SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
i
MAKALAH HYPNOBIRTHING
(Melahirkan Tanpa Rasa Sakit Dengan Metode Hipnotis)
HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan
secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam,
pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh
(relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran
yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan.
Selengkapnya:
http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-hypnobirthing-melahirkan-tanpa.html
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................i
DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................2
1.4 Metode Penulisan..................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................3
2.1 Seputar Kehamilan................................................................................3
2.2 Rasa Sakit Saat Melahirkan...................................................................15
2.3 Relaksasi dalam Kehamilan..................................................................17
2.4 Relaksasi Hypnobirthyng......................................................................34
BAB III ISU DALAM KEHAMILAN ..........................................................37
BAB IV PEMBAHASAN ...............................................................................39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................41
A. Kesimpulan ..........................................................................................41
B. Saran ....................................................................................................41
LAMPIRAN ....................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................45
- 1 -
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Metode Relaksasi dalam menjalani masa kehamilan sebenarnya bukan
metode yang baru, namun telah digunakan sejak tahun 50-an di Amerika
Serikat. Hanya saja akhir-akhir ini, banyak nama yang muncul dan dijadikan
sebagai trademark baru untuk metode relaksasi kehamilan ini seperti
HypnoBirthing, HypnoBabies, HypBirth dan sebagainya. Teknik relaksasi
semacam ini dapat banyak membantu dalam mengurangi rasa sakit dan
tekanan emosi selama berlangsungnya proses kelahiran tanpa perlu
menggunakan obat bius.
Semua nama baru tersebut menggunakan dasar kata hipnosis, bukan
berarti Ibu hamil akan tertidur atau tidak sadarkan dirinya saat praktek.
Namun hipnosis yang digunakan adalah metode penanaman sugesti saat otak
telah berada dalam kondisi rileks. HypnoBirthing merupakan salah satu
trademark yang paling dikenal saat ini, berada dibawah naungan
HypnoBirthing Institute, USA. Pelopornya adalah salah satu tokoh yang
menyebarluaskan metode relaksasi kehamilan, yaitu seorang ahli hipnoterapi
dari Amerika Serikat bernama Marie F.Mongan.
Melahirkan merupakan suatu proses yang sangat kompleks, perlu
kesiapan mental dan semangat yang besar, ketenangan dan keyakinan yang
kuat untuk dapat melahirkan bayi secara alami disamping syarat-syarat untuk
proses persalinan normal secara medis sudah terpenuhi semua. Karena
dengan kondisi tenang ini maka Ibu yang melahirkan akan mendapatkan
pengalaman yang menyenangkan dan berkesan baginya. Disinilah
hypnobirthing berperan besar, membantu memberikan kesiapan mental dan
keyakinan untuk melahirkan secara alami dengan rasa sakit yang minimal.
Selain itu, hypnobirthing juga punya peranan dalam mengatasi stress dalam
kehamilan dan mampu mengurangi rasa mual dan muntah selama kehamilan.
- 2 -
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Metode relaksasi yaitu Hypnobirthing .
2. Teknik dan langkah-langkah yang dilakukan dalam melatih
Hypnobirthing.
3. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh Ibu hamil dan janinnya yang
melatih Hypnobirthing.
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Metode Hypnobirthing adalah untuk memberikan suatu jalan alternatif
bagi Ibu hamil yang ingin mendapatkan rasa nyaman dan aman saat
kehamilan dan persalinan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui Evidance Based terkini dalam Ilmu Kebidanan.
b. Membantu memberikan kenyamanan pada Ibu hamil selama
menghadapi kehamilannya.
c. Membantu Ibu hamil dalam mengatasi stres dalam kehamilan.
d. Membantu Ibu hamil mengurangi rasa mual dan muntah.
1.4 Metode Penulisan
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab III Isi
Bab IV Pembahasan
Bab V Penutup
- 3 -
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Seputar Kehamilan
Kehamilan matur (cukup bulan) berlangsung kira-kira 40 minggu (280
hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung
antara 28 dan 37 minggu disebut kehamilan prematur sedangkan kehamilan
yang lebih 43 minggu disebut kehamilan postmatur.
Menurut usia kehamilan, kehamilan dibagi menjadi:
1. Kehamilan trimester pertama (0-14 minggu)
2. Kehamilan trimester kedua (14-28 minggu)
3. Kehamilan trimester ketiga (28-42 minggu)
2.1.1 Perkembangan & Perubahan Pada Tubuh Ibu Hamil
A. Perkembangan & Perubahan Pada Tubuh Ibu Hamil Selama
0-12 Minggu (Trimester I)
Pada bulan-bulan pertama kehamilan, mungkin tidak akan
banyak orang yang mengerti bila seorang Ibu sedang hamil, karena
belum terlihat perubahan yang nyata pada tubuhnya. Tetapi,
sesungguhnya tubuhnya secara aktif bekerja untuk menyesuaikan
secara fisik dan emosional bagi proses kehamilan ini.
Beberapa perubahan pada tubuh Ibu hamil di trimester pertama
(0 – 12 minggu) kehamilan :
1. Pembesaran Payudara
Payudara akan membesar dan kencang, ini karena pada
awal pembuahan terjadi peningkatan hormon kehamilan yang
menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi
pada jaringan payudara. Ibu hamil mungkin akan merasa BH
atau bra terasa sesak dan tak nyaman lagi, sebaiknya seorang
Ibu hamil perlu mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan
ukuran baru ini untuk memberi kenyamanan dan dapat
- 4 -
menyokong payudaranya. Tetapi jangan buang yang lama,
karena payudara akan kembali ke ukuran sebelum Ibu hamil
setelah berhenti menyusui nanti.
Dalam 3 bulan pertama ini, Ibu akan melihat juga daerah
sekitar putting dan putting susunya akan bewarna lebih gelap,
dan karena terjadi peningkatan persediaan darah keseluruh
tubuh maka daerah sekitar payudara akan tampak bayangan
pembuluh-pembuluh vena dibawah kulit payudaranya.
2. Sering Buang Air Kecil
Ibu akan merasa lebih sering ingin buang air kecil, ini
karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung
kencing Ibu dan perubahan hormonal. Ingat jangan
mengurangi pemasukan cairan / minum Ibu untuk mengatasi
problem ini karena Ibu hamil butuh cairan lebih pada saat
hamil ini. Dan tetap jaga personal hygienenya.
3. Konstipasi
Ibu mungkin akan merasa kesulitan untuk buang air besar,
hal ini karena peningkatan hormone progesteron yang
menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, juga
Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya
menyebabkan masalah konstipasi ini selain itu zat besi tablet
akan menyebabkan warna feses Ibu kehitaman, jangan kuatir.
Atasi dengan banyak minum air, makanan yang berserat tinggi
(sayuran dan buahan) serta olahraga.
4. Morning Sickness (Mual Muntah)
Separuh dari wanita hamil mengalami mual dan mulai
pada bulan ke dua. Mual terhadap makanan tertentu, bahkan
hanya karena mencium bau makanan tertentu saja. Hal ini
karena adanya peningkatan hormonal. Atasi dengan makan
dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah
atau porsi besar hanya membuat perut mual. Ibu tak perlu
- 5 -
kuatir kalau bayinya tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan ini
kebanyakan wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat
badannya dan ini tidak mempengaruhi perkembangan bayi.
Dan jangan khawatir biasanya keluhan mual-muntah akan
menghilang pada akhir trimester pertama. Hubungi dokter atau
bidan bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga Ibu
hamil tidak dapat makan atau minum apapun juga dan dapat
menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis
gravidarum).
5. Merasa Lelah
Ibu akan merasa lelah, hal ini karena tubuh Ibu bekerja
secara aktif untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional
untuk kehamilan ini. Juga peningkatan hormonal dapat
mempengaruhi pola tidur Ibu hamil. Carilah waktu untuk
beristirahat sedapat mungkin.
6. Sakit Kepala
Ibu mungkin akan merasa sakit kepala yang lebih sering
daripada biasa, hal ini mungkin karena rasa mual, kelelahan,
lapar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan
tegang atau bahkan depresi.
Atasi dengan beristirahat, dan makanan dengan makan
sedikit tapi sering biasanya dapat menolong, relaks. Bila sakit
kepala semakin terasa berat secepatnya hubungi dokter atau
bidan. (pada kehamilan lanjut sakit kepala dapat menjadi tIbu
pre-eklampsia, yang biasanya disertai dengan peningkatan
tekanan darah dan kaki-tangan bengkak).
7. Pusing
Merasa pusing sering pada awal kehamilan hal ini karena
adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga sewaktu
Ibu berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri
secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan untuk
- 6 -
beradaptasi. Bila rasa pusing tetap timbul ketika Ibu hamil
sedang duduk, ini biasanya karena menurunnya level gula
darah. Makanlah sedikit-sedikit tapi sering. Bila sering merasa
seperti ingin pingsan periksalah ke dokter atau bidan untuk
memeriksa adanya kemungkinan anemia.
8. Kram Perut
Pada trimester awal ini, Ibu hamil mungkin mengalami
kram perut atau kram seperti menstruasi atau rasa sakit seperti
ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal ini sering
terjadi dan kemungkinan karena adanya pertumbuhan dan
pembesaran dari rahim dimana otot dan ligamentum
merenggang untuk menyokong rahim.
Yang harus diingat apabila kram perut yang timbul disertai
perdarahan vagina, hubungi dokter atau bidan segera, karena
kedua tanda ini berhubungan dengan keguguran.
9. Meludah
Jangan merasa malu bila merasa air ludah Ibu menjadi
agak berlebih, hal ini biasa terjadi pada kehamilan biasanya
pada Ibu hamil yang mengalami morning sickness. Ini
biasanya timbul pada trimester pertama tapi jarang terjadi.
Atasi dengan sikat gigi atau kocok mulut atau isap permen
yang mengandung mint. Mint dipercaya dapat mengurangi air
ludah.
10. Emosional
Pada trimester awal kehamilan ini juga terjadi
mempengaruhi emosional menjadi tak stabil, hal ini karena
adanya perubahan hormon dan juga rasa tanggung jawab baru
sebagai seorang calon Ibu.
Cara mengatasinya adalah cobalah untuk mencari waktu
untuk diri sendiri, bicarakanlah perasaan Ibu kepada orang
terdekat atau dokter atau bidan Ibu. Dan untungnya, tubuh
- 7 -
pada akhirnya secara bertahap dapat beradaptasi terhadap
perubahan hormonal ini sehingga membuat hidup lebih indah.
11. Peningkatan Berat Badan
Pada akhir trimester pertama ini Ibu akan kesulitan untuk
memasang kancing rok/celana panjang Ibu. Hal ini bukan
berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak tapi
karena rahim berkembang dan memerlukan ruang untuk
perkembangan bayi dan ini semua karena pengaruh dari
hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan
hormon progesteron yang menyebabkan tubuh menahan air.
B. Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke-2 (13-28
minggu)
Di trimester kedua ini perut akan mulai kelihatan membesar
dan dunia luar akan menyadari kalau Ibu akan menjadi calon Ibu
baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang
terbaik sebab Ibu akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut Ibu
belum terlalu besar Ibu masih dapat melakukan aktifitas sehari-
hari, dimana rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester
pertama akan hilang, bahkan Ibu merasa lebih energik saat ini.
Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua
(13-28 minggu):
1. Perut Semakin Membesar
Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga
panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm
setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas
rahim sejajar dengan pusar (umbilicus). Setiap individu akan
berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak
pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.
- 8 -
2. Sendawa Dan Buang Angin
Pada trimester ini Ibu hamil akan bersendawa atau ingin
buang angin atau kentut pada saat yang tidak seharusnya.
Sendawa dan buang angin adalah keluhan yang paling sering
selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan Ibu
akan merasa kembung.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan
membuang Ibu kembung dan tak nyaman, dan hindari
makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung,
permen, bawang merah.
3. Pelupa
Pada beberapa Ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa
selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena
tubuh Ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan
bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran. Tak perlu
terpengaruh dengan hal ini, sediakan catatan kecil untuk
membantu Ibu. Dan beristirahalah sedapat mungkin.
4. Rasa Nyeri Di Ulu Hati
Rasa panas atau terbakar di dada bagian bawah atau perut
bagian atas tapi tidak ada hubungannya dengan jantung. Hal ini
karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini
timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini
karena hormon progesteron meningkat yang menyebabkan
relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang
semakin membesar yang mendorong bagian atas perut,
sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan
makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih
banyak.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama
sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan
- 9 -
berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala Ibu
sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.
5. Pertumbuhan Rambut Dan Kuku
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh
lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang
tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau
perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini
akan hilang setelah bayi lahir.
6. Sakit Di Perut Bagian Bawah
Pada kehamilan 18-24 minggu Ibu hamil akan merasakan
nyeri di perut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti
tertarik di satu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan
ligamentum dan otot untuk menahan rahim yang semakin
membesar. Nyeri hanya sebentar dan tak menetap. Atasi
dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.
7. Pusing
Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan
trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari
rahim yang menekan pembuluh darah besar sehingga
menyebabkan tekanan darah menurun.
Atasi dengan melakukan perpindahan posisi pelahan lahan
atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah
yang mendadak.
8. Mendengkur
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan
menyebabkan sesak dan pembengkakan membran mukosa
yang menimbulkan mendengkur saat tidur.
9. Hidung Dan Gusi Berdarah
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa
kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal
ini karena perubahan hormonal.
- 10 -
10. Perubahan Kulit
Garis kecoklatan mulai dari pusar (umbilicus) ke tulang pubis
disebut linea nigra. Kecoklatan pada wajah disebut chloasma
atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang
asam folat. Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang
berlebih biasanya pada perut dan payudara. Akibat
perengangan kulit ini Ibu dapat merasa gatal.
11. Payudara
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan
yang kekuningan yang disebut kolostrum. Puting dan
sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-
bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar
kulit.
12. Kram Pada Kaki
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat
saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum
cukup kalsium. Bila terkena kram kaki ketika duduk atau saat
tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.
13. Pembengkakan Sedikit
