Berikut jawaban untuk soal latihan tentang udara:I. 1. d2. a 3. b4. a5. bII.1. Udara merupakan campuran beberapa gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.2. Oksigen untuk pernafasan, karbondioksida untuk fotosintesis, ozon untuk melindungi dari sinar UV, dan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik. 3. Pencemaran udara adalah proses
Dokumen ini membahas tentang tanah dan lahan serta tanah longsor. Terdapat penjelasan mengenai pengertian tanah, lahan, dan tanah longsor beserta proses terjadinya tanah longsor. Juga dibahas mengenai kegiatan manusia dan upaya pencegahan yang dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor serta sumber dan dampak pencemaran tanah bagi ekosistem dan manusia.
Similar to Berikut jawaban untuk soal latihan tentang udara:I. 1. d2. a 3. b4. a5. bII.1. Udara merupakan campuran beberapa gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.2. Oksigen untuk pernafasan, karbondioksida untuk fotosintesis, ozon untuk melindungi dari sinar UV, dan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik. 3. Pencemaran udara adalah proses
Similar to Berikut jawaban untuk soal latihan tentang udara:I. 1. d2. a 3. b4. a5. bII.1. Udara merupakan campuran beberapa gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.2. Oksigen untuk pernafasan, karbondioksida untuk fotosintesis, ozon untuk melindungi dari sinar UV, dan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik. 3. Pencemaran udara adalah proses (20)
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Berikut jawaban untuk soal latihan tentang udara:I. 1. d2. a 3. b4. a5. bII.1. Udara merupakan campuran beberapa gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.2. Oksigen untuk pernafasan, karbondioksida untuk fotosintesis, ozon untuk melindungi dari sinar UV, dan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik. 3. Pencemaran udara adalah proses
1. DIKTAT BAHAN AJAR
MUATAN LOKAL
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
SMPN 5 MUARA ENIM
KELAS VII SMT GENAP
DISUSUN OLEH
JANTI RESPATI EKOYANI, S.Pd
NIP. 19780119 200801 2 003
2. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | ii
DIKTAT
BAHAN AJAR MUATAN LOKAL
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KELAS 7 SEMESTER GENAP SMP
Penulis: Janti Respati Ekoyani
Desain sampul: Janti Respati Ekoyani
Penata isi: Janti Respati Ekoyani
Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari pengarang,
sebagian atau seluruhnya dalam bentuk hardcopy maupun softcopy untuk
kepentingan pendidikan lingkungan hidup dan sepanjang tidak melakukan
perdagangan untuk karya ini.
3. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | iii
HALAMAN PENGESAHAN
Diktat Bahan Ajar Mulok PLH
Kelas 7 Semester Genap
Oleh:
Janti Respati Ekoyani, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
SMP Negeri 5 Muara Enim
Disahkan pada
Hari:
Tanggal: Juni 2016
Muara Enim, Juni 2016
Ka. SMPN 5 Muara Enim
Heri Candera, S.Pd
NIP. 19660306 198903 1 009
4. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | iv
BUKU INI DIDEDIKASIKAN KEPADA
KELUARGA TERCINTA, MURID-MURID TERKASIH,
SMPN 5 MUARA ENIM, DISDIKBUD KAB. MUARA ENIM, PERPUSTAKAAN
SMP NEGERI 5 MUARA ENIM DAN UNTUK LINGKUNGAN HIDUP KITA
MOTTO
PEDULI LINGKUNGAN MULAI HARI INI ADALAH YANG TERBAIK
KEDUA SETELAH PEDULI LINGKUNGAN SEJAK DAHULU
5. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | v
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya
kepada kita semua seiring dengan terbitnya buku Diktat Pendidikan Lingkungan
Hidup Kelas 7 Semester Genap sebagai muatan lokal tingkat SMP/ MTS di lingkungan
Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim. Diktat ini disusun berdasarkan dari buku
Silabus dan Panduan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan
Kementrian Lingkungan Hidup pada tahun 2008 dan buku Garis-garis Besar Isi Materi
(GBIM) Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan Kementrian Lingkungan
Hidup pada tahun 2006.
Pendidikan Lingkungan Hidup khususnya untuk tingkat sekolah menengah
pertama dilakukan secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain dan dapat
dilakukan secara monolitik atau berdiri sendiri sebagai mata pelajaran muatan lokal.
Kebijakan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah mendorong
sekolah-sekolah di beberapa kabupaten/ kota bahkan provinsi menetapkan
Pendidikan Lingkungan Hidup mengisi muatan lokal. Penerapan PLH sebagai salah
satu mata pelajaran yang dipelajari di sekolah ini sesuai dengan Surat Kesepakatan
bersama antara MenegLH dan Mendiknas no. 03/MENLH/02/2010 tentang dan no.
01/II/SKB/2010 tentang Pendidikan Lingkungan Hidup . Materi dalam pendidikan
lingkungan hidup haruslah memuat isu lingkungan hidup lokal/ setempat dan isu
lingkungan hidup nasional maupun global.
