SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
04/07/2013

PEMBELAJARAN DARI STRATEGI PENGARUS UTAMAAN
GENDER DALAM PROYEK SCBFWM
BOGOR, 20 JUNI 2013

Latar Belakang
Pengertian :
PUG adalah sebuah proses teknis dan politis yang
membutuhkan perubahan pada kultur atau watak
organisasi, tujuan, struktur, dan pengalokasian
sumberdaya
Titik tekannya pada transformasi institusi (rumah
tangga, masyarakat, negara, pasar)
.
Skema PUG beroperasi di 3 tingkat yaitu : ditingkat
pembuatan kebijakan; ditingkat organisasi; dan pada
satu program tertentu

1
04/07/2013

Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengatur hubungan
timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS dan
segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem
serta meningkatnya kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara
berkelanjutan (PP76/2008 Pasal 1)

Sistem PDAS memandang sebagai EKOSISTEM DAS
SISTEM DAS

INPUT
(Kelembagaan
, IPTEK,
SOSEk, Hujan

OUTPUT

Vegetasi

Manusia

PRODUKSI,
LIMPASAN

FISIK

(erosi, Banjir,
Kekeringan,
Sedimentasi)

Penggunaan Lahan
(Hutan, Non Hutan)

Gender

LOGFRAME KINERJA PENGELOLAAN DAS
TUJUAN PENGELOLAAN DAS
Prinsip

KELESTARIAN LINGKUNGAN

SOSIAL EKONOMI KELEMBAGAAN

Kriteria
PENGGUNAAN LAHAN

TATA AIR

SOSIAL

EKONOMI

 Kepedulian
Individu
 Partisipasi
thd lahan
 Tekanan
Penduduk

• Ketergantung
an thd lahan
 Tingkat
pendapatan
 Produktivitas
lahan
 Jasa
lingkungan

KELEMBAGAAN

Indikator
 Penutup
Vegetasi
 Kesesuaian
penggunaan
lahan
Indeks Erosi
Tanah
Longsor

• Debit air
sungai
 Kandungan
sedimen
 Kandungan
pencemar
 Koefisien
limpasan

• KISS (koordinasi,
integrasi, sinkronisasi, sinergi)

 Ketergantungan
masyarakt pada
pemerintah
 Keberdayaan
lembaga
 Kegiatan usaha
bersama

2
04/07/2013

Proyek SCBFWM :
Th 2010-keanggotaan ♀ dalam CBO bervariasi
dari mulai tdk ada sampai minoritas; 9 CBO
perempuan dari 69 CBO (13%) 
• Mengapa? Siapakah yang perempuan yg
berpartisipasi? Berpartispasi dlm tahapan/level
kegiatan apa?, dsb
• Manfaat proyek lebih banyak dinikmati oleh elitelit tertentu dan belum terdistribusi secara
merata kepada masyarakat ( ♂ & ♀)
Upaya pengurangan tekanan ekologis dan penyelamatan
Sumberdaya Alam dikawasan DAS tidak akan pernah berjalan
efektif bila tidak mengikut sertakan perempuan.

Tujuan : Strategi PUG untuk memastikan pencapaian
tujuan proyek SCBFWM, melalui :
1. Memetakan kondisi masyarakat/CBO di enam lokasi
proyek terutama berkaitan dengan partisipasi
masyarakat dalam proyek, dan pembagian peran lakilaki dan perempuan di masing-masing sites,
2. Menganalisis isu gender pada setiap lokasi proyek
berdasarkan profil akses dan kontrol, dan pemenuhan
kebutuhan gender praktis dan strategis melalui proyek
SCBFWM,
3. Merekomendasikan alternatif kebijakan dan strategi
PUG untuk meningkatkan kesetaraan dan keadilan
gender dalam proyek SCBFWM

3
04/07/2013

Gender Framework Analysis
•

•

•

•

Profil Aktivitas : didasarkan pada pembagian kerja gender (siapa
mengerjakan apa, di dalam rumah tangga dan masyarakat), yang
memuat daftar tugas laki-laki dan perempuan (laki-laki melakukan
apa?, perempuan melakukan apa?) sehingga memungkinkan untuk
dilakukan pengelompokan menurut etnis, umur, kelas sosial
tertentu, dimana dan kapan tugas-tugas tersebut dilakukan.
Aktivitas dikelompokkan menjadi tiga yaitu, produktif, reproduktif,
sosial kemasyarakatan.
Profil Akses : siapa yang mempunyai akses terhadap sumberdaya
produktif, yang memuat daftar pertanyaan perempuan mempunyai
/bisa memperoleh sumberdaya apa? Laki-laki mempunyai/bisa
memperoleh sumberdaya apa? Perempuan menikmati apa? Laki-laki
menikmati apa?
Profil kontrol : siapa yang mempunyai kontrol atas sumberdaya
produktif, yang memuat daftar pertanyaan perempuan mengambil
keputusan atau mengontrol penggunaan sumberdaya apa? Laki-laki
penentu sumberdaya apa?
Interelasi antara ketiga aktivitas : faktor-faktor yang berpengaruh,
menyangkut hal-hal yang mengakibatkan adanya pembagian kerja
dari profil aktivitas, profil akses dan profil kontrol dalam suatu
masyarakat.

Alur/Design Kegiatan

4
04/07/2013

Pemetaan Kondisi SosEk, Akses & Kontrol
Masyarakat pd proyek SCBFWM/DAS

Analisis
Harvard

Moser Analisis

Survei dengan pendekatan Rapid Assesment terkait hal
berikut:
• Review pelaksanaan proyek SCBFWM di 6 lokasi dari
perspektif kesetaraan dan keadilan gender
• Karakteristik sosial ekonomi masyarakat,
• Analisis pembagian kerja dalam rumah tangga, di bidang
produktif dan sosial
• Identifikasi peran kelembagaan lokal dalam proyek
SCBFWM dan keberpihakan terhadap isu-isu gender
• Strategi yang dikembangkan masyarakat untuk
memperoleh manfaat dari pengelolaan DAS berbasis
masyarakat, pola negosiasi dan peran pihak luar

FGD
untuk memperoleh gambaran
tentang pandangan masyarakat akan
peran gender, kapasitas kelompok
masyarakat dalam negosiasi, dan
tingkat pemenuhan kebutuhan
gender praktis dan strategis

Analisis
Harvard

5
04/07/2013

Memilih Sasaran

1. Sasaran

4.
Masalah
Gender

2. Data
“Pembuka
Wawasan”

Kesenjangan
apaMengapa
terjadi
kesenjangan?