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir
40% wanita hamil mengalaminya. Hal ini karena peningkatan
hormon yang menahan cairan. Pada trimester kedua ini akan
tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki, tangan. Hal
ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.
14. Merasakan Gerakan Bayi
Pada kehamilan minggu ke 15-22 Ibu akan mulai merasakan
gerakan bayi yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi
di akhir trimester ini, Ibu hamil akan benar-benar merasakan
pergerakan bayinya. Pada Ibu yang baru pertama kali sering
tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-
22.
- 11 -
C. Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester Ke-3 (29-40
Minggu)
Pada trimester ke tiga ini perut Ibu sudah membesar. Ibu
sudah akan mempersiapkan untuk kehadiran si bayi baru dalam
keluarga Ibu. Mungkin Ibu akan merasakan berbagai perasaan
emosional yang berbeda-beda. Kegembiraan untuk bertemu bayi
baru Ibu. Mungkin Ibu juga kuatir dengan kesehatan bayi Ibu. Ibu
mulai berfikir tentang persalinan. Dengan tambahan perubahan
emosi ini, tubuh secara fisik juga mengalami perubahan pada
trimester akhir ini. Beberapa perubahan yang terjadi pada
kehamilan trimester ke tiga:
1. SAKIT PUNGGUNG
Sakit pada punggung, hal ini karena ada peningkatan beban
berat yang Ibu hamil bawa yaitu bayi dalam kandungan.
Pakailah sepatu yang bertumit rendah. Hindari mengangkat
benda yang berat. Berdiri dan berjalan dengan punggung dan
bahu yang tegak. Mintalah pertolongan untuk melakukan
pekerjaan rumah sehingga tak perlu membungkuk terlalu
sering. Pakailah kasur yang nyaman.
2. PAYUDARA
Keluarnya cairan dari payudara yaitu kolostrum adalah
makanan bayi pertama yang kaya akan protein.
3. KONSTIPASI
Pada trimester ke tiga ini konstipasi juga karena tekanan rahim
yang membesar ke daerah usus selain peningkatan hormon
progesteron.
Atasi dengan makanan berserat buahan dan sayuran serta
minum air yang banyak, serta olahraga.
4. PERNAFASAN
Pada kehamilan 33-36 banyak Ibu hamil akan merasa susah
bernafas hal ini karena tekanan bayi yang berada dibawa
- 12 -
diafragma menekan paru Ibu. Tapi setelah kepala bayi sudah
turun ke rongga panggul ini biasanya pada 2-3 minggu
sebelum persalinan pada Ibu yang pertama kali hamil maka Ibu
akan merasa lega dan bernafas lebih mudah. Selain itu juga
rasa terbakar di dada (heart burn) biasanya juga ikut hilang
karena berkurangnya tekanan bagian tubuh bayi dibawah
tulang iga Ibu.
5. SERING KENCING
Pembesaran rahim dan ketika kepala bayi turun ke rongga
panggul akan makin menekan kandung kencing Ibu.
6. MASALAH TIDUR
Setelah perut Ibu besar Ibu dan bayi Ibu menendang di malam
hari Ibu akan menemukan kesulitan untuk dapat tidur nyenyak.
Cobalah untuk menyesuaikan posisi tidur senyaman mungkin.
7. VARISES
Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan
akan menekan daerah panggul dan vena di kaki, yang
menyebabkan vena menonjol. Dan pada akhir kehamilan
kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul. Varises
juga dipengaruhi faktor keturunan.
Atasi dengan cara posisikan kaki Ibu lebih atas dari badan
ketika beristirahat atau tiduran. Pakailah celana atau kaos kaki
yang dapat mensupport Ibu, pakai dipagi hari dan lepaskan
ketika Ibu pergi tidur. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama,
cobalah untuk berjalan-jalan.
8. KONTRAKSI PERUT
Braxton-Hicks atau kontraksi palsu. Kontraksi berupa rasa
sakit yang ringan, tidak teratur, dan hilang bila Ibu duduk atau
istirahat.
- 13 -
9. BENGKAK
Pertumbuhan bayi akan meningkatkan tekanan pada daerah
kaki dan pergelangan kaki Ibu, kadang tangan bengkak juga.
Ini disebut edema, disebabkan oleh perubahan hormonal yang
menyebabkan retensi cairan.
10. KRAM KAKI
Ini sering terjadi pada kehamilan trimester ke 2 dan 3, dan
biasanya berhubungan dengan perubahan sirkulasi, tekanan
pada saraf dikaki atau karena rendahnya kadar kalsium.
11. CAIRAN VAGINA
Peningkatan cairan vagina selama kehamilan adalah normal.
Cairan biasanya jernih, pada awal kehamilan biasanya agak
kental dan mendekati persalinan lebih cair. Yang terpenting
adalah tetap menjaga kebersihan Ibu. Hubungi dokter atau
bidan bila cairan berbau, terasa gatal, sakit.
Seperti yang kita ketahui bersama, Pada masa ini janin sudah
terbentuk dengan sempurna dan sedang dalam persiapan untuk
dilahirkan. Tubuhnya makin berisi karena jaringan lemak mulai ada di
bawah kulit janin. Lemak ini akan membantu janin memelihara suhu
tubuhnya saat dilahirkan.
Pada minggu ke-32, janin mulai dapat menggerakkan bola matanya
dan mampu membedakan antara gelap dan terang. Pertambahan berat
tubuh janin juga menjadi lebih cepat dibandingkan pada minggu-
minggu sebelumnya. Janin juga sudah memiliki kuku jari tangan, kuku
jari kaki, bahkan rambut di kepalanya. Dengan perkembangan ini rahim
Ibu menjadi sangat sempit bagi janin sehingga, walaupun ia masih
sering bergerak, ia tidak dapat melakukan seleluasa sebelumnya.
Pada minggu ke-36, semua organ tubuh janin telah berkembang
sempurna. Mulai saat ini, biasanya Ibu hamil harus memeriksakan diri
ke dokter kandungan atau bidan setiap minggu sampai datang masa
- 14 -
bersalin. Pada masa ini juga, biasanya kepala janin telah berada di
bawah dan siap di jalan lahir. Bahkan, beberapa janin kadang-kadang
sudah terkunci kepalanya pada tulang panggul/pelvis. Posisi ini biasa
disebut engagement.
Jika posisi kepala janin sudah terkunci di bawah, biasanya tekanan
pada tulang rusuk mulai berkurang dan Ibu akan lebih mudah bernapas,
sakit lambung pun sudah berkurang. Namun, pada posisi ini, Ibu akan
merasa lebih sulit untuk berjalan karena tekanan kepala janin berada di
antara kedua kaki. Tidak semua wanita hamil merasakan gejala ini dan,
pada beberapa kasus, ada kemungkinan kepala janin belum terkunci
pada tulang panggul.
Semua kehamilan dan proses persalinan itu unik. Oleh karena itu,
hampir semua Ibu memiliki pengalaman yang berbeda.
2.1.2 Keseimbangan tubuh dan Pikiran Selama Hamil.
Keseimbangan antara tubuh dan pikiran di butuhkan untuk
mencapai kondisi sehat secara psikologis. Ketika kesehatan psikologis
tercapai, secara otomatis tubuh kita akan menjadi lebih sehat.
Namun, kaum Ibu perlu berusaha lebih keras untuk mencapai
keseimbangan ini karena, saat hamil perubahan hormon yang terjadi
biasanya mempengaruhi kondisi jiwa dan pikiran Ibu. Dan demi janin
yang ada dalam kandungan, Ibu harus senantiasa memelihara
keseimbangan ini. Depresi dan ketidakseimbangan pikiran dapat
dirasakan oleh bayi dalam kandungan dan dapat berpengaruh pada
perkembangannya.
Saat hamil, kondisi hormon cenderung menciptakan ketidakstabilan
tubuh dan pikiran sehingga Ibu menjadi lebih mudah panik, mudah
tersinggung, jauh lebih sensitif, mudah terpengaruh, cepat marah,
menjadi tidak rasional, dan sebagainya. Rasa takut dan panik
- 15 -
berdampak negatif pada Ibu sejak masa kehamilan sampai persalinan.
Sebaliknya, rasa tenang dan nyaman memberikan pengaruh yang
positif. Pengaruh positif ini tidak hanya dirasakan Ibu dan bayi dalam
kandungannya, tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya terutama
keluarga. Rasa tenang akan membuat Ibu tidak begitu merasa sakit saat
bersalin karena tubuh dan pikiran yang tenang mendorong kesehatan
aura dan memancarkan aura yang positif.
Itulah sebabnya keseimbangan tubuh dan pikiran harus selalu
terpelihara, khususnya pada Ibu hamil. Karena tubuh dan pikiran kita
akan mencapai kondisi yang sangat sehat dan optimal ketika keduanya
bekerjasama secara seimbang dan selaras.
2.2 RASA SAKIT SAAT MELAHIRKAN
Rasa sakit saat melahirkan, yang berada di garis depan sebagian besar
pikiran perempuan ketika mereka membayangkan tentang bersalin dan lahir,
telah dihubungkan dengan beberapa faktor :
Berkurangnya suplai oksigen pada otot rahim. Rasa sakit saat melahirkan
lebih luas jka selang waktu di antara kontraksi lebih singkat, sehingga
mencegah penambahan oksigen pada otot rahim.
Pembesaran leher rahim.
Kontraksi dan peregangan rahim.
Kontraksi mulut rahim.
Tekanan bayi pada urat saraf dalam dan dekat dengan leher rahim dan
vagina.
Tekanan dan pembesaran ikatan sendi tulang pendukung rahim dan sendi
panggul selama kontraksi dan keluarnya bayi.
Tekanan pada saluran kencing , kandung kemih, dan dubur.
Pembesaran otot-otot bawah panggul dan jaringan-jaringan vaginal.
Rasa takut dan cemas, yang dapat menyebabkan pelepasa hormon stres
yang berlebihan (epinephrine, norepinephrine, dan lainnya), yang
menyebabkan rasa sakit saat melahirkan lebih lama dan cukup banyak.
- 16 -
Persepsi tentang rasa sakit saat melahirkan sangat bervariasi dari satu Ibu
hamil dengan Ibu hamil lainnya. Banyak faktor yang mempengaruhi bisa
menambah atau mengurangi tingkat pemahaman wanita tentang rasa sakit
saat melahirkan, mencakup :
 Pengalaman dirinya terhadap rasa sakit sebelumnya, perawatan medis dan
persalinan.
 Pengetahuan tentang melahirkan (fakta dan mitos) yang diperoleh dari
orang-orang, buku-buku, dan media lainnya.
 Latar belakang budaya.
 Kesehatan Ibu secara umum.
 Persepsi tentang diri sendiri sebagai orang yang bisa ataun tidak bisa
menahan rasa sakit.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyeri pada persalinan :
a) Intensitas dan lamanya kontraksi.
b) Besarnya pembukaan mulut rahim.
c) Regangan jalan lahir bagian bawah.
d) Umur.
e) Banyaknya persalinan.
f) Ukuran dan posisi bayi.
g) Lamanya melahirkan.
h) Kebebasan untuk bergerak.
i) Tingkat kecapaian, kecemasan, dan ketakutan.
j) Perasaan kesendirian berhadapn dengan dukungan.
k) Tingkat percaya diri dan kesiapan.
Rasa sakit akan berkurang jika :
 Ditemani dan didukung oleh suami, dan atau petugas medis yang
berpengalaman.
 Cukup istirahat, coba untuk istirahat, dan relaks di antara waktu
kontraksi.
 Tetap makan makanan kecil pada saat persalinan dini; terus menghisap
serpihan es batu, atau menyedot air, bila diperbolehkan.
- 17 -
 Mengalihkan pikiran pada hal lain dan tidak memusatkan perhatian.
 Menggunakan teknik relaksasi di antara waktu kontraksi.
 Jauh sebelumnya, belajar tentang kelahiran, menghadapi kontraksi satu
per satu, dan tidak mengkhawatirkan tentang apa yang akan terjadi.
 Berpikir tentang berapa beruntungnya seorang Ibu dan hadiah dari
persalinan yang akan segera muncul.
Nyeri akan meningkat secara psikologis, apabila seorang Ibu :
 Sendirian
 Keletihan
 Haus dan lapar
 Berpikir tentang nyeri atau mengharapkan nyeri
 Stres dan kecemasan, ditambah tegang selama kontraksi
 Takut akan hal-hal yang tidak diketahui
 Mengasihani diri sendiri
2.3 RELAKSASI DALAM KEHAMILAN
Kestabilan emosi, rasa nyaman, dan perasaan relaks sangat
mempengaruhi perkembangan bayi, maka jika seorang wanita hamil alangkah
lebih baiknya jika hal-hal tersebut di atas dimiliki oleh Ibu hamil.
Perkembangan bayi yang optimal saat dalam kandungan akan mempengaruhi
kesuksesannya di masa yang akan datang kelak.
2.3.1 Manfaat relaksasi untuk tubuh Ibu
- 18 -
Relaksasi dapat melancarkan sirkulasi darah pada rahim, plasenta,
dan janin. Sehingga kebutuhan oksigen dan makanan janin terpenuhi.
Sirkulasi darah yang lancar jug akan membantu otot-otot yang
berhubungan dengan kandungan dan janin, seperti otot panggul,
punggung, dan perut, menjadi rileks dan kendur. Dengan relaksasi Ibu
pun akan merasa nyaman selama menjalani kehamilan dan merasa
lebih siap saat persalinan.
2.3.2 Teknik Relaksasi
A. Konsentrasi Pikiran
1. Teknik Pendulum
Ambilah seutas benang atau tali yang agak tebal dengan
panjang 15-20 cm. Ikatkan benda seperti klip, batu kerikil,
atau cincin pada ujung benang atau tali tersebut. Lalu
mulailah melatih konsentrasi anda.
Lalu, mulailah melatih konsentrasi Ibu :
a. Pegang ujung tali dengan jemari tangan Ibu dengan
bagian yang berada di bawah sehingga Ibu akan
mendapat sebuah pendulum yang menggelantung.
b. Tariklah napas panjang agar pikiran dapat rileks dan
terfokus pada pendulum. Tutuplah mata Ibu saat menarik
napas, jika perlu.
c. Bicaralah dan niatkan pada tataran alam bawah sadar Ibu
bahwa Ibu akan memasuki alam bawah sadar.
d. Hilangkan semua hal yang ada disekitar Ibu, jangan
pikirkan hal lain.
e. Lalu, perlahan bukalah mata Ibu, tetaplah dalam kondisi
terfokus.
f. Tariklah napas panjang dan embuskan dengan perlahan
dan tenang.
- 19 -
g. Dengan pikiran yang tenang, niatkan pendulum untuk
bergerak perlahan-lahan, ke kanan-kiri, ke depan-
belakang atau berputar ke kanan lalu ke kiri, tetapi
jangan lupa untuk mempertahankan kondisi rileks dan
terfokus pada Ibu.
h. Cobalah beberapa saat, niatkan pendulum untuk bergerak
sesuai niat hati Ibu, baik untuk arah maupaun untuk
kecepatannya.
i. Ketika Ibu telah mencapai kondisi rileks dan terfokus
yang mendalam, pendulum akan bergerak sesuai yang
diniatkan hati Ibu.
j. Lakukan latihan relaksasi dan fokus ini untuk beberapa
saat.
k. Jika Ibu telah selesai, niatkan dengan pikirian agar
pendulum bergerak makin perlahan hingga akhirnya
berhenti.
l. Tunggulah beberapa saat sampai pendulum berhenti
sesuai dengan yang Ibu niatkan.
m. Jika pendulum telah berhenti tariklah nafas yang panjang
dan dalam, lalu kembalikan kesadaran Ibu ke lingkungan
sekitar.
2. Teknik Bola Energi
Teknik ini dugunakan untuk melatih fokus dan konsentrasi
dengan merasakan adanya gelombang energi yang
mengelilingi tubuh Ibu. Ibu tidak memerlukan alat bantu
apapun dalam melakukan latihan ini.
Ikuti langkah-langkah berikut :
a. Ambillah posisi duduk yang paling nyaman untuk Ibu.
b. Niatkan bahwa anda akan rileks.
- 20 -
c. Pejamkan mata dan tariklah napas dengan
menggembungkan perut Ibu kemudian embuskan
perlahan.
d. Mulailah memusatkan pikiran Ibu pada energi di tangan
sebelah kanan.
e. Rasakan adanya energi yang mengalir di tangan kanan
Ibu, jadilah energi itu sendiri, bernapaslah seiring dengan
kehadiran energi yang Ibu rasakan.
f. Arahkan perhatian pada tangan kiri Ibu dan lakukan hal
yang sama dengan yang Ibu lakukan pada tangan kanan
Ibu. Tetaplah memejamkan mata dan bernapaslah dalam-
dalam dengan rileks dan teratur.
g. Pusatkan pikiran dan angkatlah kedua tangan Ibu dengan
amat perlahan. Katupkan kedua telapak tangan di depan
dada Ibu.
h. Rasakan adanya energi yang mengalir dan mulai
terbentuk disekeliling tangan Ibu.
i. Setelah beberapa saat cobalah menarik kedua tangan Ibu
agar menjauh, tetapi jangan terlalu lebar.
j. Lalu, pertemukan kembali kedua telapak tangan Ibu di
depan dada.
k. Ulangi irama ini beberapa kali hingga Ibu dapat
merasakan adanya gelombang atau energi lain yang tak
terlihat berada diantara kedua telapak tangan akan ada
suatu energi yang mengahalangi sehingga kedua telapak
tangan tidak dapat bertemu.
l. Tenangkan pikiran Ibu agar energi dapat terbentuk
semakin besar dengan menarik tangan Ibu dan kembali
berusaha mempertemukannya.
- 21 -
m. Ulangi gerakan ini beberapa kali hingga Ibu merasa
cukup. Jangan lupa untuk bernapas dalam, yakni
bernapas dengan perut dan tetap terfokus.
n. Jika Ibu ingin menyudahi gerakan ini niatkan bahwa Ibu
ingin berhenti.
o. Perlahan-lahan kembalikan posisi tangan Ibu yang rileks
disisi tubuh.
p. Tariklah napas panjang dan embuskan beberapa kali.
q. Kembalikan pikiran Ibu dan kembalilah sadar pada
lingkungan sekitar Ibu.
r. Bukalah mata Ibu.
3. Teknik Menggerakan Lengan
Teknik ini melatih fokus dan konsentrasi dengan meminta
alam bawah sadar atau pikiran Ibu untuk menggerakkan
lengan Ibu. Latihan ini mirip dengan latihan menggerakkan
pendulum dengan pikiran, hanya saja alat bantu yang
digunakan adalah lengan Ibu sendiri.
Langkahnya yaitu :
a. Ambillah posisi duduk yang paling nyaman untuk Ibu.
b. Niatkan bahwa anda akan rileks.
c. Pejamkan matadan tariklah napas dengan
menggembungkan perut Ibu kemudian embuskan
perlahan.
d. Tunggulah beberapa saat dengan tetap bernapas dalam
dan teratur.
e. Mulailah latihan dengan mengatakan niat pada alam
bawah sadar Ibu ingin lengan Ibu bergerak demi
ketenangan dan kesehatan.
f. Tetap lemaskan lengan Ibu sambil terus memberitahu
alam bawah sada Ibu tentang hal itu.
- 22 -
g. Berfokuslah, berkonsentrasilah, hilangkan dunia luar
dan pikiran yang biasa memenuhi kepala. Bernapaslah
secara teratur dan rileks.
h. Rasakan dalam beberapa saat bahwa ada suatu energi
yang menggerakkan lengan Ibu.