Sehubungan dengan itu maka Diktat Pendidikan Lingkungan hidup Kelas 7
Semester Genap ini diharapkan dapat menjadi bahan ajar bagi sekolah-sekolah
tingkat menengah pertama yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan di kabupaten
Muara Enim. Diktat ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran dari berbagai pihak
sangat kami harapkan demi kesempurnaan diktat ini. Mudah-mudahan kita dapat
memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan yang berbudaya
lingkungan dalam rangka mempersiapkan generasi yang peduli lingkungan.
Muara Enim, September 2014
Penulis
6. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................................. ii
Halaman Pengesahan................................................................................................iii
Halaman Persembahan dan Motto........................................................................iv
Kata Pengantar....…………………................……………..............................................v
Daftar Isi…………………................……………………..................................................vi
BAB VI Udara............................................................................................................... 2
BAB VII Tanah Dan Lahan…………………………………………….................... 6
BAB VIII Energi……………………………………………………………….............12
BAB IX Hutan……………………………………......................................................16
BAB X Bencana Alam …………………………………………………………........22
Biografi Penulis..........................................................................................................30
7. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 1
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : VII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami fungsi udara, pencemaran dan dampak yang
ditimbulkan serta cara pengendaliannya.
Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan pengertian udara.
6.2 Menjelaskan fungsi udara.
6.3 Menjelaskan pengertian pencemaran udara.
6.4 Menjelaskan tempat terjadinya pencemaran udara.
6.5 Mengidentifikasi sumber pencemaran udara.
Indikator : Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian udara.
Menjelaskan fungsi udara.
Menjelaskan pengertian pencemaran udara.
Menjelaskan tempat terjadinya pencemaran udara.
Mengidentifikasi sumber pencemaran udara.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang udara.
8. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 2
BAB VI
UDARA
A. Pengertian dan Fungsi Udara
Udara merupakan campuran beberapa gas dan partikel yang sangat
dibutuhkan oleh makhluk hidup. Fungsi udara:
1. Gas oksigen yang digunakan untuk pernafasan makhluk hidup
2. Gas karbondioksida untuk bahan fotosintesis
3. Lapisan ozon untuk menahan sinar ultraviolet dari matahari.
4. Udara yang bergerak/ angin dimanfaatkan sebagai energi untuk pembangkit
listrik.
B. Pencemaran Udara
Pencemaran udara/ polusi udara adalah proses masuknya polutan (bahan
pencemar) ke dalam lapisan udara (atmosfer) sehingga dapat menurunkan kualitas
lingkungan udara tersebut. Pada dasarnya, secara alamiah alam mampu mengurangi
polutan yang masuk ke lingkungannya untuk diubah menjadi suatu zat yang tidak
berbahaya dan diperlukan untuk kehidupan di bumi ini. Namun, apabila jumlah zat
polutan yang masuk ke dalam lingkungan telah melebihi batas normal yang dapat
ditolerir oleh lingkungan maka terjadilah peristiwa yang disebut dengan pencemaran.
C. Tempat Terjadinya Pencemaran Udara
1. Pencemaran yang terjadi di dalam ruang (indoor pollution).
Contoh: bau tak sedap dalam WC dan asap rokok dalam ruang.
2. Pencemaran yang terjadi di luar ruangan (outdoor pollution).
Contoh: asap dari kendaraan di jalan dan asap dari pembakaran sampah.
Gambar 6.1. Sumber pencemaran udara
9. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 3
D. Sumber Pencemaran Udara
1. Faktor alam
Contoh: letusan gunung berapi, pembusukan zat secara alami, serta kebakaran
hutan yang tidak disengaja
2. Aktivitas manusia
Contoh: aktivitas industri, kendaraan bermotor, pembakaran lahan,
pembakaran sampah, ledakan di lokasi tambang, ledakan di lokasi perang,
ledakan nuklir, merokok, alat elektronik ber-CFC (AC, lemari pendingin) dan
aerosol atau gas pendorong pada spray.
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Sumber Pencemaran Udara
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan sumber pencemaran udara
yang ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi. Tuliskan sebanyak-
banyaknya nama sumber pencemaran udara dan beri tanda Ѵ pada kolom kategori
yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No. Sumber pencemaran
Kategori
Indoor Outdoor
Faktor
alam
Faktor
manusia
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Yang bukan fungsi komponen udara adalah…
a. Oksigen sebagai bahan bakar proses oksidasi
b. Karbondioksida sebagai bahan untuk proses fotosintesis
c. Sumber energi untuk pembangkit listrik
d. Menerbangkan pesawat
2. Berikut yang termasuk dalam indoor polution adalah…
a. Asap rokok dalam ruang
b. Bau bangkai tikus di atas plafon rumah
c. Bau pesing di kamar mandi
d. Asap dari cerobong pabrik
10. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 4
3. Berikut yang termasuk outdoor pollution adalah…
a. Asap dari pembakaran sampah
b. Asap dari knalpot kendaraan bermotor
c. Bau pesing di kamar mandi
d. Asap dari cerobong pabrik
4. Sumber pencemaran udara yang berasal faktor alam adalah…
a. Letusan gunung berapi
b. Gas buang cerobong pabrik
c. Ledakan dinamit di pertambangan
d. Ledakan bom di wilayah peperangan
5. Sumber pencemaran udara yang berasal dari aktivitas manusia adalah…
a. Letusan gunung berapi.
b. Gas buang cerobong pabrik.
c. Pembusukan zat secara alami.
d. Kebakaran hutan yang tak disengaja.
