SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
Dr Rini sovia SpOG 
1
- Belum pasti 
- Fakt predisposisi : primi, mola, gemelli 
- Fakt lain : Villi khorialis, allergi, psikis, hormonal 
– HCG 
- Dehidrasi 
- Gangguan keseimbangan elektrolit 
- Gangguan organ : hati, jantung, otak, ginjal 
2
- Tk. I : muntah, lemah, anoreksia, nyeri epigastrium, BB 
<, nadi >, turgor <, mata cekung 
- Tk. II : > I Apatis, oligoria, konstipasi dan acetum urin (+) 
- Tk. III : > III, somnolen – koma, encepalapati, organ vital 
lain 
- Hamil : Mual muntah >> 
- DD : Hepatitis, nephritis, maag, tumor otak 
R/ : Sesuai penyebab / faktor predisposisi 
3
 Penerangan ttg hamil dan bersalin 
 Obat : - Teratogen ≠ : thalidomit, kortikostandid 
- Vitamin 
- Anti hirtamin / allergi 
- Anti ematik / muntah 
 Isolasi 
 R/ psikologi 
 Cairan parenteral 
 Penghentian kehamilan 
 Dirawat di RS 
4
 Preeklamsia : Hamil dg hipertensi, oedema – 
piting oedem, proteinuria, 20 mgg  segera 
setelah persalinan 
 Eklamsia : Preeklamsia + kejang / koma 
 Belum pasti – ischemia plas 
 Fakt predisposisi : nullipara/primigrav, 
riwayat keluarga, gemelli, mola hidatidosa, 
hidramnion 
5
 Kerusakan endotel pembuluh darah  
Komplikasi 
• Tensi > 140/90 mmHg s/d 160/110 mmHg 
• Proteinuria < 5 gr/ 1 urine 24 jam 
• Oedema : lokal / general 
6
Terdapat satu atau lebih hal-hal sbb : 
a. Tekanan sistole > 170 mmHg, diastole > 110 mmHg 
b. Proteinuria > 5 gr/l/urine 24 jam, + 4 qualitatif 
c. Oligouria < 500 cc/urine 24 jam 
d. Oedema masif 
e. Gangguan visus dan cerebral 
f. Nyeri epigastrium  muntah-muntah 
g. Oedema paru + cianosis 
h. IUGR 
i. Hemolisis, AT < help syndrome, fibrinogen C 
7
Dalam kehamilan : 
a. Rawat jalan 
 Cukup istirahat 
 Diet cukup protein dan vitamin, < kh, lemak, garam 
 Sedatif ringan : diasepam 3 x 2 mg atau luminal 3 x 
30 mg  7 hr 
 Px : darah, urin rutin, trombosit, faal ginjal, hepar 
 Kontrol tiap minggu 
8
Dalam kehamilan : 
b. Rawat inap 
 2 mgg rawat jalan tak ada perbaikan, 
BB meningkat lebih 1 kg/mgg 
 Timbul gejala PEB 
Dalam persalinan  Tunggu partus 
spontan, pengawasan 
9
1. Dirawat di ruang yg tenang, tidur miring kiri 
2. Diet sda : Protein 100 gr/hr, garam 0,5 gr/hr 
3. Infus D5% : RL = 2 : 1  20-40 tts/mnt 
4. MgSO4  syarat : Reflek patela +, resp > 
16/mnt, urin > 100 cc/4 jam 
terakhir, antidotom Ca glukonas 
 Awal : 4 gr lar 20% IV, kecep max 1 gr/mnt, segera 
diikuti 8 gr lar 40% (20 cc) msg-msg 10 cc di pantat 
kiri dan kanan 
 Dosis pemeliharaan 4 gr / 6 jam kemudian im. 
 MgSO4 s/d 6 jam post partum 
10
5. Anti histamin 
6. Anti kejang : Valium 
7. Diuresis : tu – Oedema paru +, gagal 
jantung +  Lasix 
8. Anti hipertensi  jika sistole > 180 
mmHg atau diastole > 110 mmHg : 
Hidralazin, Klonidin / catapres 
11
7. Tindakan Obstetri 
a. Konservatif – respon +, preterm 
b. Aktif jika tdp satu atau lebih hal-hal sbb : 
 Hamil > 37 minggu 
 Impending eklamsia (nyeri ulu hati, pusing, mata 
berkunang) – valium perlu 
 Gagal terapi medicinalis : 6 jam stl R/ - tekanan darah 
naik, 48 jam R/ - tak ada perbaikan 
 Cara terminasi : di RS 
12
Eklamsia – kematian ibu, hal ini ok : 
 Perdarahan otak 
 Kegagalan jantung dan oedema paru 
 Gagal ginjal 
 Pnemonia aspirasi 
Prognosis jelek, jika : 
 Koma yang lama 
 Nadi > 120 x/m, suhu > 39oC, Tek. Sistole > 
200 mmHg, Proteinuria > 10 mg/hr 
 Kejang > 10 x 
13
• Mutu  jumlah ANC ditingkatkan 
• Menemukan Preeklamsia dini dan 
R/nya 
• Kehamilan diakhiri dedapatnya > 
37 minggu 
14
Mencegah timbulnya PEB + E 
Mencegah berulangnya serangan eklamsia/ 
kejang 
Menurunkan tekanan darah hrs berangsur-2 
tdk boleh terlalu cepat 
Mengurangi hemokonsentrasi & memperbaiki 
diuresis dg pbr glukose 5% / 10% 
Mengusahakan supaya obsgenasi ckp dg jln 
mempertahankan kelancaran jalan nafas 
15
- Hamil 28 – 37 minggu 
- BBL 1000 - < 2500 gr 
- 6% dari seluruh pasien yg dirujuk ke RS 
16
- Pecahnya selaput ketuban secara spontan 
- Serviks inkompeten 
- Anomali uterus 
- Uterus sgt tegang (hidramnion, gemelli) 
- Anomali hasil konsepsi (malformasi janin/plas) 
- Kelainan plasenta (SP, PP) 
- Kontrasepsi intra Uterin (IUD) 
- Kematian janin 
- Riwayat abortus / kelahiran preterm 
- Peny. Maternal berat (hipoksia berat, pielonephritis, bakteri uria, 
peritonitis, dll) 
- Trauma langsung uterus 
- Sebab psikis (gangguan emosional akut/kecemasan yg berlebihan) 
- Sebab-sebab lain yang blm diketahui 
17
- Umur kehamilan 28-37 mgg 
- His + 7-8’ sekali 
- Serviks mendatar dan terbuka > 2 cm 
- Ketuban sering kali sudah pecah 
- Kaku di perut, rasa tekanan intra pelvix, 
nyeri bagian belakang 
- Lendir pervaginam, mungkin bercampur 
darah 
18
- Tirah baring 
- Deteksi dan penanganan faktor risiko 
persalinan preterm 
- Obat tokolitik : terbutalin, salbutamol, 
isoksuprin, dll 
19
a. Mutlak 
 Gawat janin 
 Khorio amnionitis 
 APH banyak 
a. Relatif 
 Diabetes Mellitus 
 IUGR – 10% 
 Pembukaan serviks > 4 cm 
20
1. Janin preskep  pervaginam – 
episiotomi lebar 
2. Persalinan prematur imminens – his (+), 
pembukaan < 2-3 cm  dipertahankan : 
tokolitik, bed rest, kortikosteroid 2 x 1 
amp/hr slm 2 hr 
Kalmethason, Dexamethason – 
pemasakan surfactan paru 
21
3. Indikasi SC 
ö Presbo 
ö TBJ < 1500 gr – perawatan post natal baik 
ö Gawat janin jika syarat pervag tdk terpenuhi 
ö Infeksi intra partum jk syarat tdk terpenuhi – 
dilindungi AB – Penicilin 
ö Kontra indikasi partus pervag lain (LL, PP) 
22
4. Lindungi bayi dengan handuk hangat, usahakan 
suhu 26-37oC 
5. Jika hamil prematur ada komplikasi pecah 
ketuban : 
 Dilakukan Px dg spekulum 1 x, u/ menentukan adanya 
cairan ketuban keluar dr serviks/ genangan di vagina 
 > 33 mgg jk persalinan blm tjd scr spontan stl 12 jam – 
induksi persalinan, jk gagal SC 
 < 33 mgg, tak ada indikasi u/ dilahirkan – 
dipertahankan dg pengawasan ketat thd tanda-tanda 
sepsis (febris, AL) 
 Mencegah terjadi infeksi – distress pernafasan, AB 
23
1. Sindroma gawat nafas 
2. Perdarahan peri ventrikuler 
3. BBLR 
24
Posterm = Serotinus = postdate = post mature 
Definisi : 
Kehamilan > 42 mgg terhitung dari HPM terakhir, 
sekarang ada USG – 41 mgg diperhatikan 
Insiden : 
- 3,5 – 14% persalinan rata-2 10% 
- + 10% ibu lupa HPM terakhir 
- Riwayat posterm yang lalu – posterm lg > 
