SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
PEMANTAUAN TERAPI
OBAT(PTO) DAN MESO
RSUD MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Curiculum Vitae
 Nama: Dewanto M. Farm., apt
 TTL : Cirebon, 6 November 1986
 Status: Menikah (1 istri 1 anak)
 Tempat Praktek: Instalasi Farmasi RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Jawa Tengah
 Riwayat Pendidikan:
• SMF Muhammadiyah Cirebon Lulus: 2005
• Sarjana Farmasi Universitas Jenderal Soedirman Lulus: 2009
• Apoteker Universitas Padjadjaran Bandung Lulus: 2014
• Magister Farmasi Universitas Padjadjaran Bandung Lulus: 2013
 Riwayat Pekerjaan
 2006-2010 Asisten Apoteker RS Ananda Purwokerto
 2010-2012 Medical Representatif Kalbe Farma
 2014-2017  Apoteker Klinis Instalasi Farmasi RSMS
 2017- sekarang  PJ Pelayanan Farmasi Klinik RSMS
 Riwayat Mengajar
 DTT-PSPA UNSOED
 DTT-Magister Farmasi Klinik UAD
 DTT-Stikes Muh Gombong, Akfar kusuma Husada, Stikes harbang
PERMENKES No. 72 tahun 2106 :
Standar Pelayanan Kefarmasian
“Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan
langsung yang diberikan Apoteker kepada pasien
dalam rangka meningkatkan outcome terapi
dan meminimalkan risiko terjadinya efek
samping karena Obat, untuk tujuan keselamatan
pasien (patient safety) sehingga kualitas hidup
pasien (quality of life) terjamin”
MELIPUTI
• Pengkajian dan pelayanan Resep
• Penelusuran riwayat penggunaan Obat harian
• Rekonsiliasi Obat
• Pelayanan Informasi Obat (PIO)
• Konseling (pasien Pulang)
• Visite
• Pemantauan Terapi Obat (PTO)
• Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
• Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
• Dispensing sediaan steril
• Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD)
Pemantauan/Monitoring Terapi Obat
• Suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan
terapi Obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien
• Tujuan :
• meningkatkan efektivitas terapi
• meminimalkan risiko Drug Related Problem (DRP)
FORM
PROSES?
1. Monitoring Keadaan Umum (KU) Pasien:
a. Kondisi Klinik Pasien
b. Tanda-tanda Vital
c. Pemeriksaan Laboratorium
2. Monitoring Efektivitas Terapi Obat
3. (Monitoring Farmakokinetika Klinik)
4. Monitoring Adverse Drug Reaction:
a. Monitoring efek Samping Obat
b. Monitoring Interaksi Obat
5. Monitoring Toksisitas Obat
1. Monitoring KU Pasien
a. Kondisi Klinik Pasien
i. Keadaan saat datang:
 Tenang/Gelisah/Kesakitan/Sesak Nafas/Anemis/Lemah
ii. Kesadaran:
 Compos mentis/Somnolen/Apatis/Sopor/Coma/Mati
iii. Kesadaran saat Cedera Kepala  GCS=EoMoVo
iv. Nyeri, Mual-Muntah, dll
b. Tanda-tanda Vital Pasien:
 Tekanan Darah/Nadi/Suhu Badan/Respirasi
c. Pemeriksaan Laboratorium:
 Monitoring Parameter Penyakit & Efek Terapi
 Monitoring Efek Toksis Obat
2. Monitoring Efektivitas Terapi Obat
Nama Obat Kondisi Klinik Tanda Vital Pem.Laboratorium
Antibiotika Appetite,demam,KU Suhu,Nadi Leukosit,LED,
OAD, Insulin Mual-Muntah, 3P,
Tingkat kesadaran
(koma hiperglikemi)
- GDP, GD2JPP,
HbA1C (jangka
panjang)
Lemas, rasa lapar,
gemetar, Tingkat
kesadaran (koma
hipoglikemi)
- GDP, GD2JPP, GDS
Anti Hipertensi Pusing, Nyeri kepala Tekanan Darah,
Nadi
-
Nitrat (Sindrom
Koroner akut)
Sesak, Nyeri dada - -
Diuretik (pada
CHF)
Sesak Nafas, Vol. Urin
selama 24 jam
- -
Statin - - Cholesterol Total,
LDL, HDL
Fibrat - - Trigliserida
3. Monitoring Farmakokinetika Klinik
• Obat dengan indeks terapetik sempit (digoxin, phenytoin,
carbamazepin, asam valproat, antibiotika gentamisin,
amfotericin, tacrolimus)
• TDM = Therapeutic Drug Monitoring
• Kendala:
• Biaya Mahal
• Fasilitas (tidak semua RS ada lab. TDM)
• Peran Farmasis:
• Menetapkan jadwal sampling
• Interpretasi data terkait dosis vs respon
• Adjusment dosis
4. Monitoring Adverse Drug Reaction
MONITOR REAKSI OBAT YG MERUGIKAN (ROM):
• Reaksi Tipe A: Respon obat yang merupakan peningkatan
efek farmakologi obat (toksisitas), atau peningkatan efek
sekunder obat (efek samping). Biasanya tergantung dosis.
• Reaksi Tipe B: Respon obat yang tidak berkaitan dengan