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian udara!
2. Jelaskan 4 fungsi udara!
3. Jelaskan pengertian pencemaran udara!
4. Jelaskan maksud indoor dan outdoor polution!
5. Jelaskan 2 macam sumber pencemaran udara berikut contohnya masing-
masing!
III. Studi Kasus:
Kualitas udara di pedesaan berbeda dengan di perkotaan. Jelaskan secara rinci
tentang sebab-sebab terjadi perbedaan kualitas udara tersebut!
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uPB9jjlPPmEAVX
7NQwx.?p=pencemaran+udara&fr=chr-greentree_gc&ei=utf-
8&n=30&x=wrt&y=Cari
11. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 5
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : VII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 7. Memahami tanah longsor dan pencemaran tanah.
Kompetensi Dasar : 7.1 Menjelaskan pengertian tanah longsor.
7.2 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat
menyebabkan tanah longsor.
7.3 Mendeskripsikan upaya manusia dalam mencegah
tanah longsor.
7.4 Mengidentifikasi sumber pencemaran tanah bagi
ekosistem darat.
7.5 Menjelaskan dampak pencemaran tanah bagi
ekosistem darat.
7.6 Mengidentifikasi dampak pencemaran tanah bagi
manusia.
Indikator : Siswa dapat
Menjelaskan pengertian tanah longsor.
Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat
menyebabkan tanah longsor.
Mendeskripsikan upaya manusia dalam mencegah
tanah longsor.
Mengidentifikasi sumber pencemaran tanah bagi
ekosistem darat.
Menjelaskan dampak pencemaran tanah bagi
ekosistem darat.
Mengidentifikasi dampak pencemaran tanah bagi
manusia.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang tanah dan lahan
12. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 6
BAB VII
TANAH DAN LAHAN
A. Pengertian Tanah dan Lahan
Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan
batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Sedangkan lahan adalah
bagian dari bentang alam yang ada di permukaan bumi yang mencakup keseluruhan
dari fisik permukaan bumi mencakup udara, tanah, air, tumbuhan serta aktivitas
manusia terhadapnya.
B. Pengertian Tanah Longsor
Tanah longsor/ landslideadalah perpindahan material pembentuk lereng
berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak
ke bawah atau keluar lereng.
Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut:
air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka
tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng
dan keluar lereng sehingga terjadi tanah longsor.
Gambar 7.1. Tanah longsor
C. Jenis-jenis Tanah Longsor
13. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 7
1. Longsoran Translasi
Longsoran translasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir
berbentuk rata atau menggelombang landai.
2. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir
berbentuk cekung.
3. Pergerakan Blok/ Longsoran translasi blok batu.
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir
berbentuk rata.
4. Runtuhan Batu
Runtuhan batu terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke
bawah dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga
menggantung terutama di daerah pantai. Batu-batu besar yang jatuh dapat
menyebabkan kerusakan yang parah.
5. Rayapan Tanah
Rayapan tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya
berupa butiran kasar dan halus. Setelah waktu yang cukup lama longsor jenis rayapan
ini bisa menyebabkan tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah.
6. Aliran Bahan Rombakan
Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air.
Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air, dan
jenis materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai
ribuan meter seperti di daerah aliran sungai di sekitar gunung api. Aliran tanah ini
dapat menelan korban cukup banyak.
D. Upaya Pencegahan Tanah Longsor
1. Reboisasi
2. Membuat jalur aliran air
Gambar 7.2 Mekanisme
Terjadinya Tanah Lonsor
Jenis Aliran Bahan
Rombakan
14. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 8
E. PencemaranTanah
Pencemaran tanah adalah proses masuknya zat pencemar ke dalam tanah
sehingga menurunkan kualitas tanah.
Penyebab Pencemaran Tanah:
1. Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk, pasar,
hotel, kantor-kantor dan tempat wisata. Macam-macam limbah domestik:
a. Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan
oleh mikroorganisme (non-biodegradable), misalnya plastik, logam, kaca, kertas
dsb.
b. Limbah cair berupa: tinja, deterjen, minyak, oli, cat, jika meresap ke dalam tanah
akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikroorganisme di
dalam tanah.
2. Limbah industri
Limbah industri berasal dari pembuangan yang dilakukan oleh kegiatan
industri.
a. Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan industri
berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya
sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan
daging, dll.
b. Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi,
misalnya limbah yang mengandung merkuri, tembaga, timbal, perak, khrom,
arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan
logam
3. Limbah pertanian
Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik dan pestisida (DDT).
F. Dampak Pencemaran Tanah
1. Lindi (air sampah) menimbulkan bau dan mengurangi estetika. Timbunan
sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa
dimanfaatkan.
2. Timbunan sampah dapat menghasilkan senyawa racun.
Limbah detergen dan minyak, Gas nitrogen dan asam sulfida, zat merkuri, khrom
dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan gangguan terhadap bio
tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah.
15. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 9
3. Sampah anorganik tidak terbiodegradasi menyebabkan lapisan tanah tidak dapat
ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan
mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang.
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Sumber Pencemaran Tanah
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan sumber pencemaran tanah
yang ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi. Tuliskan sebanyak-
banyaknya nama sumber pencemaran tanah dan beri tanda Ѵ pada kolom kategori
yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No. Sumber pencemaran
tanah
Jenis
polutan
Dampak bagi
ekosistem darat
Dampak bagi
manusia
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung disebut
sebagai longsoran…
a. Translasi c. Rotasi
b. Tanslasi blok batu d. Rayapan tanah
2. Upaya pencegahan tanah longsor adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Tidak menggunduli hutan
b. Reboisasi
c. Membuat saluran air
d. Membuat perkebunan di lereng gunung
3. Zat pencemar tanah yang berasal oleh limbah cair domestik adalah…
a. Kaleng, kaca dan plastik
b. Detergen, minyak dan cat
c. Merkuri, arsen dan boron
d. insektisida, pupuk dan herbisida
4. Zat pencemar tanah yang berasal oleh limbah cair dari pertanian adalah…
a. Kaleng, kaca dan plastik
16. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 10
b. Detergen, minyak dan cat
c. Merkuri, arsen dan boron
d. insektisida, pupuk dan herbisida
5. Dampak pencemaran tanah yang mengurangi nilai estetika adalah karena…
a. Adanya timbunan limbah padat/ sampah dan lindi/ air sampah.
b. Merusak struktur dan tekstur tanah.
c. Adanya senyawa racun dalam limbah cair.
d. Mengurangi kesuburan tanah
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian tanah!
2. Jelaskan pengertian tanah longsor!
3. Jelaskan 6 jenis tanah longsor!
4. Jelaskan 2 upaya pencegahan tanah longsor!
5. Jelaskan pengertian pencemaran tanah!
6. Jelaskan 3 penyebab pencemaran tanah!
7. Jelaskan 3 dampak pencemaran tanah!
III. Studi Kasus:
Bencana tanah longsor di Indonesia sering terjadi pada musim penghujan di
daerah perbukitan yang hutannya sudah dieksploitasi manusia. Jelaskan secara
rinci penyebab dan kronologi kejadian bencana tanah longsor tersebut!
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uPDMjDlPvQ0A
mDvNQwx.?p=tanah+longsor&fr=chr-greentree_gc&ei=utf-
8&n=30&x=wrt&y=Cari
17. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 11
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup ( PLH )
Kelas / Semester : VII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 8. Memahami pengertian, pemanfaatan dan dampak
pemakaian energi terhadap lingkungan.
Kompetensi Dasar : 8.1 Menjelaskan pengertian energi.
8.2 Mengidentifikasi sumber-sumber dan bentuk-bentuk
energi.
8.3 Mendeskripsikan pemanfaatan energi.
Indikator : Siswa dapat
Menjelaskan pengertian energi.
Mengidentifikasi sumber-sumber dan bentuk-bentuk
energi.
Mendeskripsikan pemanfaatan energi.
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menggali informasi tentang energi.
18. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 12
BAB VIII
E N E R G I
A. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
B. Sumber-sumber Energi
1. Cahaya matahari adalah sumber energi utama pada makhluk hidup terutama
tumbuhan.
2. Unsur hara/ mineral adalah sumber energi pada tumbuhan.
3. Bahan makanan adalah sumber energi bagi manusia. Di dalam pencernaan kita,
sari-sari makanan diangkut oleh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Di
dalam sel-sel tubuh, makanan dibakar sehingga kita memiliki energi.
4. Bahan bakar (minyak bumi, batu bara dan gas) adalah sumber energi pada
mesin.
C. Macam-macam bentuk energi
1. Energi Panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari panas yang terjadi dari
sinar energi matahari atau berasal dari nyala api.
2. Energi Gerak (kinetik)
Energi gerak atau kinetik adalah energi yang dimiliki benda untuk bergerak.
Contohnya air yang mengalir dan angin yang bertiup.
3. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya
matahari
4. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya bunyi
alat musik, bunyi halilintar, dan bunyi petasan.
5. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya
energi yang terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.
6. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia organik
dan anorganik. Contohnya aki, baterai dan zat makanan.
7. Energi Atom
19. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 13
Energi atom adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah
menjadi partikel-partikel lainnya. Contohnya: energi pada atom Hidrogen.
8. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang tersimpan dalam atom dari unsur-unsur
radioaktif. Contohnya energi pada unsur Uranium.
9. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Contohnya pada
generator dan dinamo.
