SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Dosen :
Ns. Julia Rottie, S.Kep
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM
PERKEMIHAN
SEMESTER V
Persiapan alat : Stetoscope
Cek data
Cuci tangan
Salam
Nama
Tujuan
Persetujuan
Pemeriksaan subyektif : dilakukan untuk
mencermati keluhan yang disampaikan oleh
pasien yang digali melalui anamnesis yang
sistematik
Pemeriksaan objektif : merupakan
pemeriksaan fisik pada pasien untuk mencari
data – data objektif mengenai keadaan
pasien saat ini
Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan
laboratorium radiologi dll
Anamnesis dan riwayat penyakit
Keluhan utama : sesak napas, edema,
malaise, demam disertai mengigil, nyeri,
Perubahan eliminasi urin (keluhan miksi),
hematuria, inkontinensia, disfungsi seksual,
infertilitas.
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat kesehatan keluarga
Kaji daerah abdomen kiri dan kanan perhatikan simetris/
sama atau tidak kedua bagian
Kaji kebiasaan pola BAK, output/jumlah urine 24 jam, warna,
kekeruhan dan ada/tidaknya sedimen
Kaji keluhan gangguan frekuensi BAK, adanya dysuria dan
hematuria (, serta riwayat infeksi saluran kemih
Inspeksi penggunaan catheter
Kaji kembali riwayat pengobatan dan pengkajian diagnostik
yang terkait dengan sistem perkemihan
(penampilan umum, asites, edema, ekstremitas dan wajah,
corak dan warna kulit, warna urine, pemeriksaan mata,
stomatitis, benjolan /massa/ jaringan parut bekas
pembedahan) kelainan pada penis)
Pasien wanita : jumlah dan tipe persalinan,
infeksi vagina, keputihan, iritasi.penggunaan
kontrasepsi.
Adanya riwayat penyakit menular seksual
Penggunaan obat (setiap obat yang didapat
dibeli di bebas / resep).
Riwayat merokok
Riwayat penggunaan obat – obatan dan
alkohol
Nyeri tidak selalu terdapat pada penyakit
ginjal meskipun umumnya ditemukan pada
keadaan lebih akut. Rasa nyeri akibat
penyakit ginjal biasanya disebabkan oleh
obstruksi dan distensi mendadak kapsula
renal yang terjadi kemudian. Nyeri ginjal
biasanya dapat dirasakan sebagai rasa sakit
yang tumpul. Rasa sakit atau nyeri ini dapat
menjalar samapi ke umbilikus.
Kelainan ureter : akan menimbulkan rasa
nyeri didaerah punggung yang menjalar ke
abdomen, paha bagian atas, testis atau
labium.
Nyeri dibagian pinggang yang menjalar
sampai ke abdomen bawah epigastrium dan
sering disertai mual, muntah, serta ileus
paralitik dapat menunjukkan adanya kolik
renal, cloudy urine
Eliminasi urin atau mikturisi biasanya terjadi
tanpa nyeri dengan frekuensi lima hingga enam
kali dan kadang – kadang sekali pada malam
hari. Kadang – kadang individu membentuk dan
mengeluarkan urin sebanyak 1200 hingga 1500
ml dalam waktu 24 jam (masalah umum adalah
keluhan adalah sering kencing, rasa ingin
kencing, disuria, kencing yang sulit di mulai,
inkontinensia, poliuria, oliguria, dan hematuria.
Untuk mengetahui adanya pembesaran pada ginjal :
Keadaan yang penting diperhatikan sewaktu pemeriksaan : cahaya
ruangan cukup baik, pasien rileks, pakaian harus terbuka
Untuk mendapatkan relaksasi dari pasien adalah :
VU harus kosong
Pasien harus posisi tidur menggunakan bantal
Kedua tangan disamping atau dilipat di atas dada
Telapak tangan px harus hangat, kuku pendek, menggesek – gesekkan
tangan membuat telapak tangan hangat
Lakukan px perlahan – lahan , hindari gerakan yang cepat dan tidak
diinginkan
Jika perlu ajak pasien berbicara
Jika pasien pengeli dan sensitif mulailah palpasi dengan tangan pasien
sendiri dibawah tangan px kemudian menggantikan tangan pasien
Perhatikan hasil px dengan memperhatikan raut muka dan emosi pasien
Untuk melakukan palpasi Ginjal Kanan:
Posisi di sebelah kanan pasien. : Tangan kiri diletakkan di belakang
penderita, paralel pada costa ke-12, ujungcari menyentuh sudut
costovertebral (angkat untuk mendorong ginjal kedepan). Tangan kanan
diletakkan dengan lembut pada kuadran kanan atas dilateral otot
rectus,minta pasien menarik nafas dalam, pada puncak inspirasi tekan
tangan kanan dalam-dalam di bawah arcus aorta untuk menangkap ginjal
di antar kedua tangan (tentukan ukuran, nyeri tekan . Pasien diminta
membuang nafas dan berhenti napas, lepaskan tangan kanan, dan rasakan
bagaimana ginjal kembali waktu ekspirasi. (jika teraba tentukan ukuran,
nyeri tekan)
 Dilanjutkan dengan palpasi Ginjal Kiri : Pindah di sebelah kiri
penderita,Tangan kanan untuk menyangga dan mengangkat dari belakang
Tangan kiri diletakkan dengan lembut pada kuadran kiri atas di lateral otot
rectus, mintapasien menarik nafas dalam, pada puncak inspirasi tekan
tangan kiri dalam-dalam di bawah arcus aorta untuk menangkap ginjal di
antar kedua tangan (normalnya jarang teraba)
Palpasi : Prinsipnya seperti menangkap ginjal di
area costovertebralis. dari bawah dan atas yang
samping kiri di tengah ke axilla. pasien instruksikan
tarik nafas (pernafasan perut -> tarik
nafas,gembungkan perut) lalu lepaskan. jika dilepas
terasa ada aliran ginjal dari atas ke ke bawah turun
maka terjadi udema/pembesaran ginjal . jika terjadi
udema 1 ginjal maka terjadi hidronefrosis, jika terjadi
2 ginjal maka terjadi CRF
Palpasi kandung kemih : palpasi di daerahVU , jika
terjadi gelembungan/kandung kemih penuh maka
terjadi sumbatan volume naik
Nyeri tekan, adanya massa pada ginjal,
palpasi skrotum, pitting edema.
Perkusi : Pasien dimiringkan : cari area
costovertebralis lalu diperkusi dengan
mengepal tangan . jika pasien terasa nyeri
maka infeksi ginjal Perkusi daerah bladder:
Bunyi timpani normalnya jikaVU penuh
dengan maka bunyinya redup (shifting
dullness)
Untuk mendengarkan bruid posisi: di atas
pusar 2-3 jari lalu geser ke arah kiri 2/3 jari,
lalu dengarkan, disitu letak arteri renalisnya
(jarang ada pasien yang arteri renalnya
terdengar bruid saat terjadi stenosis)