Angka kematian : 3 x aterm, 30% intra uterin, 
15% intrapartum, 15% 2 mgg PP 
25
ETIOLOGI 
» Sebagian besar tidak diketahui 
» Diduga : Faktor yg berakibat tdk timbul his : 
kerentanan thd stress, air ketuban kurang, 
insuficiensi plas 
» Anencephalus 
» Defisiensi sulfat plas 
DIAGNOSIS : 
 Dengan rumus Naegle – siklus haid 
 Klinis : pengukuran TFU serial, air ketuban yg 
kurang, gerakan janin kurang 
26
PEMERIKSAAN PENUNJANG : 
- Sitologi vagina 
- Radiologis : pusat tulang kuboid – 
aterm  perannya diganti USG 
- Jml air ketuban 
- CTG – kesejahteraan janin 
- Penilaian air ketuban – setelah ada 
USG  (-) / < 
27
Tanda bayi posterm 
 Akibat kekurangan nutrisi & O2 
 STD I – vernik kaseosa hilang, kulit kering, 
rapuh dan mudah mengelupas (maserasi) 
 STD II – STD I + perwarnaan mekoneum 
kulit 
 STD III – STD II + kekuningan pada kuku, 
kulit dan tali pusat 
28
PENATALAKSANAAN 
- Penilaian kesejahteraan janin intra uterin 
– CTG / USG 
- Jika keadaan kesejahteraan janin baik: 
tunda kelahiran, diinduksi – jika gagal 
SC 
Kesejahteraan janin tak baik - SC 
29
KOMPLIKASI 
Pada Ibu 
- Hypofibrinogenemia – gg pembekuan drh 
Pada janin : 
- IUFD 
- Hipoksia janin 
- Acidosis 
- Gawat nafas ok oligohydramnion dan 
penekanan tali pusat 
- Gawat nafas akibat klasifikasi plas 
- Trauma kepala akibat CPD 30
Implantasi konsepsi tidak pd tempatnya 
≠ kehamilan ekstra uterin 
Insiden : 1 : 125 – 300 kehaml intrauterin 
LOKASI : 
- Tuba falopii (pars int isthmus, ampula, infdl, fimbria) 
- Uterus (kan serv kornu) 
- Ovarium 
- Intra ligamenter 
- Abdominal (primer, sekunder) 
- Kombinasi intra dan ekstra uterin 
31
ETIOLOGI : 
- Tidak diketahui pasti 
- Faktor yg berperan : 
 Faktor tuba : 
Lumen : inf., hypopl, op plt, mow < 
dd : Endometriosis, kongenital 
luar : perlekatan, tek.tumor 
 Faktor lain : migrasi ovarium, AKDR 
32
GEJALA DAN TANDA : 
- Belum terganggu  hamil biasa 
- Sudah terganggu : 
 Amenorea (75-85%), perdarahan pervaginam 
(80%), nyeri perut bawah yg makin bertambah 
(85-100%), masa tumor (30-70%) disamping 
uterus, hematokel uterina, nyeri bahu (10-15%) 
rangsang periotneaum oleh darah intra abdominal 
 Pembesaran uterus, Slinger Pain (+), KU<, Hb<, 
Douglasi fungsi meonjol, manipulasi 
 USG : darah intra abdominal, cavum douglasi 
33
PENANGANAN : 
- Perbaikan KU  infus dan tranfusi 
darah 
- Operasi 
DD : 
- Infeksi pelvik 
- Appendixitis 
- Abortus imminen / incipien 
- Torsi kista 
34
ETIOLOGI : 
- Tidak diketahui pasti 
- Faktor yg berperan : 
 Faktor tuba : 
Lumen : inf., hypopl, op plt, mow < 
dd : Endometriosis, kongenital 
luar : perlekatan, tek.tumor 
 Faktor lain : migrasi ovarium, AKDR 
35
Kehamilan abnormal, hasil konsepsi neg, gelembung & jar + 
Gelembung  villikorialis yg berisi cairan  buah anggur 
INSIDEN : Indonesia 1 : 47-49 kehamilan, Barat 1 : 1200-2000 
kehamilan 
PREDISPOSISI : Umur < 20 th dan > 35 th, multipara 
GEJALA & TANDA : 
- Awal  hamil normal 
- Lanjut : Mual & muntah>>, perdarh pervag < - >>, 
Uterus > UK, djj -, janin -, test hamil +, titer HCG >>, 
USG : badai salju, Dx pasti gelembung mola pervag. + 
36
PENANGANAN : 
 Pengosongan CU 2 x selang waktu 1 mgg, 
uterotonika, PA 
 Jika perdrh byk/syok : infus + transfusi drh 
 Pengamatan lanjut kemungk timbul PTG 
(Koriokarsinoma) 
KOMPLIKASI : 
 Perdarahan hebat, syok dan anemia 
 Infeksi 
 Keganasan 
 Perforasi uterus 
37
Produksi : sel amnion, air kencing janin, cairan 
selaput otak (pd anenchepalus) 
Normal 1000 cc 
HYDRAMNION / POLYHIDRAMNION : 
- > 2000 cc, dapat akut/kronis 
- Causa : 
- Produksi >> : kel. Kongenital  tu SSP & GI, 
gemelli, DM, PE, erythro blastosis foetalis 
- Aliran << : Atresia oesophagus, tumor pd plasenta 
- Keduanya 
38
Diagnosa : 
o Uterus > UK 
o Djj sukar ditentukan 
o Gejala penekanan  sesak nafas  amniosentesis 
Tx : Risiko tinggi – kirim RS 
Prognosis : 
o Anak – kel. Kongenital, prematuritas, prolap tali pst 
o Ibu – Sol plas, inertia uteri, perdarahan, post partum 
39
- < 500 cc 
- Ok agenesis renal janin, serotinus 
- Dx : uterus < K, djj mudah terdengar 
40
Normal : ceper & bulat, 15-20 cm, 1,5 – 3 
cm, + 500 gr 
Kecil : PEB 
Besar & berat : eryth.fpetalis, sifilis 
Bipartita/bilobata/dupleks – ada 2 bag 
Suksenturiata – ada bag kecil – pemblh drh + 
Spuria - ≠ pemblh darah 
Circumvalata – cincin putih pd pinggirnya 
Marginata – cincin putih di pinggir sekali 
41
Plasenta previa 
Plasenta akreta, inkreta, perkreta (komplit & 
inkomplet) 
Penyakit plasenta : 
- Infark plas : periarteritis, endarteritis, 
Gangguan nutrisi/malnutrisi : bayi kecil dlm 
kandungan 
- Klasifikasi plasenta : proses penuaan 
plasenta – grm kasium – serotinus/post term 
42
Tumor plasenta : 
Hemangioma, mola hidatidosa, korio karsinoma, 
miksoma, fibrosoma, korioangioma 
Disfungsi plas – insufisiensi plas : 
- Fetal dismaturitas/IUGR, IUFD 
- Kehml risiko tgg : PE, DM, jantung, serotinus 
- Pemantauan kesejahteraan janin - NST 
43
Normal : sentral, parasentral 
Plas Battledore : marginal, dpt perdrh 
intra partum – plas previa 
Insersi velamentosa : pada selaput 
janin – vasa previa – KPD – perdrh intra 
partum (PP, SP) – SC 
44
Kelainan lain : 
Panjang normal TP : + 55 cm, achardia : TP > 
300 cm 
Batas minim TP yg baik u/ persalinan normal > 32 
cm 
TP pendek : mutlak, nisbi – panjang + lilitan TP 
TP pendek : Kala II lambat, hernia umbilikalis, 
ruptur TP, sol plas 
TP panjang : lilitan TP, TP menumbung (KPD) – 
KPD (-) TP terkemuka dlm persalinan, simpul TP : 
benar, palsu (pembulh drh vena > pjg TP – 
berkelok-kelok) 45
Rongga plas bag marginal yg 
menampung drh vena – risiko perdrh dg 
sgl akibatnya 
Sinus normal tdp central/paracentral 
46
Adl plasenta yg letaknya abnormal – pd SBR – 
servik uteri – 28 mgg 
Klasifikasi : 
1. PP totalis 
2. PP partialis/lateralis 
3. PP marginalis 
4. PP letak rendah 
Insiden : 1 : 200 kehamilan 
47
ETIOLOGI : 
Belum jelas 
Faktor predisposisi : 
Primigravida tua 
Multipara tu jk jarak kehamilan pendek 
Mioma uteri 
Kuretase berulang-ulang 
48
GEJALA & TANDA : 
- Perdarahan pervag tanpa alasan dan tanpa 
nyeri 
- Bag terbawah janin tdk masuk panggul 
- Kelainan letak – Letli, presbo, dll 
- Dx pasti – meraba jar PL pd VT (jgn 
dikerjakan) 
- USG – jelas  > 3x : awal hamil, 28 mgg>, > 
