SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
DIKTAT BAHAN AJAR
MUATAN LOKAL
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
SMPN 5 MUARA ENIM
KELAS IX SMT GASAL
DISUSUN OLEH
JANTI RESPATI EKOYANI, S.Pd
NIP. 19780119 200801 2 003
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | ii
DIKTAT
BAHAN AJAR MUATAN LOKAL
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KELAS 9 SEMESTER GASAL SMP
Penulis: Janti Respati Ekoyani
Desain sampul: Janti Respati Ekoyani
Penata isi: Janti Respati Ekoyani
Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari pengarang,
sebagian atau seluruhnya dalam bentuk hardcopy maupun softcopy untuk
kepentingan pendidikan lingkungan hidup dan sepanjang tidak melakukan
perdagangan untuk karya ini.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | iii
HALAMAN PENGESAHAN
Diktat Bahan Ajar Mulok PLH
Kelas 9 Semester Gasal
Oleh:
Janti Respati Ekoyani, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
SMP Negeri 5 Muara Enim
Disahkan pada
Hari:
Tanggal: Juni 2016
Muara Enim, Juni 2016
Ka. SMPN 5 Muara Enim
Heri Candera, S.Pd
NIP. 19660306 198903 1 009
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | iv
BUKU INI DIDEDIKASIKAN KEPADA
KELUARGA TERCINTA, MURID-MURID TERKASIH,
SMPN 5 MUARA ENIM, DISDIKBUD KAB. MUARA ENIM, PERPUSTAKAAN
SMP NEGERI 5 MUARA ENIM DAN UNTUK LINGKUNGAN HIDUP KITA
MOTTO
PEDULI LINGKUNGAN MULAI HARI INI ADALAH YANG TERBAIK
KEDUA SETELAH PEDULI LINGKUNGAN SEJAK DAHULU
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | v
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya
kepada kita semua seiring dengan terbitnya buku Diktat Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas 9 Semester Gasal sebagai muatan lokal tingkat SMP/ MTS di lingkungan Dinas
Pendidikan Kabupaten Muara Enim. Diktat ini disusun berdasarkan dari buku Silabus
dan Panduan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan Kementrian
Lingkungan Hidup pada tahun 2008 dan buku Garis-garis Besar Isi Materi (GBIM)
Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan Kementrian Lingkungan Hidup
pada tahun 2006.
Pendidikan Lingkungan Hidup khususnya untuk tingkat sekolah menengah
pertama dilakukan secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain dan dapat dilakukan
secara monolitik atau berdiri sendiri sebagai mata pelajaran muatan lokal. Kebijakan
penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah mendorong sekolah-
sekolah di beberapa kabupaten/ kota bahkan provinsi menetapkan Pendidikan
Lingkungan Hidup mengisi muatan lokal. Penerapan PLH sebagai salah satu mata
pelajaran yang dipelajari di sekolah ini sesuai dengan Surat Kesepakatan bersama
antara MenegLH dan Mendiknas no. 03/MENLH/02/2010 tentang dan no.
01/II/SKB/2010 tentang Pendidikan Lingkungan Hidup . Materi dalam pendidikan
lingkungan hidup haruslah memuat isu lingkungan hidup lokal/ setempat dan isu
lingkungan hidup nasional maupun global.
Sehubungan dengan itu maka Diktat Pendidikan Lingkungan hidup Kelas 9
Semester Gasal ini diharapkan dapat menjadi bahan ajar bagi sekolah-sekolah tingkat
menengah pertama yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan di kabupaten Muara
Enim. Diktat ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat
kami harapkan demi kesempurnaan diktat ini. Mudah-mudahan kita dapat
memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan yang berbudaya lingkungan
dalam rangka mempersiapkan generasi yang peduli lingkungan.
Muara Enim, September 2014
Penulis
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................................................ii
Halaman Pengesahan................................................................................................................iii
Halaman Persembahan dan Motto.........................................................................................iv
Kata Pengantar....................…………………................……………..............................................v
Daftar Isi…………………................……………………...................................................................vi
BAB I Manusia Dan Lingkungan…………………………………………………................2
BAB II Memelihara Kebersihan Lingkungan................................................................9
BAB III Sumber Daya Alam……………………………………………………….................20
BAB IV Air……………………………………………………………………………....................24
BAB V.A Pesisir Dan Laut.....................................................................................................30
BAB V.B Sungai Dan Danau….……………………………………………………...............36
Tentang Penulis .........................................................................................................................40
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 1
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : IX/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi :
1. Memahami pengaruh globalisasi terhadap lingkungan sosial.
Kompetensi Dasar :
1.1 Mengidentifikasi pengaruh gobalisasi terhadap perubahan prila
1.2 Mengidentifikasi peran pencegahan pengaruh negative globalisasi
1.3 Melakukan upaya peningkatan potensi melalui aktivitas social
berwahana lingkungan.
1.4 Menjelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik dalam
bidang produksi pangan
1.5 Menjelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik terhadap
kesehatan.
Indikator : Siswa dapat
 Memaparkan kembali pengaruh globalisasi terhadap perubahan prilaku
 Menentukan peran pencegahan pengaruh negatif globalisasi
 Melakukan upaya peningkatan potensi melalui aktivitas social
berwahana lingkungan
 Memaparkan kembali dampak negatif perubahan lingkungan fisik dalam
bidang produksi pangan
 Memaparkan kembali dampak negatif perubahan lingkungan fisik
terhadap kesehatan.
Tujuan: Siswa dapat menggali informasi tentang globalisasi
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 2
BAB I
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi dapat diartikan suatu proses mendunia atau menuju satu dunia.
Globalisasi dipicu oleh perkembangan teknologi dan adanya media massa. Peristiwa
yang terjadi di bagian belahan dunia dapat disaksikan, didengarkan dan terkabarkan
secara langsung tanpa harus mendatanginya. Barang-barang yang diproduksi dari
negara lain kini dapat di peroleh di toko terdekat.
B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Perubahan Perilaku
Arus globalisasi membawa pengaruh signifikan terhadap perubahan global
kehidupan sosial dan budaya kemasyarakatan. Seiring dengan perkembangan
teknologi yang mampu menggabungkan unsur informasi dan komunikasi sehingga
menjadi bentuk interaksi sosial masyarakat modern. Media adalah “alat penyampai”
masyarakat modern dalam mengubah tatatan struktur sosial budaya, politik, ekonomi
dan aspek kehidupan lainnya. Media merupakan alat yang digunakan masyarakat
dalam memasarkan produk budaya dan menciptakan gaya hidup materialistik dan
konsumtif.
Adapun dampak negatif adanya globalisasi dapat diidentifikasi sebagai
berikut:
1. Orang menjadi sangat individualis, artinya seseorang cenderung berperilaku
untuk kepentingan diri sendiri.
2. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa, misalnya dalam
pola berpakaian dan pergaulan.
3. Budaya konsumtif, kebiasaan orang senang menghamburkan uangnya untuk
kepentingan yang kurang bermanfaat. Jika barang-barang tersebut sudah rusak
dan tidak terpakai lagi maka banyak barang bekas akan menjadi timbunan
limbah.
4. Sarana hiburan yang bersifat melalaikan, cenderung menimbulkan kecanduan dan
membuat malas, misalnya playstation.
5. Budaya permisif, artinya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan
dengan sarana canggih. Contoh: Penipuan dengan alat komunikasi di masyarakat
marak terjadi, misalnya menipu dengan `informasi lewat HP.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 3
6. Menurunnya ikatan rohani, contoh: pada era globalisasi orang banyak yang
meninggalkan ibadah dengan alasan sibuk. Orang juga banyak meninggalkan
ajaran agama.
Gambar 1. Ilustrasi dampak globalisasi terhadap kehidupan.
C. Pengaruh Globalisasi Terhadap Lingkungan
Lalu bagaimana jika globalisasi kita kaitkan dengan lingkungan? Globalisasi
memliki dampak positif pada lingkungan seperti penemuan dan inovasi teknologi
ramah lingkungan. Namun globalisasi dapat pula berdampak negatif pada lingkungan.
Melalui media massa kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sedemikian
cepat tersebar dan memicu ketertarikan pihak asing untuk mengeksploitasinya. Pihak
asing dengan dalih menanam modal di Indonesia, akan mengeksploitasi sumber daya
alam di Indonesia. Memang benar beberapa dari mereka memberikan sumbangsih
nominal bagi pihak lokal, tapi apakah sebanding dengan eksploitasi sumber daya alam
besar-besaran yang dilakukan mereka terhadap tanah air Indonesia. Bagimana
pemerintah dalam membuat undang-undang yang bisa menguntungkan pihak lokal,
dan tidak berpihak kepada pihak asing? Bagi lingkungan, globalisasi dapat menjadi
celah bagi kelestarian sumber daya alam yang bertujuan untuk dieksploitasi
sebanyak-banyaknya.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 4
D. Pencegahan Pengaruh Negatif Globalisasi
1. Lingkungan sekolah
Di sekolah perlu ditekankan pelajaran PAI, PKN dan PLH serta pengetahuan
tentang globalisasi. Dengan demikian siswa tidak terjerumus dalam perilaku negatif
akibat globalisasi seperti kenakalan remaja atau tawuran antarpelajar. Caranya : guru
melakukan pengawasan, bimbingan dan penegakan tata tertib di sekolah.
2. Lingkungan keluarga
Cara yang baik mencegah masuknya pengaruh negatif globalisasi melalui
keluarga adalah meningkatkan peran orang tua yaitu memberi keteladanan,
menciptakan komunikasi yang baik antar anggota keluarga, menekankan rasa
tanggung jawab pada anak, mengembangkan potensi anak ke arah yang positif,
menggiatkan aktifitas seperti membaca, olah raga, kursus keterampilan dan bakat,
menerapkan aturan yang tegas yang harus ditaati setiap anggota keluarga, namun
tanpa mengurangi kasih sayang dan perhatian pada anak. keluarga.
3. Lingkungan masyarakat dan lingkungan keagamaan
Peran tokoh masyarakat dan agama sangat diperlukan. Contoh: memberi
keteladanan, nasihat, saran bagi umat atau anggota masyarakatnya, menggiatkan
kegiatan kerja bhakti, musyawarah desa, pengajian dan kegiatan ibadah lainnya.
4. Lingkungan pemerintah dan negara
Pemerintah merupakan salah satu lembaga yang berwenang mengeluarkan
peraturan atau hukum, salah satu di antaranya berusaha mencegah masuknya
pengaruh negatif globalisasi. Misalnya memberlakukan undang-undang tentang
penyiaran dan sistem informasi dan komunikasi, peraturan yang melarang merokok di
tempat umum, larangan minum-minuman keras, larangan mengkonsumsi narkoba,
dan lain-lain. Untuk mewujudkannya, pemerintah dapat melakukannya melalui
lembaga peradilan, kepolisian, dan lain-lain.
E. Upaya Peningkatan Potensi Melalui Aktivitas Sosial Berwahana Lingkungan
1. Mengikuti organisasi pecinta lingkungan hidup.
2. Mengikuti kegiatan bhakti sosial seperti membersihkan jalan, tempat
ibadah, saluran air dan fasilitas umum lainnya.
3. Mengikuti kegiatan menanam sejuta pohon.
4. Mengelola sampah secara baik dan benar.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 5
F. Dampak Negatif Perubahan Lingkungan Fisik terhadap Pangan
Perubahan lingkungan fisik ke arah yang buruk seperti lahan kritis
menyebabkan lahan menjadi tidak produktif artinya tidak dapat dijadikan media
tanam berbagai jenis tanaman produksi termasuk tanaman pangan. Semakin
meluasnya lahan kritis menyebabkan kelangkaan hasil produksi pertanian dan
minimnya stok pangan. Akibatnya harga bahan pangan tinggi dan tingkat
kesejahteraan manusia menurun karena kebutuhan pangan tidak dapat
tergantikan oleh apapun.
G. Dampak Negatif Perubahan Lingkungan Fisik terhadap Kesehatan
Hal-hal yang dapat memicu terjadi perubahan lingkungan antara lain
peledakan penduduk, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, abrasi
pantai dan kerusakan hutan akhirnya juga berdampak pada kesehatan terutama pada
masalah gizi, munculnya penyakit-penyakit baru, masalah pemukiman, pelayanan
kesehatan, ketersediaan obat, ketersediaan udara bersih, ketersediaan air bersih.
WHO (World Health Organization) menyatakan “Kesehatan adalah suatu keadaan
sehat yang utuh secara fisik, mental dan sosial serta bukan hanya merupakan bebas
dari penyakit”.
Lembar Kegiatan Diskusi:
Identifikasi alat komunikasi dan informasi yang dimiliki siswa dalam
peristiwa globalisasi
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan pengamatan pada teman
sekelas untuk diidentifikasi. Tuliskan perangkat komunikasi dan aplikasi jejaring
sosial yang digunakan para siswa dan beri tanda centhang (Ѵ) pada kolom
kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No.
Nama
teman
Alat komunikasi Jejaring sosial Jumlah situs IPTEK
yang pernah
dikunjungi
HP
Smart
phone
PC &
modem
FB Twitter BBM WA Line
1.
2.
dst
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 6
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Dampak positif adanya globalisasi adalah…
a. Orang menjadi sangat individualis, artinya seseorang cenderung berperilaku
untuk kepentingan diri sendiri.
b. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa, misalnya
dalam pola berpakaian dan pergaulan.
c. Budaya konsumtif, kebiasaan orang senang menghamburkan uangnya untuk
kepentingan yang kurang bermanfaat.
d. Mempercepat penyebaran informasi dan komunikasi
2. Pencegahan dampak negative globalisasi di lingkungan keluarga adalah…
a. peran orang tua memberi keteladanan dan mengembangkan potensi anak ke
arah yang positif
b. Adanya mata pelajaran akhlak mulia seperti PAI, PKN dan PLH
c. Adanya Undang-undang dan Peraturan Pemerintah
d. Adanya kegiatan kerja bakti dan pengajian
3. Pencegahan dampak negatif globalisasi di lingkungan masyarakat yaitu…
a. Adanya tata tertib yang ditegakkan
b. Adanya mata pelajaran akhlak mulia seperti PAI, PKN dan PLH
c. Adanya Undang-undang dan Peraturan Pemerintah
d. Adanya kegiatan kerja bakti dan pengajian
4. Upaya peningkatan potensi melalui aktivitas sosial berwahana lingkungan dapat
dilakukan aksi sebagai berikut, kecuali…
a. Mengikuti organisasi pecinta lingkungan
b. Mengikuti kerja bhakti
c. Mengikuti program menanam 1 juta pohon
d. Mengikuti geng motor
5. Berikut pernyataan yang benar tentang dampak perubahan fisik terhadap pangan
dan kesehatan yaitu…
a. Lahan kritis menyebabkan produksi pangan meningkat.
b. Lahan kritis menyebabkan produksi pangan menurun.
c. Lingkungan yang tercemar menyebabkan kekebalan tubuh meningkat.
d. Lingkungan fisik yang berubah tidak berpengaruhterhadap pangan dan kesehatan.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 7
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian globalisasi!
2. Tuliskan faktor pemicu globalisasi!
3. Tuliskan minimal 2 dampak positif globalisasi!
4. Tuliskan minimal 2 dampak negatif globalisasi!
5. Tuliskan upaya mencegah pengaruh negatif globalisasi!
6. Tuliskan upaya peningkatan potensi melalui aktivitas social berwahana
lingkungan!
7. Jelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik dalam bidang produksi
pangan!
8. Jelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik terhadap kesehatan!
III. Studi Kasus:
Kemukakan pendapatmu tentang perbandingan kelestarian sumber daya alam
yang dikelola dengan kearifan lokal dengan sumber daya alam yang dikelola
dengan teknologi yang tidak ramah lingkungan oleh perusahaan asing akibat
pengaruh globalisasi!
Kemukakan pula dampak positif globalisasi terhadap kemajuan teknologi yang
ramah lingkungan!
Daftar Pustaka:
 Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
 https://helmanilaadi.wordpress.com/2012/12/26/pengaruh-globalisasi-
terhadap-lingkungan/
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 8
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : IX/Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi :2. Memahami sampah, jenis dan sumber sampah, serta
dampak sampah terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan
Kompetensi Dasar :
2.1 Menjelaskan pemanfaatan sampah melalui prinsip 4R (Replace, Reuse, Reduce
& Recycle)
2.2 Mempraktikkan salah satu pemanfaatan sampah (barang bekas).
2.3 Mengidentifikasi sumber air limbah rumah tangga.
2.4 Menjelaskan cara mengelola air limbah rumah tangga.
2.5 Mendeskripsikan cara memelihara kelancaran saluran air.
2.6 Menjelaskan dampak genangan air limbah.
Indikator : Siswa dapat
 Menjelaskan kembali pemanfaatan sampah melalui prinsip 4R (Replace, Reuse,
Reduce & Recycle)
 Mempraktikkan salah satu pemanfaatan sampah (barang bekas).
 Mengidentifikasi sumber air limbah rumah tangga.
 Menjelaskan kembali cara mengelola air limbah rumah tangga.
 Mendeskripsikan kembali cara memelihara kelancaran saluran air.
 Menjelaskan kembali dampak genangan air limbah
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang sampah dan kebersihan lingkungan
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 9
BAB II
MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN
B. Pemanfaatan Sampah Melalui Prinsip 4R
Dalam rangka menangani permasalahan sampah maka upaya yang dapat
dilakukan adalah mengganti (replace), mengurangi (reduce), menggunakan ulang
(reuse), dan mendaur ulang (recycle). Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan,
pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai.
Replace (mengganti bahan yang tak ramah lingkungan dengan bahan yang
ramah lingkungan)
Caranya:
 Mengganti kemasan kantong plastik dengan kemasan daun jati atau daun
pisang untuk bahan makanan.
 Mengganti peralatan elektronik dengan yang hemat listrik dan non CFC
Reduce (Mengurangi Sampah)
Caranya:
 Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik
 Membeli kemasan isi ulang daripada membeli botol baru setiap kali habis
 Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang
besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
Reuse (Menggunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai)
Caranya:
 Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah
 Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus
 Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan,
perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya
Recycle (Daur Ulang Sampah)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan
teknologi dan penanganan khusus. Adapun cara-caranya seperti berikut ini:
 Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 10
 Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang
 Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur
ulang
Gambar 2.1 Pemanfaatan Sampah Sebagai Tas
(Sumber: http://matoa.org/wp-content/uploads/2008/11/tas-dari-sampah-
plastik1.jpg)
C. Praktik Pemanfaatan Sampah (Barang Bekas)
Membuat vas bunga dari botol pastik
Botol plastik sering kali hanya menempati tong sampah tatkala kita telah
menghabiskan isinya. Namun ternyata botol bekas tersebut masih dapat di daur