Apa yang harus
dilakukan untuk
mengurangi
kesenjangan

7.

5.
Sasaran
Kebijakan
Gender

Indikator gender

umum

Analisis Gender
Pathway

3.Faktor
Kesejangan
Akses
Peran serta
Kontrol
Pemanfaatan kM

Kesenjangan
dipersempit
melalui upaya…

Pengurangan
kesen-jangan
ditun-jukkan
dengan
indikator
obyektif dan
terukur

Kesenjangan
dikurangi
melalui upaya
…………

Analisis Moser

6: Periksa kembali apakah faktor kesenjangannya telah
tercakup

Analisis
Harvard

Analisis
Anggaran
Responsif
Gender

Kuant
itatif
dan
kuali
tatif

Spesifically genderbased expenditure
(pengeluaran yang
ditetapkan secara
khusus utk
memenuhi
kebutuhan khusus
perempuan dan lakilaki)

+

Equal employment
Mainstream
opportunity
budget
expenditure
expenditure
pengeluaran untuk
(pengeluaran
+
memberikan
umum utk
kesempatan
menyediakan
mendapatkan
barang dan jasa
jabatan yang setara
kepada
laki-laki dan
masyarakat)
perempuan
= Total Budget

Prog. Resposif
Gender

Program Responsif Gender disusun
setelah melalui proses :
•Pemetaan kebutuhan masyarakat
di kel perempuan miskin (melalui
wawancana & FGD)
•Pola pembagian kerja Suami-Istri
•Peta masalah yang dihadapi
komunitas (perempuan), skala
prioritas masalah, alternatif2 solusi
penyelesaian masalah
•Menyepakati usulan program

6
04/07/2013

Analisis
Anggaran
Conservation Result
Responsif
Gender

Analisis Gender
Pathway

Analisis Moser

Rekomendasi alternatif
kebijakan dan strategi PUG
untuk meningkatkan
kesetaraan dan keadilan
gender dalam proyek SCBFWM

Analisis
Harvard

Kerangka Analisis Moser
•

•
•
•
•
•
•
•

Hal yang mendasar konsepsi Moser adalah perlunya memperhatikan
kebutuhan spesifik gender yang meliputi kebutuhan praktis dan
kebutuhan strategis. Kebutuhan praktis bersifat jangka pendek,
meringankan beban kerja perempuan, dan lebih mudah dipenuhi.
Kebutuhan strategis lebih berjangka panjang, mengacu pada peran
ideal perempuan, mengubah hubungan gender, dan memerlukan
strategi tertentu dalam proses pemenuhan. Aplikasi dalam setiap
tahap dapat dikemukakan pertanyaan sebagai berikut.
Apakah kebutuhan laki-laki dan perempuan dipenuhi secara
seimbang ?
Bagaimana pengaruh program/proyek terhadap laki-laki dan
perempuan ?
Bagaimana pengaruhnya terhadap akses atas sumberdaya bagi
perempuan?
Apakah program/proyek meningkatkan aktivitas dan partisipasi lakilaki dan perempuan ?
Sejauh mana memperlihatkan kendala-kendala dan permasalahan
yang dihadapi perempuan ?
Bagaimana mekanisme kontrol ?
Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi serta sudahkah sensitif
gender ?

7
04/07/2013

• Usaha untuk menghilangkan faktor hambatan ini, maka
teknik analisis ini diarahkan pada :
• Sejauh mana perempuan terlibat dalam programprogram pembangunan ?
• Bagaimana kualitas perempuan ?
• Hambatan-hambatan dan kendala apa yang dihadapi ?
• Upaya yang perlu untuk meningkatkan kualitas dan
partisipasi perempuan ?
• Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hubungan
gender ?
• Pemecahan terhadap masalah utama yang dihadapi
perempuan ?

Data & Sumber Data
Primer :
• Hasil survei RT (kondisi sosek)
• Catatan wawancara
• Hasil FGD

Sekunder :
laporan program SBFWM (profile,
kebijakan dan strategi pembangunan
untuk pemulihan DAS, & program
pemberdayaan masyarakat di 6 lokasi

Random Sampling (2% dari
jml anggota CBO
Sub DAS GopgopanSumut 8
Sub DAS Besai-Lampung 28
Sub DAS Tulis-Jateng 8
Sub DAS Jongkok-NTB 10
Sub DAS Besiam-NTT 8
Sub DAS Miu-Sulteng 10

8
04/07/2013

Pengelolaan Hutan dan DAS
(SUBDAS Gopgopan)
Kondisi DAS saat ini
Kegiatan2 :
1. RHL : KBR; Pemb
HR; KTA,
2. Pemberdayaan
masy (Peningkatan
Usaha HHNK, lebah
madu, Agroforestry,
3. Pertanian,
peternakan,
perikanan

Perbaikan Kondisi
Fisik DAS

PUG
(P3E)

Kondisi yg diinginkan:
Masyarakat lebih sejahtera;
Mewujudkan kesadaran,
kemampuan dan partisipasi
aktif para pihak, Tata air
DAS /subdas optimal
(jumlah, kualitas, dan
kontinuitas dalam
distribusi ruang dan
waktu), Daya dukung dan
daya tampung lingkungan
meningkat (termasuk
Hutan dan lahan produktif;

Kesenjangan dalam
perencanaan, pengambilan
keputusan, kurangnya
minat

Survey di Sub DAS Gopgopan, Sumut
•

•

NS= 8 KK di CBO Serasi-Ds. Hatinggian, CBO
saurma & CBO Dostahi-Ds. Jangga Dolok, CBO
Makmur-Ds. Jangga Toruan, dan CBO
Harapan-Ds. Amborgang
Interest point :
– Dari 3 hambatan partisipasi ♀, pekerjaan
domestik yang dominan
– Pemahaman ttg CBO = laki-laki, dan
hanya kalangan tertentu (elit)
– Strategi pelibatan (bukan hanya ♀) :
• Penyebaran informasi ttg CBO
• Khusus utk ♀ dibuat dlm kelompok
kecil2 (10-15 anggota)/dibuat per
dusun bukan per desa
• Program : PO & penggongsengan
kopi