HPL 
49
PENANGANAN : 
Prinsip : ibu hamil dg APH sgr kirim ke RS yang 
memadai sarana dan prasarana u/ operasi 
Pasif : 
- Janin kecil 
- Perdarahan sedikit / sdh berhenti 
- Dipulangkan dg pesan jk perdrh lg sgr ke RS, sedia 
donor drh, biasanya perdrh I tdk fatal 
Aktif : SC – untuk kepentingan ibu 
50
PROGNOSIS : 
- Dg penanganan yg baik – prognosis 
baik 
- Bahaya u/ ibu : perdrh hebat s/d syok, 
infeksi 
- Bahaya u/ anak : hipoksia – IUFD, lahir 
asfiksia 
51
Terlepasnya plasenta yg letaknya normal, 
sebelum waktunya – sbl janin lahir 
Klinis : 
- SP totalis, SP partialis, ruptur sinus 
marginalis 
- SP ringan, sedang, berat 
- SP dg perdrh tersembunyi, SP dg 
perdrh keluar, SP kedua-duanya 
52
Insiden : 1 : 50 persalinan 
Etiologi : 
Belum diketahui pasti 
Faktor predisposisi : 
Umur tua 
Multipara 
PE & E 
Trauma 
Tali pusat pendek 
Tek. V.C inf oleh uterus yg membesar 
53
Gejala & Tanda : 
SP ringan – sebag kecil plas lepas 
- Perdrh < 
- KU ibu dan janin baik / msh baik 
- Darah pervag kehitaman 
- Perut sedikit mules dan terus menerus 
serta agak tegang 
- Bagian janin masih mudah teraba 
54
Gejala & Tanda : 
SP sedang – terlepasnya plas > ¼ - < 2/3 bagian 
- Dapat perlahan/mendadak 
- Sda SP ringan 
- Syok hipovolemik – drh << 
- Janin gawat 
- Dinding uterus tegang terus menerus dan nyeri 
tekan 
- Bagian anak sukar diraba 
55
Gejala & Tanda : 
SP berat – terlepasnya plas > 2/3 bagian 
- Sda SP sedang – janin meninggal 
- Uterus tegang seperti papan dan sangat 
nyeri 
56
Diduga SP : 
1. Sakit perut terus menerus, nyeri tekan 
pada uterus, uterus tegang terus 
2. Perdrh pervag biasanya kehitaman 
3. Jika ketuban pecah akan bercampur 
darah 
4. Jika syok keadaan tdk sesuai dg perdrh 
pervag yang ada – tu jenis SP 
tersembunyi 
57
PENANGANAN : 
1. Jika uk < 37 mgg – 
kead.memungkinkan pasien 
dipulangkan dg pesan jk perdrh byk 
sewaktu-2 segera ke RS dan sedia 
donor drh 
2. Jika uk > 37 mgg – diakhiri : pemecahan 
ketuban, induksi persalinan, k/p SC, 
sedia darah 
58
KOMPLIKASI : 
- Perdarahan – syok – meninggal 
- Gawat janin – IUFD 
- Kelainan pembekuan darah – DIC – 
kelainan sistem pembekuan drh – drh 
tdk dpt membeku 
- Oliguria 
59
SOLUTIO PLASENTA 
Perdrh dg nyeri 
Perdrh sgr disusul partus 
Perdrh sedikit kehitaman 
Palpasi janin sukar 
Djj (-) 
VT  uterus tegang 
Ada cekungan plas + 
hematom 
PLASENTA PREVIA 
Tanpa nyeri 
Perdrh berulang-2, partus 
(-), SC 
Perdrh byk segar 
Bag depan janin tinggi 
Djj biasanya (+) 
Teraba plasenta, jgn 
dikerjakan 
Robekan selp marginalis 
(btk lidah) 
60
Hamil dg 2 janin atau lebih 
Insiden : 
Hukum Hellin – Kembar 2 = 1 : 89 
- Kembar 3 = 1 : 892 
- Kembar 4 = 1 : 893 
Etiologi : 
Bangsa, Herediter, Umur, Paritas, Obat- 
2an – Klomid dan gonadotropin 
61
JENIS 
1. KK 2 telur (dizigotik) – 2 telur – 2 sel 
jantan/spermatozoon 
Etiologi – tsb diatas tu dizigotik 
2/3 KK, ciri-ciri : 
Jenis kel sama/berbeda 
Mereka berbeda spt anak lain dlm kandungan 
Gol drh tdk sama 
Sidik jari dan telapak kaki tdk sama 
2 plas, 2 korion, 2 amnion, kdg plasenta mjd 1 
62
JENIS 
2. KK 1 telur (monozigotik) – 1 telur – 1 sel 
jantan/spermatozoon 
Etiologi – tsb diatas sedikit sekali 
berpengaruh pada KK ini 
KK identik / homolog / uniovuler 
1/3 KK, ciri-ciri : 
Jenis kelamin sama, gol drh sama, sidik jari & 
telapak sama 
Rupa sama/bayangan cermin 
Satu bayi mgk kidal dan yg lainnya biasa 
Umumnya 1 plasenta, 1 korion dan 1 atau 2 
amnion 63
GEJALA & TANDA 
Uterus KK > tunggal – ibu > berat 
Perasaan > sesak, gerakan > sering 
Teraba > 3 bag / 2 bag besar 
berdampingan 
2 tempat djj dg perband > 10 x / mnt 
Dx pasti – Ro / USG – Ro (-)  
merusak org reprod – testis & ovarium 
64
Kemungkinan KK jika : 
Besar uterus > lamanya amenorrhea 
Pada Px ulang uterus tumbuh > cepat 
dari biasanya 
Penambahan BB ibu menyolok yg tak 
ok edema / obesitas 
Teraba banyak bag kecil anak 
Teraba 3 bag besar anak 
Teraba 2 balotemen 
65
Kemungkinan KK jika : 
Besar uterus > lamanya amenorrhea 
Pada Px ulang uterus tumbuh > cepat 
dari biasanya 
Penambahan BB ibu menyolok yg tak 
ok edema / obesitas 
Teraba banyak bag kecil anak 
Teraba 3 bag besar anak 
Teraba 2 balotemen 
66
Letak & Presentasi : 
Berbagai kombinasi, menurut paling sering : 
1. Preskep – preskep 
2. Preskep – presbo 
3. Presbo – presbo 
4. Preskep – pres bahu 
5. Presbo – pres bahu 
6. Pres bahu – pres bahu 
Hal ini ok pada KK : 
Bayi KK tidak besar, amnion relatif >> biasa 
67
PENANGANAN : 
Dalam kehamilan : 
Dx dini penting dg USG > 3 x (awal hamil, 28 
mgg, > HPL) – pencagahan thd PE & E, part 
prematurus & anemia 
ANC sering (tiap 4 mgg s/d 28 mgg, tiap 2 mgg 
s/d 36 mgg, tiap mgg s/d aterm) 
Istirahat baring > banyak 
UK > 30 mgg – perjalan jauh & coitus (-) 
Preparat besi secara rutin 
Makan cukup bergizi 
68
PENANGANAN : 
Dalam Persalinan : 
- Bersalin di RS 
Pimpin persalinan ~ persalinan tunggal 
Stl anak I lahir – px luar & vag u/ mengetahui letak janin II 
Jika anak II memanjang – pecah ketuban sama spt VE, 
forcep, ekstraksi kaki 
Jika anak II letli – versi luar/versi ekstraksi 
SC : a/I anak I letli, plas previa, prolap tali psuat, kmgk 
interlocking 
Post partum ~ 
Prognosis : Kematian ibu > tunggal, kematian anak II > I, 
kematian KK monozigotik > dizigotik 
69
Keadaan dimana selaput ketban pecah sbl 
pers mulai 
Ketuban pecah awal – sbl pembukaan 
lengkap 
Etiologi : Malpresentasi, infeksi, trauma – 
koitus 
Dx : Terbukti keluar air ketuban melalui OUE, 
Px air ketuban : Fern test, Nitrazin test, 
daun pakis 
70
Terapi : 
Jika UK > 36 mgg : 
- Tunggu tjd proses pers spontan 4-6 jam kmd 
- Jika 6-8 jam bdp – induksi pers 
Jika UK 28-35 mgg : 
- Dipertahankan bed rest 
- Dexamethason 5 mg im/12 jam 4 x – pematangan 
paru janin – RDS (-) 
- Observasi VS ibu dan djj 
- Antibiotika propilaksis – Penicilin 
- Tunggu proses partus spontan – berhasil - aterm 
71
Induksi : Usaha u/ menimbulkan his / memulai persl 
yg sblnya blm tjd 
Stimulasi : Usaha u/ mencegah kekuatan his krn 
dinilai his terlalu lemah u/ pembukaan serviks 
(mis. Ok inertia uteri) 
Indikasi : 
- Serotinus 
- KPD 
- IUFD 
- PEB / E yg tak baik dg R/ medicinalis 
- APH yg bukan ok PP/PLR 
- Partus tak maju 72
Kontra indikasi : 
- kelainan panggul 
- Janin besar 
73
74