ulang menjadi vas bunga yang sangat menarik dengan penampilan mirip vas
bunga dari kaca kristal halus.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 11
Berikut cara pembuatannya :
1. Tandai dan Potong botol hingga tinggi sekitar 7 - 8 cm
2. Setelah terpotong rata, iris botol seperti gambar berikut
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 12
3. Tekan dengan hati-hati dan lipat keluar irisan sebagaimana gambar berikut
4. Tekan botol dalam keadaan terbalik pada bidang datar untuk memastikan
bahwa lipatan kita menjadi rata
5. Lipat ke dalam salah satu strip ke bagian dalam dari dua strip berselang
6. Lipat lagi satu di sampingnya dengan cara yang sama
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 13
7. Lipat lagi yang lainya
8. Lipat semua sampai habis
D. Sumber Air Limbah Rumah Tangga dan Pengelolaannya
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar
mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.
Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam
air limbah terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya.
Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 14
penyebab penyakit disentri, tipus, kolera, dsb. Air limbah tersebut harus
diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan.
Gambar 2.2 Air Limbah Rumah Tangga yang Dibuang di Sungai
Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Pengelolaan
air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak
peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air
dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.
b. Tidak mengotori permukaan tanah.
c. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.
d. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.
e. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
f. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat
dan murah.
g. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.
Pengelolaan air limbah rumah tangga dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Pengelolaan primer atau yang paling sederhana ialah pengelolaan
dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak
penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat
dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk
menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap
pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur
menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang.
b. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui
oksidasi dengan menggunakan saringan khusus.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 15
c. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara
pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti
sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat
dimanfaatkan.
Gambar 2.3 Instalasi Pengolah Air Limbah sederhana
E. Pemeliharaan Saluran Air dan Dampak Genangan Air Limbah
Saluran pembuangan air atau drainase merupakan tempat pembuangan air
limbah dari rumah tangga, industri, pertanian. Saluran air ini memerlukan
pemeliharaan sehingga dapat berfungsi dengan baik. Segala limbah padat yang
menyebabkan pembusukan dan penyumbatan saluran harus selalu dibersihkan.
Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air
bersih, persampahan dan sanitasi, yaitu kebutuhan akan air bersih, pengelolaan
sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah
yang langsung dialirkan pada saluran/ sungai.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 16
Gambar 2.4 Saluran Air yang Baik
Aliran air yang tidak lancar dapat menyebabkan banjir dan
menimbulkan penyakit. Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi
yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang tergenang
diantaranya adalah: diare, demam berdarah, disentri, hepatitis A, kolera,
tiphus, cacingan, dan malaria.
Lembar Kegiatan Diskusi:
Identifikasi jenis hasta karya dari barang bekas
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan pengamatan pada
beberapa jenis hasta karya dari barang bekas untuk diidentifikasi. Tuliskan jenis
barang bekas, material dan jenis hasta karya yang dapat dihasilkan serta beri
tanda centhang (Ѵ) pada kolom kategori nilai yang sesuai pada tabel hasil
pengamatan sebagai berikut:
No.
Jenis barang
bekas
Material
Jenis hasta
karya
Nilai
Guna Jual (Ekonomi) Artistik
1.
2.
dst.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 17
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Berikut ini yang termasuk sampah anorganik non daur ulang adalah…
a. Kemasan plastik c. popok bayi instan
b. Kemasan logam d. kaca
2. Pemanfaatan kertas bekas menjadi tisu termasuk dalam aksi…
a. Reuse c. reduce
b. Recycle d. replace
3. Pemanfaatan botol kemasan plastik untuk dijadikan hasta karya termasuk dalam aksi…
a. Reuse c. reduce
b. Recycle d. replace
4. Usaha pemanfaatan kembali barang bekas disebut…
a. Reuse c. reduce
b. Recycle d. Replace
5. Menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti daun pisang untuk pengganti
kemasan plastik pada makanan termasuk dalam aksi…
a. Reuse c. Reduce
b. Recycle d. replace
6. Menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti daun pisang untuk mengurangi
kemasan plastik pada makanan termasuk dalam aksi…
c. Reuse c. Reduce
d. Recycle d. replace
7. Alat untuk membakar sampah yang ramah lingkungan adalah…
a. IPAL
b. Incinerator
c. Generator
d. Komposter
8. Alat untuk membuat kompos dari sampah organik adalah…
a. IPAL c. Generator
b. Incinerator d. Komposter
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 18
9. Pembuatan kompos melalui suatu proses…
a. Fermentasi c. Transpirasi
b. Filtrasi d. Dekantasi
10.Bahan berikut yang tidak dapat dijadikan bahan kompos adalah…
a. Daun kering c. Kantong plastik
b. Daun segar d. Kulit buah
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan prinsip 4R dalam pemanfaatana sampah!
2. Tuliskan alat dan bahan untuk membuat hasta karya vas bunga dari botol
plastik kemasan air mineral!
3. Jelaskan pengertian limbah rumah tangga!
4. Tuliskan minimal 3 ketentuan pengelolaan air limbah!
5. Jelaskan pengelolaan limbah rumah tangga secara primer!
6. Jelaskan manfaat pemeliharaan saluran pembuangan air limbah!
III. Studi Kasus:
Pada umumnya masyarakat Indonesia memiliki saluran air limbah yang berbau tak
sedap di sekitar rumah. Berbeda dengan masyarakat Jepang yang memiliki saluran
air limbah di sekitar rumah yang airnya jernih dan dapat dihuni jenis ikan Koi.
Kemukakan pendapatmu tentang perbedaan ini!
Daftar Pustaka:
 Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
 http://matoa.org/wp-content/uploads/2008/11/tas-dari-sampah-plastik1.jpg
 http://Proyeksipil.blogspot.com
 http://soponyonopati.blogspot.co.id/2010/04/pembuatan-saluran-air-bekas-
mandi-dan.html
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 19
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : IX/Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi :3. Memahami pengertian, jenis dan pemanfaatan,
serta kerusakan sumber daya alam
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam pengendalian
sumber daya alam.
3.2 Menyimpulkan usaha-usaha pencegahan kerusakan
sumber daya alam melalui pengamatan.
Indikator : Siswa dapat
- Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam pengendalian
sumber daya alam.
- Menyimpulkan usaha-usaha pencegahan kerusakan
sumber daya alam melalui pengamatan
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang sumber daya alam
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 20
BAB III
SUMBER DAYA ALAM
A. Kebijakan Pemerintah dalam Pengendalian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua benda di bumi, baik benda hidup
maupun benda mati yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
manusia dan kesejahteraan manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus
diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat
terbatas. Kebijakan Pemerintah dalam pengendaian SDA antara lain:
1. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 antara lain menggariskan agar
Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum...
2. Pasal 33 ayat (3) Undang-undang Dasar 1945 menggariskan bahwa “Bumi dan
air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
3. Ketetapan Majelis Perm
4. usyawaratan Rakyat Republik Indonesia No. II/MPR/1993 tentang GBHN
khususnya tentang lingkungan hidup umumnya dan keanekaragaman hayati
pada khususnya.
5. Undang-Undang No 5 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
Kehutanan
6. Undang-Undang No 9 Tahun 1985 tentang Perikanan
7. Undang-Undang No 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup
B. Usaha-usaha Pencegahan Kerusakan SDA
Krisis-krisis lingkungan, sebagai akibat tidak seimbangnya pemanfaatan
sumberdaya alam dengan pembangunan atau rehabilitasi pada akhirnya melahirkan
pemikiran untuk mengkonservasi sumberdaya alam. Banyak upaya dilakukan antara
lain dengan prinsip-prinsip mengurangi eksplorasi (reduce), menggunakan kembali
(reuse), mendaur ulang (recycle) memulihkan kembali (recovery), serta memperbaiki
kembali (reserve).
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 21
Lembar Kegiatan Diskusi:
Identifikasi usaha-usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan eksplorasi ilmu
pengetahuan melalui buku dan jurnal yang relevan mengenai usaha-usaha
pencegahan kerusakan sumber daya alam dan beri tanda centhang (Ѵ) pada
kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No.
Usaha
pencegahan
Jenis sumber
daya alam
Kategori
Reduce Reuse Recycle Reserve Recovery
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui antara lain…
a. Batu bara dan tanaman pangan
b. Batu bara dan minyak bumi
c. Minyak bumi dan tanaman industri
d. tanaman dan hewan ternak
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain…
a. Batu bara dan tanaman pangan c. Minyak bumi dan tanaman industri
b. Batu bara dan minyak bumi d. Minyak bumi dan hewan ternak
3. Sumber hukum pemerintah untuk melindungi sumber daya alam adalah…
a. Pasal 33 UUD ayat 1 c. Pasal 33 UUD ayat 3
b. Pasal 33 UUD ayat 2 d. Pasal 30 UUD
4. Usaha untuk memperbaiki sumber daya alam yang telah dieksploitasi disebut…
a. Reduce c. Reuse
b. Recycle d. Reserve
5. Usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam yang dilakukan dengan prinsip-
prinsip mengurangi kegiatan eksplorasi disebut…
a. Reduce c. Reuse
b. Recycle d. Reserve
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 22
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Tuliskan minimal 3 kebijakan pemerintah dalam mengendalikan sumber daya
alam!
2. Jelaskan prinsip 5R dalam usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam!
3. Jelaskan kearifan lokal di daerahmu yang mengandung ajaran pelestarian alam
sekitar!
III. Studi Kasus:
Di kabupaten Muara enim terdapat beberapa pertambangan seperti minyak, gas
bumi, panas bumi, batubara, batu gunung, batu dan pasir sungai. Kemukakan
pendapatmu tentang pertambangan trasisional batu dan pasir sungai oleh warga
sekitar sungai Lematang!
Daftar Pustaka:
 Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 23
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : IX/Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi :
4. Mengenal jenis-jenis air, siklus hidrologi dan pencemaran air.
Kompetensi Dasar :
4.1 Mengidentifikasi berbagai dampak perubahan siklus hidrologi terhadap
kehidupan.
4.2 Menyebutkan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan air.
4.3 Menjelaskan dampak kekurangan air terhadap timbulnya berbagai macam
penyakit.
4.4 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air sungai/ danau/
sumber lainnya dengan metode sederhana (minima secara fisik).
4.5 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air melalui bioindikator.
Indikator : Siswa dapat
 Mengidentifikasi berbagai dampak perubahan siklus hidrologi terhadap
kehidupan.
 Menyebutkan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan air.
 Menjelaskan dampak kekurangan air terhadap timbulnya berbagai macam
penyakit.
 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air sungai/ danau/
sumber lainnya dengan metode sederhana (minima secara fisik).
 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air melalui bioindikator.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang air
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 24
BAB IV
A I R
A. Dampak Perubahan Siklus Hidrologi Terhadap Kehidupan
Pemerhati sekaligus pakar lingkungan dari Universitas Riau, Tengku
Ariful Amri, mengatakan bahwa cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar
wilayah Tanah Air adalah dampak dari terhambatnya siklus hidrologi. Sirkulasi
air yang seharusnya tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali
ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi kini
terasa kian tersendat sehingga terjadi penumpukan penguapan yang akhirnya
menyebabkan kondisi ekstrem di berbagai wilayah Tanah Air.
Saat ini berbagai bentuk hidrologi di muka bumi sudah tidak memiliki
pola yang beraturan atau tidak terwujud seperti layaknya. Iklim mikro
tersebut, kemudian menyebar di berbagai kawasan, bahkan sudah
membentuk suatu tatanan lingkungan yang serba tidak menentu. Hal ini juga
diakibatkan ekosistem yang ada diberbagai wilayah Tanah Air tidak bisa
memberi jaminan tatanan hidrologi yang kondusif atau tidak reguler lagi. Bisa
jadi pula, kondisi ini disebabkan berbagai hal, yang pertama hutan di
sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah tidak memadai lagi, ditambah
dengan kondisi lingkungan yang kian kritis. Kemudian, kondisi iklim yang
terjadi saat ini mengalami kecenderungan monokultur atau tidak lagi
bersahabat dengan lingkungan dan penghuninya. Sebagai akibatnya, tatanan
terhadap hidrologi itu sudah tidak lagi memiliki sistem pusaran yang baik.
Hutan Tanam Insdustri (HTI), misalnya perluasan kebun sawit yang 'membabi
buta', mengurangi daerah tangkapan air seperti aliran sungai dan anak sungai
yang pada akhirnya menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah
longsor.
Konsekuensi logisnya, perubahan iklim mendera lingkungan,
seharusnya pemerintah melakukan antisipasi jangka panjang, yakni dengan
penghijauan kembali, atau menghidupkan lagi hutan-hutan yang telah dirusak
atau beralih fungsi menjadi lahan perkebunan. Namun upaya tersebut harus
diawali dengan pemetaan daerah resapan air, baik itu skala kecil maupun
skala besar. Kalau itu tidak dilakukan secepatnya, atau tidak dimulai dengan
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 25
pembibitan, penanaman dan penataan, maka menjadi semakin sulit
mengatasi perubahan iklim yang sangat drastis.
B. Air dan Kesehatan
Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat timbul karena air yang tercemar
atau karena kekurangan air bersih dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu
a. Penyakit menular
contoh: kolera, tipus, disentri basiler, diare, hepatitis, infeksi kulit dan mata,
schistosomiasis (demam keoang), dll
b. Penyakit tidak menular
Contoh: keracunan akut karena minum air yang mengandung racun, gangguan
saraf kerusakan ginjal, otak dan hati karena akumulasi logam berat melalui
makanan dan minuman, Kanker karena secara terus menerus meminum air yang
mengandung zat bersifat karsinogenik, Tekanan darah tinggi bila dalam air
minum terkandung banyak garam (NaCl), Batu ginjal bila air minum terkandung
banyak kapur, atau mineral lain dengan kadar yang melampaui batas.
C. Pemeriksaan Kualitas Air
Dalam Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan pada pasal
22 ayat 23 mengatakan bahwa Penyehatan Air meliputi pengamanan dan penetapan
kualitas air untuk berbagai kebutuhan hidup manusia. Upaya penyehatan air
bertujuan untuk menjamin tersedianya air minum ataupun air bersih yang memenuhi
persyaratan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Berdasarkan Pedoman Teknis
tentang Pengawasan Kualitas Air yang dikeluarkan Direktorat Jenderal PPM & PLP
Departemen kesehatan 1977 bahwa parameter kualitas air minum/air bersih yang
minimal diharapkan diperiksa di laboratorium adalah pengujian dan pemeriksaan
Kimia, Fisika dan Biologi (Bakteriologi).
Jenis pemeriksaan kualitas air adalah:
1. Pemerikasaan Kimia meliputi pemeriksaan kimia anorganik: Arsen, Flourida,
Kadmium, Nitrat, Nitrit, Sianida, Selenium, Alumunium, Besi, Amonia, Zeng,
Tembaga, Sulfat, Mangan, pH dan Kesadahan. Kimia organik, kandungan senyawa
organik yang pengukurannya secara tidak langsung yaitu dengan memeriksa BOD
(Biological Oxigens Demand) yang menggambarkan kebutuhan oksigen oleh
organisme untuk menguraikan senyawa organik dan oksigen terlarut/ DO
(Disolved Oxigens).
2. Pemeriksaan Fisika meliputi pemeriksaan: zat padat terlarut, salinitas, kekeruhan,
bau, rasa, suhu dan warna.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 26
3. Pemerikasaan Biologi meliputi pemeriksaan: keberadaan Escherichia coli (Coli
tinja) dengan indeks MPN (Most Probable Number) atau jumlah perkiraan
terdekat yang disesuaikan Tabel JPT (Jumlah Perkiraan Terdekat)
Lembar Kegiatan Diskusi:
Identifikasi penyebab perubahan siklus hidrologi dan dampaknya
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan pengamatan pada cuaca
dan musim yang terjadi pada tahun 2016 untuk diidentifikasi. Tuliskan penyebab
perubahan, peristiwa siklus hidrologi yang terjadi dan dampaknya pada tabel
hasil pengamatan sebagai berikut:
No. Faktor penyebab Peristiwa yang terjadi Dampak
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Syarat fisik air bersih adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Tidak berasa
b. Tidak berwarna
c. Tidak berbau
d. Tidak berkuman
2. Syarat biologis air bersih adalah…
a. Tidak berasa
b. Tidak berwarna
c. Tidak berbau
d. Tidak berkuman
3. Pemerikasaan Biologi meliputi pemeriksaan...
a. keberadaan Escherichia coli
b. zat padat terlarut
c. salinitas dan kekeruhan
d. bau, rasa, suhu dan warna
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 27
4. Dampak pencemaran air pada manusia dapat menimbulkan penyakit tidak menular
sebagai berikut…
a. Kolera c. Jamur kulit
b. Disentri d. kanker
5. Dampak pencemaran air pada manusia dapat menimbulkan penyakit menular sebagai
berikut…
a. Kolera c. Hipertensi
b. Batu ginjal d. Kanker
6. Alat untuk mengolah air limbah menjadi air bersih adalah…
a. IPAL c. Generator
b. Incinerator d. Komposter
7. Dalam proses siklus hidrologi yang menjadi sumber tenaga pelaksana atau
merupakan kunci dalam proses ini adalah…
a. Air c. Cahaya matahari
b. Tanah d. Udara
8. Dalam siklus hidrologi terjadi peristiwa berikut di lapisan tanah...
a. Presipitasi c. Kondensasi
b. Transpirasi d. infiltrasi
9. Proses kondensasi air dalam siklus hidrologi terjadi di…
a. Tanah c. Atmosfer
b. Tubuh makhluk hidup d. Lautan
10.Penjernihan air yang paling sederhana sederhana dilakukan dengan cara…
a. Filtrasi c. Destilasi
b. Kondensasi d. Dekantasi
11.Penjernihan air secara kimia dengan bahan dari alam yaitu dengan diberi…
a. Bubuk biji kelor c. Tawas
b. Kaporit d. Bubuk biji saga
12.Fungsi pasir pada bak filtrasi alat penjernih air adalah…