efek farmakologi, biasanya melalui mekanisme immunologi
atau farmakogenetik. Biasanya merupakan reaksi
alergi/hipersensitif
4. Monitoring ADR.......
MONITOR INTERAKSI OBAT
• Perubahan sifat farmakodinamika maupun farmakokinetika
suatu obat yang disebabkan oleh pemakaian dua obat atau
lebih secara bersamaan, karena faktor diet, atau karena
kebiasaan (merokok, alkohol, dll)
• Precipitant Drug: Obat yang mempengaruhi
• Object Drug: Obat yang dipengaruhi
• Pada interaksi yg melalui enzim cytochrome P-450, Object
drug disebut sebagai Substrat dan Precipitant disebut
Inhibitor/Induktor enzim Cytochrome P-450
5. Monitoring Toksisitas Obat
Nama Obat Tanda Klinik Toksisitas
Fenitoin Ataksia, Nistagmus, Blurred vision, Slured vision, Dizziness,
Drowsiness, Confusion, Mood berubah, kadar obat > 100mg:
kmatia
Teofillin/Aminofil
lin
Muntah berulang, agitasi, konvulsi, takhikardia, pupil dilatasi,
tremor insomnia, hipokalemia, iritabilitas
Digoksin Perubahan EKG (depresi gel ST), hiperkalemia, mual, muntah,
blured vision, perubahan tingkah laku, konfusion, heart block
Warfarin Perdarahan internal, koma, angina, nyeri abdomen, nyeri
otot
Mengenali tanda toksisitas beberapa obat
dengan indeks terapi sempit
Rangkuman Proses
• Review rekam medis >> Form PTO
• Monitoring KU Pasien
• Kondisi klinik, TTV, Laborat
• Memantau kepatuhan penggunaan obat
• Disuntik jam berapa? diminum tidak? Benar tidak cara pakainya? Waktu
minumnya? Cek masih ada sisa tidak
• wawancara efektifitas pengobatan
• Kondisi setelah menggunakan obat
• Perkembangan penyakit
• Memantau keamanan penggunaan obat
• Alergi? Efek samping? dan reaksi interaksi obat? Toksisitas?
• Memberi saran non farmakologi untuk menunjang keberhasilan
terapi
APLIKASI EMMRI -> untuk pengisian CPPT
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN CATATAN
PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
(CPPT)
Assesment FARMASI ?
DTP (1998)
1.Need Additional Drugs
2.Unnecessary Drugs
3.Wrong Drugs
4.Dosage Too Low
5.Adverse Drug Reaction
6. Dosage Too High
7. Not Following
Instructions
1. Untreated Indication
2. Improper Drug Selection
3. Sub Therapeutical Dose
4. Overdosage
5. Not Rechieving Drugs
6. Adverse Drug Reaction
7. Drug Interaction
8. Drug Use Withhout
Indication
DRP (1990)
DTP (1998)
1.Need Additional Drugs
2.Unnecessary Drugs
3.Wrong Drugs
4.Dosage Too Low
5.Adverse Drug Reaction
6. Dosage Too High
7. Not Following Instructions
Indication
Eficacy
Safety
Compliance
M-E-S-O
M-E-S-O
• Definisi: pemantauan setiap respon terhadap
Obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang
terjadi pada dosis normal yang digunakan pada
manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan
terapi atau memodifikasi fungsi fisiologis.
• Tujuan :
• Menemukan efek samping Obat sedini mungkin terutama yang
berat, tidak dikenal dan frekuensinya jarang.
• Menentukan frekuensi dan insidensi efek samping Obat yang
sudah sangat dikenal atau yang baru saja ditemukan.
Kegiatan M-E-S-O
• Menganalisis laporan efek samping Obat.
• Mengidentifikasi Obat dan pasien yang mempunyai
resiko tinggi mengalami efek samping Obat.
• Mengisi formulir Monitoring Efek Samping Obat
(MESO).
• Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping
Obat Nasional.
• Yang perlu diperhatikan:
• Kerja sama dengan tim kesehatan lain.
• Ketersediaan formulir Monitoring Efek Samping Obat
Proses ?
• Grading
• Persempit dugaan obat pemicu ADR
• Time Analisis
• Literatur Searching
• Documentasi (tools)
1. Grading
Adverse events are classified as follows:
•0=No adverse event or within normal limits
•1=Mild adverse event
•2=Moderate adverse event
•3=Severe and undesirable adverse event
•4=Life-threatening or disabling adverse event
•5=Death related to adverse event
2. Persempit Dugaan Obat Pemicu
ADR
Gunakan Literatur Tersier: Buku Ajar,
AHFS DI, DIH (Lexicomp), BNF, Stockley
2. Time analisis
 Catat Waktu munculnya ADR
 Adakah korelasi antara start minum obat
yang dicurigai dengan munculnya reaksi