More Related Content

What's hot

Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanNova Ci Necis
 
Tata Laksana Preeklamsia
Tata Laksana PreeklamsiaTata Laksana Preeklamsia
Tata Laksana PreeklamsiaElyas Andi
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilanpjj_kemenkes
 
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm  dalam kehamilan dan persalinanAsma dan dm  dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinanneng elis
 
Tata laksana praktis gangguan haid
Tata laksana praktis gangguan haidTata laksana praktis gangguan haid
Tata laksana praktis gangguan haidSuharti Wairagya
 
Status pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotikStatus pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotikFiqha Rosa
 
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalPortofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalAditya Prabawa
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-beratNia Aprianti
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanOchien Yochie
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
 
Perdarahan uterus disfungsional (pud)
Perdarahan uterus disfungsional (pud)Perdarahan uterus disfungsional (pud)
Perdarahan uterus disfungsional (pud)Rsia Muslimat
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2wiwik yuniarti
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanRahayu Pratiwi
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiKampus-Sakinah
 

What's hot (20)

Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan
 
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilanKomplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
Komplikasi yg mempengaruhi dan dipengaruhi kehamilan
 
Tata Laksana Preeklamsia
Tata Laksana PreeklamsiaTata Laksana Preeklamsia
Tata Laksana Preeklamsia
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
 
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm  dalam kehamilan dan persalinanAsma dan dm  dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
 
Tata laksana praktis gangguan haid
Tata laksana praktis gangguan haidTata laksana praktis gangguan haid
Tata laksana praktis gangguan haid
 
Status pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotikStatus pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotik
 