i. Biarkan energi tersebut bergerak sesuai dengan niat Ibu
yang tenang dan sehat. Jangan ditahan dan jangan
dilawan.
j. Biarkan lengan Ibu bergerak sekalipun tidak beraturan,
lalu katakan sesuai niat Ibu bahwa lengan Ibu akan
bergerak ke atas, ke bawah, ke kanan, ke kiri, ke dada,
ke wajah, ke perut dan seterusnya.
k. Kendalikan kemana gerakan lengan lewat niat Ibu.
Ingat ikuti saja gerakan tersebut dan jangan keluarkan
tenaga sama sekali untuk menggerakkan lengan Ibu.
Biarkan energi menyelaraskan diri dengan alam bawah
sadar untuk menuntun arah gerakan lengan Ibu.
l. Setelah Ibu merasakan gerakan ini cukup, katakan
dengan suara hati bahwa Ibu hendak menyudahi latihan
ini dan perlahan-lahan biarkan lengan Ibu berhenti
bergerak.
m. Setelah lengan berhenti bergerak, tariklah napas
panjang beberapa kali untuk mengakhiri latihan.
n. Kembalikan pikiran Ibu dan kembalilah sadar akan
lingkungan sekitar Ibu.
o. Bukalah mata Ibu.
4. Teknik Memanjangkan Jari Tangan
Ini adalah bentuk latihan fokus dan latihan konsentrasi, juga
latihan sugesti. Ibu tidak perlu menggunakan alat bantu
apapun, cukup jari-jari tangan Ibu.
- 23 -
Langkahnya yaitu :
a. Ambillah posisi duduk yang paling nyaman untuk Ibu.
b. Niatkan bahwa anda akan rileks.
c. Pejamkan mata dan tariklah napas dengan
menggembungkan perut Ibu kemudian embuskan
perlahan.
d. Tunggulah beberapa saat dengan tetap bernapas dalam
dan teratur.
e. Sejajarkan kedua lengan Ibu, dengan telapak tangan
terbuka, dan jemari mengarah ke depan.
f. Mulailah berlatih dengan mengatakan keada alam
bawah sadar Ibu bahwa jari-jari tangan kanan Ibu akan
memanjang melebihi jari-jari tangan kiri.
g. Ulangi kalimat afirmasi tersebut beberapa kali ke alam
bawah sadar Ibu sambil tetap berusaha rileks.
h. Pertahankan kondisi rileks dengan tetap bernapas
teratur.
i. Rasakan adanya energi yang mengaliri jari-jari tangan
Ibu.
j. Setelah lewat beberpa waktu, jika Ibu merasa sudah
cukup, tariklah napas panjang dan bukalah mata Ibu.
k. Perhatikan bahwa jari-jari pada tangan kanan Ibu
menjadi lebih panjang dibanding tangan kiri. Atau
setidaknya afirmasi sugesti pada alam bawah sadar Ibu
telah menjadikannya demikian.
B. Teknik Relaksasi dengan Pernapasan
Cara bernapas yang salah akan mengakibatkan tidak
maksimalnya pembuangan karbondioksida, yang menyebabkan
seseorang jadi mudah stres, panik, depresi, tegang, sakit kepala,
- 24 -
dan cepat lelah. Karena itulah, sangat penting untuk menyadari
cara kita bernapas.
Langkahnya yaitu :
a. Pejamkan mata dan baringkan tubuh Ibu.
b. Letakan tangan kanan Ibu pada perut, dekat pinggang.
c. Letakkan tangan kiri Ibu pada dada, tepat di tengah.
d. Selagi Ibu bernapas, rasakan tangan sebelah mana yang lebih
terangkat. Tangan pada dada atau tangan pada perut?
Langkah untuk melatih pernapasan dalam :
a. Berbaring atau ambillah posisi yang paling nyaman untuk
Ibu. Pastikan tulang punggung Ibu rata dengan pembaringan.
Naikkan lutut Ibu sedikit dan rentangkan tungkai Ibu lebih
kurang sejauh 20 cm.
b. Rasakan tubuh Ibu bagian manakah yang sedang merasakan
ketegangan otot.
c. Letakkan satu tangan di dada, dan tangan lain di perut.
d. Tariklah napas perlahan-lahan melalui hidung menuju ke
perut dan rasakan aliran udara melalui organ-organ tubuh Ibu.
Dada Ibu seharusnya hanya terangkat sedikit bersamaan
dengan terangkatnya perut.
e. Rasakan kesegaran yang masuk dan embuskan udara melalui
mulut sambil berelaksasi.
f. Mulut, lidah, dan rahang Ibu akan terasa rileks. Tariklah
napas panjang dan perlahan menuju perut Ibu, lalu keluarkan
lagi.
g. Lanjutkan latihan pernapasan mendalam ini selama 5 atau 10
menit, 1 atau 2 kali sehari. Ibu dapat meningkatkan frekuensi
latihan ini sesuka hati Ibu.
h. Saat Ibu hendak mengakhiri latihan ini, rasakan otot tubuh
Ibu menegang kembali. Bandingkan dengan sebelumnya.
- 25 -
Setelah melatih pernapasan dalam, Ibu dapat melatih
pernapasan untuk melepaskan ketegangan tubuh. Berikut ini
langkah-langkahnya:
1) Menghitung napas
- Duduk atau berbaringlah senyaman mungkin dengan
tulang pungggung tetap lurus serta tangan dan kaki
dilemaskan.
- Tariklah napas dalam ke arah perut dan tahanlah
sebentar, sebelum diembuskan kembali.
- Saat mengembuskan napas, hitunglah dalam hati, ”satu”.
Lalu tariklah dan embuskan napas sambil menghitung,
”dua”. Demikian seterusnya, setiap kali Ibu menarik dan
mengembuskan napas.
- Teruskan menghitung pernapasan selama 4-5 menit.
- Perhatikan bahwa napas anda akan melambat dengan
sendirinya, tubuh jadi rileks dan pikiran Ibu lebih tenang
seiring seringnya melakukan latihan pernapasan ini.
2) Menghela napas rileks
Setiap hari, Ibu tentu sesekali menguap atau menghela napas.
Ini adalah tanda-tanda Ibu tidak mendapatkan cukup oksigen.
Menghela napas atau menguap merupakan cara tubuh untuk
menyelaraskan kondisi. Jika Ibu menghela napas. Latihlah
langkah-langkah berikut:
- Ambillah posisi duduk tegak atau berdiri tegak.
- Helalah napas dalam, biarkan semua tekanan keluar dari
dada Ibu bersamaan dengan keluarnya napas panjang.
- Jangan pikirkan proses menarik napas. Biarkan diri Ibu
menarik napas secara otomatis.
- Lakukan latihan ini beberapa kali (10-15 kali) dan
rasakan bahwa lama-kelamaan Ibu menjadi rileks. Ulangi
latihan ini kapan saja yang Ibu inginkan.
- 26 -
3) Melepaskan ketegangan
- Duduklah dengan nyaman di kursi dengan telapak kaki
menyentuh lantai.
- Tariklah napas dalam ke arah perut dan katakan pada diri
sendiri, ”menarik napas rileks”. Lalu, tahanlah sebentar
napas Ibu sebelum dikeluarkan.
- Keluarkan napas sambil berkata, ”lepaskan ketegangan”.
Tahanlah sejenak, sebelum kembali menarik napas.
- Gunakan setiap tarikan napas sebagai masa untuk
menyadari adanya ketegangan pada tubuh Ibu.
- Gunakan setiap helaan napas sebagai kesempatan untuk
melepaskan semua ketegangan.
- Mungkin Ibu bisa menggunakan imajinasi untuk
membuat gambaran atau merasakan bagaimana kondisi
rileks masuk ke tubuh Ibu sementara ketegangan yang
ada pergi.
C. Teknik Relaksasi dengan Visualisasi
Ibu akan berlatih menciptakan suatu tempat khusus yang indah,
tenang, dan nyaman di dalam pikiran Ibu. Teknik ini sangat
efektif dalam menanggulangi masalah stres yang mempengaruhi
tubuh. Misalnya, sakit kepala, kram, sesak napas, cepat lelah, dan
sebagainya.
1. Eye Relaxation (Palming) atau Relaksasi Mata
 Letakkan kedua telapak tangan di atas kedua mata yang
dipejamkan. Usahakan agar tidak ada cahaya yang
menembus kelopak mata Anda.
- 27 -
 Mungkin dalam bayangan Anda akan terlihat warna
merah, hijau, biru, dan lain-lain. Namun, fokuskan pada
warna hitam.
 Terus lakukan latihan ini 2 atau 3 menit saja. Lalu
turunkan tangan Anda dan bukalah mata.
 Anda dapat merasakan adanya getaran relaksasi
menyelimuti otot-otot walaupun hanya sekejap.
2. Metaphorical Images atau Citra Metaforis
 Berbaringlah, pejamkan mata dan lepaskan ketegangan
otot. Rilekslah.
 Bayangkan suatu ketegangan sekaligus kedamaian.
Gambaran yang paling baik adalah dengan
membayangkannya sendiri. Namun, Anda juga bisa
menggunakan beberapa hal yang sudah ada. Contoh
hal-hal yang berkaitan dengan ketegangan: warna
merah, garisan kapur di atas papan tulis, meja yang
kaku, bisingnya sirine pada malam hari, lampu yang
menyilaukan, suara palu bertalu, dan lain-lain. Untuk
hal-hal yang berkaitan dengan kedamaian, coblah
bayangkan warna merah yang kemudian berubah
menjadi biru muda, garisan kapur di papan tulis
memudar dan berbaur, sirine pada malam hari menjadi
sangat lembut bak nyanyian, silaunya lampu menjadi
- 28 -
lampu yang hangat dan menenangkan, suara palu
bertalu menjadi gerakan memijat tubuh.
 Rasakan keadaan tubuh Anda, aplikasikan citra
ketegangan yang tadi Anda buat ke bagian tubuh yang
terasa tegang. Biarkan bagian tubuh yang tegang itu
bersatu dengan gambaran tersebut. Lalu, katakan
afirmasi Anda seperti, ”Tenang... Rileks...”.
 Akhiri latihan ini dengan terus mengucapkan afirmasi
tersebut sambil perlahan-lahan mengembalikan
kesadaran Anda kepada lingkungan sekitar. Lalu,
rasakan tubuh Anda sekarang.
3. Creating Your Special Place atau Ciptakan Tempat Khusus
Anda.
 Bayangkan temapt tersebut sebagai tempat yang privat,
khusus untuk Anda.
 Tempat itu sangatlah damai, menenangkan, nyaman,
dan membuat rileks.
 Tambahkan segala detail sekehendak hati Anda, seolah
itu adlah tempat yang Anda inginkan. Misalnya, lantai
kayu berpelitur, tirai putih, kolam di tengah ruangan,
sofa yang nyaman.
 Biarkan ruangan itu memiliki aura yang nyaman atau
Anda bayangkan seseorang yang menyenangkan sedang
menemani Anda di ruangan tersebut.
 Jika tempat khusus ini sudah terbentuk, lakukan
relaksasi Anda pada lokasi ternyaman di tempat itu.
 Ucapkan kalimat afirmasi yang Anda inginkan beberapa
kali. Pertahankan posisi Anda di ruang khusus itu.
 Lakukan latihan ini sekitar 15-20 menit, satu atau dua
kali sehari.
- 29 -
 Rasakan perbedaan yang tercipta pada tubuh dan
pikiran Anda.
4. Finding Your Inner Guide atau Menemukan Pembimbing
dalam Diri.
Inner guide yang dimaksud di sini adalah tokoh imajinatif,
bias berwujud hewan, manusia atau apapun yang Anda
inginkan. Tokoh inilah yang akan membimbing Anda
menenangkan diri karena ia berhubungan langsung dengan
jiwa terdalam dan alam bawah sadar Anda. Pembimbing
dalam-diri akan mengajari Anda cara untuk merasa rileks,
tenang, dan tidak stres. Dengan banyak latihan, Anda bisa
bertemu dengan sang pembimbing dalam-diri ketika berada
di dalam ruangan khusus Anda itu.
Visualisasikan hal ini dalam pikiran Anda, tentu saja
setelah Anda mengambil posisi yang nyaman untuk
berelaksasi.
D. Teknik Pernapasan pada Proses Persalinan
Teknik ini sangat berkaitan dengan seberapa rileks tubuh kita,
dan seberapa besar tingkat ketegangan yang mempengaruhi
pikiran kita. Saat kita beristirahat atau tidur, biasanya napas kita
lebih teratur, dalam, dan perlahan. Saat kita tegang dan panik,
napas akan lebih pendek, cepat, dan tidak teratur, atau kita malah
menahan napas tanpa disadari.
Teknik pernapasan untuk proses persalinan di dasarkan pada
konsentrasi yang dibutuhkan Ibu untuk mengatur napasnya. Saat
berkontraksi, secara otomatis otak mengirimkan respon ke seluruh
tubuh untuk menahan nyeri, misalnya dengan bernapas cepat atau
menahan napas. Kita di latih oleh respon nyeri ini untuk
mengendalikannya lewat napas yang teratur dan tidak tertahan.
- 30 -
E. Hypnobirthing selama Kehamilan
Cobalah latihan ini setiap malam menjelang tidur, atau
kapanpun yang Ibu rasa tepat dan nyaman. Lebih baik ibu hamil
mengambil posisi berbaring menyamping ke kiri karena posisi
tersebut dapat memperbaiki aliran darah ke plasenta. Posisi itu
membut pembuluh darah besar di sisi kanan tulang belakang tidak
tertekan.
1. Berbaringlah dengan nyaman. Lemaskan kelopak mata dan
pejamkan. Jangan paksa mata Ibu untuk menutup, biarkan
mata menutup dengan lemas.
2. Mulailah bernapas dalam-dalam melalui hidung secara
perlahan dan teratur. Tariklah napas ke perut hingga perut Ibu
terasa menggembung. Rasakan aliran oksigen yang
menyegarkan ke seluruh tubuh.
3. Rasakan sekujur tubuh Ibu, mulai dari ujung kepala sampai
ujung kaki. Lemaskan satu per satu ketegangan dan keletihan
yang Ibu alami akibat kehamilan. Biarkan lengan terkulai di
sisi tubuh serta kaki tertarik lurus dan lemaskan. Biarkan
tulang belakang Ibu lurus dengan pembaringan.
4. Lemaskan rahang dan mulut Ibu hingga benar-benar rileks.
Ingatlah bahwa jika rahang dan mulut rileks berarti vagina
juga rileks..
5. Istirahatkan pikiran Ibu sejenak. Lepaskan hal-hal yang
membuat Ibu tidak senang. Berkonsentrasilah untuk
melakukan relaksasi Hypnobirthing.
6. Setelah mencapai kondisi rileks, ucapkan niat Ibu dalam
pikiran, misalnya , ”Aku hendak melatih diri untuk rileks saat
- 31 -
ini dan seterusnya dalam hidupku sehingga proses
persalinanku lancar”.
7. Lakukan visualisasi tempat khusus. Rasakan bahwa Ibu
duduk di sofa yang empuk dan merasakan angin segar
menerpa lembut wajah ibu. Ditempat ini ada dua keran air:
merah dan biru. Bayangkan keran air yang merah meneteskan
air sedikit demi sedikit. Lalu Ibu coba untuk membuka keran
air biru perlahan-lahan. Airnya mengalir lancar, makin lama
makin deras. Sambil pikirkan, ” Proses persalinanku akan
berlangsung cepat, lancar, dan tanpa hambatan. Sama
seperti lancarnya keran ini mengalirkan airnya.”
8. Setelah puas mengalirkan air, tutuplah kerannya, lalu
duduklah atau berbaringlah kembali di atas sofa yang empuk
itu. Teruskan latihan ini sambil menggunakan kata-kata yang
positif.
9. Biarkan latihan relaksasi HypnoBirthing ini berlangsung
selama yang Ibu inginkan. Jika ibu tertidur saat proses
berlangsung, teruskan tidur Anda. Biarkan kalimat afirmasi
tersebut terulang secara otomatis di dalam pikiran selagi Ibu
tidur.
10. Jika Ibu tetap terjaga, bersiaplah untuk kembali ke dunia
sekitar. Kembalikan fungsi pancaindera Ibu secara perlahan.
Kembalikan sistem pernapasan seperti sebelumnya. Lalu,
bukalah mata Ibu.
Jika kita rajin berlatih relaksasi, makin lama kita akan
terbiasa dan mudah untuk memulai latihan. Relaksasi saat hamil
ini juga berguna agar kita dapat menerapkannya saat proses
persalinan.
- 32 -
F. Hypnobirthing selama Persalinan
Biarkan alam bawah sadar Ibu menuntun proses persalinan
ini, meskipun alam sadar Ibu tetap harus bekerja keras untuk
melakukan dan mengendalikan seluruh rangkaian tindakan yang
menyertai proses persalinan.
Berikut merupakan panduannya :
1. Saat Ibu menjalani proses awal kontraksi, selalu ingat untuk
berdoa dan berniat. Serahkan semuanya kepada Yang Maha
Kuasa dan tenangkan pikiran Ibu.
2. Pada awal masa pembukaan, kontraksi masih datang dengan
tenggang waktu yang cukup lama, sekitar setiap 15-30 menit
sekali. Namun, Ibu biasanya sudah menyadari bahwa saatnya
sudah tiba. Gunakan masa-masa ini untuk berelaksasi dan
menenangkan pikiran. Siapkan mental dan fisik Ibu karena
dalam proses mengejan, Ibu membutuhkan banyak tenaga.
3. Praktikkan relaksasi HypnoBirthing seperti pada masa
kehamilan, tetapi kali ini ucapkan afirmasi yang berbeda.
Misalnya : ”Sebentar lagi aku akan bertemu anakku. Biarkan
ia lahir selamat dan sehat. Biarkan aku mendengar
tangisannya yang kuat. Biarkan aku tersadar dan mengingat
seluruh proses kelahiran ini. Aku akan melahirkan dengan
normal hari ini. Dan aku akan merasa tenang serta nyaman
selama proses kelahiran anakku.”
4. Saat kontraksi makin kuat dan makin sering, gunakan teknik
pernapasan untuk persalinan. Serta tetap diiringi dengan
- 33 -
mengucapkan afirmasi yang lebih spesifik terhadap yang ibu
rasakan.
5. Jika Ibu dapat merasa rileks saat kontraksi, dan mungkin Ibu
mengantuk, tidurlah dengan mempertahankan kalimat
afirmasi.
6. Jika Ibu tetap ingin berada dalam kondisi rileks, maka
pejamkan terus mata Ibu walaupun sebenarnya Ibu menyadari
keadaan di sekeliling.
7. Posisikan ujung lidah Ibu di balik gigi atas dan tempelkan ke
langit-langit mulut. Posisi ini akan membuat rahang Ibu rileks
sehingga mulut juga tidak akan tegang. Dan ingatlah, itu
berarti vagina Ibu rileks.
8. Lakukan semua ini seiring dengan bertambahnya pembukaan
dan meningkatnya frekuensi kontraksi.
9. Jangan terlalu memperhatikan saat dokter atau bidan mulai
bersiap-siap untuk proses kelahiran. Tetaplah fokus untuk
mengatur napas dan berdoa. Jika pembukaan sudah hampir
lengkap, Ibu akan memiliki keinginan yang sangat kuat untuk
mengejan. Tahanlah karena jika Ibu paksakan untuk
mengejan dapat merobek vagina Ibu. Tahanlah keinginan itu
dengan mnarik napas dalam sambil terus berdoa dan
mengucapkan afirmasi Ibu.
10. Saat Ibu telah disiapkan untuk proses kelahiran. Ucapkan niat
dan doa Ibu dalam hati karena inilah puncak semua latihan
Ibu.
11. Bukalah mata Ibu. Jangan tutup mata saat hendak
melahirkan. Menutup mata saat mengejan dapat
menyebabkan pembuluh darah di mata pecah karena tekanan
saat mengejan.
- 34 -
12. Diiringi dengan napas yang teratur, rasakan baik-baik saat
kontraksi datang dan mengejanlah sekuatnya, masih dengan
mata terbuka.
13. Rasakan sensasi saat mengejan, yakni ketika puncak kepala
bayi Ibu mulai muncul di vagina. Tariklah napas panjang saat
kontraksi hilang dan sambutlah dengan ketenangan dan
kebahagiaan. Teruskan mengejan sekuatnya saat kontraksi