9
04/07/2013

Survey di Sub DAS Besiam, NTT
•
•

NS= 8 KK dari CBO Bitonel-Ds. Binafun
dan CBO Bonmeni-Ds. Bonmeti
Interest point :
– Hambatan partisipasi ♀, pekerjaan
domestik & merasa kurang mampu
yang dominan.
– Pemahaman ttg CBO = laki-laki dan
hanya kalangan tertentu (elit). Elit
didefinisikan memiliki muti yg asli
– Strategi pelibatan (bukan hanya ♀) :
• Penyebaran informasi ttg kegiatan
CBO
• Undangan utk ♀ dibuat khusus
• Prioritas kegiatan : penanaman
pewarna alami tenun & sayuran

Survey di Sub DAS Miu, Sulteng
•

•

NS= 10 KK dari CBO Kelompok Ore LestariDs.Bangga dan CBO Kelompok Cinta
Lingkungan-Ds.Simoro
Interest point :
– Pemahaman ttg CBO sangat baik
– Hambatan partisipasi ♀ : pekerjaan
domestik
– Strategi pelibatan (bukan hanya ♀) :
• Penyebaran informasi ttg kegiatan
CBO, pelibatan PKK & WIA
• Undangan utk ♀ dibuat khusus
• Prioritas kegiatan : Peningkatan
kapasitas ttg keorganisasian & skill,
PLH

10
04/07/2013

Survey di Sub DAS Tulis, Jateng
•
•

NS= 8 KK dari Ds. Campursari, Kalidesel,
dan Mutisari
Interest point :
– Pemahaman ttg CBO sangat baik
– Tingkat partisipasi ♀ : 25%-40%
– Hambatan partisipasi ♀ : pengetahuan
kurang, persepsi ekonomi suami pencari nafkah
– Strategi pelibatan:
• Melalui penguatan kegiatan
simpan pinjam
• Alokasi dana khusus (small grat)
utk kel. perempuan

Survey di Sub DAS Jangkok, NTB
•

•

NS= 10 KK dari Ds. Karang Bayan, Batu
Mekar, Suranadi, Sasaot, Lebah Sempage,
Pakuan
Interest point :
– Pemahaman ttg CBO : cukup baik
– Partisipasi ♀ dalam proyek berimbang
dengan ♂ , ♀ khususnya terlibat dlm
kegiatan sosialisai, konsumsi, dan
penanaman
– Peran perempuan dalam
kepengurusan CBO lebih pada
administrasi & keuangan
– Ketimpangan : ♂ masih mendominasi
penerima langsung bantuan program
– Strategi pelibatan : penguatan usaha
industri RT

11
04/07/2013

Survey di Sub DAS Besai, Lampung
•

•

NS= 29 KK dari Ds. Gn. Terang, Srimenanti,
Tambak Jaya, Mutar Alam, Semarang Jaya,
Rigis Jaya, Way Petai, Simpang Sari, dan Sinar
Jaya
Interest point :
– Pemahaman ttg CBO cukup baik
– 30% partispasi perempuan dalam
proyek SCBFWM, lebih pada penyedian
logistik, pengelolaan HHNK, penanaman,
pengolahan kopi
– Keputusan kegiatan masih didominasi ♂,
termasuk dalam KWT
– Hambatan partisipasi ♀ : pengetahuan
merasa kurang, persepsi ♂ pencari
nafkah dan ♀ bekerja di rumah
– Strategi pelibatan : melibat-aktifkan
organisasi perempuan lokal (PKK)
kedalam kegiatan proyek

Analisis & Strategi PUG
 Lingkup operasional kesetaraan gender dpt dilihat dari dasar
Pemikiran Hubungan Pengelolaan SDH-Keadilan Gender 
kerangka fikir ecofeminisme (cara fikir hirarkis, dualisme, menindas)
– Konteks proyek SCBFWM (Prodoc & SOP)
• Kemiskinan penyebab meningkatnya degradasi hutan dan
lahan mencerminkan cara fikir yang hirarkis, dualisme dan
menindas. Perlu dipandang kemiskinan adalah akibat yg
sequence dr sistem penegakan hukum yg lemah, koordinasi
& kolaborasi antar sektor lemah, dan perencanaan tata
ruang tidak jelas.
• Dlm skala keluarga, perempuanlah yg paling miskin

12
04/07/2013

• Proyek mendukung pencapaian MDG’s, namun tujuan
MDG,s dalam mendorong kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan tidak termaktub dalam
dokumen, walaupun dalam output 1 dukungan terhadap
perempuan dan landless tertulis
 pelibatan perempuan dlm kegiatan rehabilitasi DAS
belum sepenuhnya menjadi sasaran/strategi utama

 Anggaran, secara eksplisit belum memasukkan kebijakan yang
mempertimbangkan gender basis. Acuannya adalah AWP.
Dalam AWP 2012, 56 % anggaran utk pencapaian output 1.
Pengalokasian kegiatannya lebih banyak utk peningkatan
kapasitas CBO & dukungan small grant  penganggaran utk
kesempatan promosi jabatan yg setara ♀- ♂ dan
penganggaran khusus utk memenuhi kebutuhan ♀- ♂
tidak nampak jelas

 Hasil survey, FGD isu-isu ketidak-adilan gender dimasyarakat :
• Faktor sosial budaya ranah publik = ♂ ; ranah domestik= ♀
suara ♀ di ranah publik kurang didengar. Kalaupun pd masy yg
sdh relatif membuka ruang ♀ terlibat di ruang publik, mrk masih
di”wajibkan” menyediakan logistik pertemuan butuh
konsentrasi lebih memahami substansi

• Faktor persepsi ekonomi suami pencari nafkah, istri mengatur
pengeluaran intervensi pengentasan kemiskinan lbh byk
memberikan ruang pada laki-laki.
- Fakta dilapangan : perempuan juga mencari nafkah; trasfer
pengetahuan dari suami ke istri tidak sepenuhnya terjadi;
informasi hsl survey >60% pengeluaran keluarga untuk
pangan. Pemenuhan pangan keluarga identik dengan
tanggung jawab perempuan

13
04/07/2013

• Faktor rendahnya tingkat pendidikan formal dan vokasi
• Faktor akses dan kontrol perempuan atas tanah dan
sumberdaya alam garis waris laki-laki
• Faktor rendahnya pengambilan keputusan survey :
keputusan kesehatan dan pendididkan keluarga ditangan KK.
Hal ini lebih didasari persepsi pencari nafkah adalah suami
• Faktor rendahnya partisipasi perempuan 
 hambatan internal seperti : pekerjaan domestik,
keterbatasan ekonomi shg waktu yg ada lbh baik dipakai
utk kegiatan menacari penghasilan, merasa
kemampuan/keahilan rendah (krn akumulasi scr struktural
sub ordinasi ♀), kurang percaya diri, tingkat kepedulian
kpd proyek rendah krn menganggap CBO=♂, miskin
informasi ttg penyelenggaraan proyek.

 Hambatan eksternal : institusional  CBO mayoritas ♂,
shg ♀ merasa kurang nyaman; RF/FL mayoritas ♂ shg gap
scr sos-bud ♀-FL/RF sangat besar; representasi ♀ hanya
pd klas sosial tertentu (elit). Hambatan budaya
dominasi-sub ordinasi; undangan ditujukan kpd KK= ♂
• Faktor kinerja pengelola proyek (BP-DAS-RF): prioritas  wl
capaian output mendorong pelibatan ♀, namun blm
didukung tim yg kuat (FL mayoritas ♂). Komitmencukup
tinggi, dgn adanya upaya melakukan berbagai studi gender,
pelibatan ♀ dlm pelatihan, upaya membentuk kelompok ♀ yg
berbasis peningkatan ekonomi (namun perlu menjadi
perhatian proses feminisasi kemiskinan).
Kurang pengetahuan ttg isu keadilan gender

14
04/07/2013

Analisis
Anggaran
Conservation Result
Responsif
Gender

Analisis Gender
Pathway

Analisis Moser

Analisis
Harvard

Bidang Hasil
Utama 1

Conservation Result

Pilihan Kerangka Aksi PUG dlm
Proyek SCBFWM
Bidang Hasil Utama :
1. Memperkuat mekanisme internal untuk PUG
di lingkungan pengelola proyek
2. Mengembangkan pendekatan fasilitasi yg
transformatif yg dpt mempercepat terjadinya
perubahan yg berkeadilan gender
3. Mengembangkan pendidikan kritis terkait
kepemimpinan yang berkeadilan gender
4. Mengembangkan riset aksi partisipatif terkait
isu keadilan gender dalam pengelolaan SDH
dan advokasi

Memperkuat mekanisme internal untuk PUG
di lingkungan pengelola proyek
Tujuan :
Memperkuat komitment, kepemimpinan dan
kapasitas PUG di tim pelaksana proyek .
Termasuk memberikan dukungan utk
mengembangkan perencanaan strategis,
pelatihan, seminar, dialog sosial dan upaya
mengembangkan aliansi utk memperkuat
keadilan gender dalam pengelolaan DAS
Dapat meliputi kegiatan :
Mengembangkan gender action plan di level BP
DAS; revitalisasi pokja gender; advokasi
leadership forum utk kesetaraan gender; training
leadership utk perempuan

15
04/07/2013

Mengembangkan pendekatan fasilitasi yg
transformatif yg dpt mempercepat terjadinya
perubahan yg berkeadilan gender

Bidang Hasil
Utama 2

Tujuan :
Memperkuat posisi tawar masyarakat , ♀-♂atas
tanah dan SDA serta pengelolaannya yg setara ,
adil, dan lestari. Dapat melalui proses
peningkatan kapasitas FL/RF/staf BP DAS terkait
isu gender, dan proses pemberdayaan ♀-♂
Dapat meliputi kegiatan :
Rekruitmen FL ♀/kepastian staf BP DAS yg
terlibat (dan sebaiknya ♀) utk melakukan
pengorganisasian kel ♀; Peningkatan kapasitas
FL & local leader tdk terbatas pada PRA, Envi
leadership, Analisis gender, dll; shared learning

Mengembangkan pendidikan kritis terkait
kepemimpinan yang berkeadilan gender

Bidang Hasil
Utama 3

Tujuan :
meningkatkan kesadaran, kepedulian para
pihak utk menghormati dan menghargai hak
♀ dlm pengelolaan sda, melalui membuka
ruang dialog kritis tentang perspektif HAM,
gender dan pengelolaan DAS
Dapat meliputi kegiatan :
Sekolah lapang, pelatihan gender di level BP
DAS/RF-FL, komunitas dan kelompok
perempuan; seminar lokakarya, inhouse
training

16
04/07/2013

Mengembangkan riset aksi partisipatif terkait
isu keadilan gender dalam pengelolaan SDH
dan advokasi

Tujuan:
Menemukenali masalah dan strategi
pengelolaan DAS yg lestari dan berkeadilan
gender scr partisipatif

Bidang Hasil
Utama 4

Dapat meliputi kegiatan :
studi multi dimensi gender dalam
pengelolaan DAS, studi gender dlm strategi
sosial budaya, dll

17
04/07/2013

Jangka waktu 2 tahun, relatif singkat, mempertimbangkan usulan
4 bidang hasil utama PUG maka usulan pemungkinan percepatan
PUG dalam proyek SCBFWM dapat melalui kegiatan LINGKAR
BELAJAR Keadilan gender dalam pengelolaan DAS yg
melibatkan para ahli multidimensi gender

Lingkar Belajar Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS

18
04/07/2013

Pembelajaran GAP dalam Project SCBFWM
STRATEGI PUG :
• Berbasis HAM
• Multi stakeholder partnership utk mempromosikan
sistem kerja kolaboratif
• Transformasil local leader/champion
• Sensitif terhadap budaya tempatan, dgn
mempertimbangkan kearifan dan pengetahuan lokal
• Proses adaptif
• Mengumpulkan data dan informasi dgn perspektif
adil gender

Diskusi
Penelitian yang responsif gender?
•
•
•
•
•
•
•
•

Jenis penelitian?
Pelaksana penelitian?
Prosedur penelitian?
Tujuan penelitian?
Metodologi?
Manfaat penelitian?
Penerima manfaat?
Data?

19
04/07/2013

Selesai – Terima Kasih

20

More Related Content

Similar to OPTIMASI PUG

paparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptpaparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptssuser1519bc
 
10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender10. teknik analisis gender
10. teknik analisis genderAgus Candra
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan genderGradeAlfonso
 
paparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptpaparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptssuser1519bc
 
Social impact assessment (sia).pptx
Social impact assessment (sia).pptxSocial impact assessment (sia).pptx
Social impact assessment (sia).pptxSafwan Nurrasyid
 
pemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxpemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxanjanettechika1
 
Pengarusutamaan_Gender.pptx
Pengarusutamaan_Gender.pptxPengarusutamaan_Gender.pptx
Pengarusutamaan_Gender.pptxPuspaDwiAriani
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptxIlhamRahmansyah5
 
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).pptDATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).pptmegawilliamsari
 
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxdataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxssuser1519bc
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN Muhammad Eko
 

Similar to OPTIMASI PUG (20)

PPRG_TII avi.pptx
PPRG_TII avi.pptxPPRG_TII avi.pptx
PPRG_TII avi.pptx
 
paparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.pptpaparan-data-wawasan.ppt
paparan-data-wawasan.ppt
 
10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender10. teknik analisis gender
10. teknik analisis gender
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender5. Kesetaraan dan Keadilan gender
5. Kesetaraan dan Keadilan gender
 
paparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.pptpaparan-pprg-versi-2.ppt
paparan-pprg-versi-2.ppt
 
Social impact assessment (sia).pptx
Social impact assessment (sia).pptxSocial impact assessment (sia).pptx
Social impact assessment (sia).pptx
 
pemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxpemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptx
 
Proposal
Proposal Proposal
Proposal
 
Kesetaraan Gender
Kesetaraan GenderKesetaraan Gender
Kesetaraan Gender
 
forum anggaran parimo
forum anggaran parimoforum anggaran parimo
forum anggaran parimo
 
Pengarusutamaan_Gender.pptx
Pengarusutamaan_Gender.pptxPengarusutamaan_Gender.pptx
Pengarusutamaan_Gender.pptx
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Presentasi PRA2.ppt
Presentasi PRA2.pptPresentasi PRA2.ppt
Presentasi PRA2.ppt
 
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.2
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.2Laporan akhir 2014 bptp sumsel.2
Laporan akhir 2014 bptp sumsel.2
 
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
2. Fungsi Administrasi dan Manajemen 1_PPT Suara_2(1).pptx
 
Tugas desibatubara
Tugas desibatubaraTugas desibatubara
Tugas desibatubara
 
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).pptDATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
DATA_terpilah_Profil_Gender (2).ppt
 
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptxdataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
dataterpilahprofilgender2-PRINGSEWU.pptx
 
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
PERENCANAAN PROGRAM PENYULUHAN
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

OPTIMASI PUG

  • 1. 04/07/2013 PEMBELAJARAN DARI STRATEGI PENGARUS UTAMAAN GENDER DALAM PROYEK SCBFWM BOGOR, 20 JUNI 2013 Latar Belakang Pengertian : PUG adalah sebuah proses teknis dan politis yang membutuhkan perubahan pada kultur atau watak organisasi, tujuan, struktur, dan pengalokasian sumberdaya Titik tekannya pada transformasi institusi (rumah tangga, masyarakat, negara, pasar) . Skema PUG beroperasi di 3 tingkat yaitu : ditingkat pembuatan kebijakan; ditingkat organisasi; dan pada satu program tertentu 1
  • 2. 04/07/2013 Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengatur hubungan timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS dan segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara berkelanjutan (PP76/2008 Pasal 1) Sistem PDAS memandang sebagai EKOSISTEM DAS SISTEM DAS INPUT (Kelembagaan , IPTEK, SOSEk, Hujan OUTPUT Vegetasi Manusia PRODUKSI, LIMPASAN FISIK (erosi, Banjir, Kekeringan, Sedimentasi) Penggunaan Lahan (Hutan, Non Hutan) Gender LOGFRAME KINERJA PENGELOLAAN DAS TUJUAN PENGELOLAAN DAS Prinsip KELESTARIAN LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMI KELEMBAGAAN Kriteria PENGGUNAAN LAHAN TATA AIR SOSIAL EKONOMI  Kepedulian Individu  Partisipasi thd lahan  Tekanan Penduduk • Ketergantung an thd lahan  Tingkat pendapatan  Produktivitas lahan  Jasa lingkungan KELEMBAGAAN Indikator  Penutup Vegetasi  Kesesuaian penggunaan lahan Indeks Erosi Tanah Longsor • Debit air sungai  Kandungan sedimen  Kandungan pencemar  Koefisien limpasan • KISS (koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi)  Ketergantungan masyarakt pada pemerintah  Keberdayaan lembaga  Kegiatan usaha bersama 2
  • 3. 04/07/2013 Proyek SCBFWM : Th 2010-keanggotaan ♀ dalam CBO bervariasi dari mulai tdk ada sampai minoritas; 9 CBO perempuan dari 69 CBO (13%)  • Mengapa? Siapakah yang perempuan yg berpartisipasi? Berpartispasi dlm tahapan/level kegiatan apa?, dsb • Manfaat proyek lebih banyak dinikmati oleh elitelit tertentu dan belum terdistribusi secara merata kepada masyarakat ( ♂ & ♀) Upaya pengurangan tekanan ekologis dan penyelamatan Sumberdaya Alam dikawasan DAS tidak akan pernah berjalan efektif bila tidak mengikut sertakan perempuan. Tujuan : Strategi PUG untuk memastikan pencapaian tujuan proyek SCBFWM, melalui : 1. Memetakan kondisi masyarakat/CBO di enam lokasi proyek terutama berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam proyek, dan pembagian peran lakilaki dan perempuan di masing-masing sites, 2. Menganalisis isu gender pada setiap lokasi proyek berdasarkan profil akses dan kontrol, dan pemenuhan kebutuhan gender praktis dan strategis melalui proyek SCBFWM, 3. Merekomendasikan alternatif kebijakan dan strategi PUG untuk meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender dalam proyek SCBFWM 3
  • 4. 04/07/2013 Gender Framework Analysis • • • • Profil Aktivitas : didasarkan pada pembagian kerja gender (siapa mengerjakan apa, di dalam rumah tangga dan masyarakat), yang memuat daftar tugas laki-laki dan perempuan (laki-laki melakukan apa?, perempuan melakukan apa?) sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengelompokan menurut etnis, umur, kelas sosial tertentu, dimana dan kapan tugas-tugas tersebut dilakukan. Aktivitas dikelompokkan menjadi tiga yaitu, produktif, reproduktif, sosial kemasyarakatan. Profil Akses : siapa yang mempunyai akses terhadap sumberdaya produktif, yang memuat daftar pertanyaan perempuan mempunyai /bisa memperoleh sumberdaya apa? Laki-laki mempunyai/bisa memperoleh sumberdaya apa? Perempuan menikmati apa? Laki-laki menikmati apa? Profil kontrol : siapa yang mempunyai kontrol atas sumberdaya produktif, yang memuat daftar pertanyaan perempuan mengambil keputusan atau mengontrol penggunaan sumberdaya apa? Laki-laki penentu sumberdaya apa? Interelasi antara ketiga aktivitas : faktor-faktor yang berpengaruh, menyangkut hal-hal yang mengakibatkan adanya pembagian kerja dari profil aktivitas, profil akses dan profil kontrol dalam suatu masyarakat. Alur/Design Kegiatan 4
  • 5. 04/07/2013 Pemetaan Kondisi SosEk, Akses & Kontrol Masyarakat pd proyek SCBFWM/DAS Analisis Harvard Moser Analisis Survei dengan pendekatan Rapid Assesment terkait hal berikut: • Review pelaksanaan proyek SCBFWM di 6 lokasi dari perspektif kesetaraan dan keadilan gender • Karakteristik sosial ekonomi masyarakat, • Analisis pembagian kerja dalam rumah tangga, di bidang produktif dan sosial • Identifikasi peran kelembagaan lokal dalam proyek SCBFWM dan keberpihakan terhadap isu-isu gender • Strategi yang dikembangkan masyarakat untuk memperoleh manfaat dari pengelolaan DAS berbasis masyarakat, pola negosiasi dan peran pihak luar FGD untuk memperoleh gambaran tentang pandangan masyarakat akan peran gender, kapasitas kelompok masyarakat dalam negosiasi, dan tingkat pemenuhan kebutuhan gender praktis dan strategis Analisis Harvard 5
  • 6. 04/07/2013 Memilih Sasaran 1. Sasaran 4. Masalah Gender 2. Data “Pembuka Wawasan” Kesenjangan apaMengapa terjadi kesenjangan? Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi kesenjangan 7. 5. Sasaran Kebijakan Gender Indikator gender umum Analisis Gender Pathway 3.Faktor Kesejangan Akses Peran serta Kontrol Pemanfaatan kM Kesenjangan dipersempit melalui upaya… Pengurangan kesen-jangan ditun-jukkan dengan indikator obyektif dan terukur Kesenjangan dikurangi melalui upaya ………… Analisis Moser 6: Periksa kembali apakah faktor kesenjangannya telah tercakup Analisis Harvard Analisis Anggaran Responsif Gender Kuant itatif dan kuali tatif Spesifically genderbased expenditure (pengeluaran yang ditetapkan secara khusus utk memenuhi kebutuhan khusus perempuan dan lakilaki) + Equal employment Mainstream opportunity budget expenditure expenditure pengeluaran untuk (pengeluaran + memberikan umum utk kesempatan menyediakan mendapatkan barang dan jasa jabatan yang setara kepada laki-laki dan masyarakat) perempuan = Total Budget Prog. Resposif Gender Program Responsif Gender disusun setelah melalui proses : •Pemetaan kebutuhan masyarakat di kel perempuan miskin (melalui wawancana & FGD) •Pola pembagian kerja Suami-Istri •Peta masalah yang dihadapi komunitas (perempuan), skala prioritas masalah, alternatif2 solusi penyelesaian masalah •Menyepakati usulan program 6
