SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Abdominal Pain
Abdominal Pain
Nyeri perut memiliki banyak penyebab potensial.
Penyebab paling umum – seperti nyeri karena peningkatan gas pencernaan,
gangguan pencernaan atau otot tertarik – biasanya ini kondisi yang tidak serius.
Tetapi ada kondisi nyeri perut lain yang memerlukan perhatian medis segera.
Sementara lokasi dan pola nyeri perut dapat memberikan petunjuk penting,
perjalanan waktunya sangat berguna saat menentukan penyebabnya.
_World Health Day
Sumber : https://www.mayoclinic.org/symptoms/abdominal-pain/basics/causes/sym-20050728
Nyeri perut kanan bawah
Apendisitis, penyakit di
ovarium dan tuba fallopi
(wanita)
Cholecystitis, Hepatitis, Peptic
Ulcer
Nyeri Perut kiri atas
Dispepsia fungsional,
pankreatitis, infeksi limfa
Diverticulitis, Ureteral Colic,
Colitis, Ulcerative Colitis,
Crohn's Disease, penyakit di
ovarium dan tuba fallopi
Nyeri perut kanan atas
Nyeri perut kiri bawah
Sumber : https://www.ligastrohealth.com/abdominal-pain-locator-where-does-it-hurt
AKUT
- Appendicitis
-cholecystitis
-Diverticulitis
-Ectopic Pregnancy
-Injury
-Intestinal obstruction
- kidney stones
-pancreatitis
-peritonitis
-Ruptured spleen
-Salpingitis
-Urinary tract infection (UTI)
-Viral gastroenteritis (stomach flu)
Kronik (intermiten atau
episodik) PROGRESIF
Nyeri perut akut berkembang dan
sering sembuh dalam beberapa jam
hingga beberapa hari.
Nyeri perut kronis dirasakan hilang
timbul. Jenis nyeri ini mungkin ada
selama berminggu-minggu hingga
berbulan-bulan, atau bahkan
bertahun-tahun.
Beberapa kondisi kronis
menyebabkan nyeri progresif, yang
terus memburuk dari waktu ke
waktu.
-endometriosis
-Functional dyspepsia
-Gallstones
-Gastritis
-GERD
Inguinal Hernia
-Irritable bowel syndrome
-Ovarian Cysts
-Pelvic Inflammatory Diease (PID)
-Strained or pulled abdominal muscle
-Ulcerative colitis
- Cancer
-Crohn’s disease
-Splenomegaly
-Gallbladder cancer
-Hepatitis
-Kidney cancer
-Liver cancer
-Pancreatic cancer
-Stomach cancer
Sumber :
https://www.mayoclinic.org/symptoms/abdominal-
pain/basics/causes/sym-20050728
ANAMNESIS
ANAMNESIS
● IDENTITAS PASIEN : Nama, Usia, Jenis Kelamin, kartu identitas diri (tempat dan tanggal lahir serta alamat), nomor
handphone, penumpan/karyawan + Triase dan Jenis Kasus (Jika Trauma)
● Keluhan utama : Keluhan terpenting yang membuat pasien datang untuk berobat
● Riwayat penyakit sekarang :
- riwayat penyakit saat ini dimulai dari akhir masa sehat dan dilakukan sesuai urutan waktu
- deskripsi keluhan utama secara detail
- adakah keterlibatan fungsional karena keluhan ini
● Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat penyakit yang pernah diderita dan pengobatan
- riwayat operasi atau kecelakaan
- alergi
- riwayat menerima transfusi
- riwayat menstruasi, reproduksi dan penggunaan KB pada perempuan
- riwayat skrining penyakit keganasan
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
ANAMNESIS...
● Riwayat Keluarga : Riwayat penyakit yang pernah diderita keluarga dan riwayat penyakit herediter
● Riwayat kebiasaan, sosio-ekonomi, dan budaya :
- pola makan dan komposisi makan
- kebiasaan merokok, kopi, teh, alkohol, obat atau jamu
- riwayat perjalanan keluar kota
- riwayat imunisasi
- pola tidur
- dukungan pembiayaan dan hubungan sosial
● Anamnesis sistem :
- Deskripsi keluhan/masalah mulai dari kepala hingga anggota gerak,
- anamnesis khusus usia lanjut : riwayat jatuh, mobilisasi, polifarmasi, dll.
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
AKUT
Apendisitis
● Bagian perut mana yang mengalami nyeri dan sejak kapan nyeri dirasakan ? rasa sakit tiba-tiba yang
dimulai di sisi kanan perut bagian bawah.
● Nyeri yang dirasakan seperti apa atau merasa nyeri saat sedang apa? nyeri semakin terasa jika batuk
atau berjalan.
● Apakah nyeri hanya disatu titik atau menjalar ke bagian tertentu ? nyeri dimulai di sekitar pusar dan
sering berpindah ke perut kanan bawah
● Riwayat penyekit terdahulu, riwayat pengobatan atau trauma pada daerah perut ? sebelumnya dapat
nyeri pada ulu hati atau pernah terdapat keluhan nyeri serupa,
● Apakah ada keluhan lainnya selain nyeri perut ? Mual, Muntah, nafsu makan menurun, demam , perut
kembung, konstipasi atau diare.
