2. LATAR BELAKANG
Pentingnya
penguasaan
konsep dalam
pembelajaran
Penelitian
yang relevan
Tes four-tier
multiple choice dan
keunggulannya
Miskonsepsi Tes diagnostik yang
digunakan untuk
mendeteksi miskonsepsi
“Pengembangan Instrumen Tes Four-Tier Multiple Choice untuk
Mengidentifikasi Miskonsepsi Peserta Didik pada Materi Termokimia”
Perlunya
pengembangan
instrumen tes untuk
mendeteksi miskonsepsi
3. Keunggulan Mengkonsumsi Tape
Meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh dan mengurangi jumlah bakteri jahat
Bagaimana karakteristik instrumen tes four-tier multiple choice untuk mengidentifikasi
miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia?
Bagaimana miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik pada materi termokimia dari
hasil uji coba terbatas instrumen tes four-tier multiple choice?
Bagaimana respon pengguna terhadap instrumen tes four-tier multiple choice dalam
mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia?
01
02
03
04
4. Tujuan
Untuk mengembangkan instrumen tes four-tier multiple choice yang valid untuk
mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia berdasarkan aspek
bahasa, materi, dan konstruksi.
Untuk mengetahui karakteristik instrumen tes four-tier multiple choice untuk
mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia.
Untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik pada materi termokimia
dari hasil uji coba terbatas instrumen tes four-tier multiple choice.
Untuk mengetahui respon pengguna terhadap instrumen tes four-tier multiple choice
dalam mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi termokimia.
01
02
03
04
5. 01
02
03
Manfaat Penelitian
Guru
Peserta didik
Peneliti
Manfaat teoritis
Manfaat
praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yaitu
merancang instrumen tes yang dapat digunakan untuk
meminimalisir miskonsepsi peserta didik pada materi
termokimia.
8. Rancangan
penelitian
Tempat dan
waktu
penelitian
Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2020 – Maret 2021. Penelitian
dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi
Pendidikan Kimia Universitas Riau dan uji coba dilakukan di SMA
Negeri 9 Pekanbaru, SMA Negeri 5 Pekanbaru, dan MAN 1 Pekanbaru.
Penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan
menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima
tahapan, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate.
10. Objek
penelitian
Metodologi Penelitian
Objek penelitian ini ialah instrumen tes four-tier multiple choice (pilihan ganda
empat tingkat) untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi
termokimia
01
02
03
Lembar validasi
Instrumen tes Four-tier
Multiple Choice
Angket respon
pengguna
Instrumen
penelitian
11. 01
02
03
Validasi Instrumen tes Four-tier
Multiple Choice
Uji coba terbatas Instrumen tes
Four-tier Multiple Choice
Pengisian Angket respon
Teknik
pengumpulan
data
Metodologi Penelitian
Teknik
analisis
data
Validasi Instrumen
Karakteristik butir soal
Identifikasi miskonsepsi
Analisis respon pengguna
12. Teknik analisis data
Validasi Instrumen
0
1
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑𝑖𝑡𝑎𝑠 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
× 100%
Tabel 3.2 Kriteria validitas
Persentase Kriteria validitas
80,00 – 100,00 Valid
60,00 – 79,99 Cukup valid
50,00 – 59,99 Kurang valid
0 – 49,99 Tidak valid
13. Teknik analisis data
Karakteristik butir soal
0
2 a. Validitas butir soal
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 𝑌
𝑁 𝑋2 − 𝑋 2 𝑁 𝑌2 − 𝑌 2
b. Reliabilitas soal
𝑟𝑖 =
𝑘
𝑘 − 1
𝑆𝑡
2
− 𝑝𝑖𝑞𝑖
𝑆𝑡
2
Interval rhitung Kriteria
0,00 ≤ rhitung < 0,20 Sangat rendah
0,20 ≤ rhitung < 0,40 Rendah
0,40 ≤ rhitung < 0,60 Sedang
0,60 ≤ rhitung < 0,80 Tinggi
0,80 ≤ rhitung < 1,00 Sangat tinggi
Tabel 3.3 Kriteria reliabilitas
14. Teknik analisis data
Karakteristik butir soal
02
c. Daya beda
𝐼𝑃 =
𝑅𝑢 − 𝑅𝑙
0,5𝑇
Besarnya indeks daya pembeda Kriteria
< 0,00 (bernilai negatif) Sangat buruk
0,00 – 0,20 Buruk
0,21 – 0,40 Cukup
0,41 – 0,70 Baik
0,71 – 1,00 Sangat baik
Tabel 3.4 Kriteria daya pembeda
d. Tingkat kesulitan
𝑃 =
𝐵
𝐽𝑆
Besarnya indeks tingkat kesulitan Kriteria soal
0,00 – 0,30 Sulit
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
Tabel 3.5 Kriteria tingkat kesulitan
15. Teknik analisis data
Identifikasi miskonsepsi
03
Jawaban Tingkat keyakinan jawaban Alasan Tingkat keyakinan alasan Kriteria
Benar Tinggi Benar Tinggi Paham
Benar Rendah Benar Rendah
Tidak paham
Benar Tinggi Benar Rendah
Benar Rendah Benar Tinggi
Benar Rendah Salah Rendah
Salah Rendah Benar Rendah
Salah Rendah Salah Rendah
Benar Tinggi Salah Rendah
Salah Rendah Benar Tinggi
Benar Rendah Salah Tinggi
Miskonsepsi
Benar Tinggi Salah Tinggi
Salah Tinggi Benar Rendah
Salah Tinggi Benar Tinggi
Salah Tinggi Salah Rendah
Tabel 3.6 Kategori dari kombinasi jawaban tes pilihan ganda empat tingkat
16. Teknik analisis data
Identifikasi miskonsepsi
03
Skala Penjelasan
0 Hanya menebak/total guess the answer
1 Lebih banyak menebak/almost guess
2 Tidak yakin/ not sure
3 Yakin/sure
4 Yakin tanpa keraguan/almost certain
5 Sangat yakin/certain
Tabel 3.7 Skala dan tingkat keyakinan CRI jawaban
Skala Penjelasan
1 Sangat tidak yakin
2 Tidak yakin
3 Ragu - ragu
4 Yakin
5 Sangat yakin
Tabel 3.9 Skala dan tingkat keyakinan CRI alasan
Indeks CRI rendah (< 2,5) Indeks CRI tinggi (> 2,5)
Jawaban benar tetapi indeks
CRI rendah berarti tidak tahu
konsep (TTK)
Jawaban benar dan indeks
CRI tinggi berarti tahu
konsep (TK)
Jawaban salah dan indeks
CRI rendah berarti tidak tahu
konsep (TTK)
Jawaban salah tetapi indeks
CRI tinggi berarti
miskonsepsi (MK)
Indeks CRI rendah (< 2,5) Indeks CRI tinggi (> 2,5)
Jawaban benar tetapi indeks
CRI rendah berarti tidak tahu
konsep (TTK)
Jawaban benar dan indeks
CRI tinggi berarti tahu
konsep (TK)
Jawaban salah dan indeks
CRI rendah berarti tidak tahu
konsep (TTK)
Jawaban salah tetapi indeks
CRI tinggi berarti
miskonsepsi (MK)
Tabel 3.8 Penetapan kelompok konsepsi peserta didik Tabel 3.10 Penetapan kelompok konsepsi peserta didik
𝑃 =
𝑓
𝑁
× 100%
17. Teknik analisis data
Analisis respon pengguna
04
𝐻𝑅 =
𝑆𝑅
𝑆𝑇
× 100%
Rentang skor (%) Kriteria interpretasi
80,1 – 100 Sangat tinggi
60,1 – 80 Tinggi
40,1 – 60 Sedang
20,1 – 40 Rendah
0,00 – 20 Sangat rendah
Tabel 3.12 Kriteria kelayakan angket respon pengguna
18. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Analyze
(Analisis)
01
02
03
Observasi dan wawancara guru kimia SMA
Studi kepustakaan
Analisis materi termokimia untuk mengetahui
sub materi yang sering terjadi miskonsepsi
19. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Design
(Desain)
01
02
03
Menentukan bentuk/format instrument tes
Membuat kisi – kisi instrument tes
Membuat instrument tes dengan bentuk four-
tier multiple choice
20. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Develop
(Pengembangan)
Validasi Instrumen
Hasil validasi instrumen tes four-tier multiple choice secara
keseluruhan pada aspek konstruksi diperoleh skor rata – rata
sebesar 93,75%, aspek materi dengan skor rata – rata
90,42%, dan aspek bahasa dengan skor rata – rata 90,14%
dengan kriteria valid dan layak untuk diujicobakan kepada
peserta didik
22. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis karakter
butir soal
a. Validitas butir soal
Butir Soal Nomor rxy Keterangan
1 -0,103 Tidak valid
2 0,397 Valid
3 0,648 Valid
4 0,831 Valid
5 0,662 Valid
6 0,866 Valid
7 0,506 Valid
8 0,706 Valid
9 0,040 Tidak valid
10 0,705 Valid
11 0,761 Valid
12 0,649 Valid
13 0,769 Valid
14 0,794 Valid
15 -0,038 Tidak valid
16 0,130 Tidak valid
17 0,764 Valid
18 0,712 Valid
23. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis karakter
butir soal
b. Reliabilitas soal
Hasil analisis reliabilitas soal dengan menggunakan rumus K-R
20 diperoleh reliabilitas sebesar 0,893 dengan kategori sangat
tinggi.
24. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis karakter
butir soal
c. Daya beda
Nomor Soal IP (Indeks daya pembeda) Kriteria
1 -0,033 Sangat buruk
2 0,333 Cukup
3 0,633 Baik
4 0,6 Baik
5 0,633 Baik
6 0,467 Baik
7 0,6 Baik
8 0,567 Baik
9 0 Buruk
10 0,567 Baik
11 0,5 Baik
12 0,367 Cukup
13 0,533 Baik
14 0,5 Baik
15 0 Buruk
16 0,167 Buruk
17 0,733 Sangat baik
18 0,4 Cukup
25. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis karakter
butir soal
d. Tingkat kesulitan
Kriteria Tingkat
Kesulitan
Indeks Tingkat
Kesulitan
Nomor Soal Jumlah
Soal
Sulit 0,00 – 0,30 6, 9, 11, 13, 14, 15, 16, 18 8
Sedang 0,31 – 0,70 1, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 17,
19, 20
11
Mudah 0,71 – 1,00 2 1
26. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Identifikasi
miskonsepsi
Persentase rata-rata kriteria tingkat pemahaman peserta didik
SMAN 9 Pekanbaru SMAN 5 Pekanbaru MAN 1 Pekanbaru
Paham
konsep
Miskonsepsi Tidak
Paham
Konsep
Paham
konsep
Miskonsepsi Tidak
Paham
Konsep
Paham
konsep
Miskonsepsi Tidak
Paham
Konsep
21,75 % 55,25 % 23 % 31,25 % 46,75 % 22 % 34,25 % 58,25 % 7,5 %
27. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Implement
(Implementasi)
Analisis respon
pengguna
Berdasarkan hasil pengolahan data lembar angket respon guru terhadap
instrumen tes four-tier multiple choice diperoleh persentase rata – rata
sebesar 92,5 % dengan kategori kelayakan sangat tinggi.
28. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Evaluate
(Evaluasi)
Tahap ADDIE Evaluasi formatif yang dilakukan
Analyze Mengumpulkan informasi kemudian menyimpulkannya
sehingga diperoleh sebuah kesimpulan
Design Memperbaiki indikator soal dan kisi-kisi soal
Development Mengganti dan memperbaiki soal yang salah
Implementation -
Hasil evaluasi formatif
29. PENUTUP
Simpulan
0
1 1. Validasi terhadap instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan sudah valid (layak)
berdasarkan aspek materi, aspek konstruksi, dan aspek bahasa.
2. Karakteristik dari instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan adalah sebagai
berikut :
a) Hasil analisis validitas butir soal menunjukkan bahwa dari 20 butir soal yang
dikembangkan 16 butir soal memiliki tingkat kevalidan yang baik, sedangkan 4 butir soal
yang lain tidak valid.
b) Berdasarkan hasil analisis reliabilitas, instrumen tes four-tier multiple choice yang
dikembangkan dinyatakan reliabel dengan nilai reliabilitas sebesar 0,893 dengan kategori
sangat tinggi.
c) Hasil analisis daya pembeda menunjukkan bahwa 16 butir soal memiliki indeks daya
pembeda dengan rentang kategori cukup hingga sangat baik, sedangkan 4 butir soal lainnya
memiliki indeks daya pembeda dengan rentang kategori buruk hingga sangat buruk.
d) Hasil analisis tingkat kesulitan menunjukkan bahwa terdapat 1 butir soal kategori mudah,
11 butir soal kategori sedang, dan 8 butir soal kategori sulit.
30. PENUTUP
Simpulan
0
1
4. Hasil respon guru terhadap instrumen tes four-tier multiple choice diperoleh persentase rata –
rata sebesar 92,5 % dengan kategori kelayakan sangat tinggi.
3. Hasil identifikasi tingkat pemahaman konsep peserta didik diketahui bahwa persentase peserta
didik di SMA Negeri 9 Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi,
dan tidak paham konsep sebesar 21,75%, 55,25%, dan 23%. Persentase peserta didik di SMA
Negeri 5 Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak
paham konsep sebesar 31,25%, 46,75%, dan 22%. Persentase peserta didik di MAN 1
Pekanbaru yang termasuk dalam kategori paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep
sebesar 34,25%, 58,25%, dan 7,5%.
31. PENUTUP
Rekomendasi
0
2
Instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan telah dapat digunakan, sehingga penulis
merekomendasikan agar instrumen tes four-tier multiple choice yang dikembangkan diujicobakan
pada skala yang lebih besar sehingga diperoleh instrumen tes four-tier multiple choice yang lebih
baik lagi sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik khususnya
pada materi termokimia.
32. TUGAS
MASING – MASING KELOMPOK SILAHKAN
TULISKAN MANFAAT BAIK DAN MANFAAT
TIDAK BAIK DARI MENGKONSUMSI TAPE