  • 7. 04/07/2013 Analisis Anggaran Conservation Result Responsif Gender Analisis Gender Pathway Analisis Moser Rekomendasi alternatif kebijakan dan strategi PUG untuk meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender dalam proyek SCBFWM Analisis Harvard Kerangka Analisis Moser • • • • • • • • Hal yang mendasar konsepsi Moser adalah perlunya memperhatikan kebutuhan spesifik gender yang meliputi kebutuhan praktis dan kebutuhan strategis. Kebutuhan praktis bersifat jangka pendek, meringankan beban kerja perempuan, dan lebih mudah dipenuhi. Kebutuhan strategis lebih berjangka panjang, mengacu pada peran ideal perempuan, mengubah hubungan gender, dan memerlukan strategi tertentu dalam proses pemenuhan. Aplikasi dalam setiap tahap dapat dikemukakan pertanyaan sebagai berikut. Apakah kebutuhan laki-laki dan perempuan dipenuhi secara seimbang ? Bagaimana pengaruh program/proyek terhadap laki-laki dan perempuan ? Bagaimana pengaruhnya terhadap akses atas sumberdaya bagi perempuan? Apakah program/proyek meningkatkan aktivitas dan partisipasi lakilaki dan perempuan ? Sejauh mana memperlihatkan kendala-kendala dan permasalahan yang dihadapi perempuan ? Bagaimana mekanisme kontrol ? Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi serta sudahkah sensitif gender ? 7
  • 8. 04/07/2013 • Usaha untuk menghilangkan faktor hambatan ini, maka teknik analisis ini diarahkan pada : • Sejauh mana perempuan terlibat dalam programprogram pembangunan ? • Bagaimana kualitas perempuan ? • Hambatan-hambatan dan kendala apa yang dihadapi ? • Upaya yang perlu untuk meningkatkan kualitas dan partisipasi perempuan ? • Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hubungan gender ? • Pemecahan terhadap masalah utama yang dihadapi perempuan ? Data & Sumber Data Primer : • Hasil survei RT (kondisi sosek) • Catatan wawancara • Hasil FGD Sekunder : laporan program SBFWM (profile, kebijakan dan strategi pembangunan untuk pemulihan DAS, & program pemberdayaan masyarakat di 6 lokasi Random Sampling (2% dari jml anggota CBO Sub DAS GopgopanSumut 8 Sub DAS Besai-Lampung 28 Sub DAS Tulis-Jateng 8 Sub DAS Jongkok-NTB 10 Sub DAS Besiam-NTT 8 Sub DAS Miu-Sulteng 10 8
  • 9. 04/07/2013 Pengelolaan Hutan dan DAS (SUBDAS Gopgopan) Kondisi DAS saat ini Kegiatan2 : 1. RHL : KBR; Pemb HR; KTA, 2. Pemberdayaan masy (Peningkatan Usaha HHNK, lebah madu, Agroforestry, 3. Pertanian, peternakan, perikanan Perbaikan Kondisi Fisik DAS PUG (P3E) Kondisi yg diinginkan: Masyarakat lebih sejahtera; Mewujudkan kesadaran, kemampuan dan partisipasi aktif para pihak, Tata air DAS /subdas optimal (jumlah, kualitas, dan kontinuitas dalam distribusi ruang dan waktu), Daya dukung dan daya tampung lingkungan meningkat (termasuk Hutan dan lahan produktif; Kesenjangan dalam perencanaan, pengambilan keputusan, kurangnya minat Survey di Sub DAS Gopgopan, Sumut • • NS= 8 KK di CBO Serasi-Ds. Hatinggian, CBO saurma & CBO Dostahi-Ds. Jangga Dolok, CBO Makmur-Ds. Jangga Toruan, dan CBO Harapan-Ds. Amborgang Interest point : – Dari 3 hambatan partisipasi ♀, pekerjaan domestik yang dominan – Pemahaman ttg CBO = laki-laki, dan hanya kalangan tertentu (elit) – Strategi pelibatan (bukan hanya ♀) : • Penyebaran informasi ttg CBO • Khusus utk ♀ dibuat dlm kelompok kecil2 (10-15 anggota)/dibuat per dusun bukan per desa • Program : PO & penggongsengan kopi 9
  • 10. 04/07/2013 Survey di Sub DAS Besiam, NTT • • NS= 8 KK dari CBO Bitonel-Ds. Binafun dan CBO Bonmeni-Ds. Bonmeti Interest point : – Hambatan partisipasi ♀, pekerjaan domestik & merasa kurang mampu yang dominan. – Pemahaman ttg CBO = laki-laki dan hanya kalangan tertentu (elit). Elit didefinisikan memiliki muti yg asli – Strategi pelibatan (bukan hanya ♀) : • Penyebaran informasi ttg kegiatan CBO • Undangan utk ♀ dibuat khusus • Prioritas kegiatan : penanaman pewarna alami tenun & sayuran Survey di Sub DAS Miu, Sulteng • • NS= 10 KK dari CBO Kelompok Ore LestariDs.Bangga dan CBO Kelompok Cinta Lingkungan-Ds.Simoro Interest point : – Pemahaman ttg CBO sangat baik – Hambatan partisipasi ♀ : pekerjaan domestik – Strategi pelibatan (bukan hanya ♀) : • Penyebaran informasi ttg kegiatan CBO, pelibatan PKK & WIA • Undangan utk ♀ dibuat khusus • Prioritas kegiatan : Peningkatan kapasitas ttg keorganisasian & skill, PLH 10
  • 11. 04/07/2013 Survey di Sub DAS Tulis, Jateng • • NS= 8 KK dari Ds. Campursari, Kalidesel, dan Mutisari Interest point : – Pemahaman ttg CBO sangat baik – Tingkat partisipasi ♀ : 25%-40% – Hambatan partisipasi ♀ : pengetahuan kurang, persepsi ekonomi suami pencari nafkah – Strategi pelibatan: • Melalui penguatan kegiatan simpan pinjam • Alokasi dana khusus (small grat) utk kel. perempuan Survey di Sub DAS Jangkok, NTB • • NS= 10 KK dari Ds. Karang Bayan, Batu Mekar, Suranadi, Sasaot, Lebah Sempage, Pakuan Interest point : – Pemahaman ttg CBO : cukup baik – Partisipasi ♀ dalam proyek berimbang dengan ♂ , ♀ khususnya terlibat dlm kegiatan sosialisai, konsumsi, dan penanaman – Peran perempuan dalam kepengurusan CBO lebih pada administrasi & keuangan – Ketimpangan : ♂ masih mendominasi penerima langsung bantuan program – Strategi pelibatan : penguatan usaha industri RT 11
  • 12. 04/07/2013 Survey di Sub DAS Besai, Lampung • • NS= 29 KK dari Ds. Gn. Terang, Srimenanti, Tambak Jaya, Mutar Alam, Semarang Jaya, Rigis Jaya, Way Petai, Simpang Sari, dan Sinar Jaya Interest point : – Pemahaman ttg CBO cukup baik – 30% partispasi perempuan dalam proyek SCBFWM, lebih pada penyedian logistik, pengelolaan HHNK, penanaman, pengolahan kopi – Keputusan kegiatan masih didominasi ♂, termasuk dalam KWT – Hambatan partisipasi ♀ : pengetahuan merasa kurang, persepsi ♂ pencari nafkah dan ♀ bekerja di rumah – Strategi pelibatan : melibat-aktifkan organisasi perempuan lokal (PKK) kedalam kegiatan proyek Analisis & Strategi PUG  Lingkup operasional kesetaraan gender dpt dilihat dari dasar Pemikiran Hubungan Pengelolaan SDH-Keadilan Gender  kerangka fikir ecofeminisme (cara fikir hirarkis, dualisme, menindas) – Konteks proyek SCBFWM (Prodoc & SOP) • Kemiskinan penyebab meningkatnya degradasi hutan dan lahan mencerminkan cara fikir yang hirarkis, dualisme dan menindas. Perlu dipandang kemiskinan adalah akibat yg sequence dr sistem penegakan hukum yg lemah, koordinasi & kolaborasi antar sektor lemah, dan perencanaan tata ruang tidak jelas. • Dlm skala keluarga, perempuanlah yg paling miskin 12