More Related Content

What's hot

Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemiaandalizah
 
Asuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitisAsuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitisArief Yanto
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Priananda yudip
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasLSIM
 
Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Joni Iswanto
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhfDwi Andini
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemikgustians
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSulistia Rini
 

What's hot (20)

Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
Asuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitisAsuhan keperawatan apendisitis
Asuhan keperawatan apendisitis
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph
 
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.Askep kelg dgn hiv.
Askep kelg dgn hiv.
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 

Viewers also liked

Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Diagnosis nanda perkemihan
Diagnosis nanda perkemihanDiagnosis nanda perkemihan
Diagnosis nanda perkemihanChristian Paomey
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik indahsen31
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANAgung Prayogi
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointFatimah Zahra
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanYepi Addianto
 
Helicobacter Pylori
Helicobacter PyloriHelicobacter Pylori
Helicobacter Pylorirockyrocko
 
Gastritis dan cara penanganannya
Gastritis dan cara penanganannyaGastritis dan cara penanganannya
Gastritis dan cara penanganannyaMuhammad Munandar
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 

Viewers also liked (13)

Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Diagnosis nanda perkemihan
Diagnosis nanda perkemihanDiagnosis nanda perkemihan
Diagnosis nanda perkemihan
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
 
Nursing process
Nursing processNursing process
Nursing process
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
H. pylori
H. pyloriH. pylori
H. pylori
 
Helicobacter Pylori
Helicobacter PyloriHelicobacter Pylori
Helicobacter Pylori
 
H. pylori
H. pyloriH. pylori
H. pylori
 
Gastritis dan cara penanganannya
Gastritis dan cara penanganannyaGastritis dan cara penanganannya
Gastritis dan cara penanganannya
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 

Similar to PEMERIKSAAN (20)

Retensi urine
Retensi urineRetensi urine
Retensi urine
 
Abdominal Pain.pptx
Abdominal Pain.pptxAbdominal Pain.pptx
Abdominal Pain.pptx
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASIPEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI
 