D. Pemanfaatan Energi
1. Untuk proses fisiologis makhluk hidup.
2. Untuk menggerakkan mesin/ peralatan.
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Bentuk Energi dan Manfaatnya
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan sumber daya alam yang
ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi. Tuliskan sebanyak-banyaknya
nama benda berenergi, bentuk enrginya dan manfaatnya pada tabel berikut:
No. Benda berenergi Bentuk energi Manfaat
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Sumber energi utama yang ada di alam adalah…
a. Cahaya matahari
b. Angin
c. Air
d. Minyak bumi
2. Sumber energi bagi tubuh manusia dan hewan adalah…
a. Energi cahaya matahari
b. Energi kimia organik dari bahan makanan
c. Energi kimia anorganik dari unsur hara
d. Energi gerak
20. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 14
3. Sumber energi panas bisa diperoleh dari…
a. Cahaya matahari dan api
b. Geothermal dan angina
c. Air dan cahaya matahari
d. Gelombang laut
4. Air yang mengalir dan tiupan angin merupakan bentuk energi…
a. Panas
b. Potensial
c. Gerak
d. Kimia
5. Energi diperlukan mesin untuk…
a. Berkembang biak
b. Tumbuh
c. Bergerak
d. berkembang
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian energi!
2. Jelaskan 4 macam sumber energi!
3. Jelaskan penegertian energi atom dan contohnya!
4. Jelaskan pengertian energi nuklir dan contohnya!
5. Jelaskan 2 manfaat energi!
III. Studi Kasus:
Manusia tidak dapat menciptakan dan memusnahkan energi tetapi dapat
mengubahnya ke bentuk energi lain. Jelaskan pendapatmu tentang perubahan
energi yang terjadi pada beberapa peralatan atau mesin berikut:
a. Blender c. Televisi
b. Mobil Tamiya d. HP
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
BAHAN AJAR
21. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 15
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : VII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 9. Mengenal kerusakan hutan, penyebab terjadinya
kerusakan hutan dan upaya mengatasinya.
Kompetensi Dasar : 9.1 Mendeskripsikan kerusakan hutan.
9.2 Mengidentifikasi berbagai kegiatan manusia yang
menyebabkan kerusakan hutan.
Indikator : Siswa dapat
Mendeskripsikan kerusakan hutan.
Mengidentifikasi berbagai kegiatan manusia yang
menyebabkan kerusakan hutan.
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menggali informasi tentang hutan.
22. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 16
BAB IX
H U T A N
B. Pengertian Hutan
Hutan adalah suatu wilayah luas yang ditumbuhi pepohonan, termasuk juga
tanaman kecil lainnya seperti, lumut, semak belukar, dan bunga liar. Ditambah
dengan beberapa jenis burung, serangga, dan binatang lainnya yang menghuni hutan
tersebut. Berjuta-juta makhluk hidup yang hanya dapat dilihat dibawah microskop
juga menghuni hutan.
Gambar 9.1 hutan tropis
C. Kerusakan Hutan dan Penyebabnya
Kerusakan hutan adalah kegiatan pembalakan hutan, merupakan kegiatan
yang merusak terhadap kondisi hutan setelah penebangan, karena di luar dari
perencanaan yang telah ada.
Kerusakan hutan Indonesia dipicu oleh tingginya permintaan pasar dunia
terhadap kayu, meluasnya konversi hutan menjadi perkebunan sawit, korupsi dan
tidak ada pengakuan terhadap hak rakyat dalam pengelolaan hutan.
Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hutan antara lain :
a. Perbuatan manusia secara sengaja.
b. Faktor alam.
Kerusakan hutan telah menimbulkan perubahan kandungan hara dalam
tanah dan hilangnya lapisan atas tanah yang mendorong erosi permukaan dan
membawa hara penting bagi pertumbuhan tegakan. Terbukanya tajuk/ kanopi ikut
menunjang segara habisnya lapisan atas tanah yang subur dan membawa serasah
sebagai pelindung sekaligus simpanan hara sebelum terjadinya dekomposisi oleh
organisme tanah.
23. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 17
D. Berbagai Kegiatan Manusia yang Menyebabkan Kerusakan Hutan
1. Penebangan hutan tanpa perhitungan
Akibatnya:
Daya dukung hutan menjadi berkurang.
Kelangsungan daur hidrologi terganggu.
Kemampuan tanah untuk menyimpan air berkurang.
Terjadi erosi dan banjir.
Menyebabkan humus cepat hilang.
Binatang buas/liar menuju ke permukiman manusia.
Terjadinya pemanasan global. Tanaman sangat berperan dalam penyerapan
karbon dioksida di udara. Jika pohon-pohon telah ditebangi, maka jumlah
karbon dioksida diudara akan semakin meningkat yang menyebabkan
meningkatnya suhu udara.
Gambar 9.2 Penebangan Hutan
2. Kebakaran hutan
Kebakaran liar, atau juga kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, kebakaran
rumput, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam
liar, tetapi dapat juga memusnahkan rumah-rumah atau sumber daya pertanian.
Gambar 9.3 Kebakaran hutan
Penyebab kebakaran hutan, antara lain:
Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.
24. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 18
Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara
sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan
gunung berapi.
Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau
membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.
Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat
menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.
Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran liar antara lain:
1. Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer.
2. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran,
terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan
banyak spesies endemik/khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat
dikenali/diteliti.
3. Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan
kekeringan di saat musim kemarau.
4. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur
pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah
terpencil.
5. Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture. Lebih jauh lagi
hal ini dapat mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena
kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi
penganggur/kehilangan pekerjaan.
6. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas
(ISPA) dan kanker paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi
penderita berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini juga bisa menambah
parah penyakit para penderita TBC/asma.
3. Penambangan liar
Aktivitas penambangan dapat menimbulkan kerusakan permanen, tidak hanya
pada kawasan penambangan tapi juga wilayah disekitarnya, termasuk wilayah
hilir dan pesisir dimana limbah penambangan dialirkan.
4. Perburuan liar
Perburuan, meskipun hanya mengancam sebagian kecil dari spesies yang ada,
sangat berpengaruh kepada keberadaan spesies-spesies yang langka dan
mempunyai nilai ekonomi tinggi. Contoh: Gajah, kijang kuning (Muntiacus
muntjak) dan rusa (Cervus unicolor)
25. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 19
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Kerusakan Hutan
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan berbagai macam penyebab
kerusakan hutan yang ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi. Tuliskan
minimal 10 daerah/ hutan yang mengalami kerusakan dan beri tanda Ѵ pada kolom
kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No.
Wilayah
hutan
Penyebab kerusakan
Ekspansi
HTI
Pertambangan Kebakaran
Lahan
pertanian
Wisata
alam
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Berbagai kegiatan manusia yang menyebabkan kerusakan hutan adalah sebagai
berikut, kecuali...
a. Penebangan liar.
b. Penambangan liar.
c. Perburuan liar.
d. Konservasi hutan.
2. Akibat dari penebangan hutan tanpa perhitungan antara lain sebagai berikut kecuali...
a. Terjadi erosi dan banjir.
b. Daya dukung hutan menjadi berkurang.
c. Kemampuan tanah untuk menyimpan air berkurang.
d. Produksi kayu meningkat.
3. Penyebab kebakaran hutan yang disebabkan oleh faktor manusia adalah…
a. Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau
membuka lahan pertanian baru.
b. Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang
c. Suhu yang terlampau panas dimusim kemarau.
d. Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung
berapi.
26. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 20
4. Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan adalah...
a. Menyebarkan emisi gas karbondioksida ke atmosfer.
b. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran,
terjebak asap atau rusaknya habitat.
c. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas
(ISPA) dan kanker paru-paru.
d. Semua jawaban benar.
5. Yang bukan termasuk kerusakan hutan secara permanen karena penambangan liar
adalah…
a. Rusaknya struktur dan tekstur tanah.
b. Limbah tambang mencemari aliran sungai.
c. Musnahnya keanekaragaman hayati.
d. Sungai mengering.
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelakan pengertian hutan!
2. Jelaskan pengertian kerusakan hutan!
3. Jelaskan minimal 4 akibat penebangan pohon di hutan tanpa perhitungan!
4. Jelaskan minimal 4 penyebab kebakaran hutan!
5. Jelaskan minimal 4 akibat kebakaran hutan!
III. Studi Kasus:
Banyaknya kerusakan hutan yang terjadi di kabupaten Muara Enim karena faktor
manusia, kemukakan pendapatmu tentang pemicu manusia menjadi perusak
hutan!
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=Axt7wm1mkjlP9XEAsI
jLQwx.?p=hutan&fr=chr-greentree_gc&fr2=piv-web
27. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 21
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : VII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 10. Memahami bencana alam dan penyebab terjadinya
bencana alam.
Kompetensi Dasar : 10.1 Mengidentifikasi bencana alam yang sering terjadi di
Indonesia.
Indikator :Siswa dapat mengidentifikasi bencana alam yang sering
terjadi di Indonesia.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang bencana alam.
28. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 22
BAB X
BENCANA ALAM
A. Pengertian dan Jenis Bencana Alam
Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan resiko dan bahaya
terhadap kehidupan manusia.
Jenis bencana alam yang pernah melanda Indonesia antara lain tsunami,
gempa bumi dan letusan gunung berapi.
1. Tsunami
Tsunami (bahasa Jepang, secara harafiah berarti "ombak besar di
pelabuhan") adalah sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah gempa bumi, gempa
laut, gunung berapi meletus, atau hantaman meteor di laut. Tenaga setiap tsunami
adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Tsunami bisa
menyebabkan kerusakan, erosi, korban jiwa pada kawasan pesisir pantai dan
kepulauan dan pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan
sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, tanah longsor maupun
meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah
laut.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau
turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada
di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai
di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang
terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa
bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi (tubrukan lempeng tektonik), dimana
lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.
(Sumber: Maulana, http//:maul4n4.multiply.com/journal/item) Diakses 14 Oktober
2009 jam 09.00.
29. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 23
Gambar 10.1 Hantaman Gelombang Laut ke Daratan karena Tsunami
2. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan
bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
(Sumber: wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, http//: id.wikipedia.org/
wiki/Gempa_bumi). Diakses 14 Oktober 2009.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan (tenaga) yang terjadi
karena pergeseran lempeng tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan
dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan
dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (lempeng tektonik)
menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar
daerah dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju.
Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu
sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia
pada Sabtu, 27Mei2006 pagi hari, pukul 05.54 WIB.