  • 13. 04/07/2013 • Proyek mendukung pencapaian MDG’s, namun tujuan MDG,s dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan tidak termaktub dalam dokumen, walaupun dalam output 1 dukungan terhadap perempuan dan landless tertulis  pelibatan perempuan dlm kegiatan rehabilitasi DAS belum sepenuhnya menjadi sasaran/strategi utama  Anggaran, secara eksplisit belum memasukkan kebijakan yang mempertimbangkan gender basis. Acuannya adalah AWP. Dalam AWP 2012, 56 % anggaran utk pencapaian output 1. Pengalokasian kegiatannya lebih banyak utk peningkatan kapasitas CBO & dukungan small grant  penganggaran utk kesempatan promosi jabatan yg setara ♀- ♂ dan penganggaran khusus utk memenuhi kebutuhan ♀- ♂ tidak nampak jelas  Hasil survey, FGD isu-isu ketidak-adilan gender dimasyarakat : • Faktor sosial budaya ranah publik = ♂ ; ranah domestik= ♀ suara ♀ di ranah publik kurang didengar. Kalaupun pd masy yg sdh relatif membuka ruang ♀ terlibat di ruang publik, mrk masih di”wajibkan” menyediakan logistik pertemuan butuh konsentrasi lebih memahami substansi • Faktor persepsi ekonomi suami pencari nafkah, istri mengatur pengeluaran intervensi pengentasan kemiskinan lbh byk memberikan ruang pada laki-laki. - Fakta dilapangan : perempuan juga mencari nafkah; trasfer pengetahuan dari suami ke istri tidak sepenuhnya terjadi; informasi hsl survey >60% pengeluaran keluarga untuk pangan. Pemenuhan pangan keluarga identik dengan tanggung jawab perempuan 13
  • 14. 04/07/2013 • Faktor rendahnya tingkat pendidikan formal dan vokasi • Faktor akses dan kontrol perempuan atas tanah dan sumberdaya alam garis waris laki-laki • Faktor rendahnya pengambilan keputusan survey : keputusan kesehatan dan pendididkan keluarga ditangan KK. Hal ini lebih didasari persepsi pencari nafkah adalah suami • Faktor rendahnya partisipasi perempuan   hambatan internal seperti : pekerjaan domestik, keterbatasan ekonomi shg waktu yg ada lbh baik dipakai utk kegiatan menacari penghasilan, merasa kemampuan/keahilan rendah (krn akumulasi scr struktural sub ordinasi ♀), kurang percaya diri, tingkat kepedulian kpd proyek rendah krn menganggap CBO=♂, miskin informasi ttg penyelenggaraan proyek.  Hambatan eksternal : institusional  CBO mayoritas ♂, shg ♀ merasa kurang nyaman; RF/FL mayoritas ♂ shg gap scr sos-bud ♀-FL/RF sangat besar; representasi ♀ hanya pd klas sosial tertentu (elit). Hambatan budaya dominasi-sub ordinasi; undangan ditujukan kpd KK= ♂ • Faktor kinerja pengelola proyek (BP-DAS-RF): prioritas  wl capaian output mendorong pelibatan ♀, namun blm didukung tim yg kuat (FL mayoritas ♂). Komitmencukup tinggi, dgn adanya upaya melakukan berbagai studi gender, pelibatan ♀ dlm pelatihan, upaya membentuk kelompok ♀ yg berbasis peningkatan ekonomi (namun perlu menjadi perhatian proses feminisasi kemiskinan). Kurang pengetahuan ttg isu keadilan gender 14
  • 15. 04/07/2013 Analisis Anggaran Conservation Result Responsif Gender Analisis Gender Pathway Analisis Moser Analisis Harvard Bidang Hasil Utama 1 Conservation Result Pilihan Kerangka Aksi PUG dlm Proyek SCBFWM Bidang Hasil Utama : 1. Memperkuat mekanisme internal untuk PUG di lingkungan pengelola proyek 2. Mengembangkan pendekatan fasilitasi yg transformatif yg dpt mempercepat terjadinya perubahan yg berkeadilan gender 3. Mengembangkan pendidikan kritis terkait kepemimpinan yang berkeadilan gender 4. Mengembangkan riset aksi partisipatif terkait isu keadilan gender dalam pengelolaan SDH dan advokasi Memperkuat mekanisme internal untuk PUG di lingkungan pengelola proyek Tujuan : Memperkuat komitment, kepemimpinan dan kapasitas PUG di tim pelaksana proyek . Termasuk memberikan dukungan utk mengembangkan perencanaan strategis, pelatihan, seminar, dialog sosial dan upaya mengembangkan aliansi utk memperkuat keadilan gender dalam pengelolaan DAS Dapat meliputi kegiatan : Mengembangkan gender action plan di level BP DAS; revitalisasi pokja gender; advokasi leadership forum utk kesetaraan gender; training leadership utk perempuan 15
  • 16. 04/07/2013 Mengembangkan pendekatan fasilitasi yg transformatif yg dpt mempercepat terjadinya perubahan yg berkeadilan gender Bidang Hasil Utama 2 Tujuan : Memperkuat posisi tawar masyarakat , ♀-♂atas tanah dan SDA serta pengelolaannya yg setara , adil, dan lestari. Dapat melalui proses peningkatan kapasitas FL/RF/staf BP DAS terkait isu gender, dan proses pemberdayaan ♀-♂ Dapat meliputi kegiatan : Rekruitmen FL ♀/kepastian staf BP DAS yg terlibat (dan sebaiknya ♀) utk melakukan pengorganisasian kel ♀; Peningkatan kapasitas FL & local leader tdk terbatas pada PRA, Envi leadership, Analisis gender, dll; shared learning Mengembangkan pendidikan kritis terkait kepemimpinan yang berkeadilan gender Bidang Hasil Utama 3 Tujuan : meningkatkan kesadaran, kepedulian para pihak utk menghormati dan menghargai hak ♀ dlm pengelolaan sda, melalui membuka ruang dialog kritis tentang perspektif HAM, gender dan pengelolaan DAS Dapat meliputi kegiatan : Sekolah lapang, pelatihan gender di level BP DAS/RF-FL, komunitas dan kelompok perempuan; seminar lokakarya, inhouse training 16
  • 17. 04/07/2013 Mengembangkan riset aksi partisipatif terkait isu keadilan gender dalam pengelolaan SDH dan advokasi Tujuan: Menemukenali masalah dan strategi pengelolaan DAS yg lestari dan berkeadilan gender scr partisipatif Bidang Hasil Utama 4 Dapat meliputi kegiatan : studi multi dimensi gender dalam pengelolaan DAS, studi gender dlm strategi sosial budaya, dll 17
  • 18. 04/07/2013 Jangka waktu 2 tahun, relatif singkat, mempertimbangkan usulan 4 bidang hasil utama PUG maka usulan pemungkinan percepatan PUG dalam proyek SCBFWM dapat melalui kegiatan LINGKAR BELAJAR Keadilan gender dalam pengelolaan DAS yg melibatkan para ahli multidimensi gender Lingkar Belajar Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS 18
  • 19. 04/07/2013 Pembelajaran GAP dalam Project SCBFWM STRATEGI PUG : • Berbasis HAM • Multi stakeholder partnership utk mempromosikan sistem kerja kolaboratif • Transformasil local leader/champion • Sensitif terhadap budaya tempatan, dgn mempertimbangkan kearifan dan pengetahuan lokal • Proses adaptif • Mengumpulkan data dan informasi dgn perspektif adil gender Diskusi Penelitian yang responsif gender? • • • • • • • • Jenis penelitian? Pelaksana penelitian? Prosedur penelitian? Tujuan penelitian? Metodologi? Manfaat penelitian? Penerima manfaat? Data? 19