ditinjau dari :
 Onset obat yang dicurigai
 4-5 x t 1/2 obat yang dicurigai
 Setelah minum obat yang dicurigai
(hipersensitifitas)
4. Literatur Seraching
 Literatur Primer/Sekunder : Annals
Pharmacotherapy, Pubmed
 Situs : Medscape, Toxnet, Embase, Liver Tox ,
DILI-Networking,
5. Documentation (TOOLS)
 NARANJO Algorithm
 DANAN-BENICHOU
 RUCAM
 DIPS
 Karch & Lasagna scale
 WHO probability scale
 Liverpool algorithm
 Spanish quantitative imputation scale
 Kramer's scale
 Jones scale
 European ABO system
 Bayesian system.
Naranjo Algoritm
No Reaksi Obat yg Merugikan (ROM) Ya Tidak
Tidak
Tahu
01 Apakah ada laporan yang jelas tentang ROM tsb pada waktu
lampau ?
+1 0 0
02 Apakah ROM terjadi stelah pemberian obat yang dicurigai sbg
penyebab ter-jadinya ROM ?
+2 -1 0
03 Apakah ROM berkurang ketika obat dihentikan atau ketika diberi
obat antagonis
+1 0 0
04 Apakah ROM timbul lagi ketika obat tsb diberikan lagi ?
+2 -1 0
05 Adakah alternatif lain penyebab ROM pada pasien tersebut ?
-1 +2 0
06 Apakah ROM juga timbul ketika diberikan plasebo ? -1 +1 0
07 Apakah Obat berada pada konsentrasi toksis dalam darah ?
+1 0 0
08 Apakah ROM meningkat ketika dosis ditingkatkan atau berkurang
ketika dosis diturunkan ?
+1 0 0
09 Apakah pasien pernah mengalami ROM yang sama di waktu
lampau ketika obat yang sama atau turunannya diberikan ? +1 0 0
10 Apakah diagnosis ROM tersebut didukung oleh bukti yang
obyektif ?
+1 0 0
JUMLAH TOTAL SCORE
DIPS
PERTANYAAN DIPS Yes No* Unknown
Apakah ada laporan yang dapat dipercaya sebelumnya mengenai
interaksi ini pada manusia?
+1 –1 0
2. Apakah interaksi obat yang diobservasi ini sesuai dengan literatur
tentang mekanisme interaksi dari obat presipitan?
+1 –1 0
3. Apakah interaksi obat yang diobservasi ini sesuai dengan literatur
tentang mekanisme interaksi dari obat objek?
+1 –1 0
4. Apakah interaksi tersebut terjadi pada waktu yang tepat (onset
atau offset)?
+1 –1 0
5. Apakah terjadi penurunan efek interaksi ketika obat presipitan
dihentikan tetapi tidak ada perubahan pada obat objek. (Jika obat
presipitan tidak dihentikan, maka pilihlah "Unknown atau NA" dan
melewatkan Pertanyaan 6).
+1 –2 0
6. Apakah interaksi muncul kembali ketika obat presipitan diberikan
lagi pada penggunaan obat objek yang lama
+2 –1 0
7. Adakah penyebab lain dari kejadian interaksi obat tersebut? –1 +1 0
8. Apakah obat objek terdeteksi dalam darah atau cairan tubuh lain
pada konsentrasi yang sesuai dengan interaksi yang tersebut diatas?
+1 0 0
9. Apakah interaksi obat telah didukung oleh bukti objektif yang sesuai
dengan efek pada obat objek (selain disebabkan konsentrasi obat
berdasarkan pertanyaan 8)?
+1 0 0
10. Apakah interaksi lebih besar ketika dosis obat presipitan
ditingkatkan atau berkurang ketika dosis obat presipitanya
diturunkan?
+1 –1 0
SKOR TOTAL
WHO
Probability
Scale
lemah, denyut jantung terasa tidak teratur
disertai nyeri dada. Dengan Hasil pemeriksaan
ECG pasiendidiagnosa SVT dan mendapat terapi
Amiodarone , Primperan 3x 1 amp; Ranitidine 2 x
1 amp, ISDN 3x5mg. Hasil lab: SGOT 1050, SGPT
5115, ALP 589mg/dl; GGT 478mg/dl; Bilirubin 3,7
mg/dl; GDA 122 mg/dl
Tn SF 62 th MRS dengan keluhan mual, muntah,
Kasus 1
Kasus 2
• Tn M 42 th, MRS dengan betis bengkak dan nyeri.
Dokter mendiagnosa DVT dan mendapat terapi Lovenox
2x 0,6 IU selama 7 hari 2x1tabs,c, Na Diklofenak 3 x50
mg, Neurobion. Pada hari ketiga ditambahkan warfarin
2 mg yang diteruskan selama 3 bulan. Dua minggu
setelah KRS pasien kembali MRS dengan keluhan sesak
nafas, lemah, pucat. Dokter menduga anemia yang
kemudian dibuktikan dengan Hb 4, 2 gr %.
Kasus 3
• Pria 82 tahun mengeluh rasa kantuk dan pusing yang
berkepanjangan gemetar dan badan terasa kaku.
Riwayat penyakitnya adalah hipertrofi prostat dan
diberi resep oleh dokter : Terazocin (Harnal) tab 400
mcg sehari. Dua bulan yang lalu ia diberi resep :
Proklorperazin (stemetil) 5 mg 3 x sehari untuk
mengatasi pusing/vertigo yang berkepanjangan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Gilang Rizki
 