datang, dan rasakan bayi Ibu perlahan-lahan keluar, mulai
bagian kepala, pundak, badan, dan tangan, lalu kakinya.
14. Embuskan napas panjang saat Ibu merasa sang buah hati
sudah keluar sepenuhnya. Nikmati dan ingatlah terus momen
ini. Inilah momen keberhasilan latihan Ibu.
2.3.3 Agar relaksasi berhasil
Keberhasilan relaksasi diukur dengan sejauh mana Ibu mampu
menenangkan pikiran dan melenturkan ketegangan dalam tubuh. Ini
bisa terlihat dari sikap Ibu yang selalu positif dan berkurangnya
keluhan rasa sakit atau nyeri selama kehamilan.
Keberhasilan relaksasi erat pula dengan kemmapuan Ibu
mengolah napas. Pernapasan menjadi kunci utama berhasil tidaknya
relaksasi. Pernapasan akan membantu Ibu mengkoordinasikan seluruh
bagian tubuh. Untuk itu sebelum relaksasi sebaiknya Ibu melatih
pernapasan terlebih dahulu. Caranya, tariklah napas melaui hidung,
rasakan perjalanan udara dari hidung ke tenggorokan. Kembangkanlah
lubang hidung Ibu saat menarik napas. Selanjutnya keluarkan perlahan
melalui mulut.
2.4 KEUNTUNGAN METODE HYPNOBIRTHING
Keuntungan yang didapat oleh Ibu hamil :
 Kondisi tenang selama hamil, akan direkam oleh janin dan membentuk
kepribadian serta kecerdasan sejak di dalam rahim
- 35 -
 Mengurangi rasa mual, muntah, dan pusing
 Menciptakan keadaan yang seimbang sehingga pertumbuhan fisik dan
jiwa bayi lebih sehat
 Mengurangi rasa sakit dengan kadar yang sangat besar hingga kadang tak
terasa seperti sakit melahirkan
 Mengurangi kemungkinan adanya komplikasi kehamilan yang
dipengaruhi faktor stress dan depresi
 Proses persalinan akan berjalan nyaman, lancar dan relatif lebih cepat.
 Mengurangi kemungkinan diambilnya tindakan episiotomi.
 Ibu akan lebih merasakan ikatan batin dan emosi terhadap janin.
 Ibu akan merasakan ketenangan dan kenyamanan saat proses melahirkan.
 Ibu akan lebih dapat mengontrol emosi dan perasaan.
 Mencegah kelelahan yang berlebih saat proses persalinan.
 Bayi yang lahir tidak akan kekurangan oksigen sehingga menjadi lebih
sehat .
 Meningkatkan produksi ASI.
Keuntungan yang didapat janin :
 Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin dan merupakan
dasar dari perkembangan jiwa (Spiritual Quotient).
 Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan
hormon - hormon yang seimbang ke janin melalui plasenta.
Keuntungan yang didapat suami :
 Lebih tenang dalam mendampingi proses persalinan.
 Emosi istri akan menjadi lebih stabil dalam kehidupan sehari-harinya.
 Aura positif dan tenang yang dimiliki oleh istri akan mempengaruhi aura
orang-orang di sekitarnya juga.
Keuntungan yang didapat dokter atau bidan :
 Dapat lebih fokus dan konsentrasi bekerja karena tidak perlu menghadapi
emosi labil Ibu yang hendak melahirkan.
- 36 -
 Kemungkinan timbulnya komplikasi dan masalah saat proses persalinan
dan kelahiran, sangat kecil.
 Tidak perlu untuk menggunakan obat bius untuk Ibu yang hendak
melahirkan.
 Lebih mudah menangani Ibu hamil karena tidak panik dan tetap tenang.
- 37 -
BAB III
ISSUE DALAM KEHAMILAN
HypnoBirthing, Teknik Melahirkan Minus Rasa Takut
Melahirkan dengan cara terapi hipnotis? Kenapa
nggak? Konon melahirkan dengan teknik ini
banyak memberi manfaat bagi calon ibu, antara lain
rasa nyaman, berkurangnya rasa sakit (bahkan ada
yang tidak merasakan sakit sama sekali) hingga
rasa bahagia. Wah, jadi penasaran…
HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru
dalam pengajaran melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari,
melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara
melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang
memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat
dan tanpa proses pembedahan.
HypnoBirthing dicetuskan berdasarkan buku yang ditulis oleh pakar ginekologi
Dr. Grantly Dick-Read, yang memublikasikan buku Childbirth Without Fear pada
1944. Terapi HypnoBirthing selanjutnya dikembangkan oleh Marie Mongan,
pendiri HypnoBirthing Institute.
Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-Tension-
Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan
ketidaknyamanan selama proses kelahiran.
Saat kita merasa takut, tubuh mengalihkan darah dan oksigen dari organ
pertahanan non esensial menuju kelompok otot besar di wilayah kaki dan tangan.
Akibatnya, area wajah ‘ditinggalkan’, makanya ada ungkapan “pucat karena
ketakutan”. Dalam situasi yang menakutkan, tubuh mempertimbangkan bahwa
uterus atau rahim dipandang sebagai organ ‘tidak penting’ . Menurut Dr. Dick-
Read, rahim pada perempuan yang ketakutan secara kasat mata memang tampak
putih. Wah.
- 38 -
HypnoBirthing mengeksplorasi mitos bahwa memang rasa sakit adalah hal yang
wajar dan dibutuhkan saat melahirkan normal. Saat perempuan yang melahirkan
terbebas dari rasa takut, otot-otot di tubuhnya termasuk otot rahim akan
mengalami relaksasi, yang akan membuahkan proses kelahiran yang lebih mudah
dan bebas stres.
Dalam beberapa kasus, tahapan proses kelahiran juga menjadi lebih pendek,
mengurangi kelelahan selama perjuangan melahirkan bayi dan ibu akan tetap
segar, penuh energi setelah melahirkan.
“Bisa dikatakan HypnoBirthing membuat Anda melahirkan bebas dari rasa
takut, tidak bebas dari rasa sakit, meskipun beberapa perempuan mengalami
proses melahirkan tanpa rasa sakit sama sekali,” ujar Mongan. “Mengurangi
ketakutan akan membuat tubuh ibu bekerja seperti yang seharusnya.”
Memelajari sevuah bahasa baru melahirkan merupakan kesatuan dalam pelatihan
HypnoBirthing. Misalnya, ketimbang fokus pada kontraksi, seorang ibu yang
mendalami HypnoBirthing mengalami sebuah ‘gelora’. Saat alam bawah sadar
ibu menerima kata ‘gelora’, tubuhnya menciptakan jawaban fisiologis seketika,
sebuah respon yang amat berbeda dari kata ‘kontraksi’.
Dengan memahami betapa efektifnya jawaban tubuh terhadap proses melahirkan
yang lebih lembut, seorang ibu HypnoBirthing memiliki keahlian secara lisan
dan visual mengenai kemampuan alaminya dalam mengikuti cara alami ideal
melahirkan.
Secara cepat ibu akan belajar mempercayai insting melahirkan pada tubuhnya,
bahwa tubuhnya diciptakan untuk bekerja dalam irama yang selaras saat
mengeluarkan bayi ke dunia.
“Ada perbedaan besar antara HypnoBirthing dan kelas pendidikan melahirkan
lainnya, dan ini bukanlah hanya potongan hipnotis. HypnoBirthing lebih
menekankan melahirkan dengan cara positif, lembut, aman dan bagaimana
mencapainya denganmudah,” ujar Mongan.
Pada 1958, the American Medical Association menyetujui terapi dengan
menggunakan hipnotis, meski sejuah ini terapi hipnotis yang dipakai untuk
memudahkan proses kelahiran bayi belum banyak diketahui publik.
- 39 -
BAB IV
PEMBAHASAN
Hypnobirthing dipakai sebagai alat yang membantu seorang wanita hamil
menjadi nyaman saat hamil dan melahirkan dengan cara merubah cara berpikir
akan sebuah kehamilan dan permasalahannya sehingga Ibu akan siap menjalankan
kehamilannya dan siap menghadapi persalinan dan bermacam masalahnya.
Proses hypnobirthing sesungguhnya hanya membuat Ibu benar-benar nyaman dan
merasa aman sesuai dengan apa yang diharapkannya dan sekali lagi proses
hypnobirthing ini akan bermanfaat dan dapat dirasakan perubahannya bila ada
sesuatu yang diharapkan, percaya dan benar-benar dilaksanakan. Ibu akan berpikir
positif senantiasa dan mampu membuang segala aspek negatif baik didalam
pikiran dan tingkah laku sehari-hari.
Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, metode relaksasi
dengan Hypnobirthing memberikan banyak sekali keuntungan. Tidak hanya bagi
Ibu hamil, tetapi efek positifnya juga terasa oleh janin, suami dan keluarganya,
orang-orang di lingkungan sekitar Ibu hamil, dan oleh bidan atau dokter. Hal itu
sudah membuktikan bahwa Hypnobirthing mempunyai peran yang sangat besar
dalam membantu memberikan kesiapan mental dan keyakinan untuk melahirkan
secara alami dengan rasa sakit yang minimal, memberikan kenyamanan pada Ibu
hamil selama menghadapi kehamilannya, mengatasi stres dalam kehamilan,
mengurangi rasa mual dan muntah, dan memperlancar proses laktasi pasca
persalinan.
Peran, tanggung jawab, dan kewenangan bidan
Bidan memiliki peran dan tanggungjawab yang sangat penting dalam
usaha membantu memberikan rasa nyaman dan aman pada Ibu hamil saat
kehamilan dan persalinan. Bidan harus mempunyai keterampilan dan kemampuan
dalam memberikan penyuluhan, penjelasan, dan dukungan kepada Ibu. Oleh
karena itu, seorang bidan dapat menerapkan metode Hypnobirthing ini dalam
memberikan pelayanan asuhan kebidanan kepada Ibu hamil selama kehamilannya.
- 40 -
Agar seorang bidan dapat menguasai metode Hypnobirthing dengan baik,
tentunya terlebih dahulu ia harus mempelajari metode ini. Untuk memdapatkan
pelajaran mengenai metode Hypnobirthing, seorang bidan harus mendalami ilmu
hipnoterapi yang spesifik pada bidang kehamilan dan mempelajari metode
Hypnobirthing di USA.
Bidan memiliki kewenangan dalam memberikan asuhan dengan metode
ini. Hal itu dikarenakan, metode Hypnobirthing ini sama sekali tidak berefek
negatif bagi Ibu maupun janinnya. Walaupun, hal itu tidak tercantum dalam
permenkes no. 900 tentang wewenang bidan. Di Indonesia, metode
Hypnobirthing ini sudah dicoba untuk disebarluaskan oleh seorang bidan di
Jakarta, Lanny Kuswandi, sejak tahun 2003. Namun, masyarakat baru
mengetahuinya sekitar tahun 2006. Itupun baru masyarakat menengah ke atas
yang mengetahuinya dan sudah mencoba melatih diri dengan metode
Hypnobirthing.
Kemudahan dan kesulitan dalam menerapkan metode Hypnobirthing
Pada dasarnya untuk menerapkan metode Hypnobirthing ini pada seorang
Ibu hamil sangatlah mudah karena basic dari metode ini adalah proses relaksasi,
sehingga tidak perlu menggunakan alat-alat yang terlampau mahal dan bisa
dilakukan sendiri di rumah. Namun, perlu diingat bahwa metode ini
membuutuhkan ilmu khusus, yaitu hipnoterapi dan perlu mendalami teknik
Hypnobirthing itu sendiri yang sekarang baru bisa dipelajari di Hypnobirthing
Institute di USA. Sehingga ada kemungkinan untuk dapat melakukan metode ini
dengan baik, membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain itu, tidak semua bidan
mempunyai kemampuan (secara materi) untuk mendalami ilmu ini secara khusus.
Tetapi, jika seorang bidan ingin mempelajarinya, hal itu boleh saja. Demi
kepuasan, kenyamanan, dan kesejahteraan klien, hal apapun akan dilakukan
seorang bidan. Tentunya yang sesuai dengan kode etik dan kewenangan bidan.
- 41 -
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Teknik relaksasi merupakan salah satu cara untuk menyiasati rasa tidak
nyaman selama kehamilah dan juga ketika proses persalinan. Rasa takut
terbukti hanya akan membangkitkan ketegangan dan membuat apa yang
ditakutkan benar-benar terjadi. Teknik relaksasi HypnoBirthing dapat
dilakukan kapan saja, sesering mungkin untuk mempermudah Ibu mencapai
kondisi rileks kapan pun dan dimana pun.
Metode ini sudah mulai diterapkan di Indonesia, meskipun baru beberapa
kota besar saja yang sudah menyebarluaskan metode ini. Tetapi, karena
adanya hambatan atau belum terbiasanya ibu hamil melakukan relaksasi ini,
sehingga banyak yang belum dapat dengan optimal untuk mengaplikasikan
metode ini. Metode Hypnobirthing hanya bisa dijadikan sebagai jalan
alternatif bagi Ibu hamil yang ingin mendapatkan rasa nyaman dan aman
selama kehamilan dan persalinannya.
5.2 Saran
Bagi bidan yang ingin menerapkan metode Hypnobirthing dalam
memberikan asuhannya, terlebih dahulu harus memahami dengan baik
tentang perubahan-perubahan anatomi, fisiologi dan psikologis yang terjadi
pada Ibu hamil di tiap trimesternya, rasa nyeri dan ambang nyeri seseorang
pada saat persalinan, serta memiliki keterampilan dalam konseling,
penyuluhan, dan selalu memberikan dukungan yang positif pada kliennya.
Dan tentu saja, harus mampu menguasai ilmu hipnoterapi dalam kehamilan
dan langkah-langkah pelaksanaan Hypnobirthing itu sendiri.
- 42 -
LAMPIRAN
BAGAN PIKIRAN BAWAH SADAR MANUSIA
Conscious Area
Bagian ini hanya menyimpan dan mengingat informasi dari setiap kejadian dan
perasaan kita dalam kurun waktu satu hingga satu setengah jam terakhir.
Critical Area
Sebagian dari critical area berada di pikiran sadar dan sebagian lagi di pikiran
bawah sadar. Critical area hanya menyimpan informasi yang masuk ke pikiran
dalam waktu 24 jam terakhir. Setiap sugesti yang bersifat merugikan atau
berbahaya bagi klien dan bertentangan dengan cara berfikir dan sistem
kepercayaan akan langsung ditolak. Penolakan ini tampak jelas bahkan saat klien
berada dalam kondisi trance.
- 43 -
Critical area sebenarnya berfungsi sebagai antisuggestive barrier untuk
melindungi pikiran bawah sadar dari dari pengaruh luar. Bisa anda bayangkan apa
yang akan terjadi bila kita tidak mempunyai antisuggestive barrier. Apapun yang
terjadi di lingkungan kita, tanpa bisa kita tolak, akan langsung mempengaruhi
pikiran bawah sadar dan mengubah perilaku kita.
Ada 3 jenis antisuggestive barrier, yaitu yang bersifat logis, emosional,
dan etis. Dalam kondisi norma, perubahan sangat sulit dilakukan karena harus
melewati ketiga filter ini. Bila kita tidak tahu cara yang tepat untuk merumuskan
sugesti ke dalam bentuk kalimat yang mampu menembus tiga barrier ini, bisa
dipastikan sugesti itu tidak akan bisa menembus pikiran bawah sadar. Dengan
demikian, sugesti itu tidak memiliki efek sama sekali. Sebaliknya, dalam kondisi
trance atau hipnosis, ketiga barrier ini dalam kondisi off sehingga sugesti yng
diberikan akan langsung masuk dan diterima oleh pikiran bawah sadar tanpa
penolakan.
Modern Memory Area
Bagian ini menyimpan semua informasi, mulai dari saat terjadinya pembuahan,
awal mula kehamilan, hingga masa sekarang. Saat melakukan terapi, untuk
mencari akar masalah dari suatu trauma, terapis seringkali menggunakan teknik
age regression dan membawa klien mundur ka masa lalunya. Bila perlu, klien
dibawa ke saat ia masih berada dalam kandungan ibunya. Informasi yang didapat
saat melakukan regresi ini berasal dari modern memory area.
Primitive Area
Memory ini terletak di pikiran bawah sadar dan berisi semua memory primitif
yang bersifat pasif, termasuk informasi yang bersifat genetik, hasil pengembangan
dari proses pembelajaran dan pengkondisian. Area ini hanya akan aktif bila
mendapat stimulus yang spesifik. Contohnya respon fight or flight atau impuls
untuk membunuh. Sugesti yang bisa mempengaruhi area ini akan menghasilkan
reaksi yang cepat tanpa dipikir lebih dahulu.
Dalam kondisi normal, informasi masuk ke pikiran sadar dan kemudian
diteruskan ke critical area di pikiran sadar. Di sini, semua unit informasi
- 44 -
ditampung dan disimpan untuk sementara waktu, menunggu waktu yang tepat
untuk di download ke pikiran bawah sadar, yaitu saat kita tidur.
Critical area di pikiran bawah sadar berkembang sejalan dengan proses
pendidikan dan pengkondisian yang dialami seseorang dalam proses tumbuh-
kembangnya. Bagian ini berfungsi untuk mengevaluasi secara kritis semua
informasi yang diterima pikiran sadar.
Critical area di pikiran bawah sadar berfungsi untuk memeriksa apakah
sebuah informasi mengancam atau membahayakan diri kita. Sugesti yang
membahayakan diri kita akan ditolak oleh critical area ini.
Saat kita tidur, saat pikiran sadar sedang off, semua informasi yang
tadinya ditampung di critical area pikiran sadar akan diteruskan ke pikiran bawah
sadar. Pertama-tama informasi itu akan masuk ke critical area di pikiran bawah
sadar. Informasi ini sekali lagi dianalisis dan akan terjadi 2 kemugkinan.
Kemungkinan pertama, informasi ini lolos sensor dan diteruskan ke modern
memory area. Kalau tidak lolos sensor, informasi ini ditolak. Informasi yang telah
masuk ke modern memory area akhirnya akan masuk ke primitive area.
Referensi:
Gunawan, Adi W. 2007. HYPNOTHERAPY THE ART OF SUBCONSCIOUS
RESTRUCTURING. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum.
DAFTAR PUSTAKA
- 45 -
Satrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologi. Bandung : Penerbitan ELEMAN.
Tjiptadinata, E. 2002. Meditasi, Jalan Meningkatkan Kehidupan Anda. Jakarta :
Penerbit Elex Media Komputindo.
Andriana, Evariany. 2007. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode
Relaksasi HypnoBirthing. Jakarta : Bhuana Ilmu Komputer.