Pemeriksaan Fisik Abdomen_Ni Kadek Yuni L
Pemeriksaan Fisik Abdomen_Ni Kadek Yuni LPemeriksaan Fisik Abdomen_Ni Kadek Yuni L
Pemeriksaan Fisik Abdomen_Ni Kadek Yuni L
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Apendisitis infiltrat
Apendisitis infiltratApendisitis infiltrat
Apendisitis infiltrat
 
Pemfispencernaan
PemfispencernaanPemfispencernaan
Pemfispencernaan
 
Pemfispencernaan
PemfispencernaanPemfispencernaan
Pemfispencernaan
 
Askep.ppt
Askep.pptAskep.ppt
Askep.ppt
 
Askep husna 2 b AKPER PEMKAB MUNA
Askep husna  2 b  AKPER PEMKAB MUNA Askep husna  2 b  AKPER PEMKAB MUNA
Askep husna 2 b AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAskep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Askep husnaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Lapkas colelithiasis
Lapkas colelithiasisLapkas colelithiasis
Lapkas colelithiasis
 
ASKEP KOLIK ABDOMEN.pptx
ASKEP KOLIK ABDOMEN.pptxASKEP KOLIK ABDOMEN.pptx
ASKEP KOLIK ABDOMEN.pptx
 
Abses perianal
Abses perianalAbses perianal
Abses perianal
 
Bph
BphBph
Bph
 
Kolik abdomen
Kolik abdomenKolik abdomen
Kolik abdomen
 
Kolik abdomen
Kolik abdomenKolik abdomen
Kolik abdomen
 
BST HILS.pptx
BST HILS.pptxBST HILS.pptx
BST HILS.pptx
 

More from Christian Paomey

Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injuryAsuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injuryChristian Paomey
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjalAsuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjalChristian Paomey
 
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisis
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisisPersiapan klien untuk tindakan hemodialisis
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisisChristian Paomey
 
Sistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester vSistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester vChristian Paomey
 

More from Christian Paomey (6)

Herpes Zoster
Herpes ZosterHerpes Zoster
Herpes Zoster
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injuryAsuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjalAsuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
Asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal
 
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisis
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisisPersiapan klien untuk tindakan hemodialisis
Persiapan klien untuk tindakan hemodialisis
 
Sistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester vSistem perkemihan semester v
Sistem perkemihan semester v
 
Askep spina bifida
Askep spina bifida Askep spina bifida
Askep spina bifida
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