Konsep dasar etika farmasi umum
Konsep dasar etika farmasi umumKonsep dasar etika farmasi umum
Konsep dasar etika farmasi umumMaswanDaulay
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsMaulana Sakti
 
Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obatnisha althaf
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalErie Gusnellyanti
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaSapan Nada
 
Pedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosPedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosroywidhie
 
Sumber informasi obat
Sumber informasi obatSumber informasi obat
Sumber informasi obatNurul Hidayah
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalMaria Finit
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiGilang Rizki Al Farizi
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)saninuraeni
 

What's hot (20)

Naranjo naranjo
Naranjo naranjoNaranjo naranjo
Naranjo naranjo
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Konsep dasar etika farmasi umum
Konsep dasar etika farmasi umumKonsep dasar etika farmasi umum
Konsep dasar etika farmasi umum
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat
 
MATERI 6-SWAMEDIKASI.pptx
MATERI 6-SWAMEDIKASI.pptxMATERI 6-SWAMEDIKASI.pptx
MATERI 6-SWAMEDIKASI.pptx
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Konseling dan pio nada
Konseling dan pio nadaKonseling dan pio nada
Konseling dan pio nada
 
PEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKESPEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKES
 
Pedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosPedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitos
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)
 
Antidepresi
AntidepresiAntidepresi
Antidepresi
 
Sumber informasi obat
Sumber informasi obatSumber informasi obat
Sumber informasi obat
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
 
Ppt farmanestika
Ppt farmanestikaPpt farmanestika
Ppt farmanestika
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
 

Similar to PTO-MESO

Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfsinaga25
 
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptxPUSATSTUDIRMIK1
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical careDokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4ALLKuliah
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...AlexFabrigaz Apt
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Surya Amal
 
farklin-tatap-muka-8.ppt
farklin-tatap-muka-8.pptfarklin-tatap-muka-8.ppt
farklin-tatap-muka-8.pptTithaRahmi
 