More Related Content

What's hot

Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,pjj_kemenkes
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganSeptian Muna Barakati
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbOperator Warnet Vast Raha
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalWarnet Raha
 
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitaKb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitapjj_kemenkes
 
Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin pjj_kemenkes
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiihesti kusdianingrum
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalAsuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalGita Kostania
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIApjj_kemenkes
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananNurul Wulandari
 
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)Nagita Devi
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinanpjj_kemenkes
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL021112
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusuiFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusuiCeniUti
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsih Astuti
 

What's hot (20)

Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
Modul 1 2 masalah kebidanan komunitas,
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balitaKb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
Kb 2 dokumentasi askeb pada neonatus, bayi, balita
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin Anamnesa pada Ibu Bersalin
Anamnesa pada Ibu Bersalin
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalAsuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan Abnormal
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidanan
 
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
 
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUIASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
 
Power point seminar BBL
Power point seminar BBLPower point seminar BBL
Power point seminar BBL
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusuiFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
 

Similar to HYPNOBIRTHING

Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasRahayu Pratiwi
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink pptxssdds
 
Hypnobirthin ( marmuet)
Hypnobirthin ( marmuet)Hypnobirthin ( marmuet)
Hypnobirthin ( marmuet)sicua050896
 
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptxPeran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptxindriyani indri
 
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxMATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxRahmiAdawiyah1
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKusumaDewiArimbi
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKusumaDewiArimbi
 
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaYunita Dipra
 
artikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxartikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxWeniApriyani2
 
Kehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iiiKehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iiiMJM Networks
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilpjj_kemenkes
 
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxIndiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxSyafiraAzzahra21
 
Pelaksanaan asuhan Kebidanan ibu nifas
Pelaksanaan asuhan Kebidanan ibu nifas Pelaksanaan asuhan Kebidanan ibu nifas
Pelaksanaan asuhan Kebidanan ibu nifas pjj_kemenkes
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxWulanWijaya5
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1MJM Networks
 

Similar to HYPNOBIRTHING (20)

Hipnobirthing
HipnobirthingHipnobirthing
Hipnobirthing
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
Hypnobirth ppt.pptx
Hypnobirth ppt.pptxHypnobirth ppt.pptx
Hypnobirth ppt.pptx
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink ppt
 
Hypnobirthin ( marmuet)
Hypnobirthin ( marmuet)Hypnobirthin ( marmuet)
Hypnobirthin ( marmuet)
 
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptxPeran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
Peran-Pendamping-Dan-Pelindung-Persalinan.pptx
 
Hkn 2010
Hkn 2010Hkn 2010
Hkn 2010
 
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxMATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptxKEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
KEL.1 Kebutuhan dasar ibu bersalin kala I.pptx
 
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes SurakartaHypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
Hypnobirthing Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
Hypnobirthing
HypnobirthingHypnobirthing
Hypnobirthing
 
artikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docxartikel weni-berril.docx
artikel weni-berril.docx
 
Kehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iiiKehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iii
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptxIndiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
Indiv Nifas_Syafira Azzahra_66.pptx
 
Pelaksanaan asuhan Kebidanan ibu nifas
Pelaksanaan asuhan Kebidanan ibu nifas Pelaksanaan asuhan Kebidanan ibu nifas
Pelaksanaan asuhan Kebidanan ibu nifas
 
Asuhan nifas normal
Asuhan nifas normalAsuhan nifas normal
Asuhan nifas normal
 
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptxDeteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
Deteksi dini gang. psikolog pd persalinan.pptx
 
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
Manajemen asuhan kebidanan trimester 1
 

More from Warung Bidan

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamWarung Bidan
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramWarung Bidan
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiWarung Bidan
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienWarung Bidan
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaWarung Bidan
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Warung Bidan
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaWarung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaWarung Bidan
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiWarung Bidan
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneWarung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudWarung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasWarung Bidan
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Warung Bidan
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungWarung Bidan
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSWarung Bidan
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanWarung Bidan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Warung Bidan
 
Makalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatanMakalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatanWarung Bidan
 

More from Warung Bidan (20)

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islam
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
 
Makalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatanMakalah konsep perilaku kesehatan
Makalah konsep perilaku kesehatan
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