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsionalPortofolio perdarahan uterus disfungsional
Portofolio perdarahan uterus disfungsional
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
 
Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilanHipertensi dalam kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
 
Perdarahan uterus disfungsional (pud)
Perdarahan uterus disfungsional (pud)Perdarahan uterus disfungsional (pud)
Perdarahan uterus disfungsional (pud)
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
 
2. gangguan haid
2. gangguan haid2. gangguan haid
2. gangguan haid
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
 
preeklamsia & eklamsia
preeklamsia & eklamsiapreeklamsia & eklamsia
preeklamsia & eklamsia
 

Similar to Dr Rini sovia SpOG

PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANPATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANyetiyuwansyah1
 
Laporan_Kasus_PEB.pptx
Laporan_Kasus_PEB.pptxLaporan_Kasus_PEB.pptx
Laporan_Kasus_PEB.pptxPuspaDwiAriani
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortusafisya
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminensMuhammad Abu Dzar
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptSanjaya Soebagio
 
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...NaomiAhimsa
 
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOGAnemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOGAdeline Dlin
 
ppt lapkas abortus (1).pptx
ppt lapkas abortus (1).pptxppt lapkas abortus (1).pptx
ppt lapkas abortus (1).pptxssuserb6a958
 
PERSALINAN POSTTERM kehamilan dari udayana
PERSALINAN POSTTERM kehamilan dari udayanaPERSALINAN POSTTERM kehamilan dari udayana
PERSALINAN POSTTERM kehamilan dari udayanaandyyusrizal2
 
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Syscha Lumempouw
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxFebiRatnasari2
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan LanjutPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjutpjj_kemenkes
 

Similar to Dr Rini sovia SpOG (20)

PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANPATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
 
Laporan_Kasus_PEB.pptx
Laporan_Kasus_PEB.pptxLaporan_Kasus_PEB.pptx
Laporan_Kasus_PEB.pptx
 
PPT Referat Rizka.pptx
PPT Referat Rizka.pptxPPT Referat Rizka.pptx
PPT Referat Rizka.pptx
 
lapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptxlapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptx
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
Preskas peb
Preskas pebPreskas peb
Preskas peb
 
BST OBGYN.pptx
BST OBGYN.pptxBST OBGYN.pptx
BST OBGYN.pptx
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
 
Serotinus
SerotinusSerotinus
Serotinus
 
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
 
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOGAnemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
Anemia pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG
 
ppt lapkas abortus (1).pptx
ppt lapkas abortus (1).pptxppt lapkas abortus (1).pptx
ppt lapkas abortus (1).pptx
 
PERSALINAN POSTTERM kehamilan dari udayana
PERSALINAN POSTTERM kehamilan dari udayanaPERSALINAN POSTTERM kehamilan dari udayana
PERSALINAN POSTTERM kehamilan dari udayana
 
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
 
ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
 
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptxLASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan LanjutPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologisAsuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
 

More from Warung Bidan

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamWarung Bidan
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramWarung Bidan
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiWarung Bidan
 
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisMakalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisWarung Bidan
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienWarung Bidan
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaWarung Bidan
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Warung Bidan
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaWarung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balitaWarung Bidan
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiWarung Bidan
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneWarung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudWarung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasWarung Bidan
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Warung Bidan
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSWarung Bidan
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanWarung Bidan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Warung Bidan
 

More from Warung Bidan (20)

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islam
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
 
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisMakalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi &amp; balita
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
 