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docxSRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docxDianaAjeng3
 
Monitoring efek samping obat
Monitoring efek samping obatMonitoring efek samping obat
Monitoring efek samping obatHelenWidaya
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..pptAsepSaepudin211095
 
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluargaInformasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluargaBagus Utomo
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxawaldarmawan3
 
Farmakovigilans.pptx
Farmakovigilans.pptxFarmakovigilans.pptx
Farmakovigilans.pptxDino232987
 
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.pptPelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.pptarfah25
 
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptxssusercd3bde
 
Diagnosa penyakit
Diagnosa penyakitDiagnosa penyakit
Diagnosa penyakitarieww
 
jawaban soal no 1 shk.ppt
jawaban soal no 1 shk.pptjawaban soal no 1 shk.ppt
jawaban soal no 1 shk.pptatiaradita1
 

Similar to PTO-MESO (20)

Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
8._Efek_Obat_yg_Ditimbulkan.pptx
 
Pemantauan terapi
Pemantauan terapiPemantauan terapi
Pemantauan terapi
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
farklin-tatap-muka-8.ppt
farklin-tatap-muka-8.pptfarklin-tatap-muka-8.ppt
farklin-tatap-muka-8.ppt
 
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docxSRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
SRKE KEL 3 PSIKOSIS..docx
 
Monitoring efek samping obat
Monitoring efek samping obatMonitoring efek samping obat
Monitoring efek samping obat
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
translite.docx
translite.docxtranslite.docx
translite.docx
 
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluargaInformasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
Informasi obat obatan kesehatan jiwa sebuah panduan untuk keluarga
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
Farmakovigilans.pptx
Farmakovigilans.pptxFarmakovigilans.pptx
Farmakovigilans.pptx
 
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.pptPelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
Pelayanan_Farmasi_SOAP_2.ppt
 
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
 
Diagnosa penyakit
Diagnosa penyakitDiagnosa penyakit
Diagnosa penyakit
 
jawaban soal no 1 shk.ppt
jawaban soal no 1 shk.pptjawaban soal no 1 shk.ppt
jawaban soal no 1 shk.ppt
 

Recently uploaded

Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 

Recently uploaded (12)

Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 

PTO-MESO

  • 1. PEMANTAUAN TERAPI OBAT(PTO) DAN MESO RSUD MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
  • 2. Curiculum Vitae  Nama: Dewanto M. Farm., apt  TTL : Cirebon, 6 November 1986  Status: Menikah (1 istri 1 anak)  Tempat Praktek: Instalasi Farmasi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Jawa Tengah  Riwayat Pendidikan: • SMF Muhammadiyah Cirebon Lulus: 2005 • Sarjana Farmasi Universitas Jenderal Soedirman Lulus: 2009 • Apoteker Universitas Padjadjaran Bandung Lulus: 2014 • Magister Farmasi Universitas Padjadjaran Bandung Lulus: 2013  Riwayat Pekerjaan  2006-2010 Asisten Apoteker RS Ananda Purwokerto  2010-2012 Medical Representatif Kalbe Farma  2014-2017  Apoteker Klinis Instalasi Farmasi RSMS  2017- sekarang  PJ Pelayanan Farmasi Klinik RSMS  Riwayat Mengajar  DTT-PSPA UNSOED  DTT-Magister Farmasi Klinik UAD  DTT-Stikes Muh Gombong, Akfar kusuma Husada, Stikes harbang
  • 3. PERMENKES No. 72 tahun 2106 : Standar Pelayanan Kefarmasian “Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan langsung yang diberikan Apoteker kepada pasien dalam rangka meningkatkan outcome terapi dan meminimalkan risiko terjadinya efek samping karena Obat, untuk tujuan keselamatan pasien (patient safety) sehingga kualitas hidup pasien (quality of life) terjamin”
  • 4. MELIPUTI • Pengkajian dan pelayanan Resep • Penelusuran riwayat penggunaan Obat harian • Rekonsiliasi Obat • Pelayanan Informasi Obat (PIO) • Konseling (pasien Pulang) • Visite • Pemantauan Terapi Obat (PTO) • Monitoring Efek Samping Obat (MESO) • Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) • Dispensing sediaan steril • Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD)
  • 5. Pemantauan/Monitoring Terapi Obat • Suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi Obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien • Tujuan : • meningkatkan efektivitas terapi • meminimalkan risiko Drug Related Problem (DRP)
  • 7. PROSES? 1. Monitoring Keadaan Umum (KU) Pasien: a. Kondisi Klinik Pasien b. Tanda-tanda Vital c. Pemeriksaan Laboratorium 2. Monitoring Efektivitas Terapi Obat 3. (Monitoring Farmakokinetika Klinik) 4. Monitoring Adverse Drug Reaction: a. Monitoring efek Samping Obat b. Monitoring Interaksi Obat 5. Monitoring Toksisitas Obat
  • 8. 1. Monitoring KU Pasien a. Kondisi Klinik Pasien i. Keadaan saat datang:  Tenang/Gelisah/Kesakitan/Sesak Nafas/Anemis/Lemah ii. Kesadaran:  Compos mentis/Somnolen/Apatis/Sopor/Coma/Mati iii. Kesadaran saat Cedera Kepala  GCS=EoMoVo iv. Nyeri, Mual-Muntah, dll b. Tanda-tanda Vital Pasien:  Tekanan Darah/Nadi/Suhu Badan/Respirasi c. Pemeriksaan Laboratorium:  Monitoring Parameter Penyakit & Efek Terapi  Monitoring Efek Toksis Obat
  • 9. 2. Monitoring Efektivitas Terapi Obat Nama Obat Kondisi Klinik Tanda Vital Pem.Laboratorium Antibiotika Appetite,demam,KU Suhu,Nadi Leukosit,LED, OAD, Insulin Mual-Muntah, 3P, Tingkat kesadaran (koma hiperglikemi) - GDP, GD2JPP, HbA1C (jangka panjang) Lemas, rasa lapar, gemetar, Tingkat kesadaran (koma hipoglikemi) - GDP, GD2JPP, GDS Anti Hipertensi Pusing, Nyeri kepala Tekanan Darah, Nadi - Nitrat (Sindrom Koroner akut) Sesak, Nyeri dada - - Diuretik (pada CHF) Sesak Nafas, Vol. Urin selama 24 jam - - Statin - - Cholesterol Total, LDL, HDL Fibrat - - Trigliserida
  • 10. 3. Monitoring Farmakokinetika Klinik • Obat dengan indeks terapetik sempit (digoxin, phenytoin, carbamazepin, asam valproat, antibiotika gentamisin, amfotericin, tacrolimus) • TDM = Therapeutic Drug Monitoring • Kendala: • Biaya Mahal • Fasilitas (tidak semua RS ada lab. TDM) • Peran Farmasis: • Menetapkan jadwal sampling • Interpretasi data terkait dosis vs respon • Adjusment dosis
  • 11. 4. Monitoring Adverse Drug Reaction MONITOR REAKSI OBAT YG MERUGIKAN (ROM): • Reaksi Tipe A: Respon obat yang merupakan peningkatan efek farmakologi obat (toksisitas), atau peningkatan efek sekunder obat (efek samping). Biasanya tergantung dosis. • Reaksi Tipe B: Respon obat yang tidak berkaitan dengan efek farmakologi, biasanya melalui mekanisme immunologi atau farmakogenetik. Biasanya merupakan reaksi alergi/hipersensitif
