dicatat dalam pembukuan.
Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh
bank dari saldo kas menurut laporan bank.
Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh
bank dari saldo kas menurut laporan bank.
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
3. Bandingkan memorandum kredit bank dengan ayat-
ayat yang terdapat pada jurnal.
Tambahkan memorandum kredit yang belum
dicatat ke saldo kas menurut pembukuan
deposan.
Tambahkan memorandum kredit yang belum
dicatat ke saldo kas menurut pembukuan
deposan.
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
Langkah-langkah Rekonsiliasi
Bank
4. Bandingkan memorandum debit dengan ayat-ayat
jurnal yang mencatat pengeluaran kas.
5. Teliti kesalahan-kesalahan yang terdapat pada langkah-
langkah di atas.
Kurangkan memorandum debit yang belum
dicatat dari saldo kas menurut pembukuan
deposan.
Kurangkan memorandum debit yang belum
dicatat dari saldo kas menurut pembukuan
deposan.
BANK
Buku
Bank
Saldo awal $3.359,78
Buku
Deposan
Saldo awal $2.549,99
Power Networking ingin merekonsiliasi
laporan bulanan bank per tanggal 31 Juli
2006
Power Networking ingin merekonsiliasi
laporan bulanan bank per tanggal 31 Juli
2006
Setoran sebesar $816,20 tidak
muncul di laporan bank.
Setoran sebesar $816,20 tidak
muncul di laporan bank.
BANK
Buku
Bank
Saldo awal $3.359,78
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,20
$4.175,98
Buku
Deposan
Saldo awal $2.549,99
BANK
Buku
Bank
Saldo awal $3.359,78
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,20
$4.175,98
Buku
Deposan
Saldo awal $2.549,99
Ditambah wesel dan
bunga yang ditagih bank
408,00
$2.957,99
Bank menerima pembayaran wesel
sebesar $400 dan bunganya sebesar $8
untuk Power Networking
Bank menerima pembayaran wesel
sebesar $400 dan bunganya sebesar $8
untuk Power Networking
BANK
Buku
Bank
Saldo awal $3.359,78
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,20
$4.175,98
Buku
Deposan
Saldo awal $2.549,99
Ditambah penerimaan
wesel dan bunga bank
408,00 $2.957,99
Tiga cek yang diterbitkan selama periode tersebut
belum muncul di laporan bank: No. 812, $1.061;
No. 878, $435,39; No. 883, $48,60.
Tiga cek yang diterbitkan selama periode tersebut
belum muncul di laporan bank: No. 812, $1.061;
No. 878, $435,39; No. 883, $48,60.
Dikurangi cek yang
belum dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
BANK
Buku
Bank
Saldo awal $3.359,78
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,20
$4.175,98
Buku
Deposan
Saldo awal $2.549,99
Ditambah penerimaan
wesel dan bunga bank
408,00 $2.957,99
Dikurangi cek yang
belum dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Dikurangi cek kosong
akibat dana tidak
cukup $300,00
Bank mengembalikan cek kosong dari salah satu
pelanggan perusahaan, Thomas Ivey, sebesar $300. Cek
tersebut adalah pelunasan piutang oleh pelanggan.
Bank mengembalikan cek kosong dari salah satu
pelanggan perusahaan, Thomas Ivey, sebesar $300. Cek
tersebut adalah pelunasan piutang oleh pelanggan.
BANK
Buku
Bank
Saldo awal $3.359,78
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,20
$4.175,98
Buku
Deposan
Saldo awal $2.549,99
Ditambah penerimaan
wesel dan bunga bank
408,00 $2.957,99
Dikurangi cek yang
belum dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Dikurangi cek kosong
akibat dana tidak
cukup $300,00
Biaya adm.
bank 18,00
Total biaya administrasi bank adalah
sebesar $18,00.
Total biaya administrasi bank adalah
sebesar $18,00.
BANK
Buku
Bank
Saldo awal $3.359,78
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,20
$4.175,98
Buku
Deposan
Saldo awal $2.549,99
Ditambah penerimaan
wesel dan bunga bank
408,00 $2.957,99
Dikurangi cek yang
belum dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Dikurangi cek kosong
akibat dana tidak
cukup $300,00
Biaya adm.
bank 18,00
Kesalahan
mencatat
Cek No. 879 9,00
Cek No. 879 sebesar $732,26 untuk pelunasan utang
ke Taylor Co. dijurnal sebesar $723,26.
Cek No. 879 sebesar $732,26 untuk pelunasan utang
ke Taylor Co. dijurnal sebesar $723,26.
327,00
BANK
Buku
Bank
Saldo awal $3.359,78
Ditambah setoran
yang belum dicatat
oleh bank 816,20
$4.175,98
Buku
Deposan
Saldo awal $2.549,99
Ditambah penerimaan
wesel dan bunga bank
408,00 $2.957,99
Dikurangi cek yang
belum dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Dikurangi cek kosong
akibat dana tidak
cukup $300,00
