Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
ย
ANALISI SOAL
1. MINI RISET
EVALUASI HASIL BELAJAR
โAnalisis Kualitas Soal mapel Menggambar Teknik Manufacture
Kelas XI Mesin Produksi (MP) SMKN 2 Medan T.A. 2016/2017โ
Disusun Oleh :
Cindy Aprillia Arfani
5163121006
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan penilaian siswa merupakan komponen penting dan integral di dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk memperoleh informasi tentang
pencapaian hasil dari proses pembelajaran peserta didik sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan, maka dibutuhkan penilaian hasil belajar. Menurut (Wahidmurni,
Mustikawan, & Ridho, 2010) fungsi penting bagi pendidik dalam mengevaluasi
belajar peserta didik adalah memberikan umpan balik kepada siswa dalam
mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi dari proses pembelajaran yang dilakukan.
Dalam melaksanakan kegiatan penilaian diperlukan instrument penilaian hasil
belajar yang relevan dengan kompetensi dan indikator-indikator yang telah
ditentukan. Dalam melaksanakan penilaian tersebut, salah satu hal yang harus
diperhatikan adalah butir soal. Butir soal yang baik harus memenuhi beberapa syarat
seperti validitas dan reliabilitas, dengan diberikannya butir soal yang valid maka
penilaian hasil belajar pun dapat dikatakan berhasil dan didapatkan hasil yang akurat
mengenai kemampuan dan kompetensi siswa.
Berdasarkan data diatas, maka kami melakukan suatu uji coba soal kepada
peserta didik di SMKN 2 MEDAN kelas XI MP. Dimana uji coba ini bertujuan untuk
mengetahui apakah soal yang kami ujikan telah memebuhi syarat butir soal yang baik
dan untuk mengetahui tingkat kesukaran,daya pembeda, validitas, signifikan,
reliabiilitas dan butir soal mana yang perlu diperbaiki melalui uji coba soal tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka rumusan
masalahnya adalah bagaimana kualitas soal ujian mata pelajaran Menggambar Teknik
Manufacture Kelas XI Mesin Produksi (MP) SMK N 1 Medan Tahun Ajaran
2016/2017 yang dianalisis dan ditinjau dari aspek validitas, signifikan, reliabilitas,
tingkat kesukaran dan daya pembeda?
C. TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas soal ujian mata pelajaran
Menggambar Teknik Manufacture Kelas XI Mesin Produksi (MP) SMK N 1 Medan
Tahun Ajaran 2016/2017 yang dianalisis dan ditinjau dari aspek validitas, tingkat
kesukaran, dan daya pembeda.
3. BAB II
LANDASAN TEORI
A. Syarat atau Kriteria Tes Yang Baik
Sebuah tes hasil belajar dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus
harus memenuhi persyaratan tes, yaitu sebagai berikut.
Validitas
Reliabilitas
Objektivitas
Praktikabilitas
Taraf kesukaran
Daya pembeda
Ekonomis
B. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan
antara siswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan siswa yang
tidak/kurang/belum menguasai materi yang ditanyakan. Manfaat daya pembeda butir
soal adalah seperti berikut ini:
๏ท Untuk meningkatkan mutu setiap butir soal melalui data empiriknya.
๏ท Untuk mengetahui seberapa jauh setiap butir soal dapat membedakan
kemampuan siswa.
Rumus untuk tes objektif atau pilihan ganda, yaitu:
Dp objektif =
๐ต๐ด
๐๐ด
-
๐ต๐ต
๐๐ต
Rumus untuk tes uraian, yaitu:
Dp uraian =
๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐ก๐๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ค๐โ
๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐
C. Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen
pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dikatakan memiliki
validitas yang tinggi apabila alat tersebut menajalankan fungsi ukur secara tepat atau
memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran
tersebut. Rumus yang digunakan untuk tes uraian adalah rumus korelasi pearson
product-moment.