Recently uploaded

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 

Recently uploaded (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 

Dr Rini sovia SpOG

  • 1. Dr Rini sovia SpOG 1
  • 2. - Belum pasti - Fakt predisposisi : primi, mola, gemelli - Fakt lain : Villi khorialis, allergi, psikis, hormonal – HCG - Dehidrasi - Gangguan keseimbangan elektrolit - Gangguan organ : hati, jantung, otak, ginjal 2
  • 3. - Tk. I : muntah, lemah, anoreksia, nyeri epigastrium, BB <, nadi >, turgor <, mata cekung - Tk. II : > I Apatis, oligoria, konstipasi dan acetum urin (+) - Tk. III : > III, somnolen – koma, encepalapati, organ vital lain - Hamil : Mual muntah >> - DD : Hepatitis, nephritis, maag, tumor otak R/ : Sesuai penyebab / faktor predisposisi 3
  • 4.  Penerangan ttg hamil dan bersalin  Obat : - Teratogen ≠ : thalidomit, kortikostandid - Vitamin - Anti hirtamin / allergi - Anti ematik / muntah  Isolasi  R/ psikologi  Cairan parenteral  Penghentian kehamilan  Dirawat di RS 4
  • 5.  Preeklamsia : Hamil dg hipertensi, oedema – piting oedem, proteinuria, 20 mgg  segera setelah persalinan  Eklamsia : Preeklamsia + kejang / koma  Belum pasti – ischemia plas  Fakt predisposisi : nullipara/primigrav, riwayat keluarga, gemelli, mola hidatidosa, hidramnion 5
  • 6.  Kerusakan endotel pembuluh darah  Komplikasi • Tensi > 140/90 mmHg s/d 160/110 mmHg • Proteinuria < 5 gr/ 1 urine 24 jam • Oedema : lokal / general 6
  • 7. Terdapat satu atau lebih hal-hal sbb : a. Tekanan sistole > 170 mmHg, diastole > 110 mmHg b. Proteinuria > 5 gr/l/urine 24 jam, + 4 qualitatif c. Oligouria < 500 cc/urine 24 jam d. Oedema masif e. Gangguan visus dan cerebral f. Nyeri epigastrium  muntah-muntah g. Oedema paru + cianosis h. IUGR i. Hemolisis, AT < help syndrome, fibrinogen C 7
  • 8. Dalam kehamilan : a. Rawat jalan  Cukup istirahat  Diet cukup protein dan vitamin, < kh, lemak, garam  Sedatif ringan : diasepam 3 x 2 mg atau luminal 3 x 30 mg  7 hr  Px : darah, urin rutin, trombosit, faal ginjal, hepar  Kontrol tiap minggu 8
  • 9. Dalam kehamilan : b. Rawat inap  2 mgg rawat jalan tak ada perbaikan, BB meningkat lebih 1 kg/mgg  Timbul gejala PEB Dalam persalinan  Tunggu partus spontan, pengawasan 9
  • 10. 1. Dirawat di ruang yg tenang, tidur miring kiri 2. Diet sda : Protein 100 gr/hr, garam 0,5 gr/hr 3. Infus D5% : RL = 2 : 1  20-40 tts/mnt 4. MgSO4  syarat : Reflek patela +, resp > 16/mnt, urin > 100 cc/4 jam terakhir, antidotom Ca glukonas  Awal : 4 gr lar 20% IV, kecep max 1 gr/mnt, segera diikuti 8 gr lar 40% (20 cc) msg-msg 10 cc di pantat kiri dan kanan  Dosis pemeliharaan 4 gr / 6 jam kemudian im.  MgSO4 s/d 6 jam post partum 10
  • 11. 5. Anti histamin 6. Anti kejang : Valium 7. Diuresis : tu – Oedema paru +, gagal jantung +  Lasix 8. Anti hipertensi  jika sistole > 180 mmHg atau diastole > 110 mmHg : Hidralazin, Klonidin / catapres 11
  • 12. 7. Tindakan Obstetri a. Konservatif – respon +, preterm b. Aktif jika tdp satu atau lebih hal-hal sbb :  Hamil > 37 minggu  Impending eklamsia (nyeri ulu hati, pusing, mata berkunang) – valium perlu  Gagal terapi medicinalis : 6 jam stl R/ - tekanan darah naik, 48 jam R/ - tak ada perbaikan  Cara terminasi : di RS 12
  • 13. Eklamsia – kematian ibu, hal ini ok :  Perdarahan otak  Kegagalan jantung dan oedema paru  Gagal ginjal  Pnemonia aspirasi Prognosis jelek, jika :  Koma yang lama  Nadi > 120 x/m, suhu > 39oC, Tek. Sistole > 200 mmHg, Proteinuria > 10 mg/hr  Kejang > 10 x 13
  • 14. • Mutu  jumlah ANC ditingkatkan • Menemukan Preeklamsia dini dan R/nya • Kehamilan diakhiri dedapatnya > 37 minggu 14
  • 15. Mencegah timbulnya PEB + E Mencegah berulangnya serangan eklamsia/ kejang Menurunkan tekanan darah hrs berangsur-2 tdk boleh terlalu cepat Mengurangi hemokonsentrasi & memperbaiki diuresis dg pbr glukose 5% / 10% Mengusahakan supaya obsgenasi ckp dg jln mempertahankan kelancaran jalan nafas 15
  • 16. - Hamil 28 – 37 minggu - BBL 1000 - < 2500 gr - 6% dari seluruh pasien yg dirujuk ke RS 16
  • 17. - Pecahnya selaput ketuban secara spontan - Serviks inkompeten - Anomali uterus - Uterus sgt tegang (hidramnion, gemelli) - Anomali hasil konsepsi (malformasi janin/plas) - Kelainan plasenta (SP, PP) - Kontrasepsi intra Uterin (IUD) - Kematian janin - Riwayat abortus / kelahiran preterm - Peny. Maternal berat (hipoksia berat, pielonephritis, bakteri uria, peritonitis, dll) - Trauma langsung uterus - Sebab psikis (gangguan emosional akut/kecemasan yg berlebihan) - Sebab-sebab lain yang blm diketahui 17
  • 18. - Umur kehamilan 28-37 mgg - His + 7-8’ sekali - Serviks mendatar dan terbuka > 2 cm - Ketuban sering kali sudah pecah - Kaku di perut, rasa tekanan intra pelvix, nyeri bagian belakang - Lendir pervaginam, mungkin bercampur darah 18
  • 19. - Tirah baring - Deteksi dan penanganan faktor risiko persalinan preterm - Obat tokolitik : terbutalin, salbutamol, isoksuprin, dll 19
  • 20. a. Mutlak  Gawat janin  Khorio amnionitis  APH banyak a. Relatif  Diabetes Mellitus  IUGR – 10%  Pembukaan serviks > 4 cm 20
  • 21. 1. Janin preskep  pervaginam – episiotomi lebar 2. Persalinan prematur imminens – his (+), pembukaan < 2-3 cm  dipertahankan : tokolitik, bed rest, kortikosteroid 2 x 1 amp/hr slm 2 hr Kalmethason, Dexamethason – pemasakan surfactan paru 21
  • 22. 3. Indikasi SC ö Presbo ö TBJ < 1500 gr – perawatan post natal baik ö Gawat janin jika syarat pervag tdk terpenuhi ö Infeksi intra partum jk syarat tdk terpenuhi – dilindungi AB – Penicilin ö Kontra indikasi partus pervag lain (LL, PP) 22
  • 23. 4. Lindungi bayi dengan handuk hangat, usahakan suhu 26-37oC 5. Jika hamil prematur ada komplikasi pecah ketuban :  Dilakukan Px dg spekulum 1 x, u/ menentukan adanya cairan ketuban keluar dr serviks/ genangan di vagina  > 33 mgg jk persalinan blm tjd scr spontan stl 12 jam – induksi persalinan, jk gagal SC  < 33 mgg, tak ada indikasi u/ dilahirkan – dipertahankan dg pengawasan ketat thd tanda-tanda sepsis (febris, AL)  Mencegah terjadi infeksi – distress pernafasan, AB 23
  • 24. 1. Sindroma gawat nafas 2. Perdarahan peri ventrikuler 3. BBLR 24
  • 25. Posterm = Serotinus = postdate = post mature Definisi : Kehamilan > 42 mgg terhitung dari HPM terakhir, sekarang ada USG – 41 mgg diperhatikan Insiden : - 3,5 – 14% persalinan rata-2 10% - + 10% ibu lupa HPM terakhir - Riwayat posterm yang lalu – posterm lg > Angka kematian : 3 x aterm, 30% intra uterin, 15% intrapartum, 15% 2 mgg PP 25