Biaya adm.
bank 18,00
Kesalahan
mencatat
Cek No. 879 9,00 327,00
Saldo yang disesuaikan
$2,630.99
Saldo yang disesuaikan $2,630.99
Sekarang, kita dapat
menyusun laporan resmi
untuk Power Networking.
Sekarang, kita dapat
menyusun laporan resmi
untuk Power Networking.
Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78
Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20
$4.175,98
Dikurangi cek yg blm dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99
Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00
$2.957,99
Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00
Biaya administrasi bank 18,00
Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Power Networking
Rekonsiliasi Bank
31 Juli 2006
Ayat jurnal harus dibuat untuk
pos-pos yang terdapat dalam sisi
nasabah dari rekonsiliasi
tersebut.
Ayat jurnal harus dibuat untuk
pos-pos yang terdapat dalam sisi
nasabah dari rekonsiliasi
tersebut.
Power Networking
Rekonsiliasi Bank
31 Juli 2006
Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78
Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20
$4.175,98
Dikurangi cek yg blm dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99
Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00
$2.957,99
Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00
Biaya administrasi bank 18,00
Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Jul. 31 Kas 408 00
Penerimaan wesel oleh bank.
Wesel Tagih 400 00
Piutang Bunga 8 00
Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank
Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank
Power Networking
Rekonsiliasi Bank
31 Juli 2006
Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78
Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20
$4.175,98
Dikurangi cek yg blm dicairkan:
No. 812 $1.061,00
No. 878 435,39
No. 883 48,60 1.544,99
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99
Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00
$2.957,99
Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00
Biaya administrasi bank 18,00
Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00
Saldo yg disesuaikan $2.630,99
Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank
Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank
Jul. 31 Kas 408 00
Penerimaan wesel oleh bank.
Wesel Tagih 400 00
Piutang Bunga 8 00
30 Piutang Usaha—Thomas Ivey 300 00
Beban Administrasi Rupa-rupa 18 00
Utang Usaha—Taylor Co. 9 00
Kas 327 00
Cek kosong, biaya adm.
bank, dan kesalahan dalam
mencatat Cek No. 879.
Kas
Kecil
Agt. 1 Kas Kecil 100 00
Pembentukan dana kas kecil.
Kas 100 00
Pada tanggal 1 Agustus menerbitkan Cek
No. 511 sebesar $100 untuk dana kas kecil.
Pada tanggal 1 Agustus menerbitkan Cek
No. 511 sebesar $100 untuk dana kas kecil.
Agt. 31 Perlengkapan Kantor 50 00
Pengisian kembali dana kas kecil.
Kas 88 00
Pada akhir bulan Agustus, catatan kas kecil
mengindikasikan pengeluaran untuk pos-pos
berikut: perlengkapan kantor, $28, prangko
(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko,
$35, dan beban-beban administrasi lainnya, $3.
Pada akhir bulan Agustus, catatan kas kecil
mengindikasikan pengeluaran untuk pos-pos
berikut: perlengkapan kantor, $28, prangko
(perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko,
$35, dan beban-beban administrasi lainnya, $3.
Perlengkapan Toko 35 00
Beban Administrasi Rupa-rupa 3 00
Analisis dan Interpretasi Keuangan
Solvensi adalah kemampuan suatu perusahaan
untuk membayar kewajiban finansialnya (utang)
yang jatuh tempo.
Analisis solvensi fokus pada kemampuan suatu
perusahaan untuk membayar atau melunasi
kewajiban lancar dan jangka panjang.
Kemampuan ini lazimnya dinilai dengan
memeriksa hubungan-hubungan dalam neraca.
A. Kas dan setara kas $100.000 $ 120.000
B. Kewajiban lancar 400.000 1.500.000
Rasio hari kiamat A / B 0,25 0,08
Rasio Hari Kiamat
Rasio Hari Kiamat
Laettner Co. Oakley Co.
How are these ratios used?
How are these ratios used?
Kegunaan: Mengindikasikan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban kepada kreditornya
dengan asumsi terburuk bahwa perusahaan tersebut
akan menghentikan usahanya.
Kegunaan: Mengindikasikan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban kepada kreditornya
dengan asumsi terburuk bahwa perusahaan tersebut
akan menghentikan usahanya.
Analisis dan Interpretasi Keuangan
Selesai