Penyebab terjadinya gempa bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan
oleh tekanan yang dilakukan oleh lempeng tektonik yang bergerak. Semakin lama
tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan
tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa
bumi akan terjadi.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di
dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya
letusan gunung berapi (dikenal sebagai gempa volkanik). Beberapa gempa bumi juga
terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam
Karibia di Zambia (gempa seperti ini jarang terjadi), Afrika. Sebagian lagi (jarang juga)
30. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 24
juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh.
pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain
Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini
dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan
pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga
seismisitas terinduksi.
Gambar 10.2 Gedung Beton Luluh Lantak Terkena Gempa Tektonik
3. Letusan Gunung Api
Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal
dengan istilah “erupsi”. Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona
kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng tektonik. Pada batas
lempeng tektonik inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi
sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar
(magma). Magma akan mengintrusi/menerobos batuan atau lapisan bahan lain di
sekitarnya melalui rekahan-rekahan mendekati permukaan bumi.
Bahaya letusan gunung api dibagi menjadi dua berdasarkan waktu kejadiannya, yaitu:
a) Bahaya Utama (Primer)
1) Awan panas (neuu ardante), merupakan campuran material letusan antara gas
dan bebatuan (segala ukuran) terdorong ke bawah lereng akibat densitas yang
tinggi dan merupakan adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi
bagaikan gunung awan yang menyusuri lereng. Selain suhunya sangat tinggi,
antara 300 – 700º Celcius, kecepatan lumpurnyapun sangat tinggi, > 70 km/jam
(tergantung kemiringan lereng).
2) Lontaran material (berupa bom, lapili, debu pijar), terjadi ketika letusan
berlangsung. Jauh lontarannya sangat tergantung dari besarnya energi letusan,
bisa mencapai ratusan meter jauhnya. Selain suhunya tinggi (>200ºC), ukuran
31. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 25
materialnya pun besar dengan diameter > 10 cm sehingga mampu membakar
sekaligus melukai, bahkan mematikan mahluk hidup. Lazim juga disebut sebagai
“bom vulkanik”
3) Hujan abu lebat, terjadi ketika letusan gunung api sedang berlangsung. Material
yang berukuran halus (abu dan pasir halus) yang diterbangkan angin dan jatuh
sebagai hujan abu dan arahnya tergantung dari arah angin. Karena ukurannya
yang halus, material ini akan sangat berbahaya bagi pernafasan, mata,
mencemari air tanah, merusak tumbuh-tumbuhan dan mengandung unsur-unsur
kimia yang bersifat asam sehingga mampu mengakibatkan korosi terhadap seng
dan mesin pesawat.
4) Lava, merupakan magma yang mencapai permukaan, sifatnya cair/liquid (cairan
kental dan bersuhu tinggi, antara 700 – 1200ºC. Karena cair, maka lava umumnya
mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang dilaluinya. Bila lava
sudah dingin, maka wujudnya menjadi batu (batuan beku) dan daerah yang
dilaluinya akan menjadi ladang batuan beku.
5) Gas racun, muncul tidak selalu didahului oleh letusan gunung api sebab gas ini
dapat keluar melalui rongga-rongga ataupun rekahan-rekahan yang terdapat di
daerah gunung api. Gas utama yang biasanya muncul adalah CO2, H2S, HCl, SO2,
dan CO. Yang sering menyebabkan kematian adalah gas CO2. Beberapa gunung
api yang memiliki karakteristik letusan gas beracun adalah Gunung Api
Tangkuban Perahu, Gunung Api Dieng, Gunung Ciremai, dan Gunung Api
Papandayan.
6) Tsunami, umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau, dimana saat letusan
terjadi material-material akan memberikan energi yang besar untuk mendorong
air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami. Sebagai contoh kasus
adalah letusan Gunung Krakatau tahun 1883.
b) Bahaya Ikutan (Sekunder)
Bahaya ikutan letusan gunung api adalah bahaya yang terjadi setelah proses
peletusan berlangsung. Bila suatu gunung api meletus akan terjadi penumpukan
material dalam berbagai ukuran di puncak dan lereng bagian atas. Pada saat musim
hujan tiba, sebagian material tersebut akan terbawa oleh air hujan dan tercipta
adonan lumpur turun ke lembah sebagai banjir bebatuan, banjir tersebut disebut
lahar.
32. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 26
(a) (b)
Gambar 10.3(a) Aliran Lava Pijar dari Gunungapi
Gambar 10.3(b) Erupsi Gunungapi di Laut
Mitigasi Bencana Gunung Berapi
Mitigasi bencana gunung berapi ialah upaya memperkecil jumlah korban jiwa
dan kerugian harta benda akibat letusan gunung berapi, tindakan yang perlu
dilakukan:
a) Pemantauan, aktivitas gunung api dipantau selama 24 jam menggunakan alat
pencatat gempa (seismograf). Data harian hasil pemantauan dilaporkan ke
kantor Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di
Bandung dengan menggunakan radio komunikasi SSB. Petugas pos pengamatan
Gunung berapi menyampaikan laporan bulanan ke pemda setempat.