  • 26. ETIOLOGI » Sebagian besar tidak diketahui » Diduga : Faktor yg berakibat tdk timbul his : kerentanan thd stress, air ketuban kurang, insuficiensi plas » Anencephalus » Defisiensi sulfat plas DIAGNOSIS :  Dengan rumus Naegle – siklus haid  Klinis : pengukuran TFU serial, air ketuban yg kurang, gerakan janin kurang 26
  • 27. PEMERIKSAAN PENUNJANG : - Sitologi vagina - Radiologis : pusat tulang kuboid – aterm  perannya diganti USG - Jml air ketuban - CTG – kesejahteraan janin - Penilaian air ketuban – setelah ada USG  (-) / < 27
  • 28. Tanda bayi posterm  Akibat kekurangan nutrisi & O2  STD I – vernik kaseosa hilang, kulit kering, rapuh dan mudah mengelupas (maserasi)  STD II – STD I + perwarnaan mekoneum kulit  STD III – STD II + kekuningan pada kuku, kulit dan tali pusat 28
  • 29. PENATALAKSANAAN - Penilaian kesejahteraan janin intra uterin – CTG / USG - Jika keadaan kesejahteraan janin baik: tunda kelahiran, diinduksi – jika gagal SC Kesejahteraan janin tak baik - SC 29
  • 30. KOMPLIKASI Pada Ibu - Hypofibrinogenemia – gg pembekuan drh Pada janin : - IUFD - Hipoksia janin - Acidosis - Gawat nafas ok oligohydramnion dan penekanan tali pusat - Gawat nafas akibat klasifikasi plas - Trauma kepala akibat CPD 30
  • 31. Implantasi konsepsi tidak pd tempatnya ≠ kehamilan ekstra uterin Insiden : 1 : 125 – 300 kehaml intrauterin LOKASI : - Tuba falopii (pars int isthmus, ampula, infdl, fimbria) - Uterus (kan serv kornu) - Ovarium - Intra ligamenter - Abdominal (primer, sekunder) - Kombinasi intra dan ekstra uterin 31
  • 32. ETIOLOGI : - Tidak diketahui pasti - Faktor yg berperan :  Faktor tuba : Lumen : inf., hypopl, op plt, mow < dd : Endometriosis, kongenital luar : perlekatan, tek.tumor  Faktor lain : migrasi ovarium, AKDR 32
  • 33. GEJALA DAN TANDA : - Belum terganggu  hamil biasa - Sudah terganggu :  Amenorea (75-85%), perdarahan pervaginam (80%), nyeri perut bawah yg makin bertambah (85-100%), masa tumor (30-70%) disamping uterus, hematokel uterina, nyeri bahu (10-15%) rangsang periotneaum oleh darah intra abdominal  Pembesaran uterus, Slinger Pain (+), KU<, Hb<, Douglasi fungsi meonjol, manipulasi  USG : darah intra abdominal, cavum douglasi 33
  • 34. PENANGANAN : - Perbaikan KU  infus dan tranfusi darah - Operasi DD : - Infeksi pelvik - Appendixitis - Abortus imminen / incipien - Torsi kista 34
  • 35. ETIOLOGI : - Tidak diketahui pasti - Faktor yg berperan :  Faktor tuba : Lumen : inf., hypopl, op plt, mow < dd : Endometriosis, kongenital luar : perlekatan, tek.tumor  Faktor lain : migrasi ovarium, AKDR 35
  • 36. Kehamilan abnormal, hasil konsepsi neg, gelembung & jar + Gelembung  villikorialis yg berisi cairan  buah anggur INSIDEN : Indonesia 1 : 47-49 kehamilan, Barat 1 : 1200-2000 kehamilan PREDISPOSISI : Umur < 20 th dan > 35 th, multipara GEJALA & TANDA : - Awal  hamil normal - Lanjut : Mual & muntah>>, perdarh pervag < - >>, Uterus > UK, djj -, janin -, test hamil +, titer HCG >>, USG : badai salju, Dx pasti gelembung mola pervag. + 36
  • 37. PENANGANAN :  Pengosongan CU 2 x selang waktu 1 mgg, uterotonika, PA  Jika perdrh byk/syok : infus + transfusi drh  Pengamatan lanjut kemungk timbul PTG (Koriokarsinoma) KOMPLIKASI :  Perdarahan hebat, syok dan anemia  Infeksi  Keganasan  Perforasi uterus 37
  • 38. Produksi : sel amnion, air kencing janin, cairan selaput otak (pd anenchepalus) Normal 1000 cc HYDRAMNION / POLYHIDRAMNION : - > 2000 cc, dapat akut/kronis - Causa : - Produksi >> : kel. Kongenital  tu SSP & GI, gemelli, DM, PE, erythro blastosis foetalis - Aliran << : Atresia oesophagus, tumor pd plasenta - Keduanya 38
  • 39. Diagnosa : o Uterus > UK o Djj sukar ditentukan o Gejala penekanan  sesak nafas  amniosentesis Tx : Risiko tinggi – kirim RS Prognosis : o Anak – kel. Kongenital, prematuritas, prolap tali pst o Ibu – Sol plas, inertia uteri, perdarahan, post partum 39
  • 40. - < 500 cc - Ok agenesis renal janin, serotinus - Dx : uterus < K, djj mudah terdengar 40
  • 41. Normal : ceper & bulat, 15-20 cm, 1,5 – 3 cm, + 500 gr Kecil : PEB Besar & berat : eryth.fpetalis, sifilis Bipartita/bilobata/dupleks – ada 2 bag Suksenturiata – ada bag kecil – pemblh drh + Spuria - ≠ pemblh darah Circumvalata – cincin putih pd pinggirnya Marginata – cincin putih di pinggir sekali 41
  • 42. Plasenta previa Plasenta akreta, inkreta, perkreta (komplit & inkomplet) Penyakit plasenta : - Infark plas : periarteritis, endarteritis, Gangguan nutrisi/malnutrisi : bayi kecil dlm kandungan - Klasifikasi plasenta : proses penuaan plasenta – grm kasium – serotinus/post term 42
  • 43. Tumor plasenta : Hemangioma, mola hidatidosa, korio karsinoma, miksoma, fibrosoma, korioangioma Disfungsi plas – insufisiensi plas : - Fetal dismaturitas/IUGR, IUFD - Kehml risiko tgg : PE, DM, jantung, serotinus - Pemantauan kesejahteraan janin - NST 43
  • 44. Normal : sentral, parasentral Plas Battledore : marginal, dpt perdrh intra partum – plas previa Insersi velamentosa : pada selaput janin – vasa previa – KPD – perdrh intra partum (PP, SP) – SC 44
  • 45. Kelainan lain : Panjang normal TP : + 55 cm, achardia : TP > 300 cm Batas minim TP yg baik u/ persalinan normal > 32 cm TP pendek : mutlak, nisbi – panjang + lilitan TP TP pendek : Kala II lambat, hernia umbilikalis, ruptur TP, sol plas TP panjang : lilitan TP, TP menumbung (KPD) – KPD (-) TP terkemuka dlm persalinan, simpul TP : benar, palsu (pembulh drh vena > pjg TP – berkelok-kelok) 45
  • 46. Rongga plas bag marginal yg menampung drh vena – risiko perdrh dg sgl akibatnya Sinus normal tdp central/paracentral 46
  • 47. Adl plasenta yg letaknya abnormal – pd SBR – servik uteri – 28 mgg Klasifikasi : 1. PP totalis 2. PP partialis/lateralis 3. PP marginalis 4. PP letak rendah Insiden : 1 : 200 kehamilan 47
  • 48. ETIOLOGI : Belum jelas Faktor predisposisi : Primigravida tua Multipara tu jk jarak kehamilan pendek Mioma uteri Kuretase berulang-ulang 48
  • 49. GEJALA & TANDA : - Perdarahan pervag tanpa alasan dan tanpa nyeri - Bag terbawah janin tdk masuk panggul - Kelainan letak – Letli, presbo, dll - Dx pasti – meraba jar PL pd VT (jgn dikerjakan) - USG – jelas  > 3x : awal hamil, 28 mgg>, > HPL 49
  • 50. PENANGANAN : Prinsip : ibu hamil dg APH sgr kirim ke RS yang memadai sarana dan prasarana u/ operasi Pasif : - Janin kecil - Perdarahan sedikit / sdh berhenti - Dipulangkan dg pesan jk perdrh lg sgr ke RS, sedia donor drh, biasanya perdrh I tdk fatal Aktif : SC – untuk kepentingan ibu 50
  • 51. PROGNOSIS : - Dg penanganan yg baik – prognosis baik - Bahaya u/ ibu : perdrh hebat s/d syok, infeksi - Bahaya u/ anak : hipoksia – IUFD, lahir asfiksia 51
  • 52. Terlepasnya plasenta yg letaknya normal, sebelum waktunya – sbl janin lahir Klinis : - SP totalis, SP partialis, ruptur sinus marginalis - SP ringan, sedang, berat - SP dg perdrh tersembunyi, SP dg perdrh keluar, SP kedua-duanya 52
  • 53. Insiden : 1 : 50 persalinan Etiologi : Belum diketahui pasti Faktor predisposisi : Umur tua Multipara PE & E Trauma Tali pusat pendek Tek. V.C inf oleh uterus yg membesar 53
  • 54. Gejala & Tanda : SP ringan – sebag kecil plas lepas - Perdrh < - KU ibu dan janin baik / msh baik - Darah pervag kehitaman - Perut sedikit mules dan terus menerus serta agak tegang - Bagian janin masih mudah teraba 54
  • 55. Gejala & Tanda : SP sedang – terlepasnya plas > ¼ - < 2/3 bagian - Dapat perlahan/mendadak - Sda SP ringan - Syok hipovolemik – drh << - Janin gawat - Dinding uterus tegang terus menerus dan nyeri tekan - Bagian anak sukar diraba 55
  • 56. Gejala & Tanda : SP berat – terlepasnya plas > 2/3 bagian - Sda SP sedang – janin meninggal - Uterus tegang seperti papan dan sangat nyeri 56
  • 57. Diduga SP : 1. Sakit perut terus menerus, nyeri tekan pada uterus, uterus tegang terus 2. Perdrh pervag biasanya kehitaman 3. Jika ketuban pecah akan bercampur darah 4. Jika syok keadaan tdk sesuai dg perdrh pervag yang ada – tu jenis SP tersembunyi 57
  • 58. PENANGANAN : 1. Jika uk < 37 mgg – kead.memungkinkan pasien dipulangkan dg pesan jk perdrh byk sewaktu-2 segera ke RS dan sedia donor drh 2. Jika uk > 37 mgg – diakhiri : pemecahan ketuban, induksi persalinan, k/p SC, sedia darah 58
  • 59. KOMPLIKASI : - Perdarahan – syok – meninggal - Gawat janin – IUFD - Kelainan pembekuan darah – DIC – kelainan sistem pembekuan drh – drh tdk dpt membeku - Oliguria 59
  • 60. SOLUTIO PLASENTA Perdrh dg nyeri Perdrh sgr disusul partus Perdrh sedikit kehitaman Palpasi janin sukar Djj (-) VT  uterus tegang Ada cekungan plas + hematom PLASENTA PREVIA Tanpa nyeri Perdrh berulang-2, partus (-), SC Perdrh byk segar Bag depan janin tinggi Djj biasanya (+) Teraba plasenta, jgn dikerjakan Robekan selp marginalis (btk lidah) 60
  • 61. Hamil dg 2 janin atau lebih Insiden : Hukum Hellin – Kembar 2 = 1 : 89 - Kembar 3 = 1 : 892 - Kembar 4 = 1 : 893 Etiologi : Bangsa, Herediter, Umur, Paritas, Obat- 2an – Klomid dan gonadotropin 61
  • 62. JENIS 1. KK 2 telur (dizigotik) – 2 telur – 2 sel jantan/spermatozoon Etiologi – tsb diatas tu dizigotik 2/3 KK, ciri-ciri : Jenis kel sama/berbeda Mereka berbeda spt anak lain dlm kandungan Gol drh tdk sama Sidik jari dan telapak kaki tdk sama 2 plas, 2 korion, 2 amnion, kdg plasenta mjd 1 62
  • 63. JENIS 2. KK 1 telur (monozigotik) – 1 telur – 1 sel jantan/spermatozoon Etiologi – tsb diatas sedikit sekali berpengaruh pada KK ini KK identik / homolog / uniovuler 1/3 KK, ciri-ciri : Jenis kelamin sama, gol drh sama, sidik jari & telapak sama Rupa sama/bayangan cermin Satu bayi mgk kidal dan yg lainnya biasa Umumnya 1 plasenta, 1 korion dan 1 atau 2 amnion 63
  • 64. GEJALA & TANDA Uterus KK > tunggal – ibu > berat Perasaan > sesak, gerakan > sering Teraba > 3 bag / 2 bag besar berdampingan 2 tempat djj dg perband > 10 x / mnt Dx pasti – Ro / USG – Ro (-)  merusak org reprod – testis & ovarium 64
  • 65. Kemungkinan KK jika : Besar uterus > lamanya amenorrhea Pada Px ulang uterus tumbuh > cepat dari biasanya Penambahan BB ibu menyolok yg tak ok edema / obesitas Teraba banyak bag kecil anak Teraba 3 bag besar anak Teraba 2 balotemen 65
  • 66. Kemungkinan KK jika : Besar uterus > lamanya amenorrhea Pada Px ulang uterus tumbuh > cepat dari biasanya Penambahan BB ibu menyolok yg tak ok edema / obesitas Teraba banyak bag kecil anak Teraba 3 bag besar anak Teraba 2 balotemen 66
  • 67. Letak & Presentasi : Berbagai kombinasi, menurut paling sering : 1. Preskep – preskep 2. Preskep – presbo 3. Presbo – presbo 4. Preskep – pres bahu 5. Presbo – pres bahu 6. Pres bahu – pres bahu Hal ini ok pada KK : Bayi KK tidak besar, amnion relatif >> biasa 67
  • 68. PENANGANAN : Dalam kehamilan : Dx dini penting dg USG > 3 x (awal hamil, 28 mgg, > HPL) – pencagahan thd PE & E, part prematurus & anemia ANC sering (tiap 4 mgg s/d 28 mgg, tiap 2 mgg s/d 36 mgg, tiap mgg s/d aterm) Istirahat baring > banyak UK > 30 mgg – perjalan jauh & coitus (-) Preparat besi secara rutin Makan cukup bergizi 68
  • 69. PENANGANAN : Dalam Persalinan : - Bersalin di RS Pimpin persalinan ~ persalinan tunggal Stl anak I lahir – px luar & vag u/ mengetahui letak janin II Jika anak II memanjang – pecah ketuban sama spt VE, forcep, ekstraksi kaki Jika anak II letli – versi luar/versi ekstraksi SC : a/I anak I letli, plas previa, prolap tali psuat, kmgk interlocking Post partum ~ Prognosis : Kematian ibu > tunggal, kematian anak II > I, kematian KK monozigotik > dizigotik 69
  • 70. Keadaan dimana selaput ketban pecah sbl pers mulai Ketuban pecah awal – sbl pembukaan lengkap Etiologi : Malpresentasi, infeksi, trauma – koitus Dx : Terbukti keluar air ketuban melalui OUE, Px air ketuban : Fern test, Nitrazin test, daun pakis 70
  • 71. Terapi : Jika UK > 36 mgg : - Tunggu tjd proses pers spontan 4-6 jam kmd - Jika 6-8 jam bdp – induksi pers Jika UK 28-35 mgg : - Dipertahankan bed rest - Dexamethason 5 mg im/12 jam 4 x – pematangan paru janin – RDS (-) - Observasi VS ibu dan djj - Antibiotika propilaksis – Penicilin - Tunggu proses partus spontan – berhasil - aterm 71
  • 72. Induksi : Usaha u/ menimbulkan his / memulai persl yg sblnya blm tjd Stimulasi : Usaha u/ mencegah kekuatan his krn dinilai his terlalu lemah u/ pembukaan serviks (mis. Ok inertia uteri) Indikasi : - Serotinus - KPD - IUFD - PEB / E yg tak baik dg R/ medicinalis - APH yg bukan ok PP/PLR - Partus tak maju 72
  • 73. Kontra indikasi : - kelainan panggul - Janin besar 73
  • 74. 74