a. Penyaring air dari partikel kotoran berukuran kecil
b. Penyaring air dari partikel kotoran berukuran besar
c. Penyerap bau tak sedap
d. Pengendap
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 28
13.Fungsi arang pada bak filtrasi alat penjernih air adalah…
a. Penyaring air dari partikel kotoran berukuran kecil
b. Penyaring air dari partikel kotoran berukuran besar
c. Penyerap bau tak sedap
d. Pengendap
14.Perhatikan pernyataan berikut:
1) Menimbulkan bau busuk.
2) Menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan lalat.
3) Menyebabkan banjir di musim hujan.
4) Menjadi sumber air minum.
Genangan air di saluran air kotor yang tersumbat sampah menyebabkan hal-hal
seperti yang ditunjukkan pernyaan nomor...
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4
15.Jarak minimal sumber air minum dengan septictank adalah…
a. 10 meter c. 30 meter
b. 20 meter d. 40 meter
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan dampak perubahan siklus hidrologi terhadap kehidupan!
2. Tuliskan minimal 5 jenis penyakit menular yang tersebar melalui air kotor!
3. Tuliskan minimal 5 jenis penyakit tidak menular yang tersebar melalui air kotor!
4. Jelaskan pemeriksaan kualitas air secara kimia!
5. Jelaskan pemeriksaan kualitas air dengan bioindikator!
III. Studi Kasus:
Musibah banjir melanda sebagian besar kota Muara Enim pada 17 April 2016.
Kemukakan pendapatmu tentang penyebab dan dampak musibah banjir tersebut!
Daftar Pustaka:
 Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
 http://id.berita.yahoo.com/ini-dia-faktor-penyebab-cuaca-ekstrem-di-indonesia-
021815629.html
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 29
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : IX/Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi :
5.A. Mengenal ekosistem pesisir dan laut, pencemaran dan dampak yang
ditimbulkan, serta cara pemeliharaannya
Kompetensi Dasar :
5.A.1 Menjelaskan dampak pencemaran laut bagi biota laut dan terumbu karang
5.A.2 Mengidentifikasi dampak pencemaran laut dari aspek sosial dan ekonomi
5.A.3 Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan
lingkungan pesisir dan laut
5.A.4 Menjelaskan kebijakan/pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan
pengendalian kerusakan dan pencemaran laut
5.A.5 Sebagai individu menyebutkan tindakan-tindakan yang dapat turut serta
memelihara pesisir laut
Indikator : Siswa dapat
 Menjelaskan dampak pencemaran laut bagi biota laut dan terumbu karang
 Mengidentifikasi dampak pencemaran laut dari aspek sosial dan ekonomi
 Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan
lingkungan pesisir dan laut
 Menjelaskan kebijakan/pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan
pengendalian kerusakan dan pencemaran laut
 Sebagai individu menyebutkan tindakan-tindakan yang dapat turut serta
memelihara pesisir laut
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang pesisir dan laut
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 30
BAB V.A
PESISIR DAN LAUT
A. Pencemaran Laut
Sumberdaya di pesisir laut yang paling terdegradasi adalah terumbu
karang dan hutan mangrove Menurut Peraturan Pemerintah No 19 Tahun
1999, pengertian pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energy, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut
oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu
dan/atau fungsinya.
Pencemaran oleh limbah pabrik-pabrik mengakibatkan kerugian cukup besar
bagi nelayan. Laut tak lagi jernih dengan aneka hasilnya yang kian menyusut. Aktivitas
di laut yang mengancam terumbu karang antara lain pencemaran dari pelabuhan,
tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal, pembuangan sampah dari atas kapal,
dan akibat langsung dari pelemparan jangkar kapal.
Salah satu bahan pencemaran laut yang utama adalah kebocoran tanker
minyak. Dampak yang ditimbulkan oleh minyak tersebut sangat berbahaya bagi biota
laut baik di jangka pendek maupun jangka panjang.
Jangka Pendek, masuknya molekul-molekul hidrokarbon minyak ke dalam sel.
Berbagai jenis udang dan ikan akan beraroma dan berbau minyak. Minyak dapat
menyebabkan kematian pada ikan karena kekurangan oksigen, keracunan
karbondioksida dan keracunan bahan berbahaya lainnya.
Jangka Panjang, terutama bagi biota laut yang masih muda. Minyak dalam laut dapat
termakan oleh biota-biota tersebut. Sebagian senyawa minyak dapat terakumulasi
dalam senyawa lemak dan protein.Pencemaran laut juga berdampak bagi terumbu
karang. Indonesia memiliki 10% terumbu karang dunia. Terumbu karang bermanfaat
sebagai penyangga daerah pantai. terumbu karang juga dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. selain itu, terumbu karang
juga berfungsi sebagai kawasan wisata, bahan baku kosmetik dan obat-
obatan.Terumbu karang atau koral seluas 75 ribu kilometer persegi yang merupakan
rumah-rumah ikan di perairan Indonesia kini rusak parah akibat tangan-tangan manu-
sia tak bertanggung jawab. Penyebabnya adalah penangkapan ikan menggunakan
bom dan pencabutan terumbu karang untuk hiasan aquarium. Padahal, keberadaan
terumbu karang dapat mengurangi efek rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 31
global dan meningginya permukaan laut. Semakin menipis koral, semakin panas pula
suhu bumi.
Bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat terutama para nelayan,
pencemaran laut sangat berdampak negatif. Hal ini dikarenakan hasil laut seperti
ikan, udang, kerang hijau,dll semakin menurun. Penurunan hasil laut ini diakibatkan
oleh maraknya pembuangan limbah ke laut.
Penyebab kerusakan pantai lebih banyak karena ulah manusia seperti
perusakan karang pantai, penebangan bakau, penambangan pasir, serta
bangunan yang melewati garis pantai. Selain itu penggalian karang
menyebabkan pertambahan kedalaman perairan dangkal yang semula
berfungsi meredam energi gelombang, akibatnya gelombang sampai ke pantai
dengan energi yang cukup besar.
B. Pemeliharaan Lingkungan Pesisir dan Laut
Pemeliharaan lingkungan pesisir laut sangat diperlukan. Perlindungan mutu
laut adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan agar mutu laut tetap baik.
Pengendalian pencemaran dan/atau perusakan laut adalah setiap upaya atau
kegiatan pencegahan dan/atau penanggulangan dan/atau pemulihan pencemaran
dan/atau perusakan laut. Pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan
pengendalian kerusakan dan pencemaran laut adalah Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia nomor 19 tahun 1999.
Upaya manusia dalam penanggulangan pantai yang rusak ada beberapa
metode disesuaikan dengan karakter dan sifat gelombang yang menerjang pantai,
metode penanggulangan abrasi pantai seperti pemecah gelombang sejajar garis
pantai (detached beakwater), struktur pemotong arus-sejajar-pantai tegak lurus garis
pantai (groin), dan pembangunan dinding laut (seawall) telah banyak diaplikasikan
dalam berbagai kasus erosi pantai di Indonesia.
Upaya mencegah kerusakan daerah pesisir seperti aberasi pantai juga dapat
dilakukan dengan penanaman pohon bakau. Selain mencegah bencana alam manfaat
tanaman ini sangat banyak antara lain menyerap karbondioksida, keberadaan pohon
bakau ini juga akan diikuti dengan perkembangan biota laut seperti ikan kecil, udang,
kepiting dan lain-lain.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 32
Gambar 5.3 Upaya Penanggulangan Pantai yang Rusak
(Sumber:www.imred.org/files/penanaman.jpg)
Lembar Kegiatan Diskusi:
Identifikasi peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memelihara
lingkungan pesisir dan laut.
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan eksplorasi pada buku dan
jurnal yang relevan mengenai peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam
memelihara lingkungan pesisir dan laut untuk diidentifikasi. Tuliskan hasil
eksplorasi pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No. Peran dalam pemeliharaan lingkungan pesisir dan laut Kebijakan
pemerintahPemerintah Swasta Masyarakat
1.
2.
dst.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 33
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Sumber daya di pesisir laut yang paling terdegradasi adalah…
a. Ikan dan mangrove c. terumbu karang dan mangrove
b. Pasir dan batuan d. populasi pohon kelapa
2. Urutan terendah aktivitas di laut yang dapat mengancam terumbu karang adalah
a. pembuangan sampah dari atas kapal.
b. tumpahan minyak.
c. pembuangan bangkai kapal dan dari pelemparan jangkar kapal.
d. Vandalisme dalam wisata selam.
3. Perhatikan pernyataan berikut:
1) Terjangan tsunami.
2) Penebangan bakau.
3) Penambangan pasir, serta bangunan yang melewati garis pantai.
4) Penggalian karang.
Penyebab kerusakan pantai karena ulah manusia ditunjukkan oleh pernyataan
nomor...
c. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4
d. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4
4. Pencegahan aberasi pantai secara mekanis adalah sebagai berikut, kecuali…
a. pemecah gelombang sejajar garis pantai (detached beakwater)
b. struktur pemotong arus-sejajar-pantai tegak lurus garis pantai (groin)
c. pembangunan dinding laut (seawall)
d. pembangunan dermaga
5. Perhatikan pernyataan berikut:
1) Mencegah aberasi pantai.
2) Membentuk ekosistem pantai.
3) Menjadi sumber oksigen pada ekosistem pantai.
4) Menjadi tempat pencarian udang, kepiting dan lobster.
Tujuan pembuatan hutan bakau di daerah pesisir laut dalam usaha pelestarian
lingkungan ditunjukkan pernyataan nomor...
e. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4
f. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 34
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan dampak pencemaran laut bagi biota laut dan terumbu karang!
2. Jelaskan dampak pencemaran laut dari aspek sosial dan ekonomi!
3. Jelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan
lingkungan pesisir dan laut!
4. Jelaskan kebijakan/pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian
kerusakan dan pencemaran laut!
5. Tuliskan tindakan-tindakan yang dapat turut serta memelihara pesisir laut!
III. Studi Kasus:
Jika daerah pesisir dan laut direklamasi dengan menghilangkan hutan bakau dan
menggusur kampung nelayan, kemukakan pendapatmu tentang beberapa dampak
lingkungan dan dampak ekonomi yang dapat terjadi!
Daftar Pustaka:
 Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
 www.imred.org/files/penanaman.jpg
 http://blog-terdalam.blogspot.co.id/2011/12/cegah-kerusakan-tanam-pohon-
bakau.html
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 35
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : IX/Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi :
5.B. Mengenal ekosistem sungai dan danau, pencemaran dan dampak yang
ditimbulkan, serta cara pemeliharaannya
Kompetensi Dasar :
5.B.1 Menjelaskan dampak pencemaran sungai dan danau
5.B.2 Mengidentifikasi dampak pencemaran sungai dan danau
5.B.3 Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan
lingkungan sungai dan danau
5.B.4 Menjelaskan peraturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian
kerusakan dan pencemaran sungai dan danau
5.B.5 Menyebutkan tindakan-tindakan dalam memelihara lingkungan sungai dan
danau.
Indikator : Siswa dapat
 Menjelaskan dampak pencemaran sungai dan danau
 Mengidentifikasi dampak pencemaran sungai dan danau
 Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan
lingkungan sungai dan danau
 Menjelaskan peraturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian
kerusakan dan pencemaran sungai dan danau
 Menyebutkan tindakan-tindakan dalam memelihara lingkungan sungai dan
danau.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang sungai dan danau
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 36
BAB V.B
SUNGAI DAN DANAU
A. Pencemaran Sungai dan Danau
Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh berbagai hal dan dapat memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah
pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya mengarah pada berkurangnya oksigen
yang dapat berdampak terhadap seluruh ekosistem. Limbah industri seperti logam
berat, toksik organik, minyak, nutrien dan padatan yang dibuang ke sungai dapat
mengurangi oksigen dalam air sehingga menganggu keseimbangan ekosistem.
B. Pengelolaan dan Pemeliharaan Sungai dan Danau
Pengelolaan sungai, danau dan waduk adalah upaya merencanakan,
melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumberdaya air,
pendayagunaan sumberdaya air dan pengendalian daya rusak air agar terciptanya
konservasi sumber daya air. Konservasi sumberdaya air sendiri adalah upaya
memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya
air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan mahluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan
datang.
Tujuan pengelolaan sungai, danau dan waduk untuk konservasi sumber daya
air adalah upaya pencegahan banjir dan kekeringan, pencegahan erosi dan
sedimentasi, pencegahan kerusakan bantaran sungai, pencegahan tercemarnya
sumber air, dan juga untuk menghindari konflik dan degradasi sumber daya alam dan
lingkungan.
Pemeliharaan sungai pada dasarnya bertujuan untuk mempertahankan
kapasitas alir dan kapasitas tampung dari semua sistem tata air sungai yang berada di
daerah pengaliran sungai seperti sungai, situ, waduk, saluran drainase beserta semua
bangunan air yang terdapat pada sistem tersebut.
Pemeliharaan sungai dibagi dalam dua bagian besar, yang pertama ialah
pemeliharaan terhadap bangunan pengendali banjir yaitu bangunan yang berfungsi
untuk pengaturan aliran air. Pemeliharaan terhadap bangunan pengatur aliran seperti
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 37
bendungan, pintu air, pengarah arus, dan lain-lain dimaksudkan agar bangunan
tersebut dapat berfungsi dengan baik pada saat diperlukan. Sebagai contoh kasus
terjadinya banjir akibat kerusakan pintu air dari pemukiman yang telah diproteksi
dengan tanggul. Semula tanggul dimaksudkan untuk menghindari limpasan air sungai
akan tetapi pada saat banjir justru pintu air tersebut menjadi jalan masuknya air dari
sungai karena tidak dapat berfungsi dengan baik akibat kurangnya pemeliharaan.
Pemeliharaan terhadap bangunan pengaturan air perlu dilaksanakan secara rutin agar
dapat siap berfungsi pada saat diperlukan. Pemeliharaan bangunan pengendali banjir
dapat dilakukan oleh Dinas yang terkait atau melibatkan partisipasi masyarakat yang
berada di daerah permukiman.
(a) (b) (c)
Gambar 5.A.1 (a) Pintu air sebagai pengendali banjir, (b) DAS di tengah pusat kota, (c) membersihkan sungai dari
sampah
Kedua, pemeliharaan saluran pengendali banjir atau saluran drainase untuk
mempertahankan kapasitas alir dan tampung sungai-sungai dan atau saluran drainase
sebagai satu kesatuan sistem dengan bangunan pengendali banjir. Seperti yang
diuraikan di atas berkurangnya kapasitas alir dan tampung disebabkan oleh
tumbuhnya pemukiman liar di bantaran sungai, pengendapan sampah, dan sedimen
hasil erosi di hilir.
Lembar Kegiatan Diskusi:
Identifikasi peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memelihara
lingkungan sungai dan danau.
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan eksplorasi pada buku dan
jurnal yang relevan mengenai peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 38
memelihara lingkungan sungai dan danau untuk diidentifikasi. Tuliskan hasil
eksplorasi pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No. Peran dalam pemeliharaan lingkungan sungai dan danau Kebijakan
pemerintahPemerintah Swasta Masyarakat
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Berikut pernyataan yang tidak benar tentang gejala eutrofikasi pada pencemaran
sungai adalah...
a. Terjadi peningkatan kebutuhan oksigen dalam air.
b. Ketersediaan oksigen dalam air bertambah.
c. Keseimbangan ekosistem air terganggu.
d. Ketersediaan oksigen dalam air berkurang.
2. Pengelolaan sungai, danau dan waduk adalah meliputi hal-hal sebagai berikut
kecuali...
a. upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan
konservasi sumberdaya air.
b. pendayagunaan sumberdaya air.
c. pengendalian daya rusak air agar terciptanya konservasi sumber daya air.
d. Pembangunan gedung-gedung di bantaran sungai.
3. Tujuan pengelolaan sungai, danau dan waduk untuk konservasi sumber daya air
adalah...
a. upaya pencegahan banjir dan kekeringan.
b. pencegahan erosi dan sedimentasi.
c. pencegahan kerusakan bantaran sungai dan pencegahan tercemarnya sumber
air.
d. untuk beternak ikan.
4. Bangunan pengatur aliran meliputi...
a. Bendungan, pintu air dan pengarah arus.
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 39
b. pintu air, pengarah arus dan jembatan.
c. pengarah arus dan jembatan.
d. Jembatan dan tanggul.
5. Berkurangnya kapasitas alir dan tampung sungai disebabkan oleh…
a. tumbuhnya pemukiman liar di bantaran sungai.
b. pengendapan sampah.
c. sedimen hasil erosi di hilir.
d. semua jawaban benar.
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
2. Jelaskan dampak pencemaran sungai dan danau!
3. Jelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan
lingkungan sungai dan danau!
4. Jelaskan peraturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan
dan pencemaran sungai dan danau!
5. Tuliskan tindakan-tindakan dalam memelihara lingkungan sungai dan danau!
III. Studi Kasus:
Revitalisasi ruang terbuka hijau di kawasan bantaran sungai-sungai besar sangatlah
penting namun sulit dilakukan mengingat pola sebaran pemukiman penduduk
yang cenderung mendekati sungai sebagai sumber air. Kemukakan pendapatmu
tentang aspek ekologis dari program revitalisasi RTH di bantaran sungai!
Daftar Pustaka:
 Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
 http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uD9oTGFPyxkAz
KbNQwx.?p=penghijauan+di+tepi+sungai&fr=chr-greentree_gc&ei=utf-
8&n=30&x=wrt&y=Cari
 http://ts1.mm.bing.net/images/thumbnail.aspx?q=4511429858952748&id=7a
d89f8329e1f32ded4348b54829495a&index=newexp
Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 40Tentang Penulis
TENTANG PENULIS
Janti Respati Ekoyani yang akrab disapa Janti adalah seorang guru yang
bertugas di SMPN 5 Muara Enim, Sumatera Selatan. Lahir di kota Solo Jawa
Tengah pada tanggal 19 Januari 1978. Menempuh pendidikan dasar di SDN 64
Surakarta dan melanjutkan pendidikannya di SDN 16 Tanjung Enim yang
terletak. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar ia melanjutkan
pendidikannya di SMPN 2 Lawang Kidul. Lulus dari bangku SMP, pendidikannya
berlanjut di SMAN 1 Muara Enim. Setelah menyelesaikan pendidikannya di
SMA ia melanjutkan pendidikannya di FKIP Prodi Biologi Universitas Negeri
Surakarta Sebelas Maret. Ia menyelesaikan pendidikannya di tahun 2001 dan kembali ke kota
Tanjung Enim menjadi guru honorer di beberapa sekolah dan bimbingan belajar. Ia terekrut
menjadi guru bantu di SMPN 3 Tanjung Agung pada tahun 2003 lalu diangkat menjadi guru
CPNS pada tahun 2008 dan menjadi PNS sampai sekarang di SMPN 5 Muara Enim. Kini ia
tengah mendidik murid-muridnya untuk bersikap peduli lingkungan.