  • 12. 4. Monitoring ADR....... MONITOR INTERAKSI OBAT • Perubahan sifat farmakodinamika maupun farmakokinetika suatu obat yang disebabkan oleh pemakaian dua obat atau lebih secara bersamaan, karena faktor diet, atau karena kebiasaan (merokok, alkohol, dll) • Precipitant Drug: Obat yang mempengaruhi • Object Drug: Obat yang dipengaruhi • Pada interaksi yg melalui enzim cytochrome P-450, Object drug disebut sebagai Substrat dan Precipitant disebut Inhibitor/Induktor enzim Cytochrome P-450
  • 13. 5. Monitoring Toksisitas Obat Nama Obat Tanda Klinik Toksisitas Fenitoin Ataksia, Nistagmus, Blurred vision, Slured vision, Dizziness, Drowsiness, Confusion, Mood berubah, kadar obat > 100mg: kmatia Teofillin/Aminofil lin Muntah berulang, agitasi, konvulsi, takhikardia, pupil dilatasi, tremor insomnia, hipokalemia, iritabilitas Digoksin Perubahan EKG (depresi gel ST), hiperkalemia, mual, muntah, blured vision, perubahan tingkah laku, konfusion, heart block Warfarin Perdarahan internal, koma, angina, nyeri abdomen, nyeri otot Mengenali tanda toksisitas beberapa obat dengan indeks terapi sempit
  • 14. Rangkuman Proses • Review rekam medis >> Form PTO • Monitoring KU Pasien • Kondisi klinik, TTV, Laborat • Memantau kepatuhan penggunaan obat • Disuntik jam berapa? diminum tidak? Benar tidak cara pakainya? Waktu minumnya? Cek masih ada sisa tidak • wawancara efektifitas pengobatan • Kondisi setelah menggunakan obat • Perkembangan penyakit • Memantau keamanan penggunaan obat • Alergi? Efek samping? dan reaksi interaksi obat? Toksisitas? • Memberi saran non farmakologi untuk menunjang keberhasilan terapi
  • 15. APLIKASI EMMRI -> untuk pengisian CPPT
  • 16. PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI (CPPT)
  • 18. DTP (1998) 1.Need Additional Drugs 2.Unnecessary Drugs 3.Wrong Drugs 4.Dosage Too Low 5.Adverse Drug Reaction 6. Dosage Too High 7. Not Following Instructions 1. Untreated Indication 2. Improper Drug Selection 3. Sub Therapeutical Dose 4. Overdosage 5. Not Rechieving Drugs 6. Adverse Drug Reaction 7. Drug Interaction 8. Drug Use Withhout Indication DRP (1990)
  • 19. DTP (1998) 1.Need Additional Drugs 2.Unnecessary Drugs 3.Wrong Drugs 4.Dosage Too Low 5.Adverse Drug Reaction 6. Dosage Too High 7. Not Following Instructions Indication Eficacy Safety Compliance
  • 21. M-E-S-O • Definisi: pemantauan setiap respon terhadap Obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi atau memodifikasi fungsi fisiologis. • Tujuan : • Menemukan efek samping Obat sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal dan frekuensinya jarang. • Menentukan frekuensi dan insidensi efek samping Obat yang sudah sangat dikenal atau yang baru saja ditemukan.
  • 22. Kegiatan M-E-S-O • Menganalisis laporan efek samping Obat. • Mengidentifikasi Obat dan pasien yang mempunyai resiko tinggi mengalami efek samping Obat. • Mengisi formulir Monitoring Efek Samping Obat (MESO). • Melaporkan ke Pusat Monitoring Efek Samping Obat Nasional. • Yang perlu diperhatikan: • Kerja sama dengan tim kesehatan lain. • Ketersediaan formulir Monitoring Efek Samping Obat
  • 23. Proses ? • Grading • Persempit dugaan obat pemicu ADR • Time Analisis • Literatur Searching • Documentasi (tools)
  • 24. 1. Grading Adverse events are classified as follows: •0=No adverse event or within normal limits •1=Mild adverse event •2=Moderate adverse event •3=Severe and undesirable adverse event •4=Life-threatening or disabling adverse event •5=Death related to adverse event
  • 25. 2. Persempit Dugaan Obat Pemicu ADR Gunakan Literatur Tersier: Buku Ajar, AHFS DI, DIH (Lexicomp), BNF, Stockley