HYPNOBIRTHING

  • 1. i MAKALAH HYPNOBIRTHING (Melahirkan Tanpa Rasa Sakit Dengan Metode Hipnotis) HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan. Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/09/makalah-hypnobirthing-melahirkan-tanpa.html DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................i DAFTAR ISI ..................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................1 1.1 Latar Belakang......................................................................................1 1.2 Perumusan Masalah..............................................................................2 1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................2 1.4 Metode Penulisan..................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................3 2.1 Seputar Kehamilan................................................................................3 2.2 Rasa Sakit Saat Melahirkan...................................................................15 2.3 Relaksasi dalam Kehamilan..................................................................17 2.4 Relaksasi Hypnobirthyng......................................................................34 BAB III ISU DALAM KEHAMILAN ..........................................................37 BAB IV PEMBAHASAN ...............................................................................39 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................41 A. Kesimpulan ..........................................................................................41 B. Saran ....................................................................................................41 LAMPIRAN ....................................................................................................42 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................45
  • 2. - 1 - BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Metode Relaksasi dalam menjalani masa kehamilan sebenarnya bukan metode yang baru, namun telah digunakan sejak tahun 50-an di Amerika Serikat. Hanya saja akhir-akhir ini, banyak nama yang muncul dan dijadikan sebagai trademark baru untuk metode relaksasi kehamilan ini seperti HypnoBirthing, HypnoBabies, HypBirth dan sebagainya. Teknik relaksasi semacam ini dapat banyak membantu dalam mengurangi rasa sakit dan tekanan emosi selama berlangsungnya proses kelahiran tanpa perlu menggunakan obat bius. Semua nama baru tersebut menggunakan dasar kata hipnosis, bukan berarti Ibu hamil akan tertidur atau tidak sadarkan dirinya saat praktek. Namun hipnosis yang digunakan adalah metode penanaman sugesti saat otak telah berada dalam kondisi rileks. HypnoBirthing merupakan salah satu trademark yang paling dikenal saat ini, berada dibawah naungan HypnoBirthing Institute, USA. Pelopornya adalah salah satu tokoh yang menyebarluaskan metode relaksasi kehamilan, yaitu seorang ahli hipnoterapi dari Amerika Serikat bernama Marie F.Mongan. Melahirkan merupakan suatu proses yang sangat kompleks, perlu kesiapan mental dan semangat yang besar, ketenangan dan keyakinan yang kuat untuk dapat melahirkan bayi secara alami disamping syarat-syarat untuk proses persalinan normal secara medis sudah terpenuhi semua. Karena dengan kondisi tenang ini maka Ibu yang melahirkan akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan baginya. Disinilah hypnobirthing berperan besar, membantu memberikan kesiapan mental dan keyakinan untuk melahirkan secara alami dengan rasa sakit yang minimal. Selain itu, hypnobirthing juga punya peranan dalam mengatasi stress dalam kehamilan dan mampu mengurangi rasa mual dan muntah selama kehamilan.
  • 3. - 2 - 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah: 1. Metode relaksasi yaitu Hypnobirthing . 2. Teknik dan langkah-langkah yang dilakukan dalam melatih Hypnobirthing. 3. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh Ibu hamil dan janinnya yang melatih Hypnobirthing. 1.3 Tujuan 1. Tujuan Umum Metode Hypnobirthing adalah untuk memberikan suatu jalan alternatif bagi Ibu hamil yang ingin mendapatkan rasa nyaman dan aman saat kehamilan dan persalinan. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui Evidance Based terkini dalam Ilmu Kebidanan. b. Membantu memberikan kenyamanan pada Ibu hamil selama menghadapi kehamilannya. c. Membantu Ibu hamil dalam mengatasi stres dalam kehamilan. d. Membantu Ibu hamil mengurangi rasa mual dan muntah. 1.4 Metode Penulisan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Penulisan 1.4 Metode Penulisan Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Isi Bab IV Pembahasan Bab V Penutup
  • 4. - 3 - BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seputar Kehamilan Kehamilan matur (cukup bulan) berlangsung kira-kira 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung antara 28 dan 37 minggu disebut kehamilan prematur sedangkan kehamilan yang lebih 43 minggu disebut kehamilan postmatur. Menurut usia kehamilan, kehamilan dibagi menjadi: 1. Kehamilan trimester pertama (0-14 minggu) 2. Kehamilan trimester kedua (14-28 minggu) 3. Kehamilan trimester ketiga (28-42 minggu) 2.1.1 Perkembangan & Perubahan Pada Tubuh Ibu Hamil A. Perkembangan & Perubahan Pada Tubuh Ibu Hamil Selama 0-12 Minggu (Trimester I) Pada bulan-bulan pertama kehamilan, mungkin tidak akan banyak orang yang mengerti bila seorang Ibu sedang hamil, karena belum terlihat perubahan yang nyata pada tubuhnya. Tetapi, sesungguhnya tubuhnya secara aktif bekerja untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional bagi proses kehamilan ini. Beberapa perubahan pada tubuh Ibu hamil di trimester pertama (0 – 12 minggu) kehamilan : 1. Pembesaran Payudara Payudara akan membesar dan kencang, ini karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. Ibu hamil mungkin akan merasa BH atau bra terasa sesak dan tak nyaman lagi, sebaiknya seorang Ibu hamil perlu mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan ukuran baru ini untuk memberi kenyamanan dan dapat
  • 5. - 4 - menyokong payudaranya. Tetapi jangan buang yang lama, karena payudara akan kembali ke ukuran sebelum Ibu hamil setelah berhenti menyusui nanti. Dalam 3 bulan pertama ini, Ibu akan melihat juga daerah sekitar putting dan putting susunya akan bewarna lebih gelap, dan karena terjadi peningkatan persediaan darah keseluruh tubuh maka daerah sekitar payudara akan tampak bayangan pembuluh-pembuluh vena dibawah kulit payudaranya. 2. Sering Buang Air Kecil Ibu akan merasa lebih sering ingin buang air kecil, ini karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kencing Ibu dan perubahan hormonal. Ingat jangan mengurangi pemasukan cairan / minum Ibu untuk mengatasi problem ini karena Ibu hamil butuh cairan lebih pada saat hamil ini. Dan tetap jaga personal hygienenya. 3. Konstipasi Ibu mungkin akan merasa kesulitan untuk buang air besar, hal ini karena peningkatan hormone progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, juga Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya menyebabkan masalah konstipasi ini selain itu zat besi tablet akan menyebabkan warna feses Ibu kehitaman, jangan kuatir. Atasi dengan banyak minum air, makanan yang berserat tinggi (sayuran dan buahan) serta olahraga. 4. Morning Sickness (Mual Muntah) Separuh dari wanita hamil mengalami mual dan mulai pada bulan ke dua. Mual terhadap makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja. Hal ini karena adanya peningkatan hormonal. Atasi dengan makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya membuat perut mual. Ibu tak perlu
  • 6. - 5 - kuatir kalau bayinya tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan ini kebanyakan wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat badannya dan ini tidak mempengaruhi perkembangan bayi. Dan jangan khawatir biasanya keluhan mual-muntah akan menghilang pada akhir trimester pertama. Hubungi dokter atau bidan bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga Ibu hamil tidak dapat makan atau minum apapun juga dan dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum). 5. Merasa Lelah Ibu akan merasa lelah, hal ini karena tubuh Ibu bekerja secara aktif untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional untuk kehamilan ini. Juga peningkatan hormonal dapat mempengaruhi pola tidur Ibu hamil. Carilah waktu untuk beristirahat sedapat mungkin. 6. Sakit Kepala Ibu mungkin akan merasa sakit kepala yang lebih sering daripada biasa, hal ini mungkin karena rasa mual, kelelahan, lapar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang atau bahkan depresi. Atasi dengan beristirahat, dan makanan dengan makan sedikit tapi sering biasanya dapat menolong, relaks. Bila sakit kepala semakin terasa berat secepatnya hubungi dokter atau bidan. (pada kehamilan lanjut sakit kepala dapat menjadi tIbu pre-eklampsia, yang biasanya disertai dengan peningkatan tekanan darah dan kaki-tangan bengkak). 7. Pusing Merasa pusing sering pada awal kehamilan hal ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga sewaktu Ibu berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, sistem sirkulasi darah kesulitan untuk
  • 7. - 6 - beradaptasi. Bila rasa pusing tetap timbul ketika Ibu hamil sedang duduk, ini biasanya karena menurunnya level gula darah. Makanlah sedikit-sedikit tapi sering. Bila sering merasa seperti ingin pingsan periksalah ke dokter atau bidan untuk memeriksa adanya kemungkinan anemia. 8. Kram Perut Pada trimester awal ini, Ibu hamil mungkin mengalami kram perut atau kram seperti menstruasi atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal ini sering terjadi dan kemungkinan karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligamentum merenggang untuk menyokong rahim. Yang harus diingat apabila kram perut yang timbul disertai perdarahan vagina, hubungi dokter atau bidan segera, karena kedua tanda ini berhubungan dengan keguguran. 9. Meludah Jangan merasa malu bila merasa air ludah Ibu menjadi agak berlebih, hal ini biasa terjadi pada kehamilan biasanya pada Ibu hamil yang mengalami morning sickness. Ini biasanya timbul pada trimester pertama tapi jarang terjadi. Atasi dengan sikat gigi atau kocok mulut atau isap permen yang mengandung mint. Mint dipercaya dapat mengurangi air ludah. 10. Emosional Pada trimester awal kehamilan ini juga terjadi mempengaruhi emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon dan juga rasa tanggung jawab baru sebagai seorang calon Ibu. Cara mengatasinya adalah cobalah untuk mencari waktu untuk diri sendiri, bicarakanlah perasaan Ibu kepada orang terdekat atau dokter atau bidan Ibu. Dan untungnya, tubuh
  • 8. - 7 - pada akhirnya secara bertahap dapat beradaptasi terhadap perubahan hormonal ini sehingga membuat hidup lebih indah. 11. Peningkatan Berat Badan Pada akhir trimester pertama ini Ibu akan kesulitan untuk memasang kancing rok/celana panjang Ibu. Hal ini bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak tapi karena rahim berkembang dan memerlukan ruang untuk perkembangan bayi dan ini semua karena pengaruh dari hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormon progesteron yang menyebabkan tubuh menahan air. B. Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester ke-2 (13-28 minggu) Di trimester kedua ini perut akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau Ibu akan menjadi calon Ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab Ibu akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut Ibu belum terlalu besar Ibu masih dapat melakukan aktifitas sehari- hari, dimana rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan Ibu merasa lebih energik saat ini. Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu): 1. Perut Semakin Membesar Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan pusar (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.
  • 9. - 8 - 2. Sendawa Dan Buang Angin Pada trimester ini Ibu hamil akan bersendawa atau ingin buang angin atau kentut pada saat yang tidak seharusnya. Sendawa dan buang angin adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan Ibu akan merasa kembung. Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang Ibu kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah. 3. Pelupa Pada beberapa Ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh Ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran. Tak perlu terpengaruh dengan hal ini, sediakan catatan kecil untuk membantu Ibu. Dan beristirahalah sedapat mungkin. 4. Rasa Nyeri Di Ulu Hati Rasa panas atau terbakar di dada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubungannya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormon progesteron meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak. Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan
  • 10. - 9 - berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala Ibu sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus. 5. Pertumbuhan Rambut Dan Kuku Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir. 6. Sakit Di Perut Bagian Bawah Pada kehamilan 18-24 minggu Ibu hamil akan merasakan nyeri di perut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik di satu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otot untuk menahan rahim yang semakin membesar. Nyeri hanya sebentar dan tak menetap. Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman. 7. Pusing Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim yang menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun. Atasi dengan melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak. 8. Mendengkur Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membran mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur. 9. Hidung Dan Gusi Berdarah Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.
  • 11. - 10 - 10. Perubahan Kulit Garis kecoklatan mulai dari pusar (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra. Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat. Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara. Akibat perengangan kulit ini Ibu dapat merasa gatal. 11. Payudara Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut kolostrum. Puting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik- bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit. 12. Kram Pada Kaki Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas. 13. Pembengkakan Sedikit Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40% wanita hamil mengalaminya. Hal ini karena peningkatan hormon yang menahan cairan. Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki, tangan. Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama. 14. Merasakan Gerakan Bayi Pada kehamilan minggu ke 15-22 Ibu akan mulai merasakan gerakan bayi yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, Ibu hamil akan benar-benar merasakan pergerakan bayinya. Pada Ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19- 22.
  • 12. - 11 - C. Perubahan Tubuh Ibu Hamil Pada Trimester Ke-3 (29-40 Minggu) Pada trimester ke tiga ini perut Ibu sudah membesar. Ibu sudah akan mempersiapkan untuk kehadiran si bayi baru dalam keluarga Ibu. Mungkin Ibu akan merasakan berbagai perasaan emosional yang berbeda-beda. Kegembiraan untuk bertemu bayi baru Ibu. Mungkin Ibu juga kuatir dengan kesehatan bayi Ibu. Ibu mulai berfikir tentang persalinan. Dengan tambahan perubahan emosi ini, tubuh secara fisik juga mengalami perubahan pada trimester akhir ini. Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester ke tiga: 1. SAKIT PUNGGUNG Sakit pada punggung, hal ini karena ada peningkatan beban berat yang Ibu hamil bawa yaitu bayi dalam kandungan. Pakailah sepatu yang bertumit rendah. Hindari mengangkat benda yang berat. Berdiri dan berjalan dengan punggung dan bahu yang tegak. Mintalah pertolongan untuk melakukan pekerjaan rumah sehingga tak perlu membungkuk terlalu sering. Pakailah kasur yang nyaman. 2. PAYUDARA Keluarnya cairan dari payudara yaitu kolostrum adalah makanan bayi pertama yang kaya akan protein. 3. KONSTIPASI Pada trimester ke tiga ini konstipasi juga karena tekanan rahim yang membesar ke daerah usus selain peningkatan hormon progesteron. Atasi dengan makanan berserat buahan dan sayuran serta minum air yang banyak, serta olahraga. 4. PERNAFASAN Pada kehamilan 33-36 banyak Ibu hamil akan merasa susah bernafas hal ini karena tekanan bayi yang berada dibawa
  • 13. - 12 - diafragma menekan paru Ibu. Tapi setelah kepala bayi sudah turun ke rongga panggul ini biasanya pada 2-3 minggu sebelum persalinan pada Ibu yang pertama kali hamil maka Ibu akan merasa lega dan bernafas lebih mudah. Selain itu juga rasa terbakar di dada (heart burn) biasanya juga ikut hilang karena berkurangnya tekanan bagian tubuh bayi dibawah tulang iga Ibu. 5. SERING KENCING Pembesaran rahim dan ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan makin menekan kandung kencing Ibu. 6. MASALAH TIDUR Setelah perut Ibu besar Ibu dan bayi Ibu menendang di malam hari Ibu akan menemukan kesulitan untuk dapat tidur nyenyak. Cobalah untuk menyesuaikan posisi tidur senyaman mungkin. 7. VARISES Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan daerah panggul dan vena di kaki, yang menyebabkan vena menonjol. Dan pada akhir kehamilan kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul. Varises juga dipengaruhi faktor keturunan. Atasi dengan cara posisikan kaki Ibu lebih atas dari badan ketika beristirahat atau tiduran. Pakailah celana atau kaos kaki yang dapat mensupport Ibu, pakai dipagi hari dan lepaskan ketika Ibu pergi tidur. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama, cobalah untuk berjalan-jalan. 8. KONTRAKSI PERUT Braxton-Hicks atau kontraksi palsu. Kontraksi berupa rasa sakit yang ringan, tidak teratur, dan hilang bila Ibu duduk atau istirahat.
  • 14. - 13 - 9. BENGKAK Pertumbuhan bayi akan meningkatkan tekanan pada daerah kaki dan pergelangan kaki Ibu, kadang tangan bengkak juga. Ini disebut edema, disebabkan oleh perubahan hormonal yang menyebabkan retensi cairan. 10. KRAM KAKI Ini sering terjadi pada kehamilan trimester ke 2 dan 3, dan biasanya berhubungan dengan perubahan sirkulasi, tekanan pada saraf dikaki atau karena rendahnya kadar kalsium. 11. CAIRAN VAGINA Peningkatan cairan vagina selama kehamilan adalah normal. Cairan biasanya jernih, pada awal kehamilan biasanya agak kental dan mendekati persalinan lebih cair. Yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan Ibu. Hubungi dokter atau bidan bila cairan berbau, terasa gatal, sakit. Seperti yang kita ketahui bersama, Pada masa ini janin sudah terbentuk dengan sempurna dan sedang dalam persiapan untuk dilahirkan. Tubuhnya makin berisi karena jaringan lemak mulai ada di bawah kulit janin. Lemak ini akan membantu janin memelihara suhu tubuhnya saat dilahirkan. Pada minggu ke-32, janin mulai dapat menggerakkan bola matanya dan mampu membedakan antara gelap dan terang. Pertambahan berat tubuh janin juga menjadi lebih cepat dibandingkan pada minggu- minggu sebelumnya. Janin juga sudah memiliki kuku jari tangan, kuku jari kaki, bahkan rambut di kepalanya. Dengan perkembangan ini rahim Ibu menjadi sangat sempit bagi janin sehingga, walaupun ia masih sering bergerak, ia tidak dapat melakukan seleluasa sebelumnya. Pada minggu ke-36, semua organ tubuh janin telah berkembang sempurna. Mulai saat ini, biasanya Ibu hamil harus memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan setiap minggu sampai datang masa
  • 15. - 14 - bersalin. Pada masa ini juga, biasanya kepala janin telah berada di bawah dan siap di jalan lahir. Bahkan, beberapa janin kadang-kadang sudah terkunci kepalanya pada tulang panggul/pelvis. Posisi ini biasa disebut engagement. Jika posisi kepala janin sudah terkunci di bawah, biasanya tekanan pada tulang rusuk mulai berkurang dan Ibu akan lebih mudah bernapas, sakit lambung pun sudah berkurang. Namun, pada posisi ini, Ibu akan merasa lebih sulit untuk berjalan karena tekanan kepala janin berada di antara kedua kaki. Tidak semua wanita hamil merasakan gejala ini dan, pada beberapa kasus, ada kemungkinan kepala janin belum terkunci pada tulang panggul. Semua kehamilan dan proses persalinan itu unik. Oleh karena itu, hampir semua Ibu memiliki pengalaman yang berbeda. 2.1.2 Keseimbangan tubuh dan Pikiran Selama Hamil. Keseimbangan antara tubuh dan pikiran di butuhkan untuk mencapai kondisi sehat secara psikologis. Ketika kesehatan psikologis tercapai, secara otomatis tubuh kita akan menjadi lebih sehat. Namun, kaum Ibu perlu berusaha lebih keras untuk mencapai keseimbangan ini karena, saat hamil perubahan hormon yang terjadi biasanya mempengaruhi kondisi jiwa dan pikiran Ibu. Dan demi janin yang ada dalam kandungan, Ibu harus senantiasa memelihara keseimbangan ini. Depresi dan ketidakseimbangan pikiran dapat dirasakan oleh bayi dalam kandungan dan dapat berpengaruh pada perkembangannya. Saat hamil, kondisi hormon cenderung menciptakan ketidakstabilan tubuh dan pikiran sehingga Ibu menjadi lebih mudah panik, mudah tersinggung, jauh lebih sensitif, mudah terpengaruh, cepat marah, menjadi tidak rasional, dan sebagainya. Rasa takut dan panik
  • 16. - 15 - berdampak negatif pada Ibu sejak masa kehamilan sampai persalinan. Sebaliknya, rasa tenang dan nyaman memberikan pengaruh yang positif. Pengaruh positif ini tidak hanya dirasakan Ibu dan bayi dalam kandungannya, tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya terutama keluarga. Rasa tenang akan membuat Ibu tidak begitu merasa sakit saat bersalin karena tubuh dan pikiran yang tenang mendorong kesehatan aura dan memancarkan aura yang positif. Itulah sebabnya keseimbangan tubuh dan pikiran harus selalu terpelihara, khususnya pada Ibu hamil. Karena tubuh dan pikiran kita akan mencapai kondisi yang sangat sehat dan optimal ketika keduanya bekerjasama secara seimbang dan selaras. 2.2 RASA SAKIT SAAT MELAHIRKAN Rasa sakit saat melahirkan, yang berada di garis depan sebagian besar pikiran perempuan ketika mereka membayangkan tentang bersalin dan lahir, telah dihubungkan dengan beberapa faktor : Berkurangnya suplai oksigen pada otot rahim. Rasa sakit saat melahirkan lebih luas jka selang waktu di antara kontraksi lebih singkat, sehingga mencegah penambahan oksigen pada otot rahim. Pembesaran leher rahim. Kontraksi dan peregangan rahim. Kontraksi mulut rahim. Tekanan bayi pada urat saraf dalam dan dekat dengan leher rahim dan vagina. Tekanan dan pembesaran ikatan sendi tulang pendukung rahim dan sendi panggul selama kontraksi dan keluarnya bayi. Tekanan pada saluran kencing , kandung kemih, dan dubur. Pembesaran otot-otot bawah panggul dan jaringan-jaringan vaginal. Rasa takut dan cemas, yang dapat menyebabkan pelepasa hormon stres yang berlebihan (epinephrine, norepinephrine, dan lainnya), yang menyebabkan rasa sakit saat melahirkan lebih lama dan cukup banyak.
  • 17. - 16 - Persepsi tentang rasa sakit saat melahirkan sangat bervariasi dari satu Ibu hamil dengan Ibu hamil lainnya. Banyak faktor yang mempengaruhi bisa menambah atau mengurangi tingkat pemahaman wanita tentang rasa sakit saat melahirkan, mencakup :  Pengalaman dirinya terhadap rasa sakit sebelumnya, perawatan medis dan persalinan.  Pengetahuan tentang melahirkan (fakta dan mitos) yang diperoleh dari orang-orang, buku-buku, dan media lainnya.  Latar belakang budaya.  Kesehatan Ibu secara umum.  Persepsi tentang diri sendiri sebagai orang yang bisa ataun tidak bisa menahan rasa sakit. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa nyeri pada persalinan : a) Intensitas dan lamanya kontraksi. b) Besarnya pembukaan mulut rahim. c) Regangan jalan lahir bagian bawah. d) Umur. e) Banyaknya persalinan. f) Ukuran dan posisi bayi. g) Lamanya melahirkan. h) Kebebasan untuk bergerak. i) Tingkat kecapaian, kecemasan, dan ketakutan. j) Perasaan kesendirian berhadapn dengan dukungan. k) Tingkat percaya diri dan kesiapan. Rasa sakit akan berkurang jika :  Ditemani dan didukung oleh suami, dan atau petugas medis yang berpengalaman.  Cukup istirahat, coba untuk istirahat, dan relaks di antara waktu kontraksi.  Tetap makan makanan kecil pada saat persalinan dini; terus menghisap serpihan es batu, atau menyedot air, bila diperbolehkan.
  • 18. - 17 -  Mengalihkan pikiran pada hal lain dan tidak memusatkan perhatian.  Menggunakan teknik relaksasi di antara waktu kontraksi.  Jauh sebelumnya, belajar tentang kelahiran, menghadapi kontraksi satu per satu, dan tidak mengkhawatirkan tentang apa yang akan terjadi.  Berpikir tentang berapa beruntungnya seorang Ibu dan hadiah dari persalinan yang akan segera muncul. Nyeri akan meningkat secara psikologis, apabila seorang Ibu :  Sendirian  Keletihan  Haus dan lapar  Berpikir tentang nyeri atau mengharapkan nyeri  Stres dan kecemasan, ditambah tegang selama kontraksi  Takut akan hal-hal yang tidak diketahui  Mengasihani diri sendiri 2.3 RELAKSASI DALAM KEHAMILAN Kestabilan emosi, rasa nyaman, dan perasaan relaks sangat mempengaruhi perkembangan bayi, maka jika seorang wanita hamil alangkah lebih baiknya jika hal-hal tersebut di atas dimiliki oleh Ibu hamil. Perkembangan bayi yang optimal saat dalam kandungan akan mempengaruhi kesuksesannya di masa yang akan datang kelak. 2.3.1 Manfaat relaksasi untuk tubuh Ibu
  • 19. - 18 - Relaksasi dapat melancarkan sirkulasi darah pada rahim, plasenta, dan janin. Sehingga kebutuhan oksigen dan makanan janin terpenuhi. Sirkulasi darah yang lancar jug akan membantu otot-otot yang berhubungan dengan kandungan dan janin, seperti otot panggul, punggung, dan perut, menjadi rileks dan kendur. Dengan relaksasi Ibu pun akan merasa nyaman selama menjalani kehamilan dan merasa lebih siap saat persalinan. 2.3.2 Teknik Relaksasi A. Konsentrasi Pikiran 1. Teknik Pendulum Ambilah seutas benang atau tali yang agak tebal dengan panjang 15-20 cm. Ikatkan benda seperti klip, batu kerikil, atau cincin pada ujung benang atau tali tersebut. Lalu mulailah melatih konsentrasi anda. Lalu, mulailah melatih konsentrasi Ibu : a. Pegang ujung tali dengan jemari tangan Ibu dengan bagian yang berada di bawah sehingga Ibu akan mendapat sebuah pendulum yang menggelantung. b. Tariklah napas panjang agar pikiran dapat rileks dan terfokus pada pendulum. Tutuplah mata Ibu saat menarik napas, jika perlu. c. Bicaralah dan niatkan pada tataran alam bawah sadar Ibu bahwa Ibu akan memasuki alam bawah sadar. d. Hilangkan semua hal yang ada disekitar Ibu, jangan pikirkan hal lain. e. Lalu, perlahan bukalah mata Ibu, tetaplah dalam kondisi terfokus. f. Tariklah napas panjang dan embuskan dengan perlahan dan tenang.
  • 20. - 19 - g. Dengan pikiran yang tenang, niatkan pendulum untuk bergerak perlahan-lahan, ke kanan-kiri, ke depan- belakang atau berputar ke kanan lalu ke kiri, tetapi jangan lupa untuk mempertahankan kondisi rileks dan terfokus pada Ibu. h. Cobalah beberapa saat, niatkan pendulum untuk bergerak sesuai niat hati Ibu, baik untuk arah maupaun untuk kecepatannya. i. Ketika Ibu telah mencapai kondisi rileks dan terfokus yang mendalam, pendulum akan bergerak sesuai yang diniatkan hati Ibu. j. Lakukan latihan relaksasi dan fokus ini untuk beberapa saat. k. Jika Ibu telah selesai, niatkan dengan pikirian agar pendulum bergerak makin perlahan hingga akhirnya berhenti. l. Tunggulah beberapa saat sampai pendulum berhenti sesuai dengan yang Ibu niatkan. m. Jika pendulum telah berhenti tariklah nafas yang panjang dan dalam, lalu kembalikan kesadaran Ibu ke lingkungan sekitar. 2. Teknik Bola Energi Teknik ini dugunakan untuk melatih fokus dan konsentrasi dengan merasakan adanya gelombang energi yang mengelilingi tubuh Ibu. Ibu tidak memerlukan alat bantu apapun dalam melakukan latihan ini. Ikuti langkah-langkah berikut : a. Ambillah posisi duduk yang paling nyaman untuk Ibu. b. Niatkan bahwa anda akan rileks.
  • 21. - 20 - c. Pejamkan mata dan tariklah napas dengan menggembungkan perut Ibu kemudian embuskan perlahan. d. Mulailah memusatkan pikiran Ibu pada energi di tangan sebelah kanan. e. Rasakan adanya energi yang mengalir di tangan kanan Ibu, jadilah energi itu sendiri, bernapaslah seiring dengan kehadiran energi yang Ibu rasakan. f. Arahkan perhatian pada tangan kiri Ibu dan lakukan hal yang sama dengan yang Ibu lakukan pada tangan kanan Ibu. Tetaplah memejamkan mata dan bernapaslah dalam- dalam dengan rileks dan teratur. g. Pusatkan pikiran dan angkatlah kedua tangan Ibu dengan amat perlahan. Katupkan kedua telapak tangan di depan dada Ibu. h. Rasakan adanya energi yang mengalir dan mulai terbentuk disekeliling tangan Ibu. i. Setelah beberapa saat cobalah menarik kedua tangan Ibu agar menjauh, tetapi jangan terlalu lebar. j. Lalu, pertemukan kembali kedua telapak tangan Ibu di depan dada. k. Ulangi irama ini beberapa kali hingga Ibu dapat merasakan adanya gelombang atau energi lain yang tak terlihat berada diantara kedua telapak tangan akan ada suatu energi yang mengahalangi sehingga kedua telapak tangan tidak dapat bertemu. l. Tenangkan pikiran Ibu agar energi dapat terbentuk semakin besar dengan menarik tangan Ibu dan kembali berusaha mempertemukannya.
  • 22. - 21 - m. Ulangi gerakan ini beberapa kali hingga Ibu merasa cukup. Jangan lupa untuk bernapas dalam, yakni bernapas dengan perut dan tetap terfokus. n. Jika Ibu ingin menyudahi gerakan ini niatkan bahwa Ibu ingin berhenti. o. Perlahan-lahan kembalikan posisi tangan Ibu yang rileks disisi tubuh. p. Tariklah napas panjang dan embuskan beberapa kali. q. Kembalikan pikiran Ibu dan kembalilah sadar pada lingkungan sekitar Ibu. r. Bukalah mata Ibu. 3. Teknik Menggerakan Lengan Teknik ini melatih fokus dan konsentrasi dengan meminta alam bawah sadar atau pikiran Ibu untuk menggerakkan lengan Ibu. Latihan ini mirip dengan latihan menggerakkan pendulum dengan pikiran, hanya saja alat bantu yang digunakan adalah lengan Ibu sendiri. Langkahnya yaitu : a. Ambillah posisi duduk yang paling nyaman untuk Ibu. b. Niatkan bahwa anda akan rileks. c. Pejamkan matadan tariklah napas dengan menggembungkan perut Ibu kemudian embuskan perlahan. d. Tunggulah beberapa saat dengan tetap bernapas dalam dan teratur. e. Mulailah latihan dengan mengatakan niat pada alam bawah sadar Ibu ingin lengan Ibu bergerak demi ketenangan dan kesehatan. f. Tetap lemaskan lengan Ibu sambil terus memberitahu alam bawah sada Ibu tentang hal itu.
  • 23. - 22 - g. Berfokuslah, berkonsentrasilah, hilangkan dunia luar dan pikiran yang biasa memenuhi kepala. Bernapaslah secara teratur dan rileks. h. Rasakan dalam beberapa saat bahwa ada suatu energi yang menggerakkan lengan Ibu. i. Biarkan energi tersebut bergerak sesuai dengan niat Ibu yang tenang dan sehat. Jangan ditahan dan jangan dilawan. j. Biarkan lengan Ibu bergerak sekalipun tidak beraturan, lalu katakan sesuai niat Ibu bahwa lengan Ibu akan bergerak ke atas, ke bawah, ke kanan, ke kiri, ke dada, ke wajah, ke perut dan seterusnya. k. Kendalikan kemana gerakan lengan lewat niat Ibu. Ingat ikuti saja gerakan tersebut dan jangan keluarkan tenaga sama sekali untuk menggerakkan lengan Ibu. Biarkan energi menyelaraskan diri dengan alam bawah sadar untuk menuntun arah gerakan lengan Ibu. l. Setelah Ibu merasakan gerakan ini cukup, katakan dengan suara hati bahwa Ibu hendak menyudahi latihan ini dan perlahan-lahan biarkan lengan Ibu berhenti bergerak. m. Setelah lengan berhenti bergerak, tariklah napas panjang beberapa kali untuk mengakhiri latihan. n. Kembalikan pikiran Ibu dan kembalilah sadar akan lingkungan sekitar Ibu. o. Bukalah mata Ibu. 4. Teknik Memanjangkan Jari Tangan Ini adalah bentuk latihan fokus dan latihan konsentrasi, juga latihan sugesti. Ibu tidak perlu menggunakan alat bantu apapun, cukup jari-jari tangan Ibu.
  • 24. - 23 - Langkahnya yaitu : a. Ambillah posisi duduk yang paling nyaman untuk Ibu. b. Niatkan bahwa anda akan rileks. c. Pejamkan mata dan tariklah napas dengan menggembungkan perut Ibu kemudian embuskan perlahan. d. Tunggulah beberapa saat dengan tetap bernapas dalam dan teratur. e. Sejajarkan kedua lengan Ibu, dengan telapak tangan terbuka, dan jemari mengarah ke depan. f. Mulailah berlatih dengan mengatakan keada alam bawah sadar Ibu bahwa jari-jari tangan kanan Ibu akan memanjang melebihi jari-jari tangan kiri. g. Ulangi kalimat afirmasi tersebut beberapa kali ke alam bawah sadar Ibu sambil tetap berusaha rileks. h. Pertahankan kondisi rileks dengan tetap bernapas teratur. i. Rasakan adanya energi yang mengaliri jari-jari tangan Ibu. j. Setelah lewat beberpa waktu, jika Ibu merasa sudah cukup, tariklah napas panjang dan bukalah mata Ibu. k. Perhatikan bahwa jari-jari pada tangan kanan Ibu menjadi lebih panjang dibanding tangan kiri. Atau setidaknya afirmasi sugesti pada alam bawah sadar Ibu telah menjadikannya demikian. B. Teknik Relaksasi dengan Pernapasan Cara bernapas yang salah akan mengakibatkan tidak maksimalnya pembuangan karbondioksida, yang menyebabkan seseorang jadi mudah stres, panik, depresi, tegang, sakit kepala,
  • 25. - 24 - dan cepat lelah. Karena itulah, sangat penting untuk menyadari cara kita bernapas. Langkahnya yaitu : a. Pejamkan mata dan baringkan tubuh Ibu. b. Letakan tangan kanan Ibu pada perut, dekat pinggang. c. Letakkan tangan kiri Ibu pada dada, tepat di tengah. d. Selagi Ibu bernapas, rasakan tangan sebelah mana yang lebih terangkat. Tangan pada dada atau tangan pada perut? Langkah untuk melatih pernapasan dalam : a. Berbaring atau ambillah posisi yang paling nyaman untuk Ibu. Pastikan tulang punggung Ibu rata dengan pembaringan. Naikkan lutut Ibu sedikit dan rentangkan tungkai Ibu lebih kurang sejauh 20 cm. b. Rasakan tubuh Ibu bagian manakah yang sedang merasakan ketegangan otot. c. Letakkan satu tangan di dada, dan tangan lain di perut. d. Tariklah napas perlahan-lahan melalui hidung menuju ke perut dan rasakan aliran udara melalui organ-organ tubuh Ibu. Dada Ibu seharusnya hanya terangkat sedikit bersamaan dengan terangkatnya perut. e. Rasakan kesegaran yang masuk dan embuskan udara melalui mulut sambil berelaksasi. f. Mulut, lidah, dan rahang Ibu akan terasa rileks. Tariklah napas panjang dan perlahan menuju perut Ibu, lalu keluarkan lagi. g. Lanjutkan latihan pernapasan mendalam ini selama 5 atau 10 menit, 1 atau 2 kali sehari. Ibu dapat meningkatkan frekuensi latihan ini sesuka hati Ibu. h. Saat Ibu hendak mengakhiri latihan ini, rasakan otot tubuh Ibu menegang kembali. Bandingkan dengan sebelumnya.
  • 26. - 25 - Setelah melatih pernapasan dalam, Ibu dapat melatih pernapasan untuk melepaskan ketegangan tubuh. Berikut ini langkah-langkahnya: 1) Menghitung napas - Duduk atau berbaringlah senyaman mungkin dengan tulang pungggung tetap lurus serta tangan dan kaki dilemaskan. - Tariklah napas dalam ke arah perut dan tahanlah sebentar, sebelum diembuskan kembali. - Saat mengembuskan napas, hitunglah dalam hati, ”satu”. Lalu tariklah dan embuskan napas sambil menghitung, ”dua”. Demikian seterusnya, setiap kali Ibu menarik dan mengembuskan napas. - Teruskan menghitung pernapasan selama 4-5 menit. - Perhatikan bahwa napas anda akan melambat dengan sendirinya, tubuh jadi rileks dan pikiran Ibu lebih tenang seiring seringnya melakukan latihan pernapasan ini. 2) Menghela napas rileks Setiap hari, Ibu tentu sesekali menguap atau menghela napas. Ini adalah tanda-tanda Ibu tidak mendapatkan cukup oksigen. Menghela napas atau menguap merupakan cara tubuh untuk menyelaraskan kondisi. Jika Ibu menghela napas. Latihlah langkah-langkah berikut: - Ambillah posisi duduk tegak atau berdiri tegak. - Helalah napas dalam, biarkan semua tekanan keluar dari dada Ibu bersamaan dengan keluarnya napas panjang. - Jangan pikirkan proses menarik napas. Biarkan diri Ibu menarik napas secara otomatis. - Lakukan latihan ini beberapa kali (10-15 kali) dan rasakan bahwa lama-kelamaan Ibu menjadi rileks. Ulangi latihan ini kapan saja yang Ibu inginkan.
  • 27. - 26 - 3) Melepaskan ketegangan - Duduklah dengan nyaman di kursi dengan telapak kaki menyentuh lantai. - Tariklah napas dalam ke arah perut dan katakan pada diri sendiri, ”menarik napas rileks”. Lalu, tahanlah sebentar napas Ibu sebelum dikeluarkan. - Keluarkan napas sambil berkata, ”lepaskan ketegangan”. Tahanlah sejenak, sebelum kembali menarik napas. - Gunakan setiap tarikan napas sebagai masa untuk menyadari adanya ketegangan pada tubuh Ibu. - Gunakan setiap helaan napas sebagai kesempatan untuk melepaskan semua ketegangan. - Mungkin Ibu bisa menggunakan imajinasi untuk membuat gambaran atau merasakan bagaimana kondisi rileks masuk ke tubuh Ibu sementara ketegangan yang ada pergi. C. Teknik Relaksasi dengan Visualisasi Ibu akan berlatih menciptakan suatu tempat khusus yang indah, tenang, dan nyaman di dalam pikiran Ibu. Teknik ini sangat efektif dalam menanggulangi masalah stres yang mempengaruhi tubuh. Misalnya, sakit kepala, kram, sesak napas, cepat lelah, dan sebagainya. 1. Eye Relaxation (Palming) atau Relaksasi Mata  Letakkan kedua telapak tangan di atas kedua mata yang dipejamkan. Usahakan agar tidak ada cahaya yang menembus kelopak mata Anda.
  • 28. - 27 -  Mungkin dalam bayangan Anda akan terlihat warna merah, hijau, biru, dan lain-lain. Namun, fokuskan pada warna hitam.  Terus lakukan latihan ini 2 atau 3 menit saja. Lalu turunkan tangan Anda dan bukalah mata.  Anda dapat merasakan adanya getaran relaksasi menyelimuti otot-otot walaupun hanya sekejap. 2. Metaphorical Images atau Citra Metaforis  Berbaringlah, pejamkan mata dan lepaskan ketegangan otot. Rilekslah.  Bayangkan suatu ketegangan sekaligus kedamaian. Gambaran yang paling baik adalah dengan membayangkannya sendiri. Namun, Anda juga bisa menggunakan beberapa hal yang sudah ada. Contoh hal-hal yang berkaitan dengan ketegangan: warna merah, garisan kapur di atas papan tulis, meja yang kaku, bisingnya sirine pada malam hari, lampu yang menyilaukan, suara palu bertalu, dan lain-lain. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan kedamaian, coblah bayangkan warna merah yang kemudian berubah menjadi biru muda, garisan kapur di papan tulis memudar dan berbaur, sirine pada malam hari menjadi sangat lembut bak nyanyian, silaunya lampu menjadi
  • 29. - 28 - lampu yang hangat dan menenangkan, suara palu bertalu menjadi gerakan memijat tubuh.  Rasakan keadaan tubuh Anda, aplikasikan citra ketegangan yang tadi Anda buat ke bagian tubuh yang terasa tegang. Biarkan bagian tubuh yang tegang itu bersatu dengan gambaran tersebut. Lalu, katakan afirmasi Anda seperti, ”Tenang... Rileks...”.  Akhiri latihan ini dengan terus mengucapkan afirmasi tersebut sambil perlahan-lahan mengembalikan kesadaran Anda kepada lingkungan sekitar. Lalu, rasakan tubuh Anda sekarang. 3. Creating Your Special Place atau Ciptakan Tempat Khusus Anda.  Bayangkan temapt tersebut sebagai tempat yang privat, khusus untuk Anda.  Tempat itu sangatlah damai, menenangkan, nyaman, dan membuat rileks.  Tambahkan segala detail sekehendak hati Anda, seolah itu adlah tempat yang Anda inginkan. Misalnya, lantai kayu berpelitur, tirai putih, kolam di tengah ruangan, sofa yang nyaman.  Biarkan ruangan itu memiliki aura yang nyaman atau Anda bayangkan seseorang yang menyenangkan sedang menemani Anda di ruangan tersebut.  Jika tempat khusus ini sudah terbentuk, lakukan relaksasi Anda pada lokasi ternyaman di tempat itu.  Ucapkan kalimat afirmasi yang Anda inginkan beberapa kali. Pertahankan posisi Anda di ruang khusus itu.  Lakukan latihan ini sekitar 15-20 menit, satu atau dua kali sehari.
  • 30. - 29 -  Rasakan perbedaan yang tercipta pada tubuh dan pikiran Anda. 4. Finding Your Inner Guide atau Menemukan Pembimbing dalam Diri. Inner guide yang dimaksud di sini adalah tokoh imajinatif, bias berwujud hewan, manusia atau apapun yang Anda inginkan. Tokoh inilah yang akan membimbing Anda menenangkan diri karena ia berhubungan langsung dengan jiwa terdalam dan alam bawah sadar Anda. Pembimbing dalam-diri akan mengajari Anda cara untuk merasa rileks, tenang, dan tidak stres. Dengan banyak latihan, Anda bisa bertemu dengan sang pembimbing dalam-diri ketika berada di dalam ruangan khusus Anda itu. Visualisasikan hal ini dalam pikiran Anda, tentu saja setelah Anda mengambil posisi yang nyaman untuk berelaksasi. D. Teknik Pernapasan pada Proses Persalinan Teknik ini sangat berkaitan dengan seberapa rileks tubuh kita, dan seberapa besar tingkat ketegangan yang mempengaruhi pikiran kita. Saat kita beristirahat atau tidur, biasanya napas kita lebih teratur, dalam, dan perlahan. Saat kita tegang dan panik, napas akan lebih pendek, cepat, dan tidak teratur, atau kita malah menahan napas tanpa disadari. Teknik pernapasan untuk proses persalinan di dasarkan pada konsentrasi yang dibutuhkan Ibu untuk mengatur napasnya. Saat berkontraksi, secara otomatis otak mengirimkan respon ke seluruh tubuh untuk menahan nyeri, misalnya dengan bernapas cepat atau menahan napas. Kita di latih oleh respon nyeri ini untuk mengendalikannya lewat napas yang teratur dan tidak tertahan.
  • 31. - 30 - E. Hypnobirthing selama Kehamilan Cobalah latihan ini setiap malam menjelang tidur, atau kapanpun yang Ibu rasa tepat dan nyaman. Lebih baik ibu hamil mengambil posisi berbaring menyamping ke kiri karena posisi tersebut dapat memperbaiki aliran darah ke plasenta. Posisi itu membut pembuluh darah besar di sisi kanan tulang belakang tidak tertekan. 1. Berbaringlah dengan nyaman. Lemaskan kelopak mata dan pejamkan. Jangan paksa mata Ibu untuk menutup, biarkan mata menutup dengan lemas. 2. Mulailah bernapas dalam-dalam melalui hidung secara perlahan dan teratur. Tariklah napas ke perut hingga perut Ibu terasa menggembung. Rasakan aliran oksigen yang menyegarkan ke seluruh tubuh. 3. Rasakan sekujur tubuh Ibu, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Lemaskan satu per satu ketegangan dan keletihan yang Ibu alami akibat kehamilan. Biarkan lengan terkulai di sisi tubuh serta kaki tertarik lurus dan lemaskan. Biarkan tulang belakang Ibu lurus dengan pembaringan. 4. Lemaskan rahang dan mulut Ibu hingga benar-benar rileks. Ingatlah bahwa jika rahang dan mulut rileks berarti vagina juga rileks.. 5. Istirahatkan pikiran Ibu sejenak. Lepaskan hal-hal yang membuat Ibu tidak senang. Berkonsentrasilah untuk melakukan relaksasi Hypnobirthing. 6. Setelah mencapai kondisi rileks, ucapkan niat Ibu dalam pikiran, misalnya , ”Aku hendak melatih diri untuk rileks saat