PEMERIKSAAN

  • 1. Dosen : Ns. Julia Rottie, S.Kep PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PERKEMIHAN SEMESTER V
  • 2. Persiapan alat : Stetoscope Cek data Cuci tangan
  • 4. Pemeriksaan subyektif : dilakukan untuk mencermati keluhan yang disampaikan oleh pasien yang digali melalui anamnesis yang sistematik Pemeriksaan objektif : merupakan pemeriksaan fisik pada pasien untuk mencari data – data objektif mengenai keadaan pasien saat ini Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan laboratorium radiologi dll
  • 5. Anamnesis dan riwayat penyakit Keluhan utama : sesak napas, edema, malaise, demam disertai mengigil, nyeri, Perubahan eliminasi urin (keluhan miksi), hematuria, inkontinensia, disfungsi seksual, infertilitas. Riwayat kesehatan sekarang Riwayat kesehatan dahulu Riwayat kesehatan keluarga
  • 6. Kaji daerah abdomen kiri dan kanan perhatikan simetris/ sama atau tidak kedua bagian Kaji kebiasaan pola BAK, output/jumlah urine 24 jam, warna, kekeruhan dan ada/tidaknya sedimen Kaji keluhan gangguan frekuensi BAK, adanya dysuria dan hematuria (, serta riwayat infeksi saluran kemih Inspeksi penggunaan catheter Kaji kembali riwayat pengobatan dan pengkajian diagnostik yang terkait dengan sistem perkemihan (penampilan umum, asites, edema, ekstremitas dan wajah, corak dan warna kulit, warna urine, pemeriksaan mata, stomatitis, benjolan /massa/ jaringan parut bekas pembedahan) kelainan pada penis)
  • 7. Pasien wanita : jumlah dan tipe persalinan, infeksi vagina, keputihan, iritasi.penggunaan kontrasepsi. Adanya riwayat penyakit menular seksual Penggunaan obat (setiap obat yang didapat dibeli di bebas / resep). Riwayat merokok Riwayat penggunaan obat – obatan dan alkohol
  • 8. Nyeri tidak selalu terdapat pada penyakit ginjal meskipun umumnya ditemukan pada keadaan lebih akut. Rasa nyeri akibat penyakit ginjal biasanya disebabkan oleh obstruksi dan distensi mendadak kapsula renal yang terjadi kemudian. Nyeri ginjal biasanya dapat dirasakan sebagai rasa sakit yang tumpul. Rasa sakit atau nyeri ini dapat menjalar samapi ke umbilikus.
  • 9. Kelainan ureter : akan menimbulkan rasa nyeri didaerah punggung yang menjalar ke abdomen, paha bagian atas, testis atau labium. Nyeri dibagian pinggang yang menjalar sampai ke abdomen bawah epigastrium dan sering disertai mual, muntah, serta ileus paralitik dapat menunjukkan adanya kolik renal, cloudy urine
  • 10. Eliminasi urin atau mikturisi biasanya terjadi tanpa nyeri dengan frekuensi lima hingga enam kali dan kadang – kadang sekali pada malam hari. Kadang – kadang individu membentuk dan mengeluarkan urin sebanyak 1200 hingga 1500 ml dalam waktu 24 jam (masalah umum adalah keluhan adalah sering kencing, rasa ingin kencing, disuria, kencing yang sulit di mulai, inkontinensia, poliuria, oliguria, dan hematuria.
  • 11. Untuk mengetahui adanya pembesaran pada ginjal : Keadaan yang penting diperhatikan sewaktu pemeriksaan : cahaya ruangan cukup baik, pasien rileks, pakaian harus terbuka Untuk mendapatkan relaksasi dari pasien adalah : VU harus kosong Pasien harus posisi tidur menggunakan bantal Kedua tangan disamping atau dilipat di atas dada Telapak tangan px harus hangat, kuku pendek, menggesek – gesekkan tangan membuat telapak tangan hangat Lakukan px perlahan – lahan , hindari gerakan yang cepat dan tidak diinginkan Jika perlu ajak pasien berbicara Jika pasien pengeli dan sensitif mulailah palpasi dengan tangan pasien sendiri dibawah tangan px kemudian menggantikan tangan pasien Perhatikan hasil px dengan memperhatikan raut muka dan emosi pasien
  • 12. Untuk melakukan palpasi Ginjal Kanan: Posisi di sebelah kanan pasien. : Tangan kiri diletakkan di belakang penderita, paralel pada costa ke-12, ujungcari menyentuh sudut costovertebral (angkat untuk mendorong ginjal kedepan). Tangan kanan diletakkan dengan lembut pada kuadran kanan atas dilateral otot rectus,minta pasien menarik nafas dalam, pada puncak inspirasi tekan tangan kanan dalam-dalam di bawah arcus aorta untuk menangkap ginjal di antar kedua tangan (tentukan ukuran, nyeri tekan . Pasien diminta membuang nafas dan berhenti napas, lepaskan tangan kanan, dan rasakan bagaimana ginjal kembali waktu ekspirasi. (jika teraba tentukan ukuran, nyeri tekan)  Dilanjutkan dengan palpasi Ginjal Kiri : Pindah di sebelah kiri penderita,Tangan kanan untuk menyangga dan mengangkat dari belakang Tangan kiri diletakkan dengan lembut pada kuadran kiri atas di lateral otot rectus, mintapasien menarik nafas dalam, pada puncak inspirasi tekan tangan kiri dalam-dalam di bawah arcus aorta untuk menangkap ginjal di antar kedua tangan (normalnya jarang teraba)
  • 13.
  • 14. Palpasi : Prinsipnya seperti menangkap ginjal di area costovertebralis. dari bawah dan atas yang samping kiri di tengah ke axilla. pasien instruksikan tarik nafas (pernafasan perut -> tarik nafas,gembungkan perut) lalu lepaskan. jika dilepas terasa ada aliran ginjal dari atas ke ke bawah turun maka terjadi udema/pembesaran ginjal . jika terjadi udema 1 ginjal maka terjadi hidronefrosis, jika terjadi 2 ginjal maka terjadi CRF Palpasi kandung kemih : palpasi di daerahVU , jika terjadi gelembungan/kandung kemih penuh maka terjadi sumbatan volume naik
  • 15. Nyeri tekan, adanya massa pada ginjal, palpasi skrotum, pitting edema.
  • 16. Perkusi : Pasien dimiringkan : cari area costovertebralis lalu diperkusi dengan mengepal tangan . jika pasien terasa nyeri maka infeksi ginjal Perkusi daerah bladder: Bunyi timpani normalnya jikaVU penuh dengan maka bunyinya redup (shifting dullness)
  • 17.
  • 18. Untuk mendengarkan bruid posisi: di atas pusar 2-3 jari lalu geser ke arah kiri 2/3 jari, lalu dengarkan, disitu letak arteri renalisnya (jarang ada pasien yang arteri renalnya terdengar bruid saat terjadi stenosis)