b) Tanggap Darurat, tindakan yang dilakukan oleh DVMBG ketika terjadi
peningkatan aktivitas gunung berapi, antara lain mengevaluasi laporan dan data,
membentuk tim Tanggap Darurat, mengirimkan tim ke lokasi, melakukan
pemeriksaan secara terpadu.
c) Pemetaan, Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung berapi dapat menjelaskan
jenis dan sifat bahaya gunung berapi, daerah rawan bencana, arah penyelamatan
diri, lokasi pengungsian, dan pos penanggulangan bencana.
d) Penyelidikan gunung berapi menggunakan metoda Geologi, Geofisika, dan
Geokimia. Hasil penyelidikan ditampilkan dalam bentuk buku, peta dan dokumen
lainya.
e) Sosialisasi, petugas melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah serta
masyarakat terutama yang tinggal di sekitar gunung berapi. Bentuk sosialisasi
dapat berupa pengiriman informasi kepada Pemda dan penyuluhan langsung
kepada masyarakat. (Sumber: Panduan Pengenalan Karakteristik Bencana Dan
Upaya Mitigasinya di Indonesia. Set BAKORNAS PBP; Leaflet Set. BAKORNAS PBP
dan Gunung Api. Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 2006.
33. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 27
Persiapan dalam Menghadapi Letusan Gunung Berapi
Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk
mengungsi.
Membuat perencanaan penanganan bencana.
Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan.
Mempersiapkan kebutuhan dasar.
Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi:
Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah
aliran-lahar.
Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas.
Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.
Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang,
celana panjang, topi dan lainnya.
Jangan memakai lensa kontak.
Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.
Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua
belah tangan.
Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi
Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau
meruntuhkan atap bangunan.
Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa
merusak mesin.
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Bencana Alam yang Sering Melanda
Indonesia.
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan berbagai bencana alam
yang sering terjadi di Indonesia untuk diidentifikasi. Tuliskan minimal 10 bencana
alam di Indonesia dan beri tanda Ѵ pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil
pengamatan sebagai berikut:
No. Jenis bencana alam Daerah yang terkena Tahun kejadian
1.
2.
dst.
34. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 28
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Bencana alam yang belum pernah terjadi di Indonesia adalah…
a. Gempa bumi. c. Angin puting beliung.
b. Tanah Longsor. d. Angin torpedo.
2. Sebuah ombak yang terjadi setelah sebuah gempa bumi, gempa laut, gunung berapi
meletus, atau hantaman meteor di laut disebut...
a. Gempa bumi c. Badai samudra
b. Tsunami d. Pasang surut
3. Penyebab terjadinya Tsunami antara lain sebagai berikut, kecuali…
a. Gempa bawah laut c. gunung meletus
b. Angin kencang d. meteor jatuh ke laut
4. Penyebab bencana gempa bumi karena faktor alam adalah…
a. Pergeseran lempeng teknonik dan gerakan magma di dalam gunung berapi.
b. Peledakan senjata nuklir.
c. Injeksi dan aktraksi cairan di dalam bumi pada pembangkit listrik tenaga panas
bumi.
d. Menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam/ bendungan.
5. Bahaya sekunder yang terjadi akibat letusan gunung berapi adalah…
a. Awan panas
b. Gas beracun
c. Gempa bumi
d. Banjir lahar dingin
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian bencana alam!
2. Jelaskan pengertian Tsunami!
3. Jelakan pengertian gempa bumi!
4. Jelaskan pengertian letusan gunung berapi!
5. Jelaskan maksud mitigasi bencana alam!
35. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 29
III. Studi Kasus:
Bencana alam besar pernah terjadi di Indonesia yaitu Tsunami Aceh dan Letusan
Gunung Merapi. Kemukakan pendapatmu tentang minimnya mitigasi bencana dan
sikap penduduk setempat sehingga timbul banyak korban jiwa!
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 1 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
http//: id.wikipedia.org/ wiki/Gempa_bumi
36. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 7 Smt. Genap | 30
BIOGRAFI PENULIS
Janti Respati Ekoyani yang akrab dipanggil Janti adalah seorang guru yang
bertugas di SMPN 5 Muara Enim, Sumatera Selatan. Lahir di kota Solo Jawa
Tengah pada tanggal 19 Januari 1978. Menempuh pendidikan dasar di SDN
64 Surakarta dan melanjutkan pendidikannya di SDN 16 Tanjung Enim.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar ia melanjutkan pendidikannya di
SMPN 2 Lawang Kidul. Lulus dari bangku SMP, pendidikannya berlanjut di
SMAN 1 Muara Enim. Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA ia
melanjutkan pendidikannya di FKIP Prodi Biologi Universitas Negeri Surakarta
Sebelas Maret. Ia menyelesaikan pendidikannya di tahun 2001 dan kembali ke kota Tanjung
Enim menjadi guru honorer di beberapa sekolah dan bimbingan belajar. Ia terekrut menjadi
guru bantu di SMPN 3 Tanjung Agung pada tahun 2003 lalu diangkat menjadi guru CPNS pada
tahun 2008 dan menjadi PNS sampai sekarang di SMPN 5 Muara Enim. Kini ia tengah mendidik
murid-muridnya untuk bersikap peduli lingkungan.
Tentang Penulis