More Related Content

Similar to KENDALI KAS DAN BANK

Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankadaaje
 
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganpenyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganQ ingin S'lallu
 
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoniRekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoniRiki Ardoni
 
(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bankIlham Sousuke
 
Mengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bankMengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bankahmadbijan
 
Pengendalian intern,
Pengendalian intern,Pengendalian intern,
Pengendalian intern,upik230494
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMalswa054
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiIsa Tuyo
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankHasunah
 
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.PdMENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.PdSMK Negeri 4 Gorontalo
 

Similar to KENDALI KAS DAN BANK (20)

Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuanganpenyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
penyusunan rekonsiliasi bank. Ak keuangan
 
Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-
 
Cash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cashCash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cash
 
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
 
Rekonsilasi
RekonsilasiRekonsilasi
Rekonsilasi
 
Kas
KasKas
Kas
 
Kas
KasKas
Kas
 
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoniRekonsiliasi Bank (Recociliation bank) -  Riki ardoni
Rekonsiliasi Bank (Recociliation bank) - Riki ardoni
 
(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank(Pert 6) bab 23 cash in bank
(Pert 6) bab 23 cash in bank
 
Mengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bankMengelola administrasi kas bank
Mengelola administrasi kas bank
 
Pengendalian Intern Akuntansi Kas
Pengendalian Intern Akuntansi KasPengendalian Intern Akuntansi Kas
Pengendalian Intern Akuntansi Kas
 
Pengendalian intern,
Pengendalian intern,Pengendalian intern,
Pengendalian intern,
 
BAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptxBAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptx
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
 
Ppt Rekonsiliasi
Ppt RekonsiliasiPpt Rekonsiliasi
Ppt Rekonsiliasi
 
Audit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bankAudit saldo kas dan bank
Audit saldo kas dan bank
 
Kas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bankKas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bank
 
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.PdMENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

KENDALI KAS DAN BANK

  • 1. Bab 7 Kas Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
  • 2. Tujuan 1. Menguraikan sifat kas dan pentingnya pengendalian internal terhadap kas. 2. Mengikhtisarkan prosedur dasar untuk menyelenggarakan pengendalian internal terhadap penerimaan kas. 3. Mengikhtisarkan prosedur dasar untuk menyelenggarakan pengendalian internal terhadap pembayaran kas, termasuk penggunaan sistem voucher. 4. Menguraikan sifat rekening bank dan penggunaannya dalam mengendalikan kas. 5. Menyiapkan rekonsiliasi bank dan membuat ayat jurnal yang diperlukan.
  • 3. Tujuan (Lanjutan) 6. Membukukan transaksi yang melibatkan kas dalam jumlah kecil dengan menggunakan dana kas kecil. 7. Mengikhtisarkan cara penyajian kas di neraca. 8. Menghitung dan menginterpretasikan rasio kas terhadap kewajiban lancar.
  • 4. Pengendalian atas Kas  Banyak perusahaan membutuhkan beberapa akun kas untuk membukukan kategori kas dan dana yang berbeda.  Kebanyakan perusahaan memiliki lebih dari satu rekening bank. Judul untuk setiap akun bank sebaiknya: Kas di Bank—(Nama Bank)  Pengendalian preventif melindungi kas dari pencurian dan penyalahgunaan.  Pengendalian detektif didesain untuk mendeteksi pencurian atau penyalahgunaan dan bersifat preventif.
  • 5. Sumber Kas bagi Peritel Sumber Kas bagi Peritel Penerimaan Kas DEPARTEMEN KASIR DEPARTEMEN AKUNTANSI Bukti Transaksi Slip Pembayaran Penerimaan Wesel
  • 7. Pengendalian atas Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Pengendalian atas Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai 19 Kas 3 142 00 Kekurangan dan Kelebihan Kas 8 00 Mencatat penjualan tunai dan kas yang ada di tangan. Penjualan 3 150 00 Menurut catatan register kas, penjualan tunai tanggal 19 Maret totalnya sebesar $3.150,00. Setelah mengeluarkan dana kembalian, uang yang tersisa hanya sebesar $3.142,00. Menurut catatan register kas, penjualan tunai tanggal 19 Maret totalnya sebesar $3.150,00. Setelah mengeluarkan dana kembalian, uang yang tersisa hanya sebesar $3.142,00.
  • 8. Pengendalian atas Penerimaan Kas Lewat Pos Pengendalian atas Penerimaan Kas Lewat Pos Faktur dari kebanyakan perusahaan didesain sedemikian rupa sehingga pelanggan mengembalikan sobekan dari faktur tersebut, yang disebut slip pembayaran. Faktur dari kebanyakan perusahaan didesain sedemikian rupa sehingga pelanggan mengembalikan sobekan dari faktur tersebut, yang disebut slip pembayaran.
  • 9. Pengendalian atas Penerimaan Kas Lewat Pos Pengendalian atas Penerimaan Kas Lewat Pos 1. Karyawan yang membuka surat masuk harus terlebih dahulu membandingkan jumlah kas yang diterima dengan jumlah yang diperlihatkan pada slip pembayaran. 2. Karyawan yang membuka kiriman pos lazimnya juga memberi cap pada semua cek dan wesel dengan stempel “Tidak Diuangkan” sehingga cek dan kiriman uang tersebut hanya boleh disetorkan ke rekening bank perusahaan tersebut.
  • 10. Pengendalian atas Penerimaan Kas Lewat Pos Pengendalian atas Penerimaan Kas Lewat Pos 3. Semua kas yang diterima melalui pos disampaikan ke Departemen Kasir. Karyawan departemen tersebut akan menggabungkannya dengan penerimaan dari penjualan tunai dan menyiapkan formulir setoran ke bank. 4. Slip pembayaran dan hasil penjumlahannya disampaikan ke Departemen Akuntansi. Petugas akuntansi menyiapkan pencatatan atas transaksi tersebut dan mempostingnya ke akun-akun pelanggan.
  • 11. Pengendalian atas Penerimaan Kas Lewat Pos Pengendalian atas Penerimaan Kas Lewat Pos 5. Ketika kas disetorkan ke bank, bank lazimnya membubuhkan cap atau cetakan komputer pada salinan formulir setoran. Tanda terima dari bank ini dikembalikan ke Departemen Akuntansi, di mana karyawan akan membandingkannya dengan jumlah total yang harus disetorkan.
  • 12. 1.Pengendalian internal atas pengeluaran kas harus memberikan jaminan bahwa pengeluaran dilakukan hanya untuk transaksi yang diotorisasi. 2. Pengendalian kas harus memastikan bahwa kas digunakan secara efisien. 3. Sistem voucher memastikan bahwa apa yang dibayarkan adalah apa yang benar-benar dipesan, diterima, dan ditagih oleh pemasok. Pengendalian Internal atas Pembayaran Kas
  • 13. Sistem voucher adalah sekelompok prosedur untuk mengotorisasi dan mencatat kewajiban serta pengeluaran kas. Sistem voucher adalah sekelompok prosedur untuk mengotorisasi dan mencatat kewajiban serta pengeluaran kas. Fitur-fitur Dasar dari Sistem Voucher 13
  • 14. Fitur-fitur Dasar dari Sistem Voucher Fitur-fitur Dasar dari Sistem Voucher  Sistem voucher biasanya menggunakan voucher.  Sistem tersebut biasanya memiliki arsip untuk voucher yang belum dibayar dan yang sudah dibayar.  Biasanya dibuat oleh Departemen Akuntansi setelah semua dokumen pendukung yang dibutuhkan diterima (pesanan pembelian, faktur pemasok, dan laporan penerimaan).  Dalam menyiapkan voucher, petugas utang usaha memverifikasi kuantitas, harga, dan akurasi matematis dari dokumen pendukung dan mengarsip voucher yang sudah dibayar.
  • 15. Catatan yang diterima dari bank atas semua transaksi yang berkaitan dengan suatu rekening disebut laporan bank. Catatan yang diterima dari bank atas semua transaksi yang berkaitan dengan suatu rekening disebut laporan bank.
  • 16. Rekonsiliasi bank adalah daftar transaksi dan jumlahnya yang menyebabkan saldo kas yang dilaporkan pada laporan bank berbeda dengan saldo kas pada pembukuan perusahaan. Rekonsiliasi bank adalah daftar transaksi dan jumlahnya yang menyebabkan saldo kas yang dilaporkan pada laporan bank berbeda dengan saldo kas pada pembukuan perusahaan.
  • 17. Alasan Terjadinya Perbedaan antara Catatan Deposan dan Laporan Bank Alasan Terjadinya Perbedaan antara Catatan Deposan dan Laporan Bank Cek yang belum dicairkan Setoran yang belum dicatat oleh bank Biaya administrasi bank Penerimaan yang dicatat langsung oleh bank Cek kosong (NSF check) Kesalahan Cek yang belum dicairkan Setoran yang belum dicatat oleh bank Biaya administrasi bank Penerimaan yang dicatat langsung oleh bank Cek kosong (NSF check) Kesalahan
  • 18. Langkah-langkah Rekonsiliasi Bank Langkah-langkah Rekonsiliasi Bank 1. Bandingkan setiap setoran yang tercantum pada laporan bank dengan setoran yang belum tercatat yang termasuk dalam rekonsiliasi periode sebelumnya dan dengan bukti setoran atau catatan setoran lainnya. Tambahkan setoran yang belum dicatat oleh bank ke saldo kas menurut laporan bank. Tambahkan setoran yang belum dicatat oleh bank ke saldo kas menurut laporan bank.
  • 19. Langkah-langkah Rekonsiliasi Bank Langkah-langkah Rekonsiliasi Bank 2. Bandingkan cek yang telah dibayar dengan cek yang masih beredar pada rekonsiliasi sebelumnya dan dengan cek yang dicatat dalam pembukuan. Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh bank dari saldo kas menurut laporan bank. Kurangkan cek beredar yang belum dibayar oleh bank dari saldo kas menurut laporan bank.
  • 20. Langkah-langkah Rekonsiliasi Bank Langkah-langkah Rekonsiliasi Bank 3. Bandingkan memorandum kredit bank dengan ayat- ayat yang terdapat pada jurnal. Tambahkan memorandum kredit yang belum dicatat ke saldo kas menurut pembukuan deposan. Tambahkan memorandum kredit yang belum dicatat ke saldo kas menurut pembukuan deposan.
  • 21. Langkah-langkah Rekonsiliasi Bank Langkah-langkah Rekonsiliasi Bank 4. Bandingkan memorandum debit dengan ayat-ayat jurnal yang mencatat pengeluaran kas. 5. Teliti kesalahan-kesalahan yang terdapat pada langkah- langkah di atas. Kurangkan memorandum debit yang belum dicatat dari saldo kas menurut pembukuan deposan. Kurangkan memorandum debit yang belum dicatat dari saldo kas menurut pembukuan deposan.
  • 22. BANK Buku Bank Saldo awal $3.359,78 Buku Deposan Saldo awal $2.549,99 Power Networking ingin merekonsiliasi laporan bulanan bank per tanggal 31 Juli 2006 Power Networking ingin merekonsiliasi laporan bulanan bank per tanggal 31 Juli 2006