  • 26. 2. Time analisis  Catat Waktu munculnya ADR  Adakah korelasi antara start minum obat yang dicurigai dengan munculnya reaksi ditinjau dari :  Onset obat yang dicurigai  4-5 x t 1/2 obat yang dicurigai  Setelah minum obat yang dicurigai (hipersensitifitas)
  • 27. 4. Literatur Seraching  Literatur Primer/Sekunder : Annals Pharmacotherapy, Pubmed  Situs : Medscape, Toxnet, Embase, Liver Tox , DILI-Networking,
  • 28. 5. Documentation (TOOLS)  NARANJO Algorithm  DANAN-BENICHOU  RUCAM  DIPS  Karch & Lasagna scale  WHO probability scale  Liverpool algorithm  Spanish quantitative imputation scale  Kramer's scale  Jones scale  European ABO system  Bayesian system.
  • 29. Naranjo Algoritm No Reaksi Obat yg Merugikan (ROM) Ya Tidak Tidak Tahu 01 Apakah ada laporan yang jelas tentang ROM tsb pada waktu lampau ? +1 0 0 02 Apakah ROM terjadi stelah pemberian obat yang dicurigai sbg penyebab ter-jadinya ROM ? +2 -1 0 03 Apakah ROM berkurang ketika obat dihentikan atau ketika diberi obat antagonis +1 0 0 04 Apakah ROM timbul lagi ketika obat tsb diberikan lagi ? +2 -1 0 05 Adakah alternatif lain penyebab ROM pada pasien tersebut ? -1 +2 0 06 Apakah ROM juga timbul ketika diberikan plasebo ? -1 +1 0 07 Apakah Obat berada pada konsentrasi toksis dalam darah ? +1 0 0 08 Apakah ROM meningkat ketika dosis ditingkatkan atau berkurang ketika dosis diturunkan ? +1 0 0 09 Apakah pasien pernah mengalami ROM yang sama di waktu lampau ketika obat yang sama atau turunannya diberikan ? +1 0 0 10 Apakah diagnosis ROM tersebut didukung oleh bukti yang obyektif ? +1 0 0 JUMLAH TOTAL SCORE
  • 30. DIPS PERTANYAAN DIPS Yes No* Unknown Apakah ada laporan yang dapat dipercaya sebelumnya mengenai interaksi ini pada manusia? +1 –1 0 2. Apakah interaksi obat yang diobservasi ini sesuai dengan literatur tentang mekanisme interaksi dari obat presipitan? +1 –1 0 3. Apakah interaksi obat yang diobservasi ini sesuai dengan literatur tentang mekanisme interaksi dari obat objek? +1 –1 0 4. Apakah interaksi tersebut terjadi pada waktu yang tepat (onset atau offset)? +1 –1 0 5. Apakah terjadi penurunan efek interaksi ketika obat presipitan dihentikan tetapi tidak ada perubahan pada obat objek. (Jika obat presipitan tidak dihentikan, maka pilihlah "Unknown atau NA" dan melewatkan Pertanyaan 6). +1 –2 0 6. Apakah interaksi muncul kembali ketika obat presipitan diberikan lagi pada penggunaan obat objek yang lama +2 –1 0 7. Adakah penyebab lain dari kejadian interaksi obat tersebut? –1 +1 0 8. Apakah obat objek terdeteksi dalam darah atau cairan tubuh lain pada konsentrasi yang sesuai dengan interaksi yang tersebut diatas? +1 0 0 9. Apakah interaksi obat telah didukung oleh bukti objektif yang sesuai dengan efek pada obat objek (selain disebabkan konsentrasi obat berdasarkan pertanyaan 8)? +1 0 0 10. Apakah interaksi lebih besar ketika dosis obat presipitan ditingkatkan atau berkurang ketika dosis obat presipitanya diturunkan? +1 –1 0 SKOR TOTAL
  • 32. lemah, denyut jantung terasa tidak teratur disertai nyeri dada. Dengan Hasil pemeriksaan ECG pasiendidiagnosa SVT dan mendapat terapi Amiodarone , Primperan 3x 1 amp; Ranitidine 2 x 1 amp, ISDN 3x5mg. Hasil lab: SGOT 1050, SGPT 5115, ALP 589mg/dl; GGT 478mg/dl; Bilirubin 3,7 mg/dl; GDA 122 mg/dl Tn SF 62 th MRS dengan keluhan mual, muntah, Kasus 1
  • 33. Kasus 2 • Tn M 42 th, MRS dengan betis bengkak dan nyeri. Dokter mendiagnosa DVT dan mendapat terapi Lovenox 2x 0,6 IU selama 7 hari 2x1tabs,c, Na Diklofenak 3 x50 mg, Neurobion. Pada hari ketiga ditambahkan warfarin 2 mg yang diteruskan selama 3 bulan. Dua minggu setelah KRS pasien kembali MRS dengan keluhan sesak nafas, lemah, pucat. Dokter menduga anemia yang kemudian dibuktikan dengan Hb 4, 2 gr %.
  • 34. Kasus 3 • Pria 82 tahun mengeluh rasa kantuk dan pusing yang berkepanjangan gemetar dan badan terasa kaku. Riwayat penyakitnya adalah hipertrofi prostat dan diberi resep oleh dokter : Terazocin (Harnal) tab 400 mcg sehari. Dua bulan yang lalu ia diberi resep : Proklorperazin (stemetil) 5 mg 3 x sehari untuk mengatasi pusing/vertigo yang berkepanjangan