Sumber : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/appendicitis/symptoms-causes/syc-
20369543
KRONIK (INTERMITEN, EPISODIK)
Dispepsia Fungsional
● Bagian perut mana yang mengalami nyeri dan sejak kapan nyeri dirasakan ? rasa sakit tiba-tiba atau
rasa sakit yang semakin memburuk atau rasa sakit hilang timbul yang dirasakan di ulu hati.
● Nyeri yang dirasakan seperti apa atau merasa nyeri saat sedang apa? nyeri di rasakan seperti
tertusuk-tusuk atau terasa panas/terbakar , nyeri dirasakan saat terlambat makan atau semakin nyeri
setelah makan
● Apakah nyeri hanya disatu titik atau menjalar ke bagian tertentu ? nyeri di epigastrium/ulu hati
● Riwayat penyekit terdahulu, riwayat pengobatan atau trauma pada daerah perut ? sebelumnya dapat
nyeri pada ulu hati atau pernah terdapat keluhan nyeri serupa, riwayat minum obat lambung , riwayat
trauma disangkal
● Apakah ada keluhan lainnya selain nyeri perut ? Mual, Muntah, perut kembung, cepat kenyang
Sumber :https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/functional-dyspepsia/symptoms-
causes/syc-20375709
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
SATURN
Meletakkan stetoskop di sekitar umbilikus pada
satu tempat di dinding abdomen untuk
menghitung frekuensi bising usus (2 menit)
Melihat bentuk abdomen (apakah simetri,
membuncit atau tidak), dinding perut (kulit,
vena, umbilicus, inguinal), pergerakan peristaltik
abdomen dan pulsasi
1. INSPEKSI
2. Auskultasi Abdomen
Melaporkan bunyi timpani atau
pekak
Melakukan perkusi
pada seluruh
kuadran abdomen
STEP 1
Perkusi secara
khusus pada bagian
batas inferior costa
kanan, untuk menilai
pekak hati
STEP 2
Perkusi secara
khusus pada bagian
batas inferior costa
kiri, untuk menilai
timpani area gaster
STEP 3
Perkusi secara khusus di daerah line aksilaris anterior kiri pada
sela iga VI untuk menilai ada tidaknya pembesaran limpa
STEP 4
Untuk menentukan
liver span
STEP 5
Menilai perubahan suara timpani
menjadi redup
3.PERKUSI
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Perkusi Step 4:
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Menentukan liver span (Perkusi Step 5):
1.Perkusi secara khusus di
garis midclavicula
4.Mengukur jarak antara
batas atas dan batas bawah
hepar.
2. kanan dari kranial ke kaudal untuk
menentukan batas paru-hepar dengan
menilai suara dari sonor ke redup
3. Kemudian dilanjutkan dengan
menilai batas bawah hepar dengan
cara melakukan perkusi di garis
midclavicula kanan mulai dari setinggi
umbilicus ke kranial sampai di dapat
perubahan suara dari timpani ke redup
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
4. Palpasi
3.
Memperhatikan wajah
pasien selama
palapasi
- Palpasi superficial (ringan) dilakukan dengan menempelkan sisi palmar tangan secara horizontal pada
seluruh regio abdomen secara sistematis (menilai nyeri tekan abdomen, defans muscular dan ada
tidaknya massa superfisial )
- Lalu ulangi dengan melakukan pemeriksaan dalam, bila ditemukan massa deskripsikan lokasi, ukuran,
bentuk, nyeri tekan, konsistensi pulsasi dan bergerak atau tidak pada saat bernapas.
Meminta pasien untuk
menekuk lutut 2
1.
Palpasi-Pemeriksaan Asites
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Palpasi Hepar
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Palpasi Hepar...
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Palpasi Murphy sign - Metode
Schuffner
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Palpasi Murphy sign - Metode
Schuffner
Palpasi titik Mc Burney dan
pemeriksaan ballotement
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Ballotement
Mc Burney dan pemeriksaan
appendisitis
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
1. Rhebound Phenomenon :
menekan perut bagian kiri dan
dilepas mendadak, dirasa nyeri
pada perut sebelah kanan
bawah
2. Rovsing Sign : tekan dalam-
dalam pada kuadaran kiri
bawah, kemudian lepaskan
secara mendadak.
3. Psoas Sign : pasien
berbaring miring ke kiri,
tekuk tungkai kanan pada
sendi paha.
4. Obturator Sign :
Tengkuk tungkai pasien
pada sendi paha daerah
hipogastrik kanan.
Nyeri Ketok CVA
Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Nyeri Ketok CVA...
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=If9_iMUAVi4
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Abdominal Pain.pptx