  • 23. Setoran sebesar $816,20 tidak muncul di laporan bank. Setoran sebesar $816,20 tidak muncul di laporan bank. BANK Buku Bank Saldo awal $3.359,78 Ditambah setoran yang belum dicatat oleh bank 816,20 $4.175,98 Buku Deposan Saldo awal $2.549,99
  • 24. BANK Buku Bank Saldo awal $3.359,78 Ditambah setoran yang belum dicatat oleh bank 816,20 $4.175,98 Buku Deposan Saldo awal $2.549,99 Ditambah wesel dan bunga yang ditagih bank 408,00 $2.957,99 Bank menerima pembayaran wesel sebesar $400 dan bunganya sebesar $8 untuk Power Networking Bank menerima pembayaran wesel sebesar $400 dan bunganya sebesar $8 untuk Power Networking
  • 25. BANK Buku Bank Saldo awal $3.359,78 Ditambah setoran yang belum dicatat oleh bank 816,20 $4.175,98 Buku Deposan Saldo awal $2.549,99 Ditambah penerimaan wesel dan bunga bank 408,00 $2.957,99 Tiga cek yang diterbitkan selama periode tersebut belum muncul di laporan bank: No. 812, $1.061; No. 878, $435,39; No. 883, $48,60. Tiga cek yang diterbitkan selama periode tersebut belum muncul di laporan bank: No. 812, $1.061; No. 878, $435,39; No. 883, $48,60. Dikurangi cek yang belum dicairkan: No. 812 $1.061,00 No. 878 435,39 No. 883 48,60 1.544,99
  • 26. BANK Buku Bank Saldo awal $3.359,78 Ditambah setoran yang belum dicatat oleh bank 816,20 $4.175,98 Buku Deposan Saldo awal $2.549,99 Ditambah penerimaan wesel dan bunga bank 408,00 $2.957,99 Dikurangi cek yang belum dicairkan: No. 812 $1.061,00 No. 878 435,39 No. 883 48,60 1.544,99 Dikurangi cek kosong akibat dana tidak cukup $300,00 Bank mengembalikan cek kosong dari salah satu pelanggan perusahaan, Thomas Ivey, sebesar $300. Cek tersebut adalah pelunasan piutang oleh pelanggan. Bank mengembalikan cek kosong dari salah satu pelanggan perusahaan, Thomas Ivey, sebesar $300. Cek tersebut adalah pelunasan piutang oleh pelanggan.
  • 27. BANK Buku Bank Saldo awal $3.359,78 Ditambah setoran yang belum dicatat oleh bank 816,20 $4.175,98 Buku Deposan Saldo awal $2.549,99 Ditambah penerimaan wesel dan bunga bank 408,00 $2.957,99 Dikurangi cek yang belum dicairkan: No. 812 $1.061,00 No. 878 435,39 No. 883 48,60 1.544,99 Dikurangi cek kosong akibat dana tidak cukup $300,00 Biaya adm. bank 18,00 Total biaya administrasi bank adalah sebesar $18,00. Total biaya administrasi bank adalah sebesar $18,00.
  • 28. BANK Buku Bank Saldo awal $3.359,78 Ditambah setoran yang belum dicatat oleh bank 816,20 $4.175,98 Buku Deposan Saldo awal $2.549,99 Ditambah penerimaan wesel dan bunga bank 408,00 $2.957,99 Dikurangi cek yang belum dicairkan: No. 812 $1.061,00 No. 878 435,39 No. 883 48,60 1.544,99 Dikurangi cek kosong akibat dana tidak cukup $300,00 Biaya adm. bank 18,00 Kesalahan mencatat Cek No. 879 9,00 Cek No. 879 sebesar $732,26 untuk pelunasan utang ke Taylor Co. dijurnal sebesar $723,26. Cek No. 879 sebesar $732,26 untuk pelunasan utang ke Taylor Co. dijurnal sebesar $723,26. 327,00
  • 29. BANK Buku Bank Saldo awal $3.359,78 Ditambah setoran yang belum dicatat oleh bank 816,20 $4.175,98 Buku Deposan Saldo awal $2.549,99 Ditambah penerimaan wesel dan bunga bank 408,00 $2.957,99 Dikurangi cek yang belum dicairkan: No. 812 $1.061,00 No. 878 435,39 No. 883 48,60 1.544,99 Dikurangi cek kosong akibat dana tidak cukup $300,00 Biaya adm. bank 18,00 Kesalahan mencatat Cek No. 879 9,00 327,00 Saldo yang disesuaikan $2,630.99 Saldo yang disesuaikan $2,630.99
  • 30. Sekarang, kita dapat menyusun laporan resmi untuk Power Networking. Sekarang, kita dapat menyusun laporan resmi untuk Power Networking.
  • 31. Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78 Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20 $4.175,98 Dikurangi cek yg blm dicairkan: No. 812 $1.061,00 No. 878 435,39 No. 883 48,60 1.544,99 Saldo yg disesuaikan $2.630,99 Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99 Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00 $2.957,99 Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00 Biaya administrasi bank 18,00 Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00 Saldo yg disesuaikan $2.630,99 Power Networking Rekonsiliasi Bank 31 Juli 2006
