SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Pengaruh Konsumsi
Tape Bagi Kesehatan
LATAR BELAKANG
Pentingnya
penguasaan
konsep dalam
pembelajaran
Penelitian
yang relevan
Tes four-tier
multiple choice dan
keunggulannya
Miskonsepsi Tes diagnostik yang
digunakan untuk
mendeteksi miskonsepsi
“Pengembangan Instrumen Tes Four-Tier Multiple Choice untuk
Mengidentifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Termokimia”
Perlunya
pengembangan
instrumen tes untuk
mendeteksi miskonsepsi
Keunggulan Mengkonsumsi Tape
Meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh dan mengurangi jumlah bakteri jahat
Bagaimana karakteristik instrumen tes four-tier multiple choice untuk mengidentifikasi
miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia?
Bagaimana miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik pada materi termokimia dari
hasil uji coba terbatas instrumen tes four-tier multiple choice?
Bagaimana respon pengguna terhadap instrumen tes four-tier multiple choice dalam
mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia?
01
02
03
04
Tujuan
Untuk mengembangkan instrumen tes four-tier multiple choice yang valid untuk
mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia berdasarkan aspek
bahasa, materi, dan konstruksi.
Untuk mengetahui karakteristik instrumen tes four-tier multiple choice untuk
mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia.
Untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik pada materi termokimia
dari hasil uji coba terbatas instrumen tes four-tier multiple choice.
Untuk mengetahui respon pengguna terhadap instrumen tes four-tier multiple choice
dalam mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia.
01
02
03
04
01
02
03
Manfaat Penelitian
Guru
Peserta didik
Peneliti
Manfaat teoritis
Manfaat
praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu
merancang instrumen tes yang dapat digunakan untuk
meminimalisir miskonsepsi peserta didik pada materi
termokimia.
Definisi Operasional
Miskonsepsi termokimia
Four-tier multiple choice
Validitas instrumen
Karakteristik butir soal
01
02
03
04
KAJIAN TEORITIS
0
1
Belajar dan
Pembelajaran
Konsep
Miskonsepsi
Tes Multiple Choice
(Pilihan ganda)
Tes Two-tier Multiple
Choice
Tes Three-tier Multiple
Choice
Tes Four-tier Multiple
Choice
Termokimia
Pengembangan Instrumen
Tes
0
2
0
3
0
4
0
5
0
6
0
7
0
8
0
9
Rancangan
penelitian
Tempat dan
waktu
penelitian
Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2020 – Maret 2021. Penelitian
dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi
Pendidikan Kimia Universitas Riau dan uji coba dilakukan di SMA
Negeri 9 Pekanbaru, SMA Negeri 5 Pekanbaru, dan MAN 1 Pekanbaru.
Penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan
menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima
tahapan, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate.
Metodologi Penelitian
Objek
penelitian
Metodologi Penelitian
Objek penelitian ini ialah instrumen tes four-tier multiple choice (pilihan ganda
empat tingkat) untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi
termokimia
01
02
03
Lembar validasi
Instrumen tes Four-tier
Multiple Choice
Angket respon
pengguna
Instrumen
penelitian
01
02
03
Validasi Instrumen tes Four-tier
Multiple Choice
Uji coba terbatas Instrumen tes
Four-tier Multiple Choice
Pengisian Angket respon
Teknik
pengumpulan
data
Metodologi Penelitian
Teknik
analisis
data
Validasi Instrumen
Karakteristik butir soal
Identifikasi miskonsepsi
Analisis respon pengguna
Teknik analisis data
Validasi Instrumen
0
1
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑𝑖𝑡𝑎𝑠 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
× 100%
Tabel 3.2 Kriteria validitas
Persentase Kriteria validitas
80,00 – 100,00 Valid
60,00 – 79,99 Cukup valid
50,00 – 59,99 Kurang valid
0 – 49,99 Tidak valid
Teknik analisis data
Karakteristik butir soal
0
2 a. Validitas butir soal
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 𝑌
𝑁 𝑋2 − 𝑋 2 𝑁 𝑌2 − 𝑌 2
b. Reliabilitas soal
𝑟𝑖 =
𝑘
𝑘 − 1
𝑆𝑡
2
− 𝑝𝑖𝑞𝑖
𝑆𝑡
2
Interval rhitung Kriteria
0,00 ≤ rhitung < 0,20 Sangat rendah
0,20 ≤ rhitung < 0,40 Rendah
0,40 ≤ rhitung < 0,60 Sedang
0,60 ≤ rhitung < 0,80 Tinggi
0,80 ≤ rhitung < 1,00 Sangat tinggi
Tabel 3.3 Kriteria reliabilitas
Teknik analisis data
Karakteristik butir soal
02
c. Daya beda
𝐼𝑃 =
𝑅𝑢 − 𝑅𝑙
0,5𝑇
Besarnya indeks daya pembeda Kriteria
< 0,00 (bernilai negatif) Sangat buruk
0,00 – 0,20 Buruk
0,21 – 0,40 Cukup
0,41 – 0,70 Baik
0,71 – 1,00 Sangat baik
Tabel 3.4 Kriteria daya pembeda
d. Tingkat kesulitan
𝑃 =
𝐵
𝐽𝑆
Besarnya indeks tingkat kesulitan Kriteria soal
0,00 – 0,30 Sulit
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
Tabel 3.5 Kriteria tingkat kesulitan
Teknik analisis data
Identifikasi miskonsepsi
03
Jawaban Tingkat keyakinan jawaban Alasan Tingkat keyakinan alasan Kriteria
Benar Tinggi Benar Tinggi Paham
Benar Rendah Benar Rendah
Tidak paham
Benar Tinggi Benar Rendah
Benar Rendah Benar Tinggi
Benar Rendah Salah Rendah
Salah Rendah Benar Rendah
Salah Rendah Salah Rendah
Benar Tinggi Salah Rendah
Salah Rendah Benar Tinggi
Benar Rendah Salah Tinggi
Miskonsepsi
Benar Tinggi Salah Tinggi
Salah Tinggi Benar Rendah
Salah Tinggi Benar Tinggi
Salah Tinggi Salah Rendah
Tabel 3.6 Kategori dari kombinasi jawaban tes pilihan ganda empat tingkat
Teknik analisis data
Identifikasi miskonsepsi
03
Skala Penjelasan
0 Hanya menebak/total guess the answer
1 Lebih banyak menebak/almost guess
2 Tidak yakin/ not sure
3 Yakin/sure
4 Yakin tanpa keraguan/almost certain
5 Sangat yakin/certain
Tabel 3.7 Skala dan tingkat keyakinan CRI jawaban
Skala Penjelasan
1 Sangat tidak yakin
2 Tidak yakin
3 Ragu - ragu
4 Yakin
5 Sangat yakin
Tabel 3.9 Skala dan tingkat keyakinan CRI alasan
Indeks CRI rendah (< 2,5) Indeks CRI tinggi (> 2,5)
Jawaban benar tetapi indeks
CRI rendah berarti tidak tahu
konsep (TTK)
Jawaban benar dan indeks
CRI tinggi berarti tahu
konsep (TK)
Jawaban salah dan indeks
CRI rendah berarti tidak tahu
konsep (TTK)
Jawaban salah tetapi indeks
CRI tinggi berarti
miskonsepsi (MK)
Indeks CRI rendah (< 2,5) Indeks CRI tinggi (> 2,5)
Jawaban benar tetapi indeks
CRI rendah berarti tidak tahu
konsep (TTK)