Similar to Abdominal Pain.pptx (20)

Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Acute Abdomen
Acute AbdomenAcute Abdomen
Acute Abdomen
 
Laporan kasus
Laporan kasusLaporan kasus
Laporan kasus
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
 
Kolik abdomen
Kolik abdomenKolik abdomen
Kolik abdomen
 
Kolik abdomen
Kolik abdomenKolik abdomen
Kolik abdomen
 
3. AKUT ABDOMEN.pptx
3. AKUT ABDOMEN.pptx3. AKUT ABDOMEN.pptx
3. AKUT ABDOMEN.pptx
 
SOSIALISASI KANKER.pptx
SOSIALISASI KANKER.pptxSOSIALISASI KANKER.pptx
SOSIALISASI KANKER.pptx
 
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makananNutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
Nutrisi pada gangguan sistem pencernaan makanan
 
ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia
 
kelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besarkelainan pada Usus besar
kelainan pada Usus besar
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
 
Gawat Abdomen
Gawat AbdomenGawat Abdomen
Gawat Abdomen
 
Konsep dasar peki
Konsep dasar pekiKonsep dasar peki
Konsep dasar peki
 
Akut abdomen
Akut  abdomenAkut  abdomen
Akut abdomen
 
Modul 3 cetak
Modul 3 cetakModul 3 cetak
Modul 3 cetak
 
Akut Abdomen-Anas.pdf
Akut Abdomen-Anas.pdfAkut Abdomen-Anas.pdf
Akut Abdomen-Anas.pdf
 
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambungAsuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
 
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-IIIAsuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
Asuhan Keperawatan Pada Wanita Hamil Trimester I-III
 
penyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptxpenyuluhan-kespro.pptx
penyuluhan-kespro.pptx
 

Recently uploaded

materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 

Recently uploaded (18)

materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 

Abdominal Pain.pptx

  • 2. Abdominal Pain Nyeri perut memiliki banyak penyebab potensial. Penyebab paling umum – seperti nyeri karena peningkatan gas pencernaan, gangguan pencernaan atau otot tertarik – biasanya ini kondisi yang tidak serius. Tetapi ada kondisi nyeri perut lain yang memerlukan perhatian medis segera. Sementara lokasi dan pola nyeri perut dapat memberikan petunjuk penting, perjalanan waktunya sangat berguna saat menentukan penyebabnya. _World Health Day Sumber : https://www.mayoclinic.org/symptoms/abdominal-pain/basics/causes/sym-20050728
  • 3. Nyeri perut kanan bawah Apendisitis, penyakit di ovarium dan tuba fallopi (wanita) Cholecystitis, Hepatitis, Peptic Ulcer Nyeri Perut kiri atas Dispepsia fungsional, pankreatitis, infeksi limfa Diverticulitis, Ureteral Colic, Colitis, Ulcerative Colitis, Crohn's Disease, penyakit di ovarium dan tuba fallopi Nyeri perut kanan atas Nyeri perut kiri bawah Sumber : https://www.ligastrohealth.com/abdominal-pain-locator-where-does-it-hurt
  • 4. AKUT - Appendicitis -cholecystitis -Diverticulitis -Ectopic Pregnancy -Injury -Intestinal obstruction - kidney stones -pancreatitis -peritonitis -Ruptured spleen -Salpingitis -Urinary tract infection (UTI) -Viral gastroenteritis (stomach flu) Kronik (intermiten atau episodik) PROGRESIF Nyeri perut akut berkembang dan sering sembuh dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Nyeri perut kronis dirasakan hilang timbul. Jenis nyeri ini mungkin ada selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Beberapa kondisi kronis menyebabkan nyeri progresif, yang terus memburuk dari waktu ke waktu. -endometriosis -Functional dyspepsia -Gallstones -Gastritis -GERD Inguinal Hernia -Irritable bowel syndrome -Ovarian Cysts -Pelvic Inflammatory Diease (PID) -Strained or pulled abdominal muscle -Ulcerative colitis - Cancer -Crohn’s disease -Splenomegaly -Gallbladder cancer -Hepatitis -Kidney cancer -Liver cancer -Pancreatic cancer -Stomach cancer Sumber : https://www.mayoclinic.org/symptoms/abdominal- pain/basics/causes/sym-20050728
  • 6. ANAMNESIS ● IDENTITAS PASIEN : Nama, Usia, Jenis Kelamin, kartu identitas diri (tempat dan tanggal lahir serta alamat), nomor handphone, penumpan/karyawan + Triase dan Jenis Kasus (Jika Trauma) ● Keluhan utama : Keluhan terpenting yang membuat pasien datang untuk berobat ● Riwayat penyakit sekarang : - riwayat penyakit saat ini dimulai dari akhir masa sehat dan dilakukan sesuai urutan waktu - deskripsi keluhan utama secara detail - adakah keterlibatan fungsional karena keluhan ini ● Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat penyakit yang pernah diderita dan pengobatan - riwayat operasi atau kecelakaan - alergi - riwayat menerima transfusi - riwayat menstruasi, reproduksi dan penggunaan KB pada perempuan - riwayat skrining penyakit keganasan Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 7. ANAMNESIS... ● Riwayat Keluarga : Riwayat penyakit yang pernah diderita keluarga dan riwayat penyakit herediter ● Riwayat kebiasaan, sosio-ekonomi, dan budaya : - pola makan dan komposisi makan - kebiasaan merokok, kopi, teh, alkohol, obat atau jamu - riwayat perjalanan keluar kota - riwayat imunisasi - pola tidur - dukungan pembiayaan dan hubungan sosial ● Anamnesis sistem : - Deskripsi keluhan/masalah mulai dari kepala hingga anggota gerak, - anamnesis khusus usia lanjut : riwayat jatuh, mobilisasi, polifarmasi, dll. Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 8. AKUT Apendisitis ● Bagian perut mana yang mengalami nyeri dan sejak kapan nyeri dirasakan ? rasa sakit tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah. ● Nyeri yang dirasakan seperti apa atau merasa nyeri saat sedang apa? nyeri semakin terasa jika batuk atau berjalan. ● Apakah nyeri hanya disatu titik atau menjalar ke bagian tertentu ? nyeri dimulai di sekitar pusar dan sering berpindah ke perut kanan bawah ● Riwayat penyekit terdahulu, riwayat pengobatan atau trauma pada daerah perut ? sebelumnya dapat nyeri pada ulu hati atau pernah terdapat keluhan nyeri serupa, ● Apakah ada keluhan lainnya selain nyeri perut ? Mual, Muntah, nafsu makan menurun, demam , perut kembung, konstipasi atau diare. Sumber : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/appendicitis/symptoms-causes/syc- 20369543