Rpbis =
๐๐โ๐๐
๐๐ท๐ก
โ ๐๐
4. D. Reliabilitas
Reliabilitas adalah Konsistensi sebuah tes dalam mengukur atau mengamati sesuatu
yang menjadi objek ukur. Adapun faktor yang mempengaruhi reliabilitas adalah: (1)
yang berhubungan dengan tes adalah; banyak butir, himogenitas materi tes,
homogenitas karakteristik butir, variabilitas skor, (2) yang berhubungan dengan siswa
adalah: heterogenitas kelompok, pengalaman siswa mengikuti tes, motivasi siswa, dan
(3) yang berhubungan dengan administrasi adalah: batas waktu, kesempatan menconte
(Ebel dan Frisbie, 1991: 88-93). Disini rumus reliabilitas yang digunakan unruk tes
uraian adalah rumus Alpha Cronbach (AC), seperti berikut ini:
๐11 =
๐
๐ โ 1
[1 โ
๐ด๐๐2
๐๐กยฒ
]
Keterangan :
n = Jumlah butir soal
ฮฃฯiยฒ = Jumlah varian butir
ฯtยฒ = Varian total
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
Tempat diadakannya penelitian ini adalah di SMK Negeri 2 Medan, yang
berada di Jalan STM No. 12 A Medan.
B. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian
deskriptif kuantitatif merupakan penelitian dengan metode pengelompokan,
peringkasan dan penyajian data yang berupa angka-angka dalam cara yang lebih
informatif (Purbayu dan Ashari, 2005:2). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
kualitas soal ujian mata pelajaran Menggambar Teknik Manufacture Kelas XI Mesin
Produksi (MP) SMK N 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 yang dianalisis dan ditinjau
dari aspek validitas, signifikan, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah kualitas butir soal ujian yang ditinjau dari segi
validitas, signifikan, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.
5. D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Mesin Produksi (MP) SMK N
2 Medan Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 19 siswa.
Objek penelitian ini adalah soal Ujian mata pelajaran Menggambar Teknik
Manufacture pada kelas XI Mesin Produksi (MP) SMK N 2 Medan Tahun Ajaran
2017/2018.
E. Definisi Operasional Variabel
Analisis butir soal merupakan pengkajian setiap soal tes untukmemperoleh
kualitas soal yang baik dalam rangka mengukur kemampuansiswa. Aspek-aspek yang
perlu diperhatikan dalam melaksanakan analisis butir soal adalah sebagai berikut:
1. Validitas
Validitas butir soal adalah kemampuan untuk mengukur secara tepatsesuatu
yang ingin diukur. Suatu tes atau perangkat pengukuran dikatakan memiliki validitas
tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud dari diadakannya pengukuran tersebut.
2. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah proporsi siswa yang menjawab benaruntuk butir
soal, yang diperoleh dengan cara menentukan banyaknya siswa yang menjawab soal
itu dengan benar terhadap jumlah seluruh siswa. Soalyang baik adalah soal yang tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu sukar.
3. Daya Pembeda
Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakanantara siswa yang
mampu dengan siswa yang kurang mampu dalammengerjakan soal. Daya pembeda
soal akan mengkaji soal-soal tes dari segi kemampuan tes tersebut dalam
membedakan siswa yang masuk dalam kategori prestasi tinggi maupun rendah.
4. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan pengukuran untuk mengetahui tingkat atauderajat konsistensi
suatu perangkat tes. Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut memberikan
hasil yang sama apabila diberikan kelompok siswa yang sama dalam waktu yang
berbeda.
F. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dokumentasi untuk memperoleh data. Teknik
yang digunakan untuk mendapatkan data yang berupa daftar nama siswa, soal, kunci
jawaban serta lembar jawab Ujian mata pelajaran Menggambar Teknik Manufacture.
6. G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan terhadap pada butir soal Ujian Program
Keahlian Mesin Produksi (MP) Tahun Ajaran 2016/2017 dengan mencari validitas,
daya pembeda, dan tingkat kesukaran.
7. BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. TINGKAT KESUKARAN
A. Tingkat kesukaran pada pilihan ganda
TKobjektif :
๐ฝ๐๐๐ฟ๐ด๐ป ๐๐ผ๐๐๐ด ๐๐ด๐๐บ ๐๐ธ๐๐ฝ๐ด๐๐ด๐ต ๐ต๐ธ๐๐ด๐
๐ฝ๐๐๐ฟ๐ด๐ป ๐๐ผ๐๐๐ด ๐๐ด๐๐บ ๐๐ธ๐๐บ๐ผ๐พ๐๐๐ผ ๐๐ธ๐๐
Contoh : TK1 =
12
19
= 0.63 (termasuk kedalam kategori sedang)
No Nomor Butir
Soal
Jumlah Benar Tingkat
Kesukaran
Golongan
1 TK1 12 0.63 Sedang
2 TK2 15 0.78 Mudah
3 TK3 11 0.57 Sedang
4 TK4 10 0.52 Sedang
5 TK5 13 0.68 Sedang
6 TK6 14 0.73 Mudah
7 TK7 15 0.78 Mudah
8 TK8 10 0.52 Sedang
9 TK9 16 0.84 Mudah
10 TK10 14 0.73 Mudah
11 TK11 10 0.52 Sedang
12 TK12 10 0.52 Sedang
13 TK13 11 0.57 Sedang
14 TK14 9 0.47 Sedang
15 TK15 15 0.78 Mudah
16 TK16 12 0.63 Sedang
17 TK17 15 0.78 Mudah
18 TK18 13 0.68 Sedang
19 TK19 14 0.73 Mudah
20 TK20 13 0.68 Sedang
21 TK21 17 0.89 Mudah
22 TK22 13 0.68 Sedang
23 TK23 7 0.36 Sukar
24 TK24 9 0.47 Sedang
25 TK25 15 0.78 Mudah
26 TK26 14 0.73 Mudah
27 TK27 9 0.47 Sedang
28 TK28 11 0.57 Sedang
29 TK29 10 0.52 Sedang
30 TK30 13 0.68 Sedang
8. B. Tingkat kesukaran pada uraian
Mean =
๐ฝ๐ข๐๐๐โ ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ค๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐
๐ฝ๐ข๐๐๐โ ๐๐๐ ๐ค๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐ข๐๐ข๐ก๐ ๐ก๐๐ ๐ก
TKuraian =
๐๐๐๐
๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐
Contoh = TK1 =
10.78
15
= 0.71 (mudah)
No Nomor Soal Mean Tingkat
Kesukaran
Kriteria
1 TK1(15) 10,78 0,71 Mudah
2 TK2(15) 11,31 0,75 Mudah
3 TK3(25) 14,31 0,57 Sedang
4 TK4(25) 5,21 0,20 Sukar
5 TK5(20) 11,31 0,56 Sedang
2. DAYA PEMBEDA
A. Daya pembeda pada pilihan ganda
Dp objektif =
๐ต๐ด
๐๐ด
-
๐ต๐ต
๐๐ต
Keterangan :
BA = Benar Kelas Atas
BB = Benar Kelas Bawah
nA = Banyak Siswa Kelas Atas
nB = Banyak Siswa Kelas Bawah
Contoh : Dp1 =
8
10
-
4
7
= 0.2
No Nomor Butir
Soal
Benar Atas (nA
= 10)
Benar Bawah
(nB = 7)
Daya
Pembeda
Status
1 Dp1 8 4 0.23 Dipakai
2 Dp2 9 5 0.18 Dibuang
3 Dp3 7 2 0.42 Dipakai
4 Dp4 7 2 0.42 Dipakai
5 Dp5 9 3 0.48 Dipakai
6 Dp6 9 3 0.48 Dipakai
7 Dp7 8 5 0.09 Dibuang
8 Dp8 7 2 0.42 Dipakai
9 Dp9 9 5 0.18 Dibuang
10 Dp10 10 2 0.72 Dipakai
15. A. KESIMPULAN
Hasil analisis kualitas soal yang diujikan pada Mata Pelajaran Menggambat
Teknik Manudacture Kelas XI Mesin Produksi (MP) SMK Negeri 2 Medan T.A.
2016/2017 yang dianalisis secara kuantitatif ditinjau dari aspek validitas, tingkat
kesukaran, daya pembeda.
1. Validitas soal lumayan baik, hal ini dapat dilihat dari data jumlah butir soal yang valid
ada 15 butir item.
2. Tingkat Kesukaran memiliki presentase: 11 item mudah, dan 18 item dan 1 item
sukar.
3. Daya Pembeda soal memiliki rincian : 18 item soal dipakai dan 12 item soal sibuang
dan pada soal uraian : 3 item dipakai dan 2 item dibuang.
4. Reliabilitas soal pilihan ganda dan uraian reliabel
B. SARAN
Berdasarkan hasil analisis butir soal yang telah dilaksanakan, dapat diberikan
beberapa saran sebagai berikut.
1. Soal yang baik dari hasil analisis dapat digunakan kembali sebagai alat tes
dengan memberikan sedikit perubahan.
2. Soal yang kurang baik dapat diperbaiki sesuai dengan indikator penyebab
kegagalannya sehingga menjadi soal yang baik.
3. Soal yang tidak baik sebaiknya dibuang.