Jawaban benar dan indeks
CRI tinggi berarti tahu
konsep (TK)
Jawaban salah dan indeks
CRI rendah berarti tidak tahu
konsep (TTK)
Jawaban salah tetapi indeks
CRI tinggi berarti
miskonsepsi (MK)
Tabel 3.8 Penetapan kelompok konsepsi peserta didik Tabel 3.10 Penetapan kelompok konsepsi peserta didik
𝑃 =
𝑓
𝑁
× 100%
Teknik analisis data
Analisis respon pengguna
04
𝐻𝑅 =
𝑆𝑅
𝑆𝑇
× 100%
Rentang skor (%) Kriteria interpretasi
80,1 – 100 Sangat tinggi
60,1 – 80 Tinggi
40,1 – 60 Sedang
20,1 – 40 Rendah
0,00 – 20 Sangat rendah
Tabel 3.12 Kriteria kelayakan angket respon pengguna
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Analyze
(Analisis)
01
02
03
Observasi dan wawancara guru kimia SMA
Studi kepustakaan
Analisis materi termokimia untuk mengetahui
sub materi yang sering terjadi miskonsepsi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Design
(Desain)
01
02
03
Menentukan bentuk/format instrument tes
Membuat kisi – kisi instrument tes
Membuat instrument tes dengan bentuk four-
tier multiple choice
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Develop
(Pengembangan)
Validasi Instrumen
Hasil validasi instrumen tes four-tier multiple choice secara
keseluruhan pada aspek konstruksi diperoleh skor rata – rata
sebesar 93,75%, aspek materi dengan skor rata – rata
90,42%, dan aspek bahasa dengan skor rata – rata 90,14%
dengan kriteria valid dan layak untuk diujicobakan kepada
peserta didik
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Develop
(Pengembangan)
Revisi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis karakter
butir soal
a. Validitas butir soal
Butir Soal Nomor rxy Keterangan
1 -0,103 Tidak valid
2 0,397 Valid
3 0,648 Valid
4 0,831 Valid
5 0,662 Valid
6 0,866 Valid
7 0,506 Valid
8 0,706 Valid
9 0,040 Tidak valid
10 0,705 Valid
11 0,761 Valid
12 0,649 Valid
13 0,769 Valid
14 0,794 Valid
15 -0,038 Tidak valid
16 0,130 Tidak valid
17 0,764 Valid
18 0,712 Valid
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis karakter
butir soal
b. Reliabilitas soal
Hasil analisis reliabilitas soal dengan menggunakan rumus K-R
20 diperoleh reliabilitas sebesar 0,893 dengan kategori sangat
tinggi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis karakter
butir soal
c. Daya beda
Nomor Soal IP (Indeks daya pembeda) Kriteria
1 -0,033 Sangat buruk
2 0,333 Cukup
3 0,633 Baik
4 0,6 Baik
5 0,633 Baik
6 0,467 Baik
7 0,6 Baik
8 0,567 Baik
9 0 Buruk
10 0,567 Baik
11 0,5 Baik
12 0,367 Cukup
13 0,533 Baik
14 0,5 Baik
15 0 Buruk
16 0,167 Buruk
17 0,733 Sangat baik
18 0,4 Cukup
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis karakter
butir soal
d. Tingkat kesulitan
Kriteria Tingkat
Kesulitan
Indeks Tingkat
Kesulitan
Nomor Soal Jumlah
Soal
Sulit 0,00 – 0,30 6, 9, 11, 13, 14, 15, 16, 18 8
Sedang 0,31 – 0,70 1, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 17,
19, 20
11
Mudah 0,71 – 1,00 2 1
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Identifikasi
miskonsepsi
Persentase rata-rata kriteria tingkat pemahaman peserta didik
SMAN 9 Pekanbaru SMAN 5 Pekanbaru MAN 1 Pekanbaru
Paham
konsep
Miskonsepsi Tidak
Paham
Konsep