  • 9. KRONIK (INTERMITEN, EPISODIK) Dispepsia Fungsional ● Bagian perut mana yang mengalami nyeri dan sejak kapan nyeri dirasakan ? rasa sakit tiba-tiba atau rasa sakit yang semakin memburuk atau rasa sakit hilang timbul yang dirasakan di ulu hati. ● Nyeri yang dirasakan seperti apa atau merasa nyeri saat sedang apa? nyeri di rasakan seperti tertusuk-tusuk atau terasa panas/terbakar , nyeri dirasakan saat terlambat makan atau semakin nyeri setelah makan ● Apakah nyeri hanya disatu titik atau menjalar ke bagian tertentu ? nyeri di epigastrium/ulu hati ● Riwayat penyekit terdahulu, riwayat pengobatan atau trauma pada daerah perut ? sebelumnya dapat nyeri pada ulu hati atau pernah terdapat keluhan nyeri serupa, riwayat minum obat lambung , riwayat trauma disangkal ● Apakah ada keluhan lainnya selain nyeri perut ? Mual, Muntah, perut kembung, cepat kenyang Sumber :https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/functional-dyspepsia/symptoms- causes/syc-20375709
  • 11. SATURN Meletakkan stetoskop di sekitar umbilikus pada satu tempat di dinding abdomen untuk menghitung frekuensi bising usus (2 menit) Melihat bentuk abdomen (apakah simetri, membuncit atau tidak), dinding perut (kulit, vena, umbilicus, inguinal), pergerakan peristaltik abdomen dan pulsasi 1. INSPEKSI 2. Auskultasi Abdomen
  • 12. Melaporkan bunyi timpani atau pekak Melakukan perkusi pada seluruh kuadran abdomen STEP 1 Perkusi secara khusus pada bagian batas inferior costa kanan, untuk menilai pekak hati STEP 2 Perkusi secara khusus pada bagian batas inferior costa kiri, untuk menilai timpani area gaster STEP 3 Perkusi secara khusus di daerah line aksilaris anterior kiri pada sela iga VI untuk menilai ada tidaknya pembesaran limpa STEP 4 Untuk menentukan liver span STEP 5 Menilai perubahan suara timpani menjadi redup 3.PERKUSI Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 13. Perkusi Step 4: Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 14. Menentukan liver span (Perkusi Step 5): 1.Perkusi secara khusus di garis midclavicula 4.Mengukur jarak antara batas atas dan batas bawah hepar. 2. kanan dari kranial ke kaudal untuk menentukan batas paru-hepar dengan menilai suara dari sonor ke redup 3. Kemudian dilanjutkan dengan menilai batas bawah hepar dengan cara melakukan perkusi di garis midclavicula kanan mulai dari setinggi umbilicus ke kranial sampai di dapat perubahan suara dari timpani ke redup Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 15.
  • 16. 4. Palpasi 3. Memperhatikan wajah pasien selama palapasi - Palpasi superficial (ringan) dilakukan dengan menempelkan sisi palmar tangan secara horizontal pada seluruh regio abdomen secara sistematis (menilai nyeri tekan abdomen, defans muscular dan ada tidaknya massa superfisial ) - Lalu ulangi dengan melakukan pemeriksaan dalam, bila ditemukan massa deskripsikan lokasi, ukuran, bentuk, nyeri tekan, konsistensi pulsasi dan bergerak atau tidak pada saat bernapas. Meminta pasien untuk menekuk lutut 2 1.
  • 17. Palpasi-Pemeriksaan Asites Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 18. Palpasi Hepar Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 19. Palpasi Hepar... Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 20. Palpasi Murphy sign - Metode Schuffner Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 21. Palpasi Murphy sign - Metode Schuffner
  • 22. Palpasi titik Mc Burney dan pemeriksaan ballotement Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
  • 24. Mc Burney dan pemeriksaan appendisitis Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi 1. Rhebound Phenomenon : menekan perut bagian kiri dan dilepas mendadak, dirasa nyeri pada perut sebelah kanan bawah 2. Rovsing Sign : tekan dalam- dalam pada kuadaran kiri bawah, kemudian lepaskan secara mendadak. 3. Psoas Sign : pasien berbaring miring ke kiri, tekuk tungkai kanan pada sendi paha. 4. Obturator Sign : Tengkuk tungkai pasien pada sendi paha daerah hipogastrik kanan.
  • 25. Nyeri Ketok CVA Sumber : Buku Panduan Keterampilan Klinik- Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi