SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PEMBENTUKAN
PERSEKUTUAN
PERTEMUAN II
Pengertian Persekutuan
 KUHPerdata Bab VIII Bagian I, Pasal 1618
menyebutkan bahwa persekutuan adalah
perjanjian antara dua pihak atau lebih yang setuju
untuk menginvestasikan sesuatu ke dalam usaha
dan laba yang diperoleh dibagi antara mereka.
Unsur Pokok Persekutuan
Gabungan atau asosiasi para sekutu (Orang/Badan)
Pemilikan atau Pengelolaan Bersama
Tujuan untuk mendapatkan laba
Keuntungan dan Kerugian Persekutuan
Keuntungan Persekutuan Kerugian Persekutuan
1. Modal lebih besar 1. Hubungan antar sekutu
mudah retak
2. Sekutu bekerja sama, hasil yg
diperoleh lebih besar
dibandingkan jika dilakukan
sendiri.
2. Hutang bersama dan hutang
tak terbatas dapat menimbulkan
kewajiban pribadi bagi masing-
masing sekutu
3. Menghimpun keahlian 3. Perjanjian persekutuan sulit
untuk dirumuskan
4. Tidak ada pajak utk
perusahaan tapi utk pribadi
Karakteristik Persekutuan
1. Perjanjian Persekutuan : KUHPer dan KUHD
2. Entitas Terpisah
3. Sekutu adalah wakil (agen persekutuan)
4. Kewajiban sekutu adalah kewajiban bersama
5. Hak dan kewajiban sekutu
6. Kepemilikan sekutu dapat dialihkan dalam persekutuan
7. Berhentinya sekutu
Jenis – Jenis Persekutuan
• Paling sedikit satu sekutu umum dan satu atau lebih
sekutu terbatas
Persekutuan
Terbatas (Limited
Partnership – LP)
• Setiap sekutu memiliki tingkat perlindungan
kewajiban yang sama
• Sekutu merupakan sekutu umum dengan kewajiban
hukum terbatas
Persekutuan dengan
Kewajiban Terbatas
(Limited Liability
Partnership – LP)
• Setiap sekutu hanya bertanggung jawab atas
kewajiban bisnis perusahaan dan tidak atas
terjadinya malpraktik atau kesalahan yang dilakukan
sekutu lain dalam operasi bisnis normal persekutuan
Persekutuan
Terbatas dengan
Kewajiban Terbatas
Jenis – Jenis Persekutuan di Indonesia
• semua sekutu ikut aktif mengelola
persekutuan dan bertanggung jawab penuh
(tidak terbatas). Tanggung jawabnya tidak
terbatas sebesar modal yang ditanam di
persekutuan saja, melainkan dengan
seluruh harta pribadinya
Firma (Fa)
• Berdasarkan luasnya tanggung jawab dan
ikut tidaknya dalam pengelolaan
perusahaan, maka para sekutu persekutuan
komanditer dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif
Comanditair
Vennotschap
(CV)
Akuntansi untuk Pendirian Persekutuan
Investasi
Kas
Investasi
Non Kas
Modal
Persekutuan
Investasi dalam Kas
Lala dan Lulu masing-masing menginvestasikan
sejumlah Rp 20.000.000 untuk mendirikan persekutuan
Kas 20.000.000
Modal, Lala 20.000.000
(Mencatat modal Lala)
Kas 20.000.000
Modal Lulu 20.000.000
(Mencatat Modal Lulu)
Investasi Non Kas
C. Cola R. Crown
Fair Value Fair Value
Cash $ — $ 7,000
Land (cost to C. Cola, $5,000) 10,000 —
Building (cost to C. Cola, $30,000) 40,000 —
Inventory (cost to R. Crown, $28,000) __ — 35,000
Total $ 50,000 $ 42,000
C. Cola dan R. Crown enter into a partnership.
Investasi Non Kas
Land 10,000
Building 40,000
C. Cola, Capital 50,000
To record C. Cola’s original investment
of land and building at fair value
Investasi Non Kas
Cash 7,000
Inventory 35,000
R. Crown, Capital 42,000
To record R. Crown’s original investment
of cash and inventory items at fair value
Contoh 1
 Pada tanggal 1 Agustus 2014 Budi dan Candra
mendirikan persekutuan firma dengan nama Firma Budi
& Rekan. Budi menyetor uang tunai sebesar Rp.
80.000.000 dan kendaraan senilai Rp. 70.000.000
Candra menyetor barang dagangan seharga
Rp. 30.000.000, peralatan kantor seharga
Rp. 50.000.000, dan peralatan toko seharga
Rp. 20.000.000
 Diminta :
 Buatlah jurnal pembentukan firma Budi & Rekan.
 Buatlah neraca awal (1 Agustus 2014) firma Budi &
Rekan
Firma didirikan dari perusahaan perseorangan, dan
anggota lain tidak punya usaha.
Contoh 2:
Pada tanggal 1 Januari 2014 Tn. Hamid, pemilik Toko Jaya
sepakat dengan Tn. Imam untuk mendirikan firma. Posisi
harta, hutang, dan modal Toko Jaya pada awal Januari 2014
adalah sbb. :
Tn. Imam setuju menyesuaikan harta Toko Jaya sbb:
 Piutang Dagang dihapus Rp. 5 000.000,00
 Persediaan barang dagang dinaikkan Rp. 30.000.000,00
 Dibentuk goodwill untuk Tn. Hamid Rp. 50.000.000,00
 Atas pendirian firma tersebut Tn. Imam menyetor uang tunai
sebesar Rp.70.000.000,00 dan gedung senilai Rp.
500.000.000,00. Firma tersebut dinamakan Firma “Hamid
dan Imam.”
 Diminta :
A. Buatlah jurnal yang diperlukan, jika :
 (1) Buku Toko Jaya dilanjutkan
 (2) Buku Toko Jaya ditutup, dan diganti buku
Firma “Hamid dan Imam”
B. Menyusun neraca awal firma.
Toko Jaya
Neraca
Per. 1 Januari 2014
Kas
Piutang Dagang
Persediaan brng
Perlengkapan
Peralatan
Akum Penyusutan
Rp. 50.000.
Rp. 150.000.
Rp. 200.000.
Rp. 30.000.
Rp. 300.000.
(Rp. 30.000.)
Hutang Dagang
Modal Tn. Hamid
Rp. 100.000.
Rp. 600.000.
Rp. 700.000.
Rp. 700.000.
16
Tugas 3
17
 Pendekatan untuk menyesuaikan akun modal a)
Pendekatan bonus dan b) pendekatan goodwill.
 Diminta. Apa pengertian keduanya dan terapkan
praktek akuntansi kedua pendekatan ini dalam
contoh persekutuan Crown dan Cola
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilansellyhood
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1car nadi
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)fitria mellysusanti
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 

What's hot (20)

Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilan
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Akm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutifAkm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutif
 

Similar to PERSEKUTUAN BERSAMA

Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdfRito Doank
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1mufitriski
 
Materi 1_Persekutuan.pptx
Materi 1_Persekutuan.pptxMateri 1_Persekutuan.pptx
Materi 1_Persekutuan.pptxJeniferRasuh
 
Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Zeyn Farhan
 
Akuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanAkuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanJesika Amanda
 
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptxPoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptxCindyTanesia
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasCorinna Theodora
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxSriNofitri
 
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptMateri Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptHamamAhmad
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by SugiyantiHaruna Tiyan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 

Similar to PERSEKUTUAN BERSAMA (20)

1. Firma.pptx
1. Firma.pptx1. Firma.pptx
1. Firma.pptx
 
Firma.pptx
Firma.pptxFirma.pptx
Firma.pptx
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Materi 1_Persekutuan.pptx
Materi 1_Persekutuan.pptxMateri 1_Persekutuan.pptx
Materi 1_Persekutuan.pptx
 
Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13
 
Akl i persekutuan dan usahanya
Akl i   persekutuan dan usahanyaAkl i   persekutuan dan usahanya
Akl i persekutuan dan usahanya
 
030-P01.pdf
030-P01.pdf030-P01.pdf
030-P01.pdf
 
Akuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanAkuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuan
 
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptxPoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
 
Makalah pt,cv,fa
Makalah  pt,cv,faMakalah  pt,cv,fa
Makalah pt,cv,fa
 
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptMateri Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Pembentukan
PembentukanPembentukan
Pembentukan
 
Partnership (persekutuan)
Partnership (persekutuan)Partnership (persekutuan)
Partnership (persekutuan)
 
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyantiakuntansi ekuitas - by Sugiyanti
akuntansi ekuitas - by Sugiyanti
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 

More from Falanni Firyal Fawwaz

MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...Falanni Firyal Fawwaz
 
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONALSyafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONALFalanni Firyal Fawwaz
 
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONALSyafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONALFalanni Firyal Fawwaz
 
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALTriyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALFalanni Firyal Fawwaz
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANFalanni Firyal Fawwaz
 
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1Falanni Firyal Fawwaz
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
THE BOTTOM LINE Oleh Andik S. Dwi Saputro Alumni Jurusan Akuntansi Universita...
THE BOTTOM LINE Oleh Andik S. Dwi Saputro Alumni Jurusan Akuntansi Universita...THE BOTTOM LINE Oleh Andik S. Dwi Saputro Alumni Jurusan Akuntansi Universita...
THE BOTTOM LINE Oleh Andik S. Dwi Saputro Alumni Jurusan Akuntansi Universita...Falanni Firyal Fawwaz
 

More from Falanni Firyal Fawwaz (20)

MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
MANAJEMEN KEUANGAN - Capital Structure Decisions of Manufacturing Firm’s in D...
 
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONALSofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Sofwan j-2003 JURNAL INTERNASIONAL
 
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONALRoma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Roma u-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONALSufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Sufriadi 2007 JURNAL INTERNASIONAL
 
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONALSyafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
Syafiq m-h-achmad-s-2002 JURNAL INTERNASIONAL
 
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONALSularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Sularno m-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONALSyafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
Syafrudin a-2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONALTriyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
Triyuwono i-2003 JURNAL INTERNASIONAL
 
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONALUzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2007 JURNAL INTERNASIONAL
 
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONALUzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
Uzaifah 2010 JURNAL INTERNASIONAL
 
Waqf JURNAL INTERNASIONAL
Waqf JURNAL INTERNASIONALWaqf JURNAL INTERNASIONAL
Waqf JURNAL INTERNASIONAL
 
Yusdani 2010
Yusdani 2010Yusdani 2010
Yusdani 2010
 
Zulkipli l-2009
Zulkipli l-2009Zulkipli l-2009
Zulkipli l-2009
 
Zuly q-2008
Zuly q-2008Zuly q-2008
Zuly q-2008
 
Soya s-2010
Soya s-2010Soya s-2010
Soya s-2010
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Audit akuntansi biaya
Audit akuntansi biayaAudit akuntansi biaya
Audit akuntansi biaya
 
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
Likuidasi bertahap - soal akuntansi keuangan lanjut 1
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
THE BOTTOM LINE Oleh Andik S. Dwi Saputro Alumni Jurusan Akuntansi Universita...
THE BOTTOM LINE Oleh Andik S. Dwi Saputro Alumni Jurusan Akuntansi Universita...THE BOTTOM LINE Oleh Andik S. Dwi Saputro Alumni Jurusan Akuntansi Universita...
THE BOTTOM LINE Oleh Andik S. Dwi Saputro Alumni Jurusan Akuntansi Universita...
 