Paham
konsep
Miskonsepsi Tidak
Paham
Konsep
Paham
konsep
Miskonsepsi Tidak
Paham
Konsep
21,75 % 55,25 % 23 % 31,25 % 46,75 % 22 % 34,25 % 58,25 % 7,5 %
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis respon
pengguna
Berdasarkan hasil pengolahan data lembar angket respon guru terhadap
instrumen tes four-tier multiple choice diperoleh persentase rata – rata
sebesar 92,5 % dengan kategori kelayakan sangat tinggi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Evaluate
(Evaluasi)
Tahap ADDIE Evaluasi formatif yang dilakukan
Analyze Mengumpulkan informasi kemudian menyimpulkannya
sehingga diperoleh sebuah kesimpulan
Design Memperbaiki indikator soal dan kisi-kisi soal
Development Mengganti dan memperbaiki soal yang salah
Implementation -
Hasil evaluasi formatif
PENUTUP
Simpulan
0
1 1. Validasi terhadap instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan sudah valid (layak)
berdasarkan aspek materi, aspek konstruksi, dan aspek bahasa.
2. Karakteristik dari instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan adalah sebagai
berikut :
a) Hasil analisis validitas butir soal menunjukkan bahwa dari 20 butir soal yang
dikembangkan 16 butir soal memiliki tingkat kevalidan yang baik, sedangkan 4 butir soal
yang lain tidak valid.
b) Berdasarkan hasil analisis reliabilitas, instrumen tes four-tier multiple choice yang
dikembangkan dinyatakan reliabel dengan nilai reliabilitas sebesar 0,893 dengan kategori
sangat tinggi.
c) Hasil analisis daya pembeda menunjukkan bahwa 16 butir soal memiliki indeks daya
pembeda dengan rentang kategori cukup hingga sangat baik, sedangkan 4 butir soal lainnya
memiliki indeks daya pembeda dengan rentang kategori buruk hingga sangat buruk.
d) Hasil analisis tingkat kesulitan menunjukkan bahwa terdapat 1 butir soal kategori mudah,
11 butir soal kategori sedang, dan 8 butir soal kategori sulit.
PENUTUP
Simpulan
0
1
4. Hasil respon guru terhadap instrumen tes four-tier multiple choice diperoleh persentase rata –
rata sebesar 92,5 % dengan kategori kelayakan sangat tinggi.
3. Hasil identifikasi tingkat pemahaman konsep peserta didik diketahui bahwa persentase peserta
didik di SMA Negeri 9 Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi,
dan tidak paham konsep sebesar 21,75%, 55,25%, dan 23%. Persentase peserta didik di SMA
Negeri 5 Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak
paham konsep sebesar 31,25%, 46,75%, dan 22%. Persentase peserta didik di MAN 1
Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep
sebesar 34,25%, 58,25%, dan 7,5%.
PENUTUP
Rekomendasi
0
2
Instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan telah dapat digunakan, sehingga penulis
merekomendasikan agar instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan diujicobakan
pada skala yang lebih besar sehingga diperoleh instrumen tes four-tier multiple choice yang lebih
baik lagi sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik khususnya
pada materi termokimia.
TUGAS
MASING – MASING KELOMPOK SILAHKAN
TULISKAN MANFAAT BAIK DAN MANFAAT
TIDAK BAIK DARI MENGKONSUMSI TAPE
Thank You!

More Related Content

Similar to Manfaat Konsumsi Tape

Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasnoussevarenna
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
KELOMPOK_1_ITEMTES.pptx
KELOMPOK_1_ITEMTES.pptxKELOMPOK_1_ITEMTES.pptx
KELOMPOK_1_ITEMTES.pptxAlieIttihad1
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxRohmatulFikri
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajarCuplis Chephy
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...SYIFA MUFIDAH
 
Penilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranPenilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranBeni Herlandy
 
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdfMACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdffikrimubarrok
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAHirwanto Iwan
 
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptxANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptxNasrudin Tobat
 
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptxEVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptxHerdiNanda
 
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptxAnalisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptxTrisnoSetiawan3
 
Ralat dalam pengukuran.pdf
Ralat dalam pengukuran.pdfRalat dalam pengukuran.pdf
Ralat dalam pengukuran.pdfNUR NASHIRAH
 
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiAnalisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiYana R. Sopian
 

Similar to Manfaat Konsumsi Tape (20)

Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
10. bab iv
10. bab iv10. bab iv
10. bab iv
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
KELOMPOK_1_ITEMTES.pptx
KELOMPOK_1_ITEMTES.pptxKELOMPOK_1_ITEMTES.pptx
KELOMPOK_1_ITEMTES.pptx
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Laporan 1
 
EVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptxEVALUASI MODUL 5.pptx
EVALUASI MODUL 5.pptx
 
Bab iv ari r4
Bab iv ari r4Bab iv ari r4
Bab iv ari r4
 
Pengembangan tes
Pengembangan tesPengembangan tes
Pengembangan tes
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajar
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
 
Penilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranPenilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuran
 
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdfMACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPAAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Matematika Wajib Kelas XII IPA
 
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptxANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL.pptx
 
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptxEVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA_KELOMPOK 4.pptx
 
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptxAnalisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
 
Ralat dalam pengukuran.pdf
Ralat dalam pengukuran.pdfRalat dalam pengukuran.pdf
Ralat dalam pengukuran.pdf
 
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji KompetensiAnalisis Butir Soal Uji Kompetensi
Analisis Butir Soal Uji Kompetensi
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Manfaat Konsumsi Tape

  • 2. LATAR BELAKANG Pentingnya penguasaan konsep dalam pembelajaran Penelitian yang relevan Tes four-tier multiple choice dan keunggulannya Miskonsepsi Tes diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi miskonsepsi “Pengembangan Instrumen Tes Four-Tier Multiple Choice untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Termokimia” Perlunya pengembangan instrumen tes untuk mendeteksi miskonsepsi
  • 3. Keunggulan Mengkonsumsi Tape Meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh dan mengurangi jumlah bakteri jahat Bagaimana karakteristik instrumen tes four-tier multiple choice untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia? Bagaimana miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik pada materi termokimia dari hasil uji coba terbatas instrumen tes four-tier multiple choice? Bagaimana respon pengguna terhadap instrumen tes four-tier multiple choice dalam mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia? 01 02 03 04
  • 4. Tujuan Untuk mengembangkan instrumen tes four-tier multiple choice yang valid untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia berdasarkan aspek bahasa, materi, dan konstruksi. Untuk mengetahui karakteristik instrumen tes four-tier multiple choice untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia. Untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik pada materi termokimia dari hasil uji coba terbatas instrumen tes four-tier multiple choice. Untuk mengetahui respon pengguna terhadap instrumen tes four-tier multiple choice dalam mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia. 01 02 03 04
  • 5. 01 02 03 Manfaat Penelitian Guru Peserta didik Peneliti Manfaat teoritis Manfaat praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu merancang instrumen tes yang dapat digunakan untuk meminimalisir miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia.
  • 6. Definisi Operasional Miskonsepsi termokimia Four-tier multiple choice Validitas instrumen Karakteristik butir soal 01 02 03 04
  • 7. KAJIAN TEORITIS 0 1 Belajar dan Pembelajaran Konsep Miskonsepsi Tes Multiple Choice (Pilihan ganda) Tes Two-tier Multiple Choice Tes Three-tier Multiple Choice Tes Four-tier Multiple Choice Termokimia Pengembangan Instrumen Tes 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9
  • 8. Rancangan penelitian Tempat dan waktu penelitian Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2020 – Maret 2021. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Riau dan uji coba dilakukan di SMA Negeri 9 Pekanbaru, SMA Negeri 5 Pekanbaru, dan MAN 1 Pekanbaru. Penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate.
  • 10. Objek penelitian Metodologi Penelitian Objek penelitian ini ialah instrumen tes four-tier multiple choice (pilihan ganda empat tingkat) untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia 01 02 03 Lembar validasi Instrumen tes Four-tier Multiple Choice Angket respon pengguna Instrumen penelitian
  • 11. 01 02 03 Validasi Instrumen tes Four-tier Multiple Choice Uji coba terbatas Instrumen tes Four-tier Multiple Choice Pengisian Angket respon Teknik pengumpulan data Metodologi Penelitian Teknik analisis data Validasi Instrumen Karakteristik butir soal Identifikasi miskonsepsi Analisis respon pengguna
  • 12. Teknik analisis data Validasi Instrumen 0 1 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100% Tabel 3.2 Kriteria validitas Persentase Kriteria validitas 80,00 – 100,00 Valid 60,00 – 79,99 Cukup valid 50,00 – 59,99 Kurang valid 0 – 49,99 Tidak valid
  • 13. Teknik analisis data Karakteristik butir soal 0 2 a. Validitas butir soal 𝑟𝑥𝑦 = 𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 𝑌 𝑁 𝑋2 − 𝑋 2 𝑁 𝑌2 − 𝑌 2 b. Reliabilitas soal 𝑟𝑖 = 𝑘 𝑘 − 1 𝑆𝑡 2 − 𝑝𝑖𝑞𝑖 𝑆𝑡 2 Interval rhitung Kriteria 0,00 ≤ rhitung < 0,20 Sangat rendah 0,20 ≤ rhitung < 0,40 Rendah 0,40 ≤ rhitung < 0,60 Sedang 0,60 ≤ rhitung < 0,80 Tinggi 0,80 ≤ rhitung < 1,00 Sangat tinggi Tabel 3.3 Kriteria reliabilitas
  • 14. Teknik analisis data Karakteristik butir soal 02 c. Daya beda 𝐼𝑃 = 𝑅𝑢 − 𝑅𝑙 0,5𝑇 Besarnya indeks daya pembeda Kriteria < 0,00 (bernilai negatif) Sangat buruk 0,00 – 0,20 Buruk 0,21 – 0,40 Cukup 0,41 – 0,70 Baik 0,71 – 1,00 Sangat baik Tabel 3.4 Kriteria daya pembeda d. Tingkat kesulitan 𝑃 = 𝐵 𝐽𝑆 Besarnya indeks tingkat kesulitan Kriteria soal 0,00 – 0,30 Sulit 0,31 – 0,70 Sedang 0,71 – 1,00 Mudah Tabel 3.5 Kriteria tingkat kesulitan
  • 15. Teknik analisis data Identifikasi miskonsepsi 03 Jawaban Tingkat keyakinan jawaban Alasan Tingkat keyakinan alasan Kriteria Benar Tinggi Benar Tinggi Paham Benar Rendah Benar Rendah Tidak paham Benar Tinggi Benar Rendah Benar Rendah Benar Tinggi Benar Rendah Salah Rendah Salah Rendah Benar Rendah Salah Rendah Salah Rendah Benar Tinggi Salah Rendah Salah Rendah Benar Tinggi Benar Rendah Salah Tinggi Miskonsepsi Benar Tinggi Salah Tinggi Salah Tinggi Benar Rendah Salah Tinggi Benar Tinggi Salah Tinggi Salah Rendah Tabel 3.6 Kategori dari kombinasi jawaban tes pilihan ganda empat tingkat
  • 16. Teknik analisis data Identifikasi miskonsepsi 03 Skala Penjelasan 0 Hanya menebak/total guess the answer 1 Lebih banyak menebak/almost guess 2 Tidak yakin/ not sure 3 Yakin/sure 4 Yakin tanpa keraguan/almost certain 5 Sangat yakin/certain Tabel 3.7 Skala dan tingkat keyakinan CRI jawaban Skala Penjelasan 1 Sangat tidak yakin 2 Tidak yakin 3 Ragu - ragu 4 Yakin 5 Sangat yakin Tabel 3.9 Skala dan tingkat keyakinan CRI alasan Indeks CRI rendah (< 2,5) Indeks CRI tinggi (> 2,5) Jawaban benar tetapi indeks CRI rendah berarti tidak tahu konsep (TTK) Jawaban benar dan indeks CRI tinggi berarti tahu konsep (TK) Jawaban salah dan indeks CRI rendah berarti tidak tahu konsep (TTK) Jawaban salah tetapi indeks CRI tinggi berarti miskonsepsi (MK) Indeks CRI rendah (< 2,5) Indeks CRI tinggi (> 2,5) Jawaban benar tetapi indeks CRI rendah berarti tidak tahu konsep (TTK) Jawaban benar dan indeks CRI tinggi berarti tahu konsep (TK) Jawaban salah dan indeks CRI rendah berarti tidak tahu konsep (TTK) Jawaban salah tetapi indeks CRI tinggi berarti miskonsepsi (MK) Tabel 3.8 Penetapan kelompok konsepsi peserta didik Tabel 3.10 Penetapan kelompok konsepsi peserta didik 𝑃 = 𝑓 𝑁 × 100%
  • 17. Teknik analisis data Analisis respon pengguna 04 𝐻𝑅 = 𝑆𝑅 𝑆𝑇 × 100% Rentang skor (%) Kriteria interpretasi 80,1 – 100 Sangat tinggi 60,1 – 80 Tinggi 40,1 – 60 Sedang 20,1 – 40 Rendah 0,00 – 20 Sangat rendah Tabel 3.12 Kriteria kelayakan angket respon pengguna
  • 18. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Analyze (Analisis) 01 02 03 Observasi dan wawancara guru kimia SMA Studi kepustakaan Analisis materi termokimia untuk mengetahui sub materi yang sering terjadi miskonsepsi
  • 19. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Design (Desain) 01 02 03 Menentukan bentuk/format instrument tes Membuat kisi – kisi instrument tes Membuat instrument tes dengan bentuk four- tier multiple choice
  • 20. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Develop (Pengembangan) Validasi Instrumen Hasil validasi instrumen tes four-tier multiple choice secara keseluruhan pada aspek konstruksi diperoleh skor rata – rata sebesar 93,75%, aspek materi dengan skor rata – rata 90,42%, dan aspek bahasa dengan skor rata – rata 90,14% dengan kriteria valid dan layak untuk diujicobakan kepada peserta didik
  • 21. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Develop (Pengembangan) Revisi
  • 22. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Implement (Implementasi) Analisis karakter butir soal a. Validitas butir soal Butir Soal Nomor rxy Keterangan 1 -0,103 Tidak valid 2 0,397 Valid 3 0,648 Valid 4 0,831 Valid 5 0,662 Valid 6 0,866 Valid 7 0,506 Valid 8 0,706 Valid 9 0,040 Tidak valid 10 0,705 Valid 11 0,761 Valid 12 0,649 Valid 13 0,769 Valid 14 0,794 Valid 15 -0,038 Tidak valid 16 0,130 Tidak valid 17 0,764 Valid 18 0,712 Valid
  • 23. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Implement (Implementasi) Analisis karakter butir soal b. Reliabilitas soal Hasil analisis reliabilitas soal dengan menggunakan rumus K-R 20 diperoleh reliabilitas sebesar 0,893 dengan kategori sangat tinggi.
  • 24. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Implement (Implementasi) Analisis karakter butir soal c. Daya beda Nomor Soal IP (Indeks daya pembeda) Kriteria 1 -0,033 Sangat buruk 2 0,333 Cukup 3 0,633 Baik 4 0,6 Baik 5 0,633 Baik 6 0,467 Baik 7 0,6 Baik 8 0,567 Baik 9 0 Buruk 10 0,567 Baik 11 0,5 Baik 12 0,367 Cukup 13 0,533 Baik 14 0,5 Baik 15 0 Buruk 16 0,167 Buruk 17 0,733 Sangat baik 18 0,4 Cukup
  • 25. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Implement (Implementasi) Analisis karakter butir soal d. Tingkat kesulitan Kriteria Tingkat Kesulitan Indeks Tingkat Kesulitan Nomor Soal Jumlah Soal Sulit 0,00 – 0,30 6, 9, 11, 13, 14, 15, 16, 18 8 Sedang 0,31 – 0,70 1, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 17, 19, 20 11 Mudah 0,71 – 1,00 2 1
  • 26. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Implement (Implementasi) Identifikasi miskonsepsi Persentase rata-rata kriteria tingkat pemahaman peserta didik SMAN 9 Pekanbaru SMAN 5 Pekanbaru MAN 1 Pekanbaru Paham konsep Miskonsepsi Tidak Paham Konsep Paham konsep Miskonsepsi Tidak Paham Konsep Paham konsep Miskonsepsi Tidak Paham Konsep 21,75 % 55,25 % 23 % 31,25 % 46,75 % 22 % 34,25 % 58,25 % 7,5 %
  • 27. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Implement (Implementasi) Analisis respon pengguna Berdasarkan hasil pengolahan data lembar angket respon guru terhadap instrumen tes four-tier multiple choice diperoleh persentase rata – rata sebesar 92,5 % dengan kategori kelayakan sangat tinggi.
  • 28. HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Evaluate (Evaluasi) Tahap ADDIE Evaluasi formatif yang dilakukan Analyze Mengumpulkan informasi kemudian menyimpulkannya sehingga diperoleh sebuah kesimpulan Design Memperbaiki indikator soal dan kisi-kisi soal Development Mengganti dan memperbaiki soal yang salah Implementation - Hasil evaluasi formatif
  • 29. PENUTUP Simpulan 0 1 1. Validasi terhadap instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan sudah valid (layak) berdasarkan aspek materi, aspek konstruksi, dan aspek bahasa. 2. Karakteristik dari instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan adalah sebagai berikut : a) Hasil analisis validitas butir soal menunjukkan bahwa dari 20 butir soal yang dikembangkan 16 butir soal memiliki tingkat kevalidan yang baik, sedangkan 4 butir soal yang lain tidak valid. b) Berdasarkan hasil analisis reliabilitas, instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan dinyatakan reliabel dengan nilai reliabilitas sebesar 0,893 dengan kategori sangat tinggi. c) Hasil analisis daya pembeda menunjukkan bahwa 16 butir soal memiliki indeks daya pembeda dengan rentang kategori cukup hingga sangat baik, sedangkan 4 butir soal lainnya memiliki indeks daya pembeda dengan rentang kategori buruk hingga sangat buruk. d) Hasil analisis tingkat kesulitan menunjukkan bahwa terdapat 1 butir soal kategori mudah, 11 butir soal kategori sedang, dan 8 butir soal kategori sulit.
  • 30. PENUTUP Simpulan 0 1 4. Hasil respon guru terhadap instrumen tes four-tier multiple choice diperoleh persentase rata – rata sebesar 92,5 % dengan kategori kelayakan sangat tinggi. 3. Hasil identifikasi tingkat pemahaman konsep peserta didik diketahui bahwa persentase peserta didik di SMA Negeri 9 Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep sebesar 21,75%, 55,25%, dan 23%. Persentase peserta didik di SMA Negeri 5 Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep sebesar 31,25%, 46,75%, dan 22%. Persentase peserta didik di MAN 1 Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep sebesar 34,25%, 58,25%, dan 7,5%.
  • 31. PENUTUP Rekomendasi 0 2 Instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan telah dapat digunakan, sehingga penulis merekomendasikan agar instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan diujicobakan pada skala yang lebih besar sehingga diperoleh instrumen tes four-tier multiple choice yang lebih baik lagi sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik khususnya pada materi termokimia.
  • 32. TUGAS MASING – MASING KELOMPOK SILAHKAN TULISKAN MANFAAT BAIK DAN MANFAAT TIDAK BAIK DARI MENGKONSUMSI TAPE