  • 32. - 31 - ini dan seterusnya dalam hidupku sehingga proses persalinanku lancar”. 7. Lakukan visualisasi tempat khusus. Rasakan bahwa Ibu duduk di sofa yang empuk dan merasakan angin segar menerpa lembut wajah ibu. Ditempat ini ada dua keran air: merah dan biru. Bayangkan keran air yang merah meneteskan air sedikit demi sedikit. Lalu Ibu coba untuk membuka keran air biru perlahan-lahan. Airnya mengalir lancar, makin lama makin deras. Sambil pikirkan, ” Proses persalinanku akan berlangsung cepat, lancar, dan tanpa hambatan. Sama seperti lancarnya keran ini mengalirkan airnya.” 8. Setelah puas mengalirkan air, tutuplah kerannya, lalu duduklah atau berbaringlah kembali di atas sofa yang empuk itu. Teruskan latihan ini sambil menggunakan kata-kata yang positif. 9. Biarkan latihan relaksasi HypnoBirthing ini berlangsung selama yang Ibu inginkan. Jika ibu tertidur saat proses berlangsung, teruskan tidur Anda. Biarkan kalimat afirmasi tersebut terulang secara otomatis di dalam pikiran selagi Ibu tidur. 10. Jika Ibu tetap terjaga, bersiaplah untuk kembali ke dunia sekitar. Kembalikan fungsi pancaindera Ibu secara perlahan. Kembalikan sistem pernapasan seperti sebelumnya. Lalu, bukalah mata Ibu. Jika kita rajin berlatih relaksasi, makin lama kita akan terbiasa dan mudah untuk memulai latihan. Relaksasi saat hamil ini juga berguna agar kita dapat menerapkannya saat proses persalinan.
  • 33. - 32 - F. Hypnobirthing selama Persalinan Biarkan alam bawah sadar Ibu menuntun proses persalinan ini, meskipun alam sadar Ibu tetap harus bekerja keras untuk melakukan dan mengendalikan seluruh rangkaian tindakan yang menyertai proses persalinan. Berikut merupakan panduannya : 1. Saat Ibu menjalani proses awal kontraksi, selalu ingat untuk berdoa dan berniat. Serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa dan tenangkan pikiran Ibu. 2. Pada awal masa pembukaan, kontraksi masih datang dengan tenggang waktu yang cukup lama, sekitar setiap 15-30 menit sekali. Namun, Ibu biasanya sudah menyadari bahwa saatnya sudah tiba. Gunakan masa-masa ini untuk berelaksasi dan menenangkan pikiran. Siapkan mental dan fisik Ibu karena dalam proses mengejan, Ibu membutuhkan banyak tenaga. 3. Praktikkan relaksasi HypnoBirthing seperti pada masa kehamilan, tetapi kali ini ucapkan afirmasi yang berbeda. Misalnya : ”Sebentar lagi aku akan bertemu anakku. Biarkan ia lahir selamat dan sehat. Biarkan aku mendengar tangisannya yang kuat. Biarkan aku tersadar dan mengingat seluruh proses kelahiran ini. Aku akan melahirkan dengan normal hari ini. Dan aku akan merasa tenang serta nyaman selama proses kelahiran anakku.” 4. Saat kontraksi makin kuat dan makin sering, gunakan teknik pernapasan untuk persalinan. Serta tetap diiringi dengan
  • 34. - 33 - mengucapkan afirmasi yang lebih spesifik terhadap yang ibu rasakan. 5. Jika Ibu dapat merasa rileks saat kontraksi, dan mungkin Ibu mengantuk, tidurlah dengan mempertahankan kalimat afirmasi. 6. Jika Ibu tetap ingin berada dalam kondisi rileks, maka pejamkan terus mata Ibu walaupun sebenarnya Ibu menyadari keadaan di sekeliling. 7. Posisikan ujung lidah Ibu di balik gigi atas dan tempelkan ke langit-langit mulut. Posisi ini akan membuat rahang Ibu rileks sehingga mulut juga tidak akan tegang. Dan ingatlah, itu berarti vagina Ibu rileks. 8. Lakukan semua ini seiring dengan bertambahnya pembukaan dan meningkatnya frekuensi kontraksi. 9. Jangan terlalu memperhatikan saat dokter atau bidan mulai bersiap-siap untuk proses kelahiran. Tetaplah fokus untuk mengatur napas dan berdoa. Jika pembukaan sudah hampir lengkap, Ibu akan memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mengejan. Tahanlah karena jika Ibu paksakan untuk mengejan dapat merobek vagina Ibu. Tahanlah keinginan itu dengan mnarik napas dalam sambil terus berdoa dan mengucapkan afirmasi Ibu. 10. Saat Ibu telah disiapkan untuk proses kelahiran. Ucapkan niat dan doa Ibu dalam hati karena inilah puncak semua latihan Ibu. 11. Bukalah mata Ibu. Jangan tutup mata saat hendak melahirkan. Menutup mata saat mengejan dapat menyebabkan pembuluh darah di mata pecah karena tekanan saat mengejan.
  • 35. - 34 - 12. Diiringi dengan napas yang teratur, rasakan baik-baik saat kontraksi datang dan mengejanlah sekuatnya, masih dengan mata terbuka. 13. Rasakan sensasi saat mengejan, yakni ketika puncak kepala bayi Ibu mulai muncul di vagina. Tariklah napas panjang saat kontraksi hilang dan sambutlah dengan ketenangan dan kebahagiaan. Teruskan mengejan sekuatnya saat kontraksi datang, dan rasakan bayi Ibu perlahan-lahan keluar, mulai bagian kepala, pundak, badan, dan tangan, lalu kakinya. 14. Embuskan napas panjang saat Ibu merasa sang buah hati sudah keluar sepenuhnya. Nikmati dan ingatlah terus momen ini. Inilah momen keberhasilan latihan Ibu. 2.3.3 Agar relaksasi berhasil Keberhasilan relaksasi diukur dengan sejauh mana Ibu mampu menenangkan pikiran dan melenturkan ketegangan dalam tubuh. Ini bisa terlihat dari sikap Ibu yang selalu positif dan berkurangnya keluhan rasa sakit atau nyeri selama kehamilan. Keberhasilan relaksasi erat pula dengan kemmapuan Ibu mengolah napas. Pernapasan menjadi kunci utama berhasil tidaknya relaksasi. Pernapasan akan membantu Ibu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh. Untuk itu sebelum relaksasi sebaiknya Ibu melatih pernapasan terlebih dahulu. Caranya, tariklah napas melaui hidung, rasakan perjalanan udara dari hidung ke tenggorokan. Kembangkanlah lubang hidung Ibu saat menarik napas. Selanjutnya keluarkan perlahan melalui mulut. 2.4 KEUNTUNGAN METODE HYPNOBIRTHING Keuntungan yang didapat oleh Ibu hamil :  Kondisi tenang selama hamil, akan direkam oleh janin dan membentuk kepribadian serta kecerdasan sejak di dalam rahim
  • 36. - 35 -  Mengurangi rasa mual, muntah, dan pusing  Menciptakan keadaan yang seimbang sehingga pertumbuhan fisik dan jiwa bayi lebih sehat  Mengurangi rasa sakit dengan kadar yang sangat besar hingga kadang tak terasa seperti sakit melahirkan  Mengurangi kemungkinan adanya komplikasi kehamilan yang dipengaruhi faktor stress dan depresi  Proses persalinan akan berjalan nyaman, lancar dan relatif lebih cepat.  Mengurangi kemungkinan diambilnya tindakan episiotomi.  Ibu akan lebih merasakan ikatan batin dan emosi terhadap janin.  Ibu akan merasakan ketenangan dan kenyamanan saat proses melahirkan.  Ibu akan lebih dapat mengontrol emosi dan perasaan.  Mencegah kelelahan yang berlebih saat proses persalinan.  Bayi yang lahir tidak akan kekurangan oksigen sehingga menjadi lebih sehat .  Meningkatkan produksi ASI. Keuntungan yang didapat janin :  Getaran tenang dan damai akan dirasakan oleh janin dan merupakan dasar dari perkembangan jiwa (Spiritual Quotient).  Pertumbuhan janin lebih sehat karena keadaan tenang akan memberikan hormon - hormon yang seimbang ke janin melalui plasenta. Keuntungan yang didapat suami :  Lebih tenang dalam mendampingi proses persalinan.  Emosi istri akan menjadi lebih stabil dalam kehidupan sehari-harinya.  Aura positif dan tenang yang dimiliki oleh istri akan mempengaruhi aura orang-orang di sekitarnya juga. Keuntungan yang didapat dokter atau bidan :  Dapat lebih fokus dan konsentrasi bekerja karena tidak perlu menghadapi emosi labil Ibu yang hendak melahirkan.
  • 37. - 36 -  Kemungkinan timbulnya komplikasi dan masalah saat proses persalinan dan kelahiran, sangat kecil.  Tidak perlu untuk menggunakan obat bius untuk Ibu yang hendak melahirkan.  Lebih mudah menangani Ibu hamil karena tidak panik dan tetap tenang.
  • 38. - 37 - BAB III ISSUE DALAM KEHAMILAN HypnoBirthing, Teknik Melahirkan Minus Rasa Takut Melahirkan dengan cara terapi hipnotis? Kenapa nggak? Konon melahirkan dengan teknik ini banyak memberi manfaat bagi calon ibu, antara lain rasa nyaman, berkurangnya rasa sakit (bahkan ada yang tidak merasakan sakit sama sekali) hingga rasa bahagia. Wah, jadi penasaran… HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan. HypnoBirthing dicetuskan berdasarkan buku yang ditulis oleh pakar ginekologi Dr. Grantly Dick-Read, yang memublikasikan buku Childbirth Without Fear pada 1944. Terapi HypnoBirthing selanjutnya dikembangkan oleh Marie Mongan, pendiri HypnoBirthing Institute. Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-Tension- Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran. Saat kita merasa takut, tubuh mengalihkan darah dan oksigen dari organ pertahanan non esensial menuju kelompok otot besar di wilayah kaki dan tangan. Akibatnya, area wajah ‘ditinggalkan’, makanya ada ungkapan “pucat karena ketakutan”. Dalam situasi yang menakutkan, tubuh mempertimbangkan bahwa uterus atau rahim dipandang sebagai organ ‘tidak penting’ . Menurut Dr. Dick- Read, rahim pada perempuan yang ketakutan secara kasat mata memang tampak putih. Wah.
  • 39. - 38 - HypnoBirthing mengeksplorasi mitos bahwa memang rasa sakit adalah hal yang wajar dan dibutuhkan saat melahirkan normal. Saat perempuan yang melahirkan terbebas dari rasa takut, otot-otot di tubuhnya termasuk otot rahim akan mengalami relaksasi, yang akan membuahkan proses kelahiran yang lebih mudah dan bebas stres. Dalam beberapa kasus, tahapan proses kelahiran juga menjadi lebih pendek, mengurangi kelelahan selama perjuangan melahirkan bayi dan ibu akan tetap segar, penuh energi setelah melahirkan. “Bisa dikatakan HypnoBirthing membuat Anda melahirkan bebas dari rasa takut, tidak bebas dari rasa sakit, meskipun beberapa perempuan mengalami proses melahirkan tanpa rasa sakit sama sekali,” ujar Mongan. “Mengurangi ketakutan akan membuat tubuh ibu bekerja seperti yang seharusnya.” Memelajari sevuah bahasa baru melahirkan merupakan kesatuan dalam pelatihan HypnoBirthing. Misalnya, ketimbang fokus pada kontraksi, seorang ibu yang mendalami HypnoBirthing mengalami sebuah ‘gelora’. Saat alam bawah sadar ibu menerima kata ‘gelora’, tubuhnya menciptakan jawaban fisiologis seketika, sebuah respon yang amat berbeda dari kata ‘kontraksi’. Dengan memahami betapa efektifnya jawaban tubuh terhadap proses melahirkan yang lebih lembut, seorang ibu HypnoBirthing memiliki keahlian secara lisan dan visual mengenai kemampuan alaminya dalam mengikuti cara alami ideal melahirkan. Secara cepat ibu akan belajar mempercayai insting melahirkan pada tubuhnya, bahwa tubuhnya diciptakan untuk bekerja dalam irama yang selaras saat mengeluarkan bayi ke dunia. “Ada perbedaan besar antara HypnoBirthing dan kelas pendidikan melahirkan lainnya, dan ini bukanlah hanya potongan hipnotis. HypnoBirthing lebih menekankan melahirkan dengan cara positif, lembut, aman dan bagaimana mencapainya denganmudah,” ujar Mongan. Pada 1958, the American Medical Association menyetujui terapi dengan menggunakan hipnotis, meski sejuah ini terapi hipnotis yang dipakai untuk memudahkan proses kelahiran bayi belum banyak diketahui publik.
  • 40. - 39 - BAB IV PEMBAHASAN Hypnobirthing dipakai sebagai alat yang membantu seorang wanita hamil menjadi nyaman saat hamil dan melahirkan dengan cara merubah cara berpikir akan sebuah kehamilan dan permasalahannya sehingga Ibu akan siap menjalankan kehamilannya dan siap menghadapi persalinan dan bermacam masalahnya. Proses hypnobirthing sesungguhnya hanya membuat Ibu benar-benar nyaman dan merasa aman sesuai dengan apa yang diharapkannya dan sekali lagi proses hypnobirthing ini akan bermanfaat dan dapat dirasakan perubahannya bila ada sesuatu yang diharapkan, percaya dan benar-benar dilaksanakan. Ibu akan berpikir positif senantiasa dan mampu membuang segala aspek negatif baik didalam pikiran dan tingkah laku sehari-hari. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, metode relaksasi dengan Hypnobirthing memberikan banyak sekali keuntungan. Tidak hanya bagi Ibu hamil, tetapi efek positifnya juga terasa oleh janin, suami dan keluarganya, orang-orang di lingkungan sekitar Ibu hamil, dan oleh bidan atau dokter. Hal itu sudah membuktikan bahwa Hypnobirthing mempunyai peran yang sangat besar dalam membantu memberikan kesiapan mental dan keyakinan untuk melahirkan secara alami dengan rasa sakit yang minimal, memberikan kenyamanan pada Ibu hamil selama menghadapi kehamilannya, mengatasi stres dalam kehamilan, mengurangi rasa mual dan muntah, dan memperlancar proses laktasi pasca persalinan. Peran, tanggung jawab, dan kewenangan bidan Bidan memiliki peran dan tanggungjawab yang sangat penting dalam usaha membantu memberikan rasa nyaman dan aman pada Ibu hamil saat kehamilan dan persalinan. Bidan harus mempunyai keterampilan dan kemampuan dalam memberikan penyuluhan, penjelasan, dan dukungan kepada Ibu. Oleh karena itu, seorang bidan dapat menerapkan metode Hypnobirthing ini dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan kepada Ibu hamil selama kehamilannya.
  • 41. - 40 - Agar seorang bidan dapat menguasai metode Hypnobirthing dengan baik, tentunya terlebih dahulu ia harus mempelajari metode ini. Untuk memdapatkan pelajaran mengenai metode Hypnobirthing, seorang bidan harus mendalami ilmu hipnoterapi yang spesifik pada bidang kehamilan dan mempelajari metode Hypnobirthing di USA. Bidan memiliki kewenangan dalam memberikan asuhan dengan metode ini. Hal itu dikarenakan, metode Hypnobirthing ini sama sekali tidak berefek negatif bagi Ibu maupun janinnya. Walaupun, hal itu tidak tercantum dalam permenkes no. 900 tentang wewenang bidan. Di Indonesia, metode Hypnobirthing ini sudah dicoba untuk disebarluaskan oleh seorang bidan di Jakarta, Lanny Kuswandi, sejak tahun 2003. Namun, masyarakat baru mengetahuinya sekitar tahun 2006. Itupun baru masyarakat menengah ke atas yang mengetahuinya dan sudah mencoba melatih diri dengan metode Hypnobirthing. Kemudahan dan kesulitan dalam menerapkan metode Hypnobirthing Pada dasarnya untuk menerapkan metode Hypnobirthing ini pada seorang Ibu hamil sangatlah mudah karena basic dari metode ini adalah proses relaksasi, sehingga tidak perlu menggunakan alat-alat yang terlampau mahal dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, perlu diingat bahwa metode ini membuutuhkan ilmu khusus, yaitu hipnoterapi dan perlu mendalami teknik Hypnobirthing itu sendiri yang sekarang baru bisa dipelajari di Hypnobirthing Institute di USA. Sehingga ada kemungkinan untuk dapat melakukan metode ini dengan baik, membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain itu, tidak semua bidan mempunyai kemampuan (secara materi) untuk mendalami ilmu ini secara khusus. Tetapi, jika seorang bidan ingin mempelajarinya, hal itu boleh saja. Demi kepuasan, kenyamanan, dan kesejahteraan klien, hal apapun akan dilakukan seorang bidan. Tentunya yang sesuai dengan kode etik dan kewenangan bidan.
  • 42. - 41 - BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Teknik relaksasi merupakan salah satu cara untuk menyiasati rasa tidak nyaman selama kehamilah dan juga ketika proses persalinan. Rasa takut terbukti hanya akan membangkitkan ketegangan dan membuat apa yang ditakutkan benar-benar terjadi. Teknik relaksasi HypnoBirthing dapat dilakukan kapan saja, sesering mungkin untuk mempermudah Ibu mencapai kondisi rileks kapan pun dan dimana pun. Metode ini sudah mulai diterapkan di Indonesia, meskipun baru beberapa kota besar saja yang sudah menyebarluaskan metode ini. Tetapi, karena adanya hambatan atau belum terbiasanya ibu hamil melakukan relaksasi ini, sehingga banyak yang belum dapat dengan optimal untuk mengaplikasikan metode ini. Metode Hypnobirthing hanya bisa dijadikan sebagai jalan alternatif bagi Ibu hamil yang ingin mendapatkan rasa nyaman dan aman selama kehamilan dan persalinannya. 5.2 Saran Bagi bidan yang ingin menerapkan metode Hypnobirthing dalam memberikan asuhannya, terlebih dahulu harus memahami dengan baik tentang perubahan-perubahan anatomi, fisiologi dan psikologis yang terjadi pada Ibu hamil di tiap trimesternya, rasa nyeri dan ambang nyeri seseorang pada saat persalinan, serta memiliki keterampilan dalam konseling, penyuluhan, dan selalu memberikan dukungan yang positif pada kliennya. Dan tentu saja, harus mampu menguasai ilmu hipnoterapi dalam kehamilan dan langkah-langkah pelaksanaan Hypnobirthing itu sendiri.
  • 43. - 42 - LAMPIRAN BAGAN PIKIRAN BAWAH SADAR MANUSIA Conscious Area Bagian ini hanya menyimpan dan mengingat informasi dari setiap kejadian dan perasaan kita dalam kurun waktu satu hingga satu setengah jam terakhir. Critical Area Sebagian dari critical area berada di pikiran sadar dan sebagian lagi di pikiran bawah sadar. Critical area hanya menyimpan informasi yang masuk ke pikiran dalam waktu 24 jam terakhir. Setiap sugesti yang bersifat merugikan atau berbahaya bagi klien dan bertentangan dengan cara berfikir dan sistem kepercayaan akan langsung ditolak. Penolakan ini tampak jelas bahkan saat klien berada dalam kondisi trance.
  • 44. - 43 - Critical area sebenarnya berfungsi sebagai antisuggestive barrier untuk melindungi pikiran bawah sadar dari dari pengaruh luar. Bisa anda bayangkan apa yang akan terjadi bila kita tidak mempunyai antisuggestive barrier. Apapun yang terjadi di lingkungan kita, tanpa bisa kita tolak, akan langsung mempengaruhi pikiran bawah sadar dan mengubah perilaku kita. Ada 3 jenis antisuggestive barrier, yaitu yang bersifat logis, emosional, dan etis. Dalam kondisi norma, perubahan sangat sulit dilakukan karena harus melewati ketiga filter ini. Bila kita tidak tahu cara yang tepat untuk merumuskan sugesti ke dalam bentuk kalimat yang mampu menembus tiga barrier ini, bisa dipastikan sugesti itu tidak akan bisa menembus pikiran bawah sadar. Dengan demikian, sugesti itu tidak memiliki efek sama sekali. Sebaliknya, dalam kondisi trance atau hipnosis, ketiga barrier ini dalam kondisi off sehingga sugesti yng diberikan akan langsung masuk dan diterima oleh pikiran bawah sadar tanpa penolakan. Modern Memory Area Bagian ini menyimpan semua informasi, mulai dari saat terjadinya pembuahan, awal mula kehamilan, hingga masa sekarang. Saat melakukan terapi, untuk mencari akar masalah dari suatu trauma, terapis seringkali menggunakan teknik age regression dan membawa klien mundur ka masa lalunya. Bila perlu, klien dibawa ke saat ia masih berada dalam kandungan ibunya. Informasi yang didapat saat melakukan regresi ini berasal dari modern memory area. Primitive Area Memory ini terletak di pikiran bawah sadar dan berisi semua memory primitif yang bersifat pasif, termasuk informasi yang bersifat genetik, hasil pengembangan dari proses pembelajaran dan pengkondisian. Area ini hanya akan aktif bila mendapat stimulus yang spesifik. Contohnya respon fight or flight atau impuls untuk membunuh. Sugesti yang bisa mempengaruhi area ini akan menghasilkan reaksi yang cepat tanpa dipikir lebih dahulu. Dalam kondisi normal, informasi masuk ke pikiran sadar dan kemudian diteruskan ke critical area di pikiran sadar. Di sini, semua unit informasi
  • 45. - 44 - ditampung dan disimpan untuk sementara waktu, menunggu waktu yang tepat untuk di download ke pikiran bawah sadar, yaitu saat kita tidur. Critical area di pikiran bawah sadar berkembang sejalan dengan proses pendidikan dan pengkondisian yang dialami seseorang dalam proses tumbuh- kembangnya. Bagian ini berfungsi untuk mengevaluasi secara kritis semua informasi yang diterima pikiran sadar. Critical area di pikiran bawah sadar berfungsi untuk memeriksa apakah sebuah informasi mengancam atau membahayakan diri kita. Sugesti yang membahayakan diri kita akan ditolak oleh critical area ini. Saat kita tidur, saat pikiran sadar sedang off, semua informasi yang tadinya ditampung di critical area pikiran sadar akan diteruskan ke pikiran bawah sadar. Pertama-tama informasi itu akan masuk ke critical area di pikiran bawah sadar. Informasi ini sekali lagi dianalisis dan akan terjadi 2 kemugkinan. Kemungkinan pertama, informasi ini lolos sensor dan diteruskan ke modern memory area. Kalau tidak lolos sensor, informasi ini ditolak. Informasi yang telah masuk ke modern memory area akhirnya akan masuk ke primitive area. Referensi: Gunawan, Adi W. 2007. HYPNOTHERAPY THE ART OF SUBCONSCIOUS RESTRUCTURING. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum. DAFTAR PUSTAKA
  • 46. - 45 - Satrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologi. Bandung : Penerbitan ELEMAN. Tjiptadinata, E. 2002. Meditasi, Jalan Meningkatkan Kehidupan Anda. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo. Andriana, Evariany. 2007. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi HypnoBirthing. Jakarta : Bhuana Ilmu Komputer.