Recently uploaded

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 

Recently uploaded (20)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 

PERSEKUTUAN BERSAMA

  • 2. Pengertian Persekutuan  KUHPerdata Bab VIII Bagian I, Pasal 1618 menyebutkan bahwa persekutuan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang setuju untuk menginvestasikan sesuatu ke dalam usaha dan laba yang diperoleh dibagi antara mereka.
  • 3. Unsur Pokok Persekutuan Gabungan atau asosiasi para sekutu (Orang/Badan) Pemilikan atau Pengelolaan Bersama Tujuan untuk mendapatkan laba
  • 4. Keuntungan dan Kerugian Persekutuan Keuntungan Persekutuan Kerugian Persekutuan 1. Modal lebih besar 1. Hubungan antar sekutu mudah retak 2. Sekutu bekerja sama, hasil yg diperoleh lebih besar dibandingkan jika dilakukan sendiri. 2. Hutang bersama dan hutang tak terbatas dapat menimbulkan kewajiban pribadi bagi masing- masing sekutu 3. Menghimpun keahlian 3. Perjanjian persekutuan sulit untuk dirumuskan 4. Tidak ada pajak utk perusahaan tapi utk pribadi
  • 5. Karakteristik Persekutuan 1. Perjanjian Persekutuan : KUHPer dan KUHD 2. Entitas Terpisah 3. Sekutu adalah wakil (agen persekutuan) 4. Kewajiban sekutu adalah kewajiban bersama 5. Hak dan kewajiban sekutu 6. Kepemilikan sekutu dapat dialihkan dalam persekutuan 7. Berhentinya sekutu
  • 6. Jenis – Jenis Persekutuan • Paling sedikit satu sekutu umum dan satu atau lebih sekutu terbatas Persekutuan Terbatas (Limited Partnership – LP) • Setiap sekutu memiliki tingkat perlindungan kewajiban yang sama • Sekutu merupakan sekutu umum dengan kewajiban hukum terbatas Persekutuan dengan Kewajiban Terbatas (Limited Liability Partnership – LP) • Setiap sekutu hanya bertanggung jawab atas kewajiban bisnis perusahaan dan tidak atas terjadinya malpraktik atau kesalahan yang dilakukan sekutu lain dalam operasi bisnis normal persekutuan Persekutuan Terbatas dengan Kewajiban Terbatas
  • 7. Jenis – Jenis Persekutuan di Indonesia • semua sekutu ikut aktif mengelola persekutuan dan bertanggung jawab penuh (tidak terbatas). Tanggung jawabnya tidak terbatas sebesar modal yang ditanam di persekutuan saja, melainkan dengan seluruh harta pribadinya Firma (Fa) • Berdasarkan luasnya tanggung jawab dan ikut tidaknya dalam pengelolaan perusahaan, maka para sekutu persekutuan komanditer dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif Comanditair Vennotschap (CV)
  • 8. Akuntansi untuk Pendirian Persekutuan Investasi Kas Investasi Non Kas Modal Persekutuan
  • 9. Investasi dalam Kas Lala dan Lulu masing-masing menginvestasikan sejumlah Rp 20.000.000 untuk mendirikan persekutuan Kas 20.000.000 Modal, Lala 20.000.000 (Mencatat modal Lala) Kas 20.000.000 Modal Lulu 20.000.000 (Mencatat Modal Lulu)
  • 10. Investasi Non Kas C. Cola R. Crown Fair Value Fair Value Cash $ — $ 7,000 Land (cost to C. Cola, $5,000) 10,000 — Building (cost to C. Cola, $30,000) 40,000 — Inventory (cost to R. Crown, $28,000) __ — 35,000 Total $ 50,000 $ 42,000 C. Cola dan R. Crown enter into a partnership.
  • 11. Investasi Non Kas Land 10,000 Building 40,000 C. Cola, Capital 50,000 To record C. Cola’s original investment of land and building at fair value
  • 12. Investasi Non Kas Cash 7,000 Inventory 35,000 R. Crown, Capital 42,000 To record R. Crown’s original investment of cash and inventory items at fair value
  • 13. Contoh 1  Pada tanggal 1 Agustus 2014 Budi dan Candra mendirikan persekutuan firma dengan nama Firma Budi & Rekan. Budi menyetor uang tunai sebesar Rp. 80.000.000 dan kendaraan senilai Rp. 70.000.000 Candra menyetor barang dagangan seharga Rp. 30.000.000, peralatan kantor seharga Rp. 50.000.000, dan peralatan toko seharga Rp. 20.000.000  Diminta :  Buatlah jurnal pembentukan firma Budi & Rekan.  Buatlah neraca awal (1 Agustus 2014) firma Budi & Rekan
  • 14. Firma didirikan dari perusahaan perseorangan, dan anggota lain tidak punya usaha. Contoh 2: Pada tanggal 1 Januari 2014 Tn. Hamid, pemilik Toko Jaya sepakat dengan Tn. Imam untuk mendirikan firma. Posisi harta, hutang, dan modal Toko Jaya pada awal Januari 2014 adalah sbb. : Tn. Imam setuju menyesuaikan harta Toko Jaya sbb:  Piutang Dagang dihapus Rp. 5 000.000,00  Persediaan barang dagang dinaikkan Rp. 30.000.000,00  Dibentuk goodwill untuk Tn. Hamid Rp. 50.000.000,00  Atas pendirian firma tersebut Tn. Imam menyetor uang tunai sebesar Rp.70.000.000,00 dan gedung senilai Rp. 500.000.000,00. Firma tersebut dinamakan Firma “Hamid dan Imam.”
  • 15.  Diminta : A. Buatlah jurnal yang diperlukan, jika :  (1) Buku Toko Jaya dilanjutkan  (2) Buku Toko Jaya ditutup, dan diganti buku Firma “Hamid dan Imam” B. Menyusun neraca awal firma.
  • 16. Toko Jaya Neraca Per. 1 Januari 2014 Kas Piutang Dagang Persediaan brng Perlengkapan Peralatan Akum Penyusutan Rp. 50.000. Rp. 150.000. Rp. 200.000. Rp. 30.000. Rp. 300.000. (Rp. 30.000.) Hutang Dagang Modal Tn. Hamid Rp. 100.000. Rp. 600.000. Rp. 700.000. Rp. 700.000. 16
  • 17. Tugas 3 17  Pendekatan untuk menyesuaikan akun modal a) Pendekatan bonus dan b) pendekatan goodwill.  Diminta. Apa pengertian keduanya dan terapkan praktek akuntansi kedua pendekatan ini dalam contoh persekutuan Crown dan Cola