More Related Content

What's hot

Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4mimuchan
 
Soal digital ipa kelas 4 sd ulangan akhir semester 2
Soal digital ipa  kelas 4 sd ulangan akhir semester 2Soal digital ipa  kelas 4 sd ulangan akhir semester 2
Soal digital ipa kelas 4 sd ulangan akhir semester 2Rachmah Safitri
 
Proposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikProposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikSerly Phyta
 
IPA Modul 3 KB 4 Rev
IPA Modul 3 KB 4 RevIPA Modul 3 KB 4 Rev
IPA Modul 3 KB 4 RevPPGHybrid2
 
makalah ogik
makalah ogikmakalah ogik
makalah ogikVdika17
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganRicky Ramadhan
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganRicky Ramadhan
 
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1jopiwildani
 
Kajian pengembangan perundang-undangan_sebagai_instrumen_untuk_pengarusutamaa...
Kajian pengembangan perundang-undangan_sebagai_instrumen_untuk_pengarusutamaa...Kajian pengembangan perundang-undangan_sebagai_instrumen_untuk_pengarusutamaa...
Kajian pengembangan perundang-undangan_sebagai_instrumen_untuk_pengarusutamaa...edisenna
 
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...jopiwildani
 
Ulangan ips sd gejala alam
Ulangan ips sd gejala alamUlangan ips sd gejala alam
Ulangan ips sd gejala alamMuhamad Masud
 
Undang-undang No.6 Tahun 1994 tentang Perubahan Iklim
Undang-undang No.6 Tahun 1994 tentang Perubahan IklimUndang-undang No.6 Tahun 1994 tentang Perubahan Iklim
Undang-undang No.6 Tahun 1994 tentang Perubahan IklimPenataan Ruang
 
X geografi kd 3.7_hidrologi dan dinamika perairan laut
X geografi kd 3.7_hidrologi dan dinamika perairan lautX geografi kd 3.7_hidrologi dan dinamika perairan laut
X geografi kd 3.7_hidrologi dan dinamika perairan lautjopiwildani
 

What's hot (19)

Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4Rpp terpadu kelas 4
Rpp terpadu kelas 4
 
Soal digital ipa kelas 4 sd ulangan akhir semester 2
Soal digital ipa  kelas 4 sd ulangan akhir semester 2Soal digital ipa  kelas 4 sd ulangan akhir semester 2
Soal digital ipa kelas 4 sd ulangan akhir semester 2
 
Proposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisikProposal ilmiah fisik
Proposal ilmiah fisik
 
Bahan ajar plh 9
Bahan ajar plh 9Bahan ajar plh 9
Bahan ajar plh 9
 
IPA Modul 3 KB 4 Rev
IPA Modul 3 KB 4 RevIPA Modul 3 KB 4 Rev
IPA Modul 3 KB 4 Rev
 
makalah ogik
makalah ogikmakalah ogik
makalah ogik
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkungan
 
Kelas11 geografi
Kelas11 geografiKelas11 geografi
Kelas11 geografi
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkungan
 
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGANMAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
MAKALAH EKOLOGI DAN EKOLOGI LINGKUNGAN
 
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
Xi geografi kd 3.2 flora fauna part 1
 
Prota ipa iv
Prota ipa ivProta ipa iv
Prota ipa iv
 
Kajian pengembangan perundang-undangan_sebagai_instrumen_untuk_pengarusutamaa...
Kajian pengembangan perundang-undangan_sebagai_instrumen_untuk_pengarusutamaa...Kajian pengembangan perundang-undangan_sebagai_instrumen_untuk_pengarusutamaa...
Kajian pengembangan perundang-undangan_sebagai_instrumen_untuk_pengarusutamaa...
 
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
 
Ulangan ips sd gejala alam
Ulangan ips sd gejala alamUlangan ips sd gejala alam
Ulangan ips sd gejala alam
 
Ipa prota
Ipa protaIpa prota
Ipa prota
 
Undang-undang No.6 Tahun 1994 tentang Perubahan Iklim
Undang-undang No.6 Tahun 1994 tentang Perubahan IklimUndang-undang No.6 Tahun 1994 tentang Perubahan Iklim
Undang-undang No.6 Tahun 1994 tentang Perubahan Iklim
 
X geografi kd 3.7_hidrologi dan dinamika perairan laut
X geografi kd 3.7_hidrologi dan dinamika perairan lautX geografi kd 3.7_hidrologi dan dinamika perairan laut
X geografi kd 3.7_hidrologi dan dinamika perairan laut
 
Kelas 10 geografi
Kelas 10 geografiKelas 10 geografi
Kelas 10 geografi
 

Viewers also liked

RPP KELAS 9
RPP KELAS 9RPP KELAS 9
RPP KELAS 9alexbayu
 
Silabus pembelajaran
Silabus  pembelajaranSilabus  pembelajaran
Silabus pembelajarankhalfahaja
 
7. soal uas plh kelas viii genap
7. soal uas plh kelas viii genap7. soal uas plh kelas viii genap
7. soal uas plh kelas viii genapmgmppai
 
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009Rian Maulana
 
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VII-2009Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VII-2009Rian Maulana
 
Silabus Pendidikan Lingkungan Hidup
Silabus Pendidikan Lingkungan HidupSilabus Pendidikan Lingkungan Hidup
Silabus Pendidikan Lingkungan HidupIsmail Hamim
 
Soal ulangan akhir semester genap kelas 8
Soal ulangan akhir semester genap  kelas 8Soal ulangan akhir semester genap  kelas 8
Soal ulangan akhir semester genap kelas 8Ennisa CumaAtu
 
Soal uts plh
Soal uts plhSoal uts plh
Soal uts plhDen Magya
 

Viewers also liked (8)

RPP KELAS 9
RPP KELAS 9RPP KELAS 9
RPP KELAS 9
 
Silabus pembelajaran
Silabus  pembelajaranSilabus  pembelajaran
Silabus pembelajaran
 
7. soal uas plh kelas viii genap
7. soal uas plh kelas viii genap7. soal uas plh kelas viii genap
7. soal uas plh kelas viii genap
 
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VIII-2009
 
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VII-2009Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VII-2009
Buku Sekolah Elektronik [BSE] PLH SMP Kelas VII-2009
 
Silabus Pendidikan Lingkungan Hidup
Silabus Pendidikan Lingkungan HidupSilabus Pendidikan Lingkungan Hidup
Silabus Pendidikan Lingkungan Hidup
 
Soal ulangan akhir semester genap kelas 8
Soal ulangan akhir semester genap  kelas 8Soal ulangan akhir semester genap  kelas 8
Soal ulangan akhir semester genap kelas 8
 
Soal uts plh
Soal uts plhSoal uts plh
Soal uts plh
 

Similar to Buku plh 9 gasal warna

Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green schoolhasan46
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green schoolTahrir Masror
 
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.htmlMuh Yusuf Manguluang
 
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Arif Wicaksono
 
Ipa modul 3 kb 4 (2)
Ipa modul 3 kb 4 (2)Ipa modul 3 kb 4 (2)
Ipa modul 3 kb 4 (2)BimbinganUNY
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...KikiPurnamasari2
 
Buku ipa smp 9 K2013 semester 1
Buku ipa smp 9 K2013 semester 1Buku ipa smp 9 K2013 semester 1
Buku ipa smp 9 K2013 semester 1siruz manto
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP IPA
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP IPABuku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP IPA
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP IPADafin Kanaf
 
Kelas 9 bab 2
Kelas 9 bab 2Kelas 9 bab 2
Kelas 9 bab 2vanmook2
 
BUKU SISWA IPS KELAS IX - BAB 1
BUKU SISWA IPS KELAS IX - BAB 1BUKU SISWA IPS KELAS IX - BAB 1
BUKU SISWA IPS KELAS IX - BAB 1masmukriyadi
 
Program sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixProgram sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixRumahDanika
 
Buku ipa smp kelas 9 K 2013 semester 2
Buku ipa smp kelas 9 K 2013 semester 2Buku ipa smp kelas 9 K 2013 semester 2
Buku ipa smp kelas 9 K 2013 semester 2siruz manto
 
BUKU SISWA IPA SMP KELAS 7
BUKU SISWA IPA SMP KELAS 7 BUKU SISWA IPA SMP KELAS 7
BUKU SISWA IPA SMP KELAS 7 sajidinbulu
 

Similar to Buku plh 9 gasal warna (20)

Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green school
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green school
 
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
 
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
Kelas 07 smp_ipa_semester_2_siswa_2016
 
Fisika sma kelas xii joko budiyanto
Fisika sma kelas xii joko budiyantoFisika sma kelas xii joko budiyanto
Fisika sma kelas xii joko budiyanto
 
Ipa modul 3 kb 4 (2)
Ipa modul 3 kb 4 (2)Ipa modul 3 kb 4 (2)
Ipa modul 3 kb 4 (2)
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...
 
Buku ipa smp 9 K2013 semester 1
Buku ipa smp 9 K2013 semester 1Buku ipa smp 9 K2013 semester 1
Buku ipa smp 9 K2013 semester 1
 
Pertemuan ke 2.pptx
Pertemuan ke 2.pptxPertemuan ke 2.pptx
Pertemuan ke 2.pptx
 
Bs ipa7 semester 1
Bs ipa7 semester 1Bs ipa7 semester 1
Bs ipa7 semester 1
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP IPA
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP IPABuku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP IPA
Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 7 SMP IPA
 
Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA
 
Kelas 9 bab 2
Kelas 9 bab 2Kelas 9 bab 2
Kelas 9 bab 2
 
BUKU SISWA IPS KELAS IX - BAB 1
BUKU SISWA IPS KELAS IX - BAB 1BUKU SISWA IPS KELAS IX - BAB 1
BUKU SISWA IPS KELAS IX - BAB 1
 
Program sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixProgram sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fix
 
Buku ipa smp kelas 9 K 2013 semester 2
Buku ipa smp kelas 9 K 2013 semester 2Buku ipa smp kelas 9 K 2013 semester 2
Buku ipa smp kelas 9 K 2013 semester 2
 
BUKU SISWA IPA SMP KELAS 7
BUKU SISWA IPA SMP KELAS 7 BUKU SISWA IPA SMP KELAS 7
BUKU SISWA IPA SMP KELAS 7
 
Buku siswa ipa smp kelas 7
Buku siswa ipa smp kelas 7Buku siswa ipa smp kelas 7
Buku siswa ipa smp kelas 7
 
7 ipa buku siswa
7 ipa buku siswa7 ipa buku siswa
7 ipa buku siswa
 

More from Smpn Lima Muara Enim

More from Smpn Lima Muara Enim (8)

Pengumuman kelulusan 2019
Pengumuman kelulusan 2019Pengumuman kelulusan 2019
Pengumuman kelulusan 2019
 
Pengumuman hasil un tahun 2017 2018
Pengumuman hasil un tahun 2017 2018Pengumuman hasil un tahun 2017 2018
Pengumuman hasil un tahun 2017 2018
 
Pengumuman un tahun 2017
Pengumuman un tahun 2017 Pengumuman un tahun 2017
Pengumuman un tahun 2017
 
Pengumuman kelulusan 2015
Pengumuman kelulusan  2015Pengumuman kelulusan  2015
Pengumuman kelulusan 2015
 
Hasil ujian praktik komputer kelas 8 smt ganjil
Hasil ujian praktik komputer kelas 8 smt ganjilHasil ujian praktik komputer kelas 8 smt ganjil
Hasil ujian praktik komputer kelas 8 smt ganjil
 
Hasil ujian praktik kelas IX 2015 2016
Hasil ujian praktik kelas IX 2015 2016Hasil ujian praktik kelas IX 2015 2016
Hasil ujian praktik kelas IX 2015 2016
 
Bahan ajar plh kls 7
Bahan ajar plh kls 7Bahan ajar plh kls 7
Bahan ajar plh kls 7
 
Nilai ujian praktek komputer 2014
Nilai ujian praktek komputer 2014Nilai ujian praktek komputer 2014
Nilai ujian praktek komputer 2014
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Buku plh 9 gasal warna

  • 1. DIKTAT BAHAN AJAR MUATAN LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP SMPN 5 MUARA ENIM KELAS IX SMT GASAL DISUSUN OLEH JANTI RESPATI EKOYANI, S.Pd NIP. 19780119 200801 2 003
  • 2. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | ii DIKTAT BAHAN AJAR MUATAN LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 9 SEMESTER GASAL SMP Penulis: Janti Respati Ekoyani Desain sampul: Janti Respati Ekoyani Penata isi: Janti Respati Ekoyani Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari pengarang, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk hardcopy maupun softcopy untuk kepentingan pendidikan lingkungan hidup dan sepanjang tidak melakukan perdagangan untuk karya ini.
  • 3. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | iii HALAMAN PENGESAHAN Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Semester Gasal Oleh: Janti Respati Ekoyani, S.Pd. Guru Mata Pelajaran Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup SMP Negeri 5 Muara Enim Disahkan pada Hari: Tanggal: Juni 2016 Muara Enim, Juni 2016 Ka. SMPN 5 Muara Enim Heri Candera, S.Pd NIP. 19660306 198903 1 009
  • 4. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | iv BUKU INI DIDEDIKASIKAN KEPADA KELUARGA TERCINTA, MURID-MURID TERKASIH, SMPN 5 MUARA ENIM, DISDIKBUD KAB. MUARA ENIM, PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 5 MUARA ENIM DAN UNTUK LINGKUNGAN HIDUP KITA MOTTO PEDULI LINGKUNGAN MULAI HARI INI ADALAH YANG TERBAIK KEDUA SETELAH PEDULI LINGKUNGAN SEJAK DAHULU
  • 5. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | v KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya kepada kita semua seiring dengan terbitnya buku Diktat Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas 9 Semester Gasal sebagai muatan lokal tingkat SMP/ MTS di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim. Diktat ini disusun berdasarkan dari buku Silabus dan Panduan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan Kementrian Lingkungan Hidup pada tahun 2008 dan buku Garis-garis Besar Isi Materi (GBIM) Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan Kementrian Lingkungan Hidup pada tahun 2006. Pendidikan Lingkungan Hidup khususnya untuk tingkat sekolah menengah pertama dilakukan secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain dan dapat dilakukan secara monolitik atau berdiri sendiri sebagai mata pelajaran muatan lokal. Kebijakan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah mendorong sekolah- sekolah di beberapa kabupaten/ kota bahkan provinsi menetapkan Pendidikan Lingkungan Hidup mengisi muatan lokal. Penerapan PLH sebagai salah satu mata pelajaran yang dipelajari di sekolah ini sesuai dengan Surat Kesepakatan bersama antara MenegLH dan Mendiknas no. 03/MENLH/02/2010 tentang dan no. 01/II/SKB/2010 tentang Pendidikan Lingkungan Hidup . Materi dalam pendidikan lingkungan hidup haruslah memuat isu lingkungan hidup lokal/ setempat dan isu lingkungan hidup nasional maupun global. Sehubungan dengan itu maka Diktat Pendidikan Lingkungan hidup Kelas 9 Semester Gasal ini diharapkan dapat menjadi bahan ajar bagi sekolah-sekolah tingkat menengah pertama yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan di kabupaten Muara Enim. Diktat ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan diktat ini. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan yang berbudaya lingkungan dalam rangka mempersiapkan generasi yang peduli lingkungan. Muara Enim, September 2014 Penulis
  • 6. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | vi DAFTAR ISI Halaman Judul ...................................................................................................................................ii Halaman Pengesahan................................................................................................................iii Halaman Persembahan dan Motto.........................................................................................iv Kata Pengantar....................…………………................……………..............................................v Daftar Isi…………………................……………………...................................................................vi BAB I Manusia Dan Lingkungan…………………………………………………................2 BAB II Memelihara Kebersihan Lingkungan................................................................9 BAB III Sumber Daya Alam……………………………………………………….................20 BAB IV Air……………………………………………………………………………....................24 BAB V.A Pesisir Dan Laut.....................................................................................................30 BAB V.B Sungai Dan Danau….……………………………………………………...............36 Tentang Penulis .........................................................................................................................40
  • 7. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 1 BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : IX/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 1. Memahami pengaruh globalisasi terhadap lingkungan sosial. Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi pengaruh gobalisasi terhadap perubahan prila 1.2 Mengidentifikasi peran pencegahan pengaruh negative globalisasi 1.3 Melakukan upaya peningkatan potensi melalui aktivitas social berwahana lingkungan. 1.4 Menjelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik dalam bidang produksi pangan 1.5 Menjelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik terhadap kesehatan. Indikator : Siswa dapat  Memaparkan kembali pengaruh globalisasi terhadap perubahan prilaku  Menentukan peran pencegahan pengaruh negatif globalisasi  Melakukan upaya peningkatan potensi melalui aktivitas social berwahana lingkungan  Memaparkan kembali dampak negatif perubahan lingkungan fisik dalam bidang produksi pangan  Memaparkan kembali dampak negatif perubahan lingkungan fisik terhadap kesehatan. Tujuan: Siswa dapat menggali informasi tentang globalisasi
  • 8. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 2 BAB I MANUSIA DAN LINGKUNGAN A. Pengertian Globalisasi Globalisasi dapat diartikan suatu proses mendunia atau menuju satu dunia. Globalisasi dipicu oleh perkembangan teknologi dan adanya media massa. Peristiwa yang terjadi di bagian belahan dunia dapat disaksikan, didengarkan dan terkabarkan secara langsung tanpa harus mendatanginya. Barang-barang yang diproduksi dari negara lain kini dapat di peroleh di toko terdekat. B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Perubahan Perilaku Arus globalisasi membawa pengaruh signifikan terhadap perubahan global kehidupan sosial dan budaya kemasyarakatan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang mampu menggabungkan unsur informasi dan komunikasi sehingga menjadi bentuk interaksi sosial masyarakat modern. Media adalah “alat penyampai” masyarakat modern dalam mengubah tatatan struktur sosial budaya, politik, ekonomi dan aspek kehidupan lainnya. Media merupakan alat yang digunakan masyarakat dalam memasarkan produk budaya dan menciptakan gaya hidup materialistik dan konsumtif. Adapun dampak negatif adanya globalisasi dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Orang menjadi sangat individualis, artinya seseorang cenderung berperilaku untuk kepentingan diri sendiri. 2. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa, misalnya dalam pola berpakaian dan pergaulan. 3. Budaya konsumtif, kebiasaan orang senang menghamburkan uangnya untuk kepentingan yang kurang bermanfaat. Jika barang-barang tersebut sudah rusak dan tidak terpakai lagi maka banyak barang bekas akan menjadi timbunan limbah. 4. Sarana hiburan yang bersifat melalaikan, cenderung menimbulkan kecanduan dan membuat malas, misalnya playstation. 5. Budaya permisif, artinya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan dengan sarana canggih. Contoh: Penipuan dengan alat komunikasi di masyarakat marak terjadi, misalnya menipu dengan `informasi lewat HP.
  • 9. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 3 6. Menurunnya ikatan rohani, contoh: pada era globalisasi orang banyak yang meninggalkan ibadah dengan alasan sibuk. Orang juga banyak meninggalkan ajaran agama. Gambar 1. Ilustrasi dampak globalisasi terhadap kehidupan. C. Pengaruh Globalisasi Terhadap Lingkungan Lalu bagaimana jika globalisasi kita kaitkan dengan lingkungan? Globalisasi memliki dampak positif pada lingkungan seperti penemuan dan inovasi teknologi ramah lingkungan. Namun globalisasi dapat pula berdampak negatif pada lingkungan. Melalui media massa kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sedemikian cepat tersebar dan memicu ketertarikan pihak asing untuk mengeksploitasinya. Pihak asing dengan dalih menanam modal di Indonesia, akan mengeksploitasi sumber daya alam di Indonesia. Memang benar beberapa dari mereka memberikan sumbangsih nominal bagi pihak lokal, tapi apakah sebanding dengan eksploitasi sumber daya alam besar-besaran yang dilakukan mereka terhadap tanah air Indonesia. Bagimana pemerintah dalam membuat undang-undang yang bisa menguntungkan pihak lokal, dan tidak berpihak kepada pihak asing? Bagi lingkungan, globalisasi dapat menjadi celah bagi kelestarian sumber daya alam yang bertujuan untuk dieksploitasi sebanyak-banyaknya.
  • 10. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 4 D. Pencegahan Pengaruh Negatif Globalisasi 1. Lingkungan sekolah Di sekolah perlu ditekankan pelajaran PAI, PKN dan PLH serta pengetahuan tentang globalisasi. Dengan demikian siswa tidak terjerumus dalam perilaku negatif akibat globalisasi seperti kenakalan remaja atau tawuran antarpelajar. Caranya : guru melakukan pengawasan, bimbingan dan penegakan tata tertib di sekolah. 2. Lingkungan keluarga Cara yang baik mencegah masuknya pengaruh negatif globalisasi melalui keluarga adalah meningkatkan peran orang tua yaitu memberi keteladanan, menciptakan komunikasi yang baik antar anggota keluarga, menekankan rasa tanggung jawab pada anak, mengembangkan potensi anak ke arah yang positif, menggiatkan aktifitas seperti membaca, olah raga, kursus keterampilan dan bakat, menerapkan aturan yang tegas yang harus ditaati setiap anggota keluarga, namun tanpa mengurangi kasih sayang dan perhatian pada anak. keluarga. 3. Lingkungan masyarakat dan lingkungan keagamaan Peran tokoh masyarakat dan agama sangat diperlukan. Contoh: memberi keteladanan, nasihat, saran bagi umat atau anggota masyarakatnya, menggiatkan kegiatan kerja bhakti, musyawarah desa, pengajian dan kegiatan ibadah lainnya. 4. Lingkungan pemerintah dan negara Pemerintah merupakan salah satu lembaga yang berwenang mengeluarkan peraturan atau hukum, salah satu di antaranya berusaha mencegah masuknya pengaruh negatif globalisasi. Misalnya memberlakukan undang-undang tentang penyiaran dan sistem informasi dan komunikasi, peraturan yang melarang merokok di tempat umum, larangan minum-minuman keras, larangan mengkonsumsi narkoba, dan lain-lain. Untuk mewujudkannya, pemerintah dapat melakukannya melalui lembaga peradilan, kepolisian, dan lain-lain. E. Upaya Peningkatan Potensi Melalui Aktivitas Sosial Berwahana Lingkungan 1. Mengikuti organisasi pecinta lingkungan hidup. 2. Mengikuti kegiatan bhakti sosial seperti membersihkan jalan, tempat ibadah, saluran air dan fasilitas umum lainnya. 3. Mengikuti kegiatan menanam sejuta pohon. 4. Mengelola sampah secara baik dan benar.
  • 11. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 5 F. Dampak Negatif Perubahan Lingkungan Fisik terhadap Pangan Perubahan lingkungan fisik ke arah yang buruk seperti lahan kritis menyebabkan lahan menjadi tidak produktif artinya tidak dapat dijadikan media tanam berbagai jenis tanaman produksi termasuk tanaman pangan. Semakin meluasnya lahan kritis menyebabkan kelangkaan hasil produksi pertanian dan minimnya stok pangan. Akibatnya harga bahan pangan tinggi dan tingkat kesejahteraan manusia menurun karena kebutuhan pangan tidak dapat tergantikan oleh apapun. G. Dampak Negatif Perubahan Lingkungan Fisik terhadap Kesehatan Hal-hal yang dapat memicu terjadi perubahan lingkungan antara lain peledakan penduduk, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, abrasi pantai dan kerusakan hutan akhirnya juga berdampak pada kesehatan terutama pada masalah gizi, munculnya penyakit-penyakit baru, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan, ketersediaan obat, ketersediaan udara bersih, ketersediaan air bersih. WHO (World Health Organization) menyatakan “Kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental dan sosial serta bukan hanya merupakan bebas dari penyakit”. Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi alat komunikasi dan informasi yang dimiliki siswa dalam peristiwa globalisasi Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan pengamatan pada teman sekelas untuk diidentifikasi. Tuliskan perangkat komunikasi dan aplikasi jejaring sosial yang digunakan para siswa dan beri tanda centhang (Ѵ) pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut: No. Nama teman Alat komunikasi Jejaring sosial Jumlah situs IPTEK yang pernah dikunjungi HP Smart phone PC & modem FB Twitter BBM WA Line 1. 2. dst
  • 12. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 6 Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Dampak positif adanya globalisasi adalah… a. Orang menjadi sangat individualis, artinya seseorang cenderung berperilaku untuk kepentingan diri sendiri. b. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa, misalnya dalam pola berpakaian dan pergaulan. c. Budaya konsumtif, kebiasaan orang senang menghamburkan uangnya untuk kepentingan yang kurang bermanfaat. d. Mempercepat penyebaran informasi dan komunikasi 2. Pencegahan dampak negative globalisasi di lingkungan keluarga adalah… a. peran orang tua memberi keteladanan dan mengembangkan potensi anak ke arah yang positif b. Adanya mata pelajaran akhlak mulia seperti PAI, PKN dan PLH c. Adanya Undang-undang dan Peraturan Pemerintah d. Adanya kegiatan kerja bakti dan pengajian 3. Pencegahan dampak negatif globalisasi di lingkungan masyarakat yaitu… a. Adanya tata tertib yang ditegakkan b. Adanya mata pelajaran akhlak mulia seperti PAI, PKN dan PLH c. Adanya Undang-undang dan Peraturan Pemerintah d. Adanya kegiatan kerja bakti dan pengajian 4. Upaya peningkatan potensi melalui aktivitas sosial berwahana lingkungan dapat dilakukan aksi sebagai berikut, kecuali… a. Mengikuti organisasi pecinta lingkungan b. Mengikuti kerja bhakti c. Mengikuti program menanam 1 juta pohon d. Mengikuti geng motor 5. Berikut pernyataan yang benar tentang dampak perubahan fisik terhadap pangan dan kesehatan yaitu… a. Lahan kritis menyebabkan produksi pangan meningkat. b. Lahan kritis menyebabkan produksi pangan menurun. c. Lingkungan yang tercemar menyebabkan kekebalan tubuh meningkat. d. Lingkungan fisik yang berubah tidak berpengaruhterhadap pangan dan kesehatan.
  • 13. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 7 II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan pengertian globalisasi! 2. Tuliskan faktor pemicu globalisasi! 3. Tuliskan minimal 2 dampak positif globalisasi! 4. Tuliskan minimal 2 dampak negatif globalisasi! 5. Tuliskan upaya mencegah pengaruh negatif globalisasi! 6. Tuliskan upaya peningkatan potensi melalui aktivitas social berwahana lingkungan! 7. Jelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik dalam bidang produksi pangan! 8. Jelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik terhadap kesehatan! III. Studi Kasus: Kemukakan pendapatmu tentang perbandingan kelestarian sumber daya alam yang dikelola dengan kearifan lokal dengan sumber daya alam yang dikelola dengan teknologi yang tidak ramah lingkungan oleh perusahaan asing akibat pengaruh globalisasi! Kemukakan pula dampak positif globalisasi terhadap kemajuan teknologi yang ramah lingkungan! Daftar Pustaka:  Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.  https://helmanilaadi.wordpress.com/2012/12/26/pengaruh-globalisasi- terhadap-lingkungan/
  • 14. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 8 BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : IX/Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi :2. Memahami sampah, jenis dan sumber sampah, serta dampak sampah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan pemanfaatan sampah melalui prinsip 4R (Replace, Reuse, Reduce & Recycle) 2.2 Mempraktikkan salah satu pemanfaatan sampah (barang bekas). 2.3 Mengidentifikasi sumber air limbah rumah tangga. 2.4 Menjelaskan cara mengelola air limbah rumah tangga. 2.5 Mendeskripsikan cara memelihara kelancaran saluran air. 2.6 Menjelaskan dampak genangan air limbah. Indikator : Siswa dapat  Menjelaskan kembali pemanfaatan sampah melalui prinsip 4R (Replace, Reuse, Reduce & Recycle)  Mempraktikkan salah satu pemanfaatan sampah (barang bekas).  Mengidentifikasi sumber air limbah rumah tangga.  Menjelaskan kembali cara mengelola air limbah rumah tangga.  Mendeskripsikan kembali cara memelihara kelancaran saluran air.  Menjelaskan kembali dampak genangan air limbah Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang sampah dan kebersihan lingkungan
  • 15. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 9 BAB II MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN B. Pemanfaatan Sampah Melalui Prinsip 4R Dalam rangka menangani permasalahan sampah maka upaya yang dapat dilakukan adalah mengganti (replace), mengurangi (reduce), menggunakan ulang (reuse), dan mendaur ulang (recycle). Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai. Replace (mengganti bahan yang tak ramah lingkungan dengan bahan yang ramah lingkungan) Caranya:  Mengganti kemasan kantong plastik dengan kemasan daun jati atau daun pisang untuk bahan makanan.  Mengganti peralatan elektronik dengan yang hemat listrik dan non CFC Reduce (Mengurangi Sampah) Caranya:  Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik  Membeli kemasan isi ulang daripada membeli botol baru setiap kali habis  Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama Reuse (Menggunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai) Caranya:  Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah  Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus  Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya Recycle (Daur Ulang Sampah) Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus. Adapun cara-caranya seperti berikut ini:  Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang
  • 16. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 10  Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang  Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang Gambar 2.1 Pemanfaatan Sampah Sebagai Tas (Sumber: http://matoa.org/wp-content/uploads/2008/11/tas-dari-sampah- plastik1.jpg) C. Praktik Pemanfaatan Sampah (Barang Bekas) Membuat vas bunga dari botol pastik Botol plastik sering kali hanya menempati tong sampah tatkala kita telah menghabiskan isinya. Namun ternyata botol bekas tersebut masih dapat di daur ulang menjadi vas bunga yang sangat menarik dengan penampilan mirip vas bunga dari kaca kristal halus.
  • 17. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 11 Berikut cara pembuatannya : 1. Tandai dan Potong botol hingga tinggi sekitar 7 - 8 cm 2. Setelah terpotong rata, iris botol seperti gambar berikut
  • 18. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 12 3. Tekan dengan hati-hati dan lipat keluar irisan sebagaimana gambar berikut 4. Tekan botol dalam keadaan terbalik pada bidang datar untuk memastikan bahwa lipatan kita menjadi rata 5. Lipat ke dalam salah satu strip ke bagian dalam dari dua strip berselang 6. Lipat lagi satu di sampingnya dengan cara yang sama
  • 19. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 13 7. Lipat lagi yang lainya 8. Lipat semua sampai habis D. Sumber Air Limbah Rumah Tangga dan Pengelolaannya Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman
  • 20. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 14 penyebab penyakit disentri, tipus, kolera, dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Gambar 2.2 Air Limbah Rumah Tangga yang Dibuang di Sungai Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: a. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah. b. Tidak mengotori permukaan tanah. c. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah. d. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain. e. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu. f. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah. g. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m. Pengelolaan air limbah rumah tangga dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: a. Pengelolaan primer atau yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. b. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus.
  • 21. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 15 c. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan. Gambar 2.3 Instalasi Pengolah Air Limbah sederhana E. Pemeliharaan Saluran Air dan Dampak Genangan Air Limbah Saluran pembuangan air atau drainase merupakan tempat pembuangan air limbah dari rumah tangga, industri, pertanian. Saluran air ini memerlukan pemeliharaan sehingga dapat berfungsi dengan baik. Segala limbah padat yang menyebabkan pembusukan dan penyumbatan saluran harus selalu dibersihkan. Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air bersih, persampahan dan sanitasi, yaitu kebutuhan akan air bersih, pengelolaan sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/ sungai.
  • 22. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 16 Gambar 2.4 Saluran Air yang Baik Aliran air yang tidak lancar dapat menyebabkan banjir dan menimbulkan penyakit. Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang tergenang diantaranya adalah: diare, demam berdarah, disentri, hepatitis A, kolera, tiphus, cacingan, dan malaria. Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi jenis hasta karya dari barang bekas Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan pengamatan pada beberapa jenis hasta karya dari barang bekas untuk diidentifikasi. Tuliskan jenis barang bekas, material dan jenis hasta karya yang dapat dihasilkan serta beri tanda centhang (Ѵ) pada kolom kategori nilai yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut: No. Jenis barang bekas Material Jenis hasta karya Nilai Guna Jual (Ekonomi) Artistik 1. 2. dst.
  • 23. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 17 Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Berikut ini yang termasuk sampah anorganik non daur ulang adalah… a. Kemasan plastik c. popok bayi instan b. Kemasan logam d. kaca 2. Pemanfaatan kertas bekas menjadi tisu termasuk dalam aksi… a. Reuse c. reduce b. Recycle d. replace 3. Pemanfaatan botol kemasan plastik untuk dijadikan hasta karya termasuk dalam aksi… a. Reuse c. reduce b. Recycle d. replace 4. Usaha pemanfaatan kembali barang bekas disebut… a. Reuse c. reduce b. Recycle d. Replace 5. Menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti daun pisang untuk pengganti kemasan plastik pada makanan termasuk dalam aksi… a. Reuse c. Reduce b. Recycle d. replace 6. Menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti daun pisang untuk mengurangi kemasan plastik pada makanan termasuk dalam aksi… c. Reuse c. Reduce d. Recycle d. replace 7. Alat untuk membakar sampah yang ramah lingkungan adalah… a. IPAL b. Incinerator c. Generator d. Komposter 8. Alat untuk membuat kompos dari sampah organik adalah… a. IPAL c. Generator b. Incinerator d. Komposter
  • 24. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 18 9. Pembuatan kompos melalui suatu proses… a. Fermentasi c. Transpirasi b. Filtrasi d. Dekantasi 10.Bahan berikut yang tidak dapat dijadikan bahan kompos adalah… a. Daun kering c. Kantong plastik b. Daun segar d. Kulit buah II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan prinsip 4R dalam pemanfaatana sampah! 2. Tuliskan alat dan bahan untuk membuat hasta karya vas bunga dari botol plastik kemasan air mineral! 3. Jelaskan pengertian limbah rumah tangga! 4. Tuliskan minimal 3 ketentuan pengelolaan air limbah! 5. Jelaskan pengelolaan limbah rumah tangga secara primer! 6. Jelaskan manfaat pemeliharaan saluran pembuangan air limbah! III. Studi Kasus: Pada umumnya masyarakat Indonesia memiliki saluran air limbah yang berbau tak sedap di sekitar rumah. Berbeda dengan masyarakat Jepang yang memiliki saluran air limbah di sekitar rumah yang airnya jernih dan dapat dihuni jenis ikan Koi. Kemukakan pendapatmu tentang perbedaan ini! Daftar Pustaka:  Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.  http://matoa.org/wp-content/uploads/2008/11/tas-dari-sampah-plastik1.jpg  http://Proyeksipil.blogspot.com  http://soponyonopati.blogspot.co.id/2010/04/pembuatan-saluran-air-bekas- mandi-dan.html
  • 25. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 19 BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : IX/Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi :3. Memahami pengertian, jenis dan pemanfaatan, serta kerusakan sumber daya alam Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam pengendalian sumber daya alam. 3.2 Menyimpulkan usaha-usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam melalui pengamatan. Indikator : Siswa dapat - Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam pengendalian sumber daya alam. - Menyimpulkan usaha-usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam melalui pengamatan Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang sumber daya alam
  • 26. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 20 BAB III SUMBER DAYA ALAM A. Kebijakan Pemerintah dalam Pengendalian Sumber Daya Alam Sumber daya alam adalah semua benda di bumi, baik benda hidup maupun benda mati yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas. Kebijakan Pemerintah dalam pengendaian SDA antara lain: 1. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 antara lain menggariskan agar Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum... 2. Pasal 33 ayat (3) Undang-undang Dasar 1945 menggariskan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. 3. Ketetapan Majelis Perm 4. usyawaratan Rakyat Republik Indonesia No. II/MPR/1993 tentang GBHN khususnya tentang lingkungan hidup umumnya dan keanekaragaman hayati pada khususnya. 5. Undang-Undang No 5 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kehutanan 6. Undang-Undang No 9 Tahun 1985 tentang Perikanan 7. Undang-Undang No 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup B. Usaha-usaha Pencegahan Kerusakan SDA Krisis-krisis lingkungan, sebagai akibat tidak seimbangnya pemanfaatan sumberdaya alam dengan pembangunan atau rehabilitasi pada akhirnya melahirkan pemikiran untuk mengkonservasi sumberdaya alam. Banyak upaya dilakukan antara lain dengan prinsip-prinsip mengurangi eksplorasi (reduce), menggunakan kembali (reuse), mendaur ulang (recycle) memulihkan kembali (recovery), serta memperbaiki kembali (reserve).
  • 27. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 21 Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi usaha-usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan eksplorasi ilmu pengetahuan melalui buku dan jurnal yang relevan mengenai usaha-usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam dan beri tanda centhang (Ѵ) pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut: No. Usaha pencegahan Jenis sumber daya alam Kategori Reduce Reuse Recycle Reserve Recovery 1. 2. dst. Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui antara lain… a. Batu bara dan tanaman pangan b. Batu bara dan minyak bumi c. Minyak bumi dan tanaman industri d. tanaman dan hewan ternak 2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui antara lain… a. Batu bara dan tanaman pangan c. Minyak bumi dan tanaman industri b. Batu bara dan minyak bumi d. Minyak bumi dan hewan ternak 3. Sumber hukum pemerintah untuk melindungi sumber daya alam adalah… a. Pasal 33 UUD ayat 1 c. Pasal 33 UUD ayat 3 b. Pasal 33 UUD ayat 2 d. Pasal 30 UUD 4. Usaha untuk memperbaiki sumber daya alam yang telah dieksploitasi disebut… a. Reduce c. Reuse b. Recycle d. Reserve 5. Usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam yang dilakukan dengan prinsip- prinsip mengurangi kegiatan eksplorasi disebut… a. Reduce c. Reuse b. Recycle d. Reserve
  • 28. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 22 II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Tuliskan minimal 3 kebijakan pemerintah dalam mengendalikan sumber daya alam! 2. Jelaskan prinsip 5R dalam usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam! 3. Jelaskan kearifan lokal di daerahmu yang mengandung ajaran pelestarian alam sekitar! III. Studi Kasus: Di kabupaten Muara enim terdapat beberapa pertambangan seperti minyak, gas bumi, panas bumi, batubara, batu gunung, batu dan pasir sungai. Kemukakan pendapatmu tentang pertambangan trasisional batu dan pasir sungai oleh warga sekitar sungai Lematang! Daftar Pustaka:  Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.
  • 29. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 23 BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : IX/Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 4. Mengenal jenis-jenis air, siklus hidrologi dan pencemaran air. Kompetensi Dasar : 4.1 Mengidentifikasi berbagai dampak perubahan siklus hidrologi terhadap kehidupan. 4.2 Menyebutkan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan air. 4.3 Menjelaskan dampak kekurangan air terhadap timbulnya berbagai macam penyakit. 4.4 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air sungai/ danau/ sumber lainnya dengan metode sederhana (minima secara fisik). 4.5 Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air melalui bioindikator. Indikator : Siswa dapat  Mengidentifikasi berbagai dampak perubahan siklus hidrologi terhadap kehidupan.  Menyebutkan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan air.  Menjelaskan dampak kekurangan air terhadap timbulnya berbagai macam penyakit.  Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air sungai/ danau/ sumber lainnya dengan metode sederhana (minima secara fisik).  Menyimpulkan hasil pengamatan tentang kualitas air melalui bioindikator. Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang air
  • 30. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 24 BAB IV A I R A. Dampak Perubahan Siklus Hidrologi Terhadap Kehidupan Pemerhati sekaligus pakar lingkungan dari Universitas Riau, Tengku Ariful Amri, mengatakan bahwa cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Tanah Air adalah dampak dari terhambatnya siklus hidrologi. Sirkulasi air yang seharusnya tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi kini terasa kian tersendat sehingga terjadi penumpukan penguapan yang akhirnya menyebabkan kondisi ekstrem di berbagai wilayah Tanah Air. Saat ini berbagai bentuk hidrologi di muka bumi sudah tidak memiliki pola yang beraturan atau tidak terwujud seperti layaknya. Iklim mikro tersebut, kemudian menyebar di berbagai kawasan, bahkan sudah membentuk suatu tatanan lingkungan yang serba tidak menentu. Hal ini juga diakibatkan ekosistem yang ada diberbagai wilayah Tanah Air tidak bisa memberi jaminan tatanan hidrologi yang kondusif atau tidak reguler lagi. Bisa jadi pula, kondisi ini disebabkan berbagai hal, yang pertama hutan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah tidak memadai lagi, ditambah dengan kondisi lingkungan yang kian kritis. Kemudian, kondisi iklim yang terjadi saat ini mengalami kecenderungan monokultur atau tidak lagi bersahabat dengan lingkungan dan penghuninya. Sebagai akibatnya, tatanan terhadap hidrologi itu sudah tidak lagi memiliki sistem pusaran yang baik. Hutan Tanam Insdustri (HTI), misalnya perluasan kebun sawit yang 'membabi buta', mengurangi daerah tangkapan air seperti aliran sungai dan anak sungai yang pada akhirnya menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Konsekuensi logisnya, perubahan iklim mendera lingkungan, seharusnya pemerintah melakukan antisipasi jangka panjang, yakni dengan penghijauan kembali, atau menghidupkan lagi hutan-hutan yang telah dirusak atau beralih fungsi menjadi lahan perkebunan. Namun upaya tersebut harus diawali dengan pemetaan daerah resapan air, baik itu skala kecil maupun skala besar. Kalau itu tidak dilakukan secepatnya, atau tidak dimulai dengan
  • 31. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 25 pembibitan, penanaman dan penataan, maka menjadi semakin sulit mengatasi perubahan iklim yang sangat drastis. B. Air dan Kesehatan Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat timbul karena air yang tercemar atau karena kekurangan air bersih dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu a. Penyakit menular contoh: kolera, tipus, disentri basiler, diare, hepatitis, infeksi kulit dan mata, schistosomiasis (demam keoang), dll b. Penyakit tidak menular Contoh: keracunan akut karena minum air yang mengandung racun, gangguan saraf kerusakan ginjal, otak dan hati karena akumulasi logam berat melalui makanan dan minuman, Kanker karena secara terus menerus meminum air yang mengandung zat bersifat karsinogenik, Tekanan darah tinggi bila dalam air minum terkandung banyak garam (NaCl), Batu ginjal bila air minum terkandung banyak kapur, atau mineral lain dengan kadar yang melampaui batas. C. Pemeriksaan Kualitas Air Dalam Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan pada pasal 22 ayat 23 mengatakan bahwa Penyehatan Air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk berbagai kebutuhan hidup manusia. Upaya penyehatan air bertujuan untuk menjamin tersedianya air minum ataupun air bersih yang memenuhi persyaratan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Berdasarkan Pedoman Teknis tentang Pengawasan Kualitas Air yang dikeluarkan Direktorat Jenderal PPM & PLP Departemen kesehatan 1977 bahwa parameter kualitas air minum/air bersih yang minimal diharapkan diperiksa di laboratorium adalah pengujian dan pemeriksaan Kimia, Fisika dan Biologi (Bakteriologi). Jenis pemeriksaan kualitas air adalah: 1. Pemerikasaan Kimia meliputi pemeriksaan kimia anorganik: Arsen, Flourida, Kadmium, Nitrat, Nitrit, Sianida, Selenium, Alumunium, Besi, Amonia, Zeng, Tembaga, Sulfat, Mangan, pH dan Kesadahan. Kimia organik, kandungan senyawa organik yang pengukurannya secara tidak langsung yaitu dengan memeriksa BOD (Biological Oxigens Demand) yang menggambarkan kebutuhan oksigen oleh organisme untuk menguraikan senyawa organik dan oksigen terlarut/ DO (Disolved Oxigens). 2. Pemeriksaan Fisika meliputi pemeriksaan: zat padat terlarut, salinitas, kekeruhan, bau, rasa, suhu dan warna.
  • 32. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 26 3. Pemerikasaan Biologi meliputi pemeriksaan: keberadaan Escherichia coli (Coli tinja) dengan indeks MPN (Most Probable Number) atau jumlah perkiraan terdekat yang disesuaikan Tabel JPT (Jumlah Perkiraan Terdekat) Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi penyebab perubahan siklus hidrologi dan dampaknya Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan pengamatan pada cuaca dan musim yang terjadi pada tahun 2016 untuk diidentifikasi. Tuliskan penyebab perubahan, peristiwa siklus hidrologi yang terjadi dan dampaknya pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut: No. Faktor penyebab Peristiwa yang terjadi Dampak 1. 2. dst. Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Syarat fisik air bersih adalah sebagai berikut, kecuali… a. Tidak berasa b. Tidak berwarna c. Tidak berbau d. Tidak berkuman 2. Syarat biologis air bersih adalah… a. Tidak berasa b. Tidak berwarna c. Tidak berbau d. Tidak berkuman 3. Pemerikasaan Biologi meliputi pemeriksaan... a. keberadaan Escherichia coli b. zat padat terlarut c. salinitas dan kekeruhan d. bau, rasa, suhu dan warna
  • 33. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 27 4. Dampak pencemaran air pada manusia dapat menimbulkan penyakit tidak menular sebagai berikut… a. Kolera c. Jamur kulit b. Disentri d. kanker 5. Dampak pencemaran air pada manusia dapat menimbulkan penyakit menular sebagai berikut… a. Kolera c. Hipertensi b. Batu ginjal d. Kanker 6. Alat untuk mengolah air limbah menjadi air bersih adalah… a. IPAL c. Generator b. Incinerator d. Komposter 7. Dalam proses siklus hidrologi yang menjadi sumber tenaga pelaksana atau merupakan kunci dalam proses ini adalah… a. Air c. Cahaya matahari b. Tanah d. Udara 8. Dalam siklus hidrologi terjadi peristiwa berikut di lapisan tanah... a. Presipitasi c. Kondensasi b. Transpirasi d. infiltrasi 9. Proses kondensasi air dalam siklus hidrologi terjadi di… a. Tanah c. Atmosfer b. Tubuh makhluk hidup d. Lautan 10.Penjernihan air yang paling sederhana sederhana dilakukan dengan cara… a. Filtrasi c. Destilasi b. Kondensasi d. Dekantasi 11.Penjernihan air secara kimia dengan bahan dari alam yaitu dengan diberi… a. Bubuk biji kelor c. Tawas b. Kaporit d. Bubuk biji saga 12.Fungsi pasir pada bak filtrasi alat penjernih air adalah… a. Penyaring air dari partikel kotoran berukuran kecil b. Penyaring air dari partikel kotoran berukuran besar c. Penyerap bau tak sedap d. Pengendap
  • 34. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 28 13.Fungsi arang pada bak filtrasi alat penjernih air adalah… a. Penyaring air dari partikel kotoran berukuran kecil b. Penyaring air dari partikel kotoran berukuran besar c. Penyerap bau tak sedap d. Pengendap 14.Perhatikan pernyataan berikut: 1) Menimbulkan bau busuk. 2) Menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan lalat. 3) Menyebabkan banjir di musim hujan. 4) Menjadi sumber air minum. Genangan air di saluran air kotor yang tersumbat sampah menyebabkan hal-hal seperti yang ditunjukkan pernyaan nomor... a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4 b. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4 15.Jarak minimal sumber air minum dengan septictank adalah… a. 10 meter c. 30 meter b. 20 meter d. 40 meter II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan dampak perubahan siklus hidrologi terhadap kehidupan! 2. Tuliskan minimal 5 jenis penyakit menular yang tersebar melalui air kotor! 3. Tuliskan minimal 5 jenis penyakit tidak menular yang tersebar melalui air kotor! 4. Jelaskan pemeriksaan kualitas air secara kimia! 5. Jelaskan pemeriksaan kualitas air dengan bioindikator! III. Studi Kasus: Musibah banjir melanda sebagian besar kota Muara Enim pada 17 April 2016. Kemukakan pendapatmu tentang penyebab dan dampak musibah banjir tersebut! Daftar Pustaka:  Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.  http://id.berita.yahoo.com/ini-dia-faktor-penyebab-cuaca-ekstrem-di-indonesia- 021815629.html
  • 35. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 29 BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : IX/Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 5.A. Mengenal ekosistem pesisir dan laut, pencemaran dan dampak yang ditimbulkan, serta cara pemeliharaannya Kompetensi Dasar : 5.A.1 Menjelaskan dampak pencemaran laut bagi biota laut dan terumbu karang 5.A.2 Mengidentifikasi dampak pencemaran laut dari aspek sosial dan ekonomi 5.A.3 Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan pesisir dan laut 5.A.4 Menjelaskan kebijakan/pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran laut 5.A.5 Sebagai individu menyebutkan tindakan-tindakan yang dapat turut serta memelihara pesisir laut Indikator : Siswa dapat  Menjelaskan dampak pencemaran laut bagi biota laut dan terumbu karang  Mengidentifikasi dampak pencemaran laut dari aspek sosial dan ekonomi  Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan pesisir dan laut  Menjelaskan kebijakan/pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran laut  Sebagai individu menyebutkan tindakan-tindakan yang dapat turut serta memelihara pesisir laut Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang pesisir dan laut
  • 36. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 30 BAB V.A PESISIR DAN LAUT A. Pencemaran Laut Sumberdaya di pesisir laut yang paling terdegradasi adalah terumbu karang dan hutan mangrove Menurut Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 1999, pengertian pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya. Pencemaran oleh limbah pabrik-pabrik mengakibatkan kerugian cukup besar bagi nelayan. Laut tak lagi jernih dengan aneka hasilnya yang kian menyusut. Aktivitas di laut yang mengancam terumbu karang antara lain pencemaran dari pelabuhan, tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal, pembuangan sampah dari atas kapal, dan akibat langsung dari pelemparan jangkar kapal. Salah satu bahan pencemaran laut yang utama adalah kebocoran tanker minyak. Dampak yang ditimbulkan oleh minyak tersebut sangat berbahaya bagi biota laut baik di jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka Pendek, masuknya molekul-molekul hidrokarbon minyak ke dalam sel. Berbagai jenis udang dan ikan akan beraroma dan berbau minyak. Minyak dapat menyebabkan kematian pada ikan karena kekurangan oksigen, keracunan karbondioksida dan keracunan bahan berbahaya lainnya. Jangka Panjang, terutama bagi biota laut yang masih muda. Minyak dalam laut dapat termakan oleh biota-biota tersebut. Sebagian senyawa minyak dapat terakumulasi dalam senyawa lemak dan protein.Pencemaran laut juga berdampak bagi terumbu karang. Indonesia memiliki 10% terumbu karang dunia. Terumbu karang bermanfaat sebagai penyangga daerah pantai. terumbu karang juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. selain itu, terumbu karang juga berfungsi sebagai kawasan wisata, bahan baku kosmetik dan obat- obatan.Terumbu karang atau koral seluas 75 ribu kilometer persegi yang merupakan rumah-rumah ikan di perairan Indonesia kini rusak parah akibat tangan-tangan manu- sia tak bertanggung jawab. Penyebabnya adalah penangkapan ikan menggunakan bom dan pencabutan terumbu karang untuk hiasan aquarium. Padahal, keberadaan terumbu karang dapat mengurangi efek rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan
  • 37. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 31 global dan meningginya permukaan laut. Semakin menipis koral, semakin panas pula suhu bumi. Bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat terutama para nelayan, pencemaran laut sangat berdampak negatif. Hal ini dikarenakan hasil laut seperti ikan, udang, kerang hijau,dll semakin menurun. Penurunan hasil laut ini diakibatkan oleh maraknya pembuangan limbah ke laut. Penyebab kerusakan pantai lebih banyak karena ulah manusia seperti perusakan karang pantai, penebangan bakau, penambangan pasir, serta bangunan yang melewati garis pantai. Selain itu penggalian karang menyebabkan pertambahan kedalaman perairan dangkal yang semula berfungsi meredam energi gelombang, akibatnya gelombang sampai ke pantai dengan energi yang cukup besar. B. Pemeliharaan Lingkungan Pesisir dan Laut Pemeliharaan lingkungan pesisir laut sangat diperlukan. Perlindungan mutu laut adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan agar mutu laut tetap baik. Pengendalian pencemaran dan/atau perusakan laut adalah setiap upaya atau kegiatan pencegahan dan/atau penanggulangan dan/atau pemulihan pencemaran dan/atau perusakan laut. Pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran laut adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 1999. Upaya manusia dalam penanggulangan pantai yang rusak ada beberapa metode disesuaikan dengan karakter dan sifat gelombang yang menerjang pantai, metode penanggulangan abrasi pantai seperti pemecah gelombang sejajar garis pantai (detached beakwater), struktur pemotong arus-sejajar-pantai tegak lurus garis pantai (groin), dan pembangunan dinding laut (seawall) telah banyak diaplikasikan dalam berbagai kasus erosi pantai di Indonesia. Upaya mencegah kerusakan daerah pesisir seperti aberasi pantai juga dapat dilakukan dengan penanaman pohon bakau. Selain mencegah bencana alam manfaat tanaman ini sangat banyak antara lain menyerap karbondioksida, keberadaan pohon bakau ini juga akan diikuti dengan perkembangan biota laut seperti ikan kecil, udang, kepiting dan lain-lain.
  • 38. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 32 Gambar 5.3 Upaya Penanggulangan Pantai yang Rusak (Sumber:www.imred.org/files/penanaman.jpg) Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memelihara lingkungan pesisir dan laut. Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan eksplorasi pada buku dan jurnal yang relevan mengenai peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memelihara lingkungan pesisir dan laut untuk diidentifikasi. Tuliskan hasil eksplorasi pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut: No. Peran dalam pemeliharaan lingkungan pesisir dan laut Kebijakan pemerintahPemerintah Swasta Masyarakat 1. 2. dst.
  • 39. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 33 Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Sumber daya di pesisir laut yang paling terdegradasi adalah… a. Ikan dan mangrove c. terumbu karang dan mangrove b. Pasir dan batuan d. populasi pohon kelapa 2. Urutan terendah aktivitas di laut yang dapat mengancam terumbu karang adalah a. pembuangan sampah dari atas kapal. b. tumpahan minyak. c. pembuangan bangkai kapal dan dari pelemparan jangkar kapal. d. Vandalisme dalam wisata selam. 3. Perhatikan pernyataan berikut: 1) Terjangan tsunami. 2) Penebangan bakau. 3) Penambangan pasir, serta bangunan yang melewati garis pantai. 4) Penggalian karang. Penyebab kerusakan pantai karena ulah manusia ditunjukkan oleh pernyataan nomor... c. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4 d. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4 4. Pencegahan aberasi pantai secara mekanis adalah sebagai berikut, kecuali… a. pemecah gelombang sejajar garis pantai (detached beakwater) b. struktur pemotong arus-sejajar-pantai tegak lurus garis pantai (groin) c. pembangunan dinding laut (seawall) d. pembangunan dermaga 5. Perhatikan pernyataan berikut: 1) Mencegah aberasi pantai. 2) Membentuk ekosistem pantai. 3) Menjadi sumber oksigen pada ekosistem pantai. 4) Menjadi tempat pencarian udang, kepiting dan lobster. Tujuan pembuatan hutan bakau di daerah pesisir laut dalam usaha pelestarian lingkungan ditunjukkan pernyataan nomor... e. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4 f. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4
  • 40. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 34 II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan dampak pencemaran laut bagi biota laut dan terumbu karang! 2. Jelaskan dampak pencemaran laut dari aspek sosial dan ekonomi! 3. Jelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan pesisir dan laut! 4. Jelaskan kebijakan/pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran laut! 5. Tuliskan tindakan-tindakan yang dapat turut serta memelihara pesisir laut! III. Studi Kasus: Jika daerah pesisir dan laut direklamasi dengan menghilangkan hutan bakau dan menggusur kampung nelayan, kemukakan pendapatmu tentang beberapa dampak lingkungan dan dampak ekonomi yang dapat terjadi! Daftar Pustaka:  Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.  www.imred.org/files/penanaman.jpg  http://blog-terdalam.blogspot.co.id/2011/12/cegah-kerusakan-tanam-pohon- bakau.html
  • 41. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 35 BAHAN AJAR Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas / Semester : IX/Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 5.B. Mengenal ekosistem sungai dan danau, pencemaran dan dampak yang ditimbulkan, serta cara pemeliharaannya Kompetensi Dasar : 5.B.1 Menjelaskan dampak pencemaran sungai dan danau 5.B.2 Mengidentifikasi dampak pencemaran sungai dan danau 5.B.3 Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan sungai dan danau 5.B.4 Menjelaskan peraturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran sungai dan danau 5.B.5 Menyebutkan tindakan-tindakan dalam memelihara lingkungan sungai dan danau. Indikator : Siswa dapat  Menjelaskan dampak pencemaran sungai dan danau  Mengidentifikasi dampak pencemaran sungai dan danau  Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan sungai dan danau  Menjelaskan peraturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran sungai dan danau  Menyebutkan tindakan-tindakan dalam memelihara lingkungan sungai dan danau. Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang sungai dan danau
  • 42. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 36 BAB V.B SUNGAI DAN DANAU A. Pencemaran Sungai dan Danau Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh berbagai hal dan dapat memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak terhadap seluruh ekosistem. Limbah industri seperti logam berat, toksik organik, minyak, nutrien dan padatan yang dibuang ke sungai dapat mengurangi oksigen dalam air sehingga menganggu keseimbangan ekosistem. B. Pengelolaan dan Pemeliharaan Sungai dan Danau Pengelolaan sungai, danau dan waduk adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air dan pengendalian daya rusak air agar terciptanya konservasi sumber daya air. Konservasi sumberdaya air sendiri adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. Tujuan pengelolaan sungai, danau dan waduk untuk konservasi sumber daya air adalah upaya pencegahan banjir dan kekeringan, pencegahan erosi dan sedimentasi, pencegahan kerusakan bantaran sungai, pencegahan tercemarnya sumber air, dan juga untuk menghindari konflik dan degradasi sumber daya alam dan lingkungan. Pemeliharaan sungai pada dasarnya bertujuan untuk mempertahankan kapasitas alir dan kapasitas tampung dari semua sistem tata air sungai yang berada di daerah pengaliran sungai seperti sungai, situ, waduk, saluran drainase beserta semua bangunan air yang terdapat pada sistem tersebut. Pemeliharaan sungai dibagi dalam dua bagian besar, yang pertama ialah pemeliharaan terhadap bangunan pengendali banjir yaitu bangunan yang berfungsi untuk pengaturan aliran air. Pemeliharaan terhadap bangunan pengatur aliran seperti
  • 43. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 37 bendungan, pintu air, pengarah arus, dan lain-lain dimaksudkan agar bangunan tersebut dapat berfungsi dengan baik pada saat diperlukan. Sebagai contoh kasus terjadinya banjir akibat kerusakan pintu air dari pemukiman yang telah diproteksi dengan tanggul. Semula tanggul dimaksudkan untuk menghindari limpasan air sungai akan tetapi pada saat banjir justru pintu air tersebut menjadi jalan masuknya air dari sungai karena tidak dapat berfungsi dengan baik akibat kurangnya pemeliharaan. Pemeliharaan terhadap bangunan pengaturan air perlu dilaksanakan secara rutin agar dapat siap berfungsi pada saat diperlukan. Pemeliharaan bangunan pengendali banjir dapat dilakukan oleh Dinas yang terkait atau melibatkan partisipasi masyarakat yang berada di daerah permukiman. (a) (b) (c) Gambar 5.A.1 (a) Pintu air sebagai pengendali banjir, (b) DAS di tengah pusat kota, (c) membersihkan sungai dari sampah Kedua, pemeliharaan saluran pengendali banjir atau saluran drainase untuk mempertahankan kapasitas alir dan tampung sungai-sungai dan atau saluran drainase sebagai satu kesatuan sistem dengan bangunan pengendali banjir. Seperti yang diuraikan di atas berkurangnya kapasitas alir dan tampung disebabkan oleh tumbuhnya pemukiman liar di bantaran sungai, pengendapan sampah, dan sedimen hasil erosi di hilir. Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam memelihara lingkungan sungai dan danau. Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu lakukan eksplorasi pada buku dan jurnal yang relevan mengenai peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam
  • 44. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 38 memelihara lingkungan sungai dan danau untuk diidentifikasi. Tuliskan hasil eksplorasi pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut: No. Peran dalam pemeliharaan lingkungan sungai dan danau Kebijakan pemerintahPemerintah Swasta Masyarakat 1. 2. dst. Soal Latihan: I. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Berikut pernyataan yang tidak benar tentang gejala eutrofikasi pada pencemaran sungai adalah... a. Terjadi peningkatan kebutuhan oksigen dalam air. b. Ketersediaan oksigen dalam air bertambah. c. Keseimbangan ekosistem air terganggu. d. Ketersediaan oksigen dalam air berkurang. 2. Pengelolaan sungai, danau dan waduk adalah meliputi hal-hal sebagai berikut kecuali... a. upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumberdaya air. b. pendayagunaan sumberdaya air. c. pengendalian daya rusak air agar terciptanya konservasi sumber daya air. d. Pembangunan gedung-gedung di bantaran sungai. 3. Tujuan pengelolaan sungai, danau dan waduk untuk konservasi sumber daya air adalah... a. upaya pencegahan banjir dan kekeringan. b. pencegahan erosi dan sedimentasi. c. pencegahan kerusakan bantaran sungai dan pencegahan tercemarnya sumber air. d. untuk beternak ikan. 4. Bangunan pengatur aliran meliputi... a. Bendungan, pintu air dan pengarah arus.
  • 45. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 39 b. pintu air, pengarah arus dan jembatan. c. pengarah arus dan jembatan. d. Jembatan dan tanggul. 5. Berkurangnya kapasitas alir dan tampung sungai disebabkan oleh… a. tumbuhnya pemukiman liar di bantaran sungai. b. pengendapan sampah. c. sedimen hasil erosi di hilir. d. semua jawaban benar. II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 2. Jelaskan dampak pencemaran sungai dan danau! 3. Jelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan sungai dan danau! 4. Jelaskan peraturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran sungai dan danau! 5. Tuliskan tindakan-tindakan dalam memelihara lingkungan sungai dan danau! III. Studi Kasus: Revitalisasi ruang terbuka hijau di kawasan bantaran sungai-sungai besar sangatlah penting namun sulit dilakukan mengingat pola sebaran pemukiman penduduk yang cenderung mendekati sungai sebagai sumber air. Kemukakan pendapatmu tentang aspek ekologis dari program revitalisasi RTH di bantaran sungai! Daftar Pustaka:  Buku Paket PLH Jilid 3 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang, 2009.  http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uD9oTGFPyxkAz KbNQwx.?p=penghijauan+di+tepi+sungai&fr=chr-greentree_gc&ei=utf- 8&n=30&x=wrt&y=Cari  http://ts1.mm.bing.net/images/thumbnail.aspx?q=4511429858952748&id=7a d89f8329e1f32ded4348b54829495a&index=newexp
  • 46. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 9 Smt. Gasal | 40Tentang Penulis TENTANG PENULIS Janti Respati Ekoyani yang akrab disapa Janti adalah seorang guru yang bertugas di SMPN 5 Muara Enim, Sumatera Selatan. Lahir di kota Solo Jawa Tengah pada tanggal 19 Januari 1978. Menempuh pendidikan dasar di SDN 64 Surakarta dan melanjutkan pendidikannya di SDN 16 Tanjung Enim yang terletak. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Lawang Kidul. Lulus dari bangku SMP, pendidikannya berlanjut di SMAN 1 Muara Enim. Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA ia melanjutkan pendidikannya di FKIP Prodi Biologi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret. Ia menyelesaikan pendidikannya di tahun 2001 dan kembali ke kota Tanjung Enim menjadi guru honorer di beberapa sekolah dan bimbingan belajar. Ia terekrut menjadi guru bantu di SMPN 3 Tanjung Agung pada tahun 2003 lalu diangkat menjadi guru CPNS pada tahun 2008 dan menjadi PNS sampai sekarang di SMPN 5 Muara Enim. Kini ia tengah mendidik murid-muridnya untuk bersikap peduli lingkungan.