  • 32. Ayat jurnal harus dibuat untuk pos-pos yang terdapat dalam sisi nasabah dari rekonsiliasi tersebut. Ayat jurnal harus dibuat untuk pos-pos yang terdapat dalam sisi nasabah dari rekonsiliasi tersebut.
  • 33. Power Networking Rekonsiliasi Bank 31 Juli 2006 Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78 Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20 $4.175,98 Dikurangi cek yg blm dicairkan: No. 812 $1.061,00 No. 878 435,39 No. 883 48,60 1.544,99 Saldo yg disesuaikan $2.630,99 Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99 Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00 $2.957,99 Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00 Biaya administrasi bank 18,00 Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00 Saldo yg disesuaikan $2.630,99
  • 34. Jul. 31 Kas 408 00 Penerimaan wesel oleh bank. Wesel Tagih 400 00 Piutang Bunga 8 00 Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank
  • 35. Power Networking Rekonsiliasi Bank 31 Juli 2006 Saldo kas menurut laporan bank $3.359,78 Ditambah setoran yg blm dicatat bank 816,20 $4.175,98 Dikurangi cek yg blm dicairkan: No. 812 $1.061,00 No. 878 435,39 No. 883 48,60 1.544,99 Saldo yg disesuaikan $2.630,99 Saldo kas menurut pembukuan deposan $2.549,99 Ditambah wesel & bunga yg ditagih bank 408,00 $2.957,99 Dikurangi: Cek kosong (Thomas Ivey) $300,00 Biaya administrasi bank 18,00 Kesalahan catat Cek No. 879 9,00 327,00 Saldo yg disesuaikan $2.630,99
  • 36. Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank Jurnal Berkaitan dengan Rekonsiliasi Bank Jul. 31 Kas 408 00 Penerimaan wesel oleh bank. Wesel Tagih 400 00 Piutang Bunga 8 00 30 Piutang Usaha—Thomas Ivey 300 00 Beban Administrasi Rupa-rupa 18 00 Utang Usaha—Taylor Co. 9 00 Kas 327 00 Cek kosong, biaya adm. bank, dan kesalahan dalam mencatat Cek No. 879.
  • 38. Agt. 1 Kas Kecil 100 00 Pembentukan dana kas kecil. Kas 100 00 Pada tanggal 1 Agustus menerbitkan Cek No. 511 sebesar $100 untuk dana kas kecil. Pada tanggal 1 Agustus menerbitkan Cek No. 511 sebesar $100 untuk dana kas kecil.
  • 39. Agt. 31 Perlengkapan Kantor 50 00 Pengisian kembali dana kas kecil. Kas 88 00 Pada akhir bulan Agustus, catatan kas kecil mengindikasikan pengeluaran untuk pos-pos berikut: perlengkapan kantor, $28, prangko (perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35, dan beban-beban administrasi lainnya, $3. Pada akhir bulan Agustus, catatan kas kecil mengindikasikan pengeluaran untuk pos-pos berikut: perlengkapan kantor, $28, prangko (perlengkapan kantor), $22; perlengkapan toko, $35, dan beban-beban administrasi lainnya, $3. Perlengkapan Toko 35 00 Beban Administrasi Rupa-rupa 3 00
  • 40. Analisis dan Interpretasi Keuangan Solvensi adalah kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban finansialnya (utang) yang jatuh tempo. Analisis solvensi fokus pada kemampuan suatu perusahaan untuk membayar atau melunasi kewajiban lancar dan jangka panjang. Kemampuan ini lazimnya dinilai dengan memeriksa hubungan-hubungan dalam neraca.
  • 41. A. Kas dan setara kas $100.000 $ 120.000 B. Kewajiban lancar 400.000 1.500.000 Rasio hari kiamat A / B 0,25 0,08 Rasio Hari Kiamat Rasio Hari Kiamat Laettner Co. Oakley Co. How are these ratios used? How are these ratios used? Kegunaan: Mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditornya dengan asumsi terburuk bahwa perusahaan tersebut akan menghentikan usahanya. Kegunaan: Mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditornya dengan asumsi terburuk bahwa perusahaan tersebut akan menghentikan usahanya. Analisis dan